Perusahaan: Bloomberg

  • Catatan JP Morgan, Fitch dan S&P Soal Belanja Pemerintah di Tengah Gejolak Politik

    Catatan JP Morgan, Fitch dan S&P Soal Belanja Pemerintah di Tengah Gejolak Politik

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah lembaga pemeringkat kredit maupun lembaga keuangan asing ramai-ramai memberikan pandangan terkait pengelolaan fiskal pemerintah di tengah gejolak politik yang dipicu aksi demonstrasi sejak pekan lalu. Belanja negara diperkirakan meningkat seiring dengan penggelontoran stimulus akibat dampak demonstrasi.

    Demonstrasi yang awalnya menuntut pembatalan tunjangan rumah anggota DPR hingga akuntabilitas aparat dalam penanganan aksi represif dalam beberapa hari terakhir mulai mereda. Pemerintah dan DPR pun mengundang berbagai perwakilan masyarakat dari beragam latar belakang, mulai dari ahli agam hingga mahasiswa untuk berdiskusi.

    Meski demikian, pemerintah masih mengantisipasi dampak lanjutan dari demonstrasi tersebut. Untuk itu, pemerintah memastikan adanya penebalan bantuan kepada masyarakat di tengah gelombang aksi besar-besaran. Pemerintah juga menegaskan stimulus ekonomi untuk semester II/2025 tetap dijalankan.

    “Beberapa program itu akan dilakukan penebalan yang diberikan kepada masyarakat. Artinya kita memiliki program yang dinikmati oleh, baik itu kelas menengah, itu akan kita terus tebalkan,” terang Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

    Bantuan atau stimulus tersebut meliputi subsidi bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta serta dukungan gaji untuk sektor padat karya.

    Pemerintah juga akan menanggung beban Pajak Penghasilan (PPh) untuk sektor tertentu. “Itu sudah dinikmati 1,7 juta masyarakat,” ujarnya.

    Selain itu, stimulus berupa insentif kredit usaha rakyat (KUR) perumahan serta renovasi rumah juga didorong.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menambahkan, program bantuan sosial melalui APBN di bawah kementeriannya akan bersifat adaptif, selayaknya penanganan saat bencana alam. Dengan banyaknya korban demo, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyiapkan santunan ahli waris sebesar Rp15 juta untuk korban meninggal, serta Rp5 juta untuk korban luka-luka.

    Sejauh ini, lanjut Gus Ipul, data pemerintah mencatat terdapat tujuh korban meninggal dunia serta sembilan korban luka berat.

    Tidak hanya demonstran, ada sekitar enam petugas yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

    “Sesuai dengan assessment-nya nanti akan diberi bantuan tambahan, termasuk juga pemulihan-pemulihan berikutnya. Misalnya untuk rehabilitasi sosialnya. Kemudian juga mungkin pemberdayaannya. Jadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” katanya.

    Setidaknya sudah ada tiga lembaga asing yang membagikan pandangannya mengenai peningkatan belanja pemerintah hingga potensi pelebaran defisit.

    Sebagai informasi, pemerintah telah memproyeksikan outlook defisit meningkat ke 2,78% terhadap PDB pada tahun ini. Berikut pandangan masing-masing lembaga:

    JP Morgan

    Perusahaan jasa keuangan asal Amerika Serikat ini memperkirakan prospek belanja pemerintah lebih cerah pada semester II/2025, terutama setelah selesainya restrukturisasi anggaran pada semester I/2025 akibat efisiensi sekitar US$20 miliar.

    Dengan demikian, JP Morgan menilai pemerintah siap meluncurkan program stimulus senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun pada paruh kedua tahun ini. Stimulus tersebut telah diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Juni 2025 lalu dan diperkirakan disambut positif oleh investor.

    “Paket stimulus senilai US$1,5 miliar [Rp24 triliun] yang diumumkan oleh Menteri Keuangan pada 2 Juni 2025 untuk mendongkrak ekonomi seharusnya disambut baik oleh investor, menurut pandangan J.P. Morgan,” terang Gioshia Ralie, CEO & Senior Country Officer, J.P. Morgan Indonesia, dikutip dari lembar fakta, Jumat (5/9/2025).

    Mengenai subsidi, JP Morgan menilai alokasi belanja akan difokuskan pada masyarakat umum dalam bentuk bansos dan subsidi upah.

    JP Morgan juga mencatat bahwa pengeluaran fiskal tahunan untuk tahun berjalan naik pada Juni 2025, pertama kalinya sejak awal tahun. Pada semester I/2025, belanja pemerintah baru terealisasi 40% dari outlook anggaran sepanjang tahun, lebih rendah dari rata-rata historis 42% pada enam bulan pertama.

    “Yang mengindikasikan percepatan pengeluaran pada paruh kedua dan berpotensi menopang pertumbuhan. Diharapkan akan ada lebih banyak paket stimulus dalam tiga hingga enam bulan ke depan,” terang JP Morgan.

    Fitch

    Fitch Ratings Inc. menilai apabila kerusuhan terus terjadi, ada risiko pelemahan peringkat kredit Indonesia yang per Maret 2025 berada pada level BBB dengan prospek stabil. Risiko tersebut sejalan dengan potensi pelemahan pertumbuhan ekonomi dan beban tambahan bagi sektor keuangan.

    Menurut Fitch, aksi unjuk rasa yang disertai kekerasan dapat berdampak negatif terhadap profil kredit Indonesia jika kondisi itu sampai mengganggu prospek pertumbuhan jangka menengah.

    Lembaga itu juga menyoroti kemungkinan pelebaran defisit APBN akibat meningkatnya belanja dan penerimaan negara yang terbatas.

    “Protes yang disertai kekerasan dapat berdampak negatif terhadap profil kredit negara jika hal tersebut melemahkan prospek pertumbuhan jangka menengah, atau jika pemerintah berupaya mengurangi ketegangan sosial dengan meningkatkan belanja secara signifikan,” tulis Fitch dalam catatannya pada Rabu (3/9/2025), dilansir Bloomberg.

    Fitch memperingatkan bahwa ketegangan sosial dapat menjadi tantangan politik bagi Presiden Prabowo Subianto, meskipun koalisi pemerintah menguasai mayoritas parlemen.

    Kerusuhan berkelanjutan juga berisiko menurunkan investasi asing langsung, membuat Indonesia semakin bergantung pada aliran portofolio yang lebih fluktuatif untuk membiayai defisit neraca berjalan. Fitch memproyeksikan defisit tersebut mencapai 1,3% PDB pada 2025 dan 1,7% pada tahun berikutnya.

    S&P

    S&P Global Ratings lebih dahulu memperingatkan dampak demonstrasi terhadap peningkatan belanja yang berpotensi melebar hingga mendekati batas defisit 3% dari PDB sesuai UU.

    Dalam keterangan tertulis, S&P menilai gelombang protes masyarakat di beberapa daerah tidak akan meningkat hingga mengganggu stabilitas politik, terlebih pemerintah sudah merespons sejumlah tuntutan publik dengan dukungan partai politik.

    “Bagaimanapun, bisa jadi ada penyesuaian-penyesuaian kebijakan yang bisa menambah beban fiskal. S&P Global Ratings percaya bahwa penyesuaian kebijakan dapat meliputi tindakan untuk mendukung perekonomian dan meningkatkan belanja bantuan sosial,” dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).

    S&P menegaskan, meski potensi pelebaran defisit ada, hal itu tidak akan memengaruhi rating Indonesia. Salah satu hasil potensial dari penanganan pemerintah adalah meningkatkan belanja bantuan sosial untuk mendukung kelompok masyarakat berpenghasilan menengah dan bawah. Konsekuensinya, porsi belanja meningkat sehingga defisit APBN berpeluang mendekati batas amanat UU yakni 3% dari PDB. 

    “Kebijakan tersebut tidak akan langsung mengancam rating kami terhadap Indonesia (BBB/Stable/A-2). Itu karena kami terus memperkirakan pemerintah akan tetap menjaga defisit di bawah 3% terhadap PDB,” terang S&P.

    Namun, lembaga itu mengingatkan bahwa semakin besar tekanan sosial-ekonomi, semakin sulit bagi pemerintah untuk menyeimbangkan berbagai belanja prioritas sambil tetap menjaga disiplin fiskal yang ketat.

  • India Siapkan Dana Setara Rp2.050 Triliun untuk Bangun Jalan Tol 17.000 Kilometer

    India Siapkan Dana Setara Rp2.050 Triliun untuk Bangun Jalan Tol 17.000 Kilometer

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah India menyiapkan investasi 11 triliun rupee atau sekitar Rp2.050 triliun (asumsi kurs Rp186,48 per 1 rupee) untuk perluasan jaringan jalan tol hingga lima kali lipat dalam satu dekade ke depan.

    Rencana penambahan 17.000 kilometer jalan tol itu bertujuan memodernisasi infrastruktur dan memangkas biaya logistik. Jalanan yang bisa dilalui hingga kecepatan 120 kilometer per jam itu bisa memberikan konektivitas yang lebih cepat, aman, dan efisien dibandingkan dengan jalan raya konvensional.

    Salah seorang sumber menyatakan kepada Bloomberg bahwa sekitar 40% dari jaringan yang diusulkan sudah dalam tahap konstruksi. Jalan-jalan itu dijadwalkan selesai sebelum 2030.

    Adapun, koridor yang tersisa diperkirakan akan mulai digarap pada 2028 dan rampung pada 2033.

    Upaya India dalam memperluas jaringan jalan tol sejalan dengan upaya negara-negara ekonomi besar lainnya untuk merombak infrastruktur transportasi dan mengurangi biaya logistik. China telah membangun lebih dari 180.000 kilometer jalan tol sejak tahun 1990-an, sementara Amerika Serikat (AS) memelihara lebih dari 75.000 kilometer jalan raya antarnegara bagian.

    Hingga Maret 2025, jaringan jalan raya nasional India mencakup lebih dari 146.000 kilometer. Namun, menurut sumber Bloomberg itu, hanya 4.500 kilometer yang memenuhi standar kecepatan tinggi.

    Bloomberg telah meminta keterangan kepada Kementerian Transportasi Jalan Raya dan Jalan Raya India dan Biro Informasi Pers pemerintah, tetapi belum ada respons hingga berita ini terbit.

    Jaringan jalan raya India terus mengalami peningkatan, dipimpin oleh Otoritas Jalan Raya Nasional India. Kebutuhan anggaran penambahan jalan tol mencapai rekor, yakni 2,5 triliun rupee (sekitar Rp466 triliun) untuk konstruksi pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, naik 21% dari periode yang sama tahun lalu.

    Alokasi anggaran untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2026 mengalami kenaikan menjadi 2,9 triliun rupee (sekitar Rp540 triliun) untuk jalan tol dan jalan raya.

    Meskipun minat terhadap sektor jalan raya India belum merata, ruang infrastruktur yang lebih luas menarik perhatian investor yang kuat.

    India Cari Investor Jalan Tol

    Pemerintah India ingin mengurangi biaya logistik dari saat ini berkisar 13%—14% dari produk domestik bruto (PDB) menjadi sekitar 8%. Konsultan Rubix Data Sciences Pvt. melalui laporannya menilai bahwa target India itu sejalan dengan standar global.

    Meskipun rencana jalan tol India relatif kecil, rencana ini menonjol karena jangka waktunya yang ambisius dan ketergantungannya pada model pembiayaan hibrida untuk menarik modal swasta.

    Proyek yang menawarkan imbal hasil 15% atau lebih akan dilelang dengan mekanisme build-operate-transfer (BOT), yang memungkinkan perusahaan swasta untuk menutup biaya melalui tol.

    Mereka yang memiliki proyeksi imbal hasil lebih rendah akan mengikuti model anuitas hibrida, di mana pemerintah menanggung 40% biaya konstruksi di muka, ujar sumber Bloomberg.

    Sebagian besar proyek dalam berbagai tahap konstruksi berada di bawah model anuitas hibrida, tetapi pemerintah India sekarang berharap untuk melihat lebih banyak partisipasi sektor swasta untuk sisanya. Minat swasta di sektor jalan raya India sedang agak lesu dalam beberapa tahun terakhir.

    Brookfield Asset Management Ltd., Blackstone Inc., Macquarie Group Ltd., dan Dewan Investasi Dana Pensiun Kanada telah berkomitmen untuk menanamkan modal, sementara Adani Group telah mengumumkan rencana investasi sebesar US$18,4 miliar di berbagai infrastruktur, termasuk jalan raya.

    Deloitte India menilai bahwa negara tersebut dapat menarik investasi infrastruktur senilai ratusan miliar dolar selama tiga tahun ke depan, didorong oleh dukungan kebijakan, meningkatnya permintaan, dan skala proyek yang direncanakan.

  • Berapa Harga iPhone 17?

    Berapa Harga iPhone 17?

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut adalah beberapa prediksi harga iPhone 17 yang siap dirilis dalam waktu dekat.

    Sebagaimana diketahui, pabrikan gadget asal Amerika Serikat, Apple Inc., diperkirakan akan kembali meluncurkan seri terbaru iPhone pada 2025 mendatang.

    Setelah memperkenalkan iPhone 16 pada 2024, Apple disebut-sebut tengah menyiapkan empat model baru, yakni iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max.

    Apple dikenal konsisten merilis produk unggulannya pada bulan September setiap tahun. Berdasarkan laporan Forbes, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu akan menggelar acara pengumuman (keynote) pada 9 September 2025.

    Berapa Harga iPhone 17?

    Berdasarkan laporan analis teknologi dan Bloomberg, iPhone 17 Pro diperkirakan dijual mulai dari Rp16,78 juta (sekitar US$999).

    Namun, menurut 9to5Mac, harga perangkat tersebut bisa mencapai US$1.049 atau sekitar Rp17,2 juta.

    Untuk varian tertinggi, iPhone 17 Pro Max, harganya diperkirakan lebih mahal lagi mengingat ukuran layar yang lebih besar serta fitur unggulan tambahan.

    Sementara itu, Apple disebut akan menghadirkan model baru, yakni iPhone 17 Air.

    Perangkat ini dirancang lebih tipis dan elegan, sekaligus menggantikan varian Plus yang sudah tidak lagi diproduksi. Harga iPhone 17 Air diprediksi berkisar Rp15,1 juta (sekitar US$899).

    Berikut daftar perkiraan harga iPhone 17 Series jika rumor tersebut benar:

    iPhone 17: US$799 (Rp13,1 juta)
    iPhone 17 Air: US$899 (Rp15,1 juta)
    iPhone 17 Pro: US$1.049 (Rp17,2 juta)
    iPhone 17 Pro Max: US$1.249 (Rp20,5 juta)

  • Biografi Lengkap Nadiem Makarim: Lahir, Kuliah, hingga Jejak Karier

    Biografi Lengkap Nadiem Makarim: Lahir, Kuliah, hingga Jejak Karier

    Bisnis.com, JAKARTA – Nama Nadiem Makarim menjadi trending topik setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan eks Mendikbudristek itu dalam kasus dugaan korupsi Chromebook periode 2019-2022.

    Dirdik Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup sebelum menetapkan Nadiem sebagai tersangka.

    “Hari ini telah menetapkan tersangka inisial NAM selaku Menteri Kebudayaan Riset dan Teknologi periode 2019-2024,” ujar Nurcahyo di Kejagung, Kamis (4/9/2025).

    Biografi Nadiem Makarim: Sekolah dan Perjalanan Karier

    Nadiem lahir di Singapura pada 4 Juli 1984. Putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Alqadrie itu menempuh pendidikan strata satu Hubungan Internasional di Brown University.

    Nadiem menyelesaikan empat tahun pendidikannya di universitas yang berada di Inggris pada 2006, kemudian melanjutkan pendidikannya ke Harvard Business School, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 2009.

    Nadiem mengantongi predikat sebagai Master of Business Administration (MBA) pada 2011. Pada tahun yang sama Nadiem merintis perusahaan yang diberi nama Gojek.

    Namun, sebelum sepenuhnya fokus pada Gojek, pada November 2011, Nadiem pernah bekerja untuk Zalora Indonesia sebagai Managing Director selama 10 bulan.

    Delapan bulan lepas dari Zalora Indonesia, Nadiem bergabung dengan startup penyedia layanan pembayaran non-tunai, Kartuku, menduduki posisi Chief Innovation Officer.

    Pada saat itu Nadiem bertugas dalam mengatur strategi produk, melakukan analisis kesiapan pasar dan menjalin kemitraan strategis dengan para pengecer.

    Nadiem kemudian mundur dari Kartuku pada Maret 2014. Dia memilih fokus mengembangkan Gojek hingga akhirnya startup yang saat itu dikenal dengan aplikasi pemesanan ojek online tersebut resmi meluncur pada Januari 2015.

    Pernah Masuk Bloomberg 50, Ceritanya Ada di Laman Selanjutnya…

  • Apple Akan Tingkatkan Kemampuan Pencarian Web Siri dengan Dukungan Gemini

    Apple Akan Tingkatkan Kemampuan Pencarian Web Siri dengan Dukungan Gemini

    JAKARTA – Apple akan meluncurkan Siri yang diperbarui. Salah satu fitur yang diperkirakan akan hadir di asisten virtual tersebut adalah kemampuan pencarian web berbasis Kecerdasan Buatan (AI). 

    Melansir dari Bloomberg, Siri dengan kemampuan tersebut akan didukung oleh Apple Foundation Models yang menjalankan sistem aplikasi intent kontekstual. Model-model ini akan menangani data pribadi langsung dari dalam perangkat.

    Kabarnya, kemitraan antara Apple dengan pihak ketiga seperti Google akan terus berlanjut dalam peningkatan ini. Bahkan, Google dilaporkan telah menyediakan versi Gemini yang berjalan di Private Cloud Compute Apple.

    Siri baru yang lebih canggih akan terdiri tiga komponen utama, yaitu perencana, operator pencarian, dan peringkas. Apple Foundation Models akan berperan sebagai perencana dan operator pencarian, sedangkan pengambilan dan peringkasan data web akan ditangani oleh Google.

    Dengan munculnya laporan ini, Apple dipastikan tidak akan meninggalkan model AI internalnya. Perusahaan teknologi itu tampaknya melakukan pendekatan kolaboratif dengan menggabungkan model Apple di perangkat dan model pihak ketiga melalui Private Cloud Compute.

    Ini mirip dengan bagaimana Google Search bekerja di iPhone dan Siri. Saat ini, Google merupakan mesin pencari default di Safari sekaligus mesin pencari yang dipakai oleh Siri, tetapi pengguna tetap dapat mengubahnya. 

    Peningkatan Apple Intelligence tampaknya akan mengadopsi pendekatan serupa. Sistem AI di perangkat akan bertanggung jawab untuk mengurai perintah dan data pribadi. Ketika Siri membutuhkan sumber daya tambahan, ia akan memanggil agen AI dari Gemini.

    Sistem ini berbeda dengan kemitraan Apple dan ChatGPT. Ketika kueri diteruskan ke ChatGPT, ia berjalan di server OpenAI. Namun, dengan Google Gemini, kueri tersebut akan berjalan di server Private Cloud Compute yang dikendalikan oleh Apple.

    Belum bisa dipastikan kapan kemitraan ini akan diungkapkan secara resmi, tetapi kemungkinan besar tidak akan diumumkan tahun ini. Kita masih harus menunggu pengumuman resmi dari Apple terkait fitur-fitur baru Siri dengan dukungan Apple Intelligence. 

  • Dolar AS Menguat ke Rp 16.445 Hari Ini

    Dolar AS Menguat ke Rp 16.445 Hari Ini

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.400-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Kamis (9/9/2025), pukul 09.37 WIB nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.445 atau naik sebesar 30 poin (0,18%). Nilai tukar dolar AS hari ini diperdagangkan di rentang Rp 16.441 sampai Rp 16.463.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya cenderung bervariatif. Dolar AS terpantau menguat 0,20% terhadap won Korea Selatan.

    Begitu juga terhadap peso Filipina, dolar AS menguat sebesar 0,12%. Dolar AS melemah pada dolar baru Taiwan 0,09%.

    Nilai tukar dolar AS juga menguat terhadap ringgit Malaysia 0,02%. Sementara itu, terhadap mata uang yen Jepang minus 0,01%. Lalu terhadap dolar Hong Kong minus 0,02%.

    Nilai dolar AS melemah terhadap rupee India 0,10%. Dolar AS menguat terhadap baht Thailand 0,01%, serta terhadap mata uang yuan China menguat 0,01%.

    (acd/acd)

  • Saham Induk Google Melesat 9% usai Menang Gugatan di AS, Tak Perlu Jual Chrome

    Saham Induk Google Melesat 9% usai Menang Gugatan di AS, Tak Perlu Jual Chrome

    Bisnis.com, JAKARTA – Saham Alphabet Inc. melesat lebih dari 9% pada perdagangan Rabu (3/9/2025), setelah perusahaan induk Google tersebut memenangkan kasus persaingan usaha di AS.

    Melansir Reuters, Kamis (4/9/2025), hakim federal AS menolak gugatan pemerintah agar Alphabet menjual bisnis mesin pencari, browser Chrome, dan sistem operasi Android.

    Putusan ini menghapus salah satu ketidakpastian regulasi terbesar bagi raksasa teknologi tersebut, sekaligus menambah sekitar US$210 miliar pada kapitalisasi pasarnya.

    Dalam putusannya, Hakim Amit Mehta menyatakan Google tetap berhak mengendalikan browser Chrome dan sistem operasi Android. Namun, perusahaan dilarang melakukan kontrak eksklusif dengan produsen perangkat maupun pengembang browser.

    Google juga diperbolehkan melanjutkan pembayaran kepada mitra strategis, termasuk Apple, untuk menampilkan mesin pencarinya. Saham Apple ditutup naik 3,8% menyusul kabar tersebut.

    “Keputusan ini menghapus beban hukum yang signifikan dan menunjukkan bahwa pengadilan memilih pendekatan pragmatis alih-alih langkah ekstrem,” kata analis ekuitas senior Hargreaves Lansdown Matt Britzman.

    Saham Alphabet sempat menyentuh rekor intraday US$231,31 dan sepanjang tahun ini sudah menguat hampir 22%. Kinerjanya melampaui indeks S&P 500, meski masih tertinggal dari rival Big Tech seperti Meta.

    Putusan tersebut juga mempertahankan peluang Alphabet memperdalam kemitraan dengan Apple, termasuk potensi integrasi kecerdasan buatan (AI) Gemini ke perangkat iPhone di masa depan.

    Bloomberg sebelumnya melaporkan Apple tengah dalam tahap awal pembicaraan untuk menggunakan Gemini sebagai basis Siri terbaru.

    Departemen Kehakiman AS menggugat Google sejak 2020 atas dugaan monopoli mesin pencari melalui perjanjian eksklusif dengan pembuat perangkat dan pengembang browser.

    Tahun lalu, hakim Mehta menyatakan Google terbukti melanggar aturan antimonopoli, namun pada Selasa ia menolak opsi pemisahan usaha, dengan alasan hadirnya pesaing baru seperti ChatGPT yang dapat mengimbangi dominasi Google.

    Dalam putusan tersebut, Google diwajibkan berbagi sebagian data indeks pencarian dan interaksi dengan kompetitor—langkah yang dinilai dapat membantu perusahaan AI membangun chatbot dan mesin pencari alternatif.

    Kendati demikian, para analis menilai skala operasi dan keunggulan data Google masih sangat dominan. “Kewajiban berbagi data ini terbatas, sehingga kemungkinan hanya memberi dorongan kecil bagi kompetisi di layanan AI generatif,” ujar Nick Rodelli, analis hukum di CFRA Research.

  • Fitch Wanti-Wanti Kerusuhan Parah Bisa Bebani Peringkat Kredit Indonesia

    Fitch Wanti-Wanti Kerusuhan Parah Bisa Bebani Peringkat Kredit Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat Fitch Ratings Inc. menilai bahwa jika kerusuhan di beberapa titik terus terjadi ada risiko melemahkan peringkat kredit Indonesia, karena pertumbuhan ekonomi bisa melemah dan sektor keuangan terbebani.

    Menurut Fitch, aksi unjuk rasa yang disertai kekerasan bisa berdampak negatif terhadap profil kredit Indonesia jika kondisi itu sampai membuat prospek pertumbuhan jangka menengah melemah.

    Lalu, Fitch juga menyoroti apabila ketegangan sosial-politik terus meningkat bisa berpengaruh terhadap pelebaran defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di atas perkiraan. Penyebabnya, penerimaan negara yang terbatas.

    “Protes yang disertai kekerasan dapat berdampak negatif terhadap profil kredit negara jika hal tersebut melemahkan prospek pertumbuhan jangka menengah, atau jika pemerintah berupaya mengurangi ketegangan sosial dengan meningkatkan belanja secara signifikan,” tulis Fitch dalam catatannya pada Rabu (3/9/2025), dilansir dari Bloomberg.

    Komentar tersebut menggemakan kekhawatiran atas ketegangan situasi Indonesia, yang terjadi di tengah keluhan masyarakat atas kondisi ekonomi yang muram, prospek lapangan kerja yang sulit, dan biaya hidup yang tinggi.

    Analisis Fitch itu juga senada dengan komentar S&P Global Ratings, yang menjelaskan bahwa tekanan ekonomi bisa mempersulit pemerintah untuk menyeimbangkan prioritas belanja, sekaligus menjaga defisit fiskal di bawah batas 3% sesuai ketentuan undang-undang.

    “Ada risiko ketegangan sosial yang berkepanjangan,” tulis Fitch.

    Lembaga itu juga menambahkan bahwa ketegangan sosial akan menimbulkan tantangan politik bagi Presiden Prabowo Subianto, meskipun koalisi yang berkuasa memegang mayoritas di parlemen.

    Kerusuhan yang berkelanjutan dapat memperlambat pertumbuhan Indonesia dengan mengurangi kepercayaan konsumen dan investasi asing, di tengah pergeseran rantai pasokan global dan kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS).

    Turunnya investasi asing langsung juga dapat membuat Indonesia bergantung pada aliran portofolio yang lebih fluktuatif untuk membiayai defisit neraca berjalan yang semakin melebar, yang diproyeksikan Fitch mencapai 1,3% PDB pada 2025 dan 1,7% pada tahun berikutnya.

    Adapun, pada Maret 2025, Fitch menegaskan peringkat kredit Indonesia di BBB dengan prospek stabil.

  • Penampakan Alutsista China yang Dipamerkan Xi Jinping ke Prabowo hingga Putin

    Penampakan Alutsista China yang Dipamerkan Xi Jinping ke Prabowo hingga Putin

    Bisnis.com, JAKARTA – China menampilkan sejumlah inovasi alutsista terbaru dalam parade militer ‘Hari Kemenangan’ pada Rabu (3/9/2025), untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

    Melansir Bloomberg, aroma pesan geopolitik sangat kental dalam parade militer yang digelar 10 tahun sekali ini. Hampir seluruh sistem persenjataan diberi label agar mudah dikenali kamera, sementara desain rudal baru berukuran besar mengisyaratkan jangkauan serangan lebih jauh dan muatan lebih besar.

    China juga menegaskan fokus pada sistem pertahanan murah untuk menghadapi ancaman drone yang semakin meluas.

    Teknologi otonom menjadi salah satu daya tarik utama dalam parade militer ini. Robot berbentuk anjing yang diangkut dengan kendaraan lapis baja ikut dipamerkan, yang menjadi simbol kemajuan China dalam membangun sistem tak berawak di udara, darat, maupun bawah laut.

    Selain itu, sejumlah kendaraan tempur terbaru juga ditampilkan dalam parade tersebut.  Berikut penampakannya:

    DF-5C

    DF-5c/Bloomberg-Qilai Shen

    Salah satu sorotan dari Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) adalah DF-5C, varian rudal balistik antarbenua yang pertama kali dioperasikan pada dekade 1970-an.

    Kantor Berita Xinhua menyebut rudal ini memiliki “jangkauan serangan global.” Namun, belum jelas perbedaannya dengan DF-5B yang juga sudah mampu menjangkau antarbenua.

    Rudal ini ditampilkan dalam beberapa bagian, dengan diameter besar yang menandakan kapasitas muatan berat, perangkat penangkal tambahan, atau fitur lain yang meningkatkan bobot.

    DF-61

    DF-61 merupakan desain yang sepenuhnya baru, yang memiliki ukuran besar sehingga hampir pasti merupakan rudal balistik antarbenua.

    Dalam beberapa tahun terakhir, intelijen Amerika Serikat mengungkapkan bahwa China bereksperimen dengan sistem bombardemen orbit parsial — teknologi era Perang Dingin yang menempatkan hulu ledak nuklir di orbit parsial agar dapat mengelilingi bumi sebelum diarahkan ke sasaran.

    Belum diketahui apakah DF-61 termasuk bagian dari program tersebut, tetapi peluncur berukuran besar akan sangat mendukung misi itu.

    JL-3

    Jl-3./Bloomberg-Qilai Shen

    Rudal balistik generasi terbaru yang diluncurkan dari kapal selam, JL-3, memperkuat kemampuan armada nuklir bawah laut China untuk menyerang target jarak jauh, termasuk Amerika Serikat, dari lokasi peluncuran yang jauh dari perairan domestik.

    Keberhasilan mengoperasikan senjata ini menjadikan China memiliki triad nuklir yang solid: rudal balistik antarbenua, rudal dan bom yang diluncurkan dari udara, serta rudal balistik kapal selam. Dengan begitu, Beijing memastikan kemampuan melancarkan serangan balasan dalam skenario perang nuklir, sehingga persenjataan strategisnya tidak mudah dihancurkan secara pre-emptive.

    YJ-21

    YJ-21./Bloomberg-Qilai Shen

    Rudal balistik hipersonik anti-kapal YJ-21 ditujukan untuk menghantam target laut bernilai tinggi, atau yang dijuluki militer sebagai “pembunuh kapal induk.” Rudal ini mampu melaju dengan kecepatan supersonik dan kemungkinan memiliki jangkauan lebih dari 600 km.

    YJ-21 sudah pernah diuji diluncurkan dari kapal perusak Angkatan Laut PLA, sementara media pemerintah menayangkan pesawat pengebom H-6 yang dilengkapi rudal ini, menegaskan fleksibilitas serta integrasinya dengan berbagai platform militer.

    YJ-17

    YJ-17/Bloomberg-Qilai Shen

    YJ-17, rudal hipersonik terbaru dalam arsenal China, merupakan senjata anti-kapal yang diperkirakan mampu menempuh jarak lebih dari 700 mil dengan kecepatan berkali lipat dari kecepatan suara. Rudal ini diduga menggunakan teknologi “waverider” — memanfaatkan gelombang kejut untuk memperoleh dorongan tambahan.

    Dalam parade, rudal ini ditampilkan di atas truk, namun bila dioperasikan dari kapal perang China, keberadaannya dapat menghadirkan ancaman baru bagi kapal induk Amerika Serikat, termasuk yang berada jauh di luar zona pertahanan tradisional China.

    Senjata Energi Terarah

    Pada lini pertahanan, truk LY-1 tampak membawa senjata energi terarah berukuran besar, kemungkinan berbasis laser. Sistem energi terarah kini menjadi fokus utama pertahanan terhadap drone dan ancaman berskala rendah lain karena biayanya per tembakan jauh lebih murah dibandingkan menggunakan rudal atau meriam kendali radar.

    HQ-29

    HQ-29/Bloomberg-Qilai Shen

    China juga menampilkan HQ-29, sistem yang dirancang untuk mencegat rudal musuh saat masih berada di luar angkasa. Meski detail kemampuannya masih minim, ukurannya yang besar mengisyaratkan jangkauan sangat luas. Sistem serupa di Barat adalah SM-3 Block IIA, yang dapat diluncurkan dari darat maupun kapal, meski tidak bersifat mobile di jalan raya seperti HQ-29.

    AJX002

    AJX002 tampak sebagai drone bawah laut berukuran besar generasi baru, atau kendaraan bawah laut tanpa awak, yang dapat digunakan untuk misi pengawasan, pengumpulan intelijen, hingga operasi ofensif seperti penanaman ranjau.

    Kapal Tempur

    Combat ship/Bloomberg-Qilai Shen

    Sebuah kapal tempur kecil baru juga dipamerkan dalam parade. Meski tanpa tanda identitas jelas, kapal ini tampaknya dirancang dapat beroperasi dengan maupun tanpa awak, serta dilengkapi fitur siluman seperti antena tersembunyi yang membuatnya sulit terdeteksi radar.

  • Trump Ogah Turunkan Tarif Impor 50% untuk India

    Trump Ogah Turunkan Tarif Impor 50% untuk India

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan tidak akan menurunkan tarif impor India setelah menggandakan bea menjadi 50% sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia.

    Saat ditanya apakah akan memangkas sebagian tarif yang telah dijatuhkan, Trump menjawab singkat, “tidak”.

    “Kami berhubungan baik dengan India,” ujar Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih dikutip dari Bloomberg, Rabu (3/9/2025). 

    Namun, dia menilai hubungan dagang kedua negara selama ini tidak seimbang akibat tingginya tarif impor yang diberlakukan New Delhi.

    “India selama bertahun-tahun menerapkan tarif yang sangat tinggi, mungkin yang tertinggi di dunia,” katanya.

    Kebijakan tarif AS tersebut mengejutkan pejabat India, meski kedua negara telah menjalani negosiasi berbulan-bulan. Menurut pejabat perdagangan, tarif tinggi dan kebijakan proteksionis India kerap membuat frustrasi tim negosiator Washington.

    Trump awalnya menetapkan bea masuk 25% untuk produk ekspor India, sebelum menggandakannya menjadi 50% pekan lalu. Langkah ini berdampak pada lebih dari 55% barang yang dikirim ke AS, pasar ekspor terbesar bagi India.

    AS keberatan atas keputusan India melanjutkan pembelian energi dari Rusia, yang menurut New Delhi diperlukan untuk menjaga harga minyak domestik tetap rendah. 

    Para pengkritik menilai pembelian energi oleh India dan China justru membantu menopang ekonomi Rusia dan melemahkan efektivitas sanksi Barat yang ditujukan untuk menghentikan perang di Ukraina.

    Trump mengatakan dirinya memantau secara ketat langkah Presiden Rusia Vladimir Putin terkait upaya pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, serta mengisyaratkan adanya kemungkinan langkah tambahan jika negosiasi tidak berkembang.

    Sementara itu, Trump sempat menulis di media sosial pada Senin bahwa India menawarkan memangkas tarifnya hingga nol. Namun, dia tidak menjelaskan kapan tawaran itu disampaikan atau apakah Gedung Putih berencana membuka kembali perundingan dagang dengan New Delhi.

    “Mereka seharusnya melakukan itu sejak lama. Sekarang sudah terlambat,” ucap Trump.