Perusahaan: Bloomberg

  • IEU-CEPA Diteken Hari Ini, Mobil Eropa dan 96% Barang Bebas Tarif Masuk RI

    IEU-CEPA Diteken Hari Ini, Mobil Eropa dan 96% Barang Bebas Tarif Masuk RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Uni Eropa (UE) telah menyepakati pembebasan tarif impor atau menurunkannya hampir ke 0% untuk hampir semua barang lewat Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Melansir Bloomberg, Selasa (23/9/2025), kesepakatan dagang tersebut akan menghapus tarif hingga nol untuk 96% barang yang diekspor UE ke Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun. Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan ekspor UE ke Indonesia setidaknya sebesar 30%, atau sekitar €3 miliar.

    Tarif untuk mobil buatan UE akan diturunkan dari 50% menjadi 0% dalam 5 tahun, sementara bea untuk mesin dan peralatan elektronik akan turun dari 30% menjadi 0% dalam waktu dekat. Produk pertanian dan makanan juga akan memperoleh manfaat dari liberalisasi perdagangan ini.

    Kesepakatan dagang ini juga akan menghapus perizinan dan pembatasan lainnya terkait bahan kimia yang diekspor dari UE. Di sisi lain, UE akan memperoleh perlakuan preferensial untuk bea atas ekspor bahan mentah Indonesia yang telah melewati tahap pertama pengolahan. Namun, kesepakatan ini tidak akan mengubah larangan Indonesia terhadap ekspor bijih nikel ke UE, yang masih menjadi sengketa antara kedua pihak di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maros Sefcovic mengatakan, sekitar €600 juta (US$700 juta) bea masuk akan dihemat oleh eksportir Eropa sebagai hasil dari perjanjian dagang ini.

    “Kami benar-benar membuka babak baru yang sangat besar,” kata Sefcovic dalam wawancara bersama Bloomberg News.

    “Perdagangan kami dengan Indonesia selama ini jauh di bawah potensi,” ujarnya, mengingat bahwa ekonomi Indonesia lebih besar dibandingkan gabungan ekonomi Vietnam, Filipina, dan Thailand.

    Kesepakatan dengan Indonesia akan memainkan peran penting dalam upaya UE untuk mendiversifikasi rantai pasoknya, terutama dalam hal bahan baku, serta membuka pasar baru di tengah kebijakan tarif sebesar 15% yang dikenakan Amerika Serikat (AS) terhadap sebagian besar produk ekspor UE.

    Indonesia merupakan mitra penting bagi UE, dengan ekonomi yang sedang tumbuh dan jumlah konsumen mencapai 300 juta jiwa. Namun, hubungan bilateral sempat tegang karena regulasi deforestasi UE yang bertujuan memerangi penebangan hutan di luar negeri, terutama untuk membuka lahan kelapa sawit dan kopi. Indonesia menjadi salah satu pengkritik paling vokal terhadap aturan ini.

    IEU-CEPA tidak akan memengaruhi penerapan aturan deforestasi terhadap Indonesia, tetapi isu ini telah dibahas selama proses negosiasi. Sefcovic mengatakan bahwa perjanjian ini akan menciptakan platform untuk membantu perusahaan Indonesia, terutama eksportir kecil, dalam memenuhi kewajiban-kewajiban yang disyaratkan Uni Eropa.

    Kesepakatan ini masih membutuhkan persetujuan dari negara-negara anggota UE dan Parlemen Eropa, serta legislatif Indonesia, sebelum resmi diberlakukan.

    Sefcovic menyebut, kesepakatan ini sebagai kerangka kerja yang sangat jelas yang akan mendorong perdagangan dan menciptakan peluang bagi kedua belah pihak.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto direncanakan akan menerima kunjungan kerja Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maros Sefcovic pada 22 – 23 September 2025 dengan agenda utama untuk mengumumkan dan melaksanakan penandatanganan penyelesaian substansial Perundingan IEU-CEPA.

    “Setelah menginjak 9 tahun masa perundingan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Perjanjian IEU-CEPA akhirnya berhasil mencapai kesepakatan. Pencapaian bersejarah ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam hubungan ekonomi kedua pihak, tetapi juga menegaskan keberhasilan upaya dalam membuka peluang besar bagi kerja sama yang lebih adil, setara, dan berkelanjutan,” ujar Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto melalui siaran pers, Senin (22/9/2025).

    Lewat kesepakatan IEU-CEPA, 80% ekspor Indonesia ke UE akan menikmati tarif 0%. Komoditas unggulan seperti produk padat karya (alas kaki, tekstil, garmen), minyak sawit, perikanan, serta sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik juga akan mendapat perlakuan preferensial yang lebih adil. Melalui kerja sama tersebut, perdagangan Indonesia dan Uni Eropa diharapkan dapat meningkat hingga dua kali lipat pada 5 tahun mendatang.

    “Kesepakatan ini memiliki nilai strategis yang tinggi karena tidak hanya menghadirkan keuntungan nyata bagi pelaku usaha di Indonesia maupun Eropa, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap praktik keberlanjutan yang kini menjadi fokus utama kebijakan Uni Eropa. Melalui kerja sama ini, Indonesia diharapkan dapat kian menegaskan peran aktifnya dalam perdagangan global yang berkelanjutan,” jelas Haryo.

  • Nvidia Investasi Rp1.661 Triliun di OpenAI, Bangun Pusat Data AI Raksasa

    Nvidia Investasi Rp1.661 Triliun di OpenAI, Bangun Pusat Data AI Raksasa

    Bisnis.com, JAKARTA – Nvidia Corp. akan berinvestasi hingga US$100 miliar atau sekitar Rp1.661 triliun di OpenAI untuk membangun pusat data berkapasitas 10 gigawatt, memperkuat dominasi chip semikonduktor Nvidia di era ledakan kecerdasan buatan.

    Melansir Bloomberg pada Selasa (23/9/2025), hal ini menandai salah satu kesepakatan terbesar yang menegaskan melonjaknya permintaan global atas teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT dan daya komputasi untuk menjalankannya.

    Kedua perusahaan mengumumkan telah menandatangani letter of intent untuk kerja sama strategis tersebut. Investasi itu akan digunakan untuk membangun pusat data berkapasitas sedikitnya 10 gigawatt, yang dilengkapi chip canggih Nvidia guna melatih dan mengoperasikan model AI.

    Kerja sama ini menempatkan keduanya di garis depan pembangunan pusat data global untuk generasi baru aplikasi AI — sebuah proyek yang diperkirakan menelan biaya triliunan dolar. Infrastruktur ini menuntut chip mutakhir, server, sistem pendingin, dan konsumsi listrik dalam skala masif.

    “Investasi dan kemitraan infrastruktur ini menjadi lompatan berikutnya — membangun 10 gigawatt untuk menggerakkan era baru kecerdasan,” ujar CEO Nvidia Jensen Huang dalam pernyataan resminya.

    Menurut sumber Bloomberg, Nvidia akan memperoleh saham di OpenAI dalam kesepakatan tersebut. Investasi diberikan bertahap, dimulai dengan US$10 miliar saat kontrak ditandatangani. Tahapan berikutnya akan dicairkan setiap kali kapasitas komputasi 1 gigawatt terealisasi.

    Meski begitu, baik Nvidia maupun OpenAI belum mengungkap detail lebih lanjut soal jadwal investasi. 

    “Kami berharap dapat merampungkan detail fase baru kemitraan strategis ini dalam beberapa pekan mendatang,” bunyi pernyataan bersama kedua perusahaan.

    Investor menyambut positif kerja sama kedua perusahaan. Saham Nvidia melonjak hingga 4,5% dalam perdagangan di New York dan kini sudah menguat sekitar 36% sepanjang tahun berjalan, mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. 

    Sementara itu, OpenAI kini menyandang predikat sebagai startup teknologi terbesar dengan valuasi US$500 miliar.

    Bagi Nvidia, kesepakatan ini memperkuat hubungan dengan sekutu penting. OpenAI, pembuat chatbot ChatGPT, tengah memperluas infrastruktur AI sendiri dan akan tetap menjadi pelanggan utama Nvidia meskipun perusahaan itu juga mencari pemasok lain.

    Nvidia juga berupaya tampil sebagai pendukung pembangunan infrastruktur teknologi dalam negeri, sejalan dengan prioritas pemerintahan Trump. Produsen chip asal Santa Clara, California itu terus menjalin hubungan dengan Gedung Putih, terutama saat perusahaan membutuhkan pelonggaran aturan ekspor teknologi ke China.

    Pekan lalu, Nvidia juga sepakat berinvestasi hingga US$5 miliar ke Intel Corp., produsen chip yang kini sebagian sahamnya dimiliki pemerintah AS.

    CEO OpenAI Sam Altman menegaskan kesepakatan dengan Nvidia akan membuka jalan bagi terobosan AI berikutnya dengan menjamin ketersediaan daya komputasi. 

    “Segalanya berawal dari komputasi. Infrastruktur komputasi akan menjadi fondasi ekonomi masa depan,” ujarnya.

    ChatGPT kini digunakan sekitar 700 juta orang setiap pekan, dan memerlukan daya komputasi besar untuk mendukung pengoperasian serta pengembangan produknya. OpenAI sebelumnya kerap menghadapi keterbatasan kapasitas komputasi, terutama saat meluncurkan produk baru.

    Altman bahkan mengungkap lewat media sosial bahwa OpenAI akan segera merilis sejumlah produk baru yang “sangat intensif komputasi” dalam beberapa pekan mendatang.

    Kesepakatan ini menambah daftar panjang proyek pembangunan pusat data bernilai jumbo tahun ini. OpenAI dan Oracle Corp. sebelumnya menggagas pembangunan kapasitas 5 gigawatt melalui proyek Stargate, termasuk fasilitas di Abilene, Texas.

    Pada Januari lalu, OpenAI, Oracle, dan SoftBank Group Corp. juga mengumumkan rencana investasi US$500 miliar untuk 10 gigawatt daya komputasi dalam empat tahun.

    Terpisah, Oracle sedang menjajaki kerja sama dengan Meta Platforms Inc. senilai US$20 miliar untuk layanan komputasi awan, di samping proyek pusat data besar Meta di Louisiana yang ditopang pembiayaan sedikitnya US$29 miliar.

    Sementara itu, awal bulan ini Microsoft Corp. meneken kontrak multiyear hampir US$20 miliar dengan Nebius Group NV untuk kapasitas cloud computing AI serta menyewa layanan komputasi AI senilai US$6,2 miliar di Norwegia. 

    Kesepakatan tersebut di luar rencana belanja US$30 miliar pada kuartal III/2025 guna memperluas jaringan pusat datanya.

  • Garuda Respons Kabar Petinggi Singapore Airlines Gabung

    Garuda Respons Kabar Petinggi Singapore Airlines Gabung

    Jakarta

    PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) buka suara soal kabar adanya penunjukan Direktur Keuangan (Dirkeu) baru yang berasal dari Singapore Airlines. Manajemen tidak membenarkan kabar tersebut namun tidak juga membantahnya.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim mengatakan, pihaknya menyerahkan kewenangan ini ke pemegang saham utama, dalam hal ini pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    “Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemegang saham ya untuk hal tersebut,” ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

    Kabar Garuda Indonesia merekrut Direktur Keuangan dari Singapore Airlines sempat disinggung Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam. Ia meminta Garuda Indonesia tidak menyembunyikan kabar tersebut jika memang benar terjadi.

    “Kami mendengar ada Executive dari Singapore Airlines menjadi jajaran Direksi Garuda Indonesia, betul tidak pak? Kalau betul kenapa harus disembunyikan?” tanya Mufti.

    Menurutnya, akan percuma jika Garuda merekrut tenaga kerja asing jika tata kelola korporasi masih menyimpan banyak catatan. Mufti juga meminta manajemen Garuda Indonesia lebih memprioritaskan talenta lokal dibandingkan asing.

    “Saya yakin walau ada orang asing sepintar apapun kalau tata kelola korporasi, budayanya masih seperti itu, akan begitu-begitu saya. Maka kami minta diprioritaskan juga untuk ada orang lokal, saya pikir orang kita bagus-bagus juga. Banyak orang kita di Qatar, banyak di Singapore Airlines, kenapa nggak di-hire mereka,” bebernya.

    Dilaporkan Bloomberg, Balagopal Kunduvara, wakil presiden divisi layanan keuangan di Singapore Airlines (SIA), dijadwalkan mulai bertugas di Garuda Indonesia pada Oktober mendatang. Penunjukan ini dilakukan untuk memperbaiki neraca keuangan sekaligus memperluas jaringan internasionalnya.

    Kunduvara akan menggantikan Prasetio yang sudah menjabat sejak akhir 2020. Kunduvara sendiri sudah lebih dari dua dekade berkarier di maskapai nasional Singapura itu, memulai langkahnya sebagai insinyur pada tahun 2000.

    Penunjukan tersebut dikabarkan sudah mendapat lampu hijau dari Danantara. Ia dijadwalkan resmi bergabung pada Oktober.

    (acd/acd)

  • Trump Beri Bocoran Calon Pembeli TikTok AS, Siapa Saja?

    Trump Beri Bocoran Calon Pembeli TikTok AS, Siapa Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memberikan sinyal mengenai calon pembeli platform media sosial TikTok. Beberapa nama konglomerat disebut-sebut masuk dalam daftar calon pembeli.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyampaikan Presiden China Xi Jinping telah menyetujui kesepakatan yang memungkinkan platform video pendek tersebut tetap beroperasi di AS melalui konsorsium investor lokal.

    Dilansir dari TechCrunch, Senin (22/9/2025), Trump menyebut taipan media Rupert Murdoch dan putranya, Lachlan Murdoch, kemungkinan besar akan terlibat dalam konsorsium tersebut.

    “Ada seseorang bernama Lachlan yang terlibat. Lachlan Murdoch… Rupert [Murdoch] sepertinya juga akan bergabung dalam kelompok itu. Saya rasa mereka akan masuk dalam grup investor,” kata Trump. 

    Trump juga menyebut Chairman Oracle Larry Ellison dan CEO Dell Technologies Michael Dell berpotensi ikut serta. Meski dirinya tidak menjelaskan apakah investasi itu bersifat pribadi atau melalui perusahaan, laporan Deadline menyebut Fox Corp, induk Fox News yang dipimpin CEO Lachlan Murdoch dan lama dipimpin Rupert Murdoch sedang dalam pembicaraan untuk masuk ke konsorsium investor yang akan membiayai pemisahan TikTok di AS dari induknya, ByteDance.

    Sebelumnya, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kesepakatan sudah tercapai meski belum ditandatangani. Berdasarkan kesepakatan itu, operasional TikTok di AS akan dipisahkan dan mayoritas sahamnya akan dimiliki investor Amerika.

    Menurut Leavitt, enam dari tujuh kursi dewan direksi perusahaan baru akan diisi oleh orang Amerika, sementara algoritma TikTok akan berada di bawah kendali AS. 

    “Semua detail sudah disepakati, sekarang tinggal menunggu tanda tangan, yang saya perkirakan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya dikutip Bloomberg.

    Bloomberg juga melaporkan, pejabat senior Gedung Putih menyebut investor baru TikTok akan mencakup Oracle, Andreessen Horowitz, serta firma ekuitas swasta Silver Lake Management, dengan Oracle bertanggung jawab atas keamanan aplikasi. 

    ByteDance sendiri disebut hanya akan memiliki kurang dari 20% saham di perusahaan hasil spin-off tersebut. Kesepakatan ini lahir setelah undang-undang federal yang disahkan tahun lalu mengancam pelarangan TikTok di AS pada Januari, tepat sebelum Trump kembali menjabat. 

    Aplikasi itu bahkan sempat tidak bisa diakses di AS. Namun, Trump beberapa kali memperpanjang tenggat bagi ByteDance untuk melepas TikTok ke pemilik baru.

    Trump juga menyebut Presiden China Xi Jinping telah menyetujui kesepakatan tersebut. TikTok pun mengeluarkan pernyataan yang berterima kasih kepada Xi dan Trump atas upaya mereka menjaga keberadaan TikTok di AS. 

    “ByteDance akan tetap mematuhi hukum yang berlaku untuk memastikan TikTok tetap tersedia bagi pengguna di Amerika melalui TikTok U.S.,” kata perusahaan itu.

  • Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Level Rp 16.637

    Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Level Rp 16.637

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.600-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Senin (22/9/2025), nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.637 atau naik sebesar 35.00 poin (0.22%).

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap mata uang seperti yen Jepang, dolar Kanada, dan CHF Swiss France juga mengalami penguatan. Sementara nilai tukar dolar AS terhadap dolar Hong Kong dan won Korea mengalami pelemahan.

    Pergerakan dolar AS terhadap yen Jepang menguat 0,19%, dan dolar Kanada menguat 0,10%. Begitu juga nilai tukar dolar AS terhadap CHF Swiss France menguat 0,15%.

    Sementara, nilai tukar dolar AS terhadap dolar Hong Kong melemah 0,06%. Lalu terhadap won Korea, dolar AS juga melemah 0,22%.

    Tonton juga video “Momen Polisi Gerebek ‘Gudang’ Dolar AS Palsu di Kalibata” di sini:

    (rrd/rrd)

  • Profil Perusahaan Orang Terkaya Dunia yang Mau Investasi di RI

    Profil Perusahaan Orang Terkaya Dunia yang Mau Investasi di RI

    Jakarta

    Oracle Corporation, perusahaan teknologi milik salah satu orang terkaya di dunia Larry Ellison dikabarkan berencana menanamkan investasinya di Indonesia. Perusahaan apa itu?

    Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani melalui unggahan Instagram resminya (@rosanroeslani) usai melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan Oracle di kantornya.

    “Perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat, Oracle Corporation, yang dikenal sebagai pionir dalam basis data, layanan cloud, dan solusi artificial intelligence (AI), berencana berinvestasi di Indonesia,” tulis Rosan dalam unggahan tersebut, dikutip Minggu (21/9/2025).

    Dalam sebuah unggahan video, sosok yang juga menjabat sebagai CEO Danantara ini menunjukkan pertemuan antara dirinya dengan para perwakilan Oracle. Ia mengatakan isi pertemuan tersebut banyak membahas pemanfaatan AI untuk berbagai bidang.

    “Kami berdiskusi tentang pemanfaatan AI yang memperkuat kedaulatan data, meningkatkan efisiensi sektor publik dan swasta, membuka lapangan kerja baru di bidang teknologi, serta mempercepat transformasi digital Indonesia menuju negara maju,” katanya dalam keterangan unggahan tersebut.

    Oracle Corporation pertama kali didirikan saat Larry Ellison menunjukkan makalah sebuah program yang menggambar hubungan antara beberapa basis data kepada dua rekannya, Bob Miller dan Ed Oates.

    Ketiganya menyadari bahwa kala itu belum ada perusahaan yang mengomersialkan teknologi tersebut. Sehingga mereka memutuskan untuk melakukannya dan mendirikan perusahaan pada 1977.

    Pada awalnya mereka mendirikan sebuah perusahaan bernama Software Development Laboratories (SDL) yang produk utamanya adalah basis data Oracle. Singkat cerita perusahaan mulai berganti nama jadi Oracle dan terus bertumbuh hingga sekarang.

    Berkat itu, Ellison yang tercatat memiliki 40% salah perusahaan baru-baru ini sempat menduduki posisi sebagai orang terkaya di dunia setelah berhasil menyalip Elon Musk.

    Berdasarkan laporan CNN, pada Rabu pekan lalu Ellison sempat menyalip Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia usai kekayaan bersihnya meningkatkan hingga US$ 88 miliar atau Rp 1.460,88 triliun (kurs Rp 16.601/dolar AS) berkat kenaikan nilai saham perusahaannya, sebelum akhirnya sedikit terkoreksi dan kembali menjadi orang terkaya kedua di dunia.

    Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, pria berusia 81 tahun itu merupakan pemegang saham individu terbesar Oracle. Hingga penutupan pasa haru itu Kekayaan Ellison mencapai US$ 383 miliar (setara Rp 6.358,18 triliun), sedikit di bawah Musk yang mencapai US$ 384 miliar (setara Rp 6.374,78 triliun).

    Tonton juga video “Larry Ellison Geser Elon Musk Jadi Orang Terkaya Dunia, tapi Tak Lama” di sini:

    (igo/ara)

  • Waswas Microsoft, Alphabet, Amazon Akibat Kebijakan Visa Trump

    Waswas Microsoft, Alphabet, Amazon Akibat Kebijakan Visa Trump

    Bisnis.com, JAKARTA—Microsoft, Alphabet, Amazon waswas dengan nasib karyawan akibat kebijakan visa yang dirilis oleh Presiden AS Donald Trump.

    Dikutip dari Bloomberg, Minggu (21/9/2025), Trump merilis kebijakan anyar berupa pengenaan biaya pendaftaran visa H-1B sebesar US$100.000 dan berlaku pada hari ini waktu setempat. Adapun, visa H-1B merupakan jalur utama pekerja asing masuk ke Negeri Paman Sam.

    Visa ini juga digunakan oleh perusahaan teknologi untuk memboyong talenta terbaik dari luar AS. Tak heran bila perusahaan teknologi besar pun segera mengirim peringatan kepada karyawan. Peringatan disampaikan melalui pesan kepada karyawan yang terdampak. Perusahaan dan pengacara imigrasi mendesak pemegang visa saat ini agar berhati-hati.

    Di sisi lain, kebijakan yang terbit mendadak pada Jumat (19/9/2025) itu sebenarnya ditujukan bagi visa baru. Alhasil, visa yang berlaku saat ini dan perpanjangan tak dikenakan biaya tersebut. Namun, sejumlah perusahaan merespons dengan sikap yang lebih ketat, termasuk perusahaan keuangan dan firma konsultan. Ernst & Young LLP, misalnya, menyarankan pemegang visa untuk kembali ke AS pada Sabtu (20/9/2025).

    “Panduan berkelanjutan kami adalah membatasi perjalanan internasional sebisa mungkin, apa pun jenis visanya,” demikian isi email tersebut.

    Rakhel Milstein, seorang pengacara imigrasi yang mendirikan Milstein Law Group, pun memperkirakan kekacauan muncul dari kebijakan ini. Dia menelepon pemegang visa di perusahaan teknologi, kelompok nirlaba, dan perusahaan lainnya yang memiliki talenta asing. 

    “Kami punya klien yang baru saja mendapatkan stempel visa di konsulat di India, dan sekarang mereka akan mengambil paspor mereka kembali pada hari Senin,” ujarnya.

    Milstein pun memperkirakan kebijakan baru itu akan dibawa ke meja hijau dengan putusan kilat.

    Pemerintahan Trump menganggap perubahan tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat aplikasi visa yang sah sekaligus memberantas penyalahgunaan. Namun, perusahaan-perusahaan diam-diam khawatir bahwa biaya sebesar $100.000 akan menghambat kebutuhan perekrutan talenta.

    Di tengah kekhawatiran ini, Trump sebelumnya memastikan bahwa perusahaan teknologi tak keberatan dengan aturan anyar itu.

    “Semua orang akan bahagia dan kita akan mampu mempertahankan orang-orang yang sangat produktif di negara kita,” kata Trump.

     

  • Trump Sebut Xi Jinping Restui Rencana Divestasi TikTok di AS

    Trump Sebut Xi Jinping Restui Rencana Divestasi TikTok di AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump  menyebut Presiden China Xi Jinping telah memberi lampu hijau atas penjualan TikTok AS ke investor Amerika, meski negosiasi teknis belum tuntas.

    “Saya baru saja melakukan panggilan dengan Presiden Xi, dan seperti yang Anda tahu, dia menyetujui kesepakatan TikTok, dan prosesnya sedang berjalan. Kami menantikan penyelesaian kesepakatan itu,” ujar Trump dikutip dari Bloomberg, Sabtu (10/9/2025), beberapa jam setelah berbicara dengan Xi.

    Dalam hal ini, baik AS maupun China sama-sama menegaskan masih ada pekerjaan rumah untuk menyelesaikan perbedaan atas proposal divestasi mayoritas saham ByteDance Ltd. di TikTok AS. 

    Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya tak secara eksplisit menyebut telah memberi restu final, namun menekankan perlunya perlakuan yang adil terhadap kepentingan bisnis China.

    “Posisi China jelas, pemerintah menghormati keinginan perusahaan terkait dan mendukung negosiasi komersial yang produktif sesuai aturan pasar. Kami berharap hasilnya sesuai dengan hukum China dan memperhatikan kepentingan kedua belah pihak. AS perlu menyediakan lingkungan yang terbuka, adil, dan non-diskriminatif bagi investor China,” demikian pernyataan Kemlu China.

    Pernyataan itu muncul setelah AS dan China mengumumkan kerangka kesepakatan yang membuka jalan bagi ByteDance menjual operasi TikTok di AS kepada konsorsium investor Amerika. Tujuannya menjaga aplikasi tetap beroperasi di AS dan menghindari larangan atas alasan keamanan nasional berdasarkan undang-undang yang diteken Presiden Joe Biden pada 2024.

    Trump sempat melontarkan ide bahwa AS bisa menerima “fee plus” dari kesepakatan tersebut, namun belum ada kejelasan soal struktur pembayaran maupun kemungkinan pemerintah mendapat kursi di dewan direksi entitas baru TikTok AS.

    Sebelumnya beredar kabar bahwa konsorsium pembeli TikTok AS mencakup Oracle Corp., Andreessen Horowitz, serta Silver Lake Management LLC. Kendati begitu, masih belum jelas siapa yang akan mengendalikan algoritme rekomendasi TikTok mengingat isu sensitif bagi Beijing yang menolak transfer teknologi penting tersebut.

    Berdasarkan kerangka kesepakatan, Oracle akan tetap menyediakan layanan komputasi awan untuk TikTok, melanjutkan kerja sama miliaran dolar dalam proyek yang dikenal dengan nama Project Texas.

    ByteDance dalam pernyataannya menyampaikan terima kasih kepada Trump dan Xi, serta menegaskan akan melanjutkan langkah sesuai hukum China agar TikTok AS tetap melayani pengguna di Negeri Paman Sam itu.

    TikTok AS diperkirakan bernilai US$35 miliar–US$40 miliar, meski valuasi sektor teknologi kian melambung berkat perkembangan kecerdasan buatan (AI). Trump juga kembali memperpanjang tenggat divestasi ByteDance hingga 16 Desember 2025, atau yang keempat kalinya sejak menjabat, meski keabsahan perpanjangan ini dipertanyakan karena UU 2024 hanya mengizinkan satu kali perpanjangan.

    Namun, kesepakatan ini menuai kritik dari anggota Kongres, termasuk dari Partai Republik, yang menilai proposal tersebut belum sepenuhnya sejalan dengan mandat UU keamanan nasional. 

    Sejumlah legislator menekankan perlunya larangan total hubungan operasional antara ByteDance dengan TikTok AS, termasuk terkait algoritme dan data pengguna.

    Senator dari Partai Demokrat Richard Blumenthal menegaskan, Kongres harus meneliti kesepakatan tersebut agar ByteDance yang berbasis di Beijing tidak bisa mengendalikan atau memengaruhi algoritme rekomendasi maupun data pengguna TikTok.

    Ketidakpastian makin bertambah seiring tensi geopolitik dan persaingan AI. Pekan ini, pemerintah China bahkan memerintahkan ByteDance dan perusahaan teknologi lain berhenti membeli chip Nvidia Corp. dengan alasan dugaan pelanggaran hukum anti-monopoli

  • Tinggalkan RI, Ecommerce China Sekarang Punya Mesin Uang Baru

    Tinggalkan RI, Ecommerce China Sekarang Punya Mesin Uang Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa e-commerce asal China, Shein, berencana menggenjot bisnis baru untuk diversifikasi sumber pendapatan. Pasalnya, penghapusan kebijakan ‘de minimis’ dan perang tarif yang masih dilancarkan Amerika Serikat (AS) berdampak pada ‘mesin uang’ e-commerce China seperti Shein dan Temu.

    Adapun model bisnis baru yang disasar adalah pembukaan jaringan manufaktur baju di China untuk merek-merek fashion pihak ketiga. Untuk memanfaatkan layanan tersebut, merek-merek yang tertarik diminta membuka toko online di marketplace Shein.

    Rantai pasok untuk peritel fast-fashion tersebut meliputi pabrik-pabrik yang bisa memproduksi desain baru dalam waktu 5-7 hari. Layanan ini diluncurkan Shein setelah hampir 2 tahun melakukan persiapan dan uji coba, dikutip dari NewBytes, Jumat (19/9/2025).

    Sejauh ini, sekitar 20 merek fashion sudah memanfaatkan layanan yang dinamai ‘Xcelerator’ tersebut. Di antaranya adalah label fashion asal Prancis bernama Pimkie, serta merek designer asal Filipina bernama Jian Lasala.

    Selain manufaktur, Shein melalui Xcelerator juga menawarkan sampel pengembangan produk, gudang, penjualan, dan pemenuhan pesanan terhadap merek yang bergabung.

    NewsBytes mencatat bahwa layanan ini kemungkinan tak bisa diakses oleh merek-merek fashion kecil dengan biaya rendah yang ditawarkan Shein.

    Namun, inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memanfaatkan jaringan rantai pasok pakaian Shein yang luas di China selatan, di tengah persaingan yang semakin ketat dan lingkungan perdagangan yang fluktuatif.

    Tidak seperti Alibaba.com dan 1688.com, yang menyediakan akses terbuka bagi produsen China, Shein memberikan syarat akses pemasok dengan partisipasi dalam platformnya.

    Tutup di Indonesia, Berkantor Pusat di Singapura

    Sebagai informasi, Shein merupakan e-commerce asal China yang merambah pasar global dan berkantor pusat di Singapura. Shein sempat beroperasi di Indonesia, tetapi akhirnya tutup pada Agustus 2021.

    Pemerintah Indonesia melarang e-commerce China seperti Shein dan Temu untuk berbisnis di Tanah Air lantaran model bisnisnya dikhawatirkan bisa membunuh UMKM lokal. Shein dan Temu menjual barang sangat murah karena langsung menhubungkan pabrik ke konsumen akhir via aplikasinya tanpa ada perantara.

    Shein dan Temu mendulang popularitas secara global karena barang murah tersebut. Namun, beberapa saat lalu Trump menghapus kebijakan de minimis yang selama ini dimanfaatkan Shein dan Temu.

    Kebijakan de minimis membuat barang impor dengan harga di bawah US$800 bebas bea masuk ke pasar AS. Dihapusnya kebijakan ini membuat harga jual barang-barang Temu dan Shein tak bisa lagi semurah sebelumnya.

    Shein tidak mengumbar informasi keuangannya. Namun, Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa laba bersih perusahaan melonjak hingga lebih dari US$400 juta dengan pendapatan mendekati US$10 miliar pada Q1 karena konsumen berbondong-bondong membeli produk-produk peritel di Shein sebelum tarif AS diberlakukan.

    Meskipun menghadapi tantangan operasional eksternal dan rintangan IPO, Shein tetap menjadi pemain kuat di industri e-commerce yang spesifik menyasar fast-fashion.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Vietnam Mau Panen Raya Kopi, Suplai Melimpah, Harga Melandai

    Vietnam Mau Panen Raya Kopi, Suplai Melimpah, Harga Melandai

    Bisnis.com, JAKARTA – Vietnam diperkirakan mencatat panen biji kopi terbesar dalam empat tahun terakhir pada musim panen 2025–2026 yang dimulai bulan Oktober berkat kondisi cuaca yang mendukung.

    Melansir Bloomberg, Jumat (19/9/2025), produksi kopi Vietnam dalam musim panen kali ini diproyeksikan mencapai 1,76 juta ton atau sekitar 29,4 juta karung berukuran 60 kilogram, naik 6% dibanding tahun sebelumnya.

    Lonjakan produksi ini diharapkan mampu memenuhi ketatnya pasokan global sekaligus memberi tekanan pada harga kopi dunia yang sempat melambung hingga 42% pada Agustus 2025 lalu.

    Trinh Duc Minh, Ketua Asosiasi Kopi Buon Ma Thuot mengatakan pohon kopi saat ini dalam kondisi baik, sehingga panen akan dimulai bulan depan.

    ”Curah hujan melimpah membuat musim tanam kali ini berjalan ideal,” jelasnya seperti dikutip Bloomberg.

    Sebagai produsen robusta terbesar di dunia, Vietnam berpotensi menutup kekosongan pasokan global setelah dua musim panen sebelumnya mengecewakan. Kondisi ini juga membuka jalan bagi peralihan permintaan dari arabika ke robusta yang lebih terjangkau, terutama di tengah ketidakpastian pasokan Brasil dan gejolak pasar akibat kebijakan tarif Amerika Serikat.

    Kopi robusta merupakan jenis kopi yang banyak diminati dan biasanya dipakai untuk kopi instan dan espresso.

    Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) bahkan memperkirakan panen Vietnam tahun depan bisa menembus 31 juta karung, tertinggi sejak musim 2021–2022. Sementara survei Bloomberg mencatat estimasi produksi berkisar antara 27 juta hingga 32 juta karung.

    Harga kopi yang tinggi mendorong petani Vietnam meningkatkan pengelolaan tanaman, menambah pemupukan, memperluas lahan, bahkan beralih dari tanaman durian ke kopi. Salah satu produsen, EaPok Coffee JSC di Dak Lak, memperkirakan produksi mereka akan melonjak 30% dibanding tahun lalu.

    Namun, masih ada tantangan yang mengintai produksi kopi. Curah hujan berlebih saat panen dapat menghambat proses pengeringan, memperlambat distribusi, dan menurunkan mutu biji. Selain itu, lonjakan konsumsi domestik yang diperkirakan naik 22% menjadi 4,9 juta karung berpotensi menekan ekspor.

    “Stok global masih ketat, sehingga harga kemungkinan tetap tinggi dalam jangka pendek,” kata Daryl Kryst, Wakil Presiden StoneX Group Inc. untuk komoditas pertanian di Asia.