Perusahaan: Dana

  • SKK Migas gencarkan lifting guna penuhi kebutuhan kilang 1 juta barel

    SKK Migas gencarkan lifting guna penuhi kebutuhan kilang 1 juta barel

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyiapkan tiga strategi untuk menggencarkan lifting migas dalam rangka memenuhi kebutuhan kilang 1 juta barel yang akan dibangun oleh pemerintah.

    “Pemerintah sendiri sudah menyampaikan bahwa migas menjadi prioritas pertama pendanaan Danantara, yaitu untuk membangun kilang minyak baru. Tentu saja untuk membangun kilang minyak baru, ada kebutuhan (minyak mentah) untuk kilang tersebut,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu.

    Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, SKK Migas telah menyiapkan tiga strategi untuk menggencarkan lifting, yakni optimalisasi produksi menggunakan teknologi, reaktivasi sumur idle, serta eksplorasi yang masif.

    Terkait dengan penggunaan teknologi, lanjut Hudi, ia menyoroti sumur-sumur Indonesia yang sudah tua. Untuk itu, harus dilakukan proses perolehan tahap lanjut atau enhanced oil recovery atau tertiary oil recovery.

    Kemudian, terkait dengan aktivasi sumur idle, Hudi menyampaikan terdapat dua opsi yang diberikan kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Opsi pertama adalah mengelola sumur idle tersebut untuk direaktivasi.

    Opsi kedua adalah KKKS menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan reaktivasi.

    “Ada potensi sekitar 4.500 sumur idle yang sudah siap direaktivasi,” kata Hudi.

    Strategi ketiga adalah melakukan eksplorasi yang lebih masif, sebab aset-aset yang saat ini dimiliki oleh Indonesia tidak akan bisa mencapai target 1 juta barel. Hudi lantas merujuk pada capaian-capaian Indonesia pada 2024.

    “Dari 39 sumur eksplorasi yang dibor di 2024, itu ada temuan sekitar 2.940 mmboe dengan status 2C, dan minyaknya itu kurang lebih sebesar 532 mmbo, gasnya itu 13,5 TCF. Itu 2024, ya,” ucap Hudi.

    Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa peningkatan lifting tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kilang 1 juta barel yang kini sedang direncanakan oleh pemerintah.

    Hudi menyampaikan, meskipun kilang tersebut tidak ada, lifting migas tetap harus didongkrak untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri.

    “Produksi kita di kisaran 600 ribu (barel) lah, kita pukul rata. Sementara konsumsinya ada di sekitar 1,5 juta barel. Jadi, kebutuhan kita untuk meningkatkan lifting tetap harus ada,” ucap Hudi.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pemerintah melakukan perubahan rencana pembangunan kilang minyak (refinery) dengan meningkatkan kapasitas dari 500 ribu barel per hari menjadi 1 juta barel per hari.

    Pembangunan kilang itu merupakan bagian dari 21 proyek hilirisasi tahap pertama yang bakal menerima kucuran dana investasi sebesar 40 miliar dolar AS. Proyek-proyek itu juga bagian dari target hilirisasi senilai 618 miliar dolar AS pada 2025.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • BTN: Akuisisi BVIS diharapkan selesai dua bulan setelah RUPST

    BTN: Akuisisi BVIS diharapkan selesai dua bulan setelah RUPST

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu mengatakan, pengambilalihan atau akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) diharapkan dapat selesai sekitar dua bulan setelah agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berlangsung.

    “Dugaan kita, sales riil, financial sales-nya itu terjadi antara Mei atau Juni (sekitar dua bulan setelah RUPST). (Pada waktu tersebut) kita bayar, kita ambil bank-nya,” kata Nixon saat dijumpai wartawan usai menghadiri acara Penghargaan Anugerah Jurnalistik dan Foto BTN 2025 di Jakarta, Rabu.

    Nixon menyebutkan, dana yang digelontorkan untuk pengambilalihan BVIS berkisar antara Rp1,5 triliun hingga Rp1,6 triliun. Dana tersebut digunakan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) milik BVIS serta loan equity dari sisi aset BVIS.

    “Kenapa kita menerima kalau SBN. SBN itu kan untuk valuasinya gampang. Lihat seri number-nya, benar atau tidak dia punya, kan gampang tanya custody-nya saja. Berapa harganya pun langsung ketahuan. Jadi kredit dan dana pihak ketiganya (DPK) diambil mereka. Kita tidak beli,” jelas dia.

    Setelah proses akuisisi tuntas, Nixon menambahkan bahwa model bisnis BVIS nantinya akan mengikuti BTN Syariah dengan berfokus pada bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) berbasis syariah.

    “Pasti (model bisnis BVIS berubah). Langsung ke KPR syariah. Ikut gaya BTN,” ujar Nixon.

    BTN akan menggelar RUPST pada 26 Maret mendatang. Salah satu mata acara yang akan dibahas yakni persetujuan pengambilalihan saham Bank Victoria Syariah oleh BTN.

    Setelah persetujuan didapatkan dari pemegang saham dalam RUPST, selanjutnya masuk pada proses untuk mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, baik BTN maupun Bank Victoria Syariah juga akan menyelesaikan syarat-syarat lainnya yang diperlukan setelah RUPST dalam waktu sekitar dua bulan.

    Apabila persetujuan dari regulator sudah didapatkan, BTN akan melanjutkan proses pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS) yakni BTN Syariah dan kemudian mengintegrasikannya ke dalam Bank Victoria Syariah untuk menjadi sebuah bank umum syariah (BUS) baru.

    Nixon pun memperkirakan, proses pemisahan UUS dari induknya ini akan dilakukan pada Oktober mendatang. Mengenai spin off ini, RUPST pada 26 Maret 2025 juga akan memutuskan persetujuan rancangan restrukturisasi dalam rangka pemekaran UUS BTN.

    Sebelumnya, proses untuk memulai akuisisi BVIS telah diumumkan BTN pada Januari lalu. BTN telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS di Jakarta pada 15 Januari 2025.

    Perseroan juga menargetkan BTN Syariah untuk menjadi BUS pada tahun ini. Perseroan mencatat, BTN Syariah telah menjadi pemain utama dalam sektor properti Indonesia dengan menguasai 28 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah secara nasional per Oktober 2024.

    Pada 2009, total aset BTN Syariah tercatat baru mencapai Rp2,25 triliun. Namun per akhir 2024, nilainya telah menyentuh Rp61 triliun atau rata-rata bertumbuh 22,83 persen setiap tahunnya.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Entaskan kemiskinan, BAZNAS RI luncurkan Program Balai Ternak di Sleman Yogyakarta

    Entaskan kemiskinan, BAZNAS RI luncurkan Program Balai Ternak di Sleman Yogyakarta

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Entaskan kemiskinan, BAZNAS RI luncurkan Program Balai Ternak di Sleman Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Program Balai Ternak di Sleman, Yogyakarta, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi mustahik melalui sektor peternakan guna mengentaskan kemiskinan.

    Balai Ternak yang tergabung dalam Kelompok Ternak Lumbung Berkah ini merupakan Balai Ternak Domba/Kambing ke- 40 dari 43 Balai Ternak Domba dan Kambing, dengan total keseluruhan 52 Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di seluruh Indonesia. 

    Peluncuran Balai Ternak tersebut diselenggarakan di Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta, pada Senin (10/3/2025). 

    Turut hadir Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Waka III BAZNAS Jateng H. Nursyabani Purnama, S.E, M.Si, Kepala Kantor Kemenag Sleman H. Sidik Pramono, S.Ag, M.Si, Kepala BBPPM Yogyakarta Tunggak Santosa, S.H, M.H., serta Ketua BAZNAS Kab/Kota se DIY.

    Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan Program Balai Ternak merupakan bagian dari strategi BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal. 

    “Kolaborasi yang dilakukan dalam program Balai Ternak Sleman ini adalah pembiakan, penggemukan, pengolahan hasil samping peternakan (komposting), dan pertanian terpadu, dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani dan peternak kecil. Dengan konsep ini, kami ingin meningkatkan populasi ternak sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi peternak mustahik agar lebih mandiri,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan, pemeliharaan ternak dilakukan dengan sistem komunal atau tersentral di satu kawasan. Model yang diterapkan dalam Balai Ternak ini mengacu pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan memberikan aset produktif berupa ternak kambing, domba, atau sapi kepada mustahik.  

    Selain itu, kata Kiai Noor, program ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kebutuhan pasar akan daging berkualitas. 

    “Dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, Balai Ternak ini dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan berbasis komunitas,” ujar Kiai Noor.

    Ia juga menjelaskan, alasan dipilihnya Sleman sebagai lokasi program ini karena daerah ini memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba. Peternakan domba semakin berkembang di Sleman, didukung oleh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai.

    Kiai Noor mengatakan, Program Balai Ternak di Sleman secara resmi terbentuk pada 26 November 2024, dengan melibatkan 20 peternak laki-laki sebagai penerima manfaat utama. 

    “Saat ini, jumlah populasi ternak yang dikelola mencapai 190 ekor, terdiri dari 10 ekor pejantan domba Sakub dan Dombos, 100 ekor domba indukan, serta 80 ekor bakalan jantan,” jelasnya.

    Ia menekankan, bantuan yang diberikan BAZNAS kepada para peternak tidak perlu dikembalikan. “Ini adalah bentuk penyaluran dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik. 

    “Balai Ternak BAZNAS di Sleman ini menjadi bukti bahwa zakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui sektor produktif dan diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengentaskan kemiskinan di wiliayah Sleman,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE, menyampaikan apresiasinya terhadap BAZNAS atas pembangunan balai ternak ini. Ia berharap keberadaan balai ternak dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan para peternak.

    “Kehadiran Balai Ternak Lumbung Berkah ini menjadi harapan baru dalam pemberdayaan peternak. Dengan adanya stimulan berupa 190 ekor domba, serta pengelolaan mandiri yang didukung oleh pendampingan BAZNAS, saya optimis bahwa balai ternak ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan berbasis masyarakat,” ujar Danang.

    Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras dan berinovasi dalam mengembangkan usaha peternakan ini. “Kita harus memastikan bahwa usaha ini berkembang lebih baik dari balai ternak lainnya, agar para peternak dapat naik kelas dari mustahik menjadi muzaki,” tambahnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Tren Pariwisata Alami Pergeseran, ASIDEWI Dorong Rebranding Desa Wisata Berkonsep Ketahanan Pangan 

    Tren Pariwisata Alami Pergeseran, ASIDEWI Dorong Rebranding Desa Wisata Berkonsep Ketahanan Pangan 

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI), Andi Yuwono menyebut, saat ini sektor pariwisata mengalami pergeseran tren terkait kebiasaan dan preferensi perjalanan.

    Dari wisata plesiran ke wisata alternatif, termasuk wisata pedesaan.

    Pergeseran ini membuka peluang pada pengelolaan potensi desa.

    “Pariwisata hari ini mengalami tren, dulu identik piknik melakukan perjalanan, tapi karena hari ini ‘kantong’ tidak ada, jadi kami menarik bahwa desa sebagai basis produksi harus bisa memutar roda ekonominya,” ujar Andi Yuwono saat menghadiri Talkshow “Gebrakan Sang Pemimpin: Memajukan UKM dan Pariwisata Jatim” yang digelar oleh TribunJatim.com, di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (12/3/2025).

    Andi Yuwono mengenalkan gebrakan terbaru dari ASIDEWI, yakni pengelolaan wisata berbasis masyarakat desa.

    Model pengembangan pariwisata, Community Based Tourism (CBT) untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, wisatawan dan lingkungan.

    “Dari sektor ekonomi real produksi di lapangan berjalan, yakni ketahanan atau kedaulatan pangan di desa,” ujarnya.

    Ia mencontohkan, komoditas tanaman pangan padi yang dikembangkan secara intensif mampu menghasilkan 12 ton untuk satu hektare dibanding tren pertanian konvensional yang dalam satu hektare menghasilkan lima hingga enam ton.

    Dalam sektor peternakan yakni limbah pertanian dapat dimanfaatkan, diolah, dikemas menjadi pakan ternak yang memiliki gizi tinggi.

    Termasuk ketersediaan pangan berupa protein hewani yaitu daging, telur dan sebagainya.

    “Kalau desa bisa mandiri secara kedaulatan pangan, maka masyarakatnya sejahtera sebagaimana tujuan pariwisata. Ketika itu ada dan bisa maksimal di desa, otomatis desa bisa menjadi contoh tujuan studi banding dan destinasi wisata,” ujarnya.

    Apalagi, lanjutnya, berdasarkan amanat Undang-undang Pemanfaatan Dana Desa sebanyak 20 persen untuk ketahanan pangan, sehingga penerapan konsep pariwisata tersebut dapat mendukung pengembangan desa sebagai destinasi wisata alternatif.

    Sehingga melalui forum tersebut, pihaknya mendorong keseriusan rebranding desa wisata di Jawa Timur.

    Mengingat Jawa Timur memiliki jumlah desa wisata terbanyak se-Indonesia, yakni 608 desa wisata.

    “Kalau melihat fenomena seperti ini, dengan pengelolaan yang sama seperti tahun kemarin mungkin kita akan kecele karena trennya berbeda,” ujarnya.

    Sehingga dengan mengusung desa wisata yang berkonsep ketahanan pangan disebut dapat menjawab tantangan yang terjadi di tengah efisiensi.

    “Kami ASIDEWI siap berkolaborasi dengan tataran pemangku kebijakan, bupati, wali kota, gubernur termasuk dua kementerian, mari reorientasi atau rebranding desa wisata yang real dalam menjawab tantangan zaman ya desa wisata yang harus punya konsep ketahanan pangan,” ungkapnya.

  • Cara Mencairkan Limit Shopee PayLater ke Saldo DANA

    Cara Mencairkan Limit Shopee PayLater ke Saldo DANA

    JABAR ESKPRES – Shopee PayLater (SPayLater) menjadi salah satu layanan kredit populer yang ditawarkan oleh Shopee. Banyak pengguna ingin mencairkan limit SPayLater mereka menjadi saldo e-wallet seperti Dana, GoPay, atau OVO. Namun, tak sedikit yang mengalami kendala, terutama ketika tidak memiliki QRIS atau metode scan QR tidak dapat digunakan.

    Tenang saja! Di artikel ini, kita akan membahas cara mencairkan limit SPayLater ke saldo e-wallet tanpa perlu scan QR, 100% cair ke rekening, tanpa potongan, dan bisa dilakukan secara mandiri. Yuk, simak langkah-langkahnya.

    Persiapan Sebelum Mencairkan SPayLater

    Sebelum mulai mencairkan limit Shopee PayLater, pastikan beberapa hal berikut:

    Limit SPayLater masih tersedia dan tidak ada tagihan aktif hingga bulan depan.Akun Shopee PayLater sudah aktif dan siap digunakan untuk transaksi.Aplikasi pihak ketiga (AlfaGift) sudah terpasang di HP dan akun Shopee sudah terhubung.

    Jika semua sudah siap, mari lanjut ke langkah berikutnya!

    Baca juga : 3 Langkah Mudah untuk Menaikkan Limit Shopee PayLater

    Langkah-Langkah Mencairkan SPayLater ke E-Wallet Tanpa Scan QR

    Mengatur Metode Pembayaran di Shopee

    Agar SPayLater bisa digunakan dengan mudah, atur metode pembayaran di akun Shopee dengan langkah berikut:

    Buka aplikasi Shopee, masuk ke Akun.Pilih Pengaturan Akun, lalu masuk ke Pengaturan Pembayaran.Pilih Metode Pembayaran Pilihan dan tambahkan SPayLater jika belum aktif.Lakukan verifikasi wajah untuk mengaktifkan layanan.Ubah urutan metode pembayaran, geser SPayLater ke urutan pertama, lalu tekan Simpan.Menggunakan Aplikasi AlfaGift untuk Mencairkan SPayLater

    Aplikasi AlfaGift menyediakan layanan isi ulang e-wallet yang bisa di gunakan untuk mencairkan limit SPayLater. Berikut caranya:

    Download dan instal aplikasi AlfaGift di Play Store/App Store.Buka aplikasi AlfaGift, lalu daftar atau login ke akun.Hubungkan akun Shopee ke AlfaGift melalui menu Pengaturan Akun > Pengaturan Pembayaran.Pilih menu Isi Ulang & Tagihan di halaman utama AlfaGift.Pilih layanan Top Up E-Wallet.Pilih tujuan top up (Dana, GoPay, atau OVO).Masukkan nomor e-wallet tujuan dan pilih nominal top up yang di inginkan (Rp20.000 – Rp100.000).Tekan Bayar, lalu pilih SPayLater sebagai metode pembayaran.Pilih tenor cicilan (1 bulan atau 3 bulan), lalu tekan Bayar Sekarang.Masukkan PIN Shopee untuk menyelesaikan transaksi.

  • Mirae Asset menilai pelaku pasar tengah nantikan BI Rate turun

    Mirae Asset menilai pelaku pasar tengah nantikan BI Rate turun

    Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II 2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim di

    Jakarta (ANTARA) – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyampaikan, pelaku pasar modal tengah menantikan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan kebijakan lain Pemerintah yang lebih pro pasar.

    Head of Research & Chief Economist Mirrae Asset Rully Arya Wisnubroto menilai, saat ini ruang penurunan suku bunga acuan yang terbuka masih didukung kondisi fundamental seperti posisi cadangan devisa yang masih banyak dan inflasi yang terkendali.

    “Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II 2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim dividen bursa,” ujar Rully dalam Media Day: March 2025 by Mirae Asset di Jakarta, Rabu.

    Dengan adanya repatriasi dividen tersebut, dia juga menilai jendela pemangkasan suku bunga acuan BI baru ada lagi pada kuartal III.

    Saat ini, lanjutnya, kebijakan lain yang sudah dikeluarkan pemerintah dan masih mendukung kondisi makroekonomi dalam negeri adalah perpanjangan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di mana valuta asing (valas) hasil ekspor harus ditempatkan di dalam negeri dalam setahun ke depan.

    Kebijakan tersebut dinilai cukup menjaga nilai tukar rupiah di tengah tekanan dolar AS. Posisi nilai tukar rupiah dalam 30 hari terakhir berada di kisaran Rp16.300.

    Rupiah tercatat pertama kali menembus level Rp16.000 pada Desember tahun lalu. Kebijakan lain yang sudah dieksekusi pemerintah adalah insentif tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari dan Februari serta insentif harga tarif pesawat ekonomi di musim mudik menjelang lebaran.

    Salah satu kebijakan yang ditunggu pelaku pasar dari pemerintah adalah kebijakan yang lebih pro pasar.

    Salah satu bentuk kebijakan pro pasar adalah kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia, ketika kecamuk Perang Dagang 2 yang dikumandangkan Presiden AS Donald Trump di awal tahun ini.

    Di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi tersebut, Head of Priority Wealth Management Mirae Asset Marcia Gunawan mengingatkan kembali tentang layanan premium wealth management untuk nasabah nasabah (High Net Worth Individual/HNWI) bernama Sage Club.

    Layanan Sage Club yang holistik, tuturnya, memungkinkan nasabah untuk menerima update yang lebih mendalam ketika pasar sedang bergejolak hebat seperti sekarang ini karena setiap anggota Sage Club memiliki akses fasilitas khusus seperti Relationship Manager, Stock Dealer, Research Analyst, dan Customer Service.

    “Fokus kami di Sage Club adalah menciptakan nilai lebih dalam berinvestasi bagi nasabah-nasabah premium yang masing-masingnya unik (tailored service), sehingga layanan kami yang juga premium ini juga dapat memberikan advice dengan lebih intens ketika pasar bergejolak hebat seperti sekarang ini,” tutur Marcia.

    Dengan syarat nilai portofolio minimal sebesar Rp3 miliar, layanan utama Sage Club tercetus dalam tiga pilar utamanya.

    Ketiganya yaitu manajemen portfolio (portfolio management), solusi investasi (investment solution), serta komunitas dan keistimewaan-keistimewaan khusus (community and privilages) seperti fee transaksi saham, obligasi, dan reksa dana yang bersaing di kelas layanan premium.

    Selain itu, nasabah juga mendapatkan fasilitas aplikasi pengelola keuangan untuk memonitor kekayaannya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Benang Merah Koperasi dan BNI dengan Prabowo Diungkap di Demi Indonesia

    Benang Merah Koperasi dan BNI dengan Prabowo Diungkap di Demi Indonesia

    Jakarta

    Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang mengungkap ada hubungan antara koperasi dan BNI dengan Presiden Prabowo Subianto di acara Demi Indonesia, Ayo Berkoperasi. Semuanya terhubung dengan sosok Margono Djojohadikusumo yang merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto.

    “BNI tidak mungkin tidak support Koperasi Desa, karena pendiri BNI dan Tokoh Koperasi sama, bapak Margono Djojohadikusumo, kakek dari Presiden Prabowo,” kata Munadi Herlambang dalam talkshow Demi Indonesia, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).

    Dia menyebut, berkat sosok Margono inilah ada hubungan spesial antara ketiganya. Sehingga sudah pasti BNI akam mendukung penuh program-program pemerintah yang berkaitan dengan koperasi.

    “Secara historis, secara sanadnya kalau orang NU bilang, secara sanad sudah nyambung antara BNI dan koperasi,” imbuhnya.

    Bahkan, sebelum adanya program Kopdes Merah Putih, Munadi mengungkap BNI punya kerja sama dengan Kemenkop. Kerja sama itu mengubah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi.

    Program ini pun akan terus berlanjut. Pekan ini, giliran Gapoktan di wilayah Yogyakarta yang bakal jadi sasarannya.

    “Karena backgroundnya kita mendukung ketahanan pangan pemerintah sehingga penyaluran pupuk subsidi di daerah ini harus diutilisasi menjadi daerah yang berkembang yang bisa membantu masyarakat terutama petani daerah,” kata dia.

    Munadi berharap koperasi dapat membantu menggerakkan ekonomi dari desa ke level nasional. Kemudian diglorifikasi jadi ekonomi baru untuk mendorong progran pemerintah terutama ketahanan pangan, dan program makan bergizi gratis di Indonesia.

    #DemiIndonesia #AyoBerkoperasi #KoperasiBangkit dipersembahkan oleh detikcom bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir serta didukung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT PLN (Persero).

    (rdp/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pemprov Sumbar siapkan alternatif minimalkan dampak efisiensi anggaran

    Pemprov Sumbar siapkan alternatif minimalkan dampak efisiensi anggaran

    ANTARA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyusun sejumlah langkah alternatif untuk meminimalkan dampak efisiensi anggaran yang turun dari pemerintah pusat. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi mengatakan dana yang dipotong sebagai imbas kebijakan efisiensi anggaran lebih dari Rp140 miliar. Adapun alternatif yang disiapkan oleh Pemprov Sumbar menyangkut berbagai sektor, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pengembangan UMKM. (Fandi Yogari Saputra/Soni Namura/Rinto A Navis)

  • APEI, AMII dan AEI teken MoU perkuat ekosistem pasar modal Indonesia

    APEI, AMII dan AEI teken MoU perkuat ekosistem pasar modal Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas basis investor, mendorong penambahan emisi, dan pertumbuhan industri pasar modal yang berkelanjutan, ujar Ketua APEI Prama Nugraha di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan, pertama, kolaborasi ini untuk mendorong perluasan akses pasar reksa dana, yang mana APEI dan AMII berkomitmen meningkatkan jumlah Agen Penjual Reksa Dana (APERD) serta Gerai Pemasaran Reksa Dana, dengan memberikan asistensi kepada anggota APEI yang ingin mendapatkan izin sebagai APERD dan mendukung pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia.

    Kedua, kolaborasi ini untuk meningkatkan partisipasi emiten dalam pengembangan pasar modal, yang mana AEI akan mendorong para anggotanya untuk meningkatkan penciptaan efek guna mendukung pertumbuhan industri dan keberlanjutan pasar modal, dan mewujudkan keseimbangan antara suplai dan permintaan di pasar modal Indonesia.

    Ketiga, kolaborasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, yang mana ketiga asosiasi akan bekerja sama dalam pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan, khususnya dalam edukasi terkait investasi di pasar modal yang meliputi saham, obligasi, dan reksa dana.

    “Dengan memperluas akses ke berbagai produk pasar modal dan meningkatkan literasi keuangan, kita dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal,” ujar Prama

    Dalam kesempatan sama, Ketua AMII Hanif Mantiq menyampaikan kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara perusahaan efek dan manajer investasi, sehingga menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih efisien dan menarik bagi investor.

    Sementara itu, Ketua Umum AEI Armand Wahyudi Hartono menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan pasar modal yang inklusif dengan memotivasi dan mendorong anggota-anggota kami untuk menerbitkan efek yang berkualitas dengan tata kelola yang baik.

    “Kami yakin bahwa pasar modal yang kuat akan menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional.” ujar Armand.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Buruan Buka Amplop DISINI Langsung Cair Saldo DANA Gratis hingga Rp150.000

    Buruan Buka Amplop DISINI Langsung Cair Saldo DANA Gratis hingga Rp150.000

    JABAR EKSPRES – Dana Kaget adalah fitur menarik dari aplikasi dompet digital DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo secara cepat dan acak kepada teman atau komunitas. Dengan fitur ini, penerima bisa mendapatkan saldo DANA gratis hanya dengan mengklik tautan yang dibagikan.

    Kini, kami ingin membagikan link Dana Kaget dengan total hingga Rp150.000 Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan saldo gratis secara instan.

    Dana Kaget memungkinkan pengguna membagikan saldo dalam jumlah tertentu kepada beberapa orang sekaligus. Saldo tersebut bisa dibagi rata atau secara acak, tergantung pada pengaturan yang dibuat oleh pengirim.

    Baca juga : Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Rp200.000 Langsung Masuk Akun

    Meski Link DANA Kaget banyak di bagikan oleh pengguna asli, ada juga oknum yang menyalahgunakannya untuk menipu. Berikut beberapa cara agar tetap aman:

    Pastikan link berasal dari sumber terpercaya. Jangan sembarang mengklik tautan yang tidak jelas asalnya.Jangan masukkan data pribadi di situs asing. Beberapa penipu meminta informasi seperti PIN atau kode OTP.Gunakan aplikasi DANA resmi. Hindari aplikasi modifikasi atau pihak ketiga yang mencurigakan.Waspada terhadap klaim hadiah yang meminta transfer uang. Jika Anda di minta membayar dulu sebelum mendapatkan saldo, itu adalah penipuan.

    DANA Kaget adalah cara menarik untuk mendapatkan saldo tambahan secara gratis. Namun, tetap waspada terhadap potensi penipuan. Selalu pastikan bahwa link yang Anda akses berasal dari sumber terpercaya dan gunakan aplikasi DANA resmi untuk keamanan transaksi.

    Cara Mengklaim Dana Kaget:

    Klik link Dana Kaget yang telah dibagikan.Pastikan Anda sudah memiliki akun DANA yang aktif.Saldo akan langsung masuk ke akun DANA Anda jika masih tersedia.

    Segera Ambil Kesempatan Ini!

    Baca juga : Cuma Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000 Langsung Cair ke Akunmu

    Kami telah menyediakan total Rp150.000 dalam Dana Kaget ini. Jangan sampai ketinggalan, karena saldo terbatas dan siapa cepat, dia dapat!

    Klik link berikut untuk klaim Dana Kaget:

    [link Dana Kaget di sini]