Perusahaan: Boeing

  • Elon Musk Ditendang, Amerika Mau Cari Penggantinya

    Elon Musk Ditendang, Amerika Mau Cari Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – SpaceX akan digantikan oleh perusahaan lain untuk proyek antariksa Amerika Serikat (AS) untuk kembali menginjakkan kaki ke Bulan. Menteri Perhubungan Sean Duffy mengumumkan potensi mengambil langkah tersebut, sebab SpaceX tak mengikuti timeline yang ditentukan.

    “Kami tidak akan menunggu satu perusahaan [untuk menjalankan proyek antariksa],” kata Duffy dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (21/10/2025).

    Ia mengatakan AS akan terus maju dengan proyek untuk membawa astronaut ke Bulan. Hal ini untuk memastikan AS memenangkan perlombaan antariksa melawan China.

    “Kami akan terus maju dan memenangkan perlombaan antariksa kedua dengan China. Kembali ke Bulan, mendirikan kamp dan pangkalan,” jelasnya.

    SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait informasi itu.

    SpaceX memenangkan kontrak untuk misi Artemis III pada 2021. Kontrak itu untuk menyediakan sistem pendaratan untuk astronaut di Bulan.

    Namun, NASA telah menunda misi Artemis berikutnya pada Desember. Peluncuran untuk mengirimkan astronaut mengelilingi Bulan baru akan terlaksana pada April 2026 mendatang.

    Sementara itu misi mendaratkan dua astronaut di wilayah kutub selatan Bulan baru akan dilakukan pada 2027.

    Duffy yakin jadwal peluncuran April mendatang akan dilaksanakan pada awal Februari. Kemudian baru pada 2028, NASA bisa kembali ke Bulan dengan dua perusahaan potensial.

    Tak disebutkan siapa perusahaan yang akan menggantikan. Namun dalam proyek Artemis NASA juga terdapat perusahaan lain seperti Blue Origin milik Jeff Bezos, Boeing, Lockheed Marin dan Northrop Grumman.

    Duffy juga menyebut Blue Origin sebagai pesaing potensial untuk mengambil alih. Karena perusahaan itu telah memperpanjang tenggat waktunya.

    “Kita tengah melawan China. Presiden dan saya ingin mencapai Bulan di masa jabatan presiden, jadi saya akan membuka kembali kontraknya,” dia menuturkan.

    Musk telah menanggapi pernyataan Duffy itu. Dia hanya mengatakan Blue Origin tak pernah melakukan misi ke luar angkasa sebelumnya.

    “Blue Origin tak pernah mengirimkan awak ke orbit, apalagi Bulan,” kata Musk.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Airbus A320 Tergelincir Saat Mendarat Darurat di Rusia

    Airbus A320 Tergelincir Saat Mendarat Darurat di Rusia

    Moskow

    Sebuah pesawat penumpang jenis Airbus A320 tergelincir dari landasan saat melakukan pendaratan darurat di bandara utama kota Saint Petersburg di Rusia. Pendaratan darurat itu terpaksa dilakukan setelah pesawat mengalami kerusakan pada roda pendaratan.

    Insiden tersebut, seperti dilansir AFP, Senin (20/10/2025), terjadi pada Senin (20/10) pagi waktu setempat di Bandara Pulkovo, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Rusia.

    Laporan kantor berita RIA menyebut bahwa pesawat tersebut sedang mengudara ke Baku, ibu kota Azerbaijan, ketika kerusakan roda terjadi. Pesawat pun memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat, yang diwarnai insiden pesawat tergelincir di landasan.

    Sebanyak 162 penumpang dan awal yang ada di dalam pesawat itu, menurut kantor berita RIA, tidak mengalami cedera apa pun setelah insiden pesawat tergelincir terjadi.

    Imbas dari insiden tersebut, Bandara Pulkovo sempat menangguhkan sejumlah penerbangan, sebelum kembali beroperasi normal pada Senin (20/10) pagi.

    Kantor berita RIA tidak menyebutkan lebih lanjut soal maskapai yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 yang mendarat darurat tersebut.

    Keselamatan penerbangan telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, dengan persaingan ketat antara Airbus Prancis dan pesaingnya dari Amerika Serikat (AS), Boeing.

    Pesawat jenis Airbus A320 baru-baru ini, menurut data yang dirilis pekan lalu. menjadi pesawat komersial paling laris.

    Rusia telah mengambil langkah-langkah untuk beralih dari pesawat era Soviet ke pesawat jet modern seperti Airbus A320 dan Boeing 737 dalam beberapa tahun terakhir, karena rentetan kecelakaan yang melibatkan pesawat-pesawat yang menua.

    Lihat Video ‘Tergelincir Saat Mendarat di Hong Kong, Pesawat Kargo Nyebur ke Laut’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Boeing Dapat Restu FAA, Siap Banjiri Bandara di Dunia dengan 737 MAX

    Boeing Dapat Restu FAA, Siap Banjiri Bandara di Dunia dengan 737 MAX

    Bisnis.com, JAKARTA – Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) memberi lampu hijau bagi pabrik manufaktur pesawat Boeing untuk meningkatkan produksi jenis 737 MAX menjadi 42 unit per bulan. Keputusan ini diumumkan pada Jumat (18/10/2025) waktu setempat, melonggarkan batas produksi 38 pesawat per bulan yang diberlakukan sejak Januari tahun lalu. Langkah ini menandai upaya Boeing untuk memulihkan kinerja keuangan sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap standar keselamatan dan kualitas produksinya dengan membanjiri bandara di dunia.

    “Boeing raih persetujuan FAA untuk tingkatkan produksi 737 MAX jadi 42 pesawat per bulan,” dikutip oleh Reuters dari FAA, Minggu (19/10/2025).

    Lembaga tersebut menegaskan, peningkatan produksi dilakukan setelah tim inspektur keselamatan FAA melakukan tinjauan ekstensif terhadap lini produksi Boeing untuk memastikan bahwa peningkatan laju produksi kecil ini akan dilakukan dengan aman.

    Batas produksi sebelumnya diberlakukan setelah kecelakaan penerbangan pada awal 2024 yang melibatkan pesawat Alaska Airlines 737 MAX 9, ketika empat baut pengunci di sumbat pintu terlepas dan menyebabkan lubang besar di badan pesawat pada ketinggian 16.000 kaki. Kejadian itu memicu kekhawatiran global terhadap kualitas keselamatan Boeing dan memaksa FAA mengetatkan pengawasan.

    Menurut sumber yang mengetahui proses tersebut, Administrator FAA Bryan Bedford secara langsung menghubungi CEO Boeing Kelly Ortberg untuk mengonfirmasi izin peningkatan produksi. Boeing disebut berencana segera menambah kapasitas produksi di pabrik wilayah Seattle, termasuk pemasangan peralatan baru untuk mendukung peningkatan tersebut.

    Boeing menyampaikan apresiasinya atas kerja sama berbagai pihak. “Boeing mengatakan pihaknya menghargai kerja tim kami, para pemasok kami, dan FAA untuk memastikan kami siap meningkatkan produksi dengan mengutamakan keselamatan dan kualitas.” Saham Boeing tercatat naik 1,2% dalam perdagangan setelah jam kerja.

    Analis kedirgantaraan Glenn McDonald menilai Boeing kini berada dalam posisi yang lebih siap dibandingkan sebelumnya, meski rantai pasokan masih menjadi tantangan. “Tempa, cor, mesin, dan bahkan interior semuanya telah menyebabkan masalah rantai pasokan bagi para produsen pesawat dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya. Ia menambahkan, gangguan pasokan kini lebih sporadis dan tidak sistemik seperti sebelum pandemi.

    Di bawah pengawasan ketat FAA, Boeing mengadopsi pendekatan hati-hati untuk menstabilkan produksi. Perusahaan juga telah membangun inventori suku cadang dan bahan baku senilai US$11 miliar, meningkat signifikan dibandingkan US$6,4 miliar pada 2018, ketika memproduksi lebih dari 50 unit jet 737 per bulan.

    Meski demikian, beban utang Boeing masih besar, mencapai US$53 miliar per 2025, jauh lebih tinggi dibandingkan US$12 miliar pada 2018. Wall Street memperkirakan perusahaan ini masih akan mencatat rugi tahun ini, namun mulai mencetak laba kembali pada 2026—tahun pertama keuntungan sejak 2018.

    FAA sebelumnya juga telah memulihkan sebagian kewenangan Boeing untuk menerbitkan sertifikat kelaikan udara bagi pesawat 737 MAX dan 787. Kewenangan itu sempat dicabut setelah kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia pada 2019 serta temuan pelanggaran mutu pada 2022. Pada September lalu, FAA bahkan mengusulkan denda sebesar US$3,1 juta terhadap Boeing setelah menemukan ratusan pelanggaran sistem kualitas di pabriknya di Washington dan Kansas.

    Insiden Alaska Airlines pada Januari 2024 juga memicu Departemen Kehakiman AS membuka penyelidikan kriminal terhadap Boeing, menambah tekanan bagi produsen pesawat terbesar di dunia itu untuk membuktikan bahwa peningkatan produksi kali ini benar-benar dilakukan dengan standar keselamatan yang ketat

  • Google, Boeing, Hingga FedEx Ramai-ramai ‘Serbu’ Kemenhub, Ada Apa?

    Google, Boeing, Hingga FedEx Ramai-ramai ‘Serbu’ Kemenhub, Ada Apa?

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pertemuan dengan US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta, Jumat (17/10). Pertemuan ini dihadiri Ketua US-ABC Ambassador Brian McFeeters, serta perwakilan 21 perusahaan besar asal Amerika Serikat (AS).

    Kedua pihak membahas sejumlah agenda strategis seperti arah kebijakan transportasi Indonesia 2025-2029 yang menitikberatkan pada logistik, transportasi hijau, dan transformasi digital. Dibahas pula peluang kerja sama yang dapat membantu mendorong pembangunan pertumbuhan perekonomian Indonesia.

    “Kemenhub berkomitmen membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Kami terbuka dan menyambut baik untuk membahas dan menjajaki berbagai potensi kerja sama di Indonesia,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Ernita Titis Dewi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

    Pada kesempatan ini dilakukan pula dengar pendapat aspirasi dari sejumlah perusahaan Amerika di Indonesia, seperti FedEx, Citibank, ExxonMobil, 3M, Google, Boeing, dan FordMotor. Aspirasi yang disampaikan di antaranya mengenai kebijakan regulasi jalur ekspor impor, akses jalan tol, dan konektivitas jalur logistik.

    Selain itu, juga dibahas mengenai potensi kolaborasi industri dalam menghasilkan komponen pesawat, serta penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Lalu, kerja sama bisnis di bidang produksi komponen kendaraan yang menunjang keselamatan jalan, dan sistem digital yang mendatangkan transformasi pada transportasi Indonesia.

    Kemenhub menyambut baik usulan dan masukan dari US-ABC serta akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut melalui forum kerja sama teknis berikutnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong investasi, digitalisasi transportasi, serta memperkuat konektivitas nasional untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

    Ada tiga hal yang menjadi perhatian dan permintaan Kemenhub terkait kerja sama dengan US-ABC yaitu mengajak perusahaan-perusahaan untuk berinvestasi dan menjalin kerja sama di Indonesia, memberikan hasil kajian yang dapat mendukung peningkatan sistem transportasi nasional, serta membuka kesempatan pelatihan dan magang bagi mahasiswa sekolah di bawah naungan Kemenhub.

    “Kami membutuhkan hasil kajian dari US-ABC mengenai apa saja yang masih perlu dikembangkan di sektor transportasi Indonesia. Serta, di bagian mana US-ABC bisa mengambil peran dalam pembangunan tersebut,” tutur Titis.

    (ily/fdl)

  • Startup Tak Terkenal Mendadak Jadi Sorotan, Disuntik Rp 2,4 Triliun

    Startup Tak Terkenal Mendadak Jadi Sorotan, Disuntik Rp 2,4 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup teknologi pertahanan asal Amerika Serikat, Govini, mendadak jadi sorotan setelah berhasil menembus pendapatan berulang tahunan (annual recurring revenue/ARR) lebih dari US$100 juta (Rp1,6 triliun). Tak hanya itu, perusahaan ini juga baru mendapat suntikan dana segar senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,4 triliun dari Bain Capital.

    Govini selama ini dikenal sebagai pemain baru yang menantang raksasa industri seperti Palantir, Boeing, Lockheed Martin, dan Northrop Grumman. Namun, dengan lonjakan pendapatan dan dukungan investor besar, startup ini mulai menunjukkan tajinya di industri pertahanan global.

    “Kami tumbuh lebih dari 100% dalam tiga tahun terakhir, dan saya memperkirakan tahun depan kami akan terus tumbuh dengan laju yang sama,” ujar CEO Govini, Tara Murphy Dougherty, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (14/10/2025).

    “Pasar ini sangat besar, dan kami punya ruang tumbuh yang panjang dan menarik,” imbuhnya.

    Dana segar dari Bain Capital akan digunakan untuk memperluas tim dan memperkaya lini produk perusahaan. Langkah ini dilakukan untuk menjawab meningkatnya permintaan terhadap sistem keamanan dan modernisasi militer di tengah ketegangan geopolitik dunia.

    Startup yang berbasis di Arlington, Virginia ini sebelumnya telah mengantongi sejumlah kontrak besar, termasuk kesepakatan senilai lebih dari US$900 juta dengan pemerintah Amerika Serikat dan proyek dengan Departemen Pertahanan.

    Govini dikenal lewat perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Ark, yang dirancang untuk membantu militer mengelola rantai pasok dan siklus hidup produk pertahanan secara lebih efisien. Menurut Dougherty, sistem akuisisi yang efektif dapat menjadi keunggulan strategis bagi Amerika Serikat di masa depan.

    “Jika Amerika bisa membenahi sistem pengadaan militernya, itu bisa menjadi keunggulan yang menentukan,” kata Dougherty.

    Meski begitu, ia memperingatkan adanya potensi hambatan akibat ancaman penutupan pemerintahan (government shutdown) yang bisa berdampak besar pada kontrak pertahanan, khususnya di lingkungan Angkatan Laut.

    Dougherty juga menyoroti dominasi China dalam kapasitas pembangunan kapal dan penguasaan logam tanah jarang (rare earths) yang menjadi komponen penting dalam industri pertahanan.

    “Krisis logam tanah jarang yang sedang kita hadapi ini sangat serius,” ujarnya.

    Data mereka menunjukkan bahwa banyak program keamanan nasional bergantung pada bahan mentah tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Ancam Batasi Ekspor Suku Cadang Boeing ke China, Mengapa?

    Trump Ancam Batasi Ekspor Suku Cadang Boeing ke China, Mengapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan ancaman dagang terhadap China. Kali ini, Washington mengancam akan membatasi ekspor suku cadang pesawat Boeing sebagai respons atas langkah Beijing yang membatasi ekspor rare earth minerals alias mineral logam tanah jarang atau unsur tanah jarang. 

    Adapun, rare earth minerals merupakan bahan penting untuk memproduksi perangkat elektronik, kendaraan listrik, dan sistem pertahanan modern.

    Melansir Reuters, Trump menilai pembatasan itu bisa menjadi tekanan baru bagi China yang selama ini menjadi pasar besar bagi Boeing.

    “Kami memiliki banyak hal, termasuk hal besar seperti pesawat. Mereka [China] memiliki banyak pesawat Boeing dan mereka membutuhkan suku cadang serta banyak hal lain seperti itu,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya barang apa yang bisa dikenai pembatasan ekspor oleh AS, mengutip Reuters, Sabtu (11/10/2025).

    Sejak menjabat, Trump memang kerap menjadikan Boeing sebagai salah satu alat diplomasi ekonominya. Pada masa perang dagang sebelumnya, China bahkan sempat menunda pengiriman pesawat Boeing baru ke sejumlah maskapai domestiknya.

    Boeing sendiri tengah berupaya memperkuat pijakannya di pasar China. Bloomberg melaporkan, produssen pesawat asal AS itu sedang dalam pembicaraan untuk menjual hingga 500 unit jet ke China, yang akan menjadi kontrak besar pertama sejak masa jabatan pertama Trump.

    Meski demikian, analis kedirgantaraan dari Leeham Co., Scott Hamilton, menilai ancaman Trump tidak akan berdampak besar pada kinerja Boeing. “Ibaratnya hanya seperti amplas di kulit Boeing,” ujarnya.

    Dulu, China menyumbang sekitar 25% dari total pesanan Boeing, tetapi kini porsinya menyusut menjadi kurang dari 5%. Berdasarkan data Cirium, maskapai China masih memesan 222 unit pesawat Boeing, terdapat 1.855 unit sudah beroperasi di sana sebagian besar merupakan Boeing 737.

    Jika pembatasan ekspor benar terjadi, efek domino juga bisa dirasakan oleh CFM International, perusahaan patungan antara GE Aerospace dari Amerika Serikat dan Safran dari Prancis yang memproduksi mesin LEAP yakni mesin jet generasi baru yang digunakan pada pesawat Boeing 737 MAX. Selain itu, General Electric (GE) juga membuat mesin untuk pesawat Boeing 777 dan 787 Dreamliner, dua jenis jet berbadan lebar yang digunakan sejumlah maskapai di China.

    Sementara itu, rival Boeing, Airbus, tercatat memiliki 185 pesanan dari pelanggan China dan memproduksi sekitar empat pesawat A320 per bulan di fasilitasnya di Tianjin.

    China sendiri tengah mempercepat pengembangan pesawat buatan dalam negeri lewat COMAC C919, yang digadang-gadang menjadi pesaing A320 dan 737.

    Namun, pembatasan ekspor suku cadang dari AS membuat produksi C919 berjalan lambat. Hingga September, COMAC baru mengirim lima dari 32 pesawat yang dijanjikan tahun ini.

  • Momen Prabowo Tinjau Langsung Tambang Ilegal yang Rugikan Negara Rp300 Triliun di Bangka

    Momen Prabowo Tinjau Langsung Tambang Ilegal yang Rugikan Negara Rp300 Triliun di Bangka

    Bisnis.com, BANGKA – Udara pagi di Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (6/10/2025), terasa lebih sibuk dari biasanya. Deru mesin pesawat kepresidenan Boeing 737-800/BBJ mendarat dengan mulus di landasan.

    Dari kejauhan, jajaran pejabat daerah dan pusat telah berdiri rapi, menunggu sosok Presiden Prabowo Subianto. Pagi itu, Prabowo datang untuk menyaksikan momen bersejarah penyerahan aset Barang Rampasan Negara (BRN) terbesar sepanjang sejarah industri pertambangan timah di Tanah Air.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, serta Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo berdiri menyambut. Begitu Presiden turun dari tangga pesawat, suasana formal bercampur hangat.

    Presiden Ke-8 RI itu tidak lama berlama-lama di bandara. Dengan pengawalan ketat, rombongan segera menuju Kota Pangkal Pinang. Di sana, tepatnya di Smelter PT Tinindo Internusa, sebuah acara monumental digelar penyerahan aset rampasan negara dengan total nilai yang fantastis, Rp300 triliun.

    Smelter PT Tinindo Internusa pagi itu tampak megah. Menurut pantauan Bisnis di bagian gudang, tumpukan balok timah, aluminium, hingga kristal Sn tertata rapi.

    Bau khas logam bercampur debu industri memenuhi udara. Para pekerja smelter berdiri di sisi barisan, sebagian masih mengenakan helm proyek, menyaksikan peristiwa yang jarang mereka bayangkan sebelumnya bahwa orang nomor satu di Indonesia itu hadir langsung, menyaksikan barang rampasan negara yang nilainya mencapai Rp6—Rp7 triliun dan mewakili kerugian negara sekitar Rp300 triliun akibat praktik tambang ilegal.

    Kepala negara terlihat berkeliling smelter, meninjau langsung tumpukan barang rampasan. Dia berhenti sejenak di depan sebuah tumpukan timah bertuliskan “Garuda RI 1”, menyentuh permukaannya, lalu berbicara singkat kepada Jaksa Agung.

    Presiden Prabowo Subianto saat meninjau penyerahan enam unit smelter sitaan negara di Smelter PT Tinindo Internusa, Kecamatan Bukitintan, Kota Pangkal Pinang, Senin (6/10/2025). Foto: Akbar Evandio

    Prosesi penyerahan aset dilakukan berjenjang. Jaksa Agung Burhanuddin terlebih dahulu menyerahkan secara simbolis kepada Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Aset diserahkan lagi kepada CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani, sebelum akhirnya resmi diterima oleh Direktur Utama PT Timah Tbk. Restu Widiyantoro.

    Tepuk tangan mengiringi setiap tahap serah terima, seolah menandai langkah baru dalam tata kelola kekayaan alam Indonesia. Presiden Ke-8 RI yang berdiri di barisan depan, memperhatikan dengan wajah serius.

    Ketika tiba gilirannya berbicara, Kepala negara pun berjalan ke lokasi wartawan berkumpul. Sorot kamera wartawan langsung mengarah. Dengan suara berat khasnya, Prabowo membuka pernyataan dengan lantang mengucapkan terima kasih kepada jajaran aparat yang dinilainya memberikan bukti konkret dalam memulihkan kekayaan negara.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada aparat, Panglima TNI, Angkatan Laut, Bakamla, Bea Cukai, semua pihak yang telah bergerak dengan cepat sehingga bisa diselamatkan aset-aset ini,” ujarnya di Smelter PT Tinindo Internusa, Senin (6/10/2025). 

    Prabowo menekankan bahwa apa yang terlihat hari itu bukan sekadar barang sitaan, melainkan simbol keseriusan negara menegakkan hukum.

    “Saya sampaikan penghargaan kepada Jaksa Agung, semua petugasnya, pejabat-pejabat semuanya. Ini bukti pemerintah serius sudah bertekad membasmi penyelundupan, membasmi illegal mining, membasmi semua yang melanggar hukum. Kita tegakkan, dan kita tidak peduli siapa yang ada di sini,” katanya tegas.

    Lebih lanjut, Pria yang berulang tahun pada 17 Oktober itu juga menyebutkan nilai kerugian negara dari praktik ilegal ini mencapai sekitar Rp300 triliun. Angka fantastis yang membuat banyak orang di lokasi menghela napas.

    “Kerugian negara sudah berjalan Rp300 triliun. Ini kita berhentikan,” ucapnya mantap.

    Prabowo juga menyinggung soal tanah jarang (rare earth) monasit yang ikut disita. Nilainya bisa melampaui angka yang diumumkan hari itu.

    “Monasit itu satu ton bisa ratusan ribu dolar, US$200.000,” kata Prabowo.

    Pernyataan itu membuka mata banyak pihak bahwa potensi kekayaan Bangka Belitung bukan hanya timah, tetapi juga mineral strategis yang dibutuhkan industri global, mulai dari baterai kendaraan listrik hingga teknologi satelit.

    Di akhir kunjungan, Prabowo kembali menegaskan kepada seluruh aparat agar tindak tersebut terus dilakukan ke depan guna memulihkan kekayaan negara yang dirampas oleh tangan tak bertanggung jawab.

    “Saya minta diteruskan. Jangan berhenti di sini. Kita selamatkan kekayaan negara untuk rakyat,” ucapnya.

    Laporan resmi menyebutkan daftar barang rampasan yang diserahkan hari itu mencakup 108 unit alat berat. Kemudian terdapat 99,04 ton produk kristal Sn (cristalyzer); 94,47 ton crude tin dalam 112 balok; Aluminium 15 bundle (15,11 ton) dan 10 jumbo bag (3,15 ton).

    Belum lagi adanya Logam timah Rfe 29 bundle (29 ton); Mess karyawan 1 unit; Kendaraan 53 unit; tanah 22 bidang seluas 238.848 m²; Alat pertambangan 195 unit; logam timah 680.687,6 kg dan 6 unit smelter.

    Termasuk uang tunai yang telah masuk kas negara senilai Rp202,7 miliar, US$3,1 juta, JPY53 juta, SGD524.000, EUR765, KRW100.000, dan AUD1.840. 

    Di balik angka-angka itu, terselip kisah panjang tentang praktik tambang ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. Selama bertahun-tahun, kerugian negara dibiarkan bocor. Kini, dengan tindakan tegas, pemerintah berusaha mengembalikan apa yang seharusnya menjadi hak rakyat.

    Langkah Presiden Prabowo ini dinilai tidak hanya sebagai tindakan hukum, tetapi juga pesan politik. Dengan turun langsung, dia menunjukkan bahwa penegakan hukum bukan retorika. Aset yang kembali ke negara adalah bukti nyata bahwa pemerintah berpihak pada rakyat.

    Lebih jauh, aset yang kembali ke negara diyakini dapat memperkuat kedaulatan ekonomi.

    “Kita selamatkan kekayaan negara untuk rakyat kita,” ujar Prabowo berulang kali, menegaskan fokusnya.

    Rombongan kemudian bertolak kembali ke bandara. Namun gema pernyataannya masih terasa di udara Pangkal Pinang. Bagi masyarakat, hari itu bukan hanya soal barang rampasan, melainkan simbol bahwa negara hadir dan berani melawan mafia tambang.

  • Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Oktober 2025

    Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD Regional 1 Oktober 2025

    Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD
    Tim Redaksi
    LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com
    – Pebalap MotoGP, kru tim pebalap, dan rombongan Dorna Sports mulai tiba di Bandara Lombok menjelang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok pada 3-5 Oktober 2025.
    Mereka menggunakan tiga penerbangan
    carter
    Garuda Indonesia langsung dari Narita, Jepang (NRT), dan mendarat di Bandara Lombok, Senin (29/9/2025).
    Rombongan pertama tiba menggunakan Garuda Indonesia GA 7300 yang berangkat pukul 11.00 Wita dari Narita dan mendarat di Lombok pada pukul 17.45 Wita. 
    Selanjutnya, pesawat carter GA 7340 mendarat pukul 18.15 Wita, disusul kedatangan terakhir melalui GA 7320 pada pukul 20.15 Wita.
    Total, 843 orang personel, mulai dari pembalap, manajer tim, mekanik, staf teknis, hingga ofisial Dorna Sports yang menjadi operator resmi kejuaraan dunia MotoGP.
    Kedatangan rombongan pembalap disambut meriah oleh siswa-siswi SD Negeri Ngolang Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
    Sejumlah pebalap yang telah tiba di Bandara Lombok, di antaranya Francesco Bagnaia atau Pecco dari Ducati Lenovo Team hingga Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing.
    Tidak hanya pembalap, sejumlah figur penting dalam dunia MotoGP juga turut mendarat di Lombok.
    Salah satunya adalah Luigi Dall’Igna,
    General Manager
    Ducati Corse, yang dikenal sebagai otak di balik sukses besar Ducati dalam beberapa musim terakhir.
    Julia Marquez, ayah dari kakak beradik Marc Marquez dan Alex Marquez turut hadir di ajang balapan tahun ini.
    General Manager
    PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lombok yang turut hadir menyapa para pembalap dan ofisial MotoGP.
    Pihak otoritas bandara menyiapkan 307 personel operasional selama gelaran MotoGP 2025.
    “Untuk mendukung kelancaran operasional selama
    event
    MotoGP 2025, Bandara Lombok menyiapkan 307 personel operasional yang terdiri dari unsur Angkasa Pura Indonesia, TNI/Polri, BKK, Imigrasi, serta Bea Cukai,” kata Aidhil dalam keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).
    Sebelumnya, logistik MotoGP berisi motor hingga suku cadang juga sudah tiba di Bandara Lombok menjelang perhelatan MotoGP.
    Logistik menggunakan lima pesawat Qatar Airways Cargo Boeing 777 dari Narita menuju Bandara Lombok pada Senin (29/9/2025) dan Selasa (30/9/2025).
    Lima pesawat kargo ini mengangkut kurang lebih 391 ton logistik MotoGP.
    Setelah sampai di Bandara Lombok, logistik MotoGP langsung diangkut menuju Sirkuit Mandalika.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maskapai Jumbo Berencana PHK Ribuan Karyawan demi Capai Target Laba

    Maskapai Jumbo Berencana PHK Ribuan Karyawan demi Capai Target Laba

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan Deutsche Lufthansa AG berencana memangkas 4.000 karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan administrasi hingga 2030.

    Dilansir Bloomberg, Senin (29/9/2025) langkah ini menjadi pengurangan paling dalam yang pernah dilakukan oleh grup maskapai terbesar di Eropa tersebut sejak pandemi memukul industri penerbangan. Maskapai ini disebutkan masih dalam upaya peningkatan profitabilitas.

    Pengurangan pegawai itu akan dilakukan melalui digitalisasi, otomatisasi, dan proses konsolidasi, yang mayoritas akan dilakukan di Jerman, demikian informasi dari pernyataan perusahaan menjelang hari pasar modal di Munich. Langkah ini diperkirakan menghemat sekitar 300 juta euro dalam setahun.

    Lufthansa memulai rencana penghematan terbesar itu dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan upaya perusahaan mengatasi dampak dari pemogokan karyawan, pengiriman pesawat yang lambat, dan bisnis penerbangan utama yang berkinerja buruk.

    Pada tahun lalu, Grup Lufthansa terpaksa menurunkan target sebanyak dua kali dan gagal mencapai target margin jangka menengah yang ditetapkan pada 2021. Adapun, pada perdagangan terakhir, saham Lufthansa mengalami kenaikan hingga 2,3%. Sahamnya tercatat menguat lebih dari 25% sepanjang tahun ini.

    Maskapai Eropa ini menyatakan berupaya mencapai arus kas lebih dari US$2,9 miliar dari 2028 hingga 2030 dan laba atas modal yang digunakan sebesar 15% hingga 20%. Margin operasi yang disesuaikan akan berada pada kisaran 8%-10% dalam jangka waktu tersebut.

    “Kami jelas tertinggal dari beberapa pesaing kami dalam hal kinerja keuangan, dan juga, hingga musim panas ini, kami tertinggal dalam kinerja operasional,” ujar CEO Carsten Spohr dalam acara yang berlangsung pada hari Senin.

    Spohr telah menerapkan beberapa perubahan organisasi, termasuk menggabungkan operasi maskapai hub. Maskapai ini kembali menghadapi ancaman pemogokan karyawan, dengan para pilot yang dijadwalkan untuk menyelesaikan pemungutan suara aksi mogok pada Selasa melalui serikat pekerja Vereinigung Cockpit. Tindakan ini berpotensi menimbulkan aksi mogok baru yang dapat mengganggu operasi dan kinerja keuangan.

    Serikat pekerja menyampaikan PHK akan mengorbankan pegawai ground staff dan mereka berusaha menempuh perundingan bersama untuk mencapai keamanan kerja.

    Sementara itu, penundaan pengiriman pesawat yang terus berlanjut menghambat pembaruan armada Lufthansa dan transisi ke model yang lebih hemat bahan bakar. Peluncuran kabin premium Allegris yang baru turut menghadapi kendala.

    Sertifikasi untuk kursi kelas bisnis pada Boeing 787-9 masih tertunda, memaksa maskapai untuk menutup kursi tersebut dari penumpang hingga mendapatkan persetujuan.

    Lufthansa mengatakan pihaknya berharap dapat menambah lebih dari 230 pesawat, termasuk 100 jet jarak jauh, pada 2030.

    Selain penerbangan penumpang, Lufthansa Technik, divisi perawatan pesawat, berekspansi ke bisnis pertahanan yang sedang berkembang, sementara unit kargonya berupaya menjadi salah satu dari tiga maskapai angkutan udara teratas di dunia.

  • Erdogan-Trump Berunding, Turkish Airlines Borong 225 Pesawat Boeing

    Erdogan-Trump Berunding, Turkish Airlines Borong 225 Pesawat Boeing

    Jakarta

    Turkish Airlines mengumumkan akan memesan 75 pesawat Boeing 787 dan telah menyelesaikan negosiasi untuk membeli 150 pesawat 737 MAX. Total maskapai ini memborong 225 unit pesawat terbang dari produsen aviasi terbesar AS tersebut.

    Melansir Reuters, Sabtu (27/9/2025), pemesanan ratusan pesawat Boeing tersebut diperkirakan merupakan bagian dari kesepakatan yang telah lama ditunggu-tunggu usai pertemuan antara pemimpin kedua negara.

    Sebelumnya Presiden Turki Tayyip Erdogan sempat melangsungkan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump pada Kamis (25/9) kemarin. Usai pertemuan itu Trump yakin Turki akan menyetujui permintaannya untuk berhenti membeli minyak Rusia.

    Sebagai gantinya, orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu mungkin mencabut sanksi AS terhadap Ankara sehingga negara itu dapat membeli jet tempur F-35 Amerika. Trump juga sempat mengatakan sebelum pembicaraan bahwa perjanjian pemesanan Boeing juga akan dibahas dalam kesempatan itu.

    Di sisi lain, untuk maskapai Turkish Airlines kesepakatan pemesanan 225 unit pesawat Boeing ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan global mereka. Terlebih setelah baru-baru ini maskapai nasioal Turki itu membeli saham minoritas di Air Europa Spanyol, mengalahkan pesaingnya di Eropa, Lufthansa dan Air France-KLM.

    Dalam pernyataan kepada bursa saham Istanbul, maskapai tersebut mengatakan pihaknya memutuskan untuk membeli 75 model B787-9 dan B787-10 berbadan lebar dari Boeing yang berbasis di AS. Pesanan ini terdiri dari 50 pesanan pasti dan 25 pesanan opsi.

    Pengiriman pesawat baru ini dijadwalkan terjadi antara tahun 2029 dan 2034. Turkish Airlines juga mengatakan pihaknya telah menyelesaikan negosiasi dengan Boeing untuk pembelian 150 pesawat lagi, yang terdiri dari 100 pesanan pasti dan 50 pesanan opsi untuk model berbadan sempit 737-8/10 MAX.

    Dikatakannya, pesanan untuk pesawat 737-8/10 MAX akan dilakukan tergantung pada keberhasilan penyelesaian diskusi dengan produsen mesin CFM International.

    “Dengan pesanan ini, seluruh armada kami ditargetkan akan terdiri dari pesawat generasi baru pada tahun 2035, sehingga memperkuat efisiensi operasional dan mendukung tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar 6%,” ujar perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Jumat (26/9) kemarin.

    (igo/eds)