Perusahaan: Dana

  • Media Asing Soroti Efisiensi Anggaran Prabowo, Disebut Mirip DOGE Elon Musk

    Media Asing Soroti Efisiensi Anggaran Prabowo, Disebut Mirip DOGE Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA – Media asing The Economist menyoroti kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto yang sebagian hasilnya digunakan untuk mendanai program andalannya, yakni makan bergizi gratis.

    Dilansir pada Jumat (28/2/2025), artikel berjudul ”Prabowo Subianto takes a chainsaw to Indonesia’s budget” menyebutkan makan bergizi gratis merupakan program utama yang dijanjikan Prabowo selama masa kampanye Pilpres 2024.

    Kala itu, Prabowo enggan menjelaskan sumber pendanaan program tersebut, sementara para pakar memprediksi pemerintah harus mengeluarkan anggaran sekitar US$28 miliar per tahun hingga 2029.

    Diungkapkan bahwa empat bulan setelah dia dilantik sebagai presiden, Prabowo meluncurkan upaya pemangkasan biaya hingga US$19 miliar dari anggaran tahun ini, yang berarti sekitar 8,5% dari pengeluaran sektor publik Indonesia.

    Adapun usulan pemangkasan kedua, yang belum dijelaskan lebih lanjut, dapat meningkatkan penghematan menjadi US$37 miliar. Adapun, sebagian dana hasil efisiensi itu akan digunakan untuk membiayai program makan bergizi gratis.

    “Sekitar US$6 miliar dari penghematan tersebut akan mendanai program makan siang di sekolah, yang dilaksanakan secara bertahap. Dua pertiga sisanya, yang diumumkan oleh presiden pada 24 Februari, akan mendanai sovereign wealth fund Indonesia yang baru, yakni Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara,” tulis The Economist.

    Adapun, Danantara rencananya akan mendukung 20 proyek strategis, seperti pabrik pengolahan mineral untuk membantu Indonesia mendapatkan tempat yang lebih menonjol dalam rantai pasokan kendaraan listrik (EV) dunia.

    Mirip Efisiensi DOGE Elon Musk

    The Economist menyebut langkah efisiensi anggaran yang dilakukan Prabowo sekilas serupa dengan yang dilakukan oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk, atau DOGE, untuk membuat AS menjadi lebih efisien. Hasil efisiensi yang digunakan untuk MBG dimaksudkan untuk mengurangi stunting pada anak ke depannya.

    Namun, seperti DOGE, The Economist menilai kebijakan Prabowo ini sebagai langkah negatif. Meskipun pegawai negeri tidak dapat dipecat untuk memenuhi target-target baru, tetapi karyawan kontrak dapat dipecat.

    Media tersebut menyoriti anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang telah dipotong sebesar 70%. Hal tersebut memaksa mereka untuk menunda puluhan proyek jalan tol, pelabuhan dan proyek-proyek investasi lainnya.

    “Kementerian ini telah memecat lebih dari 18.000 kontraktor,” tulis The Economist.

    Sementara itu, kementerian lain melakukan pemotongan anggaran sebesar 30% hingga 50%. Beberapa departemen mematikan lampu dan pendingin ruangan pada pukul 16.00 dan memulangkan staf lebih awal, yang mungkin tidak membantu produktivitas.

    Anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lembaga yang sangat dibutuhkan di negara yang memiliki sekitar 127 gunung berapi aktif, dipotong hingga setengahnya. BMKG pun memperingatkan bahwa penundaan pembaruan sensor tsunami dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan peringatan dari tiga menit menjadi lima menit.

    Sementara itu, Danantara yang baru diluncurkan juga disebut memiliki risiko dikelola dengan buruk. Tidak seperti sovereign wealth fund sebelumnya, Indonesia Investment Authority (INA), dewan direksi Danantara akan melapor langsung kepada Prabowo.

    Media asal Inggris ini juga menyoroti CEO Danantara Rosan Roeslani, yang sebelumnya mengetuai tim kampanye Prabowo dan juga berstatus sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi pada Kabinet Prabowo.

    Selain itu, revisi undang-undang yang disahkan pada Februari terkait Danantara telah mengeluarkan pejabat-pejabat lembaga tersebut dari yurisdiksi auditor dan polisi anti-korupsi pemerintah, dan melindungi para manajernya dari tanggung jawab hukum untuk setiap kerugian.

    “Prabowo membatalkan banyak proyek infrastruktur yang meningkatkan pertumbuhan untuk menciptakan celengan yang dapat dia gunakan sesuka hatinya,” tulis media tersebut.

  • Pojok Digital promosikan digitalisasi bagi pelaku UMKM perempuan

    Pojok Digital promosikan digitalisasi bagi pelaku UMKM perempuan

    kami sangat antusias untuk melaksanakan bagaimana program ini akan membuka potensi UMKM Indonesia agar berkembang dalam ekonomi digital

    Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta bekerja sama dengan BRI Research Institute memperkenalkan proyek “Pojok Digital” sebagai wadah untuk mempromosikan akses digital khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) muda dan perempuan.

    “Akses digital dapat berfungsi sebagai katalisator kuat bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, khususnya bagi pelaku usaha mikro, dan kami sangat antusias untuk melaksanakan bagaimana program ini akan membuka potensi UMKM Indonesia agar berkembang dalam ekonomi digital,” kata Direktur BRI Research Institute Anton Hendranata, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Adapun proyek ini merupakan bagian dari Program Akses Digital (DAP) Pemberdayaan Digital bagi Pelaku Usaha Perempuan dan Pemuda Ultra Mikro dan Mikro di Tahun 2025”.

    Dalam program ini, Pemerintah Inggris telah menyediakan dana sebesar 100.000 poundsterling (sekitar Rp2 miliar) agar pelaku usaha perempuan dan pemuda ultra mikro dan mikro dapat memeroleh pelatihan melalui pembekalan keterampilan digital serta peluang pendampingan lainnya.

    Keterampilan ini mencakup pencatatan keuangan digital, pengelolaan transaksi keuangan digital melalui pembayaran secara digital ataupun dompet digital, serta pemasaran produk ke platform e-commerce.

    Dengan adanya program ini, sebuah Learning Management System (LMS) juga akan dikembangkan, platform ini menyediakan akses ke beragam sumberdaya guna mendukung pemberdayaan literasi digital.

    Fase pertama dari program ini telah berhasil dilaksanakan di Jawa Barat dan Lampung. Beberapa hasil dari program tersebut yaitu pelatihan bagi 500 perempuan dan pemuda UMKM dalam literasi digital, serta pendirian tujuh Pojok Digital di dua provinsi.

    Digital Empowerment Women & Youth MSME programme participant Melly Yanti menjelaskan, akses digital yang lebih baik bisa membantu pelaku usaha perempuan dan pennuda ultra mikro mengembangkan bisnis.

    “Kegiatan pelatihan fokus pada manajemen keuangan digital dan bagaimana digitalisasi begitu penting untuk pengembangan usaha,” kata Melly.

    Sementara itu, acara pembukaan program ini diadakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Lombok dipilih sebagai lokasi pelaksanaan proyek karena potensi UMKM lokal dalam memproduksi beragam produk seperti kerajinan tangan, makanan, minuman, dan paket wisata.

    Diharapkan, para pemilik usaha dapat memaksimalkan potensi usahanya dalam mendapatkan manfaat dari ekonomi digital melalui program ini.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Periksa Pejabat KPP Pratama Sleman

    Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Periksa Pejabat KPP Pratama Sleman

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dugaan gratifikasi yang menjerat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus, Muhamad Haniv terus diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Terbukti, KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi, berupa gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

    Hari ini, Jumat (28/2), penyidik KPK memeriksa Hadi Sutrisno, seorang Pemeriksa Pajak Madya yang saat ini bertugas di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sleman sejak 2018 hingga sekarang.

    Sebelumnya, Hadi juga pernah bertugas di KPP Penanaman Modal Asing Tiga, Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus, serta Direktorat Jenderal Pajak pada periode 2014-2018.

    “Pemeriksaan ini dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam keterangannya.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus, Muhamad Haniv, sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi.

    KPK menemukan bahwa Haniv menerima gratifikasi dalam berbagai bentuk dengan total mencapai Rp21,5 miliar. Salah satu modus yang terungkap adalah permintaan sponsorship untuk bisnis fashion anaknya, FH POUR HOMME by FEBY HANIV.

    Haniv menghubungi bawahannya untuk mencari sponsor dari perusahaan wajib pajak yang berada di bawah kewenangannya. Akibatnya, dana sebesar Rp300 juta mengalir ke rekening anaknya, sementara total dana yang masuk untuk mendukung kegiatan bisnis tersebut sepanjang 2016–2017 mencapai Rp804 juta.

  • Mau Untung dari Reksadana? Kenali Dulu NAB dan Cara Menghitungnya!

    Mau Untung dari Reksadana? Kenali Dulu NAB dan Cara Menghitungnya!

    Jakarta: Reksadana menjadi salah satu pilihan investasi favorit, terutama bagi investor pemula yang ingin mendapatkan keuntungan tanpa harus ribet mengelola portofolio sendiri. 
     
    Tapi, sebelum terjun lebih dalam, ada satu istilah penting yang wajib kamu pahami Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV).
     
    Sebab, NAB ini sering digunakan sebagai patokan untuk melihat kinerja reksadana dan menentukan harga per unit penyertaan. 

    Semakin tinggi NAB, semakin besar pula nilai investasi yang kamu miliki. Tapi bagaimana cara menghitungnya? Apa yang mempengaruhi naik-turunnya NAB? Yuk, kita kupas tuntas!
     

    Apa Itu NAB?
    Mengutip laman Digibank by DBS, Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai total dari semua aset yang dimiliki oleh suatu reksadana setelah dikurangi berbagai kewajiban atau beban yang ada. 
     
    Sederhananya, NAB mencerminkan nilai sebenarnya dari dana yang dikelola dalam reksadana.
     
    Kenapa NAB itu penting? Karena NAB bisa jadi indikator kinerja reksadana. Dengan melihat NAB dari waktu ke waktu, kamu bisa mengukur apakah investasi yang kamu tanam berkembang atau justru menurun.
     
    Setiap unit reksadana memiliki harga yang disebut NAB per unit penyertaan. Harga ini menentukan berapa besar uang yang kamu miliki dalam reksadana. 
    Jadi, kalau kamu punya 1.000 unit reksadana dengan NAB per unit Rp1.500, maka nilai total investasimu saat itu adalah:
     
    1.000 x Rp1.500 = Rp1.500.000
     
    Simpel, kan?
    Bagaimana cara menghitung NAB?
    NAB dalam reksadana dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
     
    NAB = (Total Nilai Aset – Total Kewajiban) / Jumlah Unit Penyertaan
     
    Mari kita bahas satu per satu komponennya:
     
    Total Nilai Aset → Semua investasi yang dimiliki reksadana, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Nilainya bisa berubah setiap hari karena dipengaruhi oleh pergerakan harga aset tersebut.
     
    Total Kewajiban → Biaya operasional reksadana, seperti biaya manajemen, administrasi, dan pajak.
     
    Jumlah Unit Penyertaan → Total unit reksadana yang beredar di pasar.
     
    Contoh Perhitungan NAB
     
    Misalnya, sebuah reksadana memiliki:
     
    Total Nilai Aset = Rp5.000.000.000
    Total Kewajiban = Rp100.000.000
    Jumlah Unit Penyertaan = 10.000.000 unit
     
    Maka perhitungan NAB-nya:
    NAB = (Rp5.000.000.000 – Rp100.000.000) / 10.000.000
    NAB = Rp4.900.000.000 / 10.000.000
    NAB per unit = Rp490
     
    Jadi, jika kamu membeli 1.000 unit reksadana ini, nilai investasimu saat itu adalah:
    1.000 x Rp490 = Rp490.000
     

    Faktor yang mempengaruhi perubahan NAB
    Setiap hari NAB bisa naik atau turun. Apa saja yang menyebabkan perubahan NAB?

    1. Pergerakan Harga Aset 

    Jika harga saham atau obligasi dalam portofolio naik, maka total nilai aset juga meningkat, dan ini membuat NAB naik.

    2. Penambahan atau Penarikan Dana oleh Investor

    Jika banyak investor baru masuk, jumlah unit penyertaan bertambah, sehingga NAB bisa berubah.

    3. Pembayaran Dividen atau Keuntungan

    Jika reksadana membagikan keuntungan atau dividen, maka NAB bisa sedikit turun karena asetnya berkurang.

    4. Biaya Operasional

    Setiap reksadana memiliki biaya manajemen yang dipotong dari nilai asetnya, yang bisa berdampak pada NAB.

    Cara menghitung keuntungan dan kerugian reksadana
    Setelah tahu NAB, sekarang saatnya menghitung untung atau ruginya! Caranya gampang:
     
    Tentukan Harga Awal dan Harga Akhir NABMisalnya, kamu beli reksadana dengan NAB per unit Rp1.000, lalu setelah beberapa bulan NAB naik jadi Rp1.200.
     
    Hitung Selisih HargaSelisih harga = Rp1.200 – Rp1.000 = Rp200
     
    Hitung Keuntungan TotalKalau kamu beli 1.000 unit:
    Keuntungan = 1.000 x Rp200 = Rp200.000
     
    Hitung Persentase Keuntungan(Rp200 / Rp1.000) x 100 = 20%
     
    Artinya, dalam periode tersebut, kamu mendapatkan keuntungan 20% dari investasi awal!
     
    Bagaimana Jika NAB Turun?
     
    Jika misalnya harga NAB turun jadi Rp900 dari Rp1.000, maka kerugianmu:
     
    (Rp900 – Rp1.000) x 1.000 unit = -Rp100.000
     
    Kamu rugi Rp100.000 atau -10% dari investasi awal.
     
    Meskipun NAB adalah indikator penting, kamu nggak boleh hanya mengandalkan NAB untuk menentukan apakah suatu reksadana bagus atau tidak. 
     
    Jadi, sebelum memilih reksadana, pastikan kamu melakukan riset dan memahami risikonya ya! Semoga artikel ini membantu kamu memahami NAB dan cara menghitung keuntungan investasi reksadana dengan lebih mudah. Selamat berinvestasi! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ekonom: Peluncuran bank emas dorong kinerja BSI tumbuh

    Ekonom: Peluncuran bank emas dorong kinerja BSI tumbuh

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berpotensi mendorong pertumbuhan kinerjanya secara optimal setelah resmi menjalankan layanan bisnis emas dengan branding BSI Bank Emas, kata ekonom.

    Ekonom Bina Nusantara University (Binus) Moch. Doddy Ariefianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa dengan cadangan emas Indonesia yang mencapai 2.600 ton, pendirian bullion bank atau bank Emas dapat membuat pengembangan ekosistem emas semakin optimal.

    “Saat ini transaksi emas sudah luas, cuma kan yang bermain di wholesale tidak begitu banyak. Toko emas banyak di pasar-pasar, tetapi yang melakukan intermediasi emas secara wholesale, BSI dengan bank emas bisa optimal di sana,” kata Doddy.

    Doddy menilai bahwa sebagai negara ekonomi menengah, transaksi emas di Indonesia belum sebesar negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat. Emas kerap disimpan sebagai instrumen lindung nilai, tetapi dengan adanya bank emas, BSI berpeluang menggerakkan emas-emas tersebut sehingga memberikan nilai tambah lebih.

    “Emas bergairah ketika kondisi tertentu, misalnya risk averse (saat kondisi ekonomi tidak pasti), ketika adem ayem dia tidak terlalu produktif. Ini nanti bisa digenjot, bank emas bisa terlibat dalam hilirisasi, bisa memobilisasi dana-dana emas di masyarakat,” kata Doddy.

    Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, bisnis bulion akan mengakselerasi pertumbuhan perusahaan.

    Oleh karena itu perseroan memperkenalkan tiga branding utama produk BSI Bank Emas yakni BSI Gold, BSI Emas Digital, dan BSI ATM Emas. ATM Emas milik BSI ini merupakan yang pertama di Indonesia.

    “Kami berharap dengan hadirnya layanan ini, bisnis bank emas BSI dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan dan menciptakan potensi pasar yang sangat besar, dengan estimasi nilai bisnis sekitar Rp280 triliun. Kami juga berharap dapat memberikan efek multiplier yang signifikan bagi perekonomian Indonesia,” kata Hery.

    Hery menambahkan, produk BSI Bank Emas dirancang secara inklusif dan digital. Tujuannya adalah untuk memberikan akses kepada masyarakat, baik yang baru memulai investasi maupun yang sudah berpengalaman.

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan kehadiran layanan Bank Emas oleh BSI dan Pegadaian pada Rabu (26/2) di Jakarta. Dengan demikian, BSI resmi menjadi bank yang pertama menjalankan bisnis bulion bank (bank emas) di Indonesia.

    Ke depan, bank emas diprediksi meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga Rp245 triliun, investasi Rp47,4 triliun, dan peredaran uang Rp156 triliun.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indo Premier rilis produk ETF baru fokus saham konstituen perbankan

    Indo Premier rilis produk ETF baru fokus saham konstituen perbankan

    Jakarta (ANTARA) – PT Indo Premier Investment Management (IPIM) meluncurkan produk Exchange-Traded Fund (ETF) terbaru yaitu Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX-PEFINDO Prime Bank (XIPB), sebagai upaya memberikan solusi investasi bagi investor di pasar modal Indonesia.

    Direktur IPIM Suwito Haryatno menjelaskan XIPB akan berfokus pada konstituen saham sektor perbankan yang memiliki peringkat investment grade, likuiditas transaksi tinggi, serta kinerja keuangan yang solid.

    “Metodologi pemilihan konstituen XIPB mempertimbangkan peringkat, kapasitas bersaing, kapitalisasi pasar, likuiditas, serta valuasi saham, menjadikannya pilihan investasi utama bagi investor yang ingin mendapatkan manfaat investasi pada sektor perbankan,” ujar Suwito di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat,

    Dalam 10 tahun terakhir, reksa dana indeks dan ETF telah tumbuh pesat, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata total dana kelolaan mencapai 28,90 persen selama periode 2014 sampai 2024.

    Suwito menjelaskan, saat ini IPIM mengelola tidak kurang dari 65 persen total dana kelolaan ETF saham di Indonesia, yang menjadikannya sebagai pemimpin pasar dalam industri ini.

    Menurutnya, sektor perbankan Indonesia memiliki fundamental yang kuat, dengan kontribusi laba sektor perbankan yang mencapai 47 persen dari total laba emiten di IHSG, dengan kapitalisasi pasar sektor perbankan sebesar 27,05 persen dari kapitalisasi pasar IHSG.

    “Hal ini menjadikan sektor perbankan sebagai penggerak utama kinerja IHSG,” ujar Suwito.

    Ia menyebut, Backtesting kinerja portofolio XIPB menunjukkan imbal hasil di atas indeks sektor keuangan, termasuk Indeks Infobank15 dan IHSG sejak tanggal dasar 3 Januari 2017.

    Sehingga, lanjutnya, investor dapat menyesuaikan porsi portofolio bertema sektor perbankan secara cepat dan mudah, baik melalui strategi tactical asset allocation maupun buy and hold strategy.

    Direktur IPIM Noviono Darmosusilo menyampaikan bahwa di tengah dinamika pasar dan tantangan makroekonomi global saat ini, valuasi serta histori pembayaran dividen di sektor perbankan yang atraktif membuka peluang bagi investor untuk memanfaatkan XIPB sebagai instrumen investasi.

    Lanjutnya, ETF ini memberikan eksposur ke sektor perbankan yang tumbuh dan resilien, serta menciptakan nilai tambah bagi investor untuk dapat mengoptimalkan imbal hasil portofolionya.

    “Dengan berorientasi pada inovasi digital, efisiensi operasional, serta pertumbuhan berkelanjutan di tengah peluang tantangan makroekonomi global, ETF kini bukan sekedar instrumen investasi tapi juga telah menjadi pilar utama dalam transformasi industri reksa dana di Indonesia,” ujar Noviono.

    Selain itu, Ia menyebut ETF juga mendorong inklusi investasi melalui peningkatan transparansi, likuiditas, serta akses yang lebih luas bagi pemodal Indonesia baik pemodal kelembagaan maupun masyarakat luas.

    Dengan strategi yang dirancang agar mudah dipahami dan dipantau, lanjutnya, ekosistem ETF yang dihadirkan IPIM memberikan solusi inovatif bagi investor untuk mengelola portofolio mereka dengan lebih fleksibel dan strategis secara real-time selama jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

    Noviono menjelaskan ETF atau Reksa Dana Bursa memiliki beberapa keunggulan utama, diantaranya perdagangan Real-Time yaitu Investor tidak perlu menunggu Nilai Aktiva Bersih (NAB) di akhir hari karena ETF dapat diperjualbelikan selama jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia, menggunakan indikatif NAB.

    Kemudian, diversifikasi Portofolio Secara Instan: ETF saham terdiri dari portofolio saham unggulan, sehingga membantu mengurangi volatilitas dan risiko investasi dibandingkan dengan membeli satuan saham secara langsung.

    Direktur Indo Premier Sekuritas Soehianto menjelaskan ​​​​​XIPB dilengkapi dengan fitur unggulan Power Fund Series (PFS), yang memungkinkan investor untuk berinvestasi dengan nominal yang sangat terjangkau.

    “Instrumen investasi ETF semakin digemari oleh investor, baik ritel maupun institusi, karena kemudahan transaksi yang ditawarkan, termasuk transparansi, real-time NAV, likuiditas pasar yang tinggi, dan efisiensi biaya, serta eksekusi cepat melalui teknologi mutakhir, yang memberikan kendali penuh bagi investor dalam menghadapi berbagai kondisi pasar.” ujar Soehianto

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menang Adu Mekanik, Detikcom Juara Turnamen Mobile Legends Dana Cup 2025

    Menang Adu Mekanik, Detikcom Juara Turnamen Mobile Legends Dana Cup 2025

    Jakarta

    Detikcom berhasil menjadi juara turnamen Dana Cup 2025 di nomor pertandingan Mobile Legends. Titel tim terbaik ini mereka raih setelah menang adu mekanik dari lawannya di babak grand final.

    Partai puncak tersebut diselenggarakan pada Hari Kamis, 27 Februari 2025, yang berlokasi di Gor Bulungan, Jakarta Selatan, Jakarta. Lawannya saat itu ialah Julo, yang berhasil di kalahkan dengan skor tipis 3-2.

    Adapun atlet Mobile Legends detikcom yang tampil ialah Farhan Zaidan alias Bejos, Firdaus Anwar alias Vesuva, Muhammad Fachri Putra Henri alias AiiTzy, Muhammad Royyan alias Baby Royyy, Ryan Adi alias Alfred, dan Sunandi Mimo alias Monet.

    Divisi Mobile Legends Detikcom. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

    Perjuangan mereka mendapatkan gelar juara tak mudah sama sekali. Sejak pertandingan pertamanya pada 6 Februari 2025, Vesuva dan rekan satu timnya kerap kali dibuat kewalahan oleh lawan-lawannya.

    Kendati begitu, dengan segudang pengalaman mereka bermain Mobile Legends, tantangan tersebut mampu dilewati. Detikcom pun akhirnya berhasil mengamankan slot grand final dan bertemu dengan juara tahun lalu, yakni Julo.

    Berbeda dengan laga-laga sebelumnya, di final mereka bermain dengan skema pertandingan best of 5 (Bo5). Maksudnya di sini, bagi tim yang ingin menjadi juara, harus bisa memenangkan tiga game duluan, dengan contoh skor 3-0, 3-1, atau 3-2.

    Alur pertandingan di babak grand final memang berjalan sangat ketat. Bahkan detikcom sempat tertinggal, usai lawannya sukses membalikkan kedudukan di game ketiga menjadi 2-1.

    Namun masuknya Baby Royyy yang menggantikan Monet, mengubah gaya permainan detikcom menjadi lebih agresif. Baby Royyy sebagai jungler, mengandalkan Fanny yang merupakan hero assassin untuk mengacak-acak pertahanan solid lawannya.

    Kecepatan tangannya memainkan Steel Cable (skill 2), sukses memporak porandakan sinergi anak-anak Julo. Lawannya itu sulit menumbangkan Fanny yang memang punya pergerakan sangat cepat. Alhasil game keempat dan kelima berhasil diamankan, sehingga menghantarkan detikcom sebagai jawaranya.

    Kapten Tim Mobile Legends detikcom, Vesuva, membeberkan alasan mengapa mereka bisa menyabet gelar juara. Menurutnya, konsisten mereka dalam bermain game ini menjadi salah satu kuncinya.

    “Teamplay kita solid karena hampir tiap hari latihan. Tim kita juga cukup sering ikut turnamen jadi mentalnya sudah kuat,” ujar Vesuva.

    Turnamen Mobile Legends besutan Dana ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai perusahaan teknologi. Format pertandingannya single elimination alias sistem gugur. Jadi tim yang kalah akan langsung tereliminasi dari kompetisi.

    Kompetisi ini berlangsung cukup lama, sejak 30 Januari – 27 Februari 2025. Mobile Legends merupakan salah satu nomor pertandingan di Dana Cup 2025. Total ada empat cabor, yang mana tiga sisanya ialah basket, bulutangkis, dan mini soccer.

    CEO dan Co-founder Dana Indonesia, Vince Iswara, mengungkapkan kalau ajang bergengsi ini sudah berjalan yang ketiga kalinya. Itu berarti, pihaknya pertama kali menyelenggarakan turnamen ini pada 2023.

    “Dimulainya kita hanya 20 tim, terus tahun kedua 40 tim, tahun ini 64 tim, 1.000 atlet. Jadi ini udah salah satu acara olahraga yang lumayan besar ya,” kata Vince.

    Vince juga menyampaikan rasa gembiranya karena bisa menggelar acara ini bagi mereka yang berkecimpung di industri teknologi. Ia berharap semoga ke depannya tetap bisa menghadirkan keseruan dan kesenangan melalui Dana Cup.

    “Terima kasih semuanya, semoga kita terus bersaing,” pungkasnya.

    (hps/fyk)

  • KPK Panggil Pramugari Terkait Kasus Dana Operasional Eks Gubernur Papua

    KPK Panggil Pramugari Terkait Kasus Dana Operasional Eks Gubernur Papua

    Jakarta

    KPK sedang melakukan penyidikan baru terkait kasus dugaan korupsi dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah Pemprov Papua. KPK pun memanggil seorang pramugari bernama Selvi Purnama Sari (SP) sebagai saksi.

    “KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan suap dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil lepala daerah pemerintah Provinsi Papua,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

    Tessa menyebut pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK, Jakarta Selatan. Namun, dia belum menjelaskan apa saja yang akan didalami dalam pemeriksaan itu.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” sebutnya.

    Tessa belum mengungkap identitas tersangka dalam kasus ini. Dia juga belum mengungkap konstruksi perkaranya.

    Selvi sebenarnya pernah diperiksa pada Agustus 2023. KPK saat itu mendalami dugaan Selvi diminta mengantar duit oleh mantan Gubernur Papua mendiang Lukas Enembe.

    KPK memang sempat mengusut kasus dugaan korupsi berkaitan dengan dana operasional Gubernur Papua saat masih dijabat oleh mendiang Lukas Enembe. Dana itu disebut mencapai Rp 1 triliun per tahun

    Saat itu, KPK menyebut Lukas Enembe menggunakan dana operasional atau uang makan itu sebesar Rp 1 miliar. Alokasi itu diduga telah dirancang sedemikian rupa lewat peraturan gubernur (pergub) agar tindakan itu terkesan legal.

    “Itu yang kemarin disampaikan Pak Alex (Wakil Ketua KPK) bahwa dibuatlah peraturan gubernur sehingga itu tidak kelihatan. Jadi dia disembunyikan, dibuat peraturannya dulu sehingga itu menjadi legal, padahal nanti masuknya ke bagian makan dan minum,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu pada 27 Juni 2023.

    Lukas Enembe sengaja membuat peraturan gubernur (pergub) yang memuluskan rencana pengucuran dana operasional sebesar Rp 1 triliun per tahun. Pergub itu diduga dibuat untuk mengelabui pengawasan dari Kementerian Dalam Negeri. Lukas Enembe telah meninggal dunia pada Desember 2023.

    (ial/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Laba BCA Syariah tumbuh 19,5 persen jadi Rp183,7 miliar pada 2024

    Laba BCA Syariah tumbuh 19,5 persen jadi Rp183,7 miliar pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 19,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp183,7 miliar pada tahun 2024, yang ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang berkualitas.

    “Pada 2024 kemarin, aset kami Rp16,6 triliun atau bisa dikatakan pertumbuhannya 15 persen (yoy). DPK juga tumbuh baik di 20 persen (yoy) dan pembiayaan di 19 persen (yoy), dengan kondisi non-performing financing (NPF) yang masih sangat terjaga di 1,5 persen,” kata Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Dari sisi penghimpunan dana, BCA Syariah mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20,3 persen yoy mencapai Rp13,2 triliun pada 2024.

    Dana tabungan tumbuh 17,9 persen yoy dan giro 21 persen yoy, menjadikan perolehan dana murah (current account saving account/CASA) tumbuh 19,4 persen yoy. Dengan capaian ini, BCA Syariah mampu menjaga komposisi CASA pada 2024 sebesar 37,8 persen terhadap DPK.

    Sedangkan dari sisi intermediasi, total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp10,7 triliun atau tumbuh 18,9 persen yoy. Kinerja intermediasi ini ditopang oleh pembiayaan komersial yang mencapai Rp7,4 triliun dengan pertumbuhan sebesar 17 persen yoy.

    Khusus untuk pembiayaan berkelanjutan, penyaluran pembiayaan pada sektor kegiatan usaha berkelanjutan (KUB) tumbuh 4,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp2,8 triliun. Komposisi pembiayaan hijau BCA Syariah mencapai 26,4 persen dari total pembiayaan pada 2024.

    Pembiayaan disalurkan pada enam kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) dengan penyaluran terbesar untuk jenis usaha yang menggunakan produk dan sumber daya yang menghasilkan sedikit polusi (eco-efficient) sebesar Rp595 miliar.

    BCA Syariah tercatat mampu menjaga efisiensi aktivitas operasional tercermin pada rasio beban operasional pendapatan operasional (BOPO) yang berada di posisi 79 persen.

    Sementara fungsi intermediasi perbankan ditunjukkan dari financing to deposit ratio (FDR) pada posisi 81,3 persen yang mencerminkan aktivitas penghimpunan dan penyaluran pembiayaan yang berimbang.

    Permodalan perusahaan juga tercatat masih solid, dengan capital adequacy ratio (CAR) berada pada posisi 29,6 persen. Adapun return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing berada di level 1,6 persen dan 5,9 persen.

    Dari sisi digitalisasi, BCA Syariah telah meluncurkan mobile banking baru bernama BSya pada Agustus 2024 sebagai salah satu inisiatif strategis dalam menghimpun CASA. Di sisi lain, BCA Syariah tidak memberlakukan penutupan mobile banking yang lama yakni BCAS mobile.

    “Jadi seperti BCA (induk), ada myBCA dan BCA mobile. Kami posisinya masih seperti itu. Tentu ini juga reviewable, kita lihat nanti bagaimana. Kalau kami pikir orang sudah cukup terbiasa (dengan BSya) dan benar-benar sudah migrasi untuk setiap customer, maka bukan tidak mungkin kami akan tutup juga (BCAS mobile),” kata Yuli.

    Pada 2024, BCA Syariah mencatatkan kinerja positif pada transaksi digital dengan customer base mencapai 608 ribu nasabah atau tumbuh 14,5 persen yoy serta pembukaan rekening baru secara digital yang mencapai 38.084 rekening.

    Transaksi mobile banking meningkat 42,8 persen mencapai 14,1 juta transaksi. Adapun transaksi QRIS mencatat pertumbuhan yang paling tinggi yakni sebesar 167,5 persen yoy mencapai 1,9 juta transaksi.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gen-Z Merapat, Ini Tips Menabung untuk Beli Rumah – Page 3

    Gen-Z Merapat, Ini Tips Menabung untuk Beli Rumah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Media sosial tengah diramaikan dengan isu terkait Generasi Z (Gen-Z) di Indonesia yang diperkirakan akan sulit untuk membeli rumah, mengingat tingginya harga rumah di masa kini yang jauh dijangkau dengan rata-rata upah pekerja dalam negeri.

    CEO dan Founder DNA Finance, Aliyah Natasya mengaku bahwa dirinya mengalami tantangan serupa dalam membeli rumah pribadi di usia muda.

    Ia mengungkapkan, dirinya baru bisa membeli rumah pribadi saat memasuki usia di atas 30 tahun. Aliyah bercerita, ia dahulu sempat kesulitan menabung lantaran pekerjaan pertamanya ia jalani dengan upah honorer.

    “Maka dari itu, penting untuk memiliki rencana karir (jika ingin menabung untuk beli rumah). Karena, nggak selamanya karir kita itu cuma satu. Hidupmu terlalu pendek untuk menjalani hanya satu karir,” ungkap Aliyah dalam diskusi Inspiraya Bank Raya di Jakarta, dikutip Jumat (28/2/2025).

    Aliyah menyarankan, ketika mengumpulkan dana membeli rumah juga perlu ditanamkan mindset tentang bagaimana penghasilan dapat bertambah meski sudah memiliki penghasilan tetap.

    “Dulu ketika saya beli rumah, saya masih karyawan. Kedua, saya baru bisa beli rumah ketika menikah. Jadi kami menggabungkan income kita bersama. Baik secara tabungan, ataupun gaji bulanan. Kemudian salah salah satu hal yang membuat kami sebagai suami istri bisa membeli rumah karena kami sama-sama giat belajar investasi,” beber Aliyah.

    “Namun, perlu diketahui bahwa Anda harus investasi di hal yang Anda ketahui, produk yang Anda ketahui, dan selalu belajar dengan nominal kecil. Jadi ketika saya dan suami saya mengalami kerugian, kerugiannya kecil,” lanjutnya.

    Tetapi seiring waktu, wawasan suatu individu terhadap investasi tentunya akan meningkat jika giat mempelajari.

    “Jadi jangan terpaku kepada gaji yang kita punya (untuk menabung membeli rumah), tapi apa hal yang bisa kita lakukan,” katanya.