Perusahaan: Business Insider

  • CEO IBM Khawatir Investasi Masif Data Center AI Berakhir Boncos

    CEO IBM Khawatir Investasi Masif Data Center AI Berakhir Boncos

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO IBM Arvind Krishna menilai investasi masif yang digelontorkan perusahaan teknologi terhadap pembangunan pusat data AI tidak memiliki jalan yang realistis untuk pengembalian investasi (ROI).

    Dia menuding euforia tersebut hanyalah fantasi belaka. Pasalnya, dalam wawancara di podcast Decoder, Krishna membedah hitungan finansial yang dinilainya tidak masuk akal tersebut.

    Krishna menggunakan pendekatan matematis sederhana berdasarkan biaya infrastruktur saat ini. Biaya pembangunan pusat data berkapasitas satu gigawatt diperkirakan mencapai US$80 miliar atau setara Rp1.328 triliun.

    Dengan ambisi global industri teknologi yang menargetkan kapasitas hingga 100 gigawatt demi mengejar AGI, total belanja modal yang dibutuhkan mencapai angka fantastis tersebut ialah US$8 triliun atau sekitar Rp132.800 triliun.

    “Menurut saya, tidak ada cara untuk mendapatkan pengembalian atas itu. Belanja modal US$8 triliun berarti Anda membutuhkan laba sekitar US$800 miliar hanya untuk membayar bunga pinjaman,” tegas Krishna mengutip dari Business Insider Kamis (04/12/2025).

    Beban ini makin berat karena faktor depresiasi. Cip AI memiliki umur ekonomis pendek, sekitar lima tahun, sebelum harus diganti total. Hal ini menjadikan infrastruktur AI sebagai aset yang menyusut nilainya dengan sangat cepat.

    Analisis Krishna ini menantang langsung visi CEO OpenAI, Sam Altman, yang justru mendesak penambahan kapasitas energi 100 gigawatt per tahun. Krishna menyebut keyakinan Altman tersebut sebagai sebuah “harapan”, bukan kalkulasi bisnis yang jitu.

    Krishna juga pesimistis bahwa teknologi Large Language Model (LLM) saat ini mampu berevolusi menjadi AGI. Dia memprediksi peluang tercapainya AGI tanpa penemuan teknologi baru hanya 0-1%.

    Sebagai informasi, AGI merupakan terobosan teknologi yang disepakati saat AI dapat menyelesaikan tugas-tugas rumit dengan lebih baik daripada manusia.

    Pandangan ini sejalan dengan sejumlah tokoh teknologi lain, termasuk pendiri Google Brain Andrew Ng yang menyebut AGI “terlalu dibesar-besarkan”. Sementara itu, Ilya Sutskever yang menyatakan era “scaling”  atau era memperbesar daya komputasi untuk meningkatkan kecerdasan mungkin sudah berakhir.

    Meski skeptis terhadap AGI, Krishna tetap optimis pada kegunaan praktis AI korporat. Menurutnya, teknologi yang ada saat ini sudah cukup untuk membuka produktivitas bernilai triliunan dolar, tanpa perlu mengejar mimpi AGI yang memakan biaya irasional. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Takut Dilibas Google, Pencipta ChatGPT Nyalakan Alarm Peringatan

    Takut Dilibas Google, Pencipta ChatGPT Nyalakan Alarm Peringatan

    Jakarta

    Perlombaan AI semakin memanas dan OpenAI mulai merasakan tekanannya. Pengembang ChatGPT dilaporkan menyalakan ‘alarm peringatan’ karena semakin dipepet kompetitor seperti Google dan Anthropic.

    CEO OpenAI Sam Altman kabarnya menerbitkan memo yang mendesak karyawannya untuk meningkatkan produk andalannya ChatGPT dan menunda pengembangan program lainnya.

    Dalam memo internal, seperti yang dilaporkan Wall Street Journal dan The Information, Altman mengatakan OpenAI akan menunda inisiatif seperti iklan, agen belanja dan kesehatan, serta asisten pribadi Pulse, untuk fokus meningkatkan ChatGPT.

    Peningkatan yang dimaksud mencakup fitur inti seperti performa yang lebih cepat dan andal, personalisasi lebih baik, dan kemampuan menjawab lebih banyak pertanyaan.

    Memo itu mengatakan karyawan OpenAI yang bertugas meningkatkan ChatGPT akan mengikuti rapat harian, dan Altman mendorong pemindahan anggota tim sementara untuk mempercepat pengembangan.

    Arahan ini menunjukkan terbaliknya posisi OpenAI dan Google dalam perlombaan AI. Pada tahun 2022, Google juga pernah mendeklarasikan ‘alarm peringatan’ miliknya sendiri setelah kedatangan ChatGPT.

    Saat itu, CEO Google Sundar Pichai merombak tim-tim di seluruh perusahaan untuk mengembangkan prototipe dan produk AI yang dapat bersaing dengan ChatGPT, seperti dikutip dari ArsTechnica, Rabu (3/12/2025).

    Google sendiri baru saja meluncurkan model AI terbarunya Gemini 3 yang langsung melampaui pesaingnya dalam berbagai tolak ukur industri dan metrik populer. Kehadiran image generator Nano Banana yang populer juga mendorong pertumbuhan pengguna Google Gemini.

    Menurut laporan Business Insider, jumlah pengguna Google Gemini melonjak dari 450 juta pengguna bulanan pada bulan Juli menjadi 650 juta pengguna pada Oktober. Sementara itu ChatGPT memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif mingguan, menurut data OpenAI.

    (vmp/vmp)

  • Bapak AI Peringatkan Semua Pekerjaan Bisa Digantikan AI

    Bapak AI Peringatkan Semua Pekerjaan Bisa Digantikan AI

    Jakarta

    Geoffrey Hinton yang kerap dijuluki Bapak AI, kerap berbicara suram tentang AI. Dalam percakapan dengan Senator Bernie Sanders di Universitas Georgetown, ilmuwan komputer asal Inggris ini memaparkan prediksi mengkhawatirkan tentang bagaimana AI menjungkirbalikkan tatanan masyarakat menjadi lebih buruk.

    Salah satu alasannya adalah penerapan AI yang begitu cepat akan sangat berbeda dengan revolusi teknologi di masa lalu yang justru menciptakan kelas pekerjaan baru. “Orang-orang yang kehilangan pekerjaan tidak akan memiliki pekerjaan lain untuk dituju,” kata Hinton.

    “Jika AI menjadi secerdas manusia atau lebih cerdas, pekerjaan apa pun yang mungkin mereka lakukan bisa dikerjakan oleh AI,” imbuhnya, seperti dikutip detikINET dari Business Insider, Minggu (30/11/2025). Menurutnya, para pemimpin teknologi benar-benar bertaruh bahwa AI akan menggantikan banyak pekerja yang jika terjadi, fatal akibatnya.

    Hinton memelopori teknik deep learning yang menjadi dasar bagi model AI generatif yang memicu ledakan AI saat ini. Karyanya pada jaringan saraf tiruan membuatnya meraih Turing Award pada 2018, bersama peneliti Universitas Montreal Yoshua Bengio dan mantan kepala ilmuwan AI di Meta, Yann LeCun. Ketiganya dianggap sebagai ‘bapak baptis’ AI.

    Ketiga ilmuwan ini telah blak-blakan mengenai risiko teknologi tersebut dengan tingkat kekhawatiran yang berbeda-beda. Namun, Hinton-lah yang pertama kali membuat heboh ketika ia mengatakan menyesali karya hidupnya setelah mundur dari jabatannya di Google pada 2023.

    Ia tidak mengubah pendiriannya sejak saat itu. Ia secara konsisten memperingatkan bahwa AI akan menghancurkan lapangan kerja dan menciptakan pengangguran massal. Bulan ini, Hinton menambahkan industri AI tidak akan bisa meraup untung tanpa menggantikan tenaga kerja manusia.

    Dalam diskusinya dengan Sanders, Hinton menegaskan kembali risiko-risiko ini. Ia menambahkan bahwa para miliarder yang memimpin AI, seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Larry Ellison, belum benar-benar memikirkan matan fakta bahwa jika para pekerja tidak dibayar, tidak ada yang akan membeli produk mereka.

    Sebelumnya, Hinton pernah mengatakan bahwa bukan hal mustahil jika umat manusia dimusnahkan oleh AI. Ia juga percaya bahwa kita tidak terlalu jauh dari pencapaian Artificial General Intelligence (AGI), sebuah sistem AI hipotetis dengan tingkat kecerdasan setara atau melebihi manusia yang mampu melakukan berbagai macam tugas, yang kini sedang mati-matian dibangun oleh industri AI.

    “Sampai belum lama ini, saya pikir butuh waktu sekitar 20 hingga 50 tahun sebelum kita memiliki AI serba guna,” kata Hinton pada tahun 2023. “Dan sekarang saya pikir mungkin 20 tahun atau kurang.”

    Hinton juga mengklaim model terbaru seperti GPT-5 dari OpenAI sudah tahu ribuan kali lebih banyak dari manusia. Namun sejauh ini, banyak upaya untuk menggantikan pekerja dengan agen AI sering gagal, termasuk dalam peran dukungan pelanggan (customer support) yang diprediksi paling rentan tergantikan. Dengan kata lain, belum bisa dipastikan bahwa teknologi ini akan dengan mudah menggantikan pekerjaan bergaji rendah sekalipun, setidaknya untuk saat ini.

    (fyk/fay)

  • Fenomena Jatuh Cinta dan Pacaran dengan AI, Kini Makin Serius

    Fenomena Jatuh Cinta dan Pacaran dengan AI, Kini Makin Serius

    Jakarta

    Fenomena jatuh cinta dan pacaran dengan kecerdasan buatan, kini semakin serius. Selingkuh dengan AI pun kini sudah terjadi.

    Dilansir News.com Australia, Minggu (23/11/2025) salah satu kejadian yang viral adalah ketika seorang perempuan mengumumkan bertunangan dengan AI chatbot yang dikenalnya 5 bulan. Perempuan itu bilang AI tersebut menjadi partner yang memahami dia dengan sempurna.

    Bahkan, ada screenshot chat romantis dan perempuan ini merasa menemukan cinta senjati. Para netizen kemudian mengkritiknya dan mengatakan perempuan ini delusional.

    Data dari Axios menyebutkan 18% orang yang single di AS mengaku punya hubungan romantis dengan partner AI. Ada yang merasa cemburu, patah hati bahkan merasa lebih dicintai bot daripada pacar manusia.

    Di TikTok dan Reddit juga sekarang ada lebih banyak postingan soal pacaran dan berteman dengan AI. Remaja lebih sering ngobrol dengan AI dan dewasa merasa lebih dipahami AI.

    Salah satu postingan viral di Reddit adalah sikap AI yang mendukung tindakan seorang suami yang berselingkuh. Jawaban AI dijadikan pembenaran oleh si suami dan netizen di Reddit mengecam.

    Seorang perempuan yang tidak disebutkan identitasnya kepada News.com Australia berbagi pengalaman pacaran dengan AI yang bisa dirayu dan cemburu. “Seperti pacar yang tidak pernah saya punya,” ujarnya.

    Business Insider juga menulis profil netizen yang mengatakan jatuh cinta dengan pacar AI yang merupakan sebuah bot dari Grox milik platform X. Bot ini memberikan dukungan emosi dan nasihat baik lain. Ketika layanan X ini tumbang dan botnya hilang, netizen ini sangat sedih sekali.

    Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan remaja mulai 11 tahun mulai membangun pertemanan dengan AI sebagai sahabat imajiner. Akibatnya, mereka berangkat sekolah kelelahan karena ngobrol dengan bot sepanjang malam. AP News memberitakan remaja yang bergantung pada sahabat AI dinilai kesulitan mengembangkan keterampilan sosial.

    AI lainnya yang jadi atensi adalah Deep Nostalgia, D-ID, dan Replika. Ini adalah AI yang bisa menghidupkan keluarga, kerabat, pasangan yang sudah meninggal ke dalam bentuk AI. Melihat orang yang disayang hidup lagi secara digital, tentu jadi ada pro dan kontra.

    Kini sudah ada istilah baru di bidang kesehatan mental yaitu AI Psychosis. AI Psychosis artinya orang yang punya hubungan obsesif dan mengisolasi dengan bot. Pasien membentuk delusi tentang emosi, motif dan inner life dengan bot.

    Cambridge Dictionary juga mengumumkan Word of The Year 2025 adalah Parasocial. Parasocial adalah kata sifat yang melibatkan hubungan yang dirasakan seseorang antara mereka dengan orang terkenal yang mereka tidak tahu seperti karakter di buku, film, serial TV dan atau kecerdasan buatan.

    ABC Australia pun memberitakan banyak orang Australia memperlakukan chatbot AI dengan pakar terapi gratis, karena mereka bisa bertanya seputar permasalahan hidup. Uji klinik dari Darthmouth mengungkapkan bot terapi AI bagai pisau bermata dua. Ada yang merasa lebih baik mentalnya, tapi juga ada yang semakin memburuk.

    Meskipun banyak kontroversi, keberadaan AI dinilai memang menggoda. AI bisa jadi tempat curhat di tengah malam, jadi pacar yang tidak pernah selingkuh, jadi psikolog gratis atau jadi teman yang cepat menjawab.

    Pilihan bijak ada di tangan netizen yang budiman. Mereka bisa tegas mengatakan AI adalah alat belaka. Jika tidak, mereka justru akan larut dalam ego mereka yang senang dipuaskan oleh jawaban mesin dan membiarkan AI menguasai hidup mereka dalam ilusi.

    (fay/hps)

  • Miliarder Dubai Pro Trump Beli Kapal Mewah Superyacht Amadea, Segini Nilainya

    Miliarder Dubai Pro Trump Beli Kapal Mewah Superyacht Amadea, Segini Nilainya

    Liputan6.com, Jakarta – Dunia bisnis dan politik internasional kembali ramai setelah terungkap sebuah perusahaan yang terkait dengan miliarder Dubai, Hussain Sajwani, membeli superyacht Amadea, kapal pesiar mewah yang sebelumnya disita oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) dari oligarki Rusia Suleiman Kerimov.

    Pembelian ini menjadi sorotan bukan hanya karena nilai transaksinya yang fantastis, tetapi juga karena hubungan dekat Sajwani dengan mantan Presiden AS Donald Trump, yang kini kembali menjadi figur politik berpengaruh menjelang pemilihan mendatang. Demikian mengutip Business Insider, Sabtu (8/11/2025).

    Amadea, kapal sepanjang 106 meter yang bernilai sekitar USD 230 juta, atau Rp 3,83 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.689) menjadi pusat kontroversi karena selama disita, biaya perawatan bulanannya mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp 16 miliar, yang dibebankan melalui pajak rakyat Amerika Serikat.

    Pemerintah AS melalui Departemen Kehakiman akhirnya memutuskan untuk melelang kapal tersebut pada September lalu, dan transaksi pembelian diselesaikan pada Oktober 2025.

    Dokumen pendaftaran terbaru menunjukkan kapal tersebut kini dimiliki oleh Beyond Holdings Group Limited, perusahaan yang berbasis di Kepulauan Virgin Britania Raya, tetapi beralamat di kantor pusat Damac Group di Dubai, konglomerasi besar milik Hussain Sajwani. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa miliarder pro-Trump tersebut berada di balik pembelian kapal supermewah itu.

    Menurut data dari Bloomberg Legal Entity Identifier, Beyond Holdings Group Limited beralamat di lantai 20 gedung Executive Heights, Dubai, alamat yang sama dengan kantor pusat Damac Group milik Sajwani. Nama lama perusahaan tersebut, AHS Four Company Limited, juga terkait dengan keluarga Sajwani. Yacht pribadi putra Sajwani, Abbas Sajwani, bernama AHS dan dimiliki oleh perusahaan lain bernama AHS One Company Limited.

  • Awal Mula Wanita Umur 24 Kena Kanker Stadium 3, Sempat Dikira Cuma Wasir

    Awal Mula Wanita Umur 24 Kena Kanker Stadium 3, Sempat Dikira Cuma Wasir

    Jakarta

    Wanita berusia 24 tahun, Meagan Meadows didiagnosis kanker usus besar stadium 3. Tidak merasakan gejala aneh, Meagan hanya melihat ada darah di tinjanya.

    Dikutip dari laman Business Insider, Meagan baru saja memulai aktivitas mengajar mahasiswa dengan gelar master pendidikan yang baru diperolehnya. Suatu ketika dia melihat ada sedikit darah di tinjanya. Meski samar dan hampir tidak membuanya takut, dia tetap menceritakan kekhawatirannya kepada beberapa teman.

    Dia menduga darah tersebut disebabkan oleh wasir, stres, atau ada yang salah dengan pola makannya. Dokter mengatakan, kemungkinan besar hal tersebut bukan masalah serius, sebab usianya yang masih muda.

    Semua tes dan pemindaian awal menunjukkan hasil yang hampir normal, kecuali kekurangan zat besi ringan dan penebalan dinding usus yang mungkin disebabkan karena dehidrasi atau kekurangan serat. Meski demikian, dia tetap melakukan kolonoskopi.

    Prosedur tersebut mengungkap adanya tumor seukuran kacang kenari di usus besarnya. Biopsi kemudian menunjukkan bahwa itu adalah kanker. Serangkaian tes lanjutan menunjukkan kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.

    “Ketika saya bangun, mereka meminta ibu saya untuk masuk dan menjemput saya agar kami semua bisa berada di ruangan bersama dokter,” ujarnya.

    “Sulit untuk mencernanya.”

    Dia mengaku terkejut dengan diagnosa tersebut dan senang karena telah memperjuangkan dirinya dan menjalani kolonoskopi, meski berharap pemeriksaan tersebut dilakukan lebih cepat. Sejak itu, dia terus membagikan pengalamannya di TikTok menceritakan tetang diagnosanya. Dia berharap, dirinya bisa mendorong anak muda lain untuk memeriksakan diri, meski mereka mungkin berpikir tidak ada masalah.

    “Jika saya tahu banyak anak muda yang didiagnosis kanker usus besar, saya akan menganggap gejalanya lebih serius,” kata Meagan.

    Menjalani Kemoterapi

    Kemoterapi dan operasi bisa memengaruhi kesuburan di kemudian hari. Meagan harus segera memutuskan sebelum menjalani perawatan apakah dia ingin memiliki anak.

    Ia tetap memilih untuk melakukan tindakan tersebut dan menjalani perawatan kesuburan yang mahal. Prosedur yang dilakukan termasuk pengambilan sel telur dan obat-obatan yang dibutuhkan.

    “Semuanya terasa begitu surealis. Saya berubah dari seorang gadis normal berusia 24 tahun menjadi sekarang harus merencanakan sesuatu yang bahkan tidak saya pertimbangkan selama bertahun-tahun,” ujarnya.

    Meagan terpaksa menunda kariernya dan menjadi guru pengganti tanpa bayaran. Sistem kekebalan tubuhnya yang melemah membuatnya berisiko di sekolah, tempat kuman bisa berkembang biak dengan cepat.

    Di tengah rangkaian kemoterapi, dia mengatakan bisa bertahan dengan bantuan keluarga, teman, dan pacarnya. Dia juga mengadopsi seekor anak anjing dari penampungan hewan setempat.

    Dalam mengelola sesi kemoterapi yang berlangsung selama berjam-jam dan waktu istirahat setelahnya dia punya beberapa buku untuk dibaca. Dia juga berharap bisa mempelajari hobi baru seperti merenda.

    “Kemoterapi jelas sangat membebani, baik secara mental maupun fisik. Dan sulit rasanya mengetahui bahwa tidak ada kemungkinan 100% kanker itu tidak akan kambuh. Saya hanya menjalaninya hari demi hari dan berusaha menikmati apa yang saya bisa,” kata Meagan.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/kna)

  • Elon Musk Umbar Rencana Tesla Uji Coba Mobil Terbang

    Elon Musk Umbar Rencana Tesla Uji Coba Mobil Terbang

    Jakarta

    Elon Musk kembali sesumbar soal proyek ambisius yang dikembangkan salah satu perusahaannya. Kali ini orang terkaya di dunia itu mengungkap rencana Tesla untuk menguji coba mobil terbang.

    Saat menjadi bintang tamu di podcast Joe Rogan, Musk tiba-tiba berbicara soal entrepreneur Peter Thiel yang pernah berkata bahwa di masa depan seharusnya ada mobil terbang.

    Musk kemudian ditanya apakah ia dan Tesla secara aktif mempertimbangkan untuk membuat mobil terbang listrik. CEO Tesla itu hanya memberikan jawaban yang samar-samar.

    “Saya tidak bisa memamerkan sebelum peluncurannya,” kata Musk, seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (1/22/2025).

    “Saya rasa ini bisa menjadi peluncuran produk paling berkesan yang pernah ada,” sambungnya.

    Musk mengatakan ia tidak yakin apakah kendaraan itu berupa mobil, namun bentuknya terlihat seperti mobil. Saat ditanya apakah mobil listrik itu akan memiliki sayap yang bisa keluar masuk atau menggunakan desain ala pesawat yang terbang dan mendarat secara vertikal, Musk tidak menjawab.

    Diskusi ini mengemuka ketika Musk dan Rogan membicarakan prototipe Tesla Roadster generasi kedua yang sudah lama tidak ada kabarnya. Musk mengatakan mobil baru yang akan dipamerkan Tesla memiliki ‘teknologi gila’ yang bahkan melebihi teknologi di film-film James Bond.

    Musk menambahkan ia sudah semakin dekat untuk mendemonstrasikan prototipe mobil terbaru Tesla. Ia berharap mobil terbang ini dapat dipamerkan sebelum akhir tahun ini, dan berjanji demonstrasinya akan tidak terlupakan.

    Musk sudah berbicara soal mengembangkan mobil terbang sejak tahun 2014. Namun, pria kelahiran Afrika Selatan itu dikenal dengan targetnya yang terlalu optimis dan ambisius, tapi pada akhirnya peluncurannya molor karena satu dan lain hal.

    Sebut saja Tesla Roadster generasi kedua yang dipamerkan pada tahun 2017 dan seharusnya diluncurkan pada tahun 2020. Delapan tahun setelahnya, mobil ini masih belum diantarkan ke konsumen karena produksinya terus tertunda.

    (vmp/vmp)

  • Komen Tak Terduga Bill Gates soal ChatGPT Diungkap Bos Microsoft

    Komen Tak Terduga Bill Gates soal ChatGPT Diungkap Bos Microsoft

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Microsoft Satya Nadella mengungkap cerita di balik keputusan besar perusahaan itu berinvestasi ke OpenAI, pembuat ChatGPT. Ternyata, pendiri Microsoft Bill Gates memandang langkah investasi pada 2019 lalu sebagai sebuah risiko besar.

    Dalam wawancara dengan acara YouTube bertema teknologi “TPBN”, Nadella bercerita bahwa langkah awal Microsoft untuk menyuntikkan dana US$1 miliar ke OpenAI bukanlah keputusan yang mudah.

    Kala itu, OpenAI masih berbentuk organisasi nirlaba (nonprofit) dan belum sepopuler sekarang.

    “Bahkan di Microsoft, kami tetap harus mendapat persetujuan dewan hanya untuk mengeluarkan dana sebesar satu miliar dolar,” kata Nadella, dikutip dari Business Insider, Rabu (29/10/2025).

    “Tapi saya harus bilang, tidak terlalu sulit meyakinkan siapa pun bahwa ini adalah bidang penting, meski berisiko tinggi,” imbuhnya.

    Saat itu, Gates justru sempat menilai keputusan tersebut terlalu berisiko.

    “Ingat, waktu itu OpenAI masih nonprofit, dan saya pikir Bill bahkan berkata, ‘Ya, kamu akan membakar uang satu miliar dolar itu,’” ujarnya.

    Meski mendapat peringatan dari Gates, Nadella tetap melangkah. “Kami memang punya toleransi risiko yang tinggi, dan kami memutuskan untuk mencobanya,” katanya.

    Ia menambahkan, kala itu tidak ada yang menyangka investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan besar.

    “Kalau dipikir sekarang, siapa yang menyangka? Saya tidak menanamkan satu miliar dolar sambil berpikir, ‘Ya, ini bakal jadi investasi yang nilainya seratus kali lipat,’” ujarnya.

    Langkah berani perusahaan saat itu, sekarang terbukti menjadi salah satu keputusan paling berpengaruh dalam sejarah Microsoft. Setelah demo awal ChatGPT dirilis pada November 2022, chatbot tersebut langsung viral di media sosial dan menarik satu juta pengguna hanya dalam waktu lima hari.

    Kini, ChatGPT digunakan oleh lebih dari 800 juta orang setiap minggunya, menurut CEO OpenAI Sam Altman dalam konferensi tahunan DevDay pada Oktober lalu.

    Microsoft pun memetik hasil besar. Setelah restrukturisasi OpenAI rampung pekan ini, raksasa teknologi itu tercatat memiliki 27% saham di bisnis komersial OpenAI, dengan nilai sekitar US$135 miliar.

    Saham Microsoft sendiri terus menunjukkan performa positif, naik hampir 29% sepanjang tahun ini.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 5 HP Buatan Korea Utara yang Jarang Diketahui

    5 HP Buatan Korea Utara yang Jarang Diketahui

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tak banyak yang tahu, Korea Utara ternyata memiliki industri ponsel pintarnya sendiri. Di tengah isolasi ekonomi dan pembatasan teknologi, negara pimpinan Kim Jong Un ini diam-diam memproduksi dan memasarkan sejumlah merek smartphone lokal.

    Beberapa merek yang beredar di pasar domestik antara lain Pyongyang, Jindallae, Arirang, dan Samtaesong.

    Mengutip laporan Business Insider, Korea Utara telah menggunakan smartphone sejak 2013, yang sebagian besar diduga dibuat di dalam perbatasan negara oleh perusahaan Korea Utara.

    Meski diklaim sebagai produk buatan dalam negeri, asal-usul produksi perangkat-perangkat ini masih dipertanyakan. Banyak analis yang menilai sebagian besar ponsel tersebut kemungkinan besar dirakit oleh mitra asal China atau dibuat berdasarkan pesanan khusus, demikian menurut laporan BBC.

    Masing-masing merek memiliki karakteristik dan lini produk sendiri, mulai dari seri lama Pyongyang hingga model terbaru Samtaesong 8 yang baru-baru ini muncul di televisi pemerintah.

    Lantas, apa saja HP asal Korea Utara yang jarang diketahui itu? Berikut CNBC Indonesia rangkum 5 daftar HP asal Korea Utara, dirangkum dari berbagai sumber.

    Pyongyang

    Pyongyang menjadi salah satu merek yang sudah ada sejak tahun 2010-an. Merek ini diproduksi oleh Checom Technology Joint Venture Company.

    Slaah satu produknya adalah “Pyongyang Touch,” yang dirilis pada tahun 2014. Spesifikasinya tidak jelas, tetapi menurut NK News, yang mengutip situs web pro-Korea Utara berbasis di Jepang bernama Choson Sinbo, perangkat ini tersedia dalam warna pink, biru navy, dan putih.

    “Pyongyang Touch” konon populer di kalangan pemuda Korea Utara. Perangkat ini menggunakan versi modifikasi Android yang disesuaikan untuk keperluan Korea Utara. Perangkat ini tidak dapat melakukan panggilan ke luar negeri dan tidak dapat terhubung ke internet.

    Jindallae

    Merek lain yang cukup menonjol adalah Jindallae. Merek ini punya model seperti Jindallae 3 yang diproduksi oleh Mangyongdae Information Technology Corporation, perusahaan teknologi informasi milik Korea Utara, menurut laporan media negara DPRK Today.

    Tidak jelas apakah ada Jindallae 1 atau 2, dan spesifikasi Jindallae 3 tidak langsung terlihat. Namun, ponsel ini terlihat cukup menarik dan juga tersedia dalam warna hitam.

    Arirang

    Pada 2013 lalu, Korea Utara mengklaim telah memproduksi smartphone buatan dalam negeri pertamanya, namanya Arirang.

    Ponsel pintar Arirang, yang dinamai berdasarkan lagu rakyat populer, kemungkinan besar tidak diproduksi di negara tersebut.

    Namun demikian, menurut Martyn Williams, seorang ahli teknologi Korea Utara, ponsel pintar Arirang, kemungkinan besar tidak diproduksi di negara tersebut.

    Dia mencatat bahwa tidak ada proses produksi yang ditampilkan, dan bahwa perangkat tersebut kemungkinan besar dipesan khusus oleh pabrikan China dan dikirim ke Pabrik 11 Mei, yang sudah diperiksa sebelum dijual.

    Samtaesong

    Samtaesong merupakan merek pendatang baru di Korea Utara. Salah satu produknyaz Samtaesong 8 ditampilkan di stasiun televisi negara Korea Utara, Korean Central Television, pada 2023 yang lalu.

    Ponsel tersebut pertama kali muncul dalam program yang mempromosikan penggunaan smartphone yang benar dan aman.

    Menurut kamus Korea Utara, “samtaesong” merujuk pada “tiga bintang terang”, pendiri Korea Utara Kim Il-sung, istrinya Kim Jong-suk, dan putranya Kim Jong-il, yang diklaim sebagai simbol perlawanan bersenjata mereka terhadap penjajahan Jepang.

    Samtaesong 8 memiliki desain eksterior yang mirip dengan smartphone yang diproduksi oleh Samsung Electronics Korea Selatan atau Huawei China. Ponsel ini dilengkapi dengan dua kamera di bagian belakang dan satu kamera di bagian depan.

    Phurun Hanul

    Salah satu merek HP asal Korea Utara lainnya adalah Phurun Hanul. Pada 2018, Phurun Hanul Corporation, merilis Phurun Hanul H-1 dilengkapi dengan layar 5,5 inci beresolusi tinggi, sensor sidik jari, dan kecepatan pemrosesan yang cepat.

    Perangkat ini juga diklaim memiliki baterai berkapasitas besar 6.000mAh yang memungkinkan pengguna mengisi daya ponsel dengan ponsel lain dan produk elektronik.

    Chip yang digunakan adalah MediaTek MT6753 dengan delapan inti yang beroperasi pada kecepatan 1,3GHz, yang sedikit lebih powerful dibandingkan dengan chip Qualcomm Snapdragon 835 yang digunakan pada smartphone high-end pada tahun 2017.

    Hal ini berarti Phurun Hanul kemungkinan memiliki performa yang baik. Ponsel ini juga dilengkapi dengan RAM 3GB, penyimpanan 32GB, kamera belakang 16 megapiksel, dan kamera selfie 8 megapiksel.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 9 Langkah Mengatasi iPhone yang Tidak Mau Mengisi Daya

    9 Langkah Mengatasi iPhone yang Tidak Mau Mengisi Daya

    Bisnis.com, JAKARTA— Salah satu situasi yang kerap membuat panik pengguna iPhone adalah ketika ponsel tiba-tiba tidak bisa diisi daya. Namun, pengguna tidak perlu langsung khawatir. 

    Dalam banyak kasus, penyebabnya bukanlah kerusakan serius dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana.

    Perlu diketahui, proses pengisian daya iPhone melibatkan sejumlah komponen yang saling terhubung. Oleh karena itu, untuk menemukan sumber masalah, pengguna perlu memeriksa setiap kemungkinan penyebab secara bertahap.

    Dikutip dari Business Insider, Senin (27/10/2025), berikut sembilan langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi iPhone yang tidak mau mengisi daya:

    1. Mulai dengan mematikan dan menyalakan kembali ponsel

    Langkah paling dasar untuk mengatasi berbagai gangguan perangkat adalah melakukan restart. Jika baterai masih tersisa, matikan iPhone, tunggu beberapa detik, lalu nyalakan kembali dan coba isi daya seperti biasa.

    2. Pastikan perangkat benar-benar tidak mengisi daya

    Sambungkan iPhone ke sumber daya, bisa melalui kabel Lightning, adaptor, atau port USB komputer. Jika baterai benar-benar habis, biarkan ponsel terhubung selama sekitar dua jam sebelum diperiksa.

    Tanda pengisian berjalan adalah munculnya ikon petir di dalam atau di samping simbol baterai di layar. Jika ikon tersebut tidak terlihat, kemungkinan besar ponsel belum mengisi daya.

    3. Hindari pengisian nirkabel sementara waktu

    Bagi pengguna iPhone yang mendukung wireless charging, sebaiknya hentikan sementara metode tersebut untuk memastikan sumber masalah. 

    Lepas ponsel dari casing pengisian nirkabel dan coba isi daya menggunakan kabel Lightning. Jika berhasil, gangguan kemungkinan berasal dari fitur nirkabel atau casing yang digunakan.

    4. Periksa port Lightning

    Debu atau serat kain dari saku dan tas sering kali menyumbat port pengisian. Periksa bagian port dengan hati-hati, dan bila terlihat kotor, bersihkan perlahan menggunakan tusuk gigi plastik atau alat nonlogam berujung runcing.

    Pengguna juga dapat menggunakan semprotan udara bertekanan (compressed air) untuk membersihkan bagian dalam port sebelum mencoba mengisi daya kembali.

    5. Periksa kondisi kabel

    Kabel Lightning menjadi salah satu sumber masalah paling umum. Kabel yang sudah lama digunakan bisa retak, terkelupas, atau bahkan putus di bagian dalam meski tampak utuh.

    Jika kabel terlihat rusak, segera ganti dengan kabel baru dan sebaiknya kabel resmi Apple. 

    Untuk memastikan, coba gunakan kabel lain yang sudah terbukti berfungsi dengan baik di perangkat lain.

    6. Pastikan sumber daya berfungsi dengan baik

    Bila mengisi daya melalui port USB komputer, pastikan perangkat dalam keadaan menyala dan tidak dalam mode tidur. Coba juga port USB lain atau gunakan adaptor daya langsung ke stopkontak.

    Jika tetap tidak berfungsi, gunakan adaptor lain yang masih berfungsi dengan baik, misalnya dari iPhone atau iPad lain.

    7. Perbarui perangkat lunak (iOS)

    Gangguan pengisian daya kadang disebabkan oleh bug pada sistem operasi. Pastikan iPhone sudah menjalankan versi iOS terbaru dengan membuka Settings > General > Software Update, lalu pilih Install Now bila pembaruan tersedia.

    8. Lakukan reset atau pemulihan pabrik

    Jika semua cara di atas belum berhasil, pengguna bisa melakukan factory reset untuk mengembalikan pengaturan ke kondisi awal. Langkah ini dapat membantu menghapus gangguan sistem yang memengaruhi proses pengisian daya.

    Sebelum melakukannya, pastikan seluruh data penting sudah dicadangkan.

    9. Bawa ke layanan resmi Apple

    Apabila iPhone tetap tidak bisa diisi daya setelah semua langkah dicoba, besar kemungkinan terjadi kerusakan pada perangkat keras. Solusinya, bawa ponsel ke Apple Store atau pusat layanan resmi Apple untuk pemeriksaan lebih lanjut.