Perusahaan: Business Insider

  • Berapa Banyak Kalori yang Terbakar ketika Bercinta?

    Berapa Banyak Kalori yang Terbakar ketika Bercinta?

    Jakarta

    Bercinta merupakan momen penting untuk pasangan suami istri. Selain meningkatkan keharmonisan, bercinta juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan, termasuk membantu membakar kalori.

    Dikutip dari Business Insider, penelitian menemukan pria membakar rata-rata 101 kalori selama bercinta, atau rata-rata sekitar 4,2 kalori per menit. Sementara itu, wanita membakar 69 kalori selama berhubungan seks, atau rata-rata 3,2 kalori per menit.

    Studi yang dilakukan pada tahun 2013 itu melihat jumlah pembakaran kalori bercinta pasangan muda dan sehat selama 25 menit. Bercinta yang dimaksud meliputi foreplay, hubungan intim, dan setidaknya satu dari kedua belah pihak mengalami orgasme.

    Tinjauan penelitian lain di tahun yang sama juga menyimpulkan demikian. Seorang pria berusia 30-an membakar 21 kalori setelah 6 menit bercinta.

    Durasi rata-rata hubungan seksual, di luar foreplay, mencapai 5-6 menit. Perlu diingat, proses pembakaran kalori juga bersifat sangat individual, tidak bisa disamakan setiap orang.

    Cara Bakar Kalori Lebih Banyak saat Bercinta

    Ketika bercinta, orang yang berada di atas mungkin akan membakar lebih banyak kalori. Pasutri bisa bergantian untuk mengambil kendali di posisi atas saat bercinta. Keringat merupakan indikasi yang baik bahwa pasangan berusaha keras.

    Selain itu, penting untuk menjaga durasi bercinta sepanjang mungkin. Salah satu cara untuk memperpanjang durasi adalah meningkatkan kekuatan otot perut.

    Meski begitu, profesor kesehatan seksual dan reproduksi dari Indiana University School of Public Health, Debby Herbenick, PhD mengingatkan bahwa hal terpenting dalam bercinta adalah mencari posisi yang menyenangkan.

    “Ada banyak posisi seks dan saya sarankan orang memilih posisi yang menyenangkan bagi mereka dan pasangannya, bukan posisi yang akan membakar lima atau 10 kalori lebih banyak,” katanya.

    Tapi, jika ingin memperkaya posisi seks bersama pasangan, maka akan membutuhkan lebih banyak latihan kardio dan kekuatan. Durasi bercinta bisa menjadi lebih lama dan berkualitas.

    (avk/suc)

  • Perang Dagang Menggila, Pesawat Boeing Dilarang Masuk China

    Perang Dagang Menggila, Pesawat Boeing Dilarang Masuk China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pesawat Boeing yang diproduksi untuk Xiamen Airlines asal China mendadak dilarang dan harus kembali ke fasilitas produksi di Amerika Serikat (AS). Hal ini mengindikasikan Boeing menjadi raksasa AS selanjutnya yang terdampak perang dagang akibat kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump.

    Menurut rekam jejak penerbangan online, Boeing 737 Max berangkat dari Zhoushan, China, dan mendarat di Seattle, AS, pada Minggu (20/4) malam waktu setempat.

    Reuters pertama kali melaporkan fenomena ini. Reuters menyebut 737 Max merupakan salah satu di antara beberapa pesawat Boeing di Zhoushan yang menunggu finalisasi produksi sebelum dikirim ke maskapai China.

    Namun, belum selesai diproduksi tahap akhir, Boeing 737 Max terpaksa harus ‘pulang kampung’ ke AS, menurut laporan tersebut, dikutip dari Business Insider, Rabu (23/4/2025).

    Sebagai informasi, Puget Sound Business Journal melaporkan bahwa Xiamen Airlines telah memangkas penerbangan menuju Seatlle pada 2019.

    Sejatinya, belum jelas kenapa Boeing 737 Max diterbangkan kembali ke AS. Belum ada informasi lebih lanjut apakah pesawat-pesawat lainnya yang diproduksi untuk maskapai China akan diterbangkan kembali ke AS atau tidak.

    Data lain dari AirNav Radar menunjukkan pesawat Boeing 737 Max lainnya dari Zhoushan terbang menuju Guam pada Senin (21/4) pagi waktu setempat. Guam biasanya menjadi titik transit untuk pesawat-pesawat yang bertolak ke AS.

    Boeing dan Xiamen Airlines tidak langsung merespons permintaan komentar dari Business Insider.

    Pekan lalu, Bloomberg melaporkan informasi dari sumber anonim yang menyebut China memerintahkan maskapai di negaranya untuk berhenti mengambil pengiriman pesawat-pesawat Boeing dan komponen pesawat asal AS. Hal ini menyusul perang dagang yang kian memanas antara AS dan China.

    Setelah laporan tersebut mencuat, Trump menuliskan di Truth Social bahwa China mengingkari kesepakatan besar dengan Boeing.

    “Mereka [China] mengatakan tidak akan mengambil alih pesawat yang sebelumnya sudah sepenuhnya dikomitmenkan,” tulis Trump.

    Xiamen Airlines adalah cabang dari China Southern Airlines yang merupakan maskapai milik pemerintah.

    Pada 11 April 2025, China Southern Airlines menghentikan penjualan 10 pesawat Boeing 787-8 Dreamliner bekasnya, berdasarkan pengajuan ke Shanghai United Assets and Equity Exchange. China Southern berencana untuk mengganti Dreamliner-nya dengan pesawat yang lebih besar dan baru, tetapi membatalkan keputusan tersebut.

    Bersamaan dengan itu, negara-negara lain juga mulai bereaksi. CEO Malaysia Aviation Group yang merupakan induk Malaysia Airlines mengatakan pihaknya sedang berdiskusi dengan Boeing untuk mengambil alih slot pengiriman pesawat ke China.

    Pakar juga mengatakan Air India yang memiliki pesanan tertunda untuk 737 Max bisa menjadi pihak yang mengambil alih pemesanan dari China, menurut laporan Nikkei Asia.

    Perang dagang AS dan China dengan cepat mengalami eskalasi sejak Trump kembali ke Gedung Putih. China telah melarang impor film-film Hollywood dan menaikkan tarif untuk barang-barang tertentu dari AS.

    AS juga membatasi penjualan chip H20 Nvidia ke China. Analis mengatakan kebijakan terbaru Trump bisa diartikan sebagai pelarangan total ekspor chip ke China.

    Sejauh ini, China telah mematok tarif 125% ke AS sebagai balasan tarif AS sebesar 145% ke China. Trump bahkan mengancam akan menaikkan tarif ke China hingga 245% untuk barang-barang tertentu.

    China merupakan salah satu pasar paling penting bagi Boeing. Raksasa produsen pesawat tersebut pelan-pelan telah memulihkan bisnisnya dari kerugian besar sepanjang tahun lalu.

    Hambatan perang dagang akan membuat posisi Boeing kian terpuruk untuk memenangkan pangsa pasar melawan Airbus asal Eropa.

    Pada laporan tahunan 2024 yang dirilis Februari 2025, Boeing menyebut China merupakan pasar signifikan yang kemungkinan akan terdampak dengan hubungan dagang dan isu geopolitik.

    Boeing masuk dalam daftar ‘Top 100’ perusahaan AS paling bernilai yang memperkerjakan 172.000 karyawan pada Desember 2024. Sahamnya sepanjang tahun ini sudah anjlok 8,5%.

    (fab/fab)

  • 7 Makanan Tinggi Protein untuk Bantu Turunkan Berat Badan

    7 Makanan Tinggi Protein untuk Bantu Turunkan Berat Badan

    Jakarta

    Protein merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein memiliki banyak peran penting, mulai dari membantu pembentukan hormon, menjaga sistem imun, memproduksi energi, hingga menjaga kesehatan tulang.

    Tak hanya itu, protein juga menjadi salah satu nutrisi penting bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan. Protein dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan, dua hal yang berkontribusi dalam proses penurunan berat badan.

    Karenanya, mengonsumsi makanan tinggi protein dapat memberikan dampak positif bagi individu yang sedang diet. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet makanan tinggi protein yang bisa dicoba.

    1. Selai Kacang

    Selai kacang tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga rendah karbohidrat. Kombinasi ini menjadikan selai kacang salah satu makanan yang ideal bagi pejuang diet.

    “Makanan berprotein tinggi favorit saya untuk menurunkan berat badan adalah selai kacang. Per sajian, yang biasanya 2 sendok makan, Anda akan mendapatkan sekitar 8 gram protein,” kata pakar diet dan nutrisi Rebecca Stib dikutip dari Business Insider, Kamis (17/4/2025).

    2. Telur

    Sudah bukan rahasia lagi kalau telur merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan untuk diet. Dikutip dari Business Insider, satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi dengan semua asam amino esensial.

    Tak hanya itu, telur juga kaya akan vitamin dan mineral.

    3. Salmon

    Salmon mengandung asam lemak omega-3, salah satu nutrisi yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia. Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi rasa lapar dan menekan nafsu makan.

    4. Dada Ayam

    Dada ayam kerap menjadi salah satu menu andalan saat diet. Tidak heran, mengingat makanan ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.

    Dikutip dari Medical News Today, 100 gram dada ayam tanpa kulit mengandung sekitar 22,5 gram protein. Selain tinggi protein, dada ayam juga rendah karbohidrat dan lemak.

    5. Quinoa

    Quinoa kerap disebut sebagai ‘makanan super’ untuk diet. Dikutip dari Medical News Today, quinoa mengandung sembilan asam amino esensial, menjadikannya salah satu sumber protein terbaik, khususnya bagi vegan dan vegetarian.

    Satu cangkir quinoa (sekitar 185 gram) dapat mengandung hingga 8,14 gram protein.

    6. Biji Labu

    Biji labu kaya akan protein dan mineral, seperti magnesium dan selenium. Satu cangkir biji labu (46 gram) dapat mengandung sekitar 13,7 gram protein.

    Selain dikonsumsi sebagai camilan, biji labu juga dapat diolah menjadi bumbu untuk masakan, atau topping pada smoothie.

    7. Alpukat

    Selain tinggi protein, alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan serat dan nutrisi lain yang baik untuk tubuh.

    Satu cangkir alpukat (230 gram) dapat mengandung sekitar 4,51 gram protein.

    (ath/kna)

  • Google PHK Gede-gedean Lagi, Tiga Divisi Jadi Korban

    Google PHK Gede-gedean Lagi, Tiga Divisi Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Alphabet, induk usaha Google, melakukan PHK atas ratusan pegawai di divisi bisnis Android, Pixel, dan Chrome.

    Reuters melaporkan bahwa PHK besar-besaran di induk Google dikabarkan oleh The Information, mengutip narasumber yang mengetahui langsung situasi tersebut. 

    Langkah pemangkasan pegawai diambil setelah perusahaan menawarkan “uang pisah” kepada seluruh pegawai di unit bisnis tersebut.

    “Sejak menggabungkan tim Platform dan Perangkat tahun lalu, kami fokus untuk menjadi lebih gesit dan beroperasi lebih efektif. Ini termasuk mengurangi beberapa bidang pekerjaan terkait program hengkang sukarela yang kami tawarkan pada Januari,” kata juru bicara Google.

    Bloomberg pada Februari melaporkan bahwa Google melakukan pemangkasan tenaga kerja di divisi cloud mereka. Adapun, PHK terbesar Google diumumkan pada Januari 2023 yang berdampak kepada 12.000 orang atau sekitar 6 persen dari total seluruh tenaga kerja Google di seluruh dunia.

    Tren PHK global

    Raksasa teknologi masih kencang melakukan PHK di 2025. Pendekatannya pun kini agak berbeda dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya, alasan pemangkasan karyawan umumnya disebut untuk ‘efisiensi’ dan ‘restrukturisasi’ perusahaan.

    Pada awal tahun ini, Microsoft melakukan PHK untuk karyawan yang dinilai ‘berkinerja buruk’. Laporan Insider menyebut beberapa karyawan yang kena PHK diberhentikan secara langsung dan tanpa pesangon. Dalam surat PHK Microsoft yang dilaporkan Business Insider, dinyatakan bahwa karyawan diberhentikan karena gagal memenuhi standar kinerja perusahaan.

    “Alasan pemutusan hubungan kerja Anda adalah karena performa kerja Anda tidak memenuhi standar dan ekspektasi minimum untuk posisi Anda. Efektif segera, Anda dibebastugaskan dari semua tugas pekerjaan, dan akses Anda ke sistem, akun, dan gedung Microsoft akan dicabut hari ini. Anda tidak lagi berwenang untuk melakukan pekerjaan apa pun atas nama Microsoft,” tertera dalam surat PHK tersebut.

    Juru bicara Microsoft mengatakan kepada Business Insider bahwa perusahaan memprioritaskan talenta dengan kinerja tinggi.

    “Ketika karyawan tidak memenuhi ekspektasi kinerja, kami mengambil tindakan yang diperlukan,” ujar juru bicara itu.

    Tak selang berapa lama, Meta Platforms juga mengumumkan PHK yang berdampak pada ribuan karyawan pada awal pekan ini. Sama seperti Microsoft, Meta juga menggunakan alasan ‘kinerja buruk’ untuk memberhentikan karyawan.

    Laporan Bloomberg yang dikutip dari MSN, menyebut pekerja Meta yang kena PHK diberitahu lewat email. Kendati demikian, karyawan yang terdampak dipastikan mendapat hak pesangon.

    Dalam paket pesangon, karyawan diberikan gaji selama 16 pekan, serta tambahan gaji 2 pekan untuk masa kerja setiap tahunnya, menurut sumber dalam.

    Pekerja yang berdasarkan hasil review berhak mendapat bonus, akan tetap menerima paket bonus. Selain itu, karyawan juga tetap mendapat penghargaan saham sesuai ketentuan.

    CEO Meta Zuckerberg mengatakan kepada karyawan bahwa akan ada pemangkasan 5% dari total pekerja atau setara 3.600 orang. Adapun PHK difokuskan untuk karyawan yang ‘tidak memenuhi ekspektasi’.

    Karyawan terdampak PHK sudah diberitahu sejak 10 Februari 2025. Adapun untuk karyawan internasional akan diberitahukan pada akhir bulan ini.

    Dalam pesan terpisah ke manajer, disebutkan bahwa Meta ke depannya akan merekrut talenta terkuat untuk membantu perusahaan menghadapi persaingan yang kian ketat, utamanya di sektor kecerdasan buatan (AI).

    (dem/dem)

  • Google Gaji Karyawan untuk Menganggur Setahun Penuh

    Google Gaji Karyawan untuk Menganggur Setahun Penuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi Google dikabarkan membayar sejumlah karyawan divisi kecerdasan buatan (AI)-nya untuk menganggur selama setahun. Hal ini dilakukan guna mencegah mereka bergabung dengan pesaing seperti OpenAI dan Microsoft.

    Hal ini menjadi fakta bahwa pertarungan untuk mendapatkan talenta AI sangat ketat. Sehingga Google lebih memilih untuk memberikan liburan satu tahun berbayar kepada beberapa karyawan daripada membiarkan mereka bekerja untuk pesaing.

    Menurut laporan Business Insider, divisi AI Google, DeepMind, menerapkan perjanjian non-kompetisi yang agresif terhadap beberapa staf AI di Inggris.

    Dalam kontrak tersebut, mereka dilarang bekerja di perusahaan pesaing hingga satu tahun dan tetap menerima gaji. Kondisi ini membuat sebagian peneliti atau pekerja di bidang AI merasa tak adil.

    Wakil Presiden AI di Microsoft, Nando de Freitas, mengungkapkan banyak staf DeepMind yang menghubunginya dalam kondisi frustrasi karena kesulitan keluar dari kontrak tersebut.

    “Dear @GoogDeepMind ers, Pertama, selamat atas model-model baru yang mengesankan. Setiap minggu salah satu dari (karyawan) Anda menghubungi saya dengan putus asa untuk menanyakan bagaimana cara keluar dari kebijakan tersebut. Juga meminta saya untuk mendapatkan pekerjaan karena manajer Anda telah menjelaskan bahwa ini adalah cara untuk dipromosikan, tapi saya tak merespons nya ” tulis akun @NandoDF di X. March 26, 2025

    Nando menyarankan agar staf DeepMind saling mendukung dan berbicara langsung dengan pimpinan mereka.

    Ia juga mengecam praktik kontrak non-kompetitif ini, terutama jika diberlakukan oleh perusahaan asal Amerika di wilayah Eropa.

    “Jangan menandatangani kontrak ini. Tidak ada perusahaan Amerika yang harus memiliki kekuatan sebanyak itu, terutama di Eropa. Ini adalah penyalahgunaan kekuasaan, yang tidak membenarkan akhir apapun,” ujarnya lagi.

    (dem/dem)

  • Vietnam Negosiasi Tarif dengan Trump, Saham Nike Naik 3,82%

    Vietnam Negosiasi Tarif dengan Trump, Saham Nike Naik 3,82%

    Jakarta

    Saham produsen pakaian dan sepatu olah raga, Nike, melonjak hingga 3,82% menjadi US$ 58 per lembar saham pada Jumat (4/4/2025). Kondisi ini didorong oleh kabar Vietnam dalam proses negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyangkut tarif impor.

    Sebelumnya, Trump telah mengumumkan pengenaan bea masuk 46% atas barang-barang impor dari Vietnam. Sementara Vietnam sendiri merupakan tuan rumah operasi manufaktur utama bagi para pembuat sepatu global.

    Dikutip dari Business Insider, Sabtu (5/4/2025), saham Nike sempat turun 14% sehari setelah Trump mengumumkan rencana tarif terbarunya itu pada hari Rabu lalu.

    Sedangkan berdasarkan laporan tahunannya, Nike sendiri memproduksi lebih dari setengah produk alas kakinya dan seperempat dari produk pakaiannya di negara itu tahun lalu. Namun demikian, Trump baru-baru ini mengisyaratkan adanya proses perundingan dengan Vietnam untuk mengurangi tarif impor dari negara itu.

    Vietnam pada Jumat kemarin telah meminta AS untuk menunda penerapan tarif barunya hingga tiga bulan, sementara mereka merundingkan persyaratan perdagangan.

    Salah satu penawaran dari pemerintah Vietnam dalam negosiasi tersebut ialah negara itu akan mendorong solusi yang akan memungkinkannya untuk terus membeli bahan baku dan peralatan dari AS.

    Kemudian, dalam sebuah posting di Truth Social, Trump mengatakan dia melakukan panggilan telepon yang sangat produktif dengan sekretaris jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam.

    Trump menyebut, Lam ingin agar tarif dagang AS terhadap Vietnam bisa dihapus. Trump juga bilang, ia menantikan pertemuan lain dengan Lam dalam waktu dekat.

    Vietnam diperkirakan menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh paket tarif terbaru Trump. Tahun lalu, AS mengimpor barang senilai sekitar US$ 136,6 miliar dari Vietnam. Peralatan komunikasi dan pakaian termasuk di antara kategori impor terbesar berdasarkan nilai dolar.

    (shc/fdl)

  • Penganti HP Sudah Ada, Apple Beda sendiri

    Penganti HP Sudah Ada, Apple Beda sendiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi yang semakin pesat di dunia membuat teknologi ponsel pintar (smartphone) pun terancam eksistensinya. Hal ini diungkap oleh pendiri Tesla Elon Musk, pendiri Microsoft Bill Gates, CEO Meta (Facebook) Mark Zuckerberg dan pendiri OpenAI Sam Altman.

    Keempatnya memiliki visi yakni dunia yang akan didominasi oleh teknologi yang dapat dikenakan, antarmuka otak, dan realitas tertambah.

    Elon Musk, melalui perusahaannya Neuralink, berupaya keras untuk membuat telepon pintar tidak lagi dibutuhkan dengan menciptakan antarmuka otak-komputer.

    Implan ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan teknologi hanya menggunakan pikiran mereka, tanpa layar, tanpa gesekan, tanpa masukan fisik. Sejauh ini, dua subjek manusia telah menerima implan tersebut, yang menunjukkan kelayakan awal konsep ini.

    Sedangkan Bill Gates tengah menjajaki arah yang berbeda, mendukung Chaotic Moon dan tato elektroniknya. Tato yang dikemas dengan nanosensor ini mampu mengumpulkan, mengirim, dan menerima data. Potensinya berkisar dari pemantauan kesehatan hingga pelacakan dan komunikasi GPS, mengubah tubuh manusia menjadi platform teknologi.

    Sementara Mark Zuckerberg, berfokus pada kacamata augmented reality (AR). Ia memperkirakan kacamata ini akan menggantikan telepon pintar sebagai perangkat komputasi utama pada 2030, di mana dengan AR ini dapat menangani sebagian besar tugas digital yang kita andalkan pada telepon saat ini. Idenya pun sederhana yakni melapisi dunia digital langsung ke bidang penglihatan.

    Adapun Sam Altman, saat ini tengah mengajak beberapa pihak dalam proyek pengganti ponsel pintar, termasuk istri mendiang pendiri Apple Steve Jobs, yakni Laurene Powell Jobs.

    Terkait ini sudah dilaporkan sejak 2023. Tahun lalu, Business Insider juga menyebutkan Altman tengah mengerjakan startup perangkat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru bersama Laurene dan Jony Ive yang merupakan mantan kepala desain Apple.

    The Times menyebutkan CEO Airbnb, Brian Chesky yang mengatur pertemuan Altman dan Ive tahun lalu. Akhirnya keduanya beberapa kali bertemu untuk makan malam dan membahas potensi meluncurkan perangkat komputasi berbasis AI.

    Keinginan untuk mengembangkan perangkat berbasis AI sudah diungkapkan Altman sejak lama. Termasuk saat berbicara dalam acara Tech Live The Wall Street Journal pada 2023.

    “Saya pikir setiap teknologi baru yang cukup besar memungkinan sejumlah platform komputasi baru. Ada banyak ide, namun semuanya masih tahap awal,” kata Altman kala itu.

    Tim Cook dan Apple Beda Pendapat

    Berbeda dengan Musk, Gates, Zuckerberg, dan Altman. Bos Apple Tim Cook belum mengikuti jejak mereka dan tetap yakin bahwa ponsel pintar tetap dapat eksis dan tetap dibutuhkan di masa depan.

    Cook melihat ponsel pintar sebagai hal yang penting dalam kehidupan modern, bukan sesuatu yang harus dibuang, tetapi sesuatu yang harus terus disempurnakan.

    Fokusnya tetap pada kualitas dan kegunaan, memposisikan Apple untuk meningkatkan perangkatnya secara bertahap sambil tetap menggabungkan teknologi masa depan seperti AR dan AI.

    Kesenjangan ini menunjukkan perpecahan yang lebih dalam dalam filosofi antara disrupsi vs literasi. Beberapa tokoh paling berpengaruh dalam teknologi membayangkan lompatan melampaui perangkat fisik dan menggantinya dengan perangkat yang dikenakan, tertanam, atau bahkan ditanamkan.

    Sementara itu, Apple bertaruh untuk meningkatkan apa yang sudah digunakan miliaran orang.

    Pertanyaannya bukan hanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Tetapi apakah masyarakat akan mengadopsi alat-alat baru yang hebat ini dengan sukarela atau lebih memilih kenyamanan telepon pintar yang sudah dikenal selama bertahun-tahun yang akan datang.

    Musk, Gates, Zuckerberg, dan Altman mempromosikan teknologi transformasional, namun tantangan dunia nyata masih menghalangi, mulai dari masalah privasi dan implikasi etika hingga adopsi dan regulasi pasar.

    Sedangkan Apple menanggapi dengan strategi yang berbeda yakni memperkuat strategi yang ada saat ini. Dengan setiap literasi, perusahaan ini bertujuan untuk menjaga agar ponsel pintar tetap relevan bahkan saat industri mulai mencari penggantinya.

    Pada akhirnya, masalahnya mungkin bukan apakah telepon pintar akan hilang, tetapi bagaimana dan siapa yang memimpin transisi ketika telepon pintar itu hilang.

    (haa/haa)

  • Tren Foto Animasi Ghibli Pakai ChatGPT Ilegal? Ucapan Hayao Miyazaki Kembali Ramai: Ini Penghinaan!

    Tren Foto Animasi Ghibli Pakai ChatGPT Ilegal? Ucapan Hayao Miyazaki Kembali Ramai: Ini Penghinaan!

    PIKIRAN RAKYAT – Tren gambar bergaya Studio Ghibli yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) kembali mengundang kontroversi. OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, baru-baru ini meluncurkan model baru bernama GPT-4o yang memungkinkan pengguna menghasilkan gambar dalam berbagai gaya artistik, termasuk yang menyerupai estetika khas Studio Ghibli.

    Hal ini memicu perdebatan etis dan hukum seputar penggunaan AI dalam dunia seni.

    OpenAI dan Ambiguitas Kebijakan

    Ketika gambar AI bergaya Ghibli mulai beredar luas di media sosial, Business Insider menghubungi OpenAI untuk klarifikasi. Juru bicara perusahaan menjelaskan bahwa kebijakan mereka mencegah pembuatan gambar dalam gaya “seniman yang masih hidup”, termasuk Hayao Miyazaki, pendiri Studio Ghibli yang masih aktif berkarya.

    Akan tetapi, mereka tetap mengizinkan gambar dalam “gaya studio yang lebih luas.”

    Pernyataan ini mengundang pertanyaan: mengapa beberapa pengguna dapat menghasilkan gambar bergaya Ghibli, sementara yang lain mendapatkan penolakan berdasarkan kebijakan hak cipta?

    Pranav Dixit, seorang reporter teknologi, menguji perbedaan ini dengan dua versi ChatGPT: yang gratis dan yang berbayar. Versi gratis dengan model DALL-E 3 menolak permintaan gambar bergaya Ghibli dengan alasan hak cipta, sedangkan versi berbayar dengan GPT-4o berhasil membuatnya.

    “Saya sangat merasa bahwa ini adalah penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri,” ujar Miyazaki dalam sebuah wawancara tahun 2016 yang kembali viral seiring tren ini.

    Kemarahan Miyazaki dan Etika AI

    Hayao Miyazaki, yang dikenal karena pendekatan gambar tangan dan storytelling yang mendalam, telah lama skeptis terhadap peran AI dalam animasi. Ketika ia diperlihatkan demo animasi AI pada 2016, ia mengungkapkan rasa jijiknya terhadap teknologi tersebut.

    “Siapa pun yang menciptakan hal ini tidak tahu apa itu rasa sakit. Saya sangat merasa bahwa ini adalah penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri,” katanya.

    Klip ini kembali viral ketika pengguna media sosial mengaitkannya dengan tren “Ghiblification”—sebutan bagi proses mengubah gambar biasa menjadi gambar bergaya Ghibli menggunakan AI.

    CEO OpenAI, Sam Altman, bahkan mengubah foto profilnya di media sosial X menjadi potret bergaya Ghibli, semakin memicu perdebatan tentang eksploitasi seni.

    Aspek Hukum: Hak Cipta dan Lisensi

    Josh Weigensberg, seorang pengacara dari firma hukum Pryor Cashman, menyoroti aspek hukum dari tren ini. Dia menjelaskan bahwa meskipun gaya artistik secara umum tidak dapat dilindungi hak cipta, elemen spesifik dalam sebuah karya bisa jadi dilindungi.

    “Apakah model AI ini dilatih dengan karya Miyazaki atau Studio Ghibli? Jika ya, apakah mereka memiliki lisensi atau izin untuk itu?” katanya.

    OpenAI tidak memberikan tanggapan mengenai pertanyaan tersebut.

    Seniman Karla Ortiz, yang juga menggugat perusahaan AI atas pelanggaran hak cipta, menyebut ini sebagai “contoh lain bagaimana perusahaan seperti OpenAI tidak peduli dengan karya dan mata pencaharian seniman.”

    Dia menambahkan bahwa eksploitasi gaya Ghibli oleh AI adalah “penghinaan dan eksploitasi yang terang-terangan.”

    Respon Gedung Putih dan Kontroversi Politik

    Situasi semakin memanas ketika Gedung Putih di bawah pemerintahan Donald Trump ikut memanfaatkan tren ini dengan cara yang kontroversial. Mereka mengunggah gambar bergaya Ghibli dari seorang wanita Republik Dominika yang menangis setelah ditangkap oleh agen imigrasi AS.

    Hal ini memicu kecaman luas, termasuk dari Ortiz.

    “Untuk melihat sesuatu yang begitu brilian seperti karya Miyazaki digunakan untuk sesuatu yang begitu kotor adalah hal yang menyedihkan. Saya berharap Studio Ghibli menuntut OpenAI atas ini,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tanda Kehancuran Elon Musk, Nasibnya Berubah Total

    Tanda Kehancuran Elon Musk, Nasibnya Berubah Total

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk kembali dihadapkan dengan masalah pelik. Seorang hakim AS pada Jumat (28/3) waktu setempat, menolak tawaran Musk untuk membatalkan gugatan hukum terkait X.

    Gugatan tersebut mengklaim Musk menipu mantan pemegang saham Twitter dengan menunggu terlalu lama untuk mengungkapkan investasi awalnya di perusahaan media sosial tersebut sebelum berganti nama menjadi X.

    Hakim Distrik AS Andrew Carter di Manhattan mengatakan gugatan dan argumentasi para pemegang saham cukup beralasan. Musk dinilai berniat melakukan penipuan melalui pengajuan peraturan yang tidak tepat, tweet yang menyesatkan tentang masa depan Twitter, dan strategi untuk pelan-pelan membangun sahamnya di Twitter.

    Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) juga menggugat Musk atas keterlambatan pengungkapan tersebut. Pengacara Musk tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Penggugat yang dipimpin oleh Oklahoma Firefighters Pension and Retirement System mengatakan Musk mengabaikan tenggat waktu SEC tertanggal 24 Maret 2022 untuk mengungkapkan bahwa ia telah membeli 5% saham Twitter, dan menunggu 11 hari lagi sebelum mengungkapkan 9,2% sahamnya dalam pengajuan SEC.

    Para penggugat mengatakan hal ini menghemat lebih dari US$200 juta bagi Musk, dan merugikan mereka karena mereka menjual saham Twitter dengan harga yang sangat rendah. Musk membeli seluruh Twitter seharga US$44 miliar pada Oktober 2022.

    Dalam keputusan setebal 43 halaman, Carter mengatakan pengungkapan Musk atas 9,2% saham tersebut dapat dianggap menyesatkan karena menyiratkan bahwa ia melakukan investasi pasif dan tidak berencana untuk membeli perusahaan tersebut.

    Carter mengatakan pemegang saham juga dapat menuntut dua tweet yang diunggah Musk pada 26 Maret 2022. Kala itu, Musk mengatakan bahwa ia serius ingin membangun pesaing Twitter.

    Ia juga menolak saran dan isu terkait pembelian Twitter dan mengubah logo burungnya menjadi Doge. “Ha ha itu akan [menjadi] gila,” tulis Musk dalam tweet-nya kala itu.

    Saham Twitter naik 27% pada tanggal 4 April 2022 setelah Musk mengungkapkan kepemilikan sahamnya sebesar 9,2%.

    Kasus X ini menambah daftar panjang masalah yang datang bertubi-tubi di kehidupan Musk. Setelah masuk ke Gedung Putih dan mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE), Musk mendapat perlawanan masif yang berdampak negatif terhadap kerajaan bisnisnya. Berikut daftarnya:

    Boikot Tesla

    Boikot Tesla kian meluas, ditandai dengan penyerangan ke showroom mobil listrik tersebut di beberapa negara bagian AS. Banyak pula pemilik Tesla yang menjual mobil mereka.

    Seruan menjual saham Tesla juga bergema. Sentimen ini berhasil membuat harga saham Tesla pada tahun ini anjlok 31%. Penjualan mobil Tesla juga merosot tajam di beberapa wilayah, termasuk Eropa.

    Mengutip Business Insider, penjualan stiker anti Elon Musk juga melonjak dalam beberapa minggu terakhir, sejak penghormatan kontroversial CEO Tesla itu di kampanye umum Trump. Ia mengaku menjual antara 400 dan 500 stiker bertuliskan ‘Elon Killed My Resale Value’ dalam sehari.

    Roket SpaceX Meledak Berturut-turut

    Roket Starship dari SpaceX milik Musk meledak di angkasa saat menjalani uji terbang kedelapan, Kamis (6/3). Roket setinggi 123 meter ini meluncur dari lokasi Starbase di Texas Selatan pada pukul 17.30 waktu setempat.

    Kecelakaan ini menandai kegagalan kedua SpaceX secara berturut-turut untuk menyebarkan satelit tiruan di bawah program roket Mars yang gencar digembar-gemborkan.

    Beberapa video yang tersebar di media sosial menunjukkan puing-puing berapi yang tampak di langit wilayah selatan Florida dan Bahama, setelah Starship hancur lebur di angkasa.

    Dalam siaran langsung SpaceX, tampak mesin Starship mati dan membuat roket tersebut berputar tak terkendali. Sesaat kemudian, Starship meledak berkeping-keping.

    Starlink Ditinggal

    Di Kanada, pemerintah negara bagian Ontario memutus kontrak senilai US$ 100 juta dengan Starlink. Ukraina juga berencana untuk melepas ketergantungan dengan Starlink, setelah ketegangan antara Trump dan Presiden Ukraina Zelenskiy.

    Di saat bersamaan, Starlink yang selama ini mendominasi internet satelit kedatangan penantang baru yang siap bersaing. Antara lain SpaceSail dari China dan Eutelsat dari Prancis.

    Di Inggris, banyak pelanggan Starlink yang dilaporkan sudah dan akan beralih dari layanan tersebut. Pasalnya, mereka tak suka dengan sikap politik Musk.

    Barry Nisbet, seorang pemain biola Skotlandia yang bisnisnya di Shetland menggabungkan musik dengan pelayaran, menyebut penghormatan kontroversial Musk di acara pelantikan Trump sebagai salah satu alasan ia meninggalkan Starlink, meskipun hal itu merugikannya.

    “Saya sudah lama merasa tidak nyaman dengan Musk dan perannya dalam pemilu AS. Monopoli [bisnis Musk] juga sangat membuat saya terganggu,” kata Nisbet, dikutip dari The Guardian.

    Maraknya pengguna yang meninggalkan Starlink di Eropa menjadi momentum tepat bagi Eutelsat. Mendadak, perusahaan tersebut mengalami lonjakan nilai saham hingga 500% sejak perselisihan antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

    Cybertruck Gagal Total

    Setelah diperkenalkan pertama kali pada 2019, Tesla akhirnya resmi merilis mobil listrik pick up Cybertruck pada akhir 2023. Musk awalnya mengumbar estimasi penjualan tahunan Cybertruck tembus 250.000 unit.

    Namun, kenyataannya jauh berbeda. Para analis memprediksi Cybertruck hanya mampu terjual 48.500 unit pada tahun ini. Sementara itu, secara keseluruhan mobil jenis pickup terjual 2 unit setiap tahunnya.

    Ada banyak tantangan yang dihadapi Tesla dalam menjual Cybertruck. Salah satunya soal isu keamanan. Tahun lalu, Cybertruck sudah 6 kali ditarik dari pasar karena kendala teknis. Bahkan, baru-baru ini Tesla mengumumkan hampir semua Cybertruck ditarik dari pasaran karena masalah pada bagian depannya.

    Setiap pekan, ada saja berita terbaru soal insiden Cybertruck. Mulai dari kebocoran minyak, kegagalan sistem, hingga tiba-tiba mati di tengah salju.

    Ada banyak juga keluhan pengguna terkait kinerja Cybertruck yang tak seperti klaim Musk saat memperkenalkan produk tersebut. Salah satunya, soal jarak tempuh yang dikatakan bisa sampai 350-mil, padahal kenyataannya lebih rendah.

    Terlepas dari kontroversinya, Elon Musk masih bertengger sebagai orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, harta kekayaannya memang berkurang US$5,4 miliar dan kini ‘sisa’ US$342,9 miliar atau Rp5.678 triliun.

    (fab/fab)

  • Sekutu AS di Timur Tengah Berlomba Mendapatkan Senjata Pertahanan Laser Baru – Halaman all

    Sekutu AS di Timur Tengah Berlomba Mendapatkan Senjata Pertahanan Laser Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di Timur Tengah, drone atau pesawat nirawak murah serta serangan rudal massal terus menguji sistem pertahanan udara canggih milik negara-negara terkaya di kawasan tersebut.

    Hal ini memicu perlombaan untuk membangun sistem pertahanan udara eksperimental berbasis laser.

    Analis militer berpendapat bahwa sistem pertahanan laser dapat membantu menutupi kekurangan dengan biaya yang jauh lebih murah.

    Mengutip Business Insider, Israel akan menjadi yang pertama di kawasan tersebut yang menggunakan sistem pertahanan udara laser baru.

    Iron Beam, yang bernilai $500 juta, tidak akan menggantikan rudal Iron Dome dan sistem lainnya, tetapi akan melengkapinya dengan menambahkan lapisan perlindungan baru.

    “Sistem laser adalah senjata masa depan yang mampu menetralkan berbagai jenis ancaman,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, saat mengunjungi fasilitas Rafael, perusahaan Israel yang mengembangkan senjata laser, bulan ini.

    Hype seputar laser militer sudah ada sejak sebelum film Star Wars dan kini berpusat pada penggunaan senjata ringan ini untuk menghancurkan pesawat nirawak dan rudal, sehingga mengurangi ketergantungan pada rudal berpemandu untuk tugas yang sama.

    Namun, tanpa pertahanan udara laser yang beroperasi, masih belum jelas bagaimana efektivitas senjata ini dalam berbagai kondisi dunia nyata.

    PERTAHANAN UDARA – Gambar Laser Iron Beam buatan Rafael Israel (Rafael Advanced Defense Systems)

    Serangan Drone Murah Mengungkap Kelemahan Pertahanan

    Konflik terkini telah mengubah dinamika peperangan di Timur Tengah.

    Kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran, seperti kelompok Houthi di Yaman, telah mengerahkan pesawat nirawak murah untuk menekan sistem pertahanan udara berbasis rudal milik AS dan Israel.

    Houthi menggunakannya untuk menyerang kapal angkatan laut serta kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah.

    Milisi Hizbullah di Lebanon juga telah menggunakan pesawat nirawak untuk menguji Iron Dome milik Israel, yang dirancang untuk menembak jatuh rudal balistik, bukan UAV yang terbang rendah.

    Sementara itu, Iran mencoba membanjiri Iron Dome tahun lalu dengan rentetan serangan pesawat nirawak dan rudal.

    “Kemudahan memperoleh teknologi pesawat nirawak komersial dan mengadaptasinya untuk keperluan militer memungkinkan aktor negara dan non-negara mengerahkan sistem ofensif dalam jumlah yang semakin banyak,” kata James Black, asisten direktur di RAND Eropa, kepada Business Insider.

    Ia mengatakan bahwa pertahanan laser menawarkan sistem yang lebih murah dan akurat untuk melawan ancaman udara baru.

    Sementara pesawat tanpa awak hanya seharga $2.000, rudal yang digunakan untuk menjatuhkannya bisa menghabiskan biaya sekitar $2 juta.

    “Lapisan pertahanan laser dapat membantu mengurangi biaya dan memberi waktu bagi sistem berbasis rudal untuk mengisi ulang atau menutup celah di mana sistem lain rentan,” kata Sascha Bruchmann, peneliti di Institut Internasional untuk Studi Strategis di Bahrain, kepada Business Insider.

    Perlombaan Senjata Laser

    Bulan lalu, Defense News melaporkan bahwa Rafael, perusahaan pertahanan Israel, telah memamerkan teknologi pertahanan udara lasernya di pameran senjata di Abu Dhabi.

    Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mungkin siap menjual teknologi ini ke negara-negara lain di kawasan tersebut.

    Arab Saudi juga tengah mengembangkan kapasitas pertahanan udara lasernya sendiri dengan menggunakan sistem China, sementara Uni Emirat Arab berupaya mengembangkan sistem lasernya sendiri.

    Laser dirancang untuk mengarahkan seberkas cahaya intens yang menggunakan panas untuk menembus target.

    “Laser dapat menyerang beberapa target dengan biaya rendah per tembakan,” kata Black.

    Ia menambahkan bahwa laser dapat melakukan tugasnya tanpa risiko kehabisan rudal atau amunisi seperti pada sistem pertahanan udara tradisional.

    Kementerian Pertahanan Inggris pernah mengatakan bahwa biaya tembakan laser bisa serendah puluhan dolar saja.

    Namun, laser harus memiliki akurasi yang luar biasa agar dapat mempertahankan fokusnya pada satu titik cukup lama untuk menembus target.

    Hal ini bukan tugas yang mudah, mengingat rudal balistik dapat melaju lebih dari lima kali kecepatan suara.

    Atau, laser harus memiliki daya yang cukup besar untuk menghancurkan target dengan cepat.

    Tantangan lainnya adalah rudal dapat dimodifikasi dengan bahan plastik dan logam yang lebih tahan terhadap serangan laser.

    Bukan Solusi Instan

    Laser mungkin terbukti lebih efektif dalam menghancurkan pesawat nirawak dibandingkan pencegat rudal.

    Namun, senjata laser belum digunakan dalam skala besar dan masih dalam tahap pengujian.

    Faktor cuaca buruk atau asap dapat mengganggu kekuatan dan akurasi sinarnya, sementara penyediaan daya yang cukup di wilayah garis depan yang terpencil masih menjadi tantangan.

    Black mengatakan bahwa pengembangan sistem persenjataan ini membutuhkan waktu dan investasi besar, dengan sistem pertahanan udara laser Rafael yang telah dikembangkan selama beberapa dekade.

    “Banyak terobosan diperlukan dalam proses ini,” ujarnya.

    Yuval Steinitz, ketua Rafael, mengatakan dalam konferensi pers bulan Desember bahwa salah satu tantangan utama adalah kepadatan udara di atmosfer yang dapat menyebarkan kekuatan sinar laser.

    “Kami harus menemukan cara untuk melewati atmosfer dan menjaga kekuatan laser tetap optimal saat ditembakkan,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa mereka menyelesaikan masalah ini dengan menembakkan beberapa sinar yang lebih kecil yang kemudian bertemu pada titik-titik rentan di target untuk menonaktifkannya.

    Dalam konflik antara Israel dan Iran, serta dalam upaya melindungi infrastruktur minyak dan gas di tempat-tempat seperti Arab Saudi, senjata laser mungkin bukan solusi instan, tetapi semakin mendekati kenyataan.

    “Ini adalah serangkaian teknologi yang semakin kecil, ringan, presisi, dan cukup tangguh untuk aplikasi militer,” kata Bruchmann.

    “Ini bukan lagi teknologi eksperimental yang tampak selalu di ambang menjadi senjata yang berfungsi penuh.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)