Perusahaan: Bloomberg

  • China Catat Deflasi Pertama dalam 13 Bulan, Ekonomi Terus Melemah

    China Catat Deflasi Pertama dalam 13 Bulan, Ekonomi Terus Melemah

    Bisnis.com, JAKARTA — China mencatat deflasi pertama dalam 13 bulan terakhir akibat faktor musiman dan indikasi berlanjutnya pelemahan perekonomian di Negeri Tirai Bambu itu.

    Dilansir dari Bloomberg, Minggu (9/3/2025), Biro Statistik Nasional China mencatat indeks harga konsumen mengalami deflasi 0,7% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada Februari 2025. Pada bulan sebelumnya, masih terjadi inflasi 0,5%.

    Sementara itu, tren deflasi pabrik berlanjut hingga bulan ke-29. Biro Statistik mencatat indeks harga produsen mengalami deflasi 2,2%, sedikit membaik dibandingkan deflasi 2,3% pada bulan Januari.

    Salah satu faktor kunci deflasi tersebut adalah efek basis inflasi yang tinggi pada tahun sebelumnya sebesar 0,7%, disebabkan oleh kenaikan harga akibat perayaan Tahun Baru Imlek yang pada tahun ini dimulai lebih awal dari biasanya. Perayaan tersebut pada tahun lalu dirayakan pada Februari 2024, namun tahun ini dimulai pada 28 Januari.

    Sementara itu, para investor akan menanti rilis angka inflasi/deflasi pada bulan Maret usai pemerintah China mengucurkan stimulus secara besar-besaran untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Apalagi, China tengah mengalami tren penurunan harga terpanjang sejak tahun 1960-an akibat lemahnya daya beli.

    Pemerintah telah menetapkan target inflasi pada level terendah dalam lebih dari 20 tahun terakhir di sekitar 2% pada 2025. Angka tersebut turun dari target tahun lalu, yaitu sebesar 3%.

    Ekonom Bloomberg Eric Zhu mengaku tidak heran pemerintah China menargetkan inflasi yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, dia meyakini tren penurunan harga akan terus berlanjut.

    “Target indeks harga konsumen pemerintah sebesar 2% untuk 2025 menandakan peningkatan prioritas pada peningkatan permintaan untuk melawan risiko deflasi,” ujar Eric.

    Sementara itu, pada sidang parlemen tahunan pada Rabu (5/3/2025), China mengumumkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% pada 2025 meskipun ada ancaman eskalasi perang dagang dengan Amerika Serikat. Beijing juga tengah menyusun rencana untuk meningkatkan stimulus fiskal dan konsumsi domestik.

    Bloomberg memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China akan berada di sekitar 5% pada tahun ini seperti target pemerintah

  • Harga Rumah di London Anjlok Februari 2025, Ini Biang Keroknya!

    Harga Rumah di London Anjlok Februari 2025, Ini Biang Keroknya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga rumah di London mengalami penurunan signifikan pada Februari 2025 berdasarkan data dari Halifax. Penurunan di Februari ini merupakan yang paling tajam dalam 17 bulan terakhir.

    Berdasarkan riset Halifax, penurunan harga terjadi karena anjloknya permintaan properti di ibu kota yang terpukul akibat tingginya suku bunga pinjaman dan tekanan biaya hidup.

    “Harga rata-rata rumah di London adalah £545.183 (US$705.000), turun 0,4% dari Januari. Ini adalah penurunan bulanan paling tajam sejak September 2023,” kata Halifax seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (8/3/2025).

    Harga properti di London, yang sejauh ini merupakan yang termahal di Inggris, masih naik 1,6% pada Februari dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tetapi angka tersebut lebih rendah dari rata-rata nasional.

    Permintaan properti mengalami tekanan dari suku bunga yang sangat tinggi, serta inflasi sewa dua digit dan melemahnya pertumbuhan upah yang membuat pekerja muda semakin sulit untuk membayar uang muka.

    Angka-angka tersebut sesuai dengan laporan Kantor Statistik Nasional baru-baru ini yang menunjukkan rumah-rumah di London kehilangan hampir 3% dari nilainya secara riil dari tahun ke tahun.

    Situasinya sangat suram di lingkungan super-prime seperti Kensington dan Chelsea serta Westminster, di mana harga turun lebih dari seperlima sepanjang tahun.

    Di seluruh Inggris, harga rumah turun menjadi £298.602 ($385.150), turun 0,1% dari harga tertinggi sepanjang masa di bulan Januari. Halifax mengatakan bahwa serangkaian transaksi menjelang pencabutan keringanan pajak utama pada April mulai mereda.

    Dalam anggaran Oktober, Menteri Keuangan Rachel Reeves menyatakan peningkatan ambang batas bea materai mulai dibayarkan, seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintahan Konservatif sebelumnya.

    “Meskipun ada pembicaraan tentang percepatan pengajuan hipotek baru menjelang perubahan bea materai, mau tidak mau kami melihat sebagian permintaan yang diajukan mulai memudar saat batas waktu bulan April semakin dekat, mengingat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembelian,” kata Amanda Bryden, kepala hipotek di Halifax.

    Sementara itu, data dari Nationwide menunjukkan harga rumah masih meningkat pada Februari. Hal tersebut ditopang naiknya permintaan menjelang batas waktu insentif pajak.

    Adapun, waktu rata-rata untuk menyelesaikan transaksi di Inggris adalah sekitar lima bulan. Beberapa pembeli disebut masih berebut untuk menyelesaikan transaksi pada menit terakhir.

  • Robert Kiyosaki Bocorkan Aset yang Dijamin Tahan dari Gempuran Kiamat Finansial

    Robert Kiyosaki Bocorkan Aset yang Dijamin Tahan dari Gempuran Kiamat Finansial

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada setidaknya 3 aset yang menurut Robert Kiyosaki bakal aman dari gempuran kiamat finansial.

    Resesi ekonomi ditandai dengan kemerosotan ekonomi AS. Salah satu yang paling menonjol adalah pada tahun 1920-an, ketika terjadi keruntuhan pasar yang besar yang menyebabkan Depresi Besar.

    AS telah mengalami beberapa resesi sejak saat itu, seperti Resesi Besar dari tahun 2007 hingga 2009.

    Robert Kiyosaki, penulis keuangan dan pendiri Rich Dad, pernah membuat prediksi bahwa AS akan mengalami resesi lagi.

    Terlepas dari benar atau tidaknya prediksi Kiyosaki, ada baiknya Anda selalu bersiap dalam hal keuangan dan investasi jika terjadi resesi.

    Dalam postingan X, pada 1 Desember lalu, Penulis buku keuangan terlaris ‘Rich Dad Poor Dad’ Robert Kiyosaki memperingatkan akan segera terjadi keruntuhan pasar dan kemungkinan Depresi Hebat berikutnya.

    Dalam unggahannya, Kiyosaki merekomendasikan untuk membeli aset yang menurutnya tahan terhadap resesi dan kiamat finansial.

    Bocoran Aset yang Dijamin Tahan dari Gempuran Kiamat Finansial menurut Robert Kiyosaki

    1. Emas

    Dilansir dari Yahoo Finance, investasi emas dianggap sebagai salah satu langkah yang menguntungkan.

    Emas biasanya dianggap sebagai investasi yang aman, itulah sebabnya emas menjadi investasi yang populer di masa resesi.

    “Karena reputasinya sebagai aset yang aman, emas cenderung berkinerja baik selama resesi,” menurut Bloomberg.

    Kiyosaki memandang emas sebagai uang “nyata” dan direkomendasikan sebagai aset penyimpan kekayaan.

    Aset yang lain…

  • China Tetapkan Tarif Balasan untuk Minyak Rapseed dan Daging Babi dari Kanada

    China Tetapkan Tarif Balasan untuk Minyak Rapseed dan Daging Babi dari Kanada

    Bisnis.com, JAKARTA — China mengatakan akan memberlakukan tarif pembalasan terhadap impor minyak rapeseed, daging babi, dan makanan laut dari Kanada seiring dengan meningkatnya perang dagang.

    Melansir dari Bloomberg, Sabtu (8/3/2025), Kementerian Keuangan China rencananya akan ada tarif 100% untuk minyak rapseed dan bungkilnya, dan produk kacang polong, serta pungutan 25% untuk daging babi dan beberapa impor makanan laut. Perubahan-perubahan ini akan mulai berlaku pada 20 Maret 2025.

    Kanada tahun lalu memberlakukan pungutan 100% untuk mobil listrik dan 25% untuk baja dan aluminium dari China. Hal ini membuat pemerintah China meluncurkan penyelidikan anti-dumping terhadap impor rapeseed dari Kanada dan mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia untuk menentang keputusan tersebut.

    Pungutan tersebut merugikan operasi dan investasi industri China dan dinilai sangat melanggar aturan World Trade Organization (WTO). 

    Kanada adalah salah satu produsen rapeseed terbesar di dunia, tanaman yang juga dikenal sebagai kanola. Pengiriman rapeseed ke China mencapai 6,39 juta ton tahun lalu, hampir semuanya berasal dari Kanada.

    Departemen Pertanian AS memperkirakan China akan mengimpor sekitar 1,75 juta ton minyak rapseed musim ini, tetapi mereka akan mengimpor biji minyak mentah dalam jumlah yang lebih besar. 

    Sementara impor daging babi China telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir karena negara ini bergulat dengan kelebihan pasokan dalam negeri di tengah melemahnya perekonomian. 

    Presiden AS Donald Trump minggu ini mewujudkan ancamannya untuk menghantam Kanada dan Meksiko dengan pungutan impor yang besar dan menggandakan pungutan yang sudah ada terhadap China.

    Tarif baru AS, yakni bea 25% untuk sebagian besar impor Kanada dan Meksiko dan menaikkan bea impor China menjadi 20%, yang akan berlaku untuk sekitar US$1,5 triliun impor tahunan.

    China sangat rentan terhadap risiko perang dagang global. Meskipun AS secara langsung menyerap hanya sekitar 15% dari ekspor China, lebih banyak barang dikirim ke sana melalui Vietnam, Meksiko, dan negara-negara lain.

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan pada hari Kamis bahwa negaranya akan meninjau kembali tarif pada pengiriman dari China. 

    Menteri Keuangan Kanada Dominic LeBlanc mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg bahwa Kanada siap untuk bekerja sama dengan Gedung Putih untuk menyusun langkah-langkah lebih lanjut untuk mencegah China melakukan dumping ke pasar Amerika Utara. 

  • Apple bakal Umumkan iOS 19: Jadwal Rilis, Fitur Terbaru, dan Daftar iPhone yang Kebagian – Page 3

    Apple bakal Umumkan iOS 19: Jadwal Rilis, Fitur Terbaru, dan Daftar iPhone yang Kebagian – Page 3

    Apple dikabarkan akan mendesain ulang aplikasi Camera di iOS 19, selain memperkenalkan Apple Intelligence dan Siri. Menurut YouTuber Jon Prosser, aplikasi kamera terbaru akan mengusung desain yang terinspirasi dari visionOS dengan konsep transparansi.

    Tata letak kontrol di bagian bawah aplikasi disederhanakan menjadi dua sakelar, yakni “Foto” dan “Video”. Pengguna dapat berpindah mode di dalam masing-masing menu, menyesuaikan pencahayaan, dan mengatur pengaturan lainnya.

    Di bagian atas antarmuka, terdapat akses cepat untuk fitur seperti Live Photos, lampu kilat, resolusi, dan frame rate. Selain itu, tombol khusus tetap tersedia untuk membuka perpustakaan foto pengguna.

    Penundaan Fitur iOS 19

    Menjelang pengumuman iOS 19 pada Juni 2025, Apple masih berupaya merampungkan fitur-fitur yang diperkenalkan pada iOS 18 tahun lalu.

    Beberapa fitur Apple Intelligence yang dianggap paling canggih dan menarik belum dirilis, dan diperkirakan baru tersedia pada pembaruan iOS 18.4 pada Maret ini.

    Dilansir Bloomberg, proses pengembangan iOS 18 yang masih berlangsung membuat Apple menunda sejumlah fitur besar yang awalnya direncanakan hadir di iOS 19 hingga musim semi 2026.

    Biasanya, para insinyur Apple sudah mulai beralih ke sistem operasi berikutnya pada tahap ini, namun kini masih fokus menyelesaikan iOS 18.

    Akibatnya, iOS 19 kemungkinan akan dirilis pada September dengan fitur yang belum sepenuhnya lengkap. Apple diperkirakan akan menambahkan fitur-fitur tersebut secara bertahap melalui pembaruan iOS 19.1, iOS 19.2, iOS 19.3, dan iOS 19.4 di bulan-bulan berikutnya.

  • Harga Minyak Menguat Tipis Imbas Ketidakpastian Tarif Trump hingga Kenaikan Produksi OPEC+ – Page 3

    Harga Minyak Menguat Tipis Imbas Ketidakpastian Tarif Trump hingga Kenaikan Produksi OPEC+ – Page 3

    Sebelumnya, harga minyak mengalami penurunan selama tiga sesi berturut-turut pada hari Rabu. Anjloknya harga minyak mentah dunia ini dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi mulai April, serta ketegangan perdagangan yang meningkat akibat tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada, China, dan Meksiko.

    Dikutip dari CNBC, Kamis (6/3/2025), berikut data terbaru harga minyak Brent dan WTI:

    -Minyak Brent turun USD 1,80 atau 2,53% menjadi USD 69,24 per barel.

    -Minyak WTI (West Texas Intermediate) turun USD 2,05 atau 3% menjadi USD 66,21 per barel.

    Harga minyak sempat mencapai titik terendah dalam beberapa tahun sebelum akhirnya sedikit pulih:

    -Brent turun hingga USD 68,33, level terendah sejak Desember 2021.

    -Minyak mentah AS turun ke USD 65,22, level terendah sejak Mei 2023.

    Pernyataan Pejabat AS Memberikan Harapan Pasar

    Harga minyak sedikit pulih setelah Kepala Departemen Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan di Bloomberg TV bahwa Trump akan membuat keputusan akhir terkait kemungkinan pemberian keringanan tarif bagi industri tertentu.

    Menurut sumber terpercaya, tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko akan tetap berlaku, namun ada pertimbangan untuk menghapus tarif 10% pada impor energi Kanada, seperti minyak mentah dan bensin, selama memenuhi aturan asal dalam Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA).

     

     

  • Garuda Indonesia Respons Pergantian Direksi Citilink: Masa Jabatan Telah Selesai

    Garuda Indonesia Respons Pergantian Direksi Citilink: Masa Jabatan Telah Selesai

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) merespons terkait dengan perubahan jajaran direksi Citilink Indonesia. 

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade Susardi mengatakan saat ini masa jabatan Direksi Citilink Indonesia sudah selesai yaitu selama tiga tahun. Internal garuda juga sedang membahas jabatan tersebut akan diisi oleh orang baru atau yang lama. 

    “Kalau kita prosesnya masih panjang, mesti ke BUMN, di komisaris juga. Tapi pergantian itu sudah biasa. Sudah selesai juga masa jabatannya, akan ada yang baru atau yang lama tapi belum pasti,” kata Ade di Kementerian BUMN, Kamis (6/3/2025). 

    Ade mengatakan jika saat ini terdapat beberapa nama-nama calon direksi. Tidak hanya posisi Direktur Utama namun rencananya beberapa nomeklatur juga akan diubah. 

    Senada, Head Corporate Communication Dicky Irchamsyah menyebutkan jika saat ini proses pergantian direksi masih dalam tahap usulan dan didiskusikan dengan stakeholder terkait, termasuk pemegang saham Garuda. 

    “Nama-nama [calon] pasti sudah ada, belum tepat untuk disclose ke publik sampai dengan penunjukan berlaku,” kata Dicky. 

    Adapun Dicky menegaskan jika pembahasan masih dibahas secara internal. Rencananya perubahan ini akan rampung pada kuartal II/2025 atau sebelum semester II/2025. 

    Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Garuda Indonesia berencana mengganti pimpinan anak usahanya, PT Citilink Indonesia, sebagai bagian dari upaya meningkatkan profitabilitas dan memulihkan kondisi perusahaan pascapandemi serta restrukturisasi utang. 

    Mengutip pemberitaan Bloomberg, posisi tersebut akan diisi oleh Darsito Hendro Seputro mantan eksekutif di Thai Lion Air. Dia diproyeksikan menggantikan Dewa Kadek Rai yang telah berkarier di Garuda sejak awal 1990-an dan menjabat sebagai Direktur Utama Citilink sejak 2022.

    Pergantian ini sebagian besar merupakan langkah dari Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan yang baru diangkat dan sebelumnya menjabat sebagai Plt Direktur Utama Lion Air. Sumber Bloomberg menyebut bahwa Wamildan ingin memperkuat pengaruhnya dalam manajemen maskapai pelat merah tersebut.

    Nama Darsito Hendro Seputro juga muncul dalam daftar 14 karyawan Garuda Indonesia yang menerima gaji fantastis. Seputro dikabarkan menjabat sebagai CEO Office Specialist dengan gaji Rp117 juta per bulan. 

  • IHSG Sesi I Hari Ini Hijau, tetapi Rupiah Kembali Melemah

    IHSG Sesi I Hari Ini Hijau, tetapi Rupiah Kembali Melemah

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menghijau dalam perdagangan sesi I hari ini, Kamis (6/3/2025).

    IHSG pada jeda siang hari ini menguat 1,64% atau 107,3 poin ke level 6.638,7.

    IHSG pada sesi I hari ini bergerak dalam rentang 6.573-6.667. Perdagangan IHSG pada sesi ini mencatatkan 9,06 miliar lembar saham senilai Rp 6,38 triliun dari 606.012 kali transaksi.

    Sebanyak 415 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 175 saham melemah, dan sebanyak 190 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini menghijau, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah. Dari data Bloomberg pada pukul 12.00 WIB di pasar spot exchange, rupiah kini berada pada level Rp 16.329 per dolar AS atau menguat 16 poin (0,10%).

  • Dolar AS Melemah Lagi ke Level Rp 16.200-an

    Dolar AS Melemah Lagi ke Level Rp 16.200-an

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman turun dan berada di level Rp 16.200-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Kamis (6/3/2025), nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.288 atau melemah 24 poin (0,15%).

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya bervariatif. Dolar AS menguat terhadap dolar Australia dan yen Jepang.

    Namun, dolar AS melemah terhadap pound sterling, euro, yuan China dan dolar Singapura.

    Dolar AS terpantau naik 0,34% terhadap dolar Australia dan menguat 0,48% terhadap yen Jepang. Kemudian minus 0,09% terhadap pound sterling, melemah 0,25% terhadap euro. Begitu juga dengan yuan China yang melemah 0,04% dan melemah 0,06% terhadap dolar Singapura.

    (kil/kil)

  • 8 ‘Senjata’ Trump untuk Paksa Zelensky Mundur, Salah Satunya Bekukan Aset Presiden Ukraina – Halaman all

    8 ‘Senjata’ Trump untuk Paksa Zelensky Mundur, Salah Satunya Bekukan Aset Presiden Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump punya sejumlah “senjata” untuk memaksa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk turun takhta.

    Saat ini hubungan Trump dengan Zelensky sedang buruk-buruknya. Tempo hari ketika sedang berkunjung ke AS, Zelensky bahkan diusir dari Gedung Putih oleh Trump.

    Tak lama kemudian, setelah cekcok dengan Zelensky, Trump memutuskan untuk menghentikan semua bantuan militer AS ke Ukraina.

    Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz menyarankan Zelensky untuk lengser saja demi memuluskan perjanjian antara AS dan Ukraina.

    Masa jabatan Zelensky sebagai presiden sebenarnya sudah berakhir pada bulan Mei 2024. Namun, pilpres di Ukraina terpaksa belum digelar lantaran negara sedang dalam kondisi perang.

    Media Rusia bernama Sputnik menyebut Trump punya sejumlah cara untuk memaksa Zelensky mundur jika dia keras kepala menolak. Berikut cara-cara itu.

    Tekanan langsung

    1. Menghentikan semua bantuan AS

    Tanpa bantuan AS untuk Ukraina, Zelensky barangkali tak punya pilihan selain mengundurkan diri. Eks pejabat CIA bernama Philip Giraldi mengatakan mantan komedian itu bisa digantikan oleh seseorang yang bersedia merundingkan perdamaian.

    2. Mengaudit bantuan AS

    Oleg Tsarev, mantan anggota dewan Ukraina, mengatakan penyelidikan mendalam tentang penggunaan bantuan AS oleh Ukraina bisa mengungkap korupsi dan “melumpuhkan” Zelensky.

    ZELENSKY DIUSIR – Tangkapan layar YouTube The White House menunjukkan momen di mana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump terlibat adu mulut di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat (28/2/2025). Setelah terjadi adu mulut itu, Zelensky ‘diusir’ oleh Trump untuk segera meninggalkan Gedung Putih. (Tangkapan Layar YouTube The White House)

    3. Membekukan uang Zelensky

    Tsarev mengatakan tindakan membekukan rekening luar negeri Zelensky dan timnya bisa melemahkan rezim Ukraina saat ini.

    4. Menghentikan layanan Starlink di Ukraina

    Reuters melaporkan bahwa Trump dan kawan-kawannya mungkin menghentikan akses Ukraina terhadap Starlink milik Elon Musk. Gedung Putih dilaporkan sudah membuat ancaman ini.

    5. Memanfaatkan masa jabatan Zelensky yang sudah habis

    Zelensky sebenarnya sudah harus lengser tahun lalu. Hanya saja, sambil menyinggung situasi darurat militer, dia belum bersedia mundur. Tindakan Zelensky bisa dipertanyakan secara hukum.

    Tekanan secara tidak langsung

    Di samping bisa menekan secara langsung, Trump juga bisa memberikan tekanan secara tidak langsung. Berikut tiga caranya.

    1. Menekan rekan AS di Eropa

    Ekonom Paul Craig Roberts mengatakan Eropa tetap bergantung pada AS. Jika sudah tidak ada senjata yang tersisa, Eropa harus segera mengambil tindakan.

    2. Mengancam keluar dari NATO

    Trump bisa mengancam akan menarik keluar AS dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Eks pejabat Kemenhan AS bernama David Pyne mengatakan ancaman itu bisa mendorong Eropa untuk mengendalikan Zelensky.

    3. Penerapan tarif impor

    Bloomberg menyebut pengenaan tarif 25 persen terhadap impor dari Eropa bisa mengurangi 1,5 persen PDB Uni Eropa. Trump sendiri sudah mengancam akan mengenakan tarif itu.

    STARMER DAN ZELENSKY. Foto yang diambil dari akun Twitter/X dari PM Inggris Keir Starmer pada Minggu (2/3/2025) ini menunjukkan momen pertemuan Starmer dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di London. (X/@Keir_Starmer)

     

    Zelensky pernah mengaku siap mundur

    Beberapa waktu lalu Zelensky mengaku siap mundur dari jabatan Presiden Ukraina.

    Pernyataan ini cukup mengejutkan karena Zelensky sebelumnya bahkan menolak mundur meski masa jabatannya sudah berakhir.

    Zelensky kini mengatakan bersedia melengserkan diri apabila pengunduran dirinya itu bisa membawa perdamaian bagi Ukraina dan memastikan negara itu menjadi anggota NATO.

    “Jika demi perdamaian untuk Ukraina, jika kalian menginginkan saya untuk meninggalkan jabatan saya, saya siap. Saya bisa melakukannya demi keanggotaan NATO, jika ada syarat seperti itu,” kata dia dalam forum “Ukraina Tahun 2025” di Kiev hari Sabtu, (22/2/2025), dikutip dari Russia Today.

    “Saya ini memfokuskan keamanan Ukraina, tidak dalam 20 tahun, dan saya tidak ingin berkuasa selama puluhan tahun.”

    Lalu, dia menyinggung perselisihannya dengan Amerika Serikat (AS) mengenai usul tentang kesepakatan logam tanah jarang. AS meminta kesepakatan itu sebagai imbalan atas bantuan militer untuk Ukraina.

    Zelensky mengaku sudah menerima usul tentang kesepakatan senilai $500 miliar itu.

    “Sudah jelas bahwa kita berbicara tentang utang, ini bukan investasi. Jika uang ini lari ke pendanaan itu, dan tidak ada yang datang dari luar negeri, maka kita membayar utang itu,” katanya.

    “Kita punya $100 miliar. Saya tidak siap membayar $500 miliar. Dan saya bahkan tidak siap untuk mengaturnya di angka $100 miliar karena saya tidak mengakui pemberian itu sebagai utang. Kita seharusnya tidak membayar utang itu.”

    Seandainya Rusia tidak menyerbu Ukraina, Zelensky harus maju kembali dalam pilpres jika tetap ingin berkuasa.

    Namun, karena perang dengan Rusia, Ukraina segera memberlakukan situasi darurat militer. Artinya, pemilu untuk memilih presiden dan anggota dewan bisa ditunda.

    Para pengkritik menuding Zelensky sengaja memperpanjang konflik dengan Rusia agar bisa terus berkuasa. Di samping itu, Rusia sudah tidak lagi menganggap Zelensky sebagai perwakilan Ukraina.

    (*)