Perusahaan: Dana

  • Maxim Buka Suara soal Isu Potongan Biaya Aplikasi Ojol di Atas 20%

    Maxim Buka Suara soal Isu Potongan Biaya Aplikasi Ojol di Atas 20%

    Bisnis.com, JAKARTA – Maxim Indonesia mengeklaim mematok biaya aplikasi yang diterapkan kepada mitra driver ojek online (Ojol) di bawah 15%.

    Hal ini merespons isu perusahaan aplikasi transportasi daring diduga saat ini masih memotong biaya aplikasi melebihi batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebesar 20%.

    Development Director Maxim Indonesia Dirhamsyah menegaskan pihaknya tidak pernah membebankan biaya aplikasi hingga 20% kepada para mitra.

    Bahkan, dia mengeklaim Maxim memiliki sejumlah program, sehingga para mitra bisa mendapat potongan biaya aplikasi hingga 5% saja.

    “Kalau dari Maxim, kami stasting dan teman-teman sudah bisa cek sendiri kami gak ada pemotongan di atas 15%. Bahkan kami juga banyak program, terutama untuk mitra mobil yang bisa ngepress komisinya menjadi 5% per order,” kata Dirhamsyah usai menghadiri acara HUT Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) ke-59 di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

    Sebagaimana diketahui, Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia meminta agar pemerintah dan aplikator Grab-Gojek menurunkan potongan biaya aplikasi menjadi 10% dari sebelumnya 20%. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan KP No.1001 Tahun 2022, potongan biaya aplikasi untuk pengemudi maksimal sebesar 20%.

    Namun, kenyataannya di lapangan, sejumlah aplikator bahkan memotong hingga 30%, dengan alasan dana tersebut akan dikembalikan untuk kesejahteraan mitra.  

    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyampaikan rasa kekecewaan karena pihak regulator tidak dapat berbuat banyak dalam pemotongan biaya aplikasi.  

    Biaya aplikasi yang besar membuat mitra driver sengsara sehingga dia berharap biaya tersebut dapat diturunkan menjadi 10%. Pemerintah juga diminta menindak tegas aplikator yang menaikan biaya aplikasi melebih batas.  

    “Kami menyayangkan pihak pemerintah atau regulator tidak bisa berbuat apapun ataupun berikan sanksi kepada aplikator yang melanggar regulasi resmi dari pemerintah,” kata Igun beberapa waktu lalu.

    Pemerintah Segera Bahas Biaya Aplikasi Ojol

    Menanggapi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terkait dengan aturan biaya aplikasi bagi ojol.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan bahwa koordinasi ini dilakukan karena aturan ini tidak hanya berada dalam ruang lingkup Komdigi.

    “Karena sebetulnya persoalan itu (biaya aplikasi) bukan cuma hanya di Komdigi tapi itu melibatkan banyak sektor lain,” kata Nezar saat ditemui di kawasan BSD, Rabu (22/1/2025).

    Ketika ditanya apakah koordinasi dengan dua Kementerian tersebut akan memunculkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri atau tidak, Nezar enggan untuk menjawab tersebut.

    Namun dirinya menuturkan pertemuan dengan dua Kementerian tersebut perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah biaya aplikasi yang seharusnya berada di angka 20%.

    “Ya dibutuhkan satu pertemuan dulu ya antar Kementerian terkait nanti kalau sudah ada hasilnya saya kasih tau,” ucapnya.

  • Saldo DANA Gratis hingga Rp170.000 di 2025, Begini Caranya

    Saldo DANA Gratis hingga Rp170.000 di 2025, Begini Caranya

    JABAR EKSPRES – Tahun 2025 ini, aplikasi penghasil uang semakin populer, salah satunya adalah EarnBay. Aplikasi penghasil saldo dana ini menjadi sorotan karena telah terbukti membayar penggunanya dengan cepat dan transparan.

    Bahkan, seorang kreator di kanal YouTube Bang Gaptek ID berhasil menarik saldo sebesar Rp170.000 hanya dengan menyelesaikan tugas-tugas di aplikasi ini.

    Bang Gaptek ID membuktikan bahwa EarnBay memang aplikasi yang terpercaya. Dalam video berjudul “Aplikasi Penghasil Uang 2025 Tanpa Undang Teman – Dapat Uang – Cara Menghasilkan Uang Dari Internet” yang ia unggah pada 24 Januari 2025 dan telah jadi tontonan lebih dari 9.000 kali, ia menunjukkan bukti penarikan sebesar Rp170.000 secara langsung.

    Video tersebut menampilkan proses penarikan uang yang cepat dan transparan. Selain itu, saya sendiri juga berhasil menarik total Rp170.000 dari aplikasi ini dengan beberapa kali withdraw.

    Baca juga : Dapatkan Saldo Gratis Rp114.000 dalam 1 Jam Cukup Main Game Sederhana

    EarnBay memungkinkan Anda untuk mendapatkan koin yang bisa Anda tukar menjadi saldo rupiah. Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk mendapatkan koin hingga setara Rp170.000:

    Unduh EarnBay melalui tautan resmi. Setelah instalasi, Anda langsung mendapat bonus koin sebanyak 60 koin.Selesaikan tugas-tugas sederhana:Mendaftar akun di aplikasi mitra: Misalnya, dengan mendaftar akun Gopai, Anda bisa mendapatkan 2.800 koin setara Rp2.800.Bermain game: Tugas bermain game di aplikasi ini adalah cara tercepat untuk mengumpulkan koin. Semakin lama Anda bermain, semakin besar koin yang Anda peroleh. Untuk mendapatkan 170.000 koin setara Rp170.000, Anda hanya perlu bermain game tertentu dengan waktu yang disarankan oleh aplikasi. Biasanya, bermain sekitar 2-3 jam sehari sudah cukup untuk mencapai jumlah tersebut dalam waktu kurang dari seminggu.

    Jika Anda ingin memperoleh Rp150.000, maka koin yang perlu Anda kumpulkan adalah sebanyak 150.000 koin. Dengan asumsi Anda bisa mengumpulkan sekitar 50.000 koin per hari, bermain selama 2-3 jam per hari selama 3 hari sudah cukup untuk mencapai target tersebut. Namun, jumlah koin yang didapatkan juga tergantung pada jenis game dan durasi waktu bermain.

    Baca juga : Cair Lagi Saldo Gratis Rp400 Ribu Lewat Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

  • Respons 5 Kampus soal Wacana Perguruan Tinggi Dapat Izin Tambang, UNY dan Unair Sambut Baik – Halaman all

    Respons 5 Kampus soal Wacana Perguruan Tinggi Dapat Izin Tambang, UNY dan Unair Sambut Baik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lima perguruan tinggi (PT) ternama di Indonesia buka suara soal wacana kampus memperoleh izin untuk mengelola tambang.

    Usulan itu muncul dalam rapat pleno penyusunan rancangan undang-undang (RUU) tentang mineral dan batubara (minerba) yang digelar oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

    Berdasarkan catatan Tribunnews.com, lima kampus yang telah buka suara adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).

    Lalu, bagaimana respons dari lima kampus tersebt soal usulan PT bisa mengelola tambang?

    UGM Belum Bahas

    Sekretaris UGM, Andi Sandi, menuturkan pihaknya belum memperoleh informasi soal usulan PT bisa mengelola tambang.

    Selain itu, pihaknya juga belum membahas lebih lanjut terkait usulan tersebut.

    “Kita itu belum dapat informasi itu dan kita belum bahas sama sekali. Jadi bukannya UGM itu menolak atau menerima.”

    “Belum, belum ada sama sekali diskusi itu,” katanya pada Rabu (22/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Andi menegaskan untuk memutuskan bahwa UGM menerima atau menolak usulan tersebut, maka akan diputuskan lewat rapat Majelis Wali Amanat (MWA).

    Dia mengungkapkan MWA perlu dilibatkan karena usulan PT bisa mengelola tambang merupakan keputusan besar.

    Kata dia, tidak hanya rektor yang berhak untuk memutuskan apakah UGM menerima atau menolak izin tambang kepada kampus.

    “Kita tidak bisa hanya dari rektor saja, itu harus MWA karena itu kebijakan besar. Jadi memang tidak mungkin rektor memutuskan sendiri hal itu karena akan melibatkan UGM secara keseluruhan dan pembagian kewenangan itu kan ada di MWA,” katanya.

    UNY Siap Terima jika Diperintah

    Rektor UNY, Sumaryanto, mengatakan kampus yang dipimpinnya siap melaksanakan perintah jika dimnta terlibat dalam pengelolaan tambang.

    Dia mengatakan perintah tersebut diterima demi kemaslahatan umat.

    “UNY itu kan bagian yang tidak terpisahkan dari negara ya siap melaksanakan kalau “didhawuhi” (diperintah). Udah itu saja. Demi kemaslahatan umat,” ujar Sumaryanto kepada Tribunnews.com, Jumat (24/1/2025).

    Kendati mengaku siap, Sumaryanto menegaskan pihaknya masih menunggu syarat dan regulasi dari pemerintah jika usulan PT bisa mengelola tambang resmi menjadi kebijakan dan tertuang dalam UU Minerba.

    Tentang peran di pertambangan, Sumaryanto mengungkapkan UNY memiliki multifakultas sehingga bisa berperan diberbagai bidang, mulai dari teknologi, biologi, hingga fisika.

    “Kami kan multi, misalnya dari aspek teknologi punya Fakultas Teknik, dari aspek biologi, kimia, fisika wonten (ada),” tuturnya.

    Unair Sambut Baik

    Senada dengan UNY, Unair pun menyambut baik wacana PT bisa mengelola tambang.

    “Kalau kemudian niatan baik ini direalisasikan, tentu dengan berbagai macam syarat, kami juga akan menyambut dengan baik,” kata Rektor Unair, Mohammad Nasih, Jumat, dikutip dari Kompas TV.

    Nasih menuturkan bisnis di dunia tambang bukanlah hal yang mudah. Karena itu, jika kampus benar-benar diminta untuk mengelolanya, dapat dipastikan pada awal pengelolaan belum dapat memperoleh untung.

    “Tidak ada bisnis yang langsung tiba-tiba untung, pasti tidak ada. Paling tidak, diperlukan 3-4 tahun baru untung. Itu pun kalau kondisinya dalam tanda kutip ya, kandungan tambang dan lain-lainnya itu masih normal,” papar dia.

    Nasih menuturkan jika kampus bisa mengurus pertambangan, lokasinya seharusnya adalah bekas atau pernah dikelola oleh pendahulunya.

    Dia mengungkapkan hal itu berkaca dari izin konsesi yang diterima oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.

    Nasih menilai hal tersebut harus menjadi perhatian di mana hasil pertambangan serta urusan konservasi yang harus ditanggung kampus ketika memang diberi izin mengelola tambang.

    Namun, dia menegaskan, jika memang kebijakan ini memberikan manfaat seperti meringankan biaya PTN, maka dipastikan akan disambut baik.

    “Tinggal kemudian hitung-hitungannya nanti nyucuk (sepadan) atau tidak. Kalau nggak nyucuk ya mohon maaf, tapi kalau masih nyucuk ya tentu perguruan tinggi akan dengan senang hati bisa menerima kesempatan yang sangat baik ini,” papar dia.

    UII Tolak Kampus Peroleh Izin Tambang, Pertanyakan Pihak yang Terima

    Aktivitas tambang batu bara. (dok.)

    Berbeda dengan UNY dan Unair, Rektor UII, Fathul Wahid, justru mempertanyakan kampus yang mendukung dengan wacana PT bisa mengelola tambang.

    Dia mengaku tidak paham dengan pola pikir kampus yang mendukung tersebut. Padahal, menurutnya, perlu modal besar jika memang kampus diizinkan untuk mengeloa tambang.

    “Jika kita ikuti logika para pendukung, dari informasi yang saya dapat, investasi usaha pertambangan sangat tinggi.”

    “Kampus dapat uang dari mana? Dana pendidikan ketika digunakan untuk usaha non-pemerintah itu implikasinya loh, termasuk di sisi perpajakan,” ujar Fathul, Sabtu (25/1/2025).

    Fathul menganggap izin pemberian tambang ke kampus demi memperingan pembiayaan adalah usulan tidak masuk akal.

    Dia lantas mempertanyakan kepada kampus-kampus yang sudah menjalankan berbagai usaha, apakah sudah berdampak terhadap penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

    “Pakai saja logika serupa untuk usaha pertambangan. Kalau memang sudah ada penurunan UKT di kampus tersebut, berarti saya yang ketinggalan kereta,” ujar Fathul.

    Dia pun menegaskan kampus yang dipimpinnya menolak usulan kampus bisa mengelola tambang.

    “Saya masih belum percaya dengan yang mengatakan jika kampus mengelola usaha pertambahan dan uang kuliah semakin murah. Jangan-jangan yang tambah kaya justru para elite dan pemilik kampusnya,” katanya.

    UAJY Bingung Cara Penunjukkan Kampus yang Boleh Kelola Tambang

    Sementara, Rektor UAJY, Gregorius Sri Nurhartanto, mengaku bingung dan khawatir terkait usulan kampus yang diperbolehkan mengelola tambang.

    Ada beberapa hal yang melatari kebingungan Nurhartanto seperti pihak yang memiliki kewenangan untuk menentukan kampus mana yang berhak mengelola tambang.

    Pasalnya, ada ribuan perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia.

    “Nanti umpama itu ada penunjukkan, penunjukkannya seperti apa? Mengingat di Indonesia ini ada 100 perguruan tinggi negeri dan 4.000 lebih perguruan tinggi swasta, yang akan diberikan kewenangan itu siapa?,” ucapnya, Rabu (22/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Di sisi lain, kekhawatiran Nurhartanto jika kampus menerima izin tambang adalah membuat perguruan tinggi lepas dari esensinya sebagai institusi pendidikan tinggi.

    “Kami khawatir kalau perguruan tinggi sampai terlibat di dalam pengelolaan sumber daya alam, memanfaatkan mengambil atau apa apapun namanya ya nanti apakah itu akan sampai ke rakyat,” ucapnya.

    Kekhawatiran lain dari Nurhartanto adalah terkait pembiayaan yang begitu besar untuk pengelolaan tambang.

    Kemudian soal dari mana perguruan tinggi mendapatkan dana besar untuk modal. Selain itu, pola pikir yang akan muncul hanyalah soal balik modal dan mencari keuntungan.

    Menurutnya, hal tersebut berbahaya bagi perguruan tinggi.

    “Rakyat malah jadi penonton yang harapannya selama ini perguruan tinggi menjadi penyeimbang, kontrolnya pemerintah dengan analisis-analisisnya nanti malah bisa bias kalau sudah merasa ternyata mengelola tambang memang enak,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Nurhartanto menegaskan UAJY menolak menerima jika tawaran untuk mengelola tambang disodorkan.

    “Tidak (tidak menerima tawaran mengelola tambang) apalagi ini kan tentu kami justru mengajukan pemikiran-pemikiran, mbok kami dilibatkan dalam hal bukan itunya tapi dalam hal memperbaiki alam lagi,” ujarnya.

    Perguruan tinggi bersama perusahaan-perusahaan tambang, katanya, bisa melakukan penghijauan kembali. Kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat disekitar tambang. 

    “Ayo bagaimana bersama dengan perusahaan-perusahaan yang lain, penghijauan kembali, atau apa, mengedukasi masyarakat di sekitar tambang yang biasanya hanya jadi penonton kan begitu ya,” katanya.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Wijaya Kusuma)(Kompas TV/Gading Persada)

     

     

  • LINK Live Streaming PSS vs Semen Padang Hari Ini, Pekan Ke-20 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming PSS vs Semen Padang Hari Ini, Pekan Ke-20 di BRI Liga 1 2024/2025

    JABAR EKSPRES –Pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 telah selesai digelar pada hari Senin, 20 Januari 2025. namun pada hari, Jumat, 24 Januari 2025 mulai digelar pertandingan pekan ke-20, per hari ini, Minggu, 26 Januari 2025 terdapat tiga jadwal pertandingan di antaranya PSBS Biak dengan PSIS, PSS dengan Semen Padang, dan Persis dengan Persija Jakarta.

    Dalam pertandingan di pekan ke-20 antara PSS dengan Semen Padang ini akan disiarkan langsung di Indosiar, Vidio dan Sportstars 3 mulai pukul 15:30. Diketahui bahwa pertandingan antara PSS dengan Semen Padang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul.

    BACA JUGA: KLAIM Saldo DANA Gratis Hingga Rp346.729 Langsung Cair, Ini Langkahnya

    BACA JUGA: DANA KAGET Hari Ini, Buka Amplop Penghasil Saldo Gratis Hingga Rp300.000

    Dalam urutan klasemen sendiri PSS berada pada posisi ke-13 dengan mencetak poin 19 dengan 6 kali menang, 4 kali seri dan 9 kali kalah. Sementara untuk Semen Padang dalam urutan klasemen berada pada posisi ke-17  dengan poin 13, dengan 3 kali menang, 4 kali seri, dan 12 kali kalah.

    Berikut ini tersedia link live streaming bagi kamu yang ingin menonton pertandingan antara PSS dengan Semen Padang yang berlangsung hari ini.

    BACA JUGA: 3 Aplikasi Penghasil Uang Termudah 2025, Cairkan Saldo EWallet Hingga Rp280.000-an

    Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-20 : Jadwal Lengkap Pekan Ke-20 BRI Liga 1 2024/2025, Catat Tanggalnya!

    LINK STREAMING PSS vs Semen Padang

    https://www.vidio.com/watch/8304650-gaskeun-bri-liga-1-2024-2025-segera-dimulai-dukung-saksikan-klub-kesayanganmu-hanya-di-indosiar?utm_source=google&utm_medium=pre-game&utm_campaign=liga1-ENLink Nonton: https://www.vidio.com/live/205-indosiar?schedule_id=4028022

     

     

     

     

  • Usai IKN Dapat Dana Rp48,8 Triliun, Pimpinan MPR Tinjau Pembangunan, Prabowo Mulai Berkantor di 2028 – Halaman all

    Usai IKN Dapat Dana Rp48,8 Triliun, Pimpinan MPR Tinjau Pembangunan, Prabowo Mulai Berkantor di 2028 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, – Anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, kembali mendapat tambahan dari APBN.

    Anggaran tersebut dikucurkan agar pembangunan IKN terus berlanjut dan ditargetkan Presiden Prabowo Subianto sudah bisa berkantor di IKN pada 2028.

    Dalam memastikan progresnya, pimpinan MPR pun melakukan kunjungan kerja ke IKN, yang mana akan dibangun kompleks legislatif dan yudikatif.

    Adapun pimpinan MPR yang hadir adalah Ahmad Muzani,  Hidayat Nur Wahid, Eddy Dwiyanto Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono, AM. Akbar Supratman.

    “Kami mengecek kesiapan proses pembangunan penyelenggaraan negara, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif,” ujar Muzani dikutip Minggu (26/1/2025).

    Menurut Sekjen Gerindra tersebut, saat ini Presiden Prabowo telah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp 48,8 triliun. 

    Anggaran ini diharapkan cukup untuk membangun IKN yang akan mulai pindah dan beraktivitas pada 2028.

    “Progres pembangunan yang dilakukan oleh otorita IKN untuk mengejar target sangat luar biasa. Saya kira cukup bagus karena itu Pak Basuki pagi siang sore malam terus menerus bekerja membangun IKN tanpa kenal lelah. Target presiden berkantor tahun 2028 di IKN Insya Allah tercapai,” ujar Muzani.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan, perkembangan pembangunan IKN terkini, salah satunya pada persiapan pembangunan kompleks legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukungnya.

    “Sesuai target dari Bapak Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025-2029 ini untuk menjadikan IKN sebagai ibu kota politik, saat ini kami sedang fokus menyelesaikan kompleks legislatif dan yudikatif,” ujarnya.

    Basuki menjelaskan, pembangunan kantor-kantor kementerian terus dilakukan. Saat ini terdapat tujuh Kementerian Koordinator yang sudah disiapkan.

    “Kita bisa lihat fisik untuk kantor Menko sudah siap. Terdapat 16 tower, dan 14 towernya kita siapkan untuk Menko-menko. Hunian untuk ASN juga beberapa sudah siap dan furnish, tinggal masuk,” pungkas Basuki.

    Adapun dalam rangkaian kunjungan ini, Basuki mengajak rombongan berkeliling ke Taman Kusuma Bangsa serta kompleks Istana Negara dan Istana Garuda.

    27 Tower Rusun Telah Rampung

    Pembangunan 27 tower dari total 47 rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di IKN telah rampung dan siap diresmikan.

    Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) masih akan menyelesaikan 20 tower rusun lainnya hingga akhir 2025 dengan kemungkinan penyelesaian lebih cepat di pertengahan tahun.

    “27 tower di IKN siap untuk diresmikan,” kata Menteri PKP Maruarar Siahaan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip dari siaran pers pada Rabu (22/1/2025).

    27 tower yang telah rampung tersebut selanjutnya tinggal menunggu proses serah terima.

    Ara, sapaan akrab Maruarar, telah menginformasikan hal ini kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.

    “Saya sudah kasih tahu untuk bisa diserahterimakan karena kami sudah selesaikan. 27 tower sudah selesai, yang 20 tower juga kita sambil jalan terus pembangunannya,” ujarnya.

    Sebagai informasi, pembangunan 47 Tower Rusun tersebut dibagi ke dalam enam paket pekerjaan.

    Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower, dan Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower.

    Selanjutnya, Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower.

    Selain pembangunan tower untuk ASN, Ara mengatakan pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan 36 rumah jabatan menteri.

    “Kami laporkan di IKN, Kementerian PKP juga telah menyelesaikan pembangunan rumah jabatan menteri dan itu juga siap untuk diresmikan,” ucapnya.

  • Cairkan Saldo E-Wallet Hingga Rp230.000-an Lewat Aplikasi

    Cairkan Saldo E-Wallet Hingga Rp230.000-an Lewat Aplikasi

    JABAR EKSPRES – Bagi kalian yang ingin mendapatkan uang dari internet tanpa perlu mengundang teman, aplikasi Magic Stones bisa menjadi solusi yang tepat! Aplikasi penghasil uang terbaru ini tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga terbukti membayar penggunanya. Bahkan, Magic Stones memberikan hadiah pengguna baru sebesar Rp230.000, yang bisa langsung ditarik ke akun DANA.

    Di aplikasi Magic Stones, kalian akan mendapatkan dolar dengan cara yang sangat mudah. Setiap 2 menit, saldo dolar kalian akan bertambah sekitar $0,046 hanya dengan memainkan game yang tersedia. Aktivitas ini sangat ringan, kalian hanya perlu membiarkan aplikasi berjalan sambil menonton iklan dan mendapatkan keuntungan.

    Untuk membuktikan keabsahan aplikasi ini, channel YouTube Bang Gaptek ID telah melakukan review terhadap Magic Stones dalam video berjudul ” Aplikasi Penghasil Uang 2025 Tanpa Undang Teman – Cara Mendapatkan Saldo Dana Gratis ” yang dipublikasikan pada tanggal 22 Januari 2025. Video ini telah ditonton lebih dari 23.000 kali dan menunjukkan bahwa aplikasi ini benar-benar membayar. Bang Gaptek ID sendiri berhasil mendapatkan Rp230.000 setelah mengerjakan tugas di aplikasi ini selama kurang dari 1 jam. Jadi, aplikasi ini sudah terbukti membayar dan bisa menjadi cara yang efektif untuk menambah penghasilan.

    Baca juga : 2 Jam Per Hari Main Terkumpul Rp450.000 dari Game Penghasil Uang 2025

    Sekarang, bagaimana jika kalian ingin mendapatkan sekitar Rp150.000? Berdasarkan penghasilan yang diperoleh oleh Bang Gaptek ID, dengan setiap 2 menit menghasilkan $0,046, kalian bisa mendapatkan sekitar Rp230.000 dalam waktu 1 jam. Artinya, dalam 1 jam, kalian bisa mendapatkan sekitar $15.

    Untuk mendapatkan Rp150.000, yang setara dengan sekitar $10 (konversi dolar ke rupiah saat ini), kalian perlu memainkan aplikasi ini selama sekitar 40 menit. Jadi, jika kalian ingin menghasilkan Rp150.000 dalam sehari, cukup habiskan waktu sekitar 40 menit saja dalam sekali bermain. Jika kalian ingin bermain lebih lama dan mendapatkan lebih banyak uang, bisa menambah durasi bermain sesuai kebutuhan.

    Jika kalian ingin mendapatkan penghasilan yang lebih besar, disarankan untuk memainkan game ini selama 2 hingga 3 jam per hari. Dengan begitu, kalian dapat memperoleh sekitar Rp460.000 hingga Rp690.000 dalam sehari, tergantung pada berapa lama kalian bermain dan berapa banyak dolar yang bisa kalian kumpulkan.

  • Ditetapkan Sebagai PSN, Pemerintah Diminta Serius Dorong Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati – Halaman all

    Ditetapkan Sebagai PSN, Pemerintah Diminta Serius Dorong Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah diharapkan serius mendorong pengembangan bioetanol sebagai bahan bakar nabati (BBN), terlebih, bioetanol sudah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Demikian disampaikan Direktur Eksekutif  Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa.

    Fabby Tumiwa menegaskan bahwa dengan ditetapkannya bioethanol ditetapkan sebagai salah satu PSN, maka Pemerintah harus bersedia melakukan intervensi di bidang bahan baku.

    “Perlu keseriusan Pemerintah. Hal yang utama adalah Pemerintah harus melakukan intervensi pengadaan feedstock (bahan baku),” ujar Fabby, Minggu (26/1/2025).

    Keseriusan Pemerintah, menurut Fabby memang sangat dibutuhkan. Karena setidaknya terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi.  

    Tantangan pertama, lanjut Fabby, tanaman yang menjadi sumber bahan baku bioetanol di Indonesia sangat sedikit jika dibandingkan kelapa sawit.

    Itu sebabnya, pengembangan biodiesel B40 lebih mudah dan cepat, karena tinggal menghitung, berapa banyak untuk BBN dan berapa yang untuk ekspor. Hal itulah yang membedakan dengan bioetanol.

    “Sekarang kita lihat bioetanol. Etanol itu kan dihasilkan dari tanaman juga seperti tebu, jagung, sorgum maupun singkong.  Masalahnya, feedstock-nya tidak cukup. Gula saja masih impor kok. Sedangkan untuk etanol diambil molasenya kan juga enggak cukup dengan bahan baku yang ada,” kata Fabby.

    Tantangan kedua, untuk menghasilkan ethanol dengan standar fuelgrade juga tidak mudah karena yang dibutuhkan adalah ethanol 99 persen.

    “Meski bukan hal sulit dipelajari. Tetapi untuk menghasilkan etanol fuelgrade tetap membutuhkan intervensi Pemerintah,” ujarnya.

    Tantangan ketiga soal harga. Menurut Fabby, harga etanol di pasar internasional kemungkinan besar lebih tinggi dari harga minyak, karena ethanol juga menjadi bahan baku untuk industri dan pangan.

    Fabby mengingatkan, dalam pengembangan bioetanol, tidak terdapat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) seperti pada biodiesel.

    Pada biodiesel, jika harga FAME terlalu mahal, misalnya, maka subsidi bisa dihimpun dari badan tersebut, yang dihimpun dari pengusaha sawit.  

    “Karena itulah, jadi kalau tetap mau mengembangkan bioetanol dengan harga terjangkau, Pemerintah harus siap-siap (menggunakan APBN untuk subsidi),” ujar Fabby.

    Jika Indonesia tetap ingin mengembangkan bioetanol, imbuhnya, Pemerintah harus melakukan intervensi terhadap tiga tantangan tersebut, terutama pengadaan bahan baku yang masih sedikit.

    Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara.

    Menurutnya, Pemerintah harus serius mendorong pengembangan bioetanol. Pemerintah, kata Marwan, harus terlibat aktif. Misalnya untuk mengerahkan potensi BUMN, keuangan sehingga bisa menyediakan bahan baku bioetanol dengan skala massal.

    “Kita bisa enggak membangun lahan perkebunan singkong atau tebu yang luasannya bisa menghasilkan bahan mentah (ethanol) berharga murah,” kata Marwan.

    Kondisi itulah yang menurut Marwan, membedakan dengan biodiesel.

    Biodiesel, lanjutnya, didukung perkebunan kelapa sawit, yang menurut data resmi Pemerintah pada 2023 seluas 16,3 juta hektar dan tersebut di 26 provinsi Indonesia.

    “Kalau bioethanol, kebun singkong atau tebu kita dari sisi produksi saat ini tidak akan bisa mengimbangi produksi CPO. Itu dasarnya. Kecuali kalau Pemerintah memang mau intensif menanam singkong atau tebu dengan luas lahan jutaan hektar,” kata dia. 

  • Cari Jalan Tengah DHE SDA, Ekonom: Bukan Tahan Hasil Ekspor 100%

    Cari Jalan Tengah DHE SDA, Ekonom: Bukan Tahan Hasil Ekspor 100%

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai masih terdapat jalan tengah dalam mengatur penyimpanan DHE SDA, namun bukan menahannya sebanyak 100% dan selama satu tahun.

    Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah melihat ada jalan lain ketimbang melakukan retensi terhadap Devisa Hasiil Ekspor (DHE) milik pengusaha dalam jangka waktu yang lama, yang justru hanya menambah beban pengusaha. 

    “Akan lebih baik, kalau seandainya pemerintah mewajibkan semua eksportir atau sebagian dari eksportir, untuk merepatiasi atau menukar dolar mereka ke rupiah,” ujarnya, dikutip pada Minggu (26/1/2025). 

    Menurutnya pemerintah dapat memilah jenis-jenis ekspor yang diwajibkan repatriasi, sebagaimana rencana tahan DHE 100% selama setahun yang dikecualikan untuk sektor minyak dan gas (migas). 

    Melalui penukaran mata uang tersebut—sehingga dana tidak mengendap di bank—menurut Piter lebih bijak dalam mendorong peningkatan cadangan devisa yang pada akhirnya membantu stabilitas nilai tukar rupiah. 

    Piter berpandangan pun selama ini kebijakan DHE SDA tidak efektif menambah cadangan devisa. Adanya kenaikan cadev yang mencapai level tertinggi sepanjang masa yakni ke angka US$155,7 miliar, lebih dikarenakan semakin tingginya utang yang pemerintah tarik. 

    Dirinya menyadari memang langkah tersebut membuat Bank Indonesia (BI) khawatir akan membuat global memandang Indonesia yang terkesan keluar dari rezim devisa bebas

    Sebagaimana diketahui, Indonesia sempat berkiblat terhadap rezim devisa bebas alias tidak mewajibkan DHE untuk menetap di Tanah Air. Akibatnya, dolar kabur ke negara tetangga sementara rupiah anjlok.

    “Dan itu dikhawatirkan memunculkan persepsi negatif terhadap ekonomi kita, terhadap investor. Tapi itu menurut saya terlalu berlebihan. Negara lain seperti Thailand sudah melakukan itu sudah lama, nggak masalah,” ujarnya

    Di sisi lain, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet mennyampaikan adanya perbedaan arus kas masing-masing sektor sumber daya alam (SDA) ini memang masih menjadi tantangan dalam kebijakan DHE.

    Yusuf memandant bahwa pemerintah bersam apelaku usaha perlu mencari solusi, salah satunya melalui semacam penghitungan atau indeks yang mengukur, apakah dampak dari kebijakan baru ini lebih condong berdampak positif atau negatif ke satu atau dua lapangan usaha tertentu.

    Angka indeks ataupun angka tertentu yang dikeluarkan nantinya harus disepakati oleh pemerintah dan juga pelaku usaha sehingga ketika dihitung, angka-angka tersebut memang merepresentasikan kondisi yang dihadapi oleh sektor usaha yang menggantungkan produksinya dari arus kas yang menggunakan dolar, bukan rupiah.

    “Misal ada semacam indeks di mana semakin tinggi, maka bisa dikatakan eksposurnya semakin besar dan berdampak tidak begitu baik sehingga pemerintah harus melihat apakah perlu melakukan penyesuaian kebijakan terhadap sektor atau lapangan usaha tertentu,” tuturnya.

    Pasalnya, volatilitas nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini berpeluang membuat arus kas dari perusahaan eksportir juga akan terkena dampak.

    Sejauh ini, pemerintah masih dalam proses penyempurnaan kebijakan DHE SDA. Rencana awal, Presiden Prabowo Subianto meminta untuk ditahan 100% selama 1 tahun.

    Meski demikian, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal mengumumkan aturan baru soal Devisa Hasil Ekspor (DHE) selepas kepulangannya dari India dan Malaysia.

    Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mematangkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) itu. 

    “Sebentar lagi, baru dimatangkan [aturan DHE]. Mungkin sekembalinya beliau dari lawatan dari luar,” katanya kepada wartawan di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025).

  • Akses Pendanaan dan Pemerataan Distribusi Jadi Tantangan Serius Industri Perfilman Indonesia – Halaman all

    Akses Pendanaan dan Pemerataan Distribusi Jadi Tantangan Serius Industri Perfilman Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri film Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan dalam satu dekade terakhir. Namun sektor industri kreatif inj masih menghadapi kendala dalam akses pendanaan dan distribusi yang merata.

    Teknologi blockchain dapat menjadi jalan keluar untuk mengatasi hambatan ini. Melalui ekosistem yang sedang dirancang, startup ini berharap dapat menghubungkan kreator dengan audiens secara lebih langsung.

    “Industri film kita memiliki potensi besar, tetapi seringkali terhambat oleh akses pendanaan yang terbatas dan kurangnya transparansi dalam distribusi hasil karya,” ungkap Daniel Yorick, penggagas Cinevix, teknologi berbasis blockchain, di Jakarta dikutip Minggu, 26 Januari 2015.

    Untuk menghadapi tantangan tersebut pihaknya berencana memghadirkan platform bagi kreator film independen didukung teknologi yang menjanjikan transparansi dan akses yang lebih luas. Harapannya, ini dapat menjadi alternatif bagi pendanaan dan distribusi karya film di tanah air.

    Salah satu pendekatan baru yang digunakan startup ini adalah mengintegrasikan tren Real-World Asset (RWA) ke dalam sistem mereka. Teknologi ini memungkinkan digitalisasi aset dunia nyata, seperti hak cipta film, untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan nilai investasi.

    RWA saat ini dipandang sebagai tren utama dalam ekosistem blockchain, menawarkan peluang besar bagi sektor kreatif untuk menarik minat investor global.

    Penerapan teknologi ini dirancang oleh tim yang terdiri dari berbagai ahli, termasuk Farhan Aziz Ath Thariq, seorang programmer yang terlibat langsung dalam pengembangan ekosistem Cinevix.

    “Kami percaya bahwa blockchain bukan hanya alat teknologi, tetapi juga solusi untuk menciptakan keadilan dalam industri kreatif,” ujar Farhan, menyoroti potensi teknologi ini dalam membawa transparansi bagi kreator dan investor.

    Dengan mengadopsi pendekatan ini, Cinevix berharap dapat memberikan cara baru bagi investor untuk mendukung proyek-proyek kreatif, sekaligus menjamin transparansi dan keamanan aset. Meskipun rencana peluncurannya belum diumumkan secara pasti, startup ini memastikan bahwa mereka akan mengambil pendekatan bertahap untuk mengembangkan platform tersebut.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil didasari pada riset mendalam dan analisis yang matang,” jelas Daniel.

    Menurut data yang dirilis Cinevix, pendanaan dan distribusi menjadi dua tantangan utama bagi kreator film lokal, terutama mereka yang berada di luar jaringan rumah produksi besar.

    Dengan memanfaatkan blockchain, mereka berharap dapat membawa transparansi dan efisiensi dalam proses tersebut.

    Platform ini juga disebut-sebut sebagai bagian dari upaya memperkenalkan budaya Indonesia ke tingkat global melalui media film. Dalam beberapa tahun terakhir, promosi budaya Indonesia melalui seni visual dinilai menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan visibilitas Indonesia di dunia internasional.

    Namun, seperti startup lainnya, Cinevix masih menghadapi tantangan, termasuk penerimaan teknologi blockchain di pasar lokal yang masih berkembang.

    Pengamat industri menilai bahwa keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung pada bagaimana mereka menjembatani teknologi baru ini dengan kebutuhan praktis pelaku industri. “Melalui Cinevix, kami ingin membuka jalan baru yang lebih adil dan inklusif.” tambahnya.

    Platform ini akan mencakup beberapa fitur utama, termasuk: CineFi, platform crowdfunding berbasis blockchain yang memungkinkan kreator mengajukan proyek dan mendapatkan dukungan dana langsung dari komunitas.

    CinePlay, layanan streaming Video on Demand (VOD) yang mendukung kreator memonetisasi karya mereka secara fleksibel.

  • Apakah Aplikasi Bling Story Benar-Benar Menghasilkan Uang?

    Apakah Aplikasi Bling Story Benar-Benar Menghasilkan Uang?

    JABAR EKSPRES – Apakah Anda pernah mendengar tentang aplikasi Bling Story? Aplikasi ini sudah banyak dibicarakan sebagai penghasil uang yang katanya dapat memberikan keuntungan bagi penggunanya.

    Bling Story adalah aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan sudah diunduh lebih dari 10 juta kali. Dengan rating 3,7 bintang, aplikasi ini menarik perhatian banyak pengguna yang ingin mencari cara mudah untuk menghasilkan uang. Dalam aplikasi ini, Anda dapat mengumpulkan poin melalui berbagai aktivitas, yang nantinya bisa ditukar dengan uang.

    Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi, Anda dapat masuk menggunakan akun Facebook atau Google. Begitu masuk, Anda akan disambut dengan berbagai event dan tugas yang bisa diselesaikan untuk mendapatkan poin.

    Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan uang adalah dengan mengundang teman menggunakan kode referral yang tersedia. Setiap orang yang bergabung dengan kode Anda, akan membantu Anda mendapatkan poin tambahan.

    Baca juga : Benarkah Aplikasi BLOCKMS Penghasil Uang? ini Faktanya

    Selain itu, pengguna baru langsung mendapatkan saldo sebesar 200.000 poin, yang setara dengan Rp 85. Namun, saldo ini hanya bisa ditarik sekali saja. Setelah itu, Anda bisa melakukan penarikan dengan jumlah lebih kecil, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 500.000, dengan metode penarikan melalui Dana, OVO, GoPay, atau rekening bank.

    Untuk menarik saldo, Anda hanya perlu memasukkan nomor rekening atau nomor ponsel yang terhubung dengan akun e-wallet seperti Dana, OVO, atau GoPay. Setelah itu, Anda bisa memilih gambar verifikasi dan konfirmasi. Status penarikan akan ditampilkan dalam riwayat transaksi, dan Anda harus menunggu beberapa saat hingga saldo masuk ke akun e-wallet Anda.

    Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap pengguna hanya dapat melakukan penarikan saldo sebesar Rp 285 sekali. Penarikan selanjutnya dapat dilakukan dengan jumlah yang lebih besar, namun memerlukan akumulasi poin lebih banyak.

    Baca juga : Benarkah Aplikasi XGHG Penghasil Uang? Ini Bukti Aplikasi ini Penipuan

    Di dalam aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan poin dengan berbagai cara, seperti:

    Membaca Artikel: Anda bisa membaca artikel yang ada di aplikasi, dan ketika Anda menyelesaikan artikel, Anda akan mendapatkan poin.Menonton Video: Selain membaca artikel, menonton video juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan poin.Tugas Harian: Aplikasi ini menyediakan tugas harian seperti mengisi kuisioner dan cek-in setiap hari yang memberikan poin tambahan.Berbagi di Media Sosial: Anda juga bisa mendapatkan poin dengan membagikan kode undangan atau bergabung dengan grup Facebook atau Telegram resmi aplikasi.