Perusahaan: Bloomberg

  • China Ditinggal, Pabrik iPhone Ramai-ramai Pindah ke Negara Ini

    China Ditinggal, Pabrik iPhone Ramai-ramai Pindah ke Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China memaksa Apple mengambil keputusan besar. Financial Times melaporkan informasi dari sumber dalam yang menyebut Apple berencana memindahkan semua fasilitas produksi iPhone dari China ke India pada tahun depan, dikutip dari Reuters, Jumat (25/4/2025).

    Lebih spesifik, produksi yang dipindahkan dari China ke India ditujukan untuk iPhone yang akan dijual ke pasar AS. Rencana ini mencuat usai Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif resiprokal 145% untuk barang-barang impor dari China.

    Ada kabar yang menyebut Trump berencana menurunkan tarif resiprokal ke China, tetapi hingga berita ini dirilis belum ada pengumuman resmi. Sementara itu, China memberlakukan tarif ke barang impor asal AS sebesar 125%.

    Sebelumnya, Apple merespons perang tarif dengan menerbangkan 600 ton iPhone dari fasilitas produksinya di China dan India ke AS. Namun, Trump berubah pikiran dengan menangguhkan tarif resiprokal dari negara-negara selain China.

    Negara-negara lain, termasuk Indonesia dan India, ‘hanya’ diberikan tarif tambahan 10%. Keputusan final terkait nasib tarif resiprokal AS ke negara-negara lain masih dalam tahap perundingan selama 90 hari.

    AS juga membuka ruang negosiasi terhadap China. Akan tetapi, tarif 145% sudah berlaku sejak 10 April 2025 lalu.

    Pemindahan Pabrik iPhone dari China ke India

    Sejak beberapa tahun lalu, Apple memang sudah mulai melakukan diversifikasi fasilitas produksi iPhone ke luar China. Kendati demikian, hingga kini fasilitas produksi iPhone di China masih mendominasi dengan kemitraan bersama Foxconn.

    Selain China, Apple sebenarnya sudah mulai meningkatkan fasilitas produksi iPhone di India dengan menggandeng Foxconn dan Tata Electronics.

    Namun, porsinya masih terbilang sedikit, yakni sekitar 20% dari total rantai pasokan global pada Q1 2025, menurut laporan Bloomberg. Angka itu sudah meningkat 60% secara tahun-ke-tahun (YoY).

    Secara umum, Apple memang masih sangat bergantung dengan China untuk memproduksi iPhone. Estimasi Evercore ISI pada Maret 2025, China berkontribusi sebanyak 80% dari kapasitas produksi Apple.

    Lebih perinci, 90% iPhone dirakit di China. Kemudian 55% produk Mac dan 80% iPad diproduksi di China.

    Estimasi Bloomberg Intelligence, perlu waktu hingga 8 tahun untuk memindahkan 10% produksi Apple ke luar China.

    Selain India dan China, Apple juga memiliki fasilitas produksi di Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Sebanyak 20% iPad dan 90% wearable Apple diproduksi di Vietnam, menurut laporan Evercore ISI pada Maret 2025.

    Sementara itu, Malaysia dan Thailand hanya mengambil porsi kecil dalam rantai pasokan Apple untuk Mac.

    Beberapa negara lain yang memproduksi komponen-komponen produk Apple seperti chip dan panel layar adalah Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Amerika Serikat (AS).

    (fab/fab)

  • China Batal Beli 12.000 Metrik Ton Daging Babi dari Amerika, Pembatalan Terbesar Sejak Pandemi – Halaman all

    China Batal Beli 12.000 Metrik Ton Daging Babi dari Amerika, Pembatalan Terbesar Sejak Pandemi – Halaman all

    China Batal Beli 12.000 Metrik Ton Daging Babi dari Amerika, Pembatalan Terbesar Sejak Pandemi

    TRIBUNNEWS.COM– China membatalkan pengiriman 12.000 metrik ton daging babi Amerika Serikat di tengah kebuntuan perdagangan berisiko tinggi antara kedua negara adidaya, menurut data yang dirilis Kamis. 

    China, salah satu mitra dagang terbesar AS, memangkas 12.000 metrik ton pesanan daging babi AS, menurut data dari Departemen Pertanian AS (USDA).

    Langkah ini merupakan pembatalan pesanan daging babi terbesar sejak pandemi COVID-19 mengganggu rantai pasokan dan melumpuhkan perekonomian di seluruh dunia, Bloomberg News melaporkan . 

    China, setelah Meksiko dan Jepang, merupakan pasar daging babi terbesar ketiga bagi AS pada tahun 2024, mengimpor sekitar 475.000 metrik ton yang bernilai lebih dari $1,1 miliar. 

    China merupakan produsen daging babi terbesar di dunia, yang menyumbang hampir 50 persen dari pasokan global dengan jumlah sekitar 57 juta metrik ton, menurut USDA. AS berada di peringkat ketiga dengan 11 persen dengan 12 juta metrik ton. 

    Presiden Trump mengguncang sistem perdagangan global dengan mengenakan tarif besar-besaran awal bulan ini terhadap puluhan negara. Ia mengenakan tarif sebesar 145 persen terhadap barang-barang China yang masuk ke AS, yang mendorong China untuk membalas dengan mengenakan tarif sebesar 125 persen . 

    Tiongkok mengatakan pada hari Kamis bahwa AS tidak terlibat dalam pembicaraan untuk menghasilkan kesepakatan perdagangan baru, sebuah karakterisasi yang ditolak Trump di kemudian hari. 

    “Mereka mengadakan pertemuan pagi ini, dan kami telah bertemu dengan China. Jadi, saya pikir Anda telah… seperti biasa, saya pikir laporan Anda salah,” kata Trump kepada wartawan pada hari Kamis . 

    Setelah kenaikan tarif, Tiongkok menandatangani dua perjanjian perdagangan pertanian dengan Spanyol, untuk daging babi dan ceri, karena Beijing ingin memperkuat hubungan dengan negara-negara Eropa, Reuters melaporkan .

    Impor daging babi AS sekarang menghadapi tarif 172 persen, kata Federasi Ekspor Daging AS, menurut Bloomberg News.

     

     

    Perang Dagang Merugikan AS Secara Ekonomi dan Politik

    China Sukses Bikin Donald Trump Bimbang Soal Tarif yang Ditentukan Sendiri, Trump Terombang-ambing

    China telah membuat Presiden Donald Trump bimbang soal tarif, dengan menyatakan negara itu tidak terlibat dalam negosiasi apa pun dengan AS karena tarif berdampak buruk pada Washington secara politik dan ekonomi.

    Trump dan Gedung Putih bersikeras bahwa AS dan China tengah membuat kemajuan menuju kesepakatan, tetapi mereka belum memberikan bukti konkret. Pejabat China telah menepis klaim tersebut dan mengecam pendekatan pemerintahan Donald Trump.

    Meskipun pasar naik pada hari Kamis, perang dagang telah mengakibatkan kerugian ekonomi bagi Amerika Serikat dan kerugian politik bagi Donald Trump.

    S&P turun 10 persen sejak Trump dilantik, sementara kekhawatiran akan resesi AS meningkat. Kekhawatiran tentang kekuatan dolar juga meningkat.

    Tingkat persetujuan Trump telah turun sejak perang dagang dimulai.

    Tingkat persetujuan rata-rata Trump di atas 50 persen pada hari-hari pertama masa jabatan kepresidenannya, tetapi pada akhir April, tingkat persetujuan rata-ratanya turun di bawah 45 persen.

    Alasan paling menonjol mengapa tingkat penerimaan terhadap Trump menurun adalah ekonomi, yang menjadi kekuatan Trump tahun lalu. 

    Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis hari Rabu menemukan tingkat penerimaan terhadap ekonomi Trump  sebesar 37 persen, peringkat terendah selama dua masa jabatannya.

    Trump juga semakin memberi sinyalemen kesediaannya untuk mengubah tarif, dengan mengisyaratkan minggu ini tarif akan diturunkan karena ia mendapat tekanan dari pasar obligasi yang tidak stabil dan peringatan dari para pemimpin bisnis bahwa tarif akan menyebabkan rak-rak toko kosong dalam hitungan minggu.

    Pernyataan tersebut disampaikan setelah Menteri Keuangan Scott Bessent menyampaikan dalam pertemuan tertutup para investor pada hari Selasa bahwa ia memperkirakan akan terjadi “de-eskalasi” dalam perang dagang antara AS dan Tiongkok.

    Semua ini kemungkinan akan memberi China pengaruh lebih besar dalam pertarungan antara dua negara ekonomi raksasa dunia.

    “Dalam permainan adu taktik ini, Trump tampaknya lebih cenderung mengalah, terlepas dari retorikanya yang keras, karena ia telah menunjukkan bahwa ia akan mengalah dalam menghadapi tekanan yang cukup besar,” tulis Owen Tedford, analis riset senior di Beacon Policy Advisors, dalam catatan riset hari Rabu.

    Dua faktor lainnya adalah kesiapan relatif Beijing untuk pertarungan ini, dan fakta bahwa Washington dan Trump dipandang sebagai pemicu perang dagang, fakta yang dapat membantu Tiongkok tetap kuat bahkan jika tarif tinggi di AS benar-benar memukul ekonominya.

    Tedford mengatakan hal ini berarti Presiden Tiongkok Xi Jinping “juga akan ragu untuk terlihat ditekan untuk membuat kesepakatan, yang mungkin berarti bahwa Beijing bersedia menunggu AS atau mencoba memaksa Trump untuk bertindak secara sepihak.”

    Trump pada hari Kamis menegaskan bahwa timnya tengah berunding dengan Tiongkok setelah juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok He Yadong mengatakan bahwa “klaim apa pun tentang kemajuan negosiasi perdagangan Tiongkok-AS tidak berdasar dan hanya mengada-ada serta tidak memiliki dasar fakta.”

    Ia juga mengecam media, mengatakan pelaporan mereka tentang penyangkalan China tidak akurat.

    “Mereka mengadakan pertemuan pagi ini dan kami telah bertemu dengan China. Jadi, saya pikir Anda telah… seperti biasa, saya pikir laporan Anda salah,” katanya seraya menambahkan, “kami mungkin akan mengungkapkannya nanti” ketika ditanya siapa dari AS yang berbicara dengan mitranya dari China.

    Para ahli mengatakan China menolak gagasan perundingan aktif untuk menghapus tarif karena Beijing tahu tarif tersebut tidak dapat dipertahankan dari sudut pandang AS.

    Trump telah mengenakan tarif sebesar 125 persen terhadap China di atas tarif sebesar 20 persen yang sudah ada. Meskipun tarif tersebut akan merugikan eksportir China, tarif tersebut juga merugikan konsumen AS dan beberapa perusahaan. Tarif tersebut telah memicu serangkaian tindakan balasan dari China yang menyebabkan kerugian di beberapa wilayah AS.

    Misalnya, Departemen Pertanian AS baru-baru ini melaporkan China membatalkan pembelian 12.000 metrik ton daging babi AS.

    “Jelas ada beberapa posisi yang terjadi di sini dan jika Anda berada di pihak Tiongkok, Anda melihat apa yang telah dilakukan Trump selama beberapa minggu terakhir dan saya pikir satu-satunya hal yang dapat mereka simpulkan adalah bahwa Trump telah membuat kesalahan besar dan dia melepaskan semua senjatanya secara bersamaan. Dia telah membuat ancaman yang bahkan sekarang tidak mungkin dia pertahankan dan mereka membuatnya sedikit terpojok,” kata seorang mantan asisten senior keamanan nasional DPR.

    Meski begitu, mantan ajudan itu mengatakan China akan menginginkan perundingan karena ekonominya dibangun berdasarkan ekspor, dan memproduksi lebih banyak daripada yang dapat dikonsumsi di dalam negeri.

    “Saya kira semua orang tahu bahwa selain tarif yang sangat besar, tidak ada cara bagi kedua belah pihak untuk mempertahankannya. Orang Amerika perlu membeli pemanggang roti dan kami tidak akan membuatnya di sini dalam waktu dekat. Dan orang Cina memiliki masalah pengangguran kaum muda yang besar dan mereka perlu membuat orang-orang mereka tetap bekerja. Jadi semua orang diuntungkan,” kata mantan ajudan itu. 

    “Hanya saja Xi entah bagaimana, terlepas dari semua hal buruk yang dilakukan Tiongkok, keluar dari minggu lalu dengan penampilan sebagai seorang pemenang dan negarawan.”

    Para CEO pengecer AS, Walmart, Target, dan Home Depot bertemu dengan Trump pada hari Senin. Selama pertemuan tersebut, mereka menyampaikan kekhawatiran mereka akan harga yang lebih tinggi bagi konsumen, termasuk selama musim liburan di akhir tahun, kata salah satu sumber pelobi kepada The Hill.

    “Tarif saat ini tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang, dan jalan keluar yang jelas adalah kedua belah pihak terlibat dalam dialog menuju de-eskalasi. Namun, tantangan dalam memanfaatkan peluang ini adalah bahwa pemimpin Amerika dan Tiongkok tidak sepakat tentang cara memulai pembicaraan ini,” kata Tedford.

    Tedford mengatakan bahwa untuk memecahkan kebuntuan, Trump mungkin perlu mengurangi tarif terhadap China atau menyetujui permintaan Beijing untuk melakukan pembicaraan tingkat rendah dengan perwakilan pemerintah tertentu. Trump lebih suka melakukan pembicaraan di tingkat yang lebih tinggi, termasuk diskusi antara dirinya dan Xi.

    “Kegigihan Trump untuk terlibat secara langsung dalam memulai negosiasi dapat menunda terwujudnya hal ini, bahkan jika AS bersedia menurunkan tarifnya,” jelas Tedford, seraya menambahkan bahwa seorang pemimpin Tiongkok belum memulai diskusi langsung dengan presiden AS sejak serangan teror 11 September. 

    “Tekanan berkelanjutan dari pasar keuangan dan komunitas bisnis merupakan faktor paling mendesak yang dapat memaksa Trump untuk mengubah arah. Namun, semakin lama ia menunggu, kerusakan ekonomi yang lebih nyata dapat memengaruhi pemikirannya.”

     

    SUMBER: THE HILL

  • Toko HP di China Display iPhone 17 dan iPhone 17 Air

    Toko HP di China Display iPhone 17 dan iPhone 17 Air

    Jakarta, CNBC Indonesia – Toko ponsel di China dilaporkan sudah memamerkan barang CAD iPhone 17 Air. Padahal tanggal peluncuran resmi global seri tersebut belum diumumkan Apple.

    Kehadiran produk unit tiruan itu muncul pada akun X milik “pembocor” Majin Bu. Dalam unggahannya terlihat ponsel yang diduga iPhone 17 Air beserta model lain dalam seri tersebut, termasuk iPhone 17 Pro Max, dikutip dari Toms Guide, Jumat (25/4/2025).

    Unggahan tersebut memperlihatkan bagian belakang ponsel. Salah satu yang bisa dikenali adalah penempatan kamera berbeda dengan seri-seri sebelumnya.

    Kamera belakang iPhone 17 Air ditempatkan dalam pelat memanjang ke samping dengan satu bulatan kamera di bagian kiri. Terdapat beberapa tulisan iPhone 17 Air di bagian tenggah dengan beberapa tombol di masing-masing samping ponsel.

    Dalam sejumlah laporan, iPhone 17 Air akan debut sebagai ponsel tipis. Laporan Mark Gurmann dari Bloomberg mengatakan ponsel menjadi penanda peralihan ke ponsel ramping tanpa port pengisi daya.

    Kabar ini juga terlihat dari video Majin Bu yang membandingkan dengan ponsel iPhone lainnya.

    Tidak jelas darimana produk dummy itu berasal. Notebook Check mengklaim toko yang memamerkan produk itu adalah Apple Store, namun ini juga penuh tanda tanya karena perusahaan sangat tertutup soal kemunculan produk baru.

    Video lain terkait penampakan iPhone 17 juga muncul dari unggahan Unbox Therapy. Toms Guide menuliskan unit tiruan yang muncul dalam video nampaknya dari produsen casing asal China.

    Dalam video terdapat iPhone 17 Air dengan ketipisan mencapai 5,65 mm. Jadi jauh lebih tipis dari kabar yang menyebutkan iPhone 17 Pro Max memiliki ukuran 8,75 mm.

    (dem/dem)

  • Sistem Demokrasi Amerika Serikat Di Bawah Tekanan – Halaman all

    Sistem Demokrasi Amerika Serikat Di Bawah Tekanan – Halaman all

    Presiden ASDonald Trump baru kembali menjabat selama tiga bulan. Selama itu, Amerika Serikat mengalami gejolak besar yang mengguncang fondasi demokrasinya.

    Brookings Institute yang berbasis di Washington telah mengidentifikasi “retakan berbahaya dalam pilar-pilar demokrasi AS.” Serangan terhadap pilar-pilar ini terjadi pada beberapa tingkatan.

    Aturan hukum dan kepatuhan terhadap perintah pengadilan merupakan salah satu landasan demokrasi Barat – tetapi inilah yang semakin sering dipertaruhkan di Amerika Serikat.

    Pertama, pemerintahan Trump telah mengabaikan beberapa putusan pengadilan dan melakukan deportasi yang bertentangan dengan perintah pengadilan.

    Kasus Kilmar Abrego Garcia, yang secara keliru dideportasi ke penjara keamanan maksimum CECOT yang terkenal di El Salvador, menjadi sorotan luas. Mahkamah Agung AS telah memerintahkan pemerintah untuk mengupayakan agar Garcia segera dipulangkan ke AS. “Sejauh ini belum ada tindakan,” kritik Hakim Federal Paula Xinis dalam sebuah sidang.

    Hakim seperti James Boasberg, yang menentang pemerintahan Trump dan menangguhkan rencana deportasinya, dicemooh di depan umum sebagai “radikal sayap kiri yang gila.” Trump mengancam mereka dengan proses pemakzulan dan mempertimbangkan gagasan mengganti Boasberg dengan hakim yang lebih menguntungkannya.

    Pada saat yang sama, Trump menggunakan Departemen Kehakiman untuk menindak para pengkritiknya. Pada minggu-minggu pertama menjabat, ia telah memecat atau memindahkan sejumlah karyawan yang terlibat dalam penyelidikan terhadapnya.

    Trump juga mengampuni hampir semua 1.600 orang yang dihukum karena menyerbu Capitol pada 6 Januari 2021. Ia mengisi Kementerian Kehakiman dengan Pam Bondi, seorang pendukung partai yang sangat loyal kepadanya.

    Pembatasan terhadap kebebasan pers

    Pemberitaan kritis telah lama menjadi duri dalam daging Donald Trump. “Mereka korup dan ilegal,” katanya mengecam lembaga penyiaran besar AS seperti CNN dan MSNBC dalam pidatonya di Departemen Kehakiman pada pertengahan Maret.

    Ia menuduh mereka membuat laporan negatif tentang dirinya “97,6 persen sepanjang waktu” dan menjadi “lengan politik Partai Demokrat.” Selama kampanye pemilu, Trump telah mengancam akan mencabut izin penyiaran yang tidak diinginkan.

    Trump telah sepenuhnya menghentikan pendanaan untuk media internasional AS Voice of America (VoA) dan Radio Liberty – terancam ditutup.

    Pemerintahan Trump juga mencabut akreditasi kantor berita AP untuk ruang pers Gedung Putih karena menolak menyebut Teluk Meksiko sebagai “Teluk Amerika,” seperti yang diminta Trump. Sekali lagi, pengadilan telah menyatakan hal ini tidak dapat diterima – dan sekali lagi, pemerintah AS mengabaikannya. Wartawan AP tetap tidak diizinkan masuk ke Gedung Putih. Sekarang, selain AP, kantor berita Bloomberg dan Reuters tidak lagi memiliki jaminan tempat pada konferensi pers di Gedung Putih.

    Restrukturisasi aparatur negara

    Ketika Trump menyatakan dalam pidato kongresnya bahwa “hari-hari birokrat yang tidak pernah dipilih berkuasa” telah berakhir, ia disambut dengan tawa mengejek dari Partai Demokrat. Lagi pula, justru Elon Musk, penasihat presiden yang tidak pernah disahkan secara demokratis, yang sejak Januari memangkas seluruh aparatur negara agar sesuai dengan garis Trump.

    “Mereka tidak masuk ke lembaga dan departemen yang melakukan hal-hal yang mereka sukai. Mereka masuk ke lembaga publik yang tidak mereka setujui,” kritik Douglas Holtz-Eakin, mantan direktur Congressional Budget Office, pada bulan Februari.

    PHK massal juga terjadi di bidang pajak, lingkungan hidup, kesehatan, Pentagon dan kementerian lainnya. Regulasi lingkungan dikurangi, dan pengeluaran sosial dan kesehatan dipotong secara drastis. Badan bantuan pembangunan USAID dan lembaga-lembaga lain juga ikut dibekukan.

    Para petugas Trump juga diduga menggunakan kecerdasan buatan untuk memata-matai pejabat pemerintah. Setidaknya satu lembaga federal dikatakan telah memantau komunikasi internal dengan cara ini – diduga dengan tujuan menyaring dan memecat pegawai yang membuat pernyataan yang dianggap merugikan Trump. Beberapa pengeritik menyebut kebijakan itu sebagai “pembersihan politik” terhadap aparatur negara.

    Artikel ini pertama kali terbit di DW bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh: Hendra Pasuhuk

    Editor: Agus Setiawan

  • Pencarian AI Netflix Bisa Pahami Hati Pengguna Saat Menonton

    Pencarian AI Netflix Bisa Pahami Hati Pengguna Saat Menonton

    Jakarta

    Netflix sedang menguji coba fitur pencarian baru yang didukung dengan teknologi OpenAI, hal ini bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna menemukan konten di layanan streamingnya.

    Kemampuan pencarian baru yang didukung oleh AI ini akan memungkinkan pelanggan untuk menggunakan lebih banyak kata kunci dengan bahasa alami di luar pencarian tradisional untuk genre atau aktor.

    Pengguna juga akan dapat mencari konten berdasarkan kriteria yang lebih spesifik, termasuk suasana hati mereka, demikian laporan Bloomberg.

    Juru bicara Netflix, MoMo Zhou, telah mengonfirmasi bahwa fitur tersebut saat ini sedang diuji coba dengan pengguna tertentu di Australia dan Selandia Baru pada perangkat iOS.

    Zhou menambahkan bahwa uji coba ini akan diperluas ke Amerika Serikat dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, meskipun saat ini belum ada rencana untuk memperluas fitur tersebut di luar iOS.

    Selama panggilan pendapatan kuartal pertama Netflix, CEO Greg Peters berbicara tentang pentingnya meningkatkan penemuan konten di platform.

    “Ada lebih banyak ruang untuk meningkatkan pengalaman penemuan dan rekomendasi, dan oleh karena itu memberikan nilai lebih bagi para anggota, dan oleh karena itu menemukan pemirsa terbesar untuk judul-judul kami,” kata Peters yang dikutip detikINET dari Apple Insider, Rabu (23/4/2025).

    Kemampuan pencarian baru ini bersifat opsional bagi pengguna, yang menunjukkan bahwa Netflix mengambil pendekatan yang hati-hati dengan fitur AI terbarunya yang sedang dalam tahap uji coba.

    “Ini adalah hari-hari awal untuk fitur ini dan kami benar-benar dalam tahap belajar dan mendengarkan untuk versi beta ini,” kata Zhou.

    Pencarian AI hadir bersamaan dengan peningkatan pengalaman pengguna lainnya, termasuk desain ulang beranda aplikasi TV Netflix, perubahan struktural besar pertama pada antarmuka dalam lebih dari satu dekade, menurut Peters. Perusahaan ini berencana untuk meluncurkan desain ulang pada akhir tahun ini.

    Netflix telah menggunakan AI dan pembelajaran mesin untuk algoritma rekomendasinya di masa lalu, tetapi fungsi pencarian baru ini akan menjadi perluasan dari penggunaan teknologi AI generatif oleh perusahaan.

    Co-CEO Ted Sarandos sebelumnya telah menyatakan bahwa AI akan membantu meningkatkan pembuatan film, tetapi tidak akan menggantikan tenaga kreatif seperti penulis skenario dan aktor. Ini menjadi topik yang sensitif di Hollywood di mana banyak orang telah menyatakan kekhawatiran tentang AI yang berpotensi memangkas pekerjaan dan mengurangi biaya.

    Netflix melaporkan peningkatan 12,5% pada pendapatan kuartal pertama, mencapai USD 10,54 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    (jsn/fay)

  • Intel PHK 20 Persen Karyawan Minggu Ini demi Efisiensi – Halaman all

    Intel PHK 20 Persen Karyawan Minggu Ini demi Efisiensi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Perusahaan teknologi Intel Corp. mengumumkan rencana pemangkasan tenaga kerja (PHK) massal dengan menargetkan lebih dari 20 karyawannya di minggu ini.

    Rencana ini diungkap sebuah sumber dan dikutip Bloomberg.

    Sumber tersebut mengatakan, PHK massal akan digelar pekan ini, menjadi perubahan besar pertama di bawah pimpinan CEO baru, Lip-Bu Tan, yang baru menjabat bulan lalu.

    Langkah ini disebut-sebut jadi upaya baru untuk memperbaiki manajemen dan mengembalikan budaya kerja yang berfokus pada yang berfokus pada rekayasa (engineering).

    Per akhir 2024, total karyawan Intel dilaporkan ada 108.900 orang, turun dari jumlah pekerja di 2023 yang mencapai 124.800 orang. Jika PHK kali ini menargetkan 20 persen karyawan artinya pemangkasan ini berdampak pada sekitar 20 ribu pekerja.

    “Tan bermaksud membalikkan keadaan produsen chip ikonik itu setelah bertahun-tahun Intel menyerahkan kekuasaannya kepada para pesaingnya,” ujar orang yang mengetahui masalah tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena rencananya bersifat pribadi.

    Bos baru Intel menilai, perusahaan perlu mengganti bakat teknik yang telah hilang, meningkatkan neracanya, dan menyesuaikan proses manufaktur dengan lebih baik dengan kebutuhan pelanggan potensial.

    Oleh karena itru PHK dianggap menjadi langkah yang dapat mendorong efisiensi perusahaan, dengan begitu Intel dapat mengembalikan kejayaan sebagai ikon produsen chip, sembari berjuang untuk mengejar pesaingnya, Nvidia, dalam komputasi kecerdasan buatan.

    Di masa kepemimpinan CEO Intel sebelumnya, Pat Gelsinger, perusahaan telah kehilangan semangat kompetitifnya buntut menurunnya permintaan PC dan laptop.

    Ini karena Intel masih sangat bergantung pada penjualan prosesor untuk laptop dan desktop, penurunan ini sangat memukul pendapatan mereka.

    Masalah ini semakin diperparah lantaran Intel gagal memposisikan diri sebagai pemain utama dalam industri chip khusus AI (seperti GPU atau NPU).

    Serangkaian tekanan ini yang membuat Intel menurun hingga pada kuartal II tahun 2024, Intel mencatatkan kerugian bersih sebesar 1,6 miliar dolar AS dan penurunan pendapatan sebesar 1 persen menjadi 12,8 miliar dolar AS.

    Dengan adanya efisiensi ini Tan berharap pihaknya dapat merekrut kembali para insinyur hebat, memperbaiki keuangan perusahaan, dan menyesuaikan proses produksi agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    PHK seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Intel, pada Oktober 2022. Intel mengumumkan rencana pengurangan biaya sebesar 8–10 miliar dolar AS hingga 2025, yang mencakup PHK sekitar 5 persen dari total karyawan.

    Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penurunan permintaan PC dan tekanan margin laba.

    Selanjutnya pada Agustus 2024, Intel kembali mengumumkan PHK sekitar 15 persen dari tenaga kerjanya, atau setara dengan 15.000 hingga 17.500 karyawan.

    Keputusan ini diambil setelah perusahaan mengalami kerugian sebesar 1,6 miliar dolar AS pada kuartal II-2024.

    Laporan Reporter: Namira Yunia

     

     

  • Perang Dagang Menggila, Pesawat Boeing Dilarang Masuk China

    Perang Dagang Menggila, Pesawat Boeing Dilarang Masuk China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pesawat Boeing yang diproduksi untuk Xiamen Airlines asal China mendadak dilarang dan harus kembali ke fasilitas produksi di Amerika Serikat (AS). Hal ini mengindikasikan Boeing menjadi raksasa AS selanjutnya yang terdampak perang dagang akibat kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump.

    Menurut rekam jejak penerbangan online, Boeing 737 Max berangkat dari Zhoushan, China, dan mendarat di Seattle, AS, pada Minggu (20/4) malam waktu setempat.

    Reuters pertama kali melaporkan fenomena ini. Reuters menyebut 737 Max merupakan salah satu di antara beberapa pesawat Boeing di Zhoushan yang menunggu finalisasi produksi sebelum dikirim ke maskapai China.

    Namun, belum selesai diproduksi tahap akhir, Boeing 737 Max terpaksa harus ‘pulang kampung’ ke AS, menurut laporan tersebut, dikutip dari Business Insider, Rabu (23/4/2025).

    Sebagai informasi, Puget Sound Business Journal melaporkan bahwa Xiamen Airlines telah memangkas penerbangan menuju Seatlle pada 2019.

    Sejatinya, belum jelas kenapa Boeing 737 Max diterbangkan kembali ke AS. Belum ada informasi lebih lanjut apakah pesawat-pesawat lainnya yang diproduksi untuk maskapai China akan diterbangkan kembali ke AS atau tidak.

    Data lain dari AirNav Radar menunjukkan pesawat Boeing 737 Max lainnya dari Zhoushan terbang menuju Guam pada Senin (21/4) pagi waktu setempat. Guam biasanya menjadi titik transit untuk pesawat-pesawat yang bertolak ke AS.

    Boeing dan Xiamen Airlines tidak langsung merespons permintaan komentar dari Business Insider.

    Pekan lalu, Bloomberg melaporkan informasi dari sumber anonim yang menyebut China memerintahkan maskapai di negaranya untuk berhenti mengambil pengiriman pesawat-pesawat Boeing dan komponen pesawat asal AS. Hal ini menyusul perang dagang yang kian memanas antara AS dan China.

    Setelah laporan tersebut mencuat, Trump menuliskan di Truth Social bahwa China mengingkari kesepakatan besar dengan Boeing.

    “Mereka [China] mengatakan tidak akan mengambil alih pesawat yang sebelumnya sudah sepenuhnya dikomitmenkan,” tulis Trump.

    Xiamen Airlines adalah cabang dari China Southern Airlines yang merupakan maskapai milik pemerintah.

    Pada 11 April 2025, China Southern Airlines menghentikan penjualan 10 pesawat Boeing 787-8 Dreamliner bekasnya, berdasarkan pengajuan ke Shanghai United Assets and Equity Exchange. China Southern berencana untuk mengganti Dreamliner-nya dengan pesawat yang lebih besar dan baru, tetapi membatalkan keputusan tersebut.

    Bersamaan dengan itu, negara-negara lain juga mulai bereaksi. CEO Malaysia Aviation Group yang merupakan induk Malaysia Airlines mengatakan pihaknya sedang berdiskusi dengan Boeing untuk mengambil alih slot pengiriman pesawat ke China.

    Pakar juga mengatakan Air India yang memiliki pesanan tertunda untuk 737 Max bisa menjadi pihak yang mengambil alih pemesanan dari China, menurut laporan Nikkei Asia.

    Perang dagang AS dan China dengan cepat mengalami eskalasi sejak Trump kembali ke Gedung Putih. China telah melarang impor film-film Hollywood dan menaikkan tarif untuk barang-barang tertentu dari AS.

    AS juga membatasi penjualan chip H20 Nvidia ke China. Analis mengatakan kebijakan terbaru Trump bisa diartikan sebagai pelarangan total ekspor chip ke China.

    Sejauh ini, China telah mematok tarif 125% ke AS sebagai balasan tarif AS sebesar 145% ke China. Trump bahkan mengancam akan menaikkan tarif ke China hingga 245% untuk barang-barang tertentu.

    China merupakan salah satu pasar paling penting bagi Boeing. Raksasa produsen pesawat tersebut pelan-pelan telah memulihkan bisnisnya dari kerugian besar sepanjang tahun lalu.

    Hambatan perang dagang akan membuat posisi Boeing kian terpuruk untuk memenangkan pangsa pasar melawan Airbus asal Eropa.

    Pada laporan tahunan 2024 yang dirilis Februari 2025, Boeing menyebut China merupakan pasar signifikan yang kemungkinan akan terdampak dengan hubungan dagang dan isu geopolitik.

    Boeing masuk dalam daftar ‘Top 100’ perusahaan AS paling bernilai yang memperkerjakan 172.000 karyawan pada Desember 2024. Sahamnya sepanjang tahun ini sudah anjlok 8,5%.

    (fab/fab)

  • Media Asing Soroti Batalnya LG Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

    Media Asing Soroti Batalnya LG Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

    Jakarta

    Kabar LG yang menarik diri dari investasi proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia jadi pembicaraan media asing.

    Reuters dan Channel News Asia menerbitkan berita dengan judul “South Korea’s LG Energy Solution pulls out from Indonesia EV battery investment pada 21 April 2025”, LG Energy Solution dari Korea Selatan telah secara resmi menarik diri dari proyek senilai Rp 142 triliun.

    Lebih lanjut, ini merupakan proyek LGES dan pemerintah Indonesia yang sudah ditandatangani kesepakatan proyek “Indonesia Grand Package” pada akhir tahun 2020. Investasi ini mencakup seluruh rantai pasokan baterai kendaraan listrik di negara Asia Tenggara.

    “Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah sepakat untuk secara resmi menarik diri dari proyek Indonesia GP (Grand Package),” kata LGES dalam sebuah pernyataan.

    Korea JoongAng Daily juga memberitakan batalnya investasi LGES di Indonesia; “LG Energy Solution pulls out from Indonesia EV battery investment”. Meskipun mundur, tetap ada kerja sama yang masih bisa dilakukan.

    “Namun, kami akan terus menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan pemerintah Indonesia, yang berpusat pada perusahaan patungan baterai Indonesia, HLI Green Power,” Korea JoongAng Daily mengutip pernyataan resmi perusahaan.

    Media Korea Selatan itu lalu menjelaskan HLI Green Power merupakan perusahaan patungan yang dipimpin oleh LG dan Hyundai Motor Group. Perusahaan ini tahun lalu meresmikan pabrik produksi sel baterai pertama di Indonesia untuk kendaraan listrik dengan kapasitas tahunan sebesar 10 gigawatt-jam sel baterai, dengan rencana untuk meningkatkan kapasitas pada investasi tahap kedua.

    Bloomberg, The Strait Times, dan The Edge Malaysia menyebut kabar pembatalan ini sebagai pukulan bagi ambisi Indonesia untuk menjadi pusat utama untuk teknologi ini. Berita ini tayang dengan judul “LG Energy pulls out of US$8.5b Indonesian EV battery project”.

    Lebih lanjut, penarikan diri LG merupakan sebuah kemunduran bagi Indonesia. Bahkan menyebut Indonesia sudah berurusan dengan dampak dari tarif pemerintahan baru Amerika Serikat. Di sisi lain munculnya kecemasan investor yang lebih luas mengenai kebijakan-kebijakan di bawah Presiden Prabowo Subianto.

    Perusahaan Korea Selatan ini menarik diri karena berbagai faktor termasuk kondisi pasar dan lingkungan investasi.

    LG menarik diri dari proyek senilai 11 triliun won untuk membangun rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia. Konsorsium yang terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp. dan beberapa mitra lainnya itu telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia serta beberapa perusahaan BUMN untuk membangun rantai pasok dari awal hingga akhir baterai kendaraan listrik.

    Pembangunan rantai pasok tersebut dimulai dari mencari bahan baku, memproduksi prekursor, bahan katoda, hingga pembuatan sel baterai, demikian diberitakan Yonhap News Agency.

    Beberapa sumber menyebut, penarikan diri LG dari konsorsium tersebut dilakukan setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia sebab adanya pergeseran lanskap industri. Belakangan juga permintaan kendaraan listrik di dunia mengalami penurunan.

    “Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami memutuskan untuk keluar dari proyek ini,” begitu kata seorang pejabat LG Energy Solution.

    (riar/rgr)

  • Google Disebut Bayar Samsung agar Gemini Tetap Terpasang di Perangkat Galaxy – Page 3

    Google Disebut Bayar Samsung agar Gemini Tetap Terpasang di Perangkat Galaxy – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Banyak orang tahu kalau Google mengeluarkan miliaran dolar AS agar mesin pencari mereka tetap dipakai di perangkat Apple, dari komputer, iPhone hingga tablet.

    Namun, ternyata Google tidak hanya membayar Apple. Sebuah informasi baru terkuak, sebagaimana dilaporkan oleh Android Headlines, dikutip Rabu (23/4/2025).

    Rupanya, Google juga melakukan hal yang sama pada Samsung. Bedanya, Google disebut membayar sejumlah besar uang kepada Samsung agar peranti Gemini milik Google tetap terpasang di perangkat Galaxy.

    Informasi ini pertama dilaporkan oleh Bloomberg. Disebutkan, “Google juga membayar sejumlah besar uang kepada Samsung agar Gemini AI tetap bisa terpasang di perangkat Galaxy milik Samsung.”

    Hal ini terungkap sepanjang persidangan tentang persoalan antimonopoli antara Google dengan Departemen Hukum Amerika Serikat.

    Kendati demikian, ini bukan hal baru tentang Google yang melibatkan Samsung. Pasalnya pada November 2023, selama gugatan Epic Games melawan Google, terungkap juga kalau Google membayar Samsung sebesar USD 8 miliar selama empat tahun agar Samsung memasang Google Search Engine dan Play Store di perangkat Samsung Galaxy.

    Inilah saat Samsung secara resmi mengumumkan jajaran Galaxy S25 terbarunya kepada para hadirin yang antusias di San Jose, California. Samsung menyuntikkan kecerdasan buatan ke dalam jajaran smartphone Galaxy berikutnya.

  • Menkeu Bessent Beberkan Peluang Meredanya Perang Dagang AS vs China

    Menkeu Bessent Beberkan Peluang Meredanya Perang Dagang AS vs China

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent mengatakan kebuntuan tarif dengan China tidak dapat dipertahankan oleh kedua belah pihak dan bahwa dua ekonomi terbesar di dunia harus menemukan cara untuk meredakan ketegangan.

    Melansir Bloomberg pada Rabu (23/4/2025), dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh JPMorgan Chase & Co. di Washington, yang tidak terbuka untuk umum atau media, Bessent menyebut peredaan ketegangan itu akan terjadi dalam waktu dekat. 

    Bessent menggambarkan situasi saat ini pada dasarnya sebagai embargo perdagangan, menurut orang-orang yang menghadiri sesi tersebut.

    Dia juga menambahkan bahwa bukan tujuan AS untuk melepaskan diri dari China. Status quo saat ini, yaitu tarif 145% untuk barang-barang China oleh AS dan tarif 125% untuk produk-produk AS oleh China, tidak dapat dipertahankan.

    Dia menyatakan optimisme bahwa ketegangan dapat mereda dalam beberapa bulan mendatang, yang akan membawa kelegaan bagi pasar, tetapi memperingatkan bahwa kesepakatan yang lebih besar dapat memakan waktu lebih lama.

    Bessent juga menyampaikan kesepakatan komprehensif antara kedua negara dapat terjadi dalam dua hingga tiga tahun. Dia juga menegaskan kembali pendapatnya bahwa China telah menghambat ekonomi konsumennya dan lebih mengutamakan manufaktur dengan mengorbankan AS.

    Bessent mengatakan kesepakatan apa pun akan memerlukan penyeimbangan kembali perdagangan yang memungkinkan AS untuk meningkatkan manufaktur. Adapun, dia juga mengatakan, negosiasi dengan China mengenai kesepakatan semacam itu belum dimulai.