Perusahaan: Dana

  • Duet Tony Blair & Ray Dalio Kawal Danantara, Ini Sepak Terjangnya

    Duet Tony Blair & Ray Dalio Kawal Danantara, Ini Sepak Terjangnya

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru saja diresmikan Prabowo Subianto bakal memiliki pengawas top berkelas internasional. Dua tokoh internasional telah masuk radar Danantara untuk dijadikan Dewan Pengawas.

    Eks PM Inggris Tony Blair dan investor kawakan Amerika Serikat Ray Dalio santer dikabarkan bakal bergabung menjadi pengawas utama Danantara. Posisi Dewan Pengawas sendiri sudah diisi Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan ditemani Muliaman Hadad sebagai wakilnya.

    Muliaman sempat buka-bukaan alasan pihaknya mengajak Tony Blair dan Ray Dalio bergabung, dia mengatakan Danantara saat ini ingin ada eksposur dari dunia internasional yang sangat kuat. Sosok macam Tony Blair dan juga Ray Dalio dapat menjadi sorotan global untuk Danantara, makanya diajak ikut bergabung.

    “Saya kira siapapun dia, yang paling penting kan exposure internasional Danantara harus kuat. Iya, (Tony Blair dan Ray Dalio) mewakili global view,” kata Muliaman ketika ditemui di Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Soal kepastian Tony Blair dan Ray Dalio menjadi Dewan Pengawas, Muliaman meminta semua pihak sabar. Nantinya akan ada pengumuman resmi secara langsung soal struktur lengkap Danantara oleh CEO Rosan Roeslani.

    “Nanti akan diumumkan resmi oleh Pak Rosan,” tegas Muliaman singkat.

    Lantas siapa sebenarnya Tony Blair dan juga Ray Dalio? ini sosoknya:

    Tony Blair

    Tony Blair dikenal sebagai eks Perdana Menteri Inggris. Dia memiliki karier cemerlang di dunia politik. Semua dimulai ketika Tony Blair bergabung dalam Partai Buruh. Pada tahun 1983, Tony terpilih menjadi anggota parlemen untuk daerah pemilihan Sedgefield di County Durham.

    Pada tahun 1994, Blair memenangkan pemilihan pimpinan Partai Buruh. Ia membawa misi untuk memulai perubahan citra partai yang dikenal sebagai “Partai Buruh Baru”.

    Puncak karier politiknya adalah ketika diresmikan sebagai Perdana Menteri Inggris pada 2 Mei 1997. Tony Blair menjadi perdana menteri termuda abad ke-20 dan memimpin Inggris selama 10 tahun. Dia juga merupakan perdana menteri terlama kedua dalam sejarah Inggris pasca perang setelah Margaret Thatcher.

    Setelah tak lagi menjabat, Tony Blair diangkat menjadi utusan Timur Tengah untuk PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Rusia. Blair juga mendirikan Tony Blair Associates, sebuah badan yang memberikan nasehat-nasehat politik, ekonomi, dan reformasi pemerintahan.

    Jejak Tony Blair di Indonesia sudah cukup banyak. Dia pernah berkutat pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota baru di Indonesia. Tony pernah ditunjuk menjadi dewan pengarah pembangunan IKN pada 2020 silam.

    Kemudian, di tahun 2022, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta Tony Blair untuk mempromosikan IKN ke dunia internasional. Jokowi sempat mengundang Tony Blair untuk berkunjung di Istana Negara, dia kala itu didampingi langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

    Dalam keterangannya usai mendampingi presiden, Luhut mengatakan, pertemuan tersebut membahas mengenai perencanaan pemindahan IKN. Jokowi meminta Tony Blair turut serta dalam agenda tersebut dengan membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional.

    “Presiden minta Tony Blair dan Tony Blair kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022) yang lalu.

    Ray Dalio

    Ray Dalio memang bukan sosok sembarangan. Namanya dikenal malang melintang di sektor keuangan Amerika Serikat. Dalio merupakan pendiri dan Mentor CIO, Bridgewater Associates, perusahaan manajemen investasi raksasa asal negeri Paman Sam.

    Dalam catatan detikcom, menurut situs resmi Bridgewater Associates, Dalio merupakan lulusan Sarjana bidang Keuangan dari C.W. Post College pada 1971 lalu. Kemudian ia memperoleh gelar MBA (Master of Business Administration) dari Harvard Business School pada 1973.

    Dua tahun kemudian atau sekitar tahun 1975, baru lah Ray Dalio mendirikan Bridgewater Associates di sebuah apartemen dua kamar miliknya di New York City (NYC). Pada awalnya, Ray hanya membantu para investor institusional melalui konsultasi dan pengelolaan aset mereka secara aktif, terutama di pasar komoditas dan berjangka.

    Dia juga membagikan pemikiran investasinya dalam laporan riset harian ‘Bridgewater Daily Observations’ yang dikirim kepada klien perusahaan melalui Telex. Seiring berjalannya waktu, kualitas laporan yang ditulis Ray ini menarik minat para investor hingga Bridgewater berhasil mendapatkan kucuran dana institusional pertama untuk dikelola secara langsung pada 1985 lalu.

    Tidak tanggung-tanggung, dana investasi pertama yang dipercaya kepada Ray senilai US$ 5 juta dari Bank Dunia. Sejak saat itu banyak investor institusional lainnya yang kemudian ikut menitipkan dana investasi untuk dikelola secara langsung oleh Bridgewater.

    Di bawah kepemimpinan Ray, Bridgewater akhirnya menjadi perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia versi majalah Fortune. Selain itu hingga saat ini Bridgewater Daily Observations masih menjadi salah satu laporan pasar paling dicari investor dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.

    Namun pada 2017 lalu Ray secara resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO, yang kemudian beralih menjadi CIO. Hanya berselang 3 tahun, pada 2020 ia kemudian mengalihkan jabatannya sebagai CIO untuk fokus pada posisinya sebagai pendamping Komite Investasi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan evolusi strategi investasi Bridgewater.

    Proses peralihan jabatan CIO ini rampung pada September 2022 lalu, dan sejak itu Ray Dalio hanya bekerja sebagai mentor bagi para CIO dan Komite Investasi perusahaan. Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Operasional, dan sebagai investor senior Bridgewater Associates.

    Menurut perhitungan Forbes, Ray Dalio memiliki kekayaan mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 229,6 triliun. Hartanya itu membuat dirinya bertengger di posisi 167 orang terkaya di dunia.

    Di Indonesia, jejaknya mulai terasa setelah Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi banyak ‘berguru’ dengan Ray Dalio untuk pembentukan Family Office di Indonesia. Luhut bahkan beberapa kali melakukan pertemuan empat mata dengan Ray Dalio.

    (hal/kil)

  • Siapkan dokumen untuk bayar pajak di Samsat Keliling di Jadetabek

    Siapkan dokumen untuk bayar pajak di Samsat Keliling di Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Jumat.

    Di Samsat Keliling masyarakat bisa mendapatkan sejumlah manfaat seperti layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Samsat Keliling biasanya tersebar di beberapa lokasi agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan tak perlu untuk mendatangi kantor pusat.

    Masyarakat diimbau membawa beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan anda, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi. Pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan. Sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti plat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Berikut wilayah layanan Samsat Keliling di Jadetabek sesuai info akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Samsat Keliling Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Samsat Keliling Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Samsat Keliling Jakarta Barat di Mall Citraland dan Universitas Binus pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Samsat Keliling Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Kantor Walikota pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Samsat Keliling Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Samsat Keliling Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran busway foodmosphere Jaya pukul 08.00-13.00 WIB

    7. Samsat Keliling Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.00 WIB

    8. Samsat Keliling Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00 – 12.00 WIB

    9. Samsat Keliling Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Samsat Keliling Kelapa Dua di Pasar Intermoda dan halaman Gtown house pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Samsat Keliling Kota Bekasi di Taman Wisata Kuliner Narogong Indah pukul 08.00-11.00 WIB

    12. Samsat Keliling Kabupaten Bekasi di Kantor Bupati pukul 09.00 – 12.00 WIB

    13. Samsat Keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Tugu pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Samsat Keliling Cinere di halaman Kantor Kelurahan Bedahan pukul 08.00-12.00 WIB

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Laju IHSG Diramal Masih Tertekan, Perhatikan Beberapa Saham Ini – Halaman all

    Laju IHSG Diramal Masih Tertekan, Perhatikan Beberapa Saham Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (28/2/2025) diramal masih akan melanjutkan pelemahan.

    Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup merosot 120,73 poin atau 1,83 persen ke 6.485.

    Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius mengatakan, ada tiga sektor yang paling menekan pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin, yaitu financial, basic material, dan energy. 

    “Sentimen yang mempengaruhi adalah rencana penerapan tarif dagang baru ke Uni Eropa (UE), Kanada, dan Meksiko,” ujar Joshua dikutip dari Kontan, Jumat (28/2/2025).

    Ia pun memprediksi tren pelemahan IHSG masih berlanjut hari ini, karena telah melewati level support kuat pada level kisaran 6.500, dengan candle marubozu bearish. 

    Proyeksi pergerakan IHSG di rentang support 6.300 dan resistance 6.770.

    “Sentimen yang dapat mempengaruhi adalah hasil estimate GDP Growth Rate and PCE United States (US),” ungkapnya.

    Joshua menyarankan investor untuk mencermati saham EMTK dan PTRO.

    Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pelemahan nilai tukar rupiah dan aliran keluar dana asing dari perbankan masih membayangi pergerakan IHSG.

    Ia melihat, IHSG berpeluang menguat dengan kecenderungan terbatas. Level pergerakannya ada di support 6.460 dan resistance 6.503. 

    Herditya menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham AMRT dengan target harga Rp 2.330 – Rp 2.470 per saham, AADI Rp 7.425 – Rp 7.650 per saham, dan AKRA Rp 1.335 – Rp 1.350 per saham.

  • Bayar zakat di Baznas membawa manfaat untuk muzaki dan mustahik 

    Bayar zakat di Baznas membawa manfaat untuk muzaki dan mustahik 

    Foto:Heru Lianto/Reporter Elshinta

    Bayar zakat di Baznas membawa manfaat untuk muzaki dan mustahik 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 23:38 WIB

    Elshinta.com – Zakat menjadi sangat popular di kalangan muslim Indonesia saat Ramadhan. Pasalnya zakat merupakan salah satu  kewajiban umat muslim untuk mensucikan harta dan diri seseorang. 

    Namun sayangnya masih banyak umat muslim yang ragu untuk memyalurkan zakat ke badan amil, dan lebih memilih menyalurkan zakat secara langsung ke mustahik. 

    Tentu alasan para muzaki berbeda-beda. Ada yang takut zakat mereka disalahgunakan, tidak tepat sasaran, bahkan takut dikorupsi sehingga tidak sampai ke tangan mustahik. 

    Dugaan itu salah besar. Karena di zaman Rasulullah dan khalifah besar, kelembagaan amil zakat sudah dibentuk. Bahkan beberapa sahabat nabi mendapat mandat menjadi amil, seperti Mu’adz bin Jabal, Ibnu Luthaibah dan Ali bin Abi Thalib. 

    Ketiganya ditugaskan untuk menyalurkan kepada 8 kelompok mustahik : Fakir, Miskin, Amil, Mualaf, Hamba Sahaya, Gharim dan Anak Jalanan.

    Dan semenjak itu kelembagaan amil terus terintegrasi dan dijalankan para khalifah atau pemimpin setelahnya. Di Indonesia misalnya, dibentuk Baznas RI pada tahun 2001 lalu.

    Lembaga amil resmi yang dibentuk pemerintah itu bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI di bawah Kementerian Agama RI.

    Pasca dibentuk, Baznas RI telah terbukti dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat. Pada bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi, misalnya Baznas RI telah berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp430 miliar. 

    Jumlah uang ratusan miliar itu pun telah disalurkan kepada satu juta lebih penerima manfaat (mustahik) yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. 

    Dan kali ini, Baznas RI kembali menargetkan pengumpulan zakat dari para muzaki sebesar Rp545 miliar selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Angka itu naik 30 persen dibanding bulan Ramadan di tahun sebelumnya. 

    Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan, pihaknya optimis dengan target tersebut sebagaimana tema zakat tahun ini “Cahaya Zakat”. Apalagi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang baik di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Kekuatan keagamaan, kekuatan religiositas mereka kepada masyarakat miskin kuat sekali,” katanya kepada Reporter Elshinta, Heru Lianto di kantor Baznas RI, Matraman, Jakarta Timur, Senin (24/2).

    Noor pun kembali mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan perusahaan swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), untuk menunaikan zakat dan disalurkan melalui Baznas RI. 

    Hal itu untuk mencegah agar masyarakat tidak putus asa, terlebih saat mustahik dirudung masalah ekonomi.

    “Karena harapan kami [Baznas] RI,  zakat, infak, sedekah bisa memberikan cahaya bagi siapa saja,”  ujarnya.

    Salah satu penerima manfaat zakat, Dewi, 56 tahun, mengatakan dirinya  sangat bersyukur bisa menerima zakat dari Baznas RI. Karena semenjak suaminya meninggal dunia pada tahun 2010 lalu, ibu dari tiga anak itu kehidupan ekonominya pas-pasan. 

    Bahkan, penghasilannya sebagai buruh cuci baju hanya sekadar untuk makan sehari-hari dan membiayai dua anaknya yang kini masih bersekolah. 

    “Kami sangat bersyukur banget ya. Selama Ramadan selalu mendapat bantuan dari Baznas. Apalagi pas mau lebaran kadang dapat tawaran mudik gratis dari Baznas,” ujar perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah.

    Sementara Yunita, 43 tahun, seorang muzaki yang bekerja di sebuah perusahaan jasa kontraktor di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, kini tidak lagi pusing dalam soal urusan membayar zakat.

    Pasalnya ibu yang memiliki dua anak ini selama bertahun-tahun telah mempercayakan zakat fitrah untuk dirinya dan keluarganya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. 

    “Biar zakat yang saya keluarkan langsung tepat sasaran ke mustahik atau penerima manfaat zakat,” ujarnya saat ditemui Radio Elshinta di Jakarta Timur, Senin( 24/2)

    Yunita masih mengingat betul pada Ramadan tahun lalu, ia mengeluarkan zakat fitrah sebanyak Rp 250 ribu. Jumlah uang itu dikeluarkan untuk 4 anggota keluarga yang terdiri dari dirinya, suami dan dua anak kandungnya.

    “Kami keluarkan per jiwa sebesar Rp45 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras sesuai ketetapan Baznas pada tahun itu” ujarnya.

    Yunita menerangkan, alasan dirinya membayar zakat di Baznas RI karena terbilang mudah. Karena dirinya cukup menyetorkan sejumlah uang ke bank yang bekerja sama dengan Baznas RI melalui M-Banking.

    “Sebenarnya bayar zakat di Baznas RI bisa lewat website resminya [Baznas] dan kanal digital lainnya. Tapi saya enggak mau repot-repot, saya cukup pakai handphone aja. M-Bangking,” terangnya. 

    Kini, bulan suci Ramadhan 1446 Hujriah dalam hitungan hari akan tiba. Yunita pun telah menyiapkan zakat untuk mustahik melalui Baznas. Karena baginya tidak ada alasan untuk tidak mengeluarkan zakat.

    Apalagi, kata dia, membayar zakat fitrah hukumnya wajib, terlebih setelah menunaikan puasa Ramadan satu bulan lamanya. 

    “Saya ingin menjalankan kewajiban saya sebagai seorang muslim dan menjadi tugas saya untuk mensucikan diri dan harta saya atas perintah Allah SWT,” terangnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kasihan! Pria Ini Kena Tipu Ratusan Juta Karena ‘Pacar’ AI-nya

    Kasihan! Pria Ini Kena Tipu Ratusan Juta Karena ‘Pacar’ AI-nya

    Jakarta

    Sudah jatuh tertimpa tangga pula, kalimat ini sepertinya pas apa yang dialami oleh seorang pria di Shanghai, China. Pria yang diketahui bernama Liu ini, dilaporkan telah kehilangan hampir 200 ribu yuan (USD 28 ribu) atau sekitar Rp 460 jutaan.

    Sebelumnya, Liu diketahui menjalin hubungan LDR atau jarak jauh dengan wanita bernama Jiao. Namun ternyata Jiao ini adalah sosok fiktif, ia dibuat oleh para penipu dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan generatif (AI).

    Dilansir detiKINET dari The Sun, Kamis (27/2/2025), para penipu ini rupanya membuat video dan gambar realistis seorang wanita muda untuk menyamar sebagai Jiao.

    Bahkan mereka sukses meyakinkan Liu untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening Jiao. Penipu ini menggunakan gambar palsu demi meyakinkan korban bahwa sang pacar membutuhkan dana untuk membuka usaha dan membantu membayar biaya pengobatan kerabatnya.

    Tak hanya itu, para penipu ini membuat kartu identitas dan laporan medis palsu untuk mendukung aksi kejahatan tersebut. Media CCTV melaporkan bahwa operasi ini dilakukan oleh tim penipu yang mengirim video dan foto buatan AI atau dibuat dengan menggabungkan beberapa gambar.

    “Selama proses tersebut, (korban) Liu tidak pernah bertemu langsung dengan Nona Jiao,” laporan dari CCTV.

    Sebuah video yang dibagikan oleh CCTV, menunjukkan foto-foto seorang wanita dalam berbagai skenario termasuk berpose dengan palet cat dan berdiri di jalan kota. Munculnya teknologi AI yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan bahkan video langsung yang meyakinkan memang telah menghasilkan penipuan yang semakin canggih di seluruh dunia.

    Awal bulan Februari lalu, raksasa media sosial, Meta, telah memperingatkan para pengguna internet untuk berhati-hati terhadap kenalan online yang menjanjikan percintaan namun meminta uang tunai. Meta juga mencatat bahwa penipuan yang memanfaatkan AI generatif terus meningkat.

    (jsn/jsn)

  • Ahay.. 79 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Ndana Belum Nikmati Listrik

    Ahay.. 79 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Ndana Belum Nikmati Listrik

    Ia menuturkan, ketika berkunjung ke Jakarta pada Oktober 2023, dirinya sempat mengantarkan proposal untuk meminta pengembangan jaringan ke pihak PLN.

    “Waktu itu direksinya masih Pak Eko Sulistio, tapi sama saja jawabannya sampai sekarang belum ada,” ucap dia.

    Ia mencatat jarak dari kantor desa menuju dusun itu sekitar 3,875 kilometer. Kondisi jalan belum seluruhnya dibangun.

    “Lebih kurang 2,5 kilometer yang masih jalan tanah,” jelasnya.

    Bobi berjanji akan terus berupaya memerhatikan kebutuhan masyarakat secara merata. Hanya saja, proses pembangunan dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran. Tahun ini, sambung Bobi, alokasi dana desa untuk pembangunan fisik jalan sebesar Rp300 juta.

    “Kami bagi adil dan merata Rp100 juta setiap dusun. Alasan dasarnya karena ruas jalan Desa Liakutu volume 11,675 kilometer semuanya butuh pembangunan mulai dari pintu masuk, tengah, dan ujung,” pungkasnya.

     

  • Jaksa Ditangkap karena Gelapkan Aset Korban Robot Trading Fahrenheit Rp11,5 Miliar

    Jaksa Ditangkap karena Gelapkan Aset Korban Robot Trading Fahrenheit Rp11,5 Miliar

    JAKARTA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI menangkap mantan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Barat berinisial AZ atas dugaan penggelapan aset korban kasus “Robot Trading Fahrenheit” dengan terdakwa HS.

    Kepala Kejati DKI Patris Yusrian Jaya menjelaskan kasus tersebut bermula pada 23 Desember 2023, saat dilaksanakan eksekusi pengembalian barang bukti kasus “Robot Trading Fahrenheit” sekitar Rp61,4 miliar.

    Seharusnya, uang tersebut dikembalikan sepenuhnya kepada korban yang diwakili oleh kuasa hukum korban yakni BG dan OS. Namun ternyata, kedua kuasa hukum korban tersebut menyusun rencana dan membujuk jaksa berinisial AZ untuk menggelapkan dana.

    “Atas bujuk rayu kuasa hukum korban yaitu BG dan OS, sebagian di antaranya senilai Rp11,5 miliar diberikan kepada oknum Jaksa inisial AZ yang saat ini menjabat selaku Kasi Intel Kejaksaan Negeri Landak Kalimantan Barat, dan sisanya diambil oleh dua orang kuasa hukum itu,” kata Patris dilansir ANTARA, Kamis, 27 Februari

    Patris menjelaskan, saat pengembalian aset, kedua kuasa hukum dan jaksa berinisial AZ hanya mengembalikan sebesar Rp38,2 miliar.

    Kemudian, sisa senilai Rp23,2 miliar dibagikan kepada Jaksa inisial AZ dengan nilai Rp11,5 miliar dan sisanya untuk kuasa hukum korban.

    “Atas tindakan tersebut, Penyidik Kejati DKI telah memeriksa beberapa pihak pada tanggal 24 Februari 2025 yaitu satu orang oknum Jaksa inisial AZ telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

    Dalam penetapan tersebut, Kejati DKI juga memblokir rekening, menyita aset rumah dan uang yang dititipkan kepada istri tersangka.

    Adapun kuasa hukum inisial BG telah dimintai keterangan dan diperoleh alat bukti yang cukup untuk ditetapkan sebagai tersangka.

    Sementara itu, satu orang kuasa hukum korban inisial OS berstatus saksi dinyatakan belum memenuhi panggilan.

    “Untuk itu kuasa hukum korban, OS, diimbau agar kooperatif menjalani proses hukum dengan memenuhi panggilan penyidik,” imbuh Patris.

    Saat ini, tersangka BG sedang dilakukan pemeriksaan dan tersangka Jaksa AZ telah ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.

    Pasal yang disangkakan terhadap Jaksa  yaitu Pasal 5 ayat (2), Pasal 11, Pasal 12 Huruf e, Pasal 12B Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

     

  • Danantara gagasan orang tua kami

    Danantara gagasan orang tua kami

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Hashim Djojohadikusumo: Danantara gagasan orang tua kami
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 22:46 WIB

    Elshinta.com – Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan gagasan telah digodok 40 tahun lalu oleh ayahnya Soemitro Djojohadikoesoemo, yakni seorang ekonom.

    “(Berdirinya) Danantara ini sebetulnya bagi Pak Prabowo sangat emosional. Kejadian emosional bagi beliau, bagi saya juga. Karena sesungguhnya Danantara ini adalah gagasan dari orang tua kami,” kata Hashim dalam acara Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan bahwa ide pendirian badan investasi tersebut telah dirancang oleh Soemitro sejak 40 tahun silam. 

    Kala itu, Soemitro yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Kabinet Wilopo (1952-1953) dan Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956), melihat perlunya sebuah lembaga yang mampu mengelola aset negara secara profesional guna mendukung pembangunan ekonomi. 

    “Sayangnya waktu itu pemerintah yang berkuasa belum begitu berkenan dengan gagasan orang tua kami. Mungkin Tuhan tahu yang terbaik ya, 40 tahun kemudian anaknya (Prabowo), putranya Prof Soemitro diberikan mandat oleh rakyat Indonesia dan diberikan kesempatan untuk mewujudkan cita-cita impian dari orang tuanya,” ujar Hashim.

    Ia menilai bahwa peluncuran Danantara bukan sekadar perwujudan visi ekonomi ayahnya tetapi juga merupakan bagian dari perjalanan sejarah yang kini mendapat restu untuk dijalankan.

    Selain itu, ia berharap sebagai badan yang mengelola investasi nasional maka Danantara mampu menjadi salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong pembangunan berkelanjutan. 

    Danantara yang resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin lalu (24/2) akan mengelola aset hingga lebih dari 900 miliar dolar AS dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. 

    Badan ini berperan sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia untuk mengelola investasi strategis yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Sumber : Antara

  • Ukraina Sepakati Perjanjian Tambang Mineral dengan AS, Zelensky Untung atau Buntung? – Halaman all

    Ukraina Sepakati Perjanjian Tambang Mineral dengan AS, Zelensky Untung atau Buntung? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensku mengumumkan telah mencapai kesepakatan terkait tambang mineral tanah jarang dengan Amerika Serikat, Rabu (26/2/2025).

    Dikutip dari VOA, AS dan Ukraina mencapai kesepakatan kerangka kerja untuk dana bersama guna menginvestasikan kembali pendapatan dari sumber daya alam Ukraina, menurut pejabat yang mengetahui negosiasi tersebut.

    Akankah kesepakatan mineral AS-Ukraina ini menguntungkan Zelensky atau malah sebaliknya?

    Kesepakatan Apa Ini?

    Pada 16 Oktober 2024, Presiden Zelensky memaparkan rencana kemenangan Ukraina.

    Salah satu bagiannya adalah perlindungan bersama atas sumber daya mineral dan investasi dalam mineral langka dengan mitra asing.

    Sumber dari tim Presiden mengatakan kepada Sospilny bahwa rencana ini dibuat untuk menarik minat Donald Trump jika dia memenangkan pemilu, Suspilne melaporkan.

    Pada Februari ini, Presiden Donald Trump pertama kali mengungkapkan kalau Amerika tertarik untuk mengeruk mineral dari Ukraina sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan.

    Awalnya, yang dibicarakan adalah mineral langka, namun kemudian juga mencakup minyak, gas, dan mineral lainnya.

    Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat sudah memberikan bantuan miliaran dolar ke Ukraina dan ingin mendapatkan kembali uang tersebut.

    Menurut Trump, nilai bantuan itu sekitar $350 miliar (meskipun Pentagon membantah angka ini) dan ia ingin mengakses mineral Ukraina yang nilainya sekitar $500 miliar.

    Pada 11 Februari, Washington melaporkan bahwa Kyiv “pada dasarnya telah menyetujui” kesepakatan tersebut.

    Perjanjian itu dibawa ke Kyiv oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessant.

    Namun, Zelensky menolak untuk menandatanganinya, karena perjanjian itu dinilai tidak menguntungkan Ukraina secara ekonomi, dan juga tidak menyebutkan jaminan keamanan dari AS.

    Dalam waktu seminggu, AS menyerahkan draf perjanjian yang sudah “diperbaiki” kepada Kyiv.

    Meskipun tidak ada jaminan keamanan, perjanjian ini mencakup dana yang diusulkan senilai $500 miliar.

    Amerika Serikat akan memiliki 100 persen saham dana tersebut.

    Ukraina akan mendapat dua pertiga dari pendapatan yang dihasilkan, dengan AS menerima sisanya yang dihitung berdasarkan bantuan yang telah diberikan sebelumnya.

    Ukraina pun tidak menyetujui draf tersebut dan mengirimkan versi mereka sendiri ke AS.

    Pada Rabu (26/2/2025), Zelensky mengumumkan kedua negara akhirnya menyetujui perjanjian tersebut.

    Pada malam yang sama, Kabinet Menteri Ukraina menyetujui pembentukan dana investasi yang akan menerima uang dari hasil produksi mineral.

    Perjanjian ini perlu disetujui oleh Verkhovna Rada (parlemen Ukraina) untuk disahkan.

    Isi Kesepakatan

    Perjanjian ini adalah perjanjian kerangka kerja yang memiliki 11 poin, namun tidak mencantumkan angka atau komitmen tertentu.

    Salah satu poin utama adalah penghapusan angka $500 miliar dalam dana, dan klausul yang menyebutkan bahwa dana tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Amerika Serikat juga dihapus.

    Ukraina dan AS akan bersama-sama mengelola dana tersebut, jelas Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal.

    Ukraina akan menyumbangkan 50 persen dari pendapatan ekstraksi sumber daya alam seperti logam, minyak, gas, dan mineral lainnya ke dana ini.

    AS akan memiliki “bagian maksimum yang diizinkan oleh hukum Amerika Serikat.”

    Uang yang dihasilkan dari dana tersebut akan diinvestasikan kembali ke ekonomi Ukraina setiap tahun.

    Dana ini hanya mencakup produksi berdasarkan lisensi baru, dan tidak akan menyentuh deposit atau fasilitas yang sudah ada.

    Selain itu, baik Ukraina maupun AS dapat menarik dividen dari dana tersebut, meskipun rincian tentang ini belum disepakati dalam perjanjian terpisah.

    Ketentuan lain dalam perjanjian ini menyatakan bahwa kedua negara tidak bisa menjual saham mereka dalam dana tanpa persetujuan satu sama lain, dan AS akan mendukung “komitmen keuangan jangka panjang untuk pembangunan Ukraina.”

    Salah satu aspek penting bagi Ukraina adalah jaminan keamanan.

    Meskipun tidak disebutkan secara langsung dalam perjanjian, ada klausul yang menyatakan bahwa AS dan Ukraina akan berusaha untuk melindungi investasi bersama.

    Menurut Forbes, nilai total semua mineral di Ukraina diperkirakan mencapai $15 triliun, dengan sebagian besar berada di wilayah Donetsk, Dnipropetrovsk, dan Luhansk, yang kaya akan batu bara, garam, dan bijih.

    Secara khusus, Ukraina memiliki sekitar 1 persen dari cadangan nikel dan kobalt dunia, serta sekitar 1 persen dari cadangan titanium dunia.

    Ukraina juga memiliki produksi logam langka, dan sebelum invasi besar-besaran, menyumbang 6-7 persen dari produksi global logam langka.

    Perusahaan ekstraksi mineral di Ukraina mengharuskan investasi besar, dengan biaya eksplorasi geologi mencapai $3 hingga $10 juta.

    Penambangan skala kecil dapat menghabiskan biaya sekitar $50 juta, sementara penambangan skala besar bisa melebihi $500 juta.

    Menurut ahli, investasi AS dapat membantu dalam ekstraksi mineral tersebut dan pengembangan deposit baru.

    Meningkatnya permintaan global untuk bahan penting menjadikan Ukraina tempat yang menarik untuk investasi.

    Selain itu, investasi ini juga akan mendukung pengembangan industri minyak, gas, metalurgi, dan konstruksi di Ukraina.
    Namun, semua ini merupakan investasi jangka panjang.

    Dibutuhkan lebih dari lima tahun untuk mencapai kapasitas produksi penuh, dan sekitar dua kali lipat waktu untuk mengembalikan uang yang diinvestasikan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Pijar Terang Zakat Jadi Jembatan: Kisah Yessi Anisa, Mustahik Pejuang Tangguh di Balik Amputasi Kaki – Halaman all

    Pijar Terang Zakat Jadi Jembatan: Kisah Yessi Anisa, Mustahik Pejuang Tangguh di Balik Amputasi Kaki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di balik senyum tulus Yessi Anisa, tersimpan kisah perjuangan yang menggetarkan jiwa. 

    Perempuan yang tinggal di Karangasem, Surakata ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya.

    Dengan tekad yang mengakar kuat, Yessi melangkah maju, menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya. 

    Kisahnya adalah tentang bangkit setelah terpuruk, tentang harapan yang tak pernah padam, dan tentang kekuatan sedekah yang mengubah hidup.

    Awal Mula: Mimpi yang Tertunda

    Wanita 32 tahun ini memulai hidupnya seperti kebanyakan orang biasa.  Ia menikah pada tahun 2014 dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh semangat. 

    Namun, takdir berkata lain. Pada tahun 2015, kehidupan Yessi berubah drastis. Saat itu, ia sedang mengantar paket ke sebuah perusahaan ekspedisi di Solo. 

    Setelah menyelesaikan urusannya, ia hendak pulang. Tiba-tiba, sebuah mobil menabraknya dengan keras. Yessi terlempar, masuk ke kolong mobil, dan terseret sejauh enam meter.

    Tubuhnya luka-luka, kaki hancur, tangan patah dan kepala mengalami cedera serius. Ia dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi amputasi pada kaki kirinya.

    Selama seminggu, Yessi terbaring di rumah sakit, merasakan sakit fisik yang luar biasa sekaligus kegelapan batin yang mendalam.

    “Saat itu, saya merasa hidup saya hancur. Saya tidak tahu harus bagaimana,” kenangnya ketika ditemui di rumahnya di Karangasem, Laweyan, Solo, pada Selasa (25/2/2025).

    Setelah operasi, Yessi harus beristirahat di rumah, otomatis memilih keluar dari pekerjaannya sebagai kasir restoran.

    Beberapa pekan setelahnya ia baru belajar menggunakan kursi roda jika ingin berkegiatan.

    Proses rehabilitasi tidaklah mudah, enam bulan setelahnya ia baru mendapatkan kaki palsu impiann, berharap untuk bisa berjalan kembali melihat dunia lebih luas.

    Namun, harus berlatih berjalan lagi, menata hidupnya dari nol. Untungnya, Yessi bukanlah orang yang mudah menyerah. 

    “Saya harus kuat, untuk diri saya sendiri dan keluarga,” ujarnya dengan tekad yang membara.

    USAHA BERKEMBANG – Yessi Anisa (32) mendapatkan bantuan dari Baznas. Ia menggunakannya untuk mengembangkannya usaha, dari angkringan hingga membuat aneka sambal kemasan dalam botol. (Tribunnews.com/Chrysna) (Tribunnews.com/Chrysna)

    Di tengah pemulihan, Yessi mencoba berbagai pekerjaan untuk menghidupi keluarga. Ia pernah berjualan teh di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

    Ia juga bekerja sebagai kasir di sebuah restoran, dan bahkan bekerja sebagai karyawan jasa laundry serta counter handphone. 

    Namun, ia merasa bahwa pekerjaan-pekerjaan itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

    Pada tahun 2020, sebelum pandemi melanda, Yessi memutuskan untuk fokus berjualan online dari rumah.

    Ia mulai menjual busana, perabotan rumah tangga, dan frozen food seperti daging slice dan makanan beku lainnya.

    Sentuhan Baznas Mengubah Hidup

    Titik balik dalam perjalanan Yessi terjadi sekitar tahun 2022. Saat itu, ia mendengar tentang program bantuan modal usaha dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Informasi itu ia dapatkan dari seorang anggota DPRD Surakarta.

    Yessi pun mencoba mendaftar dan, alhamdulillah, ia mendapatkan bantuan sebesar satu juta rupiah.

    Dengan modal itu, Yessi mulai merintis usaha bakso bakar. Ia menitipkan dagangannya di warung-warung dan angkringan. 

    Usahanya perlahan mulai berkembang. Tidak berhenti, ia terus berinovasi. Pada awal 2024, ia mulai menjual frozen food dan busana secara online. 

    Tak hanya itu, ia juga mencoba membuat aneka sambal kemasan dalam botol, seperti sambal petai, sambal ikan, dan sambal terasi. 

    “Saya iseng-iseng bikin sambal, ternyata banyak yang suka,” ujarnya dengan senyum sumringah.

    Bantuan dari Baznas tidak hanya berupa dana. Yessi juga diajak bergabung bersama para mustahik penerima bantuan. 

    Setiap bulan, ia dan para penerima bantuan lainnya berkumpul untuk berbagi perkembangan usaha, mengikuti pengajian, dan mengumpulkan kencleng (tabungan kecil) sebagai bentuk sedekah. 

    “Bantuan Baznas sangat bermanfaat. Saya merasa didukung tidak hanya secara materi, tetapi juga secara spiritual,” ungkapnya.

    BAZNAS MENGUBAH HIDUP – Yessi Anisa (32) berfoto di angkringan miliknya di Karangasem, Surakarta, Selasa (25/2/2025). Bantuan dari Baznas Surakarta digunakan Yessi Anisa untuk bangkit dari keterpurukan setelah mengalami kecelakaan. Yessi mulai merintis usaha dan kini perlahan mulai berkembang. (Tribunnews.com/Chrysna) (Tribunnews.com/Chrysna)

    Dari Bakso hingga Angkringan 24 Jam

    Kini, Yessi telah membuka angkringan yang beroperasi 24 jam. Ia juga menjual frozen food, sambal kemasan, dan busana secara online melalui WhatsApp dan marketplace Facebook.

    Penghasilan mingguannya mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000, yang sebagian ia tabung untuk masa depan. 

    “Saya punya dua anak, umur tiga tahun dan dua tahun. Saya ingin mereka punya kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

    Yessi juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Baznas. Ia rutin mengikuti agenda bulanan, seperti pengajian dan pertemuan sharing perkembangan usaha. 

    “Setiap subuh, saya selalu berusaha mengumpulkan rezeki untuk disedekahkan. Sedekah itu membuka pintu rezeki,” tuturnya dengan penuh keyakinan.

    Bagi Yessi, zakat dan sedekah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk mensucikan diri. 

    “Saat kita tidak punya, justru itulah saatnya banyak bersedekah. Saat kita kaya, kadang kita lupa,” tuturnya dengan bijak. 

    Ia berharap bisa terus bersedekah dan membantu orang lain, seperti yang telah ia terima dari Baznas. 

    Ke depan, Yessi memiliki mimpi besar.

    “Insya Allah, saya ingin terus berkembang, membantu orang lain, dan berzakat melalui Baznas. Zakat bisa mengubah hidup,” ujarnya.

    Pesannya untuk semua orang sederhana namun mendalam: “Dengan keterbatasan, saya insya Allah mampu melakukan semua kegiatan selagi masih bisa. Jangan pernah menyerah.”

    Yessi Anisa adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak pernah mampu menghentikan langkah seseorang yang memiliki tekad baja. 

    Ia bangkit dari reruntuhan hidupnya, menciptakan usaha yang tidak hanya menghidupi keluarganya, tetapi juga menginspirasi banyak orang. 

    Dengan setiap sambal yang ia buat, dengan setiap sedekah yang ia berikan, Yessi menebar harapan dan membuktikan bahwa hidup adalah tentang terus bergerak, meski badai menerpa.

    Yessi juga merupakan cerminan mustahik dengan mujahidah usaha mengingatkan kita semua bahwa selama ada tekad, tidak ada yang mustahil.

    Peran Baznas Surakarta

    Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran zakat yang tepat sasaran. 

    Ketua Baznas Surakarta, Mohammad Qoyim,  menjelaskan aturan dan mekanisme penyaluran zakat bagi mustahik (penerima zakat) dan muzaki (pemberi zakat) yang diatur secara ketat sesuai syariat Islam.

    Baznas Surakarta memiliki beberapa sistem dalam mencari mustahik.

    Pertama, tim Baznas secara aktif mencari calon penerima zakat melalui laporan dari pimpinan dan staff.

    Misalnya, ada informasi tentang keluarga yang membutuhkan, Baznas langsung melakukan verifikasi dan melaporkannya dalam rapat pleno. 

    “Setelah itu, tim survei akan turun ke lapangan untuk memastikan kelayakan calon penerima,” jelas Qoyim ditemui di kantornya pada Senin (24/2/2025).

    Selain itu, Baznas juga menerima pengajuan langsung dari masyarakat. Calon penerima itu nantinya akan menjalani wawancara tentang latar belakang, biodata dan semacamnya.

    “Setelah itu, tim akan melakukan survei ke rumah mereka. Jika sesuai dengan kriteria mustahik, kami akan membantu,” tambahnya.

    Baznas juga memiliki program khusus yang telah digelar berkolaborasi dengan lembaga atau instansi lainnya. 

    Event yang sudah digelar beberapa waktu lalu adalah memberi  bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk imam masjid, marbot, dan guru TPQ. 

    “Program ini ditujukan untuk mereka yang memenuhi kriteria. Mereka bisa mengajukan diri, dan kami akan memverifikasi persyaratannya,” ujar Qoyim.

    Untuk yang bersifat darurat, Baznas Surakarta tak ketinggalan responsif dalam menangani korban bencana. 

    “Misalnya, ada kebakaran di suatu daerah, tim kami akan langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen. Kami akan membantu kebutuhan mendesak, seperti tempat tinggal sementara atau biaya kos,” kata Qoyim.

    Syarat penerima zakat di Baznas Surakarta bervariasi tergantung program yang diajukan.

    Untuk program pendidikan, penerima harus memiliki KTP dan KK Solo, surat keterangan miskin dari kelurahan dan kecamatan, foto rumah, serta surat pengajuan pribadi. Tentunya dengan syarat surat keterangan dari sekolah. 

    Bantuan pendidikan dari Baznas dapat berupa dana untuk bantuan SPP hingga penebusan ijazah.

    Untuk program kesehatan, penerima harus melampirkan surat tagihan dan keterangan dari rumah sakit. 

    Sementara itu, program ekonomi produktif ditujukan bagi mereka yang sudah memiliki usaha mikro, seperti pedagang bakso atau pecel.

    “Mereka harus melampirkan foto usaha yang sedang dijalankan. Kami fokus pada peningkatan usaha yang sudah ada,” ujarnya.

    Qoyim menegaskan bahwa zakat hanya boleh diberikan kepada muslim. 

    “Ini sesuai dengan syariat Islam yang tertulis dalam Al-Quran dan Hadits. Namun, untuk non-muslim, kami memiliki Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) yang sumbernya berasal dari sedekah, fidiah, atau penjualan barang temuan,” jelasnya.

    DSKL digunakan untuk membantu non-muslim atau keperluan fasilitas umum, seperti perbaikan selokan di sekolah. 

    “Kami pernah membantu SD yang selokannya mampet. Dana DSKL juga digunakan untuk bantuan darurat, seperti korban banjir, tanpa memandang agama,” tambah Qoyim.

    Kolaborasi dengan Pemerintah

    Baznas Surakarta juga menjalin kerja sama dengan pemerintah kota dan dinas terkait. 

    Pihaknya bisa membantu program-program dinas dengan keterbatasan dana seperti pengentasan kemiskinan atau bantuan pendidikan. 

    “Misalnya, Dinas Pendidikan akan mengidentifikasi siswa yang memiliki tunggakan SPP, lalu kami verifikasi dan bantu sesuai anggaran yang ada,” kata Qoyim.

    Kemudian, Baznas juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam program pembinaan anak jalanan, pemberian sembako, dan bantuan untuk anak berkebutuhan khusus. 

    Qoyim menyatakan, pada intinya Baznas berfokus pada masyarakat yang belum tersentuh oleh program pemerintah.

    Cahaya Zakat: Keajaiban muzaki dan Mustahik

    Zakat merupakan instrumen penting dalam Islam yang tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan keadilan ekonomi. 

    Dengan menunaikan zakat, umat muslim turut berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan dan membantu mereka yang membutuhkan, sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

    Cahaya zakat memancarkan keberkahan bagi para muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat), menciptakan keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat.

    Dosen Universitas Raden Mas Said Surakarta, Abdullah Faishol mengatakan adanya muzaki akan membahagiakan mustahik. Keduanya saling bersinergi dan saling melengkapi.

    “Adanya muzaki akan membahagiakan Mustahik. Adanya Mustahik memperlancar ibadahnya muzaki. Keduanya saling bersinergi,” ujar Faishol saat dihubungi Tribunnews, Kamis (27/2/2025).

    Terkait dengan penerima zakat, Faishol mengatakan orang yang masuk golongan mustahik memang boleh meminta kepada muzaki.

    Namun ada pula yang tidak meminta, tapi juga boleh dimintakan. Hal ini sebenarnya terkait dengan menjaga diri dari meminta-minta.

    “Kalau orang sudah meminta dan diberi ya digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Misal, orang fakir ya untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok,” kata dia.

    Pengelolaan zakat yang baik akan menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan.

    “Harapannya, harus hati-hati dalam distribusi zakat, asas keadilan harus dijadikan skala prioritas. Uang Zakat berbeda dengan uang sedekah dan infaq. Sedekah dan infaq pengelolaannya lebih fleksible,” terang Faishol.

    Salah satu tujuan utama zakat adalah menciptakan perubahan dalam kehidupan seorang mustahik.

    Diharapkan, mereka tidak selamanya menjadi penerima zakat, melainkan dapat beralih menjadi pemberi zakat atau muzaki.

    Program pemberdayaan berbasis zakat, seperti pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha, menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tujuan ini.

    Cahaya zakat akan terus bersinar jika kesadaran untuk berzakat semakin tumbuh dalam masyarakat.

    Dengan menunaikan zakat, seorang muzaki telah menebar keajaiban bagi mustahik, dan mustahik yang diberdayakan akan menjadi muzaki di masa depan.

    Inilah siklus keberkahan yang terus berlanjut, membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh umat.

    Perintah tentang Zakat

    Mengutip laman baznas.go.id, zakat adalah bagian harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat dan rukunnya.

    Orang yang mengeluarkan zakat berarti telah membersihkan harta dan juga mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan, dan dosa-dosa.

    Nash dalam Al-Qur’an dan hadis menunjukkan bahwa zakat merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan oleh umat Islam. 

    Selain sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT, zakat juga menjadi instrumen dalam menciptakan keseimbangan ekonomi dan keadilan sosial dalam masyarakat.

    Perintah tentang zakat diantaranya tercantum dalam Al-Quran, Surah At-Taubah ayat 103, yang menyatakan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”

    Zakat terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu fitrah dan zakat mal.

    Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, pada bulan Ramadhan.

    Zakat ini bertujuan untuk membersihkan jiwa dan membantu fakir miskin dalam merayakan Idul Fitri.

    Sedangkan Zakat mal, merupakan zakat yang dikenakan atas harta yang telah mencapai nishab dan haul, meliputi:

    Zakat emas, perak, dan logam mulia.
    Zakat uang dan surat berharga.
    Zakat perniagaan dan usaha.
    Zakat pertanian, peternakan, dan perikanan.
    Zakat pendapatan dan jasa.
    Zakat rikaz (harta temuan).

    Tidak semua harta terkena kewajiban zakat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar harta tersebut wajib dizakati, antara lain:

    Halal dan diperoleh dengan cara yang halal. Harta yang berasal dari sumber yang tidak sah tidak dikenakan zakat.
    Dimiliki secara penuh. Harta harus berada dalam kepemilikan penuh pemiliknya.
    Dapat berkembang.  Harta yang berpotensi bertambah nilainya, seperti uang, perdagangan, atau ternak.
    Mencapai nishab. Harta tersebut telah memenuhi batas minimal kepemilikan sesuai jenis harta.
    Melewati haul. Dimiliki selama satu tahun penuh, kecuali untuk zakat pertanian, perkebunan, perikanan, pendapatan, dan rikaz.
    Tidak dalam tanggungan hutang jangka pendek. Jika seseorang memiliki hutang yang harus segera dibayar, maka harta yang tersisa setelah pelunasan baru diperhitungkan untuk zakat.

    Golongan Penerima Zakat (Asnaf)

    Sebagaimana disebutkan dalam QS. At-Taubah ayat 60, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu:

    Fakir – Orang yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok.
    Miskin – Orang yang memiliki harta, tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
    Amil – Orang yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
    Mualaf – Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan keimanan.
    Riqab – Budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
    Gharim – Orang yang memiliki hutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
    Fisabilillah – Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti dalam kegiatan dakwah atau jihad.
    Ibnu Sabil – Orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan untuk ketaatan kepada Allah.

    Dengan memahami dan mengamalkan zakat secara benar, umat Islam dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis.

    (Tribunnews.com/Tio)