Perusahaan: Dana

  • Ikuti Tips Cara Pinjam Saldo DANA Gratis Langsung Cair hingga Rp300.000

    Ikuti Tips Cara Pinjam Saldo DANA Gratis Langsung Cair hingga Rp300.000

    JABAR EKSPRES – Yuk ikuti tips berikut ini cara pinjam saldo DANA gratis langsung cair hingga Rp300.000 untuk keperluan mendesak.

    Dalam era digital saat ini, aplikasi dompet digital seperti DANA semakin populer karena kemudahan yang ditawarkannya.

    Salah satu fitur menarik yang bisa dimanfaatkan adalah meminjam saldo DANA secara gratis tanpa syarat dokumen penting.

    Artikel ini akan membahas cara pinjam saldo DANA gratis langsung cair hingga Rp300.000, terutama dengan bantuan teman dekat.

    Keuntungan Pinjam Saldo DANA

    Sebelum membahas cara pinjam saldo, mari kita lihat beberapa keuntungan memanfaatkan fitur ini:

    1. Proses Cepat dan Mudah: Tidak memerlukan dokumen penting seperti KTP atau slip gaji.

    2. Tanpa Biaya Tambahan: kamu tidak perlu membayar bunga atau biaya administrasi.

    3. Fleksibel: Saldo bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan, atau transfer ke rekening bank.

    BACA JUGA: Tukarkan Minyak Jelantah dan Dapatkan Saldo E wallet, Begini Caranya

    BACA JUGA: Warna Keberuntungan Tahun Baru Imlek 2025 Tahun Ular Kayu

    Langkah-Langkah Cara Pinjam Saldo DANA Gratis

    Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk meminjam saldo DANA hingga Rp300.000 dari teman dekat:

    1. Langkah pertama, pastikan teman dekat kamu memiliki saldo DANA yang mencukupi untuk dipinjamkan. kamu juga dapat berdiskusi terlebih dahulu untuk memastikan kesediaannya.

    2. Aplikasi DANA memiliki fitur transfer saldo yang memungkinkan pengiriman dana antar pengguna. Berikut caranya:

    – Buka aplikasi DANA kamu.

    – Pilih menu Kirim atau Transfer.

    – Masukkan nomor ponsel teman kamu yang terdaftar di DANA.

    – Masukkan jumlah saldo yang ingin kamu

    – Klik Kirim untuk menyelesaikan proses.

    3. Jika kamu membutuhkan pinjaman, bicarakan langsung dengan teman dekat kamu. Jelaskan alasan kebutuhan dan pastikan untuk memberikan kepercayaan bahwa saldo akan dikembalikan sesuai kesepakatan.

    BACA JUGA: Cara Dapat Uang dari Internet, Raih Keberuntungan Menjelang Imlek 2025

    4. Setelah proses pinjam-meminjam selesai, pastikan untuk menyimpan bukti transaksi. Hal ini penting untuk menjaga transparansi dan menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

    Tips agar Pinjam Saldo DANA Berjalan Lancar

    1. Komunikasi yang Jelas: Sampaikan kebutuhan kamu dengan jujur kepada teman dekat.

  • Kemenkeu Gelontorkan Anggaran untuk Danai Program Ketahanan Sumber Daya Air

    Kemenkeu Gelontorkan Anggaran untuk Danai Program Ketahanan Sumber Daya Air

    JAKARTA – Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenekeu) Maluku Utara (Malut) alokasikan belanja untuk mendanai program ketahanan sumber daya air sebesar Rp172,11 miliar dalam mendukung program di sektor pertanian Malut.

    “Memang, program ketersediaan akses dan konsumsi program berkualitas sebesar Rp13,83 miliar. Program lainnya yang turut berkontribusi untuk mendukung sektor pertanian adalah Kedai Panganmu dan KUR,” kata Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Malut, Tunas Agung Jiwa Brata dilansir ANTARA, Minggu, 26 Januari.

    Tunas Agung Jiwa Brata juga menyampaikan isu lokal regional Malut mengenai fenomena gagal salur DAK Fisik tahun anggaran 2024 wilayah Malut.

    Di samping itu, hasil analisis penyebab gagal salur tersebut adalah terdapat dokumen penyaluran yang belum disampaikan ke KPPN, capaian output pada proyek tidak memenuhi syarat salur, dan dokumentasi yang disampaikan melewati batas waktu.

    Atas kendala gagal salur tersebut, dampak terhadap Pemkab adalah Pemkab Kabupaten Halmahera Tengah, Kepulauan Sula, dan Halmahera Utara hanya dapat melanjutkan proyek menggunakan sumber dana dari APBD 2025.

    Sedangkan, untuk Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemkab Halmahera Barat harus memperpanjang waktu penyelesaian proyek dan menggunakan sumber dari APBD 2025.

    Sedangkan dampak untuk masyarakat adalah membebani APBD, terhambat perputaran ekonomi, risiko meningkatnya biaya pembangunan, dan penurunan kualitas pelayanan publik.

    Sementara itu, hasil Analisis Pengaruh Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Ketahanan Pangan Terhadap Produktivitas Padi menunjukkan bahwa intervensi belanja K/L berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas sektor pertanian dimana belanja K/L dilakukan secara signifikan dengan produktivitas padi.

    “Salah satu bentuk proyek strategis yang dibangun untuk meningkatkan ketahanan pangan terhadap produktivitas padi adalah pembangunan, peningkatan, dan rehabilitasi jaringan irigasi,” ujarnya.

  • 10 Aplikasi Penghasil Uang Terindikasi Ponzi yang Rilis 2025

    10 Aplikasi Penghasil Uang Terindikasi Ponzi yang Rilis 2025

    JABAR EKSPRES – Tahun 2025 ternyata masih banyak bermunculan aplikasi yang mengaku sebagai penghasil uang dengan cara investasi. Namun sayangnya, beberapa aplikasi dinilai terindikasi ponzi. Hal ini diungkapkan banyak influenser yang biasa memberikan edukasi tentang bahaya ponzi.

    Dari beberapa grup obrolan yang sering dimanfaatkan para pembuat aplikasi ini untuk promosi, didapat setidaknya ada 10 aplikasi baru yang rilis sejak awal Januari 2025 ini.

    Aplikasi-aplikasi ini semuanya mengklaim sebagai penghasil uang paling aman dan jangka panjang. Mereka juga memaparkan skema keuntungan yang akan diterima jika menjadi anggotanya.

    Baca juga : Cair Rp225.000 Saldo DANA Gratis Cukup Daftarkan KTP

    Rata-rata aplikasi ini menjanjikan keuntungan besar dalam jangka waktu singkat, dengan iming-iming memberikan gaji harian, memberikan bonus pendaftaran hingga ratusan ribu rupiah, bakal balik modal cepat, atau juga komisi atau rabat besar untuk yang berhasil mengajak teman bergabung.

    Bahkan ada yang dalam waktu satu bulan bisa untung dua kali lipat dari modal atau sekitar 100 persen keuntungan.

    Jika dilihat secara sekilas, memang tidak ada yang salah dengan aplikasi ini, namun jika dicermati lebih dalam, banyak sekali kejanggalan yang muncul. Diantaranya :

    1. Tidak punya Legalitas.

    Legalitas dari aplikasi-aplikasi ini masih dipertanyakan, karena rata-rata semuanya tidak memiliki ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) padahal semuanya melakukan penggalangan dana dari masyarakat.

    2. Tidak ada di toko aplikasi resmi

    Kejanggalan berikutnya adalah cara mendapatkan aplikasi ini yang susah, kita tidak bisa mencarinya di Toko Aplikasi resmi seperti Google Play Store, karena aplikasi-aplikasi ini menggunakan website khusus yang hanya di ketahui oleh kalangan mereka sendiri.

    3. Hanya Bisa Daftar melalui kode undangan

    Cara mendaftar aplikasi ini juga tidak mudah, kamu hanya bisa mendaftar jika memiliki kode undangan dari pengguna lain. Dan setelah mendaftar, maka secara otomatis, kamu akan menjadi bawahan dari pemilik kode undangan tersebut, dan jika kamu ikutan deposit, maka pemilik kode undangan akan mendapatkan komisi dengan memotong uang deposit yang kamu kirimkan.

    Dan masih banyak kejanggalan lain yang akan ditemukan setelah menjadi anggota dari aplikasi ini, sayangnya kadang anggota tidak mempermasalahkannya, karena sudah mendapatkan keuntungan dari posit di aplikasi ini.

  • Ketum IKA UPI Enggartiasto Lukita Ajak Alumni Tingkatkan Kompetensi Diri

    Ketum IKA UPI Enggartiasto Lukita Ajak Alumni Tingkatkan Kompetensi Diri

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) Enggartiasto Lukita mengajak semua alumni untuk meningkatkan kompetensi diri. Bangun semangat kebersamaan untuk saling bantu dalam kebaikan.

    Enggartiasto Lukita menyampaikan hal itu pada acara forum kepemimpinan di Wisma Sekretariat Negara, Jalan Cilaki 61 Kota Bandung, Minggu (26/1/2025).

    Forum Kepemimpinan IKA UPI dihadiri pejabat tinggi di daerah dan nasional, kepala sekolah, politisi, BUMN, kepolisian, serta pengusaha-pengusaha sukses.

    Enggartiasto menceritakan, pertemuan digagas untuk menindaklanjuti diskusi di grup yang mengusulkan adanya pendataan potensi alumni. Menurut dia, sebagai pertemuan awal, forum berisikan perkenalan dan sharing pengalaman serta gagasan.

    “Ini menjadi pemetaan episode perdana. Perlu dilanjutkan tentu saja. Yang diundang adalah yang teridentifikasi sampai saat ini. Konon katanya ada banyak alumni UPI di pemerintahan di daerah. Selama datanya belum masuk, anggap saja itu klaim. Sulit juga mengundang jika belum ada kejelasan profil dan kontaknya,” bebernya.

    Enggartiasto menjelaskan, dalam sharing itu mengemuka adanya kondisi aktual, yaitu selama ini alumni UPI “berjuang sendirian”. Hal itu diduga karena kurang kuatnya dukungan ekosistem alumni dan almamater.

    “Padahal, potensi kita besar. Hanya belum terpetakan dengan baik. Belum terkonsolidasi,” ucapnya.

    Enggartiasto memaparkan, pemetaan bertujuan untuk distribusi kepemimpinan, baik di pemerintahan, politik, badan publik, bahkan di sekolah. “Turut diundang sejumlah kepala sekolah yang direkomendasikan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI). Senior jadi mentor, junior jadi kader,” jelasnya.

    Selain itu, muncul juga diskusi terkait dengan kabinet dan sharing power di daerah. Catatan sederhananya, tidak ada makan siang gratis. Yang berjuang yang meraih kekuasaan.

    “Saatnya alumni UPI ambil bagian dalam babak-babak politik itu. Walaupun demikian, IKA UPI berdiri untuk semua alumni,” tegasnya.

    Enggartiasto juga mengajak alumni UPI untuk bersatu mendorong seseorang pada posisi tertentu. Meski begitu, tidak bisa semata menggantungkan pada cantolan.

    “Dia yang harus membangun kapasitas dan reputasi. Jejaring dan rekomendasi menjadi sentuhan akhir yang menentukan,” katanya.

    Enggartiasto berharap, IKA UPI bisa memerankan diri sebagai hub saat secara kelembagaan terlalu beririsan dengan politik lokal kampus. IKA UPI tidak ikut politik partere dan tidak cawe-cawe.

    “IKA UPI menggalang kekuatan alumni untuk menjemput takdir kekuasaan di luar kampus. Di panggung nasional, di pentas provinsi, di kabupaten dan kota, serta di masyarakat,” ujarnya.

    Menurut  Enggartiasto, diskusi lainnya juga membahas seputar nasib guru honorer yang masuk kategori miskin ekstrem, tata kelola dana BOS, kebijakan PPG, dan lainnya.

    Enggartiasto menegaskan, pertemuan pertama tersebut bukan yang terakhir. Pihaknya mengagendakan secara periodik dan juga tematik.

    “Jika hari ini politik dan pemerintahan, esok lusa akan mengundang para alumni wirausahawan. Berikutnya kita tentukan kemudian,” pungkasnya.

  • Pemerintah harus serius gunakan bioethanol sebagai BBN

    Pemerintah harus serius gunakan bioethanol sebagai BBN

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Pengamat: Pemerintah harus serius gunakan bioethanol sebagai BBN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 27 Januari 2025 – 09:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah diharapkan serius mendorong pengembangan bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN) setelah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Direktur Eksektif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menegaskan dengan ditetapkannya bioethanol sebagai salah satu PSN, maka pemerintah harus bersedia melakukan intervensi di bidang bahan baku.

    “Perlu keseriusan Pemerintah. Hal yang utama adalah Pemerintah harus melakukan intervensi pengadaan feedstock (bahan baku),” ujarnya melalui telepon di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, kesungguhan pemerintah sangat dibutuhkan karena terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan bioethanol sebagai sumber energi nabati.

    Tantangan pertama, lanjutnya, tanaman yang menjadi sumber bahan baku bioethanol di Indonesia sangat sedikit jika dibandingkan kelapa sawit sehingga pengembangan biodiesel B40 lebih mudah dan cepat, karena tinggal menghitung, berapa banyak untuk BBN dan berapa yang untuk ekspor.

    Hal itulah yang membedakan dengan bioethanol. Ethanol dihasilkan dari tanaman juga seperti tebu, jagung, sorgum maupun singkong. Masalahnya, feedstock-nya tidak cukup,” katanya.

    Ia menyebutkan gula saat ini masih impor sedangkan untuk ethanol diambil molasenya juga tidak cukup dengan bahan baku yang ada.

    Tantangan kedua, untuk menghasilkan ethanol dengan standar fuelgrade juga tidak mudah karena yang dibutuhkan adalah ethanol 99 persen dan untuk menghasilkan ethanol fuelgrade tetap membutuhkan intervensi Pemerintah.

    Tantangan ketiga soal harga, tambahnya harga ethanol di pasar internasional kemungkinan besar lebih tinggi dari harga minyak, karena ethanol juga menjadi bahan baku untuk industri dan pangan.

    Sementara itu, tambahnya, dalam pengembangan bioethanol, tidak terdapat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) seperti pada biodiesel. Pada biodiesel, jika harga FAME terlalu mahal, misalnya, maka subsidi bisa dihimpun dari badan tersebut, yang dihimpun dari pengusaha sawit.

    “Karena itulah, jadi kalau tetap mau mengembangkan bioethanol dengan harga terjangkau, Pemerintah harus siap-siap (menggunakan APBN untuk subsidi),” ujar Fabby.

    Jika Indonesia tetap ingin mengembangkan bioethanol, imbuhnya, Pemerintah harus melakukan intervensi terhadap tiga tantangan tersebut, terutama pengadaan bahan baku yang masih sedikit.

    Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara bahwa pemerintah harus serius atau terlibat aktif mendorong pengembangan bioethanol misalnya untuk mengerahkan potensi BUMN, keuangan sehingga bisa menyediakan bahan baku bioethanol dengan skala massal.

    “Kita bisa atau tidak membangun lahan perkebunan singkong atau tebu yang luasannya bisa menghasilkan bahan mentah (ethanol) berharga murah,” kata Marwan.

    Menurut dia jika bahan baku bioethanol mengandalkan kebun singkong atau tebu dari sisi produksi saat ini tidak akan bisa mengimbangi produksi CPO, kecuali pemerintah memang mau intensif menanam singkong atau tebu dengan luas lahan jutaan hektar.

    Sumber : Antara

  • Ambil Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 Bulan Januari 2025 Bagi Ibu Hamil hingga Lansia

    Ambil Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 Bulan Januari 2025 Bagi Ibu Hamil hingga Lansia

    JABAR EKSPRES – Segera ambil saldo dana bansos PKH tahap 1 bulan Januari 2025 bagi ibu hamil hingga lansia.

    Program Keluarga Harapan (PKH) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap 1 untuk bulan Januari 2025.

    Bantuan ini ditujukan bagi kelompok prioritas seperti ibu hamil, anak sekolah, penyandang disabilitas, hingga lansia.

    Artikel ini akan membahas panduan lengkap mengenai cara mengambil saldo dana bansos PKH serta tips agar proses pencairan berjalan lancar.

    BACA JUGA: Tukarkan Minyak Jelantah dan Dapatkan Saldo E wallet, Begini Caranya

    BACA JUGA: Warna Keberuntungan Tahun Baru Imlek 2025 Tahun Ular Kayu

    Bansos PKH adalah program bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. Sasaran utamanya meliputi:

    1. Ibu Hamil dan Anak Balita: Untuk mendukung kesehatan ibu dan anak.

    2. Anak Sekolah: Mendukung kebutuhan pendidikan SD, SMP, dan SMA/Sederajat.

    3. Penyandang Disabilitas Berat: Memberikan bantuan kepada individu dengan kebutuhan khusus.

    4. Lansia: Memberikan perlindungan sosial bagi warga lanjut usia.

    Jadwal Pencairan Dana Bansos PKH Januari 2025

    Tahap 1 pencairan bansos PKH dimulai pada bulan Januari 2025. Penerima manfaat dapat mulai mencairkan dana sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Kementerian Sosial. Pastikan untuk memeriksa jadwal pencairan di daerah Anda melalui:

    – Aplikasi Cek Bansos.

    – Situs resmi Kementerian Sosial.

    – Informasi dari pemerintah daerah setempat.

    Cara Cek Penerima Bansos PKH

    Sebelum mengambil saldo dana, pastikan Anda terdaftar sebagai penerima manfaat. Berikut langkah-langkah untuk mengecek status Anda:

    1. Melalui Aplikasi Cek Bansos:

    – Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Play Store.

    – Masukkan data seperti nama dan alamat sesuai KTP.

    – Klik “Cari Data” untuk melihat status Anda.

    BACA JUGA: Cara Cairkan Saldo Dana E-Waroeng Bansos BPNT Rp200.000 Bulan Januari 2025

    2. Melalui Situs Resmi:

    – Kunjungi website resmi cekbansos.kemensos.go.id.

    – Masukkan data diri sesuai petunjuk.

    – Klik “Cari” untuk mengetahui apakah Anda terdaftar.

    Cara Mengambil Saldo Dana Bansos PKH

    Setelah memastikan Anda terdaftar, ikuti langkah berikut untuk mencairkan saldo dana bansos PKH:

    1. Persiapkan Dokumen:

    – Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

  • Komisi X Ingatkan Kampus Jangan Sibuk Berbisnis Tambang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Komisi X Ingatkan Kampus Jangan Sibuk Berbisnis Tambang Nasional 27 Januari 2025

    Komisi X Ingatkan Kampus Jangan Sibuk Berbisnis Tambang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua
    Komisi X DPR
    Hetifah Sjaifudian mengingatkan, perguruan tinggi hendaknya fokus pada pendidikan dan riset, bukan aktivitas bisnis.
    Hal ini disampaikan Hetifah merespons wacana memberikan izin pengelolaan tambang bagi perguruan tinggi yang tertuang dalam revisi Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba).
    “Jika tidak ada mekanisme pengawasan yang kuat, dikhawatirkan kampus justru lebih mengutamakan kepentingan ekonomi daripada akademik,” ujar Hetifah kepada 
    Kompas.com
    , Senin (27/1/2025).
    Apalagi, jelas Hetifah, tidak semua perguruan tinggi memiliki kapasitas dan pengalaman dalam industri pertambangan.
    Di sisi lain, kesalahan dalam pengelolaan bisa berdampak pada eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, maupun dampak sosial di sekitar lokasi tambang.
    Hetifah menyebutkan, badan usaha milik perguruan tinggi harus mempertimbangkan potensi dan manfaat sebelum diberikan izin tambang.
    “Jika dikelola dengan baik, keterlibatan perguruan tinggi dalam sektor tambang dapat meningkatkan riset, inovasi teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia dalam bidang pertambangan dan lingkungan,” kata politikus Partai Golkar itu.
    Kendati demikian, Hetifah menilaitambang yang dikelola perguruan tinggi dapat menjadi sumber pendanaan alternatif bagi kampus, mengurangi ketergantungan pada dana pemerintah, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
    Keterlibatan akademisi dalam pengelolaan tambang juga diharapkan bisa lebih memperhatikan aspek keberlanjutan, sosial, dan lingkungan.
    Hetifah pun menyebut ada sejumlah catatan mengenai wacana ini, pertama, soal evaluasi kelayakan bagi perguruan tinggi yang akan mengelola tambang.
    “Perguruan tinggi yang tertarik mengelola tambang harus benar-benar memiliki kapasitas teknis, akademik, dan manajerial yang memadai,” ujar dia.
    Kedua, fokus pada riset dan pendidikan, dalam arti pengelolaan tambang oleh perguruan tinggi sebaiknya lebih difokuskan untuk mendukung riset dan pengembangan teknologi pertambangan berkelanjutan.
    Ketiga, pentingnya pengawasan ketat terhadap izin pengelolaan tambang untuk kampus.
    “Pemerintah dan masyarakat perlu memastikan ada mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang atau eksploitasi sumber daya yang tidak berkelanjutan,”  kata Hetifah.
    Lebih lanjut, Hetifah juga menyebutkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas turut dibahas dalam pengelolaan tambang untuk kampus.
    Artinnya, perguruan tinggi harus transparan dalam pengelolaan tambang dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam pengambilan keputusan.
    Hetifah pun meminta agar pendekatan yang diambil dalam pembahasan
    RUU Minerba
    harus mempertimbangkan keseimbangan antara potensi manfaat dan risiko, dengan tetap mengedepankan kepentingan akademik, keberlanjutan, dan kepentingan masyarakat luas.
    Untuk diketahui, DPR telah menetapkan revisi UU Minerba sebagai RUU usul inisiatif DPR.
    Salah satu ketentuan dalam revisi UU itu adalah memberikan izin pengelolaan tambang kepada perguruan tinggi.
    Ketua Badan Legislasi DPR Bob Hasan mengatakan, usul revisi itu muncul agar publik tidak hanya menerima dampak buruk dari tambang, tetapi punya peluang untuk mengelola tambang.
    “Bahwa kemakmuran rakyat, kesejahteraan rakyat, tidak lagi di dalam areal pertambangan itu masyarakat hanya terkena debu dan bara, atau akibat-akibat dari eksploitasi minerba, tapi hari-hari ini merupakan peluang bagi masyarakat di RI,” kata Bob, Senin (20/1/2025).
    Setelah ditetapkan menjadi RUU usul inisiatif DPR, revisi UU Minerba bakal dibahas bersama pemerintah sebelum disahkan menjadi undang-undang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapan Waktu Tepat Membeli dan Menjual Saham? Ada 7 Kondisi

    Kapan Waktu Tepat Membeli dan Menjual Saham? Ada 7 Kondisi

    Berdasarkan pendapat banyak ahli dan individu berpengalaman dalam Investasi Saham, waktu terbaik untuk membeli saham adalah pada bulan Mei, Agustus, November, dan Februari.

    Hal ini disebabkan karena pada bulan-bulan tersebut, perusahaan biasanya telah mengeluarkan laporan keuangan, yang dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan investasi.

    Di samping itu, ada beberapa tips lain yang dapat membantu dalam menentukan waktu yang tepat untuk membeli saham.

    1. Membeli Saham Setiap Kuartal

    Pertimbangkan untuk membeli saham setiap kuartal, yaitu empat kali dalam setahun. Pada waktu-waktu tertentu, Anda dapat mulai membeli saham yang terlihat terjangkau dengan fundamental yang solid. Bulan Mei, Agustus, November, dan Februari adalah waktu yang baik untuk melakukan pembelian saham.

    2. Menganalisis Fundamental Perusahaan

    Setelah Anda memutuskan untuk membeli saham suatu perusahaan, penting untuk melakukan analisis fundamental yang sederhana. Anda bisa mendapatkan informasi ini dengan membaca berita terkait kondisi perusahaan yang diincar.

    Selain itu, pelajari rencana bisnis perusahaan, seperti rencana ekspansi, akuisisi, atau kemungkinan penurunan usaha. Jangan lupa untuk mengevaluasi kinerja perusahaan sebelum membeli saham, terutama jika perusahaan tersebut sudah lama diperhatikan.

    3. Melihat Prospek

    Selain melakukan analisis fundamental, Anda juga bisa melakukan analisis teknikal sederhana terhadap saham yang kamu pilih. Tujuan analisis teknikal adalah untuk memastikan bahwa harga beli dan harga jual saham yang kamu pertimbangkan berada dalam kisaran yang baik.

    Amati pergerakan harga saham melalui grafik, yang dapat membantumu dalam mengambil keputusan beli saat harga saham perusahaan yang Anda incar berada dalam kondisi murah. Pastikan juga bahwa saham tersebut memiliki prospek yang cerah di masa depan, sehingga kamu membeli pada waktu yang tepat.

    Setelah memahami waktu yang tepat membeli saham, maka perlu juga mengetahui waktu yang tepat untuk menjual saham.

    4. Ketika Saham yang Dimiliki Sudah Mencapai atau Melebihi Nilai Intrinsik

    Untuk menganalisis nilai intrinsik, Anda perlu menelaah laporan keuangan perusahaan, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, serta melakukan analisis prospek industri dan analisis kualitatif lainnya.

    Selain itu, Anda juga dapat menganalisis rasio keuangan perusahaan seperti pertumbuhan pendapatan dan laba, Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV), dan Debt to Equity Ratio (DER).

    Jika seiring berjalannya waktu harga saham yang telah dibeli meningkat hingga mencapai atau bahkan melewati nilai intrinsik yang telah dihitung, maka ini bisa menjadi pertimbangan bahwa saatnya untuk menjual saham tersebut.

    5. Kinerja Perusahaan Menurun

    Dalam analisis saham menggunakan pendekatan fundamental, penting untuk tidak hanya menganalisis sebelum membeli, tetapi juga mengikuti perkembangan terbaru perusahaan dengan terus memantau laporan keuangan yang terbaru. Terkadang, saham yang telah Anda beli bisa mengalami penurunan kinerja setelah kita menelaah laporan keuangan terbaru.

    Penurunan kinerja ini bisa berupa berkurangnya keuntungan, penurunan pertumbuhan, atau bahkan kerugian. Jika penurunan kinerja perusahaan cukup signifikan, hasil analisis fundamental sebelumnya mungkin menunjukkan gambaran yang sangat berbeda.

    Jika situasi ini terjadi, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual saham tersebut.

    6. Melihat Pola Candlestick

    Dalam menganalisis saham menggunakan analisis teknikal, pola candlestick dapat menjadi alat yang berguna untuk menentukan waktu yang tepat untuk menjual saham. Secara umum, pola candlestick dibagi menjadi dua kategori: bullish dan bearish.

    Pola candlestick bullish menunjukkan bahwa saham kemungkinan akan naik. Sebaliknya, pola candlestick bearish menandakan bahwa saham mungkin akan turun. Oleh karena itu, momentum yang tepat untuk menjual saham adalah ketika muncul pola candlestick bearish.

    7. Era Suku Bunga Naik

    Secara historis, kenaikan suku bunga sering kali menyebabkan penurunan harga saham. Hal ini terjadi karena imbal hasil dari instrumen seperti reksa dana pasar uang, deposito, obligasi negara, atau obligasi korporasi menjadi lebih menarik.

    Perusahaan dengan utang floating rate yang besar dapat menghadapi beban keuangan yang meningkat, yang pada gilirannya dapat menurunkan laba.

    Dalam kondisi di mana suku bunga terus naik, baik lembaga maupun individu yang berinvestasi di pasar saham cenderung menarik dana mereka dari pasar saham atau menjual saham yang dimiliki.

  • AS Hengkang dari WHO, Apa Imbasnya Bagi Dunia?

    AS Hengkang dari WHO, Apa Imbasnya Bagi Dunia?

    Jakarta

    Beberapa jam setelah memangku jabatan presiden AS, Donald Trump telah mengisyaratkan bahwa ia ingin menarik Amerika Serikat keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Langkah ini menurut banyak ahli dapat menghambat respons dunia terhadap pandemi di masa mendatang, demikian dilaporkan koresponden BBC, Stephanie Hegarty.

    Ini adalah kedua kalinya Presiden Trump mengumumkan penarikan mundur AS dari WHO. Pada 2020, di puncak pandemi Covid, Trump memberi tahu WHO bahwa ia akan menarik AS keluar dari organisasi tersebut. Namun keputusan itu dibatalkan oleh Presiden Joe Biden ketika ia menjabat tahun berikutnya.

    Trump mengkritik penanganan Covid oleh WHO dan “kegagalannya untuk mengadopsi reformasi yang sangat dibutuhkan”. Dia juga secara terbuka mengkritik pengaruh China dalam organisasi tersebut.

    AS adalah penyumbang terbesar WHO dan membayar sekitar seperlima dari anggaran tahunannya sebesar US$6,8 miliar.

    Banyak negara berpendapatan rendah bergantung pada badan tersebut untuk mendukung sistem kesehatan mereka yang rapuh dan mensponsori kampanye vaksinasi yang telah efektif dalam memberantas penyakit. Pemotongan anggaran badan tersebut dapat mempengaruhi program-program ini.

    BBC memantau bagaimana negara-negara di seluruh dunia bereaksi terhadap pengumuman Trump.

    Negara-negara miskin di Afrika bergantung pada WHO

    Dorcas Wangira, Koresponden Kesehatan BBC Afrika

    Sejumlah pakar kesehatan di Afrika memperingatkan keputusan Trump untuk menarik AS keluar dari WHO justru dapat memutarbalikkan kemajuan signifikan yang telah dicapai dalam memerangi penyakit seperti malaria, tuberkulosis, dan HIV di Afrika. Banyak negara-negara miskin di Afrika masih bergantung hampir sepenuhnya pada WHO untuk bantuan teknis dan vaksin.

    Sebagai kontributor keuangan terbesar WHO, keluarnya AS dari lembaga tersebut akan membuat pendanaan untuk program-program penting di seluruh Afrika berkurang drastis, termasuk kesiapsiagaan kesehatan, tanggap darurat, dan vaksinasi anak-anak.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    AS juga memainkan peran penting dalam merespons keadaan darurat kesehatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC) mencatat 214 keadaan darurat kesehatan di benua itu tahun lalunaik dari 166 pada tahun 2023. Di antara kondisi darurat adalah mpox.

    Tahun lalu, AS bermitra dengan Rwanda dan WHO untuk mengatasi wabah MVD di negara itu.

    Kolera, demam berdarah, dan campak juga telah muncul kembali di seluruh Afrika tahun lalu. Pada bulan Desember, WHO mencatat bahwa wabah kolera menjadi semakin kompleks dan sulit dikendalikan.

    Getty ImagesWHO dan badan internasional lainnya telah menyediakan dana dan sumber daya teknis untuk mendukung program vaksinasi polio di Pakistan.

    Hilang pengaruh atau peluang baru?

    Sylvia Chang, BBC News China

    Penarikan diri AS dari WHO dapat menciptakan kekosongan kepemimpinan, yang memungkinkan China memperluas pengaruhnya dalam tata kelola kesehatan global.

    Memperkuat peran Beijing dalam lembaga-lembaga internasional, termasuk WHO, telah menjadi prioritas utama bagi pemimpin China, Xi Jinping. China telah meningkatkan kontribusi keuangannya kepada WHO dan memposisikan dirinya sebagai suara utama dalam kesehatan global, khususnya selama pandemi Covid-19.

    Ketika kasus pertama Covid-19 muncul di Wuhan pada bulan Desember 2019, otoritas China awalnya membungkam para pelapor dan meremehkan tingkat keparahan wabah tersebut.

    Bahkan pada pertengahan Januari 2020, ketika virus tersebut menyebar secara internasional, pejabat China menyatakan tidak ada bukti yang jelas tentang penularan dari manusia ke manusia.

    Pada Selasa (21/01), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, mengatakan peran WHO harus diperkuat, bukan dilemahkan. Dia menegaskan dukungan China yang berkelanjutan bagi organisasi tersebut dalam membina kerja sama kesehatan masyarakat internasional.

    Getty ImagesWHO membantu mengendalikan penyebaran demam berdarah di Sri Lanka.

    Imbas pendanaan berkurang

    Ishara Danasekara, BBC News Sinhala

    Di Sri Lanka, WHO memainkan peran penting dalam sistem perawatan kesehatan, menyediakan keahlian teknis penting, pendanaan, dan dukungan strategis untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat utama.

    WHO berperan penting dalam meningkatkan hasil Kesehatankhususnya kesehatan ibu dan anak, kampanye vaksinasi, dan pengendalian penyakit menular seperti demam berdarah dan tuberkulosis.

    Jadi, jika pendanaan WHO dikurangi, Sri Lanka akan menghadapi kemunduran yang signifikan. Kampanye vaksinasi dapat tertunda, yang menyebabkan munculnya kembali penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

    Upaya untuk memerangi penyakit tidak menular, seperti diabetes dan penyakit jantung, mungkin juga akan tersendat, yang akan semakin membebani sistem perawatan kesehatan. Bantuan WHO juga terbukti sangat penting bagi Sri Lanka selama krisis nasional, seperti tsunami 2004 dan pandemi Covid-19.

    Getty ImagesAnak-anak di bawah usia lima tahun di India divaksinasi untuk mencegah polio sebagai bagian dari kampanye nasional untuk menurunkan kasus polio.

    Imran Qureshi, BBC News Hindi

    “Kita mungkin harus menunggu dan melihat apakah Uni Eropa dan China akan turun tangan secara besar-besaran,” kata Prof. K. Srinath Reddy, mantan kepala Yayasan Kesehatan Masyarakat India.

    Penarikan mundur AS dari WHO dapat menghadirkan “peluang besar bagi China” dan UE untuk meningkatkan peran mereka di panggung global, katanya kepada BBC.

    Prof Reddy mengharapkan dampak yang lebih besar akan dirasakan dalam program kesehatan internasional seperti pengawasan patogen, tuberkulosis, dan resistensi antimikroba ketimbang pada program khusus India. Namun, ia juga yakin dukungan ekstra bilateral akan datang dari CDC, Institut Kesehatan Nasional, dan yayasan lain yang berbasis di AS.

    “Dalam dunia yang saling bergantung dan saling terhubung, [keluarnya AS dari WHO] akan berdampak buruk tidak hanya bagi negara lain, tetapi juga bagi AS,” katanya.

    Dia menambahkan bahwa pada era pasca-Covid-19, kerja sama multilateral akan terus menjadi krusial dalam menangani tantangan kesehatan global utama, mulai dari ancaman pandemi hingga perubahan iklim.

    Kehilangan kontributor keuangan nasional utama WHO berarti negara lain “perlu meningkatkan kontribusi mereka dan meningkatkan tingkat kolaborasi ilmiah di antara mereka sendiri”, tambahnya.

    “Baik kerja sama internasional maupun kemandirian sekarang akan memperoleh tujuan baru dan bentuk fungsi yang baru.”

    Tarhub Asghar, BBC News Urdu

    Bagi negara-negara seperti Pakistan dan Afghanistan, yang masih menghadapi tantangan signifikan dalam perang melawan polio, keputusan Trump menimbulkan ketidakpastian pada upaya pemberantasan polio di masa mendatang. Pakistan dan Afghanistan adalah dua negara terakhir di dunia yang masih bergulat dengan polio endemik.

    Meskipun telah berupaya keras selama bertahun-tahun, Pakistan telah menghadapi kemunduran signifikan. Akibatnya kasus polio terus meningkat. Pada 2023, lebih dari separuh anak-anak yang tertular polio di Pakistan belum menerima imunisasi rutin apa pun, menurut kementerian kesehatan.

    Strategi Pakistan saat ini untuk mengatasi penyakit yang melumpuhkan ini sangat bergantung pada pendanaan donor internasional ketimbang investasi dalam negeri.

    WHO dan lembaga internasional lainnya telah menyediakan sumber daya keuangan dan teknis yang signifikan untuk mendukung upaya vaksinasi dan kampanye kesehatan. Pada 2023, WHO memberikan salah satu kontribusi terbesarnya untuk program polio Pakistan.

    Namun, mantan menteri kesehatan Dr Zafar Mirza telah meremehkan dampak langsung keluarnya AS dari WHO. Alasan dia, WHO didukung oleh sejumlah besar negara dan pendanaan AS bukanlah satu-satunya jalur penyelamat untuk pemberantasan polio.

    Namun, “hal ini menggarisbawahi urgensi untuk mengurangi ketergantungan pada dukungan eksternal dan membangun sistem perawatan kesehatan Pakistan yang tangguh dan mandiri”, imbuhnya.

    Para pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa meskipun penarikan AS mungkin tidak serta-merta menghentikan pendanaan, hal itu dapat mengganggu ekosistem kesehatan global secara signifikan memperlambat segala hal mulai dari produksi vaksin hingga peluncuran program. Dan bagi Pakistan, hal ini tentu saja berarti meningkatnya ketidakpastian dalam memerangi polio.

    Getty ImagesKelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan virus polio muncul kembali di Gaza.

    Pemain kunci di Timur Tengah

    Hanan Razek, BBC News Arabic

    Perintah eksekutif Trump muncul di saat dunia Arab menghadapi konflik yang belum pernah terjadi sebelumnya, ketakutan akan penyebaran penyakit, dan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan.

    Hampir setengah dari 2,1 juta orang yang tinggal di Jalur Gaza adalah anak-anak. Deteksi polio pada Juli 2024 memicu kekhawatiran akan wabah tersebut.

    Pakar kesehatan mengaitkan penyebaran penyakit baru-baru ini dengan dampak konflik yang menghancurkan sistem dan infrastruktur kesehatan Gaza sejak 2023. Meskipun blokade mencegah masuknya makanan dan pasokan medis, WHO memastikan lebih dari setengah juta anak di bawah 10 tahun mendapat vaksinasi polio, sebagian besar di Gaza tengah dan selatan.

    Kolera adalah masalah kesehatan lain yang berkembang, karena penyakit ini semakin menyebar di Timur Tengah.

    Di kamp pengungsi al-Hol, Suriahyang menampung lebih dari 40.000 orang terlantarkurangnya air bersih menyebabkan insiden kolera melonjak menjadi lebih dari 200 kasus bulan lalu. WHO memberikan dukungan dengan kampanye vaksinasi 10 hari untuk menghentikan penyebaran penyakit.

    BBC News Persian

    Dampak langsung penarikan mundur AS dari WHO bagi sektor kesehatan Iran tidak pasti. Namun, langkah itu dapat membawa perubahan dalam pendanaan, diplomasi kesehatan global, dan inisiatif kesehatan regional.

    Iran mempertahankan hubungan diplomatik formal dengan WHO sehingga organisasi tersebut mengoperasikan kantor di ibu kota, Teheran.

    Organisasi tersebut bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat serta meningkatkan layanan perawatan kesehatan di negara tersebut. Kemitraan ini berfokus pada pencegahan penyakit, penguatan sistem kesehatan, dan kesiapsiagaan darurat.

    WHO juga sering memfasilitasi program kesehatan regional yang memerlukan kolaborasi antara negara-negara tetangga. Tidak adanya dukungan AS dapat memengaruhi cakupan dan efektivitas inisiatif ini, secara tidak langsung memengaruhi partisipasi Iran dan manfaat yang diperolehnya dari inisiatif tersebut.

    Negara-negara lain, seperti China, mungkin akan memainkan peran yang lebih menonjol dalam kesehatan global yang dapat mengubah lanskap geopolitik tempat Iran beroperasi. Hal ini berpotensi membuka jalan baru bagi kolaborasi bagi Iran, atau tantangan, tergantung pada aliansi dan kepentingan yang berkembang dalam WHO.

    Lihat juga Video: Dampak Keluarnya AS dari WHO Terhadap Indonesia

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Cash Jadi Pilihan Langka, Kredit Kendaraan Kian Digandrungi Masyarakat

    Cash Jadi Pilihan Langka, Kredit Kendaraan Kian Digandrungi Masyarakat

    Jakarta: Kalau bicara soal membeli kendaraan, membeli melalui cash itu sekarang kayak jadi mitos. Di era serba kredit seperti sekarang, masyarakat, khususnya anak muda, lebih memilih cara “ngutang dulu”.
     
    Dengan kemudahan fasilitas kredit, semua orang bisa mempunyai dana tunai besar. Kredit pun jadi solusi instan.
     
    Bayangin, dengan DP mulai dari jutaan rupiah, kamu sudah bisa bawa pulang motor atau mobil.  Bahkan beberapa dealer kasih promo bunga ringan atau cicilan 0 persen di awal. Ini jelas menarik, apalagi buat yang penghasilannya baru cukup buat nabung recehan setiap bulan.

    Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno juga mengatakan bahwa konsumen otomotif di Indonesia pada tahun 2025 masih didominasi dengan pembelian secara kredit.
     
    “Nah dengan demikian menurut saya kalau pembelian kendaraan memang di Indonesia itu tetap akan lebih banyak kredit daripada cash,” kata Suwandi dilansir Antara, Senin, 27 Januari 2025.
     

    Kenapa kredit jadi pilihan utama?
    Dengan tantangan ekonomi yang makin menekan, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 12 persen dan tambahan pajak opsen, membeli kendaraan secara tunai terasa berat bagi banyak orang. Kredit pun memang menjadi jalan keluar untuk tetap punya kendaraan tanpa harus menunggu tabungan penuh.
     
    Namun, meski kredit kendaraan tampak menggiurkan, perusahaan pembiayaan sekarang makin selektif. Peraturan baru seperti SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bikin konsumen yang punya riwayat kredit buruk sulit mendapatkan persetujuan.
     
    “Sehingga dulu kalau 70-80 persen kita bisa terima dan kita setujuin, memang hari ini tinggal 60 persen. Nah sisanya kalau dia nggak bisa atau mampu beli, dia sementara harus bersihkan dia punya nama terlebih dahulu,” ucap dia.
     

    Risiko mengambil kredit kendaraan
    Meski terlihat gampang, kredit kendaraan juga punya risikonya. Bunganya bisa bikin kamu bayar lebih mahal daripada harga kendaraan itu sendiri. 
     
    Belum lagi kalau telat bayar cicilan, bisa-bisa kendaraan disita dan nama kamu tercatat buruk di BI Checking.
     
    Jadi, sebelum memutuskan untuk kredit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
     
    – Menghitung pengeluaran dan pemasukan bulanan.
    – Memilih tenor cicilan sesuai kemampuan.
    – Membaca syarat dan ketentuan kontrak kredit dengan teliti.
    – Kredit itu pilihan, bukan keputusan asal.
    – Kredit kendaraan memang mempermudah, tapi bukan berarti harus dilakukan tanpa perhitungan.
     
    Anak muda zaman sekarang memang dituntut untuk hidup praktis, tapi pintar-pintar mengatur keuangan juga jadi kunci agar nggak terjebak dalam utang berkepanjangan. Jadi, kamu tim kredit atau masih sabar nabung buat beli cash?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)