Perusahaan: Bloomberg

  • DeepSeek AI Dituding Curi Output Gemini untuk Latih Model Buatan Sendiri – Page 3

    DeepSeek AI Dituding Curi Output Gemini untuk Latih Model Buatan Sendiri – Page 3

    Meskipun ini bukan bukti yang meyakinkan, pengembang lain dengan nama samaran, pembuat evaluasi “kebebasan berbicara” untuk AI disebut SpeechMap, mencatat “jejak” dihasilkan model DeepSeek—yakni “pemikiran” dihasilkan model saat bekerja menuju suatu kesimpulan—”terdengar seperti jejak Gemini.”

    DeepSeek sebelumnya telah dituduh melatih model mereka menggunakan data dari model AI pesaing.

    Pada Desember lalu, beberapa pengembang mengamati model V3 DeepSeek sering mengidentifikasi dirinya sebagai ChatGPT, platform chatbot bertenaga AI milik OpenAI, menunjukkan model tersebut mungkin telah dilatih menggunakan log percakapan ChatGPT.

    Awal tahun ini, OpenAI mengatakan kepada Financial Times mereka menemukan bukti mengaitkan DeepSeek dengan penggunaan distilasi, sebuah teknik untuk melatih model AI dengan mengekstrak data dari model yang lebih besar dan lebih mampu.

    Menurut Bloomberg, Microsoft, mendeteksi sejumlah besar data diekstraksi melalui akun pengembang OpenAI pada akhir 2024—akun-akun diyakini oleh OpenAI terafiliasi dengan DeepSeek.

  • Elon Musk Kehilangan Rp551 Triliun di Tengah Pertikaian dengan Trump

    Elon Musk Kehilangan Rp551 Triliun di Tengah Pertikaian dengan Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Nilai kekayaan bersih Elon Musk merosot sebesar US$33,9 miliar atau setara dengan Rp551,14 triliun di tengah perseteruan terbuka dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

    Melansir data Bloomberg Billionaires Index, Jumat (6/6/2024), kekayaan bos Tesla dan SpaceX itu anjlok US$33,9 miliar dalam sehari sehingga membuat posisi kekayaannya menjadi US$335 miliar atau Rp5.446,44 triliun (kurs: Rp16.258,05 per dolar AS).

    Meski masih berstatus orang terkaya dunia, Elon Musk telah mencatatkan kerugian kumulatif sebesar US$97,9 miliar atau Rp1.591,66 triliun secara year to date (YtD). 

    Koreksi tajam tersebut terjadi di tengah polemik terbuka antara Musk dengan Donald Trump yang berlangsung secara publik dan intens di media sosial.

    Trump secara terbuka menyampaikannya kekecewaannya kepada Musk yang menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) kebijakan pajak dan belanja yang menjadi inti dari agenda pemerintahannya.

    “Saya sangat kecewa dengan Elon. Saya telah banyak membantunya,” ujar Trump dalam pernyataan langsung dari Ruang Oval, dikutip dari Reuters, Jumat (6/6/2025). 

    Kritik Trump merespons komentar Musk terkait dengan rencana pemotongan kredit pajak untuk kendaraan listrik dalam RUU tersebut. Musk menilai ketentuan itu akan merugikan industri kendaraan listrik, termasuk Tesla. 

    Sementara itu, ketika Trump memberikan pernyataan, Musk turut melontarkan kritik melalui akun media sosialnya di platform X. “Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu. Sungguh tidak tahu terima kasih,” tulis Elon Musk.

    Musk, melalui perusahaan-perusahaannya seperti SpaceX dan Starlink, diketahui menyumbang hampir US$300 juta dalam pemilu 2024 untuk mendukung Trump dan kandidat Partai Republik lainnya.

    Namun sejak Selasa lalu, dia melontarkan serangkaian kecaman terhadap RUU pajak Trump dengan menyebutnya sebagai “kekejian menjijikkan” yang akan memperdalam defisit federal dan memicu perpecahan internal di Partai Republik.

  • China Berburu Pajak dari Pendapatan Warganya di Luar Negeri

    China Berburu Pajak dari Pendapatan Warganya di Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA – China tengah mengintensifkan upaya untuk memungut pajak atas pendapatan warga negaranya di luar negeri.

    Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber yang mengetahui masalah tersebut, dikutip dari Bloomberg, Kamis (5/6/2025), pemerintah China akan memperluas pengawasannya kepada individu menengah atas setelah tahun lalu menargetkan kalangan crazy rich.

    Para pejabat kini tengah meneliti berbagai jenis pendapatan luar negeri, termasuk hasil investasi, dividen, dan opsi saham karyawan, menurut sumber-sumber tersebut yang meminta tidak disebutkan namanya karena membahas informasi pribadi. Keuntungan investasi dapat dikenakan pajak hingga 20%.

    Penyedia layanan pajak melaporkan lonjakan permintaan dalam beberapa bulan terakhir dari klien dengan aset di bawah US$1 juta — perubahan signifikan dari tindakan keras tahun lalu yang lebih banyak menyasar individu dengan aset minimal US$10 juta. Penduduk China yang memiliki investasi luar negeri, terutama di saham AS dan Hong Kong, kini menjadi fokus utama otoritas pajak, menurut salah satu sumber.

    Sementara itu, Administrasi Perpajakan Negara belum menanggapi permintaan komentar.

    Otoritas China berupaya meningkatkan pendapatan fiskal dan mempersempit defisit anggaran yang mencetak rekor, menyusul stimulus fiskal untuk menghadapi tekanan tarif AS.

    Pemerintah daerah juga ditekan untuk meningkatkan pendapatan, karena krisis properti yang berkepanjangan dan deleveraging membuat mereka tak lagi bisa bergantung pada penjualan tanah atau utang berlebih untuk mendanai pengeluaran.

    Pada saat yang sama, investor China telah memindahkan lebih banyak kekayaan ke luar negeri, di tengah perlambatan ekonomi dan tindakan keras terhadap perusahaan swasta. Dorongan Presiden Xi Jinping untuk mewujudkan “kemakmuran bersama” turut meredam kepercayaan, meskipun belakangan ini ia telah berupaya memulihkan kepercayaan kalangan pengusaha.

    Investor China daratan telah menggelontorkan sekitar HK$658 miliar (US$83,9 miliar) ke saham-saham yang terdaftar di Hong Kong melalui jalur perdagangan lintas batas sepanjang tahun ini, menurut perhitungan Bloomberg — lebih dari dua kali lipat arus masuk untuk periode yang sama tahun lalu.

    Kementerian Keuangan China melihat peluang untuk menambah penerimaan dengan memperketat pemungutan pajak atas pendapatan yang secara hukum dikenai pajak penghasilan perorangan, namun belum dilaporkan oleh wajib pajak atau belum diidentifikasi otoritas pajak, menurut seseorang yang mengetahui persoalan tersebut.

    Pendapatan total dalam dua buku fiskal utama pemerintah China turun 1,3% secara year on year (yoy) dalam empat bulan pertama tahun ini, sementara belanja melonjak 7,2%. Ini menyebabkan defisit anggaran membengkak lebih dari 50% menjadi di atas US$360 miliar — terbesar sepanjang sejarah untuk periode tersebut, menurut data Kementerian Keuangan yang dihimpun Bloomberg.

    Biro pajak di Beijing, Shanghai, dan provinsi seperti Zhejiang telah mendesak warga untuk memeriksa keuntungan luar negeri mereka dan menyampaikan deklarasi pajak paling lambat 30 Juni, bertepatan dengan berakhirnya musim pelaporan pendapatan tahun 2024, menurut pemberitahuan resmi dan pernyataan publik yang dilihat oleh Bloomberg.

    Pemerintah daerah telah bertindak sejak akhir Maret, setelah analisis data besar menunjukkan sejumlah warga gagal melaporkan keuntungan luar negeri mereka untuk keperluan pajak, menurut catatan pemerintah.

    Dalam sejumlah kasus yang dipublikasikan oleh kantor pajak, jumlah pajak dan denda tertunggak yang harus dibayar kembali oleh wajib pajak tercatat hanya sebesar 127.200 yuan (US$17.720).

    Dorongan pajak ini juga mengikuti penerapan Common Reporting Standard (CRS) pada 2018 — sistem pertukaran informasi global yang bertujuan mencegah penghindaran pajak.

    Meski regulasi domestik telah lama menetapkan bahwa penduduk China dikenakan pajak atas pendapatan global (termasuk keuntungan investasi), aturan ini baru diberlakukan secara aktif sejak tahun lalu.

    Di bawah CRS, China telah secara otomatis bertukar informasi dengan hampir 150 yurisdiksi mengenai akun yang dimiliki oleh subjek pajak di masing-masing negara anggota selama beberapa tahun terakhir.

    Aset investasi pribadi di China daratan diperkirakan bisa melonjak hingga US$80 triliun pada 2030, dengan porsi investasi luar negeri naik menjadi 11% dari total aset investasi rumah tangga — meningkat dari 8% pada 2023, menurut Bloomberg Intelligence.

  • Menaker Buka Suara soal TikTok Shop Mau PHK Ratusan Karyawan

    Menaker Buka Suara soal TikTok Shop Mau PHK Ratusan Karyawan

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli buka suara soal isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa ratusan karyawan TikTok Shop di Indonesia. Yassierli tak banyak bicara saat ditanya awak media, hanya menjawab akan mengkaji kabar tersebut.

    “Nanti kita kaji,” singkat Yassierli saat ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

    Saat dikonfirmasi ulang apakah sudah ada laporan PHK TikTok Shop ke Kemenaker, Yassierli memberikan jawaban yang sama. “Nanti kita kaji,” katanya lagi.

    Sebelumnya, TikTok Shop, cabang e-commerce milik ByteDance Ltd., dikabarkan akan mengambil langkah PHK massal terhadap ratusan pekerjanya di Indonesia. Kebijakan itu dilakukan untuk pemangkasan biaya setelah mengambil alih operasi pesaing lokalnya, Tokopedia, tahun lalu.

    Dikutip dari laporan Bloomberg, Senin (2/6/2025), raksasa media sosial asal Tiongkok itu melakukan pemangkasan karyawan di seluruh tim e-commerce, termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan.

    Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, PHK lanjutan akan dilakukan paling cepat pada bulan Juli. Langkah pengurangan karyawan tersebut membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia.

    Juru bicara TikTok mengatakan, perusahaan tersebut secara teratur menilai kebutuhan bisnisnya dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasinya serta pelayanan pelanggan yang lebih baik.

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara tersebut.

    (ily/rrd)

  • Donald Trump Sebut Xi Jinping Susah Diajak Berunding

    Donald Trump Sebut Xi Jinping Susah Diajak Berunding

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping sangat sulit diajak berunding, menimbulkan pertanyaan tentang apakah gencatan senjata ekonomi antara dua ekonomi terbesar di dunia itu akan bertahan. 

    “Saya suka Presiden Xi dari China, selalu, dan akan selalu, tetapi dia sangat keras, dan sangat sulit diajak berunding,” kata Trump dalam unggahan di Truth Social dikutip dari Bloomberg, Rabu (4/6/2025) dinihari waktu AS. 

    Merespons unggahan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan prinsip dan posisi China dalam mengembangkan hubungannya dengan AS konsisten. Adapun, Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan pada dini hari setelah unggahan Trump. 

    China dan AS berselisih pendapat dalam sejumlah isu dan belum mengonfirmasi rencana untuk panggilan telepon antar pemimpin yang menurut Gedung Putih akan terjadi akhir minggu ini.  

    Ketegangan antara kedua negara meningkat lagi setelah gencatan senjata tarif pada bulan Mei. Pemerintahan Trump dalam beberapa minggu terakhir telah melarang pengiriman suku cadang mesin jet penting ke China, membatasi akses Beijing ke perangkat lunak desain chip, dan berupaya menerapkan pembatasan baru pada chip Huawei Technologies Co.

    Pejabat AS juga mengumumkan rencana minggu lalu untuk mulai mencabut visa bagi pelajar China. Selain ketegangan dalam hubungan ekonomi, ketegangan geopolitik juga meningkat.

    Kementerian Luar Negeri China selama akhir pekan memprotes pernyataan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth pada pertemuan para panglima militer bahwa China menimbulkan ancaman langsung bagi Taiwan, pulau yang diperintah sendiri yang diklaim oleh Beijing.

    Reaksi pasar tidak terlalu terasa setelah posting Trump tentang Xi, mengingat ketegangan antara AS dan China telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Indeks saham China yang diperdagangkan di Hong Kong memangkas kenaikan menjadi 0,5%, Indeks Dolar Bloomberg turun 0,1%, sementara obligasi pemerintah AS stabil dengan imbal hasil 10 tahun di 4,45%.

    Trump menyatakan harapannya bahwa dia akan segera berbicara dengan Xi, dengan mengatakan kepada wartawan di Ruang Oval bahwa China melanggar sebagian perjanjian yang dibuat kedua negara di Jenewa untuk memangkas tarif dan mengurangi ketegangan. 

    Meski China belum mengonfirmasi rencana untuk perundingan langsung tingkat pemimpin, Gedung Putih telah berulang kali menegaskan bahwa Trump dan Xi kemungkinan akan berbicara minggu ini.

    Titik kritis utama tampaknya adalah mineral penting. Pejabat pemerintahan Trump menuduh Beijing terus memutus akses ke magnet tanah jarang, meskipun keputusan Washington untuk mengurangi tarif bulan lalu bergantung pada pencabutan kendali tersebut oleh China.

    Cory Combs, kepala penelitian rantai pasokan mineral penting di Trivium China menyebut, salah satu kesulitan adalah bahwa kedua pihak tampaknya memiliki pemahaman yang berbeda tentang apa yang disepakati terkait tanah jarang pada perundingan dagang bulan lalu di Jenewa. 

    “Di pihak AS, tampaknya jelas sekarang, ada perasaan bahwa Beijing akan sepenuhnya menghapus persyaratan persetujuan. Itu bukanlah yang tampaknya disetujui Beijing,” kata Combs.

    Sementara itu, Beijing menuduh AS secara sepihak memberlakukan pembatasan diskriminatif baru, dan berjanji akan membalas jika AS bersikeras dengan caranya sendiri. 

    Trump telah lama mengatakan bahwa pembicaraan langsung dengan Xi adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan perbedaan antara kedua negara, tetapi pemimpin China itu enggan berbicara di telepon dengan mitranya dari Amerika, lebih memilih agar para penasihat merundingkan isu-isu utama. 

    Alasan lainnya adalah China telah menunjukkan ketahanan terhadap rezim tarif tercuram Amerika dalam satu abad. Namun, meski pengeluaran pemerintah yang memecahkan rekor dan stimulus mendorong pertumbuhan pada kuartal pertama, sektor manufaktur menyusut dalam beberapa bulan terakhir. 

    Harga rumah terus merosot selama bertahun-tahun, membebani daya beli konsumen yang kekayaannya terikat pada properti.

    Trump telah memberi sinyal keinginannya untuk menelepon mitranya dari China pada awal Februari dan kemudian mengatakan ia bersedia melakukan perjalanan ke negara Asia itu untuk bertemu dengan Xi, meskipun sejauh ini belum ada rencana seperti itu.

  • Plot Twist, Produk Kebanggaan China Ternyata Buatan AS

    Plot Twist, Produk Kebanggaan China Ternyata Buatan AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemunculan model AI R1 DeepSeek asal China sempat menghebohkan dunia dan mengguncang raksasa teknologi Amerika Serikat (AS). Pasalnya, sistem AI tersebut mampu mendobrak persepsi bahwa pengembangan AI memakan biaya besar.

    DeepSeek mengklaim mampu mengembangkan AI berkinerja tinggi yang bisa menyaingi AI buatan AS dengan biaya jauh lebih murah. Saat peluncurannya, saham raksasa teknologi AS ramai-ramai rontok.

    Terlebih, DeepSeek muncul saat AS menggila memblokir akses chip dan alat pembuat chip canggih ke China. DeepSeek membuktikan China mampu mengembangkan AI canggih secara mandiri tanpa bergantung dengan AS.

    Pekan lalu, DeepSeek merilis versi pembaruan R1 yang berkinerja moncer dalam memroses angka matematika dan pengkodean. Perusahaan tidak mengungkan sumber data yang digunakan pada model tersebut, namun para peneliti AI berspekulasi sebagian datanya berasal dari keluarga AI Gemini milik Google.

    Sam Paech, developer asal Melbourne yang menciptakan sistem evaluasi intelijen emosional untuk AI, mempublikasikan laporan yang diklaim sebagai bukti bahwa model terbaru DeepSee dilatih dengan output dari Gemini.

    Ia mengatakan model baru DeepSeek yang dinamai R1-0528 menggunakan kata-kata dan ekspresi yang mirip dengan Gemini 2.5 Pro milik Google, dikutip dari TechCrunch, Rabu (4/6/2025).

    Memang, laporan itu bukan bukti kuat. Namun, pengembang lain yang merupakan pencipta sistem evaulasi AI bernama SpeechMap, mencatat model DeepSeek “terbaca seperti jejak Gemini.”

    Itu bukan bukti kuat. Namun pengembang lain, pencipta anonim dari “evaluasi kebebasan berbicara” untuk AI yang disebut SpeechMap, mencatat jejak model DeepSeek terbaca seperti jejak model Gemini.

    Sebagai catatan, jejak model merupakan ‘pikiran’ yang dikumpulkan suatu model AI untuk menghasilkan kesimpulan.

    DeepSeek memang sudah lama dicurigai menggunakan data dari sistem AI pesaing untuk melatih model AI-nya. Pada Desember lalu, beberapa pengembang melakukan observasi ke model V3 milik DeepSeek dan mengatakan sistem tersebut kerap mengidentifikasi dirinya sebagai ChatGPT buatan OpenAI asal AS.

    Hal ini mengindikasikan bahwa model V3 milik DeepSeek kemungkinan dilatih menggunakan chat log milik ChatGPT.

    Awal tahun ini, OpenAI memberi tahu Financial Times bahwa mereka menemukan bukti yang menghubungkan DeepSeek dengan penggunaan distilasi, yakni sebuah teknik untuk melatih model AI dengan mengekstrak data dari model yang lebih besar dan lebih canggih.

    Menurut Bloomberg, Microsoft, kolaborator dan investor dekat OpenAI, mendeteksi bahwa sejumlah besar data diekstraksi melalui akun pengembang OpenAI pada akhir tahun 2024. Akun itu diyakini OpenAI berafiliasi dengan DeepSeek.

    Distilasi bukan praktik yang tidak umum, tetapi ketentuan layanan OpenAI melarang pelanggan menggunakan keluaran model perusahaan untuk membangun AI saingan.

    Para ahli AI seperti Nathan Lambert, seorang peneliti di lembaga penelitian AI nirlaba AI2, tidak menganggap mustahil bahwa DeepSeek melatih modelnya menggunakan data dari Gemini milik Google.

    “Jika saya DeepSeek, saya pasti akan membuat banyak sekali data sintetis dari model API terbaik di luar sana,” tulis Lambert dalam sebuah posting di X.

    “[DeepSeek] kekurangan GPU dan punya banyak uang. Secara harfiah, komputasinya jauh lebih efektif,” ia menambahkan.

    (fab/fab)

  • Microsoft Kembali PHK 300 Karyawan, Manager hingga Engineer Terdampak

    Microsoft Kembali PHK 300 Karyawan, Manager hingga Engineer Terdampak

    Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa teknologi multinational AS, Microsoft Corp. kembali memangkas ratusan pekerjaan lagi hanya beberapa minggu setelah PHK terbesarnya dalam beberapa tahun.

    Upaya perampingan ini menggarisbawahi upaya industri teknologi untuk memangkas biaya bahkan saat menggelontorkan miliaran dolar untuk kecerdasan buatan.

    Menurut pemberitahuan negara bagian Washington yang dikutip dari Bloomberg pada Rabu (4/6/2025), lebih dari 300 karyawan diberi tahu bahwa posisi mereka telah dihilangkan pada Senin (2/6/2025) waktu setempat. 

    Pemutusan hubungan kerja tersebut berdampak pada berbagai posisi, termasuk insinyur perangkat lunak, pemasar, manajer produk, pengacara, dan ilmuwan riset, menurut dokumen negara bagian.

    Seorang juru bicara Microsoft mengatakan pengurangan jumlah karyawan terbaru ini merupakan tambahan dari pemutusan hubungan kerja sebanyak 6.000 yang diumumkan bulan lalu. 

    “Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dengan sebaik-baiknya agar sukses di pasar yang dinamis,” kata juru bicara tersebut.

    Lonjakan AI telah mengguncang pasar tenaga kerja teknologi karena perusahaan memprioritaskan pekerjaan yang berfokus pada AI dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk menghemat uang. 

    Microsoft dan rekan-rekannya termasuk Meta Platforms Inc. telah memuji keefektifan alat pengkodean berbantuan AI dalam mempercepat proses pengembangan perangkat lunak. Minggu lalu, Salesforce Inc. mengatakan penggunaan AI internal telah memungkinkannya untuk mempekerjakan lebih sedikit pekerja.

    PHK Microsoft sebelumnya paling parah menimpa teknisi perangkat lunak. Hingga Juni 2024, perusahaan tersebut memiliki sekitar 228.000 karyawan penuh waktu, 55% di antaranya bekerja di AS.

  • Harga Minyak Sawit Melonjak Usai India Pangkas Bea Masuk

    Harga Minyak Sawit Melonjak Usai India Pangkas Bea Masuk

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak sawit melonjak ke level tertinggi hampir tiga pekan terakhir setelah India, sebagai pembeli terbesar di dunia, mengumumkan pemangkasan bea masuk untuk minyak nabati, termasuk minyak sawit dan minyak biji bunga matahari. 

    Melansir laman Bloomberg pada Selasa (3/6/2025) langkah tersebut diambil untuk menekan harga eceran di dalam negeri. Kebijakan tersebut mulai resmi berlaku 31 Mei 2025.

    Seiring dengan diberlakukannya kebijakan tersebut, kontrak berjangka minyak sawit di Bursa Malaysia tercatat naik hingga 2,6% pada perdagangan hari ini.

    Perdagangan di Malaysia sebelumnya ditutup pada hari Senin karena hari libur. Menurut David Ng, analis senior di IcebergX Sdn Bhd, kenaikan harga juga didukung oleh penguatan harga minyak mentah dunia yang meningkatkan daya tarik minyak sawit sebagai bahan baku biofuel, serta meningkatnya ekspor dari Malaysia.

    Namun, menurut laporan tambahan dari The Edge Malaysia, kebijakan baru India ini berpotensi merugikan pelaku industri kelapa sawit, terutama yang memiliki operasi pemurnian di Indonesia.

    Dalam catatan riset CIMB Securities, pemangkasan bea masuk atas minyak nabati mentah (termasuk CPO) membuat selisih tarif dengan minyak sawit olahan semakin sempit, sehingga menurunkan daya saing para pelaku pemurnian di Malaysia dan Indonesia dibandingkan pelaku industri penyulingan di India.

    “Kondisi ini juga dapat memperketat persaingan dalam mendapatkan pasokan bahan baku CPO,” tulis CIMB. 

    Di sisi lain, petani tanaman penghasil minyak di India juga bisa terkena dampak negatif akibat tekanan harga dari meningkatnya impor. CIMB mencatat bahwa perusahaan Malaysia seperti Kuala Lumpur Kepong Bhd (KL:KLK) dan SD Guthrie Bhd (KL:SDG) memiliki eksposur signifikan terhadap fasilitas pemurnian minyak sawit di Indonesia, yang kini menghadapi tantangan akibat berkurangnya insentif bagi India untuk mengimpor CPO.

    Sebelumnya, struktur tarif yang lebih tinggi terhadap minyak sawit olahan mendorong India untuk lebih banyak mengimpor CPO dan memprosesnya secara domestik. 

    Namun, kebijakan baru yang menurunkan bea masuk dasar minyak nabati mentah menjadi 10%, ditambah dengan pungutan infrastruktur pertanian sebesar 5% dan surcharge kesejahteraan sosial 10%, menghasilkan tarif efektif sebesar 16,5%, turun dari sebelumnya 27,5%. 

    Sementara itu, tarif untuk minyak sawit olahan tetap sebesar 35,75% untuk mendorong pemanfaatan kapasitas penyulingan dalam negeri India. Meski langkah ini menguntungkan konsumen India karena harga minyak goreng yang lebih murah, hal ini dikhawatirkan akan menekan profitabilitas dan kapasitas operasional penyuling di Indonesia, yang selama ini menjadi pemasok utama produk olahan seperti RBD palm olein ke India. 

    Namun demikian, CIMB Securities tetap mempertahankan proyeksi harga CPO sebesar RM4.609 per ton untuk empat bulan pertama 2025.

  • Top 3 Tekno: TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Jadi Sorotan – Page 3

    Top 3 Tekno: TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Jadi Sorotan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – TikTok Shop yang kini beroperasi di Indonesia berencana untuk melakukan PHK ratusan karyawan. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (5/3/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer datang dari 1,93 juta aplikasi yang ditolak masuk App Store sepanjang tahun 2024.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Pasca Merger Tokopedia

    TikTok Shop, layanan toko online yang ada di TikTok di bawah ByteDance, yang kini beroperasi di Indonesia berencana untuk melakukan PHK karyawan.

    Mengutip Tech In Asia, Senin (2/6/2025), TikTok Shop dilaporkan mem-PHK ratusan karyawannya di Indonesia setelah merger dengan Tokopedia pada tahun lalu.

    Berdasarkan laporan Bloomberg, PHK karyawan TikTok Shop ini akan berdampak pada tim logistik, operasional, marketing, dan pergudangan.

    Pengurangan karyawan lebih lanjut kemungkinan akan terjadi bulan Juli mendatang. Dikabarkan, PHK ini akan mengurangi jumlah tenaga kerja gabungan dari sekitar 5.000 menjadi 2.500 karyawan.

    Juru bicara TikTok mengatakan, perusahaan memang menilai kebutuhan bisnisnya dan masih akan terus berinvestasi di Indonesia dan Tokopedia untuk tumbuh berkelanjutan.

    Sebelumnya, penggabungan senilai USD 1,5 miliar memungkinkan ByteDance untuk meluncurkan kembali operasi e-commerce sembari memenuhi peraturan setempat.

    Meski ada PHK karyawan, Indonesia masih tetap menjadi pasar utama bagi TikTok Shop. Kendati ada persaingan dari Shopee dan Lazada.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Samsung Siap Investasi ke Perplexity: Rencana Integrasi AI di Perangkat Terbaru – Page 3

    Samsung Siap Investasi ke Perplexity: Rencana Integrasi AI di Perangkat Terbaru – Page 3

    Selain integrasi teknologi, Samsung juga diperkirakan akan menjadi salah satu investor terbesar dalam putaran pendanaan baru untuk Perplexity.

    Startup ini sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengumpulkan dana sebesar USD 500 juta dengan valuasi USD 4 miliar, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg News.

    Investasi ini menunjukkan keseriusan Samsung dalam mengembangkan teknologi AI dan melihat potensi besar yang dimiliki oleh Perplexity.

    Dengan pendanaan ini, Perplexity dapat terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan AI-nya, sedangkan Samsung akan mendapatkan akses eksklusif ke teknologi tersebut.

    Kemitraan dengan Perplexity memungkinkan Samsung mendiversifikasi mitra AI-nya, mirip dengan strategi Apple.

    Bagi Perplexity, kesepakatan ini merupakan kemitraan seluler terbesarnya hingga saat ini, mengikuti kesepakatan integrasi baru-baru ini dengan Motorola.