Perusahaan: Bloomberg

  • Apple Tambah Investasi Rp 1,5 T Demi Jual iPhone 16 di RI

    Apple Tambah Investasi Rp 1,5 T Demi Jual iPhone 16 di RI

    Jakarta

    Apple mengeluarkan jurus baru demi menjual iPhone 16 di Indonesia, setelah pengajuan investasi pabrik di Bandung senilai Rp 157 miliar tidak digubris Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Raksasa teknologi asal Cupertino dikabarkan menawarkan tambahan investasi 10 kali lipat, yakni sebesar USD 100 juta atau Rp 1,5 triliun.

    Menurut laporan Bloomberg, Apple menawarkan investasi tersebut untuk dua tahun ke depan. Dana tersebut bakal digunakan untuk pendanaan penelitian serta pengembangan, dan bukan manufaktur.

    Pihak Kemenperin juga disebutkan sempat meminta eksekutif Apple untuk menemui Menperin Agus Gumiwang Kertasasmita. Namun setelah terbang ke Jakarta, para eksekutif senior Apple diberi tahu bahwa Agus tidak di tempat dan mereka diminta memenmui Dirjen Ilmate sebagai penggantinya.

    Pihak Kemenperin dan Apple sejauh ini belum menanggapi laporan terbaru Bloomberg. Namun tentu para fanboy Apple berharap semoga saja pengajuan kali membuat Apple dapat restu untuk menjual iPhone 16 di Indonesia.

    Sebelumnya diberitakan hampir dua bulan sejak diluncurkan secara global, iPhone 16 series belum juga dirilis di Indonesia. Ponsel ini belum memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang menjadi syarat importasi perangkat seluler seperti ponsel dan tablet.

    Terdapat tiga skema TKDN, yaitu pertama melalui skema manufaktur, kedua skema aplikasi, dan ketiga skema inovasi. Apple lalu memilih opsi yang ketiga lewat program Apple Developer Academy, meskipun menurut Menperin skema manufakturlah yang paling ideal.

    Kemenperin mengatakan masa berlaku sertifikat TKDN milik Apple sudah habis sehingga harus diperpanjang. Proses perpanjangan masih menunggu Apple merealisasikan investasinya sebesar Rp 1,71 triliun, yang saat ini tercatat baru sebesar Rp 1,48 triliun.

    Bloomberg sempat merilis laporan berdasarkan informasi dari sumber yang tidak disebutkan namanya menyebut Apple mengusulkan investasi dengan nilai hampir USD 10 juta (Rp 157 miliar) untuk memproduksi sejumlah produk di Indonesia.

    Apple akan menanamkan modalnya ke sebuah pabrik di Bandung, Jawa Barat yang bermitra dengan sejumlah pemasoknya. Pabrik itu akan memproduksi aksesoris dan komponen untuk gadget Apple.

    Apple kabarnya sudah mengajukan proposal tersebut kepada Kementerian Perindustrian.

    (afr/afr)

  • Ingin Blokir Penjualan iPhone 16 di Indonesia Dicabut, Apple Ajukan Proposal Investasi Rp 1,58 Triliun

    Ingin Blokir Penjualan iPhone 16 di Indonesia Dicabut, Apple Ajukan Proposal Investasi Rp 1,58 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple akhirnya menyerah hingga mengajukan proposal untuk berinvestasi sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun di Indonesia. Hal ini bertujuan agar iPhone 16 series bisa dijual di Tanah Air.

    Melansir Bloomberg, Selasa (19/11/2024), angka ini jauh lebih besar dibandingkan rencana awal Apple, yang sebelumnya hanya berencana ingin berinvestasi US$ 10 juta atau sekitar Rp 158 miliar untuk membangun fasilitas pabrik perakitan aksesori di Bandung, Jawa Barat.

    Namun, komitmen terbaru ini masih belum mencapai target yang diharapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang meminta Apple menginvestasikan sekitar Rp 1,7 triliun agar iPhone 16 dapat dipasarkan di Indonesia.

    Menurut informasi sumber anonim, investasi Apple ini akan dilakukan secara bertahap dalam dua tahun. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mendorong agar dana tersebut difokuskan pada pengembangan dan pembangunan pusat riset.

    “Kemenperin belum mengambil keputusan final terkait proposal investasi terbaru dari Apple,” tulis informasi tersebut, Selasa (19/11/2024).

    Dalam proses pengajuan proposal investasi, perwakilan eksekutif senior Apple telah berkunjung ke Jakarta untuk bertemu dengan Menteri Agus Gumiwang. Namun, pertemuan tersebut harus diwakili oleh seorang dirjen karena menperin tidak dapat hadir.

    “Baik Apple maupun menperin belum memberikan tanggapan resmi terkait hal ini,” tulis informasi tersebut.

    Sebelumnya, Apple dilaporkan belum memenuhi persyaratan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40%, yang menjadi syarat utama agar iPhone 16 dapat dijual di Indonesia. Tanpa sertifikat TKDN 40%, Apple tidak dapat memasarkan produk terbarunya di Tanah Air.

    Untuk meningkatkan nilai TKDN, Apple diwajibkan untuk berinvestasi di Indonesia, sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan TKDN pada produk ponsel, komputer genggam, dan tablet.

    Ada tiga skema yang dapat digunakan untuk memenuhi nilai TKDN agar iPhone 16 bisa dijual di Indonesia dan tidak diblokir pemerintah. Skema itu, yakni melalui manufaktur, aplikasi, atau pengembangan inovasi. Apple memilih opsi ketiga, yaitu dengan membangun pusat riset dan pengembangan melalui developer academy.

  • Ini 5 Upgrade Kekinian yang bakal Hadir di iPhone SE 4 – Page 3

    Ini 5 Upgrade Kekinian yang bakal Hadir di iPhone SE 4 – Page 3

    4. Dukungan Apple Intelligence

    Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, iPhone SE 4 bakal didukung Apple Intelligence dengan chip A18 dan RAM 8GB. Fitur ini membawa banyak pembaruan seperti Writing Tools, Photos Clean Up, Genmoji, Image Playground, dan Siri baru.

    Langkah ini memperlihatkan keinginan Apple untuk membawa teknologi pintar ke lebih banyak pengguna, termasuk di seri iPhone yang lebih terjangkau.

    5. Modem Buatan Sendiri

    iPhone SE 4 diperkirakan menjadi perangkat pertama Apple dengan modem internal buatan sendiri yang dinamai Centauri. Apple memang berupaya lepas dari ketergantungan pada Qualcomm semenjak akuisisi bisnis modem Intel pada tahun 2019.

    Selain menangani 5G, modem ini juga mendukung Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Penggunaan modem ini bisa jadi alasan harga iPhone SE 4 tetap kompetitif walau menawarkan banyak fitur yang modern.

    Harga iPhone SE 4

    Rumor mengatakan iPhone SE 4 akan dijual dengan harga mulai dari USD 499 atau setara dengan Rp 7,9 jutaan, harga yang terbilang bisa bersaing dengan spesifikasinya. 

    Kalau dibandingkan, iPhone 14 saat ini dibanderol USD 599 atau setara dengan Rp 9 jutaan (harga di Indonesia saat ini sekitar Rp 16 jutaan) sehingga versi modern dengan harga lebih murah tentu menjadi daya tarik.

    Dengan kehadiran iPhone SE baru ini, lineup iPhone kemungkinan bakal mengalami penyusunan ulang, termasuk memungkinkan penjualan iPhone 14 dihentikan. 

  • Dolar AS Melemah, Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Kompak Menguat

    Dolar AS Melemah, Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Kompak Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (19/11/2024) pagi menguat atau terapresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya. Pergerakan positif rupiah ini mengikuti mata uang Benua Asia yang mayoritas berada di zona hijau.

    Mengutip Bloomberg Asian Pacific Currencies, rupiah hingga pukul 09.15 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 15.806 per dolar AS atau naik 50 poin atau 0,32% dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Kemudian, saat rupiah hari ini menguat, yen Jepang di pasar spot exchange juga naik 0,42% menjadi 154 yen per dolar AS, dolar Hong Kong menguat 0,42% menjadi 18,9 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura naik tipis 0,01% menjadi 1,338 dolar Singapura per dolar AS, dolar Taiwan naik 0,19% menjadi 32,4 dolar Taiwan per dolar AS, dan won Korea naik 0,12% menjadi 1,39 won per dolar AS.

    Selanjutnya, peso Filipina naik 0,06$ menjadi 58,5 peso per dolar AS, rupee India naik tipis 0,02% menjadi 84,3 rupe per dolar AS, baht Thailand naik 0,21% menjadi 34,6 baht per dolar AS, dan ringgit Malaysia bertambah 0,05% menjadi 4,4 ringgit per dolar AS.

    Sementara, saat rupiah dan mata uang Asia naik hari ini, yuan China melemah dari dolar AS karena berkurang 0,05% menjadi 72 yuan per dolar AS.

  • iPhone 16 Masih Terkendala TKDN, iPad Mini 7 2024 Sudah Siap Meluncur di Indonesia – Page 3

    iPhone 16 Masih Terkendala TKDN, iPad Mini 7 2024 Sudah Siap Meluncur di Indonesia – Page 3

    Di sisi lain, Apple memang belum berhasil membuat gebrakan besar lewat Vision Pro, tapi itu tidak membuat mereka menyerah di dunia mixed reality (MR).

    Kabar terbaru dari Mark Gurman (Bloomberg), mengatakan kalau Apple akan merilis Vision headset baru tahun depan dengan harga sekitar USD 2.000 atau setara dengan Rp 31 jutaan. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan Vision Pro yang dibanderol USD 3500 atau setara dengan Rp 54 jutaan.

    Dikutip dari TechCrunch, Senin (14/10/2024), untuk menekan harga, Apple akan menggunakan material yang lebih murah, prosesor yang tidak sekuat Vision Pro, dan tidak akan menyertakan fitur EyeSight, fitur keren yang bisa menampilkan mata pengguna dari luar headset

    Headset ini bakal tetap menggabungkan dunia digital dan dunia nyata, tapi tentunya dengan beberapa kompromi. Ini langkah Apple untuk membuat produknya lebih terjangkau, meskipun harganya masih jauh dari kata “murah”

    Selain vision headset versi ekonomis ini, Apple juga memiliki rencana jangka panjang. Berikut beberapa bocoran yang beredar:

    Generasi kedua Vision Pro: Diperkirakan rilis pada 2026 dengan fitur dan performa yang lebih canggih. Smart Glasses ala Ray-Ban Meta dan AirPods dengan kamera: Diprediksi bakal hadir sekitar 2027. 

  • Wall Street Menguat Ditopang Saham Tesla yang Naik Lebih dari 5 Persen

    Wall Street Menguat Ditopang Saham Tesla yang Naik Lebih dari 5 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa perdagangan Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat pada perdagangan, Senin (18/11/2024). Penguatan ini terjadi karena saham Tesla menguat serta saham sektor teknologi yang berada di zona positif.

    Mengutip CNBC International, Selasa (19/11/2024), Nasdaq menguat 111,691 poin atau 0,6% ke level 18.791,81, S&P 500 bertambah 23,020 poin atau 0,4% menjadi 5.893,62, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 60,671 poin atau 0,14% ke angka 43.505,660.

    Saham Tesla memimpin reli pada sektor teknologi karena melonjak 5,6% setelah laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa tim presiden AS terpilih Donald Trump sedang mengupayakan pelonggaran regulasi untuk kendaraan otonom.

    Sementara, saham teknologi lainnya, seperti Apple naik 1,3%, Netflix bertambah 2,8%, dan Advanced Micro Devices (AMD) melonjak 3%.

    Namun, saham Nvidia turun 1,3% setelah laporan dari The Information mengungkapkan bahwa cip AI Blackwell milik Nvidia mengalami masalah panas berlebih ketika digunakan dalam server. Laporan keuangan Nvidia yang akan dirilis Rabu mendatang juga dinilai menjadi katalis utama bagi pasar.

    Selain Nvidia, investor juga menantikan laporan keuangan dari sejumlah ritel besar yang dapat memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi dan daya beli konsumen.

    Sejauh ini, 93% perusahaan dalam indeks S&P 500 telah melaporkan hasil keuangan, dengan lebih dari 74% di antaranya melampaui ekspektasi laba dan 62% melebihi proyeksi pendapatan.

    Kenaikan pada perdagangan Senin terjadi setelah pekan berat bagi tiga indeks utama Wall Street, yang masih jauh dari level tertinggi pasca kemenangan pemilu Trump.

    Penurunan minggu lalu dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap arah kebijakan suku bunga setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral tidak terburu-buru menurunkan suku bunga karena ekonomi yang masih kuat dan pasar tenaga kerja yang solid.

  • Samsung dan LG Hati-hati! Apple Pertimbangkan Mau Produksi TV

    Samsung dan LG Hati-hati! Apple Pertimbangkan Mau Produksi TV

    Jakarta

    Desas-desus Apple akan membuat perangkat televisi (TV) sempat mencuat tahun 2009 dan 2011, namun hal tersebut tidak pernah terjadi. Lebih satu dekade berselang kabar tersebut mencuat lagi.

    Adalah Mark Gurman dari Bloomberg yang mengungkap kabar tersebut. Dalam buletin Power On terbaru dia mengungkap kalau Apple tengah mengevaluasi ide untuk membuat TV sendiri.

    Dia tidak memberikan detail lebih lanjut tentang TV tersebut. Tetapi mengatakan bahwa itu mungkin salah satu dari banyak perangkat rumah pintar baru yang akan dirilis Apple jika konsol rumah pintar yang kabarnya tengah digarap berhasil.

    Tampaknya Apple masih dalam tahap awal mempertimbangkan sebuah televisi. Jadi mungkin perlu waktu bertahun-tahun untuk meluncurkannya, jika itu menjadi kenyataan.

    Hal tersebut bakal membuat Apple ikut bersaing secara langsung di industri televisi. Sebab saat ini perusahaan hanya menjual kotak Apple TV yang terhubung ke TV untuk streaming.

    Masih harus dilihat bagaimana Apple akan bersaing dengan merek TV lain dalam hal spesifikasi tampilan, fitur, dan harga. Berbagai TV dari merek seperti LG, Samsung, dan lainnya sudah menawarkan AirPlay, HomeKit, dan Apple TV+, tetapi TV besutan Apple dapat lebih terintegrasi dengan ekosistem milik mereka. TV Apple hampir pasti akan menawarkan desain yang premium, layaknya iPhone, Vision Pro dan lainnya.

    Industri televisi dikenal sangat kompetitif dengan margin keuntungan yang rendah, tetapi mungkin Apple dapat meluncurkan TV kelas atas. Sehingga raksasa teknologi asal Cupertino ini dapat tetap mendapatkan cuan.

    “Steve Jobs mengatakan kepada penulis biografinya, Walter Isaacson, bahwa ia berencana untuk membuat televisi sebelum meninggal, mengatakan bahwa ia “akhirnya berhasil menguraikannya”.” “Ia menambahkan bahwa ia akan memiliki “antarmuka pengguna paling sederhana yang dapat Anda bayangkan”.”

    “Namun, pada tahun 2010, CEO Apple saat ini, Tim Cook, mengatakan bahwa perusahaan tersebut “tidak tertarik untuk masuk ke pasar televisi”.” Tentu saja, dia sudah lama tidak berkomentar tentang TV dan hal-hal selalu bisa berubah.

    (afr/afr)

  • Dana Asing Minggat Rp7,42 Triliun Minggu Ini, Efek Kemenangan Trump Masih Berasa

    Dana Asing Minggat Rp7,42 Triliun Minggu Ini, Efek Kemenangan Trump Masih Berasa

    Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing lagi-lagi keluar dari pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Hal ini terjadi sebagai dampak atas kemenangan Donald Trump di kontestasi Pilpres Amerika Serikat (AS).
     
    Berdasarkan data transaksi pada 28-31 Oktober 2024, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat jual neto (outflow) sebanyak Rp7,42 triliun.
     
    Minggatnya dana asing dari pasar keuangan domestik pada minggu ini utamanya berasal dari pasar saham yang tercatat pulang kampung sebanyak Rp4,12 triliun dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang kabur Rp3,65 triliun.
     
    Untungnya, di pasar Surat Berharga Negara (SBN), investor bule justru berbondong-bondong memborong. Totalnya ada sebanyak Rp0,35 triliun dana asing masuk (inflow) di pasar SBN minggu ini.
     
    “Selama 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 14 November 2024, nonresiden tercatat beli neto (inflow) sebesar Rp30,88 triliun di pasar saham, Rp37,29 triliun di pasar SBN, dan Rp192,98 triliun di SRBI,” ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 16 November 2024.
     
    Sementara berdasarkan data pada semester II-2024 hingga 14 November 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp30,54 triliun di pasar saham, Rp71,24 triliun di pasar SBN, dan Rp62,63 triliun di SRBI.
     
    Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 70,24 basis poin (bps) per 14 November 2024 dari 67,96 bps per 8 November 2024. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
     
    Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
     

     

    Rupiah menguat tipis
     
    Minggatnya aliran modal asing dari pasar keuangan domestik tak membuat nilai tukar rupiah takluk terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah masih sanggup melawan kedigdayaan mata uang Negeri Paman Sam tersebut, meski tipis.
     
    Seperti diketahui, aliran modal asing di dalam negeri erat kaitannya dengan pergerakan nilai tukar. Sebab, salah satu faktor aliran modal asing adalah tingkat kepercayaan investor, yang juga menjadi salah satu faktor dalam pergerakan nilai tukar.
     
    Mengutip data Bloomberg, Jumat, 15 November 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp15.874 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 12 poin atau setara 0,08 persen dari posisi Rp15.893 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.849 per USD. Rupiah menguat 39 poin atau setara 0,16 persen dari Rp15.888 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.888 per USD. Mata uang Garuda tersebut justru tergelincir 15 poin dari perdagangan sebelumnya di level Rp15.873 per USD.
     
    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” tegas Ramdan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Irfan Setiaputra Pamit Usai Dicopot dari Kursi Dirut Garuda

    Irfan Setiaputra Pamit Usai Dicopot dari Kursi Dirut Garuda

    Bisnis.com, JAKARTA – Bos maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra mengumumkan penggantian dirinya sebagai direktur utama pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (15/11/2024). 

    Irfan Setiaputra mengatakan RUPSLB Garuda yang diselenggarakan hari ini, Menteri BUMN Erick Thohir telah memutuskan untuk memberhentikan dirinya sebagai Direktur Utama Garuda.

    “Saya tentu menerima dengan sikap profesional saya disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan,” kata Irfan, Jumat (15/11/2024). 

    Irfan mulai menjabat sebagai Direktur Utama GIAA pada 22 Januari 2020 menggantikan Ari Askhara yang terkena skandal penyelundupan Harley Davidson dan Sepeda Brompton. 

    Seperti yang diketahui, hari ini GIAA dijadwalkan akan melakukan RUPSLB hari ini. Pihak direksi Garuda Indonesia menyatakan bahwa RUPSLB tersebut akan dilaksanakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada tanggal 15 November 2024. Agenda tunggal dalam rapat ini adalah perubahan susunan pengurus GIAA. 

    “Agenda ini merupakan usulan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] Republik Indonesia sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna, sesuai dengan surat nomor: SR-463/MBU/09/2024 tertanggal 24 September 2024,” demikian pernyataan direksi GIAA dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (25/10/2024).

    Pemberitaan Bisnis sebelumnya menyebutkan Pelaksana Tugas CEO di Lion Air dikabarkan menjadi kandidat utama untuk posisi tersebut. Kandidat potensial lainnya adalah Chief Financial Officer Garuda, Prasetio. 

    Sumber Bloomberg menyebutkan penunjukan direktur utama GIAA akan dilaksanakan pada pertengahan November 2024. Perwakilan Lion Air juga menolak untuk memberikan komentar. 

    Berikut pesan dari Irfan Setiaputra usai dicopot dari Dirut Garuda Indonesia (GIAA): 

    Rekan2 media ysh dan banggakan… RUPSLB Garuda hari ini tgl 15/11/2024 telah memutuskan memberhentikan saya sebagai Dirut Garuda Indonesia. Saya tentu menerima dengan sikap profesional saya disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yg telah diberikan. 

    Dengan tulus saya berterima kasih atas dukungan rekan- rekan selama ini, untuk kerelaan menerima informasi dari saya, juga untuk  pertanyaan-pertanyaan kritis yg kadang ‘mengerikan’… namun membuat saya makin mawas diri. Terima kasih juga untuk pertemanan yg ‘seru’ dan doa yg telah dipanjatkan,

    Saya memohon maaf untuk semua kesalahan, waktu untuk menunggu yg lama,dan keterlambatan menjawab. Saya belajar banyak dari rekan-rekan semua.

    Saya doakan rekan-rekan untuk selalu sehat, tidak lelah menyebarkan berita baik dan asyik, juga untuk terus membangun optimisme publik demi masa depan republik yg kita cintai ini.

    Adalah sebuah kehormatan bagi saya dapat bekerja bersama rekan2 . 

    Salam hormat…..

  • Bos Lion Air Wamildan Tsani Bertemu Erick Thohir Jelang RUPSLB Garuda (GIAA)

    Bos Lion Air Wamildan Tsani Bertemu Erick Thohir Jelang RUPSLB Garuda (GIAA)

    Bisnis.com, JAKARTA – Wamildan Tsani Panjaitan bertemu Menteri BUMN Erick Thohir pada Kamis (14/11/2024) atau menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia (GIIA).

    Nama Wamildan Tsani belakangan ramai diperbincangkan usai digadang-gadang menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. menggantikan Irfan Setiaputra. 

    Berdasarkan unggahan di akun Instagram Wamildan Tsani, tampak foto Plt. Direktur Lion Air tersebut tengah berjabat tangan dengan Erick Thohir.

    “Siang ini, saya menghadiri rapat dengan sosok inspiratif, Bapak Erick Thohir,” tulisnya, dikutip Jumat (15/11/2024).

    Perbesar

    Dalam keterangan di unggahan yang sama, Tsani menyatakan semangatnya untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia dan selalu memotivasinya untuk terus berprestasi dan berkontribusi lebih untuk indonesia.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tsani digadang-gadang akan menggantikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

    Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dijadwalkan hari ini, Jumat (15/11/2024).

    Kementerian BUMN berencana untuk kembali merombak susunan pengurus PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada November 2024.

    Pihak direksi Garuda Indonesia menyatakan bahwa RUPSLB tersebut akan dilaksanakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada tanggal 15 November 2024. Agenda tunggal dalam rapat ini adalah perubahan susunan pengurus GIAA.

    “Agenda ini merupakan usulan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] Republik Indonesia sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna, sesuai dengan surat nomor: SR-463/MBU/09/2024 tertanggal 24 September 2024,” demikian pernyataan direksi GIAA dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (25/10/2024).

    Pemberitaan Bisnis sebelumnya menyebutkan Pelaksana Tugas CEO di Lion Air dikabarkan menjadi kandidat utama untuk posisi tersebut. Kandidat potensial lainnya adalah Chief Financial Officer Garuda, Prasetio.

    Sumber Bloomberg menyebutkan penunjukan direktur utama GIAA akan dilaksanakan pada pertengahan November 2024. Perwakilan Lion Air juga menolak untuk memberikan komentar.

    Seorang pejabat Garuda mengatakan bahwa penunjukan anggota dewan merupakan prerogatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan bahwa maskapai tidak memiliki komentar tambahan.