Perusahaan: Bloomberg

  • Dolar AS Melemah ke Rp 16.300-an, Rupiah Mulai Menguat

    Dolar AS Melemah ke Rp 16.300-an, Rupiah Mulai Menguat

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam pada pembukaan hari ini, Kamis (28/8/2025) berada di level Rp 16.300-an.

    Mengutip data Bloomberg, nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.364 atau melemah 4 poin (0,02%).

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya terpantau variatif dengan cenderung melemah. Seperti dolar AS terpantau melemah 0,13% terhadap EUR.

    Lalu terhadap mata uang Jepang JPY, dolar AS melemah 0,09%. Dolar AS juga melemah terhadap dolar Australia (AUD) sebesar 0,15%. Sementara terhadap yuan China menguat 0,02%.

    Nilai tukar dolar AS terhadap bath Thailand melemah 0,18%, begitu juga terhadap dolar Singapura melemah 0,12%.

    Lalu berdasarkan data Reuters, dolar AS juga melemah 5 poin atau 0,03% di level Rp 16.355. Reuters memperkirakan dolar AS bergerak di rentang Rp 16.350 hingga Rp 16.360.

    Lihat juga Video Trump Ancam Tarif 150% ke BRICS: Mereka Coba Hancurkan Dolar AS!

    (ada/fdl)

  • Diguncang Dugaan Penipuan KPR, Menkeu AS Tekan Bos The Fed Gelar Audit Internal

    Diguncang Dugaan Penipuan KPR, Menkeu AS Tekan Bos The Fed Gelar Audit Internal

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan AS Scott Bessent kembali mendesak Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk melakukan tinjauan internal terhadap bank sentral.

    Melansir Bloomberg pada Kamis (28/8/2025), Bessent juga meminta Powell untuk segera menyelidiki dugaan penipuan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang menyeret anggota Dewan Gubernur The Fed Lisa Cook.

    “Saya mendorong Ketua Powell agar melakukan ini secara internal sebelum ada tinjauan eksternal. Ini [kasus Cook] merupakan jenis masalah yang harus segera ditangani,” kata Bessent.

    Bessent menilai bahwa tidak mendengar Cook berkata ‘saya tidak melakukannya’, melainkan Cook hanya berkata bahwa presiden tidak bisa memecatnya. 

    Menurutnya, jika seorang pejabat The Fed terbukti melakukan penipuan KPR, maka mereka tidak layak menduduki posisi di salah satu lembaga regulator keuangan utama AS.

    “The Fed adalah institusi yang tidak akuntabel. Hubungannya dengan rakyat Amerika bergantung pada tingkat kepercayaan yang tinggi, dan insiden seperti ini merusak kepercayaan itu,” tambahnya.

    Ketika ditanya apakah langkah memecat Cook merupakan strategi Trump untuk menguasai mayoritas kursi di Dewan Gubernur, Bessent menegaskan bahwa semua gubernur The Fed bersifat independen.

    Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump berupaya mencopot Cook dari jabatannya setelah pemerintahan menudingnya terlibat dalam penipuan KPR. Pihak pengacara Cook berencana menggugat langkah tersebut melalui jalur hukum.

    Suksesi Powell dan Dewan The Fed

    Saat ini, dewan The Fed beranggotakan Christopher Waller dan Michelle Bowman yang merupakan nominasi Trump pada periode pertama. Trump juga mencalonkan kepala ekonom Gedung Putih, Stephen Miran, untuk mengisi kursi kosong dalam dewan beranggotakan tujuh orang tersebut.

    Menurut Bessent, pemerintahan tidak mengatur cara Waller dan Bowman memberikan suara. Kedua gubernur itu bahkan berbeda pendapat dalam keputusan kebijakan bulan lalu dengan mendukung pemangkasan suku bunga, sementara mayoritas anggota memilih menahan suku bunga.

    Bessent juga mengungkapkan proses pencarian pengganti Powell yang masa jabatannya berakhir Mei 2025 masih berlangsung. Ia berencana mewawancarai kandidat setelah libur panjang Labor Day, sebelum mengajukan 3—4 nama kepada Trump.

    “Nama pengganti Powell hampir pasti sudah diketahui pada musim gugur ini,” ujarnya.

    Menurut Bessent, sejak krisis keuangan 2008, The Fed menyimpang dari misi inti kebijakan moneter dan perlu kembali pada mandat utamanya.

    Fannie Mae, Freddie Mac, dan Rencana IPO

    Bessent menambahkan, pemerintah sedang menyiapkan rencana penjualan saham Fannie Mae dan Freddie Mac, dua raksasa pembiayaan hipotek yang diambil alih pemerintah sejak krisis 2008.

    “Saya bayangkan sekitar September atau awal Oktober kami akan membuat keputusan mengenai bank yang mengatur penawaran saham ini,” katanya. Dia memperkirakan penjualan 3%—6% saham dapat menghasilkan dana sedikitnya US$30 miliar.

    Bessent menekankan bahwa salah satu pertimbangan penting adalah memastikan tidak ada kenaikan premi pada suku bunga hipotek dibandingkan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

    Perdagangan dan Tarif

    Terkait perdagangan, Bessent mengatakan akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng pada akhir Oktober atau awal November 2025. Sementara kunjungan Wakil Menteri Perdagangan Li Chenggang ke Washington pekan ini disebutnya hanya bersifat teknis dan tidak terkait langsung dengan negosiasi dagang.

    Pernyataan ini muncul di hari ketika tarif sekunder AS mulai berlaku terhadap impor dari India. Trump sebelumnya menaikkan tarif tambahan 25% atas India karena pembelian minyak Rusia, sehingga total bea masuk mencapai 50%.

    Menurut Bessent, sebagian besar respons New Delhi atas langkah AS lebih bersifat simbolis.

    “Yang seharusnya khawatir adalah negara surplus. India menjual kepada kami dengan tarif tinggi, sementara kami mengalami defisit besar dengan mereka,” ujarnya.

    Bessent juga menegaskan kembali keluhannya terhadap negara-negara Eropa yang enggan menjatuhkan sanksi sekunder atas invasi Rusia ke Ukraina. Dalam pertemuan G7 awal tahun ini, hanya Kanada yang siap ikut serta, sementara negara lain menolak, katanya.

  • Aplikasi Pengganti Google Laku Keras, Banyak yang Antre

    Aplikasi Pengganti Google Laku Keras, Banyak yang Antre

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perlombaan di sektor teknologi kecerdasan buatan (AI) makin sengit. Pemain lama seperti Google, Meta, dan Apple tak segan-segan menggelontorkan investasi bejibun untuk mengembangkan AI.

    Di saat bersamaan, muncul nama pemain-pemain baru yang hadir dengan inovasi AI kawakan. Bahkan, tak jarang yang hendak mendobrak dominasi para raksasa teknologi kawakan.

    Hal ini memicu minat raksasa teknologi untuk mengakuisisi startup yang baru berkembang. Dengan begitu, raksasa teknologi bisa tumbuh lebih jauh dan memanfaatkan inovasi dari pemain baru.

    Pada Juni lalu, Apple dan Meta dalam waktu berdekatan dikabarkan berniat mencaplok Perplexity. Sebagai informasi, Perplexity menawarkan layanan pencarian berbasis AI yang digadang-gadang sebagai ‘pengganti’ Google.

    Beberapa saat lalu, Perplexity blak-blakan menyebut ingin mencaplok browser Chrome milik Google untuk memperkuat browser Comet miliknya. Namun, belum ada kabar lebih lanjut soal rencana tersebut.

    Terbaru, rumor soal Apple yang ingin membeli Perplexity kembali beredar. Dikutip dari Reuters, Rabu (27/8/2025), Apple disebut sedang dalam diskusi internal untuk mengakuisisi Perplexity dan layanan asal Prancis, Mistral.

    Informasi tersebut dilaporkan oleh The Information pada Selasa (26/8) waktu setempat, mengutip beberapa sumber yang mengetahui kabar tersebut.

    Pada Juli lalu, CEO Apple Tim Cook mengatakan pihaknya terbuka untuk melakukan akuisisi terkait AI dalam rangka mengakselerasi roadmap AI perusahaan.

    Reuters belum bisa memverifikasi laporan dari The Information.

    Sebagai informasi, Perplexity merupakan startup yang dibekingi Nvidia dan pendiri Amazon Jeff Bezos. Perplexity mengatakan belum mengetahui obrolan soal merger.

    Apple dan Mistral tak segera merespons permintaan komentar dari Reuters.

    Mistral yang juga didukung oleh Nvidia bernilai lebih dari US$6 miliar setelah putaran pendanaan Seri B tahun lalu. Financial Times melaporkan bulan ini bahwa perusahaan Prancis tersebut sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan US$1 miliar dengan valuasi US$10 miliar.

    Sebelumnya, Bloomberg News juga pernah melaporkan bahwa para eksekutif Apple telah mengadakan pembicaraan internal tentang kemungkinan mengajukan penawaran untuk Perplexity. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kontraksi Laba Industri China Melambat, Manufaktur Jadi Penopang

    Kontraksi Laba Industri China Melambat, Manufaktur Jadi Penopang

    Bisnis.com, JAKARTA – Kontraksi laba industri China turun dengan laju yang lebih lambat pada Juli 2025, menandakan upaya pemerintah untuk menekan kelebihan kapasitas mulai meredakan tekanan dari ketatnya persaingan produsen.

    Berdasarkan data Biro Statistik Nasional (NBS) yang dirilis Rabu (27/8/2025), laba industri susut 1,5% dibandingkan periode sama tahun lalu. Penurunan ini merupakan yang paling kecil sejak tren kontraksi dimulai pada Mei. 

    Sebelumnya, Bloomberg Economics memperkirakan penurunan mencapai 5,8% secara tahunan.

    Secara kumulatif, sepanjang Januari–Juli 2025 laba industri menyusut 1,7%, lebih baik dibandingkan kontraksi 1,8% pada paruh pertama tahun.

    Sektor manufaktur mencatat kinerja lebih kuat, dengan laba melonjak 6,8% pada Juli setelah hanya tumbuh 1,4% pada Juni. Produsen bahan baku, baja, dan penyuling minyak bahkan berhasil berbalik dari rugi menjadi untung pada bulan tersebut.

    “Kebijakan untuk mendorong pemulihan harga secara bertahap telah diimplementasikan, sehingga profitabilitas perusahaan terus membaik,” ujar ahli statistik NBS, Yu Weining, dalam pernyataan resmi dikutip dari Bloomberg. 

    Meski demikian, margin laba masih tertekan akibat permintaan domestik yang melemah. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu mencatat pelemahan luas pada Juli, dengan inflasi konsumen jatuh ke level nol dan pertumbuhan penjualan ritel melambat.

    Harga produsen (PPI) tercatat turun selama 34 bulan berturut-turut, mengindikasikan deflasi yang berlarut-larut dan berpotensi menekan belanja rumah tangga maupun kinerja korporasi.

    Di sisi eksternal, kenaikan ekspor ke pasar non-AS mampu menutup penurunan pesanan dari Amerika. Namun, indeks pesanan ekspor baru China anjlok dengan laju tercepat dalam tiga bulan terakhir, memperlihatkan prospek permintaan global yang masih suram.

    Sementara itu, laba sektor pertambangan terus merosot, turun hampir 32% pada Januari–Juli 2025 secara tahunan. Penambang batu bara masih menjadi yang paling terpukul akibat kelebihan pasokan di industri tersebut.

    Sebaliknya, produsen manufaktur memperoleh dukungan dari subsidi pemerintah yang mendorong perusahaan dan konsumen mengganti peralatan maupun barang rumah tangga lama dengan yang baru.

    Yu menambahkan, laba industri manufaktur berteknologi tinggi melonjak 19% pada Juli, ditopang kemajuan di bidang peralatan kedirgantaraan dan semikonduktor.

  • Siap-Siap! Apple Bakal Rilis iPhone 17 pada 9 September 2025

    Siap-Siap! Apple Bakal Rilis iPhone 17 pada 9 September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple Inc. memastikan akan menggelar acara peluncuran produk terbarunya pada 9 September 2025. Salah satu lini terbaru yang digadang-gadang bakal diluncurkan ialah iPhone 17.

    Dalam acara tahunan tersebut, perusahaan teknologi asal Cupertino, California, ini diperkirakan bakal memperkenalkan lini iPhone 17, termasuk varian baru yang hadir dengan desain jauh lebih tipis dibandingkan model sebelumnya.

    Melansir laman Bloomberg pada Rabu (27/8/2025) peluncuran akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat dan disiarkan secara daring. Apple menggunakan tagline “awe dropping” dalam undangan resmi yang disebarkan ke publik dan media.

    Fokus utama tetap pada smartphone terbaru, yang terdiri dari model standar, dua edisi Pro, serta varian tipis yang digadang-gadang menjadi desain iPhone paling ramping sepanjang sejarah. 

    Selain iPhone, Apple juga menyiapkan penyegaran produk Apple Watch dalam kesempatan tersebut. Berdasarkan laporan Bloomberg, iPhone 17 standar akan memiliki tampilan mirip iPhone 16, namun dengan layar lebih besar dan peningkatan pada kamera. 

    Sementara itu, iPhone 17 Pro dan Pro Max akan hadir dengan desain belakang baru dan modul kamera lebih besar, sehingga fitur fotografi semakin menjadi nilai jual utama. Adapun iPhone 17 versi tipis disebut-sebut sebagai inovasi desain terbaru Apple setelah bertahun-tahun. 

    Perangkat ini akan lebih ramping sekitar 2 milimeter dari model iPhone yang ada saat ini. Meski demikian, varian tipis ini diperkirakan memiliki kompromi, seperti daya tahan baterai yang lebih singkat dan hanya dibekali satu kamera belakang.

    Peluncuran iPhone 17 akan menjadi pembuka bagi rangkaian produk baru Apple pada tahun ini. Di antaranya, Vision Pro generasi baru dengan prosesor lebih cepat, iPad Pro dengan chip M5 serta kamera depan tambahan, HomePod mini, hingga perangkat Apple TV terbaru.

    Untuk tahun depan, Apple berencana menghadirkan MacBook Pro generasi baru, iPhone 17e sebagai varian entry-level, serta aksesori Mac termasuk monitor eksternal. Salah satu produk besar yang ditunggu adalah smart speaker dengan layar, yang dijadwalkan meluncur pada paruh pertama 2026.

    Lebih jauh lagi, pengumuman September ini akan mengawali pembaruan besar iPhone dalam tiga tahun ke depan. Pada 2026, Apple akan memperkenalkan iPhone lipat pertamanya, mengikuti jejak Samsung dan Google. 

    Lalu pada 2027, perusahaan menyiapkan iPhone dengan desain kaca melengkung untuk menandai 20 tahun perjalanan iPhone sebagai produk andalan Apple.

  • iPhone 17 Resmi Rilis 9 September 2025, Cek Bocoran Harganya

    iPhone 17 Resmi Rilis 9 September 2025, Cek Bocoran Harganya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple akhirnya merilis undangan untuk peluncuran produk teranyarnya pada 9 September 2025. Berdasarkan rumor yang beredar, Apple diprediksi akan meluncurkan seri iPhone 17 terbaru, Apple Watch Seri 11, Apple Watch Ultra 2, Apple Watch SE 3, dan perangkat-perangkat lain.

    ‘Apple Event’ akan diselenggarakan di Steve Jobs Theatre, di markas besar Apple di Cupertino, pada pukul 10.00 pagi waktu California atau 00.00 WIB. Siaran langsungnya bakal tersedia di channel YouTube resmi Apple.

    Dikutip dari Reuters, Rabu (27/8/2025), peluncuran ini akan diawasi secara ketat oleh para investor yang khawatir Apple terus-menerus kehilangan pangsa pasarnya terhadap para pesaing yang bergerak lebih cepat dalam penerapan teknologi AI.

    Informasi yang tersebar luas menyebutkan Apple juga akan meluncurkan versi iPhone terbarunya yang lebih ramping, kemungkinan bermerek iPhone Air, mengikuti jejak lini iPad Air dan MacBook Air.

    Selain itu, Apple juga digadang-gadang akan memamerkan iPad Pro yang ditingkatkan, serta headset Vision Pro versi yang lebih cepat, menurut laporan Bloomberg News baru-baru ini.

    Di bawah tekanan pemerintahan Trump, Apple telah meningkatkan investasinya di AS menjadi US$600 miliar selama empat tahun ke depan, menciptakan lapangan kerja, dan memindahkan sebagian pekerjaan ke kampung halamannya dengan harapan dapat menghindari potensi tarif masuk tambahan.

    Apple menghadapi tekanan dari tarif yang dikenakan pada impor AS dari negara-negara termasuk pusat produksinya, China dan India.

    Beberapa saat lalu, bocoran soal harga seri iPhone 17 sudah ramai berseliweran di internet. Analis Jefferies Edison Lee memperkirakan harga untuk iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max akan naik sebanyak US$50 (Rp 817 ribu).

    Sementara model dasar tidak mengalami perubahan harga. Tidak diketahui pula berapa harga model baru iPhone 17 Air. Berikut bocoran harga seri iPhone 17, dikutip dari 9to5Mac beberapa saat lalu:

    iPhone 17: mulai US$799 (Rp 13 juta)

    iPhone 17 Pro: mulai US$1.049 (Rp 17,1 juta)

    iPhone 17 Pro Max: mulai US$1.249 (Rp 20,4 juta)

    iPhone 17 Air: tidak diketahui.

    Berbagai bocoran ini belum bisa dikonfirmasi 100% hingga seri iPhone 17 benar-benar dirilis resmi. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Sebut Meta Bangun Pusat Data Raksasa di AS Senilai Rp814 Triliun

    Trump Sebut Meta Bangun Pusat Data Raksasa di AS Senilai Rp814 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut, Meta Platforms Inc. berencana menggelontorkan dana sebanyak US$50 miliar atau sekitar Rp814,9 triliun (asumsi kurs Rp16.298 per dolar AS) untuk pembangunan pusat data raksasa di pedesaan Louisiana, AS.

    Melansir Bloomberg pada Rabu (27/8/2025), Trump mengungkapkan hal tersebut dalam rapat kabinet pada 26 Agustus kemarin. Dia mengaku terperangah dengan besarnya nilai proyek yang saat ini sedang dibangun tersebut. 

    “Ketika mereka bilang US$50 miliar untuk sebuah pabrik, saya bertanya, ‘Pabrik macam apa itu?’” kata Trump sambil menunjukkan sebuah ilustrasi dari CEO Meta Mark Zuckerberg. 

    Gambar tersebut memperlihatkan pusat data yang ditumpangkan di atas peta Manhattan guna menunjukkan skalanya. 

    “Kalau sudah lihat ini, barulah mengerti kenapa biayanya US$50 miliar,” imbuhnya.

    Juru bicara Meta menolak mengomentari pernyataan Trump terkait pusat data tersebut yang diberi nama Hyperion. Hingga kini, Meta hanya menyebut secara terbuka bahwa investasi pada fasilitas itu akan melebihi US$10 miliar atau sekitar Rp162,9 triliun.

    Trump menambahkan, perusahaan-perusahaan AS baru bisa membangun pusat data raksasa karena adanya izin untuk membangun fasilitas kelistrikan mereka sendiri.

    Sebelumnya, Bloomberg melaporkan Meta telah menunjuk Pacific Investment Management Co. (Pimco) dan Blue Owl Capital Inc. untuk memimpin pembiayaan senilai US$29 miliar atau sekitar Rp472,6 triliun. Paket pendanaan itu menjadi yang terbesar sejauh ini untuk proyek pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI).

  • Apple Kepincut Google Gemini untuk Otak Baru Siri

    Apple Kepincut Google Gemini untuk Otak Baru Siri

    Jakarta

    Apple disebut tengah bernegosiasi dengan Google untuk menggunakan Gemini AI di asisten digital Siri.

    Dilansir Bloomberg, Selasa (26/8/2025), negosiasi ini masih dalam tahap awal. Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, Apple mendekati Alphabet untuk mengembangkan model AI custom yang akan menjadi otak Siri versi baru untuk tahun 2026 mendatang.

    Namun Apple masih punya beberapa minggu untuk memutuskan apakah mereka menggunakan model AI buatannya sendiri atau menggunakan model AI buatan pihak ketiga, dan mitra untuk membuat model AI ini pun belum ditentukan oleh Apple.

    Baik Google maupun Apple belum mengeluarkan pernyataannya terkait laporan ini.

    Apple diketahui tertinggal cukup jauh dibanding rivalnya dalam hal AI, misalnya Google dan Samsung yang sudah membenamkan fitur AI generatif di produk-produk buatannya. Model AI dari Google ataupun Samsung ini sudah terintegrasi dengan asisten digital yang ada.

    Tampaknya, setelah bertahun-tahun mengembangkan model AI sendiri dan terus tertunda, Apple mulai melirik model AI buatan pihak ketiga. Model Ai ini bertugas untuk mengubah cara kerja Siri, yaitu bisa menjalankan perintah dari pengguna, memahami konteks personal, dan menghadirkan fitur kontrol perangkat berbasis perintah suara.

    Pembaruan Siri ini awalnya dijadwalkan akan dihadirkan pada awal 2025, namun kemudian ditunda setahun kehadirannya. Pembaruan Siri ini terbilang penting karena asisten digital Apple tersebut, bahkan sebelum era AI, kemampuannya sudah cukup tertinggal dibanding rivalnya seperti Alexa dan Google Assistant, terutama dalam mengolah perintah yang rumit, termasuk integrasi ke aplikasi pihak ketiga.

    Sejak awal 2025, Apple disebut sudah mendekati banyak perusahaan pembuat model Ai seperti Anthropic dan OpenAI, dan mempertimbangkan untuk memakai Claude atau ChatGPT sebagai otaknya Siri.

    (asj/asj)

  • Ekonom Prihatin Soal Isu PHK Ratusan Karyawan Tokopedia

    Ekonom Prihatin Soal Isu PHK Ratusan Karyawan Tokopedia

    Bisnis.com, JAKARTA — Center of Economic and Law Studies (Celios) menyayangkan sekaligus prihatin atas pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa ratusan karyawan Tokopedia.

    Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda menilai kasus ini menambah panjang daftar PHK di Indonesia, khususnya di sektor ekonomi digital. Sebelumnya, efisiensi serupa juga terjadi di Tokopedia setelah merger dengan TikTok pada 2024.

    “Setelah merger, isu PHK masih akan tetap terjadi karena mereka akan menggabungkan unit bisnis yang sama yang ada di Tokopedia dan TikTok,” kata Huda kepada Bisnis, Selasa (26/8/2025).

    Huda menjelaskan, sebelum merger TikTok juga telah memiliki TikTok Shop dengan beberapa divisi yang memiliki fungsi serupa dengan Tokopedia. Salah satu motif umum perusahaan melakukan merger atau akuisisi, menurutnya, memang untuk efisiensi.

    Selain efisiensi, Huda menyebut PHK juga dapat dipicu kebutuhan ruang pendanaan guna mendukung strategi promosi. Persaingan e-commerce yang semakin ketat dengan dua pemain besar, yakni Shopee dan gabungan Tokopedia–TikTok Shop, membuat perang promo kian gencar.

    “Keduanya saling bakar uang, terutama untuk meningkatkan GMV [Gross Merchandise Value]. GMV Shopee tahun 2024 mampu meningkat tajam sehingga menggendong pendapatan perusahaan induk [SEA Limited],” katanya.

    Dia menambahkan, perang promo itu pula yang mendorong kedua platform mengenakan processing fee kepada penjual. Tujuannya untuk memperbesar ruang pendanaan promosi.

    “Jika terus demikian [gencar promo], maka kebutuhan ruang pendanaan akan semakin tinggi. Maka, PHK bisa menjadi semakin masif dan itu tidak baik bagi keberlangsungan bisnis serta ekonomi secara umum,” kata Huda.

    Sebelumnya, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) juga mengomentari kabar PHK di Tokopedia. Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, mengatakan keputusan efisiensi biasanya didasari pertimbangan bisnis yang kompleks, termasuk penyesuaian strategi akibat dinamika industri dan perubahan model operasi.

    “Namun mengenai informasi jumlah karyawan yang terdampak di Tokopedia, asosiasi tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi angka pasti karena hal tersebut merupakan kewenangan internal perusahaan,” kata Budi kepada Bisnis, Senin (25/8/2025).

    Budi menegaskan, tren efisiensi atau PHK tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di tingkat global. Menurutnya, industri digital dan e-commerce bersifat sangat dinamis sehingga perusahaan perlu menyesuaikan struktur, fokus investasi, dan pengelolaan sumber daya agar tetap kompetitif.

    Dia menambahkan, faktor yang sering menjadi pertimbangan efisiensi antara lain konsolidasi bisnis, integrasi teknologi dan otomasi, serta kebutuhan menjaga profitabilitas.

    “Dampaknya dalam jangka pendek tentu dirasakan pada ketenagakerjaan, namun di sisi lain langkah ini juga sering dipandang positif oleh investor sebagai upaya perusahaan menjaga kesehatan finansial,” ujarnya.

    Meski demikian, Budi menilai potensi pasar Indonesia masih sangat besar sehingga e-commerce tetap menjadi sektor yang menarik bagi investor. Sebelumnya, Tokopedia dikabarkan melakukan PHK terhadap sekitar 420 karyawan dalam dua bulan terakhir sejak Juli 2025. Menanggapi kabar tersebut, juru bicara TikTok Shop enggan menyebutkan jumlah karyawan yang terdampak. 

    Namun, pihaknya menegaskan secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan berbagai penyesuaian untuk memperkuat organisasi perusahaan serta meningkatkan layanan kepada pengguna.

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia, sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara TikTok saat dikonfirmasi Bisnis pada Senin (25/8/2025).

    Kabar PHK pada ratusan karyawan Tokopedia-TikTok di Indonesia sudah mencuat sejak Mei silam.  

    Melansir Bloomberg pada Jumat (30/5/2025), rencana PHK tersebut dilakukan guna memangkas biaya setelah mengambil alih operasi Tokopedia tahun lalu. Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, raksasa media sosial China itu memangkas staf di seluruh tim e-commerce termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan. 

    Seorang sumber menyebut  PHK direncanakan pada Juli 2025. Pengurangan tersebut membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia.

    Menurut laporan Bloomberg, setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia selesai awal tahun lalu, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan. Jumlah yang ada saat ini berarti setengah dari jumlah karyawan tahun lalu. 

    Tahun lalu, perusahaan juga melakukan perampingan. Sepanjang 2024 hingga Mei 2025, Tokopedia tercatat melakukan satu kali gelombang PHK besar-besaran, yaitu pada Juni 2024. Kala itu, TikTok—Tokopedia melakukan perampingan terhadap 450 karyawannya, setelah ByteDance mengakuisisi 75% saham Tokopedia.

    ByteDance banyak bergantung dari TikTok. Pada 2024, pendapatan ByteDance tumbuh 29% secara tahunan atau menyentuh US$155 miliar. Lebih dari seperempat pendapatan disumbangkan dari bisnis penjualan internasional TikTok Shop. 

    Adapun Indonesia menjadi negara pengguna TikTok terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat. Pada Juli 2024, Statista melaporkan Indonesia memiliki sekitar 157,6 juta pengguna, melampaui Amerika Serikat yang memiliki 120,5 juta pengguna.

  • Pertemuan Trump-Lee Bukukan Investasi Jumbo, dari Boeing hingga Hyundai

    Pertemuan Trump-Lee Bukukan Investasi Jumbo, dari Boeing hingga Hyundai

    Bisnis.com, JAKARTA – Pertemuan tatap muka pertama antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis jumbo, termasuk kontrak Boeing dan GE Aerospace senilai US$50 miliar.

    Melansir Bloomberg pada Selasa (26/8/2025), kesepakatan tersebut menegaskan kelanjutan pakta dagang menit terakhir yang dicapai pada akhir Juli lalu, yang menetapkan tarif 15% atas impor AS dari Korea Selatan. Kesepakatan ini memungkinkan Seoul terhindar dari tarif 25% yang sempat diancam Trump.

    Meski Presiden Lee melakukan berbagai upaya lobi, dan Trump sebelumnya menuding Korea Selatan memberlakukan tarif lebih tidak adil dibandingkan China, ketentuan tarif 15% tersebut tetap berlaku.

    Industri penerbangan menjadi pemenang utama dari pertemuan kedua pemimpin. Korean Air Lines Co. sepakat memesan lebih dari 100 pesawat Boeing senilai US$36,2 miliar serta meneken kontrak senilai US$13,7 miliar dengan GE Aerospace untuk pasokan mesin dan layanan perawatan. 

    Selain itu, sektor pelayaran, energi, dan transportasi AS juga akan terdongkrak lewat janji investasi tambahan dari pihak Korea Selatan.

    Berikut rangkuman komitmen utama pascaperundingan Trump–Lee:

    Penerbangan

    Korean Air meneken perjanjian pembelian terbesar sepanjang sejarah maskapai tersebut, meliputi 50 unit Boeing 737 Max 10, 25 unit 787 Dreamliner, 20 unit 777-9, dan 8 unit kargo 777X.

    Dengan kesepakatan terbaru ini, total pesanan Boeing oleh Korean Air tahun ini menembus 150 pesawat, lebih dari dua kali lipat armada eksisting buatan pabrikan AS tersebut.

    Energi

    Korea Gas Corp. sepakat membeli tambahan gas alam cair (LNG) asal AS hingga 3,3 juta ton per tahun mulai 2028 selama 10 tahun dari perusahaan seperti Trafigura.

    Selain itu, Centrus Energy Corp. menandatangani nota kesepahaman dengan Korea Hydro & Nuclear Power Co. dan Posco International untuk menjajaki investasi dalam ekspansi pabrik pengayaan uranium Centrus di Ohio.

    Otomotif & Robotik

    Hyundai Motor Group berencana meningkatkan investasinya di AS menjadi US$26 miliar hingga 2028, naik US$5 miliar dari rencana sebelumnya. Investasi mencakup pembangunan pabrik baja baru di Louisiana, ekspansi produksi mobil, serta fasilitas robotik berkapasitas 30.000 unit per tahun. Rencana ini diproyeksikan menciptakan 25.000 lapangan kerja baru.

    Kapal Laut

    Samsung Heavy Industries Co. meneken kemitraan strategis dengan Vigor Marine Group asal AS untuk layanan perawatan dan perbaikan kapal Angkatan Laut AS.

    Perusahaan juga berencana memperluas kerja sama ke kapal komersial dan khusus, serta mengeksplorasi proyek pembangunan kapal bersama dengan galangan kapal AS. 

    Komitmen ini sejalan dengan investasi Korsel senilai US$150 miliar pada Juli lalu untuk mendukung kebangkitan industri perkapalan AS sekaligus memperkuat posisinya sebagai alternatif strategis bagi China.