Perusahaan: Boeing

  • Gibran Bertolak ke Aceh Hari Ini (17/12), Pantau Perbaikan Infrastruktur Terdampak Banjir

    Gibran Bertolak ke Aceh Hari Ini (17/12), Pantau Perbaikan Infrastruktur Terdampak Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming telah berangkat ke Aceh untuk meninjau wilayah terdampak bencana hari ini, Rabu (17/12/2025).

    Gibran berangkat dari Aceh menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 TNI AU yang lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    Setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, Medan, Wapres langsung berangkat menuju Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Pidie Jaya menggunakan Helikopter Kepresidenan. 

    “Rangkaian peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi masyarakat terdampak serta penanganan infrastruktur vital pascabencana tertangani secara cepat dan tepat,” dalam keterangan Setwapres RI, Rabu (17/12/2025).

    Setwapres menambahkan Wapres Gibran dijadwalkan meninjau Posko Pengungsian di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Kampung Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung. Di lokasi ini, Wapres memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti logistik, layanan kesehatan, dan hunian sementara. 

    Selain itu, Gibran juga akan meninjau Jembatan Aih Boboh yang merupakan infrastruktur penghubung terdampak bencana banjir dan longsor. 

    Selanjutnya, orang nomor dua di RI ini melanjutkan agenda peninjauan ke Kabupaten Pidie Jaya. Di wilayah ini, Wapres dijadwalkan mengunjungi Posko Pengungsian di Masjid At Taqwa, Meunasah Balek, serta meninjau sejumlah titik terdampak bencana lainnya.

    Usai menyelesaikan rangkaian peninjauan di Gayo Lues dan Pidie Jaya, eks Wali Kota Solo ini dijadwalkan bertolak menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh, untuk selanjutnya kembali ke Jakarta.

    Adapun, turut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja ini antara lain Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Kepala Badan Pengatur BUMN Aminuddin Ma’aruf, dan Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar.

  • Citilink-Garuda Tambah 126 Penerbangan pada Libur Nataru 2025/2026

    Citilink-Garuda Tambah 126 Penerbangan pada Libur Nataru 2025/2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Garuda Indonesia Group menyediakan 126 penerbangan tambahan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan berbagai tujuan di Indonesia.

    Melansir dari media sosial resmi @citilink dan @garuda.indonesia, Citilink menyediakan 118.740 kursi tambahan untuk penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) menuju Tanjung Karang di Lampung (TKG), Yogyakarta (YIA), Semarang (SRG), dan Surabaya (SUB). 

    Selain itu, tambahan kursi juga tersedia untuk penerbangan dari CGK menuju Bali (DPS), Medan (KLO), serta Palembang (PLM). 

    “Garuda Indonesia Group siap melayani penerbangan pada periode Natal & Tahun Baru 2025/2026 dengan kenyamanan,” tulis Garuda, dikutip pada Selasa (16/12/2025). 

    Citilink saat ini tercatat memiliki 3.884 penerbangan reguler. Pada periode Nataru ini, Citilink akan melayani 28 penerbangan tambahan.  Sementara itu, Garuda tercatat memiliki 3.724 penerbangan reguler, dengan total 98 penerbangan tambahan selama Nataru.

    Secara umum, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan 96 burung besi yang siap mengudara selama liburan Nataru 2025/2026.  Total terdapat 7.734 penerbangan sepanjang musim liburan dengan jaringan rute domestik dan internasional yang semakin luas. 

    Terlebih, penerbangan Garuda Indonesia (GA) dan Citilink (QG) telah melayani codeshare. Merujuk pada satu penerbangan dijalankan oleh Citilink, tetapi tiket dapat penumpang beli melalui Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA.  

    Adapun pada Nataru kali ini, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan 19 pesawat wide body dan 40 narrow body. 

    Terdiri dari 7 pesawat tipe Boeing 777-300ER kapasitas 314/393 kursi, sebanyak 10 Airbus A330-300/200 (termasuk livery Pokemon), serta sebanyak dua Airbus A330-900neo kapasitas 365/301 kursi. 

    Sementara pesawat narrow body, Garuda sediakan sebanyak 40 unit pesawat Boeing 737-800NG kapasitas 161/162/170 kursi. 

    Untuk Citilink, mengoperasikan narrow body berupa 35 unit Airbus A320 kapasitas 180 kursi, serta turboprop berupa dua unit ATR72-600 kapasitas 70 kursi. 

    Adapun, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) terus memperkuat pengawasan keamanan penerbangan dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan Nataru.  

    Direktur Keamanan Penerbangan Sigit Hani menyampaikan, pemeriksaan keamanan penerbangan jelang periode Nataru merupakan langkah krusial untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pengguna jasa transportasi udara. 

    “Melalui pengawasan yang ketat dan kepatuhan terhadap prosedur keamanan, kami berkomitmen menjaga agar seluruh operasional penerbangan selama Nataru berjalan aman, tertib, dan lancar,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).

    Kemenhub juga memastikan ketersediaan jumlah pesawat dalam posisi aman. Tercatat total terdapat 568 unit pesawat. Sebanyak 200 pesawat dalam kondisi yang harus diperbaiki atau maintenance. Sementara yang siap melayani penerbangan, hanya 368 unit.

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, sebanyak 42,01% penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan selama masa libur Nataru. Moda pesawat diprediksikan akan dimanfaatkan oleh 3,57% atau sekitar 4,27 juta orang.

  • Boeing Tunda Pengiriman Pesawat Air Force One Trump Sampai 2028

    Boeing Tunda Pengiriman Pesawat Air Force One Trump Sampai 2028

    Bisnis.com, JAKARTA — Angkatan Udara AS mengumumkan pada Jumat (12/12/2025) bahwa pengiriman satu dari dua pesawat Air Force One yang dipesan dari Boeing ditunda lagi selama satu tahun hingga pertengahan 2028.

    Melansir Reuters, Minggu (14/12/2025), penundaan ini menjadi serangkaian penundaan yang telah terjadi sebelumnya. Bila ini penundaan terakhir, artinya pesawat yang telah Trump harapkan ini akan terlambat empat tahun dari jadwal, dengan estimasi pengiriman pada 2028.

    Penundaan terbaru ini berisiko semakin membuat Presiden Donald Trump kesal. Pasalnya, dia mengatakan ingin terbang dengan pesawat baru tersebut sebelum akhir masa jabatannya pada Januari 2029.

    Biaya untuk upaya Boeing saat ini dalam membangun dua pesawat baru tersebut melebihi U$5 miliar. Pesawat Air Force One saat ini mulai beroperasi pada tahun 1990.

    Program Air Force One, yang melibatkan konversi dua pesawat 747-8 menjadi jet khusus dilengkapi sistem komunikasi dan pertahanan canggih untuk menjadi angkutan udara presiden AS generasi berikutnya.

    Boeing mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka membuat kemajuan dalam program ini. “Fokus kami adalah menyediakan dua pesawat Air Force One yang luar biasa untuk negara ini,” ujar Boeing.

    Boeing pada 2018 telah menerima kontrak senilai $3,9 miliar untuk membangun dua pesawat tersebut untuk digunakan sebagai Air Force One, meskipun biaya telah meningkat sejak saat itu. Boeing telah mencatat U$2,4 miliar sebagai beban terhadap laba dari proyek ini.

    Pada Mei, Amerika Serikat menerima pesawat jet Boeing 747 mewah sebagai hadiah dari Qatar. Gedung Putih meminta angkatan udara untuk memperbarui pesawat hadiah tersebut secara cepat untuk digunakan sebagai Air Force One.

    Pemerintah menunjuk kontraktor pertahanan L3Harris Technologies untuk merombak pesawat 747 dari Qatar.

    Trump mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap Boeing terkait penundaan tersebut awal tahun ini, tetapi menyingkirkan pesaing Eropa Airbus sebagai alternatif.

    Pada periode tersebut pula, CEO Boeing Kelly Ortberg mengatakan bahwa Elon Musk—yang bertindak sebagai penasihat Trump—membantu Boeing banyak dalam mengelola pengiriman pesawat kepresidenan.

  • Presiden Prabowo Tiba di Medan Usai Lawatan dari Pakistan dan Rusia

    Presiden Prabowo Tiba di Medan Usai Lawatan dari Pakistan dan Rusia

    Bisnis.com, MEDAN — Presiden Prabowo Subianto langsung tiba di Medan, Sumatra Utara setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja dari Pakistan dan Rusia.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, pesawat Boeing 727 Kepresidenan mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Jumat (12/12/2025) pukul 02.51 WIB.

    Prabowo dan rombongan tiba setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja dari Islamabad dan Moskow beberapa hari lalu. 

    Kehadiran Kepala Negara disambut langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) RI Angga Raka Prabowo, Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution. 

    Di Medan, Prabowo kembali memimpin langsung proses pemulihan bencana akibat banjir dan longsor di wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. 

    Oleh-oleh Kunjungan dari Pakistan dan Rusia 

    Kunjungan Presiden Prabowo ke dua negara tersebut berlangsung sejak beberapa waktu terakhir, dengan agenda memperkuat kemitraan strategis serta membuka peluang kerja sama baru di berbagai sektor.

    Pada Selasa (9/12/2025), Indonesia dan Pakistan menandatangani tujuh nota kesepahaman (MoU) yang mencakup penguatan hubungan di sektor teknologi, pendidikan, UMKM, pemberantasan narkoba, perdagangan, hingga kesehatan.

    Penandatanganan dokumen dilakukan di kediaman Perdana Menteri Pakistan di Islamabad, dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo serta PM Pakistan Shehbaz Sharif.

    Kerja sama tersebut diharapkan membuka jalan bagi peningkatan kegiatan ekonomi, pertukaran teknologi, dan kolaborasi sektor publik antara kedua negara.

    Selanjutnya, pada Rabu (10/12/2025), Presiden Prabowo bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Moskow. Dalam konferensi pers bersama, Putin menyampaikan sambutan hangat serta menegaskan kesiapan Rusia memperkuat seluruh aspek kemitraan strategis dengan Indonesia.

    Putin mengenang pertemuan sebelumnya dengan Prabowo di China dalam rangka peringatan berakhirnya Perang Dunia II dan menekankan pentingnya menjaga komunikasi berkelanjutan antara kedua negara. 

    Dia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prabowo dalam Forum Ekonomi St. Petersburg pada Juni 2025.

    Menurut Putin, hubungan Indonesia–Rusia menunjukkan perkembangan signifikan pada tahun peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Ia menyebut komisi bersama di bidang ekonomi bekerja efektif dan berhasil mendorong peningkatan perdagangan bilateral hingga 17% dalam sembilan bulan pertama 2025.

    Putin juga menyoroti peluang besar kerja sama energi—termasuk energi nuklir—serta proyek di sektor industri dan pertanian. Meski terjadi penurunan pasokan gandum Rusia ke Indonesia, isu tersebut akan dibahas sebagai bagian dari dialog yang berlangsung.

    Dalam bidang pertahanan, Putin menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra tradisional Rusia dalam kerja sama militer-teknis. Banyak personel militer Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di berbagai lembaga militer tinggi Rusia, dan Rusia siap meningkatkan jumlah tersebut.

    Selain itu, interaksi antar-masyarakat kedua negara turut meningkat. Jumlah wisatawan Indonesia dan Rusia terus bertambah, didukung oleh rute penerbangan langsung serta kebijakan bebas visa yang kini tengah dibahas lebih lanjut.

    “Penerbangan langsung akan membantu kedua negara, termasuk dalam kebijakan kebebasan visa,” ujar Putin.

  • Salah Masukkan Data, Qantas Terbang Tanpa 51 Penumpangnya

    Salah Masukkan Data, Qantas Terbang Tanpa 51 Penumpangnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Maskapai asal Australia Qantas Airways terbang tanpa membawa puluhan penumpangnya lantaran kesalahan data.

    Investigasi Australia menyebutkan bahwa sebuah pesawat Boeing 737-800 milik Qantas lepas landas dari Canberra dengan data take-off yang salah. Akibatnya, lebih dari 50 penumpang ditinggalkan oleh maskapai tersebut.

    Menurut Australian Transport Safety Bureau (ATSB), meski staf load-control maskapai mencurigai data tersebut saat menyusun loadsheet, dokumen itu tetap diserahkan ke kru 737 “tanpa penyelesaian masalah”.

    ATSB menambahkan, meski kesalahan kemudian teridentifikasi, prosedur komunikasi tidak dijalankan dan kru tidak diberitahu sebelum pesawat lepas landas.

    “Peristiwa ini menekankan pentingnya secara proaktif mengidentifikasi, menangani, dan bila perlu, melaporkan situasi tidak biasa. Tidak cukup hanya mengandalkan kontrol selanjutnya atau fungsi lain untuk mencegah kesalahan,” kata ATSB, seperti dilansir dari flightglobal.

    Pesawat 737 itu sebelumnya tiba di Canberra pada 1 Desember 2024 dengan enam kru dan 172 penumpang, setelah dialihkan dari Sydney karena kondisi cuaca. Tercatat 17 penumpang yang menuju Canberra diizinkan turun, sehingga tersisa 155 orang di dalam pesawat.

    Untuk melanjutkan penerbangan ke Sydney, sistem kontrol keberangkatan maskapai harus diperbarui dengan membuat penerbangan baru, yang disebut addstop, untuk rute Canberra–Sydney.

    Namun, kode tipe pesawat untuk addstop secara keliru dimasukkan sebagai Boeing 717, yang memiliki 125 kursi, alih-alih Boeing 737 dengan 176 kursi. Perbedaan 51 kursi itu menyebabkan sistem otomatis menurunkan 11 penumpang kelas bisnis dan menempatkan 40 penumpang ekonomi lainnya dalam status standby.

    Meski kesalahan kode pesawat segera dikenali oleh petugas yang melakukan pembaruan dan diperbaiki setelah meminta bantuan systems manager, proses penurunan penumpang tidak terdeteksi.

    Ketika penerbangan tersedia bagi airport duty manager Qantas dalam sistem manajemen pelanggan, jumlah penumpang disesuaikan dengan 17 penumpang yang turun, dan sisanya di-mass-boarded oleh duty manager dalam satu transaksi.

    Namun, agen layanan pelanggan kemudian mempertanyakan daftar 51 penumpang yang diturunkan dan standby, yang merupakan skenario tidak biasa untuk penerbangan dialihkan.

    Upaya untuk menambahkan penumpang ke sistem tidak berhasil, tetapi duty manager tidak menghubungi pemimpin load-control, karena mengira masalah sudah diketahui dan akan diperbaiki sebelum loadsheet diterbitkan.

    Meskipun load controller menyadari adanya perbedaan signifikan antara penerbangan masuk dan penerbangan addstop ke Sydney, mereka kesulitan memahami situasinya.

  • Bandara Dhoho Kediri Ditetapkan sebagai Episentrum Konektivitas Baru, Siap Layani 28 Rute Internasional

    Bandara Dhoho Kediri Ditetapkan sebagai Episentrum Konektivitas Baru, Siap Layani 28 Rute Internasional

    Kediri (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Kediri resmi disebut sebagai episentrum baru bagi konektivitas, ekspor, dan pariwisata di Jawa Timur, khususnya di wilayah barat daya. Hal ini mengemuka dalam forum Market & Connectivity Opportunity yang diselenggarakan PT Surya Dhoho Investama (SDHI) pada Kamis (11/12/2025).

    Acara ini mempertemukan pejabat tinggi pemerintah, 13 kepala daerah, kementerian, maskapai domestik dan internasional, serta mitra logistik.

    Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutan daringnya, menegaskan bahwa Bandara Dhoho merupakan infrastruktur strategis yang melayani populasi besar, yaitu lebih dari 10 juta jiwa di kawasan barat daya Jawa Timur.

    “Proses menuju pemanfaatan sebuah bandara bukanlah proses instan, bukan proses yang singkat. Kita tahu langkah pertama sudah dimulai oleh PT Surya Dhoho. Bagaimana cara menghidupkan kembali penerbangan rute Bandara Dhoho ke Jakarta,” kata Emil.

    Emil juga menyampaikan terima kasih atas keseriusan Kementerian Haji dan Umrah, terutama kepada Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Ipan), yang telah meninjau langsung kesiapan Bandara Dhoho sebagai lokasi keberangkatan haji dan umrah, sehari sebelumnya.

    Menurut Wagub, keberadaan Bandara Dhoho akan mendorong lahirnya rute-rute baru, pergerakan barang, investasi, hingga tumbuhnya ekosistem bisnis baru. Ia juga mengapresiasi dukungan TNI AU atas penggunaan ruang udara untuk penerbangan sipil.

    “Acara peluang pasar dan konektivitas ini semoga dapat menghasilkan kolaborasi yang nyata. Saya cek penerbangan Dhoho-Jakarta kemarin, tingkat penggunaannya relatif bagus untuk penerbangan [perdana]. Dan kami yakin ke depannya akan semakin konsisten,” jelasnya.

    Infrastruktur Strategis dan Potensi Ekspor

    Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa (Mbak Wabup), menyebutkan bahwa Bandara Dhoho kini telah berstatus bandara internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter yang mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777.

    Menurutnya, Bandara Dhoho merupakan penyangga baru bagi Jawa Timur yang dapat menampung limpahan penumpang dari Bandara Juanda dan menjadi episentrum bagi wilayah Jawa Timur bagian barat daya.

    Mbak Wabup juga menyoroti multiplier effect bandara yang sangat besar terhadap ekonomi daerah, berfungsi sebagai pintu gerbang mobilitas ekspor dan mendukung pengembangan pariwisata. Selain itu, bandara ini membuka peluang pendirian lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta.

    “Saat ini infrastruktur pendukung bandara terus berjalan. Mulai dari jalan tol Kediri, Tulungagung, sampai Kediri-Kertosono. Proyek strategis nasional ini diperkuat dengan moda transportasi antar daerah menggunakan Damri dan PO Harapan Jaya. Kali ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk bepergian ke Bandara Dhoho,” jelasnya.

    Kabupaten Kediri telah mencatatkan berbagai pencapaian ekspor, di antaranya:

    Ekspor nanas ke Dubai (Februari 2025).
    Rencana ekspor ke Jeddah (Desember 2025).
    Pengiriman PK1 ke Rusia (Januari 2026).
    Adanya peminat dari Eropa dan Jepang untuk berbagai komoditas hortikultura.

    “Ya, kami dari pemerintah daerah pastinya mendorong untuk segera ada direct [penerbangan] dari Kediri dengan luar negeri, konektivitasnya baik untuk umroh haji, untuk perdagangan kargonya, juga untuk ke Asia. Selain juga di penerbangan domestik yang lain,” tegas Mbak Wabup.

    Peluang 28 Negara Tujuan

    Yudhonur Setyaji, Kasubdit Kerjasama Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, mengungkapkan bahwa secara regulasi, terdapat 28 negara yang dapat membuka rute penerbangan dari dan menuju Bandara Dhoho. Negara-negara tersebut meliputi Turki, Jepang, Malaysia, Singapura, negara-negara Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.

    “Jadi sekali lagi, Bapak dan Ibu, khususnya kepada Bapak dan Ibu pemangku kebijakan di tingkat daerah, manfaatkan 28 destinasi ini. Tidak hanya untuk haji dan umroh, tapi juga bisa untuk pariwisata maupun untuk kegiatan kargo,” tuturnya.

    Vice Chairman Barindo, Farshal Hambali, yang memimpin 28 delegasi perwakilan maskapai internasional, menegaskan komitmen penuh untuk mendorong maskapai membuka rute ke Kediri. Namun, ia menekankan perlunya dukungan promosi, insentif biaya, dan penguatan ekosistem aviasi dari daerah.

    “Kami dari Barindo percaya bahwa setiap bandara baru membuka peluang baru, peluang perdagangan, peluang investasi, peluang UMKM, dan yang paling penting semua ini bisa menjadi manfaat bagi masyarakat di sekitar,” tegas Farshal, menjanjikan dukungan penuh untuk Bandara Dhoho. [nm/suf]

  • Ingin Liburan Naik Pesawat? Ini 7 Jenis Turbulensi yang Perlu Diketahui

    Ingin Liburan Naik Pesawat? Ini 7 Jenis Turbulensi yang Perlu Diketahui

    Jakarta: Liburan akhir tahun semakin dekat. Bagi yang berencana menggunakan pesawat sebagai moda transportasi, bersiaplah dengan turbulensi yang kerap terjadi. Namun, apa sebenarnya pengertian turbulensi?
     
    Turbulensi merupakan fenomena yang sangat umum, dan pesawat sebenarnya sudah dirancang untuk menghadapinya. Turbulensi membuat pesawat bergetar atau berguncang tiba-tiba.
     
    Menariknya, tidak semua turbulensi itu sama. Ada beberapa jenis turbulensi yang berbeda penyebab dan karakteristiknya. Nah, memahami jenis-jenis turbulensi ini dapat membuat kamu lebih tenang ketika mengalaminya, lho.
     
    Yuk, ketahui jenis-jenis turbulensi pesawat yang umum terjadi dalam dunia penerbangan!
     
    Jenis-jenis Turbulensi Pesawat

    1. Clear Air Turbulence (CAT)
    Clear Air Turbulence adalah turbulensi yang terjadi di langit cerah tanpa awan, sehingga hampir mustahil terlihat oleh mata maupun radar. CAT biasanya muncul pada batas antara massa udara dingin dan panas, dekat aliran jet stream, atau di ketinggian jelajah (sekitar 30.000–40.000 kaki.
     
    Ciri-cirinya, guncangan datang tiba-tiba, meski cuaca terlihat tenang. Karena tidak bisa diprediksi, turbulensi jenis ini cenderung mengejutkan penumpang dan berbahaya bagi yang sudah melepas sabuk pengaman.
     

     

    2. Turbulensi Mekanis
    Turbulensi satu ini terjadi ketika aliran angin terganggu oleh halangan di permukaan bumi, seperti pegunungan, gedung pencakar langit, atau bukit dan lembah. Jenis turbulensi ini lebih sering dirasakan saat pesawat lepas landas atau mendarat.
     
    3. Turbulensi Termal
    Disebut juga turbulensi konveksi, terjadi karena pemanasan permukaan bumi oleh matahari. Udara panas naik, udara dingin turun, sehingga menciptakan arus udara vertikal tidak stabil.
     
    Turbulensi jenis ini biasanya terjadi di siang hari, ketika cuaca panas, dan di atas daerah gurun atau perkotaan. Cirinya, pesawat terasa seperti “naik–turun” atau “dijatuhkan,” mirip sensasi roller coaster.
     
    4. Turbulensi Wake Vortex
    Ini turbulensi yang diciptakan oleh pesawat lain, terutama pesawat besar seperti Boeing 747 atau Airbus A380. Saat pesawat terbang, sayap menciptakan pusaran udara kuat di belakangnya.

     

     

    5. Turbulensi Frontal
    Turbulensi frontal terjadi ketika pesawat melewati pertemuan dua massa udara berbeda, seperti udara panas vs udara dingin atau udara kering vs lembap. Kondisi ini sering dijumpai ketika pesawat melewati front cuaca, seperti sistem badai.
     
    6. Turbulensi Orographic
    Jenis ini termasuk bagian dari turbulensi mekanis, tetapi lebih spesifik terjadi karena aliran udara yang melintasi pegunungan. Ketika angin menabrak pegunungan, ia naik ke atas, lalu turun cepat di sisi lainnya, menghasilkan gelombang udara tak stabil.
     
    7. Turbulensi di dalam Awan Kumulonimbus
    Awan cumulonimbus (CB) adalah awan badai raksasa yang mengandung angin vertikal kuat, hujan deras, petir, hingga es dan hujan batu. Pilot akan menghindari awan ini, karena turbulensinya bisa sangat kuat.
     
    Ciri turbulensi ini adalah guncangan yang hebat, lonjakan udara naik–turun, dan pesawat terasa didorong dari berbagai arah.

     

    Jakarta: Liburan akhir tahun semakin dekat. Bagi yang berencana menggunakan pesawat sebagai moda transportasi, bersiaplah dengan turbulensi yang kerap terjadi. Namun, apa sebenarnya pengertian turbulensi?
     
    Turbulensi merupakan fenomena yang sangat umum, dan pesawat sebenarnya sudah dirancang untuk menghadapinya. Turbulensi membuat pesawat bergetar atau berguncang tiba-tiba.
     
    Menariknya, tidak semua turbulensi itu sama. Ada beberapa jenis turbulensi yang berbeda penyebab dan karakteristiknya. Nah, memahami jenis-jenis turbulensi ini dapat membuat kamu lebih tenang ketika mengalaminya, lho.
     
    Yuk, ketahui jenis-jenis turbulensi pesawat yang umum terjadi dalam dunia penerbangan!
     
    Jenis-jenis Turbulensi Pesawat

    1. Clear Air Turbulence (CAT)

    Clear Air Turbulence adalah turbulensi yang terjadi di langit cerah tanpa awan, sehingga hampir mustahil terlihat oleh mata maupun radar. CAT biasanya muncul pada batas antara massa udara dingin dan panas, dekat aliran jet stream, atau di ketinggian jelajah (sekitar 30.000–40.000 kaki.
     
    Ciri-cirinya, guncangan datang tiba-tiba, meski cuaca terlihat tenang. Karena tidak bisa diprediksi, turbulensi jenis ini cenderung mengejutkan penumpang dan berbahaya bagi yang sudah melepas sabuk pengaman.
     

     

    2. Turbulensi Mekanis

    Turbulensi satu ini terjadi ketika aliran angin terganggu oleh halangan di permukaan bumi, seperti pegunungan, gedung pencakar langit, atau bukit dan lembah. Jenis turbulensi ini lebih sering dirasakan saat pesawat lepas landas atau mendarat.
     

    3. Turbulensi Termal

    Disebut juga turbulensi konveksi, terjadi karena pemanasan permukaan bumi oleh matahari. Udara panas naik, udara dingin turun, sehingga menciptakan arus udara vertikal tidak stabil.
     
    Turbulensi jenis ini biasanya terjadi di siang hari, ketika cuaca panas, dan di atas daerah gurun atau perkotaan. Cirinya, pesawat terasa seperti “naik–turun” atau “dijatuhkan,” mirip sensasi roller coaster.
     

    4. Turbulensi Wake Vortex

    Ini turbulensi yang diciptakan oleh pesawat lain, terutama pesawat besar seperti Boeing 747 atau Airbus A380. Saat pesawat terbang, sayap menciptakan pusaran udara kuat di belakangnya.
     
     

     

    5. Turbulensi Frontal

    Turbulensi frontal terjadi ketika pesawat melewati pertemuan dua massa udara berbeda, seperti udara panas vs udara dingin atau udara kering vs lembap. Kondisi ini sering dijumpai ketika pesawat melewati front cuaca, seperti sistem badai.
     

    6. Turbulensi Orographic

    Jenis ini termasuk bagian dari turbulensi mekanis, tetapi lebih spesifik terjadi karena aliran udara yang melintasi pegunungan. Ketika angin menabrak pegunungan, ia naik ke atas, lalu turun cepat di sisi lainnya, menghasilkan gelombang udara tak stabil.
     

    7. Turbulensi di dalam Awan Kumulonimbus

    Awan cumulonimbus (CB) adalah awan badai raksasa yang mengandung angin vertikal kuat, hujan deras, petir, hingga es dan hujan batu. Pilot akan menghindari awan ini, karena turbulensinya bisa sangat kuat.
     
    Ciri turbulensi ini adalah guncangan yang hebat, lonjakan udara naik–turun, dan pesawat terasa didorong dari berbagai arah.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal Imbas Ada Kemunduran Negosiasi

    Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal Imbas Ada Kemunduran Negosiasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berpotensi mengalami kegagalan setelah sejumlah pejabat di Washington menilai Jakarta tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati sebelumnya.

    Laporan Financial Times (FT) dikutip Kamis (11/12/2025) menyebutkan, AS menilai Indonesia menunjukkan tanda-tanda mundur dari beberapa poin perjanjian.

    Mengutip sumber yang mengetahui jalannya negosiasi, Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer meyakini bahwa Indonesia tidak lagi sepenuhnya sejalan dengan komitmen awal yang pernah disetujui.

    Para pejabat Indonesia dilaporkan enggan memberikan persetujuan terhadap sejumlah komitmen mengikat dan telah mengomunikasikan hal itu kepada USTR.

    Washington menilai adanya kemunduran dalam upaya Indonesia menghapus hambatan non-tarif pada produk industri dan pertanian AS, serta dalam menjalankan komitmen terkait isu perdagangan digital.

    Sementara itu, laporan Reuters menyebutkan bahwa seorang pejabat Indonesia menegaskan negosiasi tarif masih berlangsung dan belum ada masalah spesifik yang menjadi kendala.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan kesepakatan awal dengan Indonesia pada pertengahan Juli. Kesepakatan itu mencakup pemangkasan tarif timbal balik menjadi 19% dari ancaman tarif 32% yang sempat disampaikan melalui surat tarif.

    Trump juga menyatakan bahwa Indonesia telah berkomitmen membeli energi AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian US$ 4,5 miliar, serta 50 unit pesawat Boeing. Trump menegaskan bahwa ekspor AS ke Indonesia seharusnya bebas dari hambatan tarif maupun non-tarif.

    Sumber lainnya menyebutkan bahwa Indonesia secara terbuka menyatakan tidak dapat menjalankan sejumlah komitmen yang sudah disepakati sebelumnya dan meminta renegosiasi agar komitmen tersebut tidak bersifat mengikat. Sikap tersebut dikabarkan tidak diterima dengan baik oleh Amerika Serikat dan berpotensi membuat perjanjian dagang tersebut dibatalkan.

    Ketegangan dalam negosiasi ini bukan yang pertama. Pada November lalu, FT melaporkan bahwa Indonesia menolak keberadaan klausul racun (poison pill), ketentuan yang memungkinkan AS mencabut perjanjian jika Indonesia menandatangani kesepakatan lain yang dianggap mengancam kepentingan AS. Klausul ini sebelumnya telah diterima negara-negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia.

    Kesepakatan perdagangan yang diupayakan pemerintahan Trump dengan negara-negara Asia memang kerap memicu penolakan. Beberapa negara menilai komitmen finansial atau investasi yang diumumkan Trump tidak sesuai dengan kapasitas maupun kesepakatan teknis yang disepakati secara resmi.

    Contohnya, Korea Selatan pernah dikatakan akan menginvestasikan US$ 350 miliar di AS tetapi Seoul kemudian menegaskan bahwa alokasi investasi tidak bisa dilakukan “dalam bentuk tunai”, dan justru menyepakati investasi bertahap US$ 200 miliar ditambah dana US$ 150 miliar untuk proyek pengembangan kapal. Kasus serupa terjadi dengan Jepang, yang nilai investasinya ternyata berbeda dari pernyataan awal Trump.

    Kesepakatan dagang AS-Indonesia kini menghadapi ketidakpastian yang sama, sementara negosiasi masih berjalan dan belum jelas apakah kedua negara akan mencapai titik temu dalam waktu dekat.

  • Malaysia Airlines Harus Bayar Rp 54 M ke Korban MH370

    Malaysia Airlines Harus Bayar Rp 54 M ke Korban MH370

    Beijing

    Pengadilan Beijing di China memerintahkan maskapai Malaysia Airlines untuk membayar kompensasi total sebesar 23,2 juta Yuan, atau setara Rp 54,6 miliar, kepada keluarga para penumpang yang hilang dalam tragedi MH370 yang terjadi lebih dari satu dekade lalu.

    Putusan pengadilan Beijing itu, seperti dilansir Reuters, Selasa (9/12/2025), secara jelas memerintahkan maskapai Malaysia Airlines untuk membayarkan kompensasi sebesar lebih dari 2,9 juta Yuan, atau setara Rp 6,8 miliar, per kasus gugatan.

    Putusan itu berlaku untuk delapan kasus, yang melibatkan delapan penumpang MH370 asal China, yang gugatannya ditangani oleh pengadilan Beijing.

    Dengan demikian, total kompensasi yang harus dibayarkan oleh Malaysia Airlines mencapai total 23,2 juta Yuan, atau setara Rp 54,6 miliar.

    Pengadilan Rakyat Distrik Chaoyang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 47 gugatan hukum lainnya telah ditarik, setelah keluarga-keluarga penumpang mendapatkan penyelesaian kasus mereka di luar pengadilan dengan Malaysia Airlines dan cabang internasionalnya, Malaysia Airlines International.

    Sebanyak 23 gugatan hukum lainnya masih dalam proses persidangan.

    Pengadilan Beijing mengatakan bahwa kompensasi yang diputuskan pada Jumat (5/12) waktu setempat itu bertujuan untuk menutupi biaya pemakaman, tekanan emosional, dan kerugian-kerugian lainnya.

    Maskapai Malaysia Airlines belum memberikan tanggapan atas putusan tersebut.

    Pesawat jenis Boeing 777 yang dioperasikan Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 secara misterius menghilang dari radar pada 8 Maret 2014, saat mengudara dari Kuala Lumpur ke Beijing, Terdapat total 239 orang di dalam pesawat tersebut, dengan lebih dari 150 orang merupakan warga negara China.

    Para penumpang lainnya merupakan warga negara Malaysia, Indonesia, dan Australia, serta warga negara India, Amerika Serikat (AS), Belanda, dan Prancis.

    Meskipun pencarian besar-besaran dalam sejarah penerbangan telah dilakukan, pesawat tersebut belum juga ditemukan hingga saat ini.

    Kementerian Transportasi Malaysia mengatakan pada awal bulan ini bahwa pencarian MH370 akan dilanjutkan kembali pada 30 Desember mendatang. Pencarian ulang ini akan berlangsung selama 55 hari dan dilakukan di area-area target yang “dinilai memiliki probabilitas tertinggi” untuk menjadi lokasi pesawat tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bos PSN Ungkap Rencana Bisnis pada 2026

    Bos PSN Ungkap Rencana Bisnis pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) membeberkan rencana bisnis pada 2026. Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan tahun depan perusahaan fokus pada pengoperasian Satelit Nusantara Lima (N5) yang telah meluncur pada September silam. 

    “Satu N5-nya kita operasionalkan,” kata Adi ditemui usai acara BIG 40 Bisnis Indonesia Group Awards pada Senin (8/12/2025) di Jakarta. 

    Adi mengatakan PSN juga akan menekankan produk-produk tertentu yang dinilai paling efektif untuk memberikan perlawanan terhadap Starlink, sehingga ada banyak inisiatif yang tengah dikerjakan perusahaan. Dia menambahkan perusahaan tengah menyiapkan prototype satelit baru. 

    “Insya Allah tahun 2027 kami luncurkan, itu optical satellite,” kata Adi.

    Adi mengungkapkan biaya pemotretan dan pembuatan satelit kini sudah jauh lebih murah dibandingkan 10–20 tahun lalu. Karena itu, PSN saat ini tengah melakukan riset dan mulai mengembangkan platform untuk memproduksi satelit secara mandiri. 

    Namun dia menekankan satelit yang tengah dikembangkan PSN merupakan satelit penginderaan, bukan komunikasi. Adi mengatakan Indonesia harus memiliki teknologi satelit sendiri demi menjaga kedaulatan, terutama untuk fungsi strategis. 

    “Kalau orang asing, 10 kali lebih [mahal] daripada yang kami bikin [itu bisa],” katanya. 

    Adi juga menyinggung keberadaan Starlink yang kini semakin mudah dimiliki masyarakat. Namun menurutnya, Indonesia tetap perlu memiliki alternatif domestik untuk skenario tertentu. Dia menilai aset strategis seharusnya tetap bisa dikuasai negara pada saat genting. 

    “Bukan berarti kita harus menyerahkan kedaulatan kita ke mereka,” ungkapnya. 

    Sebelumnya, Satelit Nusantara Lima telah resmi meluncur ke angkasa pada Kamis (11/9/2025) malam waktu Florida atau Jumat pagi waktu Indonesia. 

    Satelit ini semula dijadwalkan terbang pada 8 September 2025, namun peluncuran beberapa kali tertunda karena faktor cuaca. Dengan kapasitas lebih dari 160 gigabit per detik (Gbps), Nusantara Lima menjadi salah satu satelit komunikasi terbesar di Asia saat ini, sekaligus memperluas jangkauan layanan internet untuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Satelit tersebut diproduksi oleh Boeing Satellite Systems International Inc. dengan platform Boeing 702MP dan bobot peluncuran sekitar 7,8 ton. Masa operasinya dirancang lebih dari 15 tahun, didukung teknologi Ka-Band VHTS, XIPS Electrical Thruster, serta Gen 7 Channelizer.

    Menggunakan roket SpaceX Falcon 9, satelit ini membawa 101 user spot beams dan 11 gateway yang memungkinkan distribusi konektivitas lebih merata, termasuk ke wilayah yang sulit dijangkau jaringan terestrial. Empat antena reflektor multi-spot turut dipasang untuk meningkatkan stabilitas sinyal, serta membawa muatan analog dan digital.