Perusahaan: Daily Mail

  • Disangka Sakit Perut Biasa, Wanita Ini Ternyata Mengalami Gejala Kanker Agresif

    Disangka Sakit Perut Biasa, Wanita Ini Ternyata Mengalami Gejala Kanker Agresif

    Jakarta

    Gejala mirip asam lambung biasa kadang disepelekan dan hanya dikira hanya masalah pencernaan ringan. Tapi, siapa sangka keluhan tersebut bisa menjadi tanda kanker yang membutuhkan penanganan.

    Seorang perawat di Inggris, Chloe Stirling, pada awalnya dia mengira dirinya mengidap asam lambung. Namun, setelah diperiksa, dia didiagnosa mengidap kanker agresif dan lambungnya harus diangkat.

    Dikira Asam Lambung, Ternyata Gejala Kanker

    Pada awalnya Chloe mengira rasa sakitnya hanya karena mengonsumsi makanan pedas dan berminyak seperti pasta tomat atau makanan cepat saji. Dikutip dari laman Daily Mail, dia kemudian mengonsumsi obat yang membantu mengatasi kondisi tersebut.

    “Awalnya saya hanya merasakan asam lambung naik setelah makan makanan pedas atau tidak sehat – tetapi gejalanya menjadi lebih sering,” kata Chloe.

    Dia menjalani endoskopi awal, tapi yang ditemukan hanyalah tukak kecil dan infeksi bakteri umum, H.pylori, yang diketahui menyebabkan tukak. Tapi, H.pylori juga bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, termasuk kanker.

    “Saya menjalani endoskopi dan mereka menemukan apa yang mereka kira adalah tukak lambung – saya diberi obat baru tetapi mulas masih terasa,” tambah Chloe.

    Namun, obat tersebut hanya meredakan gejala untuk sementara. Selama 16 bulan dia mengalami nyeri hebat dan kesulitan makan. Akhirnya, wanita berusia 29 tahun tersebut didiagnosa mengidap adenokarsinoma di perutnya. Adenokarsinoma adalah jenis kanker yang menyerang kelenjar penghasil lendir yang ditemukan di seluruh tubuh.

    “Lalu saya mendapat telepon yang mengatakan bahwa saya menderita kanker agresif – saya diberi peluang bertahan hidup sebesar 50 persen,” katanya.

    Akibat kanker tersebut, lambung Chloe diangkat dan esofagusnya dihubungkan langsung ke usus halus. Chloe masih bisa makan dan mencerna makanan. Untungnya, dua minggu setelah operasi, Chloe diberitahu bahwa operasinya berhasil dan dia bebas dari kanker.

    Sakit perut Chloe mulai dirasakan pada bulan Juli 2022, tapi pada November 2023 dia juga merasakan nyeri dan muntah. Setiap kali makan dan minum, dirinya merasakan nyeri aneh di tulang dada dan punggung. Nyeri juga dirasakannya di sisi kanan perut bagian atas.

    Ketika itu dia menggunakan suntikan penurun berat badan Ozempic menjelang pernikahannya. Dia menghentikan penggunaannya dan rasa sakit pun hilang, tapi kecurigaannya tetap ada. Hingga pada akhirnya dia didiagnosis kanker.

    “Jika refluks Anda terus-menerus, pergilah dan periksakan diri Anda. Jika Anda tahu ada yang tidak beres, cari tahu penyebabnya,” kata Chloe.

    “Jangan biarkan siapapun memberitahu Anda bahwa Anda terlalu muda untuk mengidap kanker, tidak ada seorang pun yang terlalu muda. Kanker tidak pilih-pilih dan Anda tidak pernah mengira hal itu akan terjadi pada Anda – sampai hal itu benar-benar terjadi,” lanjutnya lagi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/up)

  • Leonardo DiCaprio Dikabarkan Idap Pneumonia, Inikah Penyebabnya?

    Leonardo DiCaprio Dikabarkan Idap Pneumonia, Inikah Penyebabnya?

    Jakarta

    Baru-baru ini terungkap sebuah kabar mengejutkan aktor papan atas Leonardo DiCaprio mengidap pneumonia. Aktor itu mengaku berada di masa pemulihan akibat infeksi paru-paru yang mematikan itu, ketika menjalani promosi film terbarunya.

    Menurut laporan Time Magazine, DiCaprio mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara pada Oktober. Aktor yang dikenal sangat menjaga privasinya itu tak membagikan detail tentang kapan dan bagaimana ia mulai sakit, atau jenis pneumonia yang dialami.

    Ia lebih memilih membahas proses syuting film yang dibintanginya, ‘One Battle After Another’ yang mendapat pujian, serta membahas kecintaannya terkait konservasi alam.

    DiCaprio juga menceritakan lawan mainnya di film Marvin’s Room, Diane Keaton, meninggal dunia karena pneumonia pada bulan yang sama ketika wawancara. Aktris tersebut meninggal di usia 79 tahun.

    “Dia punya tawa yang luar biasa. Menggema di seluruh set, dan membuatmu merasa seperti orang paling lucu di dunia. Tertawa lepas. Aku tak akan pernah melupakannya. Aku hidup setiap hari di set hanya untuk membuatnya tertawa, karena tawanya menular sekali. Dia luar biasa,” cerita DiCaprio pada Time Magazine.

    Pneumonia adalah jenis infeksi paru yang menyerang kantung udara kecil di paru-paru dan membuat pengidapnya sulit bernapas. Dalam kasus ekstrem bisa batuk darah atau bahkan harus memakai ventilator untuk bertahan hidup.

    Ada banyak jenis pneumonia, misalnya infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penyebab paling umum disebabkan bakteri streptococcus pneumoniae. Tingkat keparahannya bervariasi dari ringan hingga berat.

    “Pneumonia pada dasarnya adalah infeksi paru. Bisa disebabkan oleh tuberculosis, atau kejadian hampir tenggelam. Ada juga pneumonia aspirasi, ketika seseorang muntah dan muntahannya masuk ke mulut lalu terhirup ke paru,” Profesor Paul Hunter dari Norwich Medical School dikutip dari Daily Mail, Rabu (10/12/2025).

    “Orang dengan HIV atau imunitas yang sangat lemah juga bisa terkena Pneumocystis pneumonia, yang disebabkan oleh infeksi jamur,” sambungnya.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut ini sederet gejala pneumonia:

    Demam tinggi hingga 40,55 derajat celsius.Batuk dengan dahak kuning, hijau, atau berdarah.Rasa penuh atau nyeri di dada.Kelelahan.Napas cepat.Sesak napas.Detak jantung cepat.Berkeringat atau menggigil.Nyeri dada dan/atau perut, terutama saat batuk atau bernapas dalam.Hilang nafsu makan.Kulit, bibir, atau kuku kebiruan (sianosis).Kebingungan atau perubahan kesadaran.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • 5 Olahraga Sederhana yang Efektif Bakar Kalori menurut Pakar

    5 Olahraga Sederhana yang Efektif Bakar Kalori menurut Pakar

    Jakarta

    Pelatih pribadi di Nuffield Health, Sam Quinn, mengatakan bahwa defisit sekitar 500 kalori per hari ideal untuk menurunkan berat badan yang konsisten dan sehat. Quinn mengatakan, cara mudah untuk mencapainya adalah dengan mengurangi jumlahnya, yaitu 250 kalori dari makanan, sambil membakar 250 kalori dengan berolahraga.

    Dia beberapa rekomendasi latihan sederhana yang membantu membakar kalori secepat mungkin. Apa saja?

    Beberapa olahraga yang bisa membakar bakar kalori dengan cepat menurut Quinn di antaranya:

    1. Jalan Kaki

    Berjalan kaki itu mudah, efektif, dan gratis. Quinn merekomendasikan untuk berjalan 3.500 langkah per hari.

    “Ini adalah bentuk olahraga berdampak rendah, sehingga cocok bagi mereka yang baru memulai upaya penurunan berat badan, atau jika olahraga intensitas tinggi dan berdampak tinggi tidak cocok bagi mereka,” kata Quinn, dikutip dari laman NY Post.

    Jika bisa meningkakan kecepatan, berlari sejauh 4 km juga setara dengan pembakaran 250 kalori.

    “Lari dan joging bisa mengubah kekuatan, tingkat kebugaran, kesehatan mental, dan komposisi tubuh. Ini bentuk olahraga yang bagus untuk membakar kalori,” ungkapnya.

    2. Berenang

    Bagi orang-orang yang suka berenang, melakukan 35 putaran di kolam renang sepanjang 50 meter bisa membantu menurunkan berat badan. Latihan ini bisa melindungi sendi-sendi yang sakit yang mungkin tidak bisa menahan dampak dari berlari.

    “Berenang adalah latihan seluruh tubuh berdampak rendah yang bagus untuk membakar kalori,” kata Quinn.

    3. Bersepeda

    Selain berjalan kaki dan berenang, bersepeda juga menjadi salah satu jenis latihan yang bisa dicoba. Bersepeda sejauh 12 km bisa menjadi strategi lain untuk membakar kalori.

    Latihan ini juga memiliki manfaat tambahan, yaitu memberikan manfaat bagi otot kaki, bagi yang ingin fokus pada bagian tubuh tersebut, alih-alih melatih tubuh bagian atas.

    4. Angkat Beban

    Dikutip dari laman Daily Mail, jika kamu memerhatikan penampilan tubuh bagian atas, angkat beban menjadi latihan yang paling baik. Angkat beban berat selama satu jam dan membangun otot akan membantu membakar kalori dalam jangka panjang.

    “Meskipun aktivitas ini tidak membakar banyak kalori (artinya, aktivitas ini perlu dilakukan lebih lama untuk mencapai 250 kalori), aktivitas ini akan membantu memperbaiki komposisi tubuh dan meningkatkan massa otot,” kata Quinn.

    “Hal ini pada akhirnya akan membantu membakar lebih banyak kalori saat istirahat dan membuat Anda tetap membakar lebih banyak kalori setelah selesai berolahraga.”

    5. HIIT

    Quinn juga menyarankan untuk melakukan latihan interval intensitas tinggi atau high-intensity interval training (HIIT). Latihan selama 25 menit dapat dimasukkan ke dalam rutinitas .

    “Latihan HIIT bekerja dengan meningkatkan detak jantung dan memberi tekanan tambahan pada otot yang bekerja untuk membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan, berenang, atau bersepeda dengan tempo lebih lambat,” jelas Quinn.

    “Ini dapat membantu memperkuat tulang dan otot tubuh sekaligus meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kesehatan jantung,” tambahnya.

    Namun, perlu diketahui bahwa latihan ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati karena tidak cocok untuk pemula, orang dengan tingkat kebugaran yang buruk atau kondisi medis yang mendasarinya, karena intensitasnya.

    (elk/kna)

  • Ayah Meghan Markle Dilarikan ke RS, Alami Penggumpalan Pembuluh Darah

    Ayah Meghan Markle Dilarikan ke RS, Alami Penggumpalan Pembuluh Darah

    Jakarta

    Ayah Meghan Markle, Thomas Markle dilarikan ke rumah sakit di Filipina pada Selasa (2/12/2025) setelah mendadak jatuh sakit di rumahnya.

    Menurut laporan Daily Mail, Thomas menjalani operasi darurat selama tiga jam sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang intensive care unit (ICU). Dokter disebut terus memantau kondisi pria 81 tahun itu sembari menyiapkan operasi lanjutan untuk mengangkat penggumpalan pembuluh darah.

    Putranya, Thomas Markle, mengatakan kala itu ia langsung membawa ayahnya ke rumah sakit terdekat. Dokter sudah menyebut kondisi ayahnya sangat kritis.

    “Saya membawa ayah ke rumah sakit dekat rumah dan mereka melakukan serangkaian pemeriksaan. Dokter mengatakan nyawanya dalam bahaya,” beber Thomas, dikutip dari New York Post.

    “Ayah menjalani operasi darurat. Saya meminta semua orang di seluruh dunia untuk mendoakan ayah. Harapan saya hanyalah agar Meghan menunjukkan sedikit belas kasih. Ayah benar-benar sedang berjuang untuk hidupnya.”

    Kondisi Kritis dan Pemulihan Berat

    Thomas Jr (59) menyebut ayahnya kemungkinan harus dirawat lama dan menjalani proses pemulihan yang berat. Sementara itu, saudara Meghan yang lain, Samantha Markle, juga meminta doa untuk sang ayah.

    “Ia pria yang kuat, tetapi sudah melalui begitu banyak hal,” kata Samantha. “Saya berdoa ia cukup kuat untuk bertahan.”

    “Ia sudah mengalami dua serangan jantung, stroke, dan gempa bumi. Saya berharap ia bisa melewati ini.”

    Pihak Meghan belum memberikan respons meski telah dimintai komentar oleh media The Post.

    Hubungan Meghan dan ayahnya diketahui tidak harmonis sejak Mei 2018, tepat sebelum pernikahannya dengan Pangeran Harry. Thomas mengalami dua serangan jantung yang membuatnya tak bisa terbang ke London untuk mengantar Meghan ke pelaminan.

    “Kami dulu sangat dekat,” kata Thomas kepada Daily Mail pada 2018. “Dikeluarkan dari hidupnya adalah tragedi terbesar dalam hidup saya.”

    “Aku tidak tahu apa salahku sampai ia tak mau bicara lagi. Aku pernah kecewa padanya, tapi aku tidak pernah berhenti mencintainya.”

    Setelah itu, Thomas juga mengalami stroke berat pada 2022 yang membuatnya tak bisa berbicara selama berbulan-bulan, serta sempat terjebak di lantai 19 gedung saat gempa 6,9 SR mengguncang Filipina awal tahun ini.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/naf)

  • Waduh! Penelitian Ungkap Keseringan Makan Sendiri Bisa Picu Masalah Mental-Fisik

    Waduh! Penelitian Ungkap Keseringan Makan Sendiri Bisa Picu Masalah Mental-Fisik

    Jakarta

    Sebuah studi terbaru mengungkapkan kebiasaan makan sendirian rupanya dapat berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik. Dalam jurnal Appetite, makan malam seorang diri dikaitkan dengan pola makan yang lebih buruk, kurang gizi, penurunan berat badan, hingga meningkatkan risiko kerapuhan mental dibandingkan mereka yang makan bersama-sama.

    Para peneliti dari Flinders University Australia meninjau 24 studi yang diterbitkan dalam dua dekade terakhir yang berfokus pada orang tua yang makan sendirian. Hasilnya cukup mengkhawatirkan.

    “Perbedaannya sangat terlihat pada konsumsi buah dan sayur. Di Taiwan, pria yang makan sendirian mengonsumsi sayur sekitar dua kali sehari, sedangkan mereka yang makan bersama mengonsumsinya hampir dua setengah kali sehari,” ucap peneliti dikutip dari Daily Mail, Minggu (30/11/2025).

    Makan sehat seperti buah dan sayur tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan mental. Studi itu juga menemukan lansia di Swedia yang makan sendirian empat kali lebih mungkin makan junk food, dibanding makan bersama orang lain.

    Makanan siap saji biasanya memiliki kandungan garam lebih tinggi, meningkatkan gula darah, dan berkontribusi pada meningkatnya tekanan darah.

    Peneliti menambahkan makan bersama dapat membangun ikatan sosial yang kuat, meningkatkan kesehatan mental, serta memberi dampak positif saat makan.

    “Menyiapkan makanan bergizi terasa kurang berharga jika hanya untuk diri sendiri. Isyarat sosial yang biasanya mendorong kita makan lebih banyak dan mencoba beragam makanan menghilang. Dan beban psikologis dari rasa kesepian memberi dampaknya sendiri,” ungkap peneliti.

    Untuk mencegah masalah ini berkembang, peneliti menyarankan agar dokter dan perawat secara rutin menanyakan kebiasaan makan kebiasaan makan pasien lansia saat pemeriksaan.

    “Bagi keluarga yang memiliki orang tua atau kerabat lansia yang tinggal sendirian, pesannya sangat praktis. Makan malam keluarga secara rutin atau janjian makan siang bisa sama pentingnya dengan apa yang sebenarnya ada di atas piring,” tandas peneliti.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

  • Fenomena Aneh di Dasar Laut Alaska, Penemuan Benda Mirip Telur Emas

    Fenomena Aneh di Dasar Laut Alaska, Penemuan Benda Mirip Telur Emas

    Jakarta

    Para peneliti dibuat bingung dengan temuan benda berwarna emas dan berlubang di dasar laut lepas pantai Alaska. Benda berkilau itu halus saat disentuh, seperti jaringan kulit.

    National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan, para ahli tidak yakin apa sebenarnya benda itu. Mereka menduga benda itu mungkin sisa-sisa cangkang telur atau spons laut.

    “Sesuatu mencoba masuk atau keluar dari benda ini,” kata seorang peneliti saat siaran langsung penemuan benda tersebut, dikutip dari Daily Mail.

    Foto: NOAA

    ‘Telur’ itu ditemukan di kedalaman sekitar 3.000 meter selama ekspedisi yang dipimpin oleh NOAA dan disiarkan secara online. NOAA memposting foto tersebut ke Twitter (sekarang X) dan menyebutnya bola emas. Mereka mengatakan, kemungkinan besar benda itu adalah cangkang telur.

    NOAA mengerahkan lengan robot yang dioperasikan dari jarak jauh untuk ‘menggelitik’ objek tersebut dan mengeluarkannya dari batunya.

    Makhluk tersebut kemudian disedot ke dalam tabung untuk membawanya ke pantai untuk dilakukan tes DNA di laboratorium. Hasil tes DNA nantinya diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang makhluk tersebut.

    Para ahli masih ragu-ragu mengenai apa yang menyebabkan lubang menganga di bagian depan benda itu. Namun bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh pertengkaran dengan makhluk laut lain.

    Foto: NOAA

    Mengingat dua pertiga kehidupan di lautan dalam masih banyak yang tidak diketahui, temuan ‘telur emas’ ini dapat menjadi pengetahuan baru yang menarik.

    Kerry Howell, seorang profesor ekologi laut dalam di Plymouth University, sepakat bahwa objek tersebut aneh dan misterius.

    “Selama 20 tahun menjelajahi laut dalam, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Selalu menarik untuk melihat hal-hal baru dan saya akan menunggu analisis sampel untuk memahami apa sebenarnya benda itu,” ujarnya.

    “Ada banyak spesies yang belum ditemukan di laut dalam sehingga hal ini dapat dengan mudah dikaitkan dengan spesies baru,” tambahnya.

    (rns/rns)

  • Riset Ungkap 4 Tanda ‘Red Flag’ Pasangan Lebih Gampang Selingkuh

    Riset Ungkap 4 Tanda ‘Red Flag’ Pasangan Lebih Gampang Selingkuh

    Jakarta

    Sekelompok ilmuwan dari Koç University di Istanbul, Turki, menemukan ada empat tanda yang menunjukkan potensi pasangan suka selingkuh. Dalam studi, ilmuwan melakukan survei terhadap 280 responden mengenai hubungan asmara mereka dan apakah mereka memiliki niat untuk selingkuh.

    Dalam studi yang diterbitkan dalam The Family Journal, para peneliti menjelaskan penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang berkaitan dengan perselingkuhan. Terlebih dampak perselingkuhan yang begitu besar untuk hubungan dan keluarga.

    “Temuan ini menyoroti pentingnya menangani masalah perselingkuhan orang tua, kecenderungan menghindari kedekatan pada masa dewasa, serta masalah keintiman dalam terapi pasangan, mengingat risiko terjadinya perselingkuhan,” tulis para peneliti dalam studi, dikutip dari Daily Mail, Selasa (25/11/2025).

    Seluruh responden berusia 18-30 tahun, tidak menikah, tidak memiliki anak, dan sedang menjalani hubungan asmara setidaknya setahun. Partisipan ditanya tentang riwayat keluarga, gaya hubungan, dan niat mereka untuk selingkuh.

    Hasilnya, seseorang lebih mungkin selingkuh jika mereka memiliki riwayat berselingkuh pada hubungan sebelumnya. Risiko perselingkuhan juga meningkat jika salah satu orang tua mereka pernah berselingkuh.

    “Individu dapat meniru perilaku pasif-agresif orang tua mereka sebagai bentuk perlindungan terhadap hubungan romantis mereka di masa depan, dan cenderung menghindari menunjukkan emosi secara tulus, terutama emosi negatif dalam hubungan,” jelas peneliti.

    Hubungan yang kurang memiliki keintiman dan kepuasan seksual juga mendorong seseorang lebih rentan selingkuh. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi atau mencari kedekatan seksual dari orang lain.

    Selain itu, tingkat attachment avoidance (menghindari kedekatan emosional) yang tinggi dan rendahnya persepsi kedekatan emosional seksual juga menjadi tanda bahaya seseorang berpotensi selingkuh.

    Secara keseluruhan, para peneliti berharap hasil ini dapat membantu pasangan membangun hubungan yang lebih percaya.

    “Temuan ini dapat menjadi wawasan bagi terapis pasangan dan keluarga untuk menyesuaikan sesi konseling guna menurunkan risiko perselingkuhan, atau mendukung individu maupun pasangan yang datang karena dampak negatif perselingkuhan serta kebutuhan menemukan makna dari pengalaman tersebut,” tandas mereka.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Pria Makan 10 Ribu Kalori Berujung Tewas, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

    Pria Makan 10 Ribu Kalori Berujung Tewas, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

    Jakarta

    Seorang pria di Orenburg, Rusia, nekat melakukan eksperimen dengan mengonsumsi junk food sebanyak 10 ribu kalori setiap hari. Naas, pria bernama Dmitry Nuyazin itu meninggal dunia.

    Dmitry merupakan lulusan National Fitness University di St Petersburg dan menjadi pelatih pribadi atlet Rusia selama satu dekade. Sampai ia bereksperimen menaikkan berat badan untuk kursus menurunkannya lagi.

    “Saat ini saya sedang menaikkan berat badan untuk kursus penurunan berat badan saya, dan ini adalah diet 10 ribu kalori saya,” ungkapnya pada pengikutnya di media sosial, dikutip dari Daily Mail.

    Lewat media sosialnya, Dmitry membagikan kegiatannya yang sedang makan kue manis atau cake untuk sarapan, hingga makan malam dengan burger dan pizza.

    Bahkan, Dmitry mengaku mengonsumsi keripik sepanjang hari sebagai camilan. Pola makan ekstrem ini dijalankan selama berminggu-minggu.

    “Untuk makan siang, biasanya saya makan 800 gram pangsit dengan mayonaise. Sepanjang hari saya mungkin ngemil keripik,” beber Dmitry.

    “Dan untuk makan malam saya makan burger dengan dua pizza kecil, entah di kafe atau pesan antar,” sambungnya.

    Berat Badannya Berhasil Naik

    Dmitry mengumumkan pada 18 November 2025 bahwa berat badannya naik 13 kg dalam sebulan, menjadi 105 kg. Tidak hanya menaikkan berat badan, ia menjanjikan 10 ribu rubel (sekitar Rp 2,1 juta) untuk siapa saja orang dengan berat 100 kg yang juga berhasil menurunkan berat badannya sebelum tahun baru.

    Sampai akhirnya, berat badan Dmitry berhasil naik sekitar 25 kg. Tetapi, sebelum rencananya tercapai untuk menurunkan berat badan dengan cepat, ia menghembuskan napas terakhirnya.

    Kepada teman-temannya, Dmitry sempat mengeluh tidak enak badan. Sekitar tiga hari kemudian, ia mengalami henti jantung saat tidur dan meninggal dunia yang kemungkinan dipicu pola makannya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Berat Badan Hanya 22 Kg, Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

  • Tolak Perang, Presiden Venezuela Joget Seperti Trump Pakai Remix Pidato

    Tolak Perang, Presiden Venezuela Joget Seperti Trump Pakai Remix Pidato

    Caracas

    Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, membuat musik remix dengan lirik pidatonya sendiri. Dia lalu berjoget seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump sambil diiringi musik remix pidato ‘No crazy war’.

    Dilansir Al-Jazeera dan Daily Mail, Kamis (27/11/2025), Maduro tampak berjoget di atas panggung. Dia menggerakkan kaki dan tangannya seperti joget ala Trump.

    Musik remix dengan lirik ‘No crazy war, no crazy war, no, no, no, no’ terdengar mengiringi gerakan Maduro. Maduro juga sempat berpidato di hadapan kaum muda Venezuela.

    Dia meminta anak muda di negaranya terhubung dengan para pelajar di AS. Dia meminta anak-anak muda mendorong dialog dan perdamaian, bukan perang.⁠

    Foto: Nicolas Maduro saat berjoget ala Trump (AFP/JUAN BARRETO)


    “Dialog, ya. Perdamaian, ya. Menghormati, ya. Perang? Para pelajar, dengarkan saya, perang, tidak. Jangan, jangan ada perang,” ujarnya.

    Juru bicara Gedung Putih Anna Kelly mengomentari video Maduro itu. Dia mengatakan ‘Gerakan khas dan aura tak tertandingi Presiden Trump sering ditiru, tetapi tidak pernah diduplikasi’.

    Foto: Trump berjoget pada Desember 2024 (Getty Images via AFP/MICHAEL M. SANTIAGO)

    Seruan perdamaian itu muncul seiring AS meningkatkan kehadiran militernya di kawasan tersebut dengan pengerahan pasukan terbesar di Karibia sejak Krisis Rudal Kuba. Tentara AS telah diperintahkan untuk bersiap menghadapi potensi serangan darat di Venezuela dalam beberapa minggu mendatang.

    (haf/imk)

  • Ginjal Pria 21 Tahun Rusak Parah gegara Konsumsi Minuman Energi 8 Gelas Per Hari

    Ginjal Pria 21 Tahun Rusak Parah gegara Konsumsi Minuman Energi 8 Gelas Per Hari

    Jakarta

    Seorang pria berusia 21 tahun di Turki harus dirawat di rumah sakit karena kebiasaannya mengonsumsi minuman berenergi. Ia didiagnosis mengalami penyakit ginjal akut stadium tiga.

    Sebelumnya, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu mengonsumsi delapan gelas minuman berenergi tiap hari selama sebulan untuk persiapan lomba lari.

    Ketika sampai di IGD rumah sakit, ia mengeluhkan mual dan muntah sejak sehari sebelumnya. Riwayat kesehatannya dinilai baik, karena ia tidak merokok, tidak obesitas, dan tidak memiliki penyakit kronis.

    Namun, hasil tes darah menunjukkan kondisi yang sebaliknya. Kadar kreatinin atau penanda fungsi ginjalnya melonjak hingga lima kali lipat dari batas normal. Kadar fosfornya juga tiga kali lebih tinggi.

    Kondisi ini mengindikasikan ginjal yang gagal menyaring limbah dengan baik. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu gangguan organ vital, serangan jantung, hingga stroke.

    Kepada dokter, pria itu mengaku rutin minum sekitar dua liter minuman energi setiap hari. Kebiasaan itu yang diduga kuat menjadi pemicu cedera gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI).

    Pada dokter menuliskan temuan tersebut dalam sebuah laporan kasus.

    Bahaya Konsumsi Minuman Energi Berlebihan

    Dikutip dari Daily Mail, minuman berenergi umumnya mengandung kafein, vitamin B, gula atau pemanis buatan, serta aditif seperti taurin dan guarana. Dalam satu kaleng kecil minuman energi biasanya mengandung sekitar 80 mg kafein, yang setara dengan segelas kopi.

    Jika pasien tersebut minum delapan kaleng per hari, total kafeinnya mencapai 640 mg. Ini melewati batas aman konsumsi kafein menurut badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA), yaitu 400 mg per hari.

    Penelitian menunjukkan konsumsi kafein di atas 500 mg per hari dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Tekanan darah yang naik akibat stimulasi kafein juga memberi beban ekstra pada ginjal.

    Dokter juga menemukan pasien tersebut setidaknya pernah mengonsumsi minuman energi dengan kadar kafein 150 mg per liter dan taurin 800 mg per liter. Kombinasi dalam jumlah besar ini dianggap menjadi penyebab kuat kerusakan ginjal yang dialaminya.

    Taurin dalam dosis kecil sebenarnya aman. Tetapi, dalam kadar tinggi zat ini dapat memicu muntah, sakit perut, pusing, hingga dehidrasi. Jika dikombinasikan dengan kafein, risikonya terhadap ginjal meningkat, meski penelitian soal ini masih terbatas.

    Pulih Setelah Berhenti Total Konsumsi Minuman Energi

    Pasien langsung menghentikan konsumsi minuman energi dan menjalani pemantauan intensif di klinik ginjal. Dokter menekankan langkah pertama dan paling penting dalam menangani AKI akibat minuman energi adalah berhenti mengonsumsi sepenuhnya.

    Kadar kreatinin di dalam tubuhnya mulai membaik dalam 16 hari. Ia tidak memerlukan dialisis atau cuci darah dan tidak mengalami kerusakan jangka panjang.

    Selama dua tahun pemantauan, fungsi ginjalnya tetap normal.

    Kasus ini kembali menyoroti risiko konsumsi minuman energi berlebihan, terutama pada anak muda. Survei menunjukkan sekitar 30-50 persen remaja berusia 12-17 tahun rutin meminumnya, dan 1 dari 3 orang dewasa di Amerika pernah mengonsumsinya.

    Ahli menegaskan, efek stimulasi mungkin terasa instan. Tetapi, beban yang ditinggalkan pada ginjal jauh lebih besar dari yang disadari banyak orang.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Setengah Juta Warga di Singapura Kena Penyakit Ginjal “
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)