Perusahaan: Bloomberg

  • Upgrade Siri Versi Baru Ditunda, Proyek Apple Lain Ikut Keteteran

    Upgrade Siri Versi Baru Ditunda, Proyek Apple Lain Ikut Keteteran

    Jakarta

    Apple baru saja mengumumkan bahwa Siri versi baru yang lebih pintar dan personal terpaksa ditunda peluncurannya. Penundaan ini juga berdampak ke proyek Apple lainnya.

    Menurut laporan jurnalis Bloomberg Mark Gurman, Apple akan mengundur peluncuran perangkat smart home hub-nya karena fitur Siri yang ditunda. Gurman mengatakan hal ini dikarenakan perangkat rumah pintar tersebut mengandalkan fitur AI Siri yang ditunda.

    “Awalnya, perusahaan (Apple) berharap dapat meluncurkan produk ini pada bulan Maret,” kata Gurman dalam newsletter terbarunya, seperti dikutip dari MacRumors, Selasa (11/3/2025).

    “Namun karena perangkat ini bergantung pada kemampuan Siri yang tertunda, peluncurannya pun ditunda,” sambungnya.

    Meski peluncuran perangkat rumah pintar ini ditunda, Gurman mengatakan Apple sudah membuka program uji coba internal. Dengan program ini, sejumlah karyawan dapat membawa pulang perangkat tersebut untuk mengujinya dan memberikan masukan ke Apple.

    Rumor tentang perangkat rumah pintar Apple sudah berhembus sejak beberapa bulan yang lalu. Perangkat ini disebut akan memiliki layar berukuran 7 inch dengan kamera untuk mendukung video call.

    Perangkat ini diprediksi akan menjadi smart home hub pertama Apple yang mendukung Apple Intelligence. Gadget ini juga bisa menjalankan tvOS dan mendukung aplikasi native Apple seperti Calendar, Notes, dan Messages.

    Akhir pekan lalu Apple mengatakan butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan fitur baru Siri yang membuat asisten suara ini lebih pintar dan personal. Pengumuman Apple mengindikasikan fitur tersebut kemungkinan baru akan dirilis antara September 2025 dan Maret 2026 bersama iOS 19.

    Kapanpun fitur ini diluncurkan, Siri versi baru akan bisa memahami konteks pribadi pengguna, mengenali konten yang ditampilkan di layar, dan mengontrol aplikasi secara lebih dalam. Saat ini fitur Siri berbasis Apple Intelligence yang sudah diluncurkan berupa opsi mengetik prompt, kemampuan memahami dan menjelaskan fitur produk Apple, animasi baru saat Siri diaktifkan, dan integrasi dengan ChatGPT.

    (vmp/fay)

  • Harta Kekayaan Elon Musk Hilang Rp 476 Triliun Semalam, Ada Apa?

    Harta Kekayaan Elon Musk Hilang Rp 476 Triliun Semalam, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harta kekayaan Elon Musk merosot US$29 miliar atau Rp476 triliun dalam semalam pada Senin (10/3) waktu setempat. Kendati demikian, Musk masih konsisten bertengger sebagai orang terkaya di dunia.

    Pantauan CNBC Indonesia di laman Forbes, harta Elon Musk saat ini tercatat US$319,6 miliar atau Rp5.253 triliun di atas kertas per Selasa (11/3/2025). Nominal tersebut merosot 6,66% dari sebelumnya.

    Anjloknya harta kekayaan Musk didorong penurunan saham Tesla. Pada Senin (10/3), saham Tesla terpantau merosot 15% dan menandai penurunan terbesar sejak September 2020, dikutip dari YahooFinance.

    Saham Tesla sudah merosot 55% dibandingkan angka tertingginya pada Desember 2024 silam. Sepanjang tahun ini, harta kekayaan Musk sudah turun drastis US$132 miliar (Rp2.169 triliun) atau lebih dari 30% menurut laporan Bloomberg.

    Beberapa investor Tesla khawatir Musk terlalu banyak menghabiskan waktu di Washington, DC, sehingga tidak fokus mengurus bisnis mobil listriknya.

    Musk ditunjuk Trump untuk mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) untuk memangkas anggaran-anggaran yang dinilai ‘kurang penting’. Imbasnya, banyak PNS yang kena PHK, program-program federal dihapuskan, serta rencana konsolidasi lembaga pemerintah.

    Di saat bersamaan, Musk tetap mendorong kontrak-kontrak pemerintah untuk perusahaan-perusahaan miliknya. Antara lain SpaceX dan Tesla.

    Meski Trump sudah menunjuk Musk untuk memimpin DOGE, tetapi Gedung Putih dan Departemen Kehakiman AS (DOJ) menolaknya. Mereka menunjuk pejabat lain sebagai pemimpin kantor DOGE.

    Musk dalam wawancara bersama Fox Business mengakui bahwa tak mudah mengurus perusahaannya seperti Tesla dan SpaceX sembari bekerja untuk pemerintah.

    Di saat bersamaan, beberapa fasilitas Tesla telah menjadi target penyerangan seperti penembakan dan aksi vandalisme lain. Polisi mengatakan aksi tersebut kemungkinan berhubungan dengan ideologi politik Musk dan kerjanya di pemerintah.

    Ketika ditanya hal tersebut dalam wawancara Fox Business, Musk mengatakan ia ingin mengeliminasi penipuan dan biaya boros di pemerintah. “Saya melakukan hal yang benar,” ujarnya.

    (fab/fab)

  • Pengganti Starlink Makin Ramai Diburu, Elon Musk Minggir!

    Pengganti Starlink Makin Ramai Diburu, Elon Musk Minggir!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bisnis internet berbasis satelit kian kompetitif. China memiliki SpaceSail yang berambisi mengerahkan 15.000 satelit orbit rendah Bumi (LEO) pada 2030 mendatang.

    Sementara itu, Eutelsat dari Prancis digadang-gadang akan segera menggantikan dominasi Starlink milik Elon Musk.

    CNBC International melaporkan saham Eutelsat meroket hampir 390% pada pekan lalu. Eutelsat memanfaatkan roket dari SpaceX milik Musk dan firma lainnya untuk mengirim satelit ke LEO atau orbit atas Bumi (GEO).

    Pada 2023, Eutelsat mengombinasikan operasinya dengan firma satelit asal Inggris OneWeb. Hal ini menjadikan Eutelsat sebagai operator satelit terbesar ketiga di dunia dari segi pendapatan.

    Pekan lalu, Eutelsat dikabarkan berpotensi menggantikan internet Starlink di Ukraina. Selama bertahun-tahun, Starlink melayani konektivitas di negara konflik tersebut sebagai upaya membantu perang melawan Rusia.

    Namun, hubungan antara AS dan Ukraina kian memanas pasca Biden digantikan Donald Trump. Musk sendiri berperan penting dalam pemerintahan Trump dengan mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE).

    Trump telah menangguhkan semua bantuan militer ke Ukraina pasca bersitegang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Kongrontasi tersebut terjadi setelah Trump mengubah kebijakan AS terhadap Ukraina dan Rusia dan membuka peluang berdiskusi dengan Moskow.

    Pada Februari, laporan menyebut negosiator AS membuka kemungkinan untuk memutus akses Ukraina ke internet Starlink, jika kedua negara gagal menyepakati masalah mineral tanah jarang milik Ukraina.

    Pada awal Maret ini, Eutelsat mengatakan pihaknya telah berbicara dengan Uni Eropa untuk menyuplai akses internet tambahan ke Ukraina. Sejak saat itu, saham Eutelsat terus melonjak karena kemungkinan menggantikan Starlink di masa depan.

    “Semua orang bertanya kepada kami apakah kami akan menggantikan jumlah terminal Starlink yang sangat banyak di Ukraina. Kami akan mengupayakannya,” kata CEO Eutelsat Eva Berneke kepada Bloomberg, dikutip dari CNBC International, Selasa (11/3/2025).

    Eutelsat mengatakan saat ini memiliki 35 satelit GEO, ditambah konstelasi LEO sebanyak lebih dari 600 satelit.

    Pekan lalu, Musk mengatakan Ukraina akan lumpuh total jika beralih dari Starlink. Sebagai respons, Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski menegaskan negaranya telah membayar Starlink untuk melayani akses internet di Ukraina.

    Polandia dikenal sebagai salah satu negara yang mendukung Ukraina mati-matian untuk melawan invasi Rusia sejak 2022. Sikorski mengatakan Polandia kemungkinan akan mencari alternatif penyuplai lain jika Starlink tidak bisa diandalkan.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio membantah klaim Sikorski. “Tidak ada yang mengancam akan memutus hubungan Ukraina dengan Starlink,” kata dia.

    Sementara itu, Musk menjuluki Sikorski sebagai ‘orang keci’. Pada pekan ini, Perdana Menteri (PM) Polandia Donald Tusk membela Menteri Luar Negerinya. Ia mengatakan “Sikorski secara tenang menjelaskan posisi Polandia ke pejabat dari negara lain”.

    (fab/fab)

  • Rupiah Hari Ini Turun Imbas Meningkatnya Ketegangan Perdagangan Global

    Rupiah Hari Ini Turun Imbas Meningkatnya Ketegangan Perdagangan Global

    Jakarta, Beritaatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada Selasa (11/3/2025) pagi, tertekan oleh meningkatnya ketegangan dalam perdagangan global.

    Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.29 WIB di pasar spot exchange, rupiah hari ini turun 41 poin atau 0,25% ke posisi Rp 16.408 per dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, Senin (10/3/2025), rupiah sempat ditutup melemah 72,5 poin (0,44%) di level Rp 16.367 per dolar AS.

    Analis mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor cenderung bersikap hati-hati di tengah kekhawatiran terhadap kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump, pekan lalu.

    Trump meningkatkan ketegangan perdagangan dengan menerapkan tarif 25% terhadap barang impor dari Kanada dan Meksiko, serta menaikkan bea masuk untuk produk-produk China hingga 20%.

    “Meski begitu, Trump kemudian memberikan kelonggaran dengan menunda pemberlakuan tarif selama empat minggu untuk sebagian besar produk dari Meksiko dan Kanada. Namun, ia tetap mempertahankan kebijakan tarifnya terhadap China,” ujar Ibrahim pada Senin (10/3/2025).

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menegaskan, Trump tetap kukuh dalam menekan Meksiko, Kanada, dan China melalui tarif perdagangan, sebagai respons terhadap cara negara-negara tersebut menangani isu fentanyl.

    Saat rupiah hari ini turun, rupee India juga jatuh tinggi mencapai 0,52% menjadi 87,3 rupee per dolar AS dan ringgit Malaysia turun 0,26% menjadi 4,43 ringgit per dolar AS.

  • PREMIUM WRAP-UP: Teka-teki Pemimpin Industri Baterai Listrik hingga Aksi Goldman Sachs & Morgan Stanley Pangkas Rating Pasar Saham RI

    PREMIUM WRAP-UP: Teka-teki Pemimpin Industri Baterai Listrik hingga Aksi Goldman Sachs & Morgan Stanley Pangkas Rating Pasar Saham RI

    Bisnis.com, JAKARTA— Pasar baterai listrik global berkembang pesat seiring meningkatnya permintaan dan terus menurunnya harga. Pada 2024, seiring dengan tumbuhnya penjualan mobil listrik sebesar 25% menjadi 17 juta, permintaan baterai tahunan melampaui 1 terawatt jam (TWh), sebuah tonggak sejarah.

    Perbesar

    1.   Babak Baru Industri Baterai Listrik, Siapa Pemimpinnya?

    International Energy Agency (IEA) dalam laporan terbarunya juga mencatat bahwa harga rata-rata satu paket baterai untuk mobil listrik bertenaga baterai, telah turun di bawah US$100 per kilowatt jam, yang umumnya dianggap sebagai ambang batas utama untuk bersaing dengan kendaraan konvensional.

    Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

    Perbesar

    2.     Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham Bank Danamon (BDMN) 2025

    Berdasarkan data yang dikutip Senin (10/3/2025), Lo Kheng Hong memborong lagi saham BDMN pada Februari 2025. Tercatat, jumlah yang dipegang naik dari 18,73 juta per Januari 2025 menjadi 20,32 juta atau setara 0,2%. Lo Kheng Hong sebelumnya sempat mengungkapkan alasan mengapa masih memborong saham BDMN.

    Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

    Perbesar

    3.     Penantang Garuda (GIAA) dan AirAsia (CMPP) Silih Berganti

    PT Garuda Indonesia (GIAA) dan PT AirAsia Indonesia (CMPP) kembali kedatangan pendatang baru di saat industri aviasi Tanah Air masih belum dalam keadaan baik. Garuda dan AirAsia menghadapi persaingan baru dari Indonesia Airlines dan BBN Airlines di industri aviasi.

    Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

    Perbesar

    4.     Waran Terstruktur Put BRPT dan MEDC Meluncur Perdana Hari ini, Pertama dalam Sejarah Pasar Modal
    Untuk pertama kalinya dalam sejarah pasar modal Indonesia, Waran Terstruktur tipe Put (WT Put) bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Senin (10/3/2025), menyusul Waran Call yang sudah diterbitkan lebih dahulu pada 2022.

    Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

    Perbesar

    5.     Di Balik Keputusan Goldman Sachs & Morgan Stanley Pangkas Rating Pasar Saham Indonesia
    Goldman Sachs Group Inc. menyusul langkah Morgan Stanley untuk memangkas peringkat atau rating pasar saham Indonesia. Dalam laporan Bloomberg Senin (10/3/2025), Goldman Sachs dilaporkan telah memangkas peringkat pasar saham Indonesia dari sebelumnya overweight menjadi market weight. 

    Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

  • iPhone Lipat di Depan Mata, Ini Bocoran Lengkap Tentang Produksinya

    iPhone Lipat di Depan Mata, Ini Bocoran Lengkap Tentang Produksinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Ponsel lipat Apple, iPhone Fold, diprediksi akan segera hadir dalam waktu dekat ini.

    Meski sempat disebut mustahil dan hanya sebatas informasi belaka, namnun iPhone lipat diprediksi akan segera diproduksi.

    Melansir 9to5Mac, beberapa sumber kredibel seperti Mark Gurman di Bloomberg, Ming-Chi Kuo, dan The Information, mengatakan iPhone lipat pertama Apple benar-benar akan segera diluncurkan pada musim gugur 2026.

    Sehingga kemungkinan besar produksi iPhone lipat akan dilakukan pada tahun ini atau 2025.

    Rumor lain yang diungkapkan oleh ETNews, menyebutkan bahwa produksi akan dimulai pada paruh kedua tahun 2025 dan kemungkinan peluncuran pasar pada akhir tahun 2026.

    Karena Apple biasanya merencanakan waktu pengembangan yang lama untuk kategori perangkat baru, peluncuran sebelum tahun 2026 dinilai agak tidak mungkin.

    Untuk desainnya, diprediksi iPhone lipat akan mengadopsi desain jaman dulu di mana ponsel akan dibagi dua ke atas dan bawah.

    Namun Ming-Chi Kuo sempat mengatakan bahwa iPhone lipat akan memiliki desain bergaya buku yang menampilkan layar bagian dalam sekitar 7,8 inci tanpa lipatan dan layar bagian luar sekitar 5,5 inci.

    Adapun rumor lain mengatakan, ada indikasi bahwa Apple bekerja sama dengan LG Display dan Samsung Display untuk menemukan solusi terhadap layer ponsel.

    iPhone Fold diprediksi akan memiliki dua layar. Di mana Layar luarnya dikatakan berukuran 5,49 inci dan akan membuat perangkat tersebut dapat digunakan seperti telepon pintar biasa saat ditutup.

    Saat dibuka, layar yang lebih besar dengan diagonal 7,74 inci dapat dibuka.

    Pada awal tahun 2022, ada indikasi bahwa Apple sedang mengerjakan teknologi yang menggunakan panel OLED hibrida dengan kombinasi kaca dan substrat plastik fleksibel.

    Desain ini dapat membuat titik tekuk lebih stabil dan mencegah terbentuknya lipatan yang terlihat seiring waktu.

    Kemudian sebuah laporan muncul pada Februari 2025 yang menunjukkan Apple sedang berupaya menghindari lipatan yang biasa terjadi pada layar yang dapat dilipat.

    Sayangnya informasi tersebut belum mendapat tanggapan resmi dari Apple yang kemungkinan akan menyiapkan kejutan besar di masa mendatang.

  • Trump Sebut TikTok Diminati 4 Calon Investor di AS

    Trump Sebut TikTok Diminati 4 Calon Investor di AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya sedang bernegosiasi dengan empat calon investor yang berbeda untuk bisnis TikTok di AS dan kesepakatan untuk aplikasi video sosial tersebut dapat segera terwujud.

    “Kami sedang berhadapan dengan empat kelompok yang berbeda, dan banyak orang menginginkannya,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One dikutip dari Bloomberg, Senin (10/3/2025). 

    Adapun, Trump tidak menyebutkan secara spesifik siapa saja calon pembeli tersebut atau mengatakan ke arah mana dia condong, alih-alih mengatakan “keempatnya bagus.”

    TikTok milik ByteDance Ltd. menghadapi tenggat waktu 5 April 2025 untuk mencapai kesepakatan untuk operasinya di AS—atau dilarang beroperasi di negara tersebut berdasarkan undang-undang bipartisan yang disahkan selama pemerintahan Biden. 

    AS sejauh ini merupakan pasar terpenting TikTok dan diperkirakan bernilai hingga US$50 miliar tahun lalu di negara tersebut. ByteDance mengoperasikan layanan saudaranya, Douyin, di China.

    Pekan lalu, Trump mengatakan dia akan terbuka untuk memperpanjang batas waktu lagi jika perlu, tetapi mengira kesepakatan mungkin terjadi bulan depan. Dia telah menunda tanggal awal 19 Januari 2025, menghindari pemblokiran TikTok yang berkepanjangan, dan telah berulang kali mengisyaratkan dia terbuka untuk mencapai kesepakatan. 

    Saat dia mencoba menjadi perantara penjualan, presiden mengatakan dia yakin AS harus diberikan 50% saham di perusahaan tersebut sebagai syarat.

    ByteDance yang berkantor pusat di Beijing belum menunjukkan minat untuk menjual operasinya di AS, meskipun CEO Shou Chew bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago pada Desember 2024 dan menghadiri pelantikan awal tahun ini.

    Perusahaan telah berupaya untuk meredakan kekhawatiran keamanan nasional di antara para anggota parlemen AS agar dapat terus beroperasi di negara tersebut.

    ByteDance yang dimiliki secara tertutup kini dinilai lebih dari US$400 miliar oleh investor utama seperti SoftBank Group Corp. Perusahaan tersebut membeli kembali saham karyawan dengan valuasi US$312 miliar, menunjukkan keyakinan dalam strategi ekspansi yang mencakup kehadiran yang berkembang dalam e-commerce yang memanfaatkan popularitas platform videonya.

    Pemerintah China juga perlu menyetujui setiap penjualan potensial, dan pernyataan publik dari Beijing hingga saat ini tidak mendukung. Para pejabat telah mengevaluasi opsi potensial yang melibatkan Elon Musk untuk mengakuisisi layanan tersebut di AS, meskipun preferensi yang kuat adalah agar TikTok tetap sepenuhnya berada di dalam ByteDance.

    Adapun, Musk, yang sudah memiliki jejaring sosial X, mengatakan bahwa dia tidak tertarik.

    Penawar publik hingga saat ini termasuk kelompok yang dipimpin oleh miliarder Frank McCourt dan salah satu pendiri Reddit Alexis Ohanian, yang lain yang menampilkan pengusaha teknologi Jesse Tinsley dan bintang YouTube MrBeast.

    Selain itu, ada juga tawaran merger oleh Perplexity AI yang berbasis di San Francisco. Kemudian, Trump juga telah mengajukan nama pendiri Oracle Corp., Larry Ellison dan TikTok telah bekerja sama dengan Oracle dalam hosting data pengguna AS-nya.

  • Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp 16.308 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp 16.308 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Senin (10/3/2025), sedikit melemah.

    Dikutip dari data Bloomberg pada pukul 09.51 WIB di pasar spot exchange, rupiah pagi ini berada pada level Rp 16.308 per dolar AS atau melemah 13,5 poin (0,08%).

    Sebelumnya pada akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah menguat 0,28% ke level Rp 16.295 per dolar AS.

    Sementara itu, indeks obligasi turun tipis 0,02% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun 1 bps ke level 6,87%.

    Pada saat nilai tukar rupiah pagi ini melemah, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini juga kembali dibuka melemah. IHSG hari ini pada pukul 09.45 WIB melemah 0,71% atau 47,2 poin ke level 6.588,7.

  • Desain iPhone Lipat Bocor, Bukan Clamshell Tapi Mirip Buku – Page 3

    Desain iPhone Lipat Bocor, Bukan Clamshell Tapi Mirip Buku – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rumor soal iPhone lipat jelas bukan hal baru lagi, tapi bocoran terbarunya digadang-gadang membawa kejutan.

    Alih-alih desain clamshell ala ponsel flip, Apple disebut bakal memilih konsep lipatan horizontal yang seperti buku.

    Setelah bertahun-tahun cuma jadi spekulasi, iPhone lipat akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda kehadiran yang nyata.

    Beberapa analisis teknologi ternama, termasuk Ming Chui Kuo dan Mark Gurman dari Bloomberg, menyebut Apple sedang menyiapkan perangkat ini untuk rilis pada tahun 2026.

    Awalnya, banyak yang mengira iPhone lipat bakal mengusung desain clamshell, yaitu ringkas saat dilipat, dan berubah menjadi layar tinggi saat dibuka. Tapi ternyata, laporan terbaru dari Kuo mengatakan sebaliknya.

    Desain Lipat Mirip Galaxy Z Fold

    Menurut Kuo, iPhone lipat akan mengadopsi desain buku, bukan clamshell. Perangkat ini diprediksi punya layar utama 7,8 inci tanpa lipatan serta layar luar 5,5 inci.

    “iPhone lipat akan memiliki desain gaya buku dengan layar utama sekitar 7,8 inci tanpa lipatan, serta layar luar sekitar 5,5 inci,” tulis Kuo dalam laporannya.

    Jika benar demikian, konsep ini lebih mirip Samsung Galaxy Z Fold dibanding Z Flip. Dengan desain ini, pengguna bisa mendapatkan pengalaman layar lebar tanpa harus beralih ke iPad.

  • Kemenkeu Pastikan APBN KiTa Rilis Pertengahan Pekan Ini

    Kemenkeu Pastikan APBN KiTa Rilis Pertengahan Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan memastikan bahwa konferensi pers APBN KiTa edisi Februari 2025 akan diselenggarakan pada pekan ini setelah sempat tertunda selama beberapa pekan.

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Surjantoro menjelaskan bahwa rilis data penerimaan pajak, belanja negara, hingga utang pemerintah direncanakan pekan ini, meski belum ada tanggal pasti.

    “Insyaallah [konferensi pers APBN Kita] jadi, semoga sesuai rencana. Pertengahan minggu, tanggalnya belum pasti,” ujar Deni kepada Bisnis, Minggu (9/3/2025).

    Sebelumnya, investor menantikan pengumuman realisasi data APBN KiTa edisi Februari 2025 yang belum juga terselenggara hingga pekan kedua Maret. Padahal, biasanya konferensi pers APBN KiTa terselenggara pada pertengahan bulan.

    Misalnya, dalam APBN KiTa edisi Desember 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kondisi APBN pada November 2024 atau sebulan sebelumnya.

    Kini, publik belum mendapatkan laporan penggunaan APBN per Januari 2025, yang mestinya disampaikan pada Februari 2025. Laporan itu belum muncul di situs resmi Kemenkeu maupun disampaikan dalam konferensi pers.

    Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menilai data tersebut menjadi penting bagi investor karena menjadi pertimbangan besar sebelum menyerap Surat Berharga Negara (SBN).

    “Ini sangat penting, karena akan menentukan ekspektasi investor terkait penerbitan SBN di tahun ini,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

    Mengutip laporan Bloomberg, Kamis (6/3/2025), penundaan yang tidak biasa dalam pelaporan data anggaran bulanan Indonesia membuat para investor mempertanyakan kondisi keuangan pemerintah setelah Presiden Prabowo Subianto memerintahkan perombakan radikal atas rencana-rencana pengeluaran dan pendapatan untuk mendorong pertumbuhan.

    Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) Lavanya Venkateswaran menyampaikan bahwa para investor sedang menunggu data terbaru untuk mengukur dampak dari langkah-langkah fiskal baru-baru ini dengan lebih baik.

    Kurangnya informasi mengenai kondisi fiskal terbaru dapat mempengaruhi sentimen investor. Rupiah turun 2,9% dalam tiga bulan terakhir, menjadikannya mata uang dengan performa terburuk di Asia, sementara indeks saham utama telah turun 10% selama periode tersebut. Sentimen pasar obligasi juga terpengaruh.

    Pakar strategi pendapatan tetap dan makro di PT Mega Capital Lionel Priyadi menyampaikan tanpa informasi itu, imbal hasil obligasi tidak dapat mengikuti reli bullish yang telah terjadi di pasar obligasi Amerika Serikat selama dua minggu terakhir.

    “Penundaan yang berkepanjangan dapat menciptakan sentimen negatif,” tuturnya.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kementeriannya akan segera memberikan penjelasan soal tidak diselenggarakannya konferensi pers data APBN alias APBN KiTa edisi Januari 2025.

    Sri Mulyani menyebut kementeriannya tengah melakukan penyesuaian terhadap data APBN yang biasanya dibuka ke publik. Dia mengatakan bakal segera merilis data tersebut dan memberikan penjelasan.

    “Nanti kalau kami sudah selesaikan seluruh adjusment, kami akan segera memberikan penjelasan,” ujarnya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).