Perusahaan: Boeing

  • Malaysia Tunda Pencarian Terakhir Pesawat MH370 yang Hilang Sejak 2014

    Malaysia Tunda Pencarian Terakhir Pesawat MH370 yang Hilang Sejak 2014

    Kuala Lumpur

    Pencarian terakhir untuk penerbangan Malaysia Airlines MH370 telah ditangguhkan. Pencarian ditangguhkan hingga akhir tahun nanti.

    “Mereka telah menghentikan operasi untuk sementara waktu, mereka akan melanjutkan pencarian pada akhir tahun ini,” kata Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, dalam rekaman suara seperti dilansir AFP, Kamis (3/4/2025).

    “Saat ini, bukan musimnya,” sambung Loke dalam rekaman yang dibuat selama acara di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Rabu (2/4).

    Boeing 777 yang membawa 239 orang itu menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pencarian MH370 telah menjadi yang terbesar dalam sejarah penerbangan, namun pesawat itu belum ditemukan.

    Komentar Loke muncul sekitar sebulan usai pihak berwenang mengatakan pencarian MH370 telah dilanjutkan lagi. Pencarian awal yang dipimpin Australia mencakup 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia selama 3 tahun, tetapi hampir tidak menemukan jejak pesawat selain beberapa serpihan.

    Perusahaan eksplorasi maritim Ocean Infinity, yang berpusat di Inggris dan Amerika Serikat, juga telah memimpin pencarian yang gagal pada tahun 2018. Mereka setuju untuk meluncurkan pencarian baru tahun ini.

    “Apakah akan ditemukan atau tidak akan tergantung pada pencarian, tidak ada yang bisa mengantisipasi,” kata Loke.

    Hilangnya pesawat tersebut telah lama menjadi subjek berbagai teori, mulai dari yang masuk akal hingga yang aneh, termasuk bahwa pilot kawakan Zaharie Ahmad Shah telah bertindak sendiri. Laporan akhir mengenai tragedi tersebut yang dirilis pada 2018 menunjukkan adanya kegagalan oleh kontrol lalu lintas udara dan mengatakan arah pesawat diubah secara manual.

    Dalam laporan setebal 495 halaman, para penyelidik menyatakan masih belum mengetahui mengapa pesawat tersebut menghilang dan menolak untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa orang selain pilot telah mengalihkan pesawat. Dua pertiga penumpang adalah warga negara China, sementara yang lainnya berasal dari Malaysia, Indonesia, Australia, dan tempat lain.

    Kerabat penumpang yang hilang dalam penerbangan tersebut terus menuntut jawaban dari pihak berwenang Malaysia. Anggota keluarga penumpang asal China berkumpul di Beijing di luar kantor pemerintah dan kedutaan besar Malaysia bulan lalu pada peringatan 11 tahun hilangnya pesawat tersebut.

    “Kembalikan orang-orang yang kami cintai!” teriak mereka.

    Lihat juga Video saat ‘Malaysia Akan Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370’:

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kondisi Terkini Astronot NASA yang Sempat Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa

    Kondisi Terkini Astronot NASA yang Sempat Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa

    Jakarta

    Setelah sembilan bulan terdampar di luar angkasa, astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams beradaptasi kembali dengan kehidupan di Bumi. Keduanya kembali ke rutinitas harian mereka, seperti berjalan-jalan dengan anjing dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

    Wilmore dan Williams juga melanjutkan pekerjaan di Boeing untuk menguji kapsul yang membawa mereka terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

    “Senang rasanya bisa kembali. Saya bisa berlari, meskipun sangat pelan,” ujar Williams dalam sebuah wawancara, dikutip dari Reuters, Rabu (2/4/2025).

    “Rasanya senang bisa merasakan udara, meskipun udaranya lembab, seperti berhembus melewati Anda, dan melihat orang lain di lintasan, rasanya sangat menyenangkan. Ini seperti rumah,” sambungnya.

    Wilmore dan Williams, kru pertama yang menaiki pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing yang rusak pada Juni 2024. Sepulangnya ke Bumi, keduanya menjalani pemeriksaan medis rutin di kantor astronot NASA selama berhari-hari.

    Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin dialami Wilmore dan Williams usai lama terdampar di luar angkasa, seperti tulang dan otot yang lebih lemah, masalah penglihatan, hingga ‘kaki bayi’ yang membuat mereka kesulitan berjalan.

    Ketika kapsul mereka dibuka, para astronot itu dibawa keluar dari wahana antariksa dan dinaikkan ke atas tandu.

    Kini, Wilmore dan Williams melanjutkan tugas sebagai salah satu penasihat Boeing untuk pengembangan pesawat antariksa Starliner.

    “Kami memiliki perspektif yang sangat unik saat berada di wahana antariksa, tidak ada orang lain yang memiliki perspektif itu,” pungkas Williams.

    (ath/kna)

  • Najwa Shihab Ke Mana? Sempat Diboikot, Diserang, Kini Dicari Netizen

    Najwa Shihab Ke Mana? Sempat Diboikot, Diserang, Kini Dicari Netizen

    PIKIRAN RAKYAT – Nama Najwa Shihab kembali menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Kali ini, bukan karena kritik tajamnya terhadap pemerintah, melainkan karena “ketidakhadirannya” dalam menyuarakan pendapat terkait isu-isu besar yang sedang hangat diperbincangkan.

    Publik, khususnya pengguna media sosial, mempertanyakan keberadaan jurnalis yang dikenal vokal dan kritis ini.

    Kontroversi dan Serangan

    Sebelumnya, Najwa Shihab sempat menjadi sasaran serangan dan boikot di media sosial. Beberapa warganet melontarkan hujatan, bahkan ada yang membakar buku-bukunya.

    Serangan ini diduga dipicu oleh pernyataan Najwa Shihab terkait penggunaan pesawat TNI AU oleh Presiden Joko Widodo.

    “Nggak jadi komersil, sekarang nebeng TNI AU,” ucap Najwa Shihab dalam potongan video yang beredar.

    Hal tersebut disampaikan wanita yang akrab disapa Mbak Nana itu dalam siaran langsung proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pekan lalu.

    Diketahui, Jokowi akan menggunakan pesawat komersil saat pulang ke Solo setelah purna tugas, namun ia akhirnya menaiki pesawat kenegaraan.

    Presiden ke 7 itu bersama sang istri, Iriana Jokowi menaiki pesawat Boeing 737-800 Next Gen, dan dikawal oleh delapan pesawat tempur TNI.

    Hal ini menyebabkan reaksi negatif dan serangan di media sosial. Beberapa warganet mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka melalui komentar-komentar pedas di media sosial.

    Bahkan, ada yang melakukan aksi pembakaran buku-buku karya Najwa Shihab, yang diunggah melalui platform TikTok.

    Ia mendapatkan berbagai komentar hujatan, disebut provokator, hingga seorang pengguna TikTok secara terbuka membakar buku-buku sang presenter.

    Deretan hinaan ke Najwa Shihab di TikTok, bahkan ada yang membakar bukunya, simak kronologi lengkapnya. Kolase foto X

    “Boikot Najwa Shihab si provokator!!,” tulis akun Steven Kim.

    “Najwa provokator negara usir dari Indonesia pulangkan ke Yaman,” tulis akun ULINA SHOP.

    “Betul kata opung, Nana ‘apa kontribusimu untuk negara’,” tulis akun Andio69.

    “Biarin aja bang, nenek Najwa emang udah darurat dia…difikir dengan banyak ngomong dianggap pintar kali ya…padahal makin banyak ngomong makin banyak salahnya,” tulis akun SenoChannel.

    Selain mendapatkan serangan penghinaan, karya tulis milik wanita yang juga terjun ke dunia jurnalistik itu pun dibakar oleh netizen.

    Video yang diunggah akun TikTok Yoga Kevan itu memperlihatkan jika dirinya tengah membakar buku yang ditulis oleh Najwa Shihab.

    “Efek cuaca panas, bisa keluar api gini, menyala Mbak Nana,” tulis akun tersebut.

    Absen di Tengah Isu-isu Krusial

    Ketidakhadiran Najwa Shihab dalam menyuarakan kritik terkait isu-isu seperti RUU TNI dan kasus Danantara menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik. Publik merasa kehilangan suara kritis yang selama ini mereka harapkan.

    Publik merasa kehilangan suara kritis Najwa Shihab, yang selama ini dianggap sebagai salah satu tokoh yang berani menyuarakan kebenaran.

    Najwa Shihab, jurnalis yang dikenal dengan ketajamannya dalam mengkritisi isu-isu sosial dan politik, belakangan ini menjadi sorotan publik.

    Ketidakhadiran ini dinilai kontras dengan citra Najwa Shihab sebagai jurnalis yang vokal dan kritis. Berbagai spekulasi muncul terkait alasan “diamnya” Najwa Shihab, mulai dari pertimbangan pribadi hingga tekanan dari pihak tertentu.

    Rekam Jejak Najwa Shihab

    Najwa Shihab dikenal sebagai jurnalis yang memiliki rekam jejak panjang dalam mengkritisi pemerintah. Melalui program “Mata Najwa”, ia seringkali mengangkat isu-isu penting dan melakukan wawancara mendalam dengan para tokoh publik.

    Program “Mata Najwa” menjadi salah satu platform utama bagi Najwa Shihab untuk menyuarakan kritik dan mengangkat isu-isu penting.

    Wawancara-wawancara mendalam dengan para tokoh publik seringkali menghasilkan informasi-informasi krusial.

    Astagfirullah… we’re so doomed ???? pic.twitter.com/T9uYQEVaL0— ayaka ???? (@canelenovsky) October 26, 2024

    Sebagai jurnalis, Najwa Shihab dianggap memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi melalui kritik dan pengawasan terhadap pemerintah.

    Publik berharap Najwa Shihab dapat kembali menyuarakan kritik dan pendapatnya terkait isu-isu krusial yang sedang dihadapi bangsa. Keberadaan jurnalis yang vokal dan kritis seperti Najwa Shihab dianggap penting dalam menjaga keseimbangan dan transparansi dalam pemerintahan.

    Sebagai informasi tambahan, Najwa Shihab sendiri diketahui terakhir kali muncul mengkritisi pemerintah dalam aksi Peringatan Darurat, hingga ikut bersuara dengan mengunggah gambar Burung Garuda berlatar biru.

    Ia menjadi orang pertama yang mengunggah foto Burung Garuda berlatar biru saat adanya demo di DPR yang diduga untuk memuluskan jalan Kaesang maju di Pilgub Jakarta dan Jawa Tengah.

    Lalu, unggahan itu pun banyak digunakan oleh rekan sesama artis, influencer, bahkan pengguna media sosial lain.

    “Ketidakhadiran” Najwa Shihab di tengah isu-isu krusial menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di kalangan publik. Namun, rekam jejaknya sebagai jurnalis yang vokal dan kritis tetap melekat di benak masyarakat.

    Publik berharap Najwa Shihab dapat kembali menyuarakan pendapatnya dan menjalankan peran pentingnya dalam menjaga demokrasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Militer Myanmar Tembaki Konvoi Palang Merah China yang Bawa Bantuan Korban Gempa

    Militer Myanmar Tembaki Konvoi Palang Merah China yang Bawa Bantuan Korban Gempa

    Jakarta

    Militer Myanmar menembaki konvoi Palang Merah China yang membawa bantuan ke daerah yang dilanda gempa, pada Selasa (1/4) malam.

    Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA) mengatakan pasukan militer Myanmar menembaki konvoi sembilan kendaraan menggunakan senapan mesin berat saat melewati Kotapraja Naung Cho di Negara Bagian Shan dalam perjalanan menuju Kota Mandalay.

    Lokasi serangan saat ini berada di bawah kendali TNLA, kelompok bersenjata etnis yang beroperasi di wilayah tersebut.

    TNLA mengatakan konvoi telah memberi tahu junta militer tentang rute dan rencana pengiriman bantuan tersebut.

    Junta militer Myanmar membenarkan serangan tersebut. Insiden itu terjadi sekitar pukul 21:30 malam, menurut pernyataan juru bicara junta, Mayor Jenderal Zaw Min Tun.

    Tidak ada yang terluka, klaim junta.

    Hingga Rabu (02/04), jumlah korban tewas akibat gempa bumi mencapai 2.719 orang, kata Panglima Militer Myanmar, Min Aung Hlaing.

    Min Aung Hlaing menambahkan bahwa jumlah korban tewas dapat mencapai lebih dari 3.000 orang.

    Militer Myanmar terus lancarkan serangan, abaikan gencatan senjata

    Aliansi Tiga Persaudaraan yang terdiri dari tiga kelompok pemberontak bersenjata utama di Myanmar Tentara Arakan, Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar, dan Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA)telah mengumumkan gencatan senjata sepihak selama sebulan.

    Mereka telah menyatakan bahwa tidak akan ada serangan di daerah-daerah yang sedang dilanda pertempuran, dalam upaya memfasilitasi operasi penyelamatan dan pengiriman bantuan ke daerah-daerah yang dilanda gempa bumi dahsyat pada 28 Maret 2025 lalu.

    Akan tetapi, Panglima Militer Myanmar, Min Aung Hlaing, menolak gencatan senjata dari kelompok pemberontak.

    Min Aung Hlaing menuduh kelompok-kelompok yang bersekutu dengan pemerintah bayangan dapat mengeksploitasi gencatan senjata.

    “Beberapa kelompok etnis bersenjata mungkin tidak terlibat aktif dalam pertempuran saat ini, tetapi mereka berkumpul dan berlatih untuk mempersiapkan serangan.

    “Karena ini adalah bentuk agresi, militer akan melanjutkan operasi pertahanan yang diperlukan,” kata Min Aung Hlaing dalam acara penggalangan dana di ibu kota Naypyidaw pada Selasa (01/04).

    EPAPagoda Maha Myat Muni di Mandalay ambruk akibat gempa yang mengguncang Myanmar dan negara-negara di sekitarnya, pada Jumat (28/03).

    Menurut laporan media lokal, militer telah melanjutkan serangannya di berbagai wilayah dalam beberapa hari terakhir, termasuk menembaki desa-desa yang dilanda gempa.

    BBC Burma mengonfirmasi bahwa sebanyak tujuh orang tewas dalam serangan udara di Naungcho di Negara Bagian Shan. Serangan ini terjadi sekitar pukul 15:30 waktu setempat, kurang dari tiga jam setelah gempa terjadi.

    Kelompok pemberontak pro-demokrasi yang berjuang untuk menyingkirkan militer dari kekuasaan telah melaporkan serangan udara di Kota Chang-U di wilayah Sagaing tengah, pusat gempa. Ada juga laporan serangan udara di wilayah dekat perbatasan Thailand.

    Baca juga:

    Sejumlah lembaga bantuan mengatakan makanan, air, obat-obatan, dan tempat tinggal sangat terbatas di Myanmar. Mereka mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan upaya bantuan sebelum musim hujan tiba bulan depan.

    PBB menuduh junta menjadikan pasokan bantuan sebagai alat perang.

    Junta militer, menurut PBB, memblokir bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di pos-pos pemeriksaan di wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak yang dapat mencakup hingga tiga perempat wilayah Myanmar.

    Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Myanmar, Tom Andrews, mendesak junta untuk menghentikan serangan.

    “Masalahnya masih ada operasi militer yang sedang berlangsung saat ini… Serangan oleh junta militer,” katanya kepada BBC.

    “Saya menyerukan kepada junta untuk berhenti, menghentikan semua operasi militernya. Ini benar-benar keterlaluan dan tidak dapat diterima.”

    Tim SAR dari Indonesia dan berbagai negara berdatangan

    Upaya pencarian korban gempa di Myanmar terus dilancarkan dengan bantuan tim SAR dari berbagai negara.

    Di Jakarta, sebanyak 73 personel Indonesia Search and Rescue (INASAR) diberangkatkan menuju lokasi terdampak gempa di Myanmar, Selasa (01/04).

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan situasi di Myanmar mungkin lebih sulit ketimbang penugasan Basarnas ke Turki dan Suriah pada 2023 lalu.

    “Mungkin situasi di sana lebih sulit karena diinformasikan komunikasi belum berjalan bagus, beberapa daerah listrik masih padam. Tentunya yang mendukung tim INASAR di sana sangat terbatas,” ujarnya saat melepas para personel INASAR dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.

    Bantuan yang dikirimkan Indonesia mencakup tim penyelamatan, tenaga medis, serta logistik yang dikirimkan menggunakan dua pesawat Hercules dan satu pesawat Boeing 747.

    Ratusan orang diyakini masih terperangkap di Myanmar dan Thailand.

    Gempa tersebut juga telah menewaskan lebih dari 2.700 orang dan meratakan sebagian besar Mandalay kota terbesar kedua di Myanmar yang dihuni sekitar 1,5 juta orang dan berjarak 60 kilometer dari pusat gempa di barat laut Kota Sagaing.

    Selain itu, gempa itu juga menyebabkan 3.900 orang luka-luka dan 270 orang hilang.

    ReutersSeorang anggota tim SAR berupaya mencari korban di antara reruntuhan bangunan di Mandalay, Myanmar, 31 Maret 2025.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis permohonan mendesak agar dunia internasional mengucurkan bantuan sebesar US$8 juta (Rp132,4 miliar) guna menanggulangi gempa bumi di Myanmar. Seorang juru bicara WHO melaporkan banyak rumah sakit hancur dan kewalahan di negara tersebut.

    Sejumlah negara merespons permintaan bantuan di Myanmar.

    Indonesia, menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, mengirimkan bantuan berupa Tim Urban Search and Rescue (USAR), Tim Emergency Medical Team (EMT) dan logistik peralatan senilai US$1 juta.

    Adapun sebanyak 608 personel TNI yang tergabung dalam Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar akan dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdana Kusuma, pada Kamis (03/04).

    Negara lainnya mencakup:

    China menyediakan bantuan kemanusiaan senilai 100 juta yuan (Rp229 miliar) serta mengirim tim SAR beranggotakan 82 orangTim beranggotakan 51 orang tiba di Myanmar dari Hong Kong pada Minggu (30/03).India mengirim pesawat yang membawa tim SAR dan perlengkapan daruratKementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan akan mengirim tim beranggotakan 50 orang untuk mendukung operasi bantuan bencanaFilipina, Vietnam, Irlandia, Korea Selatan, Rusia, Selandia Baru, dan AS juga mengirim tim penyelamatMenteri Luar Negeri UK, David Lammy, menjanjikan bantuan sebesar Pound 10 juta untuk membantu “mereka yang paling membutuhkan”

    Kekurangan peralatan yang parah, jaringan komunikasi yang tidak merata, serta jalan dan jembatan yang rusak telah menghambat pencarian korban selamat.

    Sejumlah penduduk setempat di beberapa daerah mengatakan kepada BBC bahwa mereka harus menggali reruntuhan untuk mencari korban selamat dengan tangan kosong.

    Junta militer Myanmar yang merebut kekuasaan pada 2021 tidak lagi menguasai sebagian besar negara setelah perang saudara selama empat tahun melawan kelompok pemberontak.

    Meskipun junta telah mengajukan permohonan bantuan internasional, mereka terus melakukan serangan udara dan serangan drone terhadap kelompok-kelompok bersenjata.

    BBC

    Upaya penyelamatan telah berlangsung sejak Jumat (28/03) dan bantuan internasional telah mulai masuk ke Myanmar.

    Kerusakan pada jalan raya utama penghubung Yangon, Ibu Kota Naypyidaw, dan Mandalay telah menyebabkan gangguan transportasi yang parah, kata badan kemanusiaan PBB, OCHA.

    EPAJalan raya di Ibu Kota Naypyidaw rusak akibat gempa, pada Jumat (28/03).

    Ada pula kekurangan pasokan medis termasuk peralatan P3K, kantong darah, anestesi, obat-obatan penting, dan tenda untuk petugas kesehatan, kata badan tersebut.

    Pada Sabtu (29/3), tim penyelamat di Kota Sintkai di Distrik Kyaukse, Mandalay, mengeluarkan sejumlah orang yang terjebak di reruntuhan sekolah swasta. Enam orang, lima perempuan dan satu laki-laki meninggal dunia saat tim penyelamat tiba. Di antara para korban adalah siswa, guru, dan staf sekolah.

    Kurangnya peralatan sangat memperlambat upaya penyelamatan, kata seorang pekerja kepada BBC Burma. “Kami hanya mengandalkan peralatan yang kami miliki. Kami telah berusaha selama berjam-jam untuk mengeluarkan seorang perempuan yang terjebak di bawah reruntuhan sekolah.”

    Pekerja lain di Mandalay mengatakan kepada wartawan BBC di Yangon bahwa komunikasi hampir tidak mungkin dilakukan.

    “Hal utama adalah kami tidak memiliki jaringan internet, kami tidak memiliki jaringan telepon, jadi sangat sulit untuk saling terhubung. Tim penyelamat telah tiba. Namun kami tidak tahu ke mana mereka akan pergi, karena jaringan telepon terputus.”

    ReutersSebuah blok rumah susun di Mandalay ambruk akibat gempa.

    Seorang warga Mandalay mengatakan orang-orang berusaha sebaik mungkin dalam situasi yang kacau ini.

    “Tidak ada koordinasi dalam upaya penyelamatan, tidak ada yang memimpin mereka, atau memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Penduduk setempat harus berjuang sendiri. Jika mereka menemukan mayat di reruntuhan, mereka bahkan tidak tahu ke mana harus mengirim mayat; rumah sakit kewalahan dan tidak mampu mengatasinya,” kata warga tersebut.

    Junta militer memperkirakan jumlah bangunan yang rusak di wilayah Mandalay, yang merupakan episentrum gempa, mencapai lebih dari 1.500 unit.

    Pemadaman listrik telah memperburuk situasi, dan menurut para pejabat Myanmar, pemulihan listrik bisa memakan waktu berhari-hari.

    Bandara Mandalay tidak berfungsi karena landasan pacu rusak akibat gempa.

    Dewan militer mengatakan bahwa mereka telah berupaya untuk melanjutkan operasi dan rumah sakit sementara, kamp bantuan medis, dan tempat penampungan telah didirikan di sana.

    AFPSeorang korban gempa dibawa ke rumah sakit di Naypyidaw, pada Jumat (28/03).

    Di mana gempa terjadi?

    Pusat gempa terletak 16 kilometer di barat laut Kota Sagaing di Myanmar, merujuk data Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

    Lokasi itu berada dekat dengan kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay, yang berpenduduk sekitar 1,5 juta orang. Lokasi ini berjarak sekitar 100 kilometer di utara ibu kota Naypyidaw.

    BBC

    Gempa pertama terjadi 28 Maret lalu, sekitar pukul 12:50 waktu setempat, menurut data USGS. Gempa susulan terjadi 12 menit kemudian, dengan kekuatan magnitudo 6,4.

    Pusat gempa kedua ini berada 18 kilometer di selatan kota Sagaing, Myanmar.

    Merujuk pemodelan yang dilakukan USGS, gempa tersebut diperkirakan menewaskan ribuan orang. Perkiraan yang sama dibuat Pager, sistem otomatis dari Badan Geologi Amerika Serikat.

    Dampak gempa di Thailand

    Dampak gempa ini terasa hingga ke negara-negara tetangga, seperti China dan Thailand.

    Di Bangkok, Thailand, video yang beredar di media sosial menunjukkan air menyembur keluar dari kolam renang di atap gedung dan mengucur ke jalan-jalan di bawahnya.

    Sejauh ini terdapat 20 orang meninggal dunia di Bangkok akibat gempa. Terdapat pula 30 yang terluka dan 78 orang yang hilang di kota itu, menurut Pemerintah Kota Bangkok.

    ReutersSeorang pekerja menggendong salah satu rekannya di Bangkok, Thailand, setelah gempa bumi dahsyat melanda Myanmar, 28 Maret 2025.

    Gempa juga menyebabkan sebuah gedung pemerintah yang sedang dalam proses pembangunan di dekat Taman Chatuchak di Bangkok runtuh.

    Dalam sebuah unggahan di Facebook, disebutkan bahwa ada sekitar 320 pekerja di lokasi tersebut pada saat insiden terjadi.

    Diyakini masih ada 75 pekerja bangunan yang terperangkap di antara reruntuhan.

    Tim penyelamat tengah berupaya memindahkan bagian yang runtuh dengan alat berat. Mereka menyatakan akan terus berusaha “untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa”.

    Reuters Tim penyelamat berada di sekitar gedung runtuh di Bangkok pada 28 Maret 2025, setelah gempa bumi mengguncang Myanmar dan Thailand. ReutersPetugas penyelamat mencari korban selamat dari bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Bangkok, Thailand, 28 Maret 2025.

    Bui Thu, jurnalis BBC yang tinggal di Bangkok, menuturkan kepada BBC World Service bahwa ia sedang memasak di rumah ketika gempa pertama terjadi.

    “Saya sangat gugup, saya sangat panik,” katanya.

    “Saya tidak tahu apa penyebabnya karena, saya rasa, sudah satu dekade sejak Bangkok mengalami gempa yang sangat kuat seperti ini.”

    “Di apartemen saya, saya hanya melihat retakan di dinding dan air memercik dari kolam renang dan orang-orang berteriak.”

    Setelah gempa susulan, ia bersama banyak orang lainnya berlari ke jalan.

    “Kami hanya mencoba memahami apa yang sedang terjadi,” katanya.

    “Bangunan-bangunan di Bangkok tidak dirancang untuk menahan gempa, jadi saya pikir itulah sebabnya saya pikir akan ada kerusakan besar.”

    BBC

    Gempa bumi relatif lebih sering terjadi di Myanmar dibandingkan dengan Thailand.

    Antara tahun 1930 dan 1956, terjadi enam gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,0 di dekat Sesar Sagaing, yang membentang di bagian tengah negara tersebut, menurut laporan kantor berita AFP yang mengutip USGS.

    ‘Korban berlimpah’ di rumah sakit Myanmar

    Seorang pejabat Myanmar mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sebuah rumah sakit besar di ibu kota Naypyidaw telah menjadi “daerah dengan korban berlimpah” setelah gempa.

    Jalan-jalan di sekitarnya rusak akibat gempa dan rute menuju RS itu macet total.

    Di RS dengan 1.000 tempat tidur itu, korban luka dirawat di jalanan di luar, infus tergantung di brankar mereka.

    Beberapa orang tampak menggeliat kesakitan, sementara yang lain terbaring diam sementara kerabat berusaha menghibur mereka.

    AFPSituasi di rumah sakit Naypyidaw setelah gempa mengguncang, pada Jumat (28/03).

    Dewan militer Myanmar juga menyatakan RS yang dikelola pemerintah di Mandalay, Sagaing, dan Naypyidaw penuh dengan pasien yang terluka akibat gempa bumi dan pemerintah meminta masyarakat untuk menyumbangkan darah bagi para pasien.

    Seorang pengembang properti terkenal mengatakan bahwa banyak propertinya yang retak, sangat banyak bangunan runtuh, dan situasinya benar-benar buruk di Mandalay.

    BBC AFPGempa bumi magnitudo 7,7 menyebabkan jalan di Kota Naypyidaw, Myanmar, mengalami kerusakan.

    Dewan militer Myanmar menyatakan bahwa Sagaing, Mandalay, Magway, Bago, Negara Bagian Shan Timur, dan Naypyidaw berada dalam situasi darurat.

    Mereka kini memprioritaskan penyelidikan kerusakan dan upaya penyelamatan di area-area tersebut.

    Mengapa sulit mendapat informasi dari Myanmar?

    Informasi terkini langsung dari Myanmar sulit diperoleh, utamanya karena Myanmar diperintah oleh junta militer sejak kudeta pada 2021.

    Pemerintahan yang ada mengendalikan hampir semua radio, televisi, media cetak, dan media daring setempat. Penggunaan internet juga dibatasi.

    Jalur komunikasi juga tampaknya terputus karena BBC tidak dapat menghubungi lembaga bantuan di lapangan.

    Artikel ini akan diperbarui secara berkala

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Thai Lion Air Resmi Buka Rute Penerbangan Langsung Bali-Bangkok, Ini Jadwalnya

    Thai Lion Air Resmi Buka Rute Penerbangan Langsung Bali-Bangkok, Ini Jadwalnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Thai Lion Air resmi membuka rute penerbangan langsung Bali–Bangkok (Don Mueang), Thailand.

    Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan non-stop dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) menuju Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok (DMK) kini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang sudah berada di Bali untuk melanjutkan perjalanan udara ke Thailand tanpa perlu transit.

    “Selain itu, wisatawan dan pebisnis dari berbagai kota di Indonesia, seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar, Lombok, Balikpapan, Waingapu, Tambolaka, Bima, Sumbawa, Kupang, dan kota lainnya dapat terhubung ke Bangkok dengan pilihan transit di Bali sebelum melanjutkan penerbangan bersama Thai Lion Air,” ujar Danang melalui siaran pers, Rabu (2/4/2025).

    Mulai 3 April 2025, jadwal penerbangan Thai Lion Air dari Bali (DPS) ke Bangkok (DMK) tersedia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dengan jadwal berangkat 18.20 WITA dan jadwal tiba 21.40 ICT (waktu Indochina, zona waktu di Bangkok GMT +7).

    Sementara itu, penerbangan Bangkok (DMK)-Bali (DPS) tersedia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dengan jadwal berangkat 11.55 ICT dan jadwal tiba 17.20 WITA.

    Lalu, mulai 10 April 2025, penerbangan Bali-Bangkok-Bali akan tersedia setiap hari dengan frekuensi 7 kali seminggu.

    “Kenyamanan lebih, Thai Lion Air merekomendasikan pelanggan untuk menggunakan aplikasi BookCabin dalam memesan tiket pesawat, mengatur perjalanan, serta melakukan check-in online dengan mudah,” kata Danang.

    Thai Lion Air mengoperasikan pesawat generasi terbaru Boeing 737-800NG (kapasitas 189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (kapasitas 215 kursi kelas ekonomi).

    Danang menuturkan, pembukaan rute ini menjadi langkah strategis Thai Lion Air dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand.

    “Wisatawan dari kedua negara dapat menikmati perjalanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien, sekaligus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke masing-masing destinasi,” katanya.

    Adapun, Thai Lion Air juga menawarkan koneksi ke kota-kota Thailand dan negara lainnya sebagai berikut:

    Thailand: Chiang Mai, Chiang Rai, Hat Yai, Krabi, Nakhon Si Thammarat, Khon Kaen, Ubon Ratchathani, Udon Thani, Phuket, Surat Thani, Trang, Phitsanulok.
    China: Beijing–Daxing, Changsha, Changzhou, Chengdu–Tianfu, Hangzhou, Hefei, Huangshan, Jinan, Nanchang, Nanjing, Shanghai–Pudong, Shenzhen, Sanya, Xi’an.
    India: Ahmedabad, Amritsar, Bengaluru, Chennai, Kochi, Kolkata, Mumbai.
    Taiwan & Jepang: Taipei–Taoyuan, Kaohsiung, Tokyo–Narita, Naha (Okinawa).
    Destinasi lain: Hong Kong, Macau, Kathmandu (Nepal), Penang (Malaysia).

  • Baru Pulang, Astronaut NASA yang Terjebak di Stasiun Antariksa Siap Terbang Lagi

    Baru Pulang, Astronaut NASA yang Terjebak di Stasiun Antariksa Siap Terbang Lagi

    Jakarta

    Butch Wilmore dan Sunita Williams, dua astronaut NASA yang sempat terjebak di stasiun luar angkasa (ISS) selama sembilan bulan, baru saja mendarat di Bumi pertengahan bulan lalu. Namun keduanya sudah siap untuk terbang lagi ke antariksa.

    Dalam konferensi pers pertamanya sejak mendarat pada 18 Maret, Wilmore dan Williams mengatakan keduanya masih menyesuaikan diri kembali dengan kehidupan di Bumi sambil membawa anjingnya berjalan-jalan dan menghabiskan waktu dengan keluarga.

    “Senang rasanya bisa kembali. Saya mencoba lari – meskipun sangat lambat,” kata Williams, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/4/2025).

    “Senang rasanya bisa merasakan udara bebas, walaupun udaranya lembab, seperti berhembus melewati Anda, dan melihat orang lain di lintasan lari, rasanya sangat menyenangkan. Ini adalah rumah,” sambungnya.

    Setelah tiba di Bumi, Wilmore dan Williams menjalani pengecekan kesehatan rutin oleh NASA selama beberapa hari sebelum bisa kembali dengan keluarga mereka.

    Wilmore mengatakan keduanya akan bertemu dengan pemimpin Boeing pekan ini untuk membahas kapsul awak Starliner. Keduanya akan melanjutkan tugas mereka sebagai penasihat paling penting Boeing dalam pengembangan kapsul ini.

    Wilmore dan Williams pertama kali terbang ke ISS untuk menguji coba kapsul Starliner milik Boeing pada awal Juni 2024. Masalah pada sistem bahan bakar Starliner memaksa NASA memulangkan kapsul ini ke Bumi dalam keadaan kosong serta memasukkan Wilmore dan Williams ke jadwal rotasi astronaut di ISS.

    Perjalanan Wilmore dan Williams ke ISS yang seharusnya berlangsung delapan hari terpaksa diperpanjang hingga sembilan bulan. Keduanya dibawa pulang ke Bumi menggunakan kapsul Crew Dragon milik SpaceX yang mendarat pada 18 Maret lalu.

    Meski penerbangan uji cobanya tidak berlangsung dengan mulus, Wilmore dan Williams mereka siap terbang menggunakan sistem Boeing Starliner lagi. NASA dan Boeing akan mulai menguji coba sistem bahan bakar Starliner pada musim panas ini, dan roket itu akan diterbangkan lagi pada awal tahun 2026.

    “Ya, karena kami akan memperbaiki semua masalah yang kami hadapi. Kami akan memperbaikinya. Kami akan memastikan semuanya berjalan lancar,” kata Wilmore.

    Williams juga setuju dengan jawaban Wilmore dan menyebut Starliner pesawat luar angkasa yang hebat. “Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti yang disebutkan Butch, dan orang-orang sedang mengerjakannya, tetapi ini adalah pesawat luar angkasa yang hebat, dan memiliki banyak kemampuan yang tidak dimiliki pesawat luar angkasa lainnya,” ucap Williams.

    (vmp/vmp)

  • Kemarin, kelancaran mudik 2025 hingga personel BNPB ke Myanmar

    Kemarin, kelancaran mudik 2025 hingga personel BNPB ke Myanmar

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Selasa (1/4), mulai dari arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan personel untuk membantu evakuasi korban gempa di Myanmar.

    Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

    1. Ketua Komisi III DPR sebut mudik 2025 paling lancar

    Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Habiburokhman menyebutkan bahwa arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000.

    Ia mengungkapkan bahwa kelancaran tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H sekaligus untuk menampung aspirasi warga.

    Pada hari kedua di Solo, Selasa, Gibran meninjau pembagian bantuan wakil presiden di Gedung Graha Saba Buana.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. BNPB kirimkan personel untuk evakuasi korban gempa di Myanmar

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi dan pengobatan warga yang menjadi korban gempa di Myanmar.

    “Nah hari ini tim pencarian pertolongan, SAR, setelah ini diberangkatkan. Kekuatannya 53 orang dibantu pengamanan dan satu pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Anggota DPR apresiasi kerja Polri kawal kelancaran mudik Lebaran

    Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi kerja Polri yang menyiapkan berbagai program dalam mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Mudik tahun ini kalau kita lihat lancar, cenderung lancar terkendali. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, berarti ada kemajuan. Kita harus apresiasi Polri, Korlantas Polri dan jajaran yang sudah mengantisipasi pelaksanaan mudik sehingga sangat lancar dan terkendali,” kata Rudianto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Pengamat: Antusiasme open house di Istana bantah kondisi mencekam di X

    Pengamat politik Iwan Setiawan menilai antusiasme masyarakat yang memenuhi acara open house atau gelar griya Lebaran di Istana Merdeka atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto, dan kondisi saat Presiden melaksanakan Shalat Idul Fitri pada Senin (31/3), membantah kondisi mencekam di media sosial X.

    Menurutnya, kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang sesungguhnya terjadi di kalangan masyarakat, sehingga tidak mencekam seperti di X, di mana sering ada berbagai akun yang menebarkan isu buruk dan hinaan terhadap pemerintah.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan, Shelter, hingga Tim Dokter ke Myanmar

    Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan, Shelter, hingga Tim Dokter ke Myanmar

    loading…

    Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan logistik hingga dokter spesialis untuk korban gempa dahsyat Myanmar. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan untuk korban gempa dahsyat Myanmar . Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan logistik hingga dokter spesialis.

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan personel yang dikirim sebanyak 73 orang. Jumlah itu terdiri dari beberapa pihak dengan keahlian masing-masing.

    “Jadi keamanan juga ada, kalau enggak salah 8 orang. Nah hari ini memang terbanyak karena EMT-nya ini sekarang berangkat. 73 orang hari ini,” kata Suharyanto kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Suharyanto menerangkan, bantuan itu juga kembali diberangkatkan pada Kamis besok menuju Myanmar. “Kemudian nanti hari Kamis tim kesehatannya sendiri sudah 135 sama tim delegasi,” ujarnya.

    “Jadi untuk rinciannya nanti dari, ada yang rinci ya tentu saja masih ada bergerak 1-2 orang wajar itu. Tapi nanti kami sudah catat ya, tapi semuanya orang itu berdasarkan beban kerjanya,” sambungnya.

    Suharyanto mengungkapkan, tim kesehatan yang diturunkan terdiri dari dokter umum hingga spesialis. Tujuannya untuk membantu para korban luka yang memerlukan penanganan segera.

    “Jadi tim kesehatan yang lengkap, baik dokter spesialis, dokter otopedi, dokter umum, termasuk obat-obatan. Obat-obatan baik dari pemerintah, dikumpulkan maupun dari swasta, dihimpun oleh Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.

    Bantuan dari Indonesia, kata Suharyanto, sudah mulai dikirim sejak Senin (31/3) lalu. Tim pendahulu itu terdiri dari Basarnas gabungan dari TNI, Polri, BNPB, dan Baznas.

    Dia merinci, bantuan tersebut dikirimkan dengan menggunakan pesawat jenis Boeing dan dua pesawat Hercules milik TNI. “Kemudian peralatan karena berhasilkan informasi, rakyat Myanmar ini sangat takut gitu ya. Banyak yang tinggal tidur-tidur di jalan, sehingga yang diperlukan adalah shelter, tempat menginap,” tuturnya.

    “Sehingga Mabes TNI pun mengumpulkan tenda, baik tenda besar, tenda kecil, dan perlengkapan lainnya dibawa. Kemarin sudah sebagian dibawa. Kemudian dari segi personel juga mendukung penuh operasi kemanusiaan ini,” pungkasnya.

    (rca)

  • BNPB Kirim Pasukan Bantu Evakuasi Korban Gempa di Myanmar

    BNPB Kirim Pasukan Bantu Evakuasi Korban Gempa di Myanmar

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi dan pengobatan warga yang menjadi korban gempa di Myanmar.

    Kepala BNPB Suharyanto mengatakan personel yang terdiri dari anggota Baznas dan Basarnas ini akan diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan Pesawat Boeing milik TNI AU pukul 10.00 WIB.

    “Nah hari ini tim pencarian pertolongan, SAR, setelah ini diberangkatkan. Kekuatannya 53 orang dibantu pengamanan dan satu pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara,” ujarnya dilansir Antara, Selasa (1/4/2025). 

    Pesawat tersebut akan langsung mendarat di Bandara Myanmar hari ini dan langsung melakukan misi kemanusiaan seperti mencari korban di tumpukan puing bangunan, membangun posko kemanusiaan hingga memberikan pertolongan medis.

    Setelah pemberangkatan hari ini, pihaknya beserta TNI akan kembali mengirimkan pasukan pada Kamis (2/4) besok untuk memaksimalkan proses evakuasi korban gempa.

    “Kemudian nanti hari Kamis, insyaallah ya rekan-rekan media sekalian, akan berangkat dua pesawat. Satu pesawat Garuda 747-800 berisi personel, delegasi resmi,” katanya. 

    Para personel yang berada di bawah koordinasi BNPB itu akan bertugas selama satu minggu. Namun demikian, Suharyanto memperkirakan misi kemanusiaan itu akan berjalan selama satu bulan.

    “Saya kemarin menyarankan kepada pemerintah sebulan. Kenapa sebulan? Ini pengalaman berdasarkan di tempat-tempat lain,” ucapnya. 

    Dia memastikan personelnya akan selalu siap jika harus bertugas dalam jangka waktu lebih lama lagi. Tugas tersebut akan terus dilakukan hingga pemerintah setempat mengumumkan pemberhentian pencarian korban.

  • BNPB kirimkan personel untuk evakuasi korban gempa di Myanmar

    BNPB kirimkan personel untuk evakuasi korban gempa di Myanmar

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi dan pengobatan warga yang menjadi korban gempa di Myanmar.

    “Nah hari ini tim pencarian pertolongan, SAR, setelah ini diberangkatkan. Kekuatannya 53 orang dibantu pengamanan dan satu pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.

    Suharyanto mengatakan personel yang terdiri dari anggota Baznas dan Basarnas ini akan diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan Pesawat Boeing milik TNI AU pukul 10.00 WIB.

    Pesawat itu, lanjut Suharyanto, akan langsung mendarat di Bandara Myanmar hari ini. Mereka akan langsung melakukan misi kemanusiaan seperti mencari korban di tumpukan puing bangunan, membangun posko kemanusiaan hingga memberikan pertolongan medis.

    Setelah pemberangkatan hari ini, pihaknya beserta TNI akan kembali mengirimkan pasukan pada Kamis (2/4) besok untuk memaksimalkan proses evakuasi korban gempa.

    “Kemudian nanti hari Kamis, insyaallah ya rekan-rekan media sekalian, akan berangkat dua pesawat. Satu pesawat Garuda 747-800 berisi personel, delegasi resmi,” jelas Suharyanto.

    Suharyanto melanjutkan, para personel yang berada di bawah koordinasi BNPB itu akan bertugas selama satu minggu.

    Namun demikian, Suharyanto memperkirakan misi kemanusiaan itu akan berjalan selama satu bulan.

    “Saya kemarin menyarankan kepada pemerintah sebulan. Kenapa sebulan? Ini pengalaman berdasarkan di tempat-tempat lain,” kata Suharyanto.

    Walau demikian, Suharyanto mengaku personelnya akan selalu siap jika harus bertugas dalam jangka waktu lebih lama lagi. Dia memastikan tugas tersebut akan terus dilakukan hingga pemerintah setempat mengumumkan pemberhentian pencarian korban.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025