Perusahaan: Dana

  • Respons Uni Eropa usai Donald Trump Ancam akan Pungut Tarif Impor 25 Persen – Halaman all

    Respons Uni Eropa usai Donald Trump Ancam akan Pungut Tarif Impor 25 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencananya untuk mengenakan tarif impor sebesar 25 persen pada barang-barang dari Uni Eropa. 

    “Kami akan segera mengumumkannya,” kata Trump pada Kamis (27/2/2025), dikutip dari BBC.

    Tarif ini akan berlaku untuk mobil dan barang lainnya.  Uni Eropa merespons dengan tegas rencana Trump.

    Blok tersebut menyatakan akan segera bereaksi terhadap tarif yang dianggap tidak dapat dibenarkan. 

    Di sisi lain, Presiden AS juga mengkritik kebijakan Uni Eropa yang menurutnya merugikan eksportir AS, terutama di sektor makanan dan mobil. 

    Uni Eropa membantah klaim tersebut dengan menyatakan pasar regional mempermudah bisnis bagi perusahaan AS. 

    “Kami siap bermitra jika Anda mengikuti aturan, tetapi kami juga akan melindungi konsumen dan bisnis kami,” kata juru bicara Komisi Eropa, dikutip dari Al Jazeera.

    Trump berencana menggunakan pungutan tarif ini untuk mendorong manufaktur AS, mengumpulkan dana, dan menekan negara-negara lain untuk mengubah kebijakan yang tidak disukainya. 

    Tobin Marcus, kepala kebijakan dan politik AS di Wolfe Research mengatakan, ancaman tarif 25 persen ini mencerminkan kisaran tertinggi yang pernah disebutkan Trump. 

    “Ini angka yang mengkhawatirkan dan dapat merusak hubungan perdagangan trans-Atlantik,” kata Marcus.

    ‘Menipu’ Amerika

    Trump mengatakan bahwa tarif akan dikenakan pada impor dari Uni Eropa, dengan klaim bahwa blok tersebut diciptakan untuk “menipu” AS. 

    Carl Bildt, mantan Perdana Menteri Swedia mengatakan, pandangan Trump tentang Uni Eropa sangat menyimpang, padahal tujuan pembentukannya adalah untuk mencegah perang di Eropa. 

    Serangan perdagangan Trump ini terjadi di tengah ketegangan antara Washington dan Brussels mengenai kebijakan “America First” yang diterapkan pemerintahannya. 

    Pada pertemuan kabinetnya, Trump menegaskan bahwa keputusan tarif telah dibuat dan akan segera diumumkan. 

    Ia juga mengkritik Uni Eropa karena tidak menerima mobil dan produk pertanian AS, sementara AS mengambil “segalanya dari mereka.” 

    Saat ini, Uni Eropa mengenakan tarif 10 persen pada kendaraan impor AS.

    Komisi Eropa menegaskan akan melindungi pasar dari hambatan yang tidak adil terhadap perdagangan bebas. 

    Trump juga menambah kekhawatiran terkait komitmennya terhadap keamanan Eropa dan masa depan NATO.

    Ia sempat dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyerang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. 

    Banyak pejabat di Kyiv dan Brussels khawatir Trump akan membuat kesepakatan damai yang menguntungkan Rusia, termasuk membiarkan Moskow mempertahankan wilayah Ukraina yang direbut. 

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, berusaha meredakan kekhawatiran tentang masa depan NATO dan mendorong negara-negara Eropa untuk lebih banyak berinvestasi dalam pertahanan mereka sendiri. 

    “NATO tidak dalam bahaya, namun negara-negara Eropa harus lebih serius dalam menginvestasikan dana untuk pertahanan mereka,” kata Rubio.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Mengenal Ray Dalio, Investor Kawakan AS yang Diajak Awasi Danantara

    Mengenal Ray Dalio, Investor Kawakan AS yang Diajak Awasi Danantara

    Jakarta

    Sosok investor kawakan asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio santer dikabarkan akan masuk dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dalio disebut-sebut akan menjadi calon Dewan Pengawas Danantara.

    Dia adalah tokoh internasional kedua yang dikaitkan dengan Danantara, sebelum Dalio, ada eks PM Inggris Tony Blair yang juga dikabarkan akan masuk Dewan Pengawas Danantara.

    Ray Dalio memang bukan sosok sembarangan. Namanya dikenal malang melintang di sektor keuangan Amerika Serikat. Dalio merupakan pendiri dan Mentor CIO, Bridgewater Associates, perusahaan manajemen investasi raksasa asal negeri Paman Sam.

    Dalam catatan detikcom, menurut situs resmi Bridgewater Associates, Dalio merupakan lulusan Sarjana bidang Keuangan dari C.W. Post College pada 1971 lalu. Kemudian ia memperoleh gelar MBA (Master of Business Administration) dari Harvard Business School pada 1973.

    Dua tahun kemudian atau sekitar tahun 1975, baru lah Ray Dalio mendirikan Bridgewater Associates di sebuah apartemen dua kamar miliknya di New York City (NYC). Pada awalnya, Ray hanya membantu para investor institusional melalui konsultasi dan pengelolaan aset mereka secara aktif, terutama di pasar komoditas dan berjangka.

    Ia juga membagikan pemikiran investasinya dalam laporan riset harian ‘Bridgewater Daily Observations’ yang dikirim kepada klien perusahaan melalui Telex. Seiring berjalannya waktu, kualitas laporan yang ditulis Ray ini menarik minat para investor hingga Bridgewater berhasil mendapatkan kucuran dana institusional pertama untuk dikelola secara langsung pada 1985 lalu.

    Tidak tanggung-tanggung, dana investasi pertama yang dipercaya kepada Ray senilai US$ 5 juta dari Bank Dunia. Sejak saat itu banyak investor institusional lainnya yang kemudian ikut menitipkan dana investasi untuk dikelola secara langsung oleh Bridgewater.

    Di bawah kepemimpinan Ray, Bridgewater akhirnya menjadi perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia versi majalah Fortune. Selain itu hingga saat ini Bridgewater Daily Observations masih menjadi salah satu laporan pasar paling dicari investor dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.

    Namun pada 2017 lalu Ray secara resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO, yang kemudian beralih menjadi CIO. Hanya berselang 3 tahun, pada 2020 ia kemudian mengalihkan jabatannya sebagai CIO untuk fokus pada posisinya sebagai pendamping Komite Investasi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan evolusi strategi investasi Bridgewater.

    Proses peralihan jabatan CIO ini rampung pada September 2022 lalu, dan sejak itu Ray Dalio hanya bekerja sebagai mentor bagi para CIO dan Komite Investasi perusahaan. Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Operasional, dan sebagai investor senior Bridgewater Associates.

    Menurut perhitungan Forbes, Ray Dalio memiliki kekayaan mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 229,6 triliun. Hartanya itu membuat dirinya bertengger di posisi 167 orang terkaya di dunia.

    Perlu diketahui juga, posisi Dewan Pengawas sendiri sudah diisi Erick Thohir sebagai Media Dewan Pengawas dan ditemani Muliaman Hadad sebagai wakilnya.

    Ketika dikonfirmasi soal kabar Ray Dalio masuk dalam jajaran Dewan Pengawas, Muliaman meminta semua pihak sabar. Nantinya akan ada pengumuman resmi secara langsung soal struktur lengkap Danantara oleh CEO Rosan Roeslani.

    “Nanti akan diumumkan resmi oleh Pak Rosan,” tegas Muliaman singkat ketika ditemui di Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025) kemarin.

    Lihat juga video: Akhiri Paradoks Indonesia, Pemerintah Bentuk Danantara

    (kil/kil)

  • Duduk Perkara Korea Utara Dituding Jadi Dalang Peretasan ByBit

    Duduk Perkara Korea Utara Dituding Jadi Dalang Peretasan ByBit

    Bisnis.com, JAKARTA – Korea Utara dituding menjadi dalang yang bertanggung jawab atas pencurian sekitar US$1,5 miliar dalam bentuk aset virtual dari bursa mata uang kripto ByBit.

    Tuduhan tersebut muncul setelah Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan operasi peretasan yang diberi nama “TraderTraitor”. Pelaku yang terlibat bergerak cepat dalam memindahkan aset yang dicuri.

    Aset kemudian diubah menjadi bitcoin serta mata uang kripto lainnya, dan disebar ke ribuan alamat di berbagai blockchain. 

    “Pelaku TraderTraitor bergerak cepat dan telah mengubah beberapa aset yang dicuri menjadi bitcoin dan aset virtual lainnya yang tersebar di ribuan alamat di beberapa blockchain,” kata FBI dalam pengumuman layanan publiknya.

    Sementara itu, pihak ByBit menyatakan bahwa pada hari Jumat, seorang penyerang berhasil menguasai dompet ether yang terkait dengan platform tersebut dan mentransfer kepemilikan asetnya ke alamat yang belum diketahui.

    ByBit, yang melayani lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia, merupakan salah satu bursa mata uang kripto terbesar, menawarkan akses ke berbagai jenis mata uang digital seperti bitcoin dan ether.

    Diberitakan sebelumnya, Bursa kripto Bybit mengatakan pihaknya diretas dan berakibat pada hilangnya token senilai hampir US$1,5 miliar dalam pencurian terbesar yang pernah dialami industri ini.

    Melansir Bloomberg pada Sabtu (22/2), Chief Executive Officer Bybit Ben Zhou menuturkan seorang peretas mengambil kendali salah satu dompet Ethereum offlineBybit. 

    Diperkirakan aset senilai US$1,46 miliar (atau setara Rp23,8 triliun) mengalir keluar dari dompet itu dalam serangkaian transaksi mencurigakan, menurut postingan analis on-chain ZachXBT di Telegram. 

    Firma riset Arkham Intelligence mengkonfirmasi arus keluar sekitar US$1,4 miliar dari bursa Bybit, memposting di X bahwa dana tersebut telah mulai berpindah ke alamat baru, di mana dana tersebut dijual.

    Peretasan tersebut adalah pencurian kripto terbesar yang pernah ada, menurut perusahaan analisis blockchain Elliptic, melampaui US$611 juta yang dicuri dari Poly Network pada 2021. 

    “Ini kemungkinan merupakan insiden terbesar yang pernah ada, bukan hanya kripto,” kata Rob Behnke, salah satu pendiri dan ketua eksekutif perusahaan keamanan blockchain Halborn. 

  • PPATK: Transaksi Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Tembus Rp2,6 Triliun

    PPATK: Transaksi Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Tembus Rp2,6 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Praktik penyelundupan benih bening lobster (BBL) dari Indonesia ke Vietnam masih terus berlangsung. Total perputaran dana mencapai triliunan rupiah.

    Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK mencatat bahwa selama kuartal IV/2024 sampai dengan Januari 2025 telah menerbitkan hasil analisis (HA) terkait praktik penyelundupan BBL. Total perputaran dana Rp2,6 triliun.

    “Perputaran dana Rp2,6 triliun dan total nilai transaksi yang berindikasi tindak pidana sebesar Rp46,5 miliar,” tulis PPATK dalam laporan Tipologi Pencucian Uang yang dikutip Bisnis, Kamis (27/2/2025).

    Lembaga intelijen keuangan itu kemudian memaparkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat telah menggagalkan penyelundupan benih lobster sebanyak 6,44 juga ekor selama tahun 2024.

    Sementara itu, berdasarkan data (Project Management Office) PMO 724 selama perioe tahun 2024, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dit. PSDKP) bersama dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya telah mengamankan penyelundupan BBL sejumlah Rp754 miliar atau 5.525.108 BBL.

    Kepri Dinilai Rawan

    Adapun, Perairan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi favorit penyelundupan bibit lobster. Bea Cukai (BC) sudah berulang kali melakukan penangkapan, namun para penyelundup tak kunjung jera.

    Puluhan ribu benih lobster dibawa dengan kapal High Speed Craft (HSC) berkecepatan tinggi, sehingga kejar-kejaran antara BC dan penyelundup sering terjadi.

    Dalam sejumlah kasus, HSC milik penyelundup sering kalah cepat. Kalau sudah begitu, mereka akan mendarat di hutan bakau dan melarikan diri, meninggalkan kapalnya.

    Dua penangkapan terakhir terjadi di Perairan Berakit di Bintan pada 14 Oktober 2024, dan di Perairan Tandur di sekitar Pulau Kapalajernih pada 25 Oktober 2024.

    Melalui siaran pers resmi, Kepala Subbagian Humas dan Rumah Tangga Kantor Wilayah (Kanwil) BC Khusu Keprik Robby Chandra mengatakan hasil penindakan di Bintan berupa 46 box berisi 237.000 ekor benih lobster. 

    “Sedangkan di Tandur, hasil penindakan mendapati 42 box berisi 189.000 ekor benih lobster. Adapun nilai kerugian untuk penindakan pertama sebesar Rp23,8 miliar, dan penindakan kedua sebesar Rp19,2 miliar. Jadi totalnya Rp43 miliar,” katanya, Selasa (29/10/2024).

  • Dapat Suntikan Modal Rp 5 T, LPEI Jamin Bukan buat Bayar Utang

    Dapat Suntikan Modal Rp 5 T, LPEI Jamin Bukan buat Bayar Utang

    Jakarta

    Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendapatkan suntikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 5 triliun di tahun anggaran 2024. Dana tersebut dipastikan bukan untuk bayar utang.

    Hal itu ditegaskan Plt Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI, Yon Arsal saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI. Dia bilang suntikan modal Rp 5 triliun akan digunakan untuk berbagai program kerja LPEI yang sudah ditetapkan.

    “Concern tentang PMN yang Rp 5 triliun, Rp 5 triliun ini mau apa? Bayar utang nggak? Enggak itu kita jamin tidak,” kata Yon Arsal, Kamis (27/2/2025).

    Penggunaan PMN Rp 5 triliun telah dibagi untuk dua komponen yakni Rp 3,5 triliun untuk Penugasan Khusus Ekspor (PKE) trade finance (Rp 1,5 triliun), PKE Kawasan (Rp 1 triliun) dan PKE UKM (Rp 1 triliun). Sisanya Rp 1,5 triliun akan dimanfaatkan untuk mandat di bidang penjaminan PKE dan asuransi.

    “Ini kami diawasi betul oleh Kementerian Keuangan dan OJK untuk penyaluran. Jadi nggak boleh ini digunakan di luar peruntukan yang sudah ada,” ucap Yon Arsal.

    Saat ini LPEI sedang menunggu aturan tentang pencairan PMN keluar. Harapannya, aturan bisa terbit dalam waktu dekat sehingga suntikan modal yang sudah disetujui dapat digunakan sesuai peruntukannya.

    “Terkait PMN Rp 5 triliun yang baru saja kami peroleh, ini sedang kami tunggu KMK-nya mudah-mudahan segera keluar sehingga kita bisa segera gunakan untuk financing. Alhamdulillah kalau line-nya sudah ada,” tutur Yon Arsal.

    Lihat juga video: Kejagung Belum Tetapkan Status Hukum 4 Debitur Terindikasi Fraud di LPEI

    (aid/fdl)

  • 5 Kebiasaan yang Perlu Dihentikan biar Kantong Tetap Aman

    5 Kebiasaan yang Perlu Dihentikan biar Kantong Tetap Aman

    Jakarta

    Banyak orang tanpa sadar melakukan kebiasaan boros saat Ramadan. Akibatnya, kantong jebol ketika Lebaran tiba.

    Oleh karena itu, perlu pengaturan keuangan yang baik supaya kantong tetap aman saat Lebaran.

    Dikutip dari keterangan PT PFI Mega Life Insurance, Kamis (27/2/2025), ada 5 tips yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan boros.

    1. Checkout Nggak Mikir? Fix, Harus Stop Sekarang!

    Diskon berbagai macam barang selama Ramadan seringkali buat orang melakukan transaksi atau checkout tanpa pikir panjang. Hal ini perlu dikontrol, karena jika tidak tunjangan hari raya (THR) bisa habis sebelum Lebaran tiba.

    Masyarakat perlu membuat daftar belanja sederhana berikut dengan target maksimal belanja. Terapkan aturan tunggu 24 jam sebelum checkout barang yang bukan kebutuhan utama. Jika hal ini kurang ampuh, masyarakat perlu mencoba menggunakan dompet khusus belanja agar pengeluaran tetap terkontrol.

    2. Lapar Mata = Dompet Merana

    Ngabuburit menjadi ajang rutin berbelanja menu buka puasa selama bulan Ramadan. Biasanya, kegiatan ini menjadi ajang jajan tanpa pikir panjang ditambah banyaknya diskon makanan diberbagai aplikasi online.

    Kegiatan jajan online ini perlu dibatasi. Paling tidak seminggu sekali dan tentukan budget khusus biar nggak boros. Kalau merasa sulit mengontrol diri, coba uninstall aplikasi belanja untuk sementara waktu.

    3. Nggak Punya Dana Darurat? Ramadan Bisa Panik Mode On

    Dalam menghadapi bulan Ramadan, masyarakat juga perlu menyiapkan dana darurat mengingat harga bahan pokok, termasuk kebutuhan sahur sering bertambah. Pastikan memiliki dana darurat setidaknya 10% dari penghasilan.

    Kemudian simpan di rekening terpisah agar tidak digunakan untuk kegiatan yang tidak perlu. Jika mendapat THR, masyarakat juga perlu mengalokasikan sebagian buat dana darurat.

    4. Proteksi Finansial? Harus Punya, Biar Ramadan Tenang

    Masyarakat juga tetap perlu memiliki proteksi finansial di tengah bulan Ramadan. Hal ini perlu untuk mitigasi kondisi yang tidak terduga seperti sakit atau kehilangan penghasilan secara mendadak.

    Tanpa perlindungan finansial, situasi darurat bisa membuat seseorang stres. Salah satu cara terbaik adalah dengan perlindungan finansial. PFI Mega Life punya berbagai pilihan asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

    5. Ingat Zakat, Jangan Cuma Ingat Flash Sale

    Tak dipungkiri, banyak masyarakat yang baru ingat bayar zakat saat lebaran tinggal menghitung hari. Padahal, zakat menjadi bagian penting dari ibadah semala bulan Ramadan.

    Untuk menghindari lupa, masyarakat perlu menyisihkan dana zakat dari awal dan gunakan kalkulator zakat online untuk memastikan jumlah yang perlu dibayarkan. Apalagi, saat ini bayar zakat bisa dilakukan lebih mudah lewat aplikasi keuangan.

    (acd/acd)

  • Dukung Danantara, Mahfud MD: Kalau Nanti Ada Korupsi, Kita Lawan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Februari 2025

    Dukung Danantara, Mahfud MD: Kalau Nanti Ada Korupsi, Kita Lawan Regional 27 Februari 2025

    Dukung Danantara, Mahfud MD: Kalau Nanti Ada Korupsi, Kita Lawan
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
    Mahfud MD
    merespons pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (
    Danantara
    ).
    “Danantara itu sebagai sebuah kebijakan, itu menjadi wewenang pemerintah. Mungkin banyak yang mengkritik. Tapi silakan, kita tunggu aja (pengelolaan),” kata Mahfud MD saat di Universitas Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (27/2/2025).
    Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) itu berpendapat bahwa apapun yang menjadi kebijakan saat ini merupakan tanggung jawab dari pemerintah yang terpilih.
    “Itu boleh membuat kebijakan apa saja sejauh tidak melanggar undang-undang. Kalau itu pilihan kebijakan bahwa sekarang punya uang banyak, membantu rakyat, perlu Danantara, ya silakan aja,” paparnya.
    Kendati demikian, ia mewanti-wanti agar pengelolaan Danantara harus sesuai aturan dan berpihak kepada masyarakat.
    “Tetapi kalau nanti ada pelanggaran hukum, korupsi, dan sebagainya. Kita lawan,” tegasnya.
    “Kalau sekarang kan harus didukung dulu, wong itu kewenangan dia (Presiden Prabowo). Sekarang kan belum ada apa-apa. Belum ada pelanggarannya, uangnya juga belum ada kan,” lanjutnya.
    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025).
    Danantara adalah
    lembaga yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan aset negara secara lebih efisien.
    Danantara dibentuk dengan tujuan utama mengonsolidasikan dan mengelola kekayaan negara secara optimal demi kepentingan masyarakat dalam jangka panjang.
    Presiden Prabowo menyatakan bahwa Danantara adalah solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan BUMN, dengan harapan dapat meningkatkan dividen yang disetorkan kepada negara.
    Tujuan utama pembentukan Danantara adalah mengoptimalkan pengelolaan aset negara melalui konsolidasi dalam suatu dana investasi nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejak 2009, Perusahaan Wajib Setor “Dana Komando” ke Basarnas

    Sejak 2009, Perusahaan Wajib Setor “Dana Komando” ke Basarnas

    Sejak 2009, Perusahaan Wajib Setor “Dana Komando” ke Basarnas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Praktik
    dana komando
    (Dako) yang bersumber dari setoran perusahaan rekanan proyek di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (
    Basarnas
    ) disebut berawal dari 2009.
    Informasi ini diungkapkan mantan Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas,
    Max Ruland
    Boseke, saat diperiksa sebagai saksi mahkota dalam sidang dugaan
    korupsi
    pengadaan truk angkut personel 4WD dan rescue carrier vehicle (RCV).
    Dalam persidangan itu, anggota majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Alfis Setiawan, meminta Max menjelaskan mengenai penggelembungan anggaran 10 hingga 15 persen.
    “Terkait adanya
    mark up
    anggaran ya, ini ada di berita acara saksi, sebesar 10 atau 15 persen ini?” tanya hakim Alfis di ruang sidang, Kamis (27/2/2025).
    “10 persen, yang dana komando,” jawab Max.
    Max kemudian menjelaskan, penerapan dana komando dimulai pada 2009 ketika Basarnas dilepas dari Kementerian Perhubungan dan menjadi lembaga yang memiliki anggaran sendiri.
    Kepala Basarnas (Kabasarnas) pertama pada 2009, kata Max, mengeluarkan kebijakan dan perintah agar setiap perusahaan yang menjadi rekanan proyek di Basarnas harus menyetorkan uang yang disebut sebagai dana komando.
    “Wajib menyerahkan dana operasional atau dana komando sebesar 10 persen,” ujar Max.
    Max mengatakan, kebijakan Kabasarnas itu tidak tertulis dan hanya disampaikan secara lisan.
    Namun, para pegawai Basarnas mematuhi perintah tersebut.
    Dana komando
    ini kemudian diterapkan dari tahun ke tahun pada pengadaan-pengadaan di Basarnas, termasuk pembelian puluhan truk angkut personel 4WD dan RCV pada 2014.
    Dalam pengadaan-pengadaan itu, perusahaan terkait harus menyetorkan 10 persen dari nilai proyek yang telah digelembungkan kepada Basarnas.
    “Selain 10 persen, ada lagi persentase yang lain?” tanya hakim Alfis.
    “Tidak ada. Untuk dana komando hanya 10 persen yang di bawah pengendalian dan keputusan Kabasarnas,” jawab Max.
    Dalam perkara ini, KPK menyebut korupsi pengadaan truk angkut ini merugikan keuangan atau perekonomian negara sebesar Rp 20.444.580.000.
    Kasus berawal ketika Basarnas membeli sekitar 30 truk angkut personel 4WD dengan pembiayaan Rp 42.558.895.000.
    Padahal, dana yang sebenarnya digunakan untuk pembiayaan itu hanya Rp 32.503.515.000, sehingga terdapat selisih pembayaran sebesar Rp 10.055.380.000.
    Sementara itu, pembayaran 75 rescue carrier vehicle sebesar Rp 43.549.312.500 dari nilai pembiayaan sebenarnya Rp 33.160.112.500 yang berarti terdapat selisih Rp 10.389.200.000.
    BPKP kemudian memasukkan selisih itu sebagai kerugian negara dalam Laporan Hasil Perhitungan Investigatif.
    Jaksa Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (KPK) mendakwa Max memperkaya diri sendiri sebesar Rp 2,5 miliar, memperkaya Direktur CV Delima Mandiri sekaligus penerima manfaat PT Trikarya Abadi Prima, William Widharta selaku pemenang lelang dalam proyek ini sebesar Rp 17.944.580.000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Cara Mendapatkan Kembali Uang Anda di Aplikasi Kantar

    Begini Cara Mendapatkan Kembali Uang Anda di Aplikasi Kantar

    JABAR EKSPRES – Banyak korban aplikasi Kantar yang kini kebingungan setelah saldo mereka mendadak berubah menjadi nol. Aplikasi yang selama ini dicurigai sebagai skema Ponzi akhirnya terbukti sebagai penipuan, meninggalkan ribuan pengguna yang kehilangan uang mereka. Namun, apakah masih ada cara atau harapan untuk mendapatkan kembali uang yang telah hilang?

    Sejak beberapa minggu terakhir, tanda-tanda aplikasi Kantar akan scam sebenarnya sudah mulai terlihat. Beberapa indikasi mencurigakan antara lain:

    Sering mengganti nama websiteMengadakan event bagi-bagi hadiah dengan syarat deposit atau naik levelMengklaim sedang mengurus lisensi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Membekukan penarikan saldo, tetapi tetap memungkinkan pengguna untuk deposit

    Baca juga : Bukti-bukti Nyata Aplikasi DBC Scam Penipuan Berkedok Penghasil Uang

    Puncaknya, pada 25 Februari 2025, seluruh saldo pengguna di aplikasi Kantar berubah menjadi nol. Namun, yang lebih mengherankan adalah website aplikasi tetap dapat diakses, bahkan fitur deposit masih aktif. Hal ini sangat berbahaya, karena bisa menjerat korban baru yang tidak mengetahui bahwa aplikasi ini telah scam.

    Salah satu alasan utama mengapa korban kesulitan mendapatkan kembali uangnya adalah karena bandar aplikasi Kantar diduga berasal dari luar negeri, tepatnya dioperasikan dari Kamboja. Dengan begitu, melacak dan menangkap pelaku utama hampir mustahil dilakukan.

    Namun, bukan berarti tidak ada harapan sama sekali. Korban dari aplikasi scam lain seperti DNA Pro, Net 89, dan Smart Wallet pernah berhasil mendapatkan kembali sebagian dana mereka melalui jalur hukum. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa di lakukan untuk mencoba mendapatkan kembali uang Anda.

    Langkah-Langkah Cara Mendapatkan Uang Kembali

    Kumpulkan Bukti TransaksiSimpan semua bukti transaksi, baik deposit maupun penarikan.Dokumentasikan riwayat komunikasi dengan pihak aplikasi atau leader.Bergabung dengan Komunitas KorbanCari grup atau komunitas korban aplikasi Kantar untuk berbagi informasi.Bergabung dengan komunitas bisa membantu memperkuat upaya hukum dan menghemat biaya.

    Baca juga : Apakah Aplikasi Penghasil Uang WFL Kembali Memakan Korban? Ini Faktanya

    Identifikasi Leader atau MentorCari tahu siapa saja leader atau mentor yang mengajak Anda bergabung.Mereka biasanya telah mendapatkan keuntungan besar dari sistem referral.Mereka bisa di mintai pertanggungjawaban secara hukum.

  • Instagram Mau Dipecah, Reels Bakal Punya Aplikasi Terpisah

    Instagram Mau Dipecah, Reels Bakal Punya Aplikasi Terpisah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Instagram dikabarkan akan memisahkan fitur konten video pendek Reels di aplikasi yang terpisah.

    Rencana peluncuran aplikasi Reels yang terpisah dikabarkan oleh The Information, mengutip pegawai Instagram yang mendengar paparan CEO Instagram Adam Mosseri.

    Aplikasi Reels yang terpisah dari aplikasi Instagram sepertinya adalah upaya memanfaatkan kesempatan di tengah ketidakpastian status TikTok di Amerika Serikat. Fitur video pendek Reels serupa dengan fitur yang disediakan oleh TikTok.

    Pada Januari, Meta juga telah meluncurkan aplikasi edit video yang diberi nama Edits. Aplikasi ini serupa dengan CapCut milik ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di China.

    Upaya meluncurkan aplikasi saingan TikTok sebetulnya sempat dilakukan oleh Instagram pada 2018 lewat aplikasi Lasso. Namun, aplikasi tersebut kesulitan menarik pengguna hingga akhirnya ditutup.

    Instagram sebelumnya juga menempuh strategi serupa dalam kompetisi dengan Twitter yang kini bernama X. Threads, diluncurkan oleh Instagram, sebagai media sosial pesaing X. Pengguna yang telah punya akun Instagram bisa secara otomatis memiliki akun di Threads.

    Nasib TikTok tidak jelas

    Nasib TikTok di Amerika Serikat (AS) hingga kini masih tak jelas. Aplikasi di bawah naungan ByteDance asal China tersebut sempat tutup selama beberapa jam pada 19 Januari 2025.

    Namun, Presiden AS Donald Trump yang kala itu baru dilantik langsung mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunda pemblokiran permanen TikTok hingga 90 hari untuk melakukan negosiasi lebih lanjut.

    Artinya, nasib TikTok di AS belum 100% aman. Dalam beberapa kesempatan, Trump memang mengisyaratkan keinginannya agar TikTok tetap beroperasi di AS.

    Kendati demikian, perlu dibuat kesepakatan yang menjadi solusi terbaik bagi semua pihak. Trump ingin agar kepemilikan TikTok di AS dibagi 50% untuk investor AS.

    Bahkan, Trump meluncurkan sovereign wealth fund (SWF) atau dana abadi yang disebut salah satunya bisa untuk membeli operasi TikTok di AS.

    Terbaru, Reuters melaporkan Trump mengaku sudah berbicara dengan China terkait nasib TikTok. Hal itu diungkap Trump ke para wartawan di Air Force One pada Rabu (19/2) waktu setempat, dikutip Kamis (20/2/2025).

    Trump mengisyaratkan bahwa pemerintah AS berupaya menjadi perantara penjualan aplikasi TikTok. Namun, belum banyak yang diungkap ke publik terkait diskusi Trump dengan China.

    Beberapa perusahaan sudah menyiratkan ketertarikan untuk memegang operasional TikTok di AS. Menurut sumber, Oracle, Amazon, dan Microsoft, adalah beberapa nama yang tertarik.

    (dem/dem)