Perusahaan: Bloomberg

  • Tiga Bocoran iPhone SE 4 yang Perlu Kamu Tahu Menjelang Peluncurannya – Page 3

    Tiga Bocoran iPhone SE 4 yang Perlu Kamu Tahu Menjelang Peluncurannya – Page 3

    Karena sudah menggunakan chipset A18, iPhone baru Apple ini dipastikan sudah mendukung beragam fitur Apple Intelligence. Menariknya, iPhone SE 4 akan menjadi ponsel pertama Apple yang dilengkapi modem buatan mereka sendiri.

    Seperti iPhone 15 series ke atas, iPhone SE 4 juga sudah menggunakan port USB C untuk pengisian daya. Terkait spesifikasi iPhone SE 4, ponsel ini juga dilengkapi dengan modem buatan Apple, RAM 8GB, dan kamera utama 48MP (wide) serupa dengan iPhone 16.

    Lalu berapa harga iPhone SE 4 saat meluncur di pasaran nanti? Bloomberg mengatakan, ponsel ini akan dibanderol harga sekitar USD 500. Jika benar, berarti harganya lebih mahal ketimbang iPhone SE 2022 di USD 429.

    Rencananya, Apple tahun ini akan meluncurkan lini ponsel super tipis mereka yang kemungkinan bernama iPhone 17 Air, bersamaan dengan peluncuran iPhone 17 dan iPhone 17 Pro.

  • Terkuak Alasan Sebenarnya Trump Mau Caplok Gaza, Incar Harta Karun Ini

    Terkuak Alasan Sebenarnya Trump Mau Caplok Gaza, Incar Harta Karun Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengambil alih Gaza dan membangunnya menjadi ‘Riviera Timur Tengah’. Para pakar pun ramai buka suara terkait rencana Trump.

    Ide tersebut telah memecah belah para pakar, dengan beberapa menyebutnya sebagai “ide terburuk” yang “tidak berhasil,” sementara yang lain berpendapat bahwa rencana tersebut merupakan “taktik negosiasi yang cerdas.”

    Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa rencana tersebut merupakan kedok untuk kebijakan energi. Asia Times minggu lalu menulis bahwa rencana Trump “hanya tentang gas alam,” sementara kolumnis energi dan komoditas Bloomberg Javier Blas menyindir bahwa ia menunggu “pernyataan pertama yang mengerikan yang mengklaim bahwa Presiden Trump mengincar gas alam Gaza.”

    Beberapa pihak berpendapat bahwa tujuan jangka panjang Trump adalah menguasai Gaza untuk memperoleh akses ke gas alam di Gaza Marine Field. Sebagai informasi, Gaza mengklaim sebagian wilayah bawah laut dengan cadangan gas alam sekitar 1 triliun kaki kubik gas alam, yang cukup untuk memasok listrik ke wilayah Palestina dengan potensi tambahan untuk diekspor.

    Namun, Brenda Shaffer, pakar energi di Foundation for Defense of Democracies (FDD) dan Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut AS, mengatakan bahwa pekerjaan yang diperlukan tidak akan sepadan dengan hasilnya.

    “Dari 1 triliun kaki kubik gas alam, itu bukan gas yang banyak. Saya tahu kedengarannya banyak, satu triliun, tetapi jika Anda mencari tahu berapa banyak yang dikonsumsi AS dalam sehari…itu sangat kecil,” kata Shaffer, seperti dikutip Newsweek pada Senin (10/2/2025).

    Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan bahwa pada tahun 2023 AS mengonsumsi sekitar 376 juta galon bensin motor jadi per hari-sekitar 8,94 juta barel per hari.

    AS hingga akhir tahun 2022 memiliki total cadangan gas terbukti sekitar 691 triliun kaki kubik, menjadikan 1 triliun kaki kubik dari Gaza sebagai setetes air di lautan bagi AS, sementara itu akan terbukti mengubah hidup bagi Gaza sendiri.

    “Yang bagus dari Lapangan Laut Gaza adalah dapat menyediakan listrik untuk Gaza selama sekitar 10 hingga 15 tahun,” kata Shaffer.

    “Itu bisa menjadi sumber gas-Mesir mengalami semacam krisis gas sistemik yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Itu dapat menyediakan beberapa volume tambahan ke Mesir dengan cukup cepat, tetapi akan ada masalah keuangan, karena untuk mengembangkan lapangan lepas pantai, dibutuhkan banyak uang, dan pertanyaannya adalah: Siapa yang akan membayarnya?” tanyanya.

    Shaffer menambahkan bahwa mengembangkan area tersebut akan membantu Israel dalam jangka panjang karena akan meringankan beban Israel untuk membantu memasok energi ke Gaza. Sebelum perang, sekitar setengah dari listrik Gaza berasal dari Israel, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

    “Pada dasarnya, pembangunan Gaza Marine Field juga akan membantu Israel, karena dapat membebaskannya dari kewajiban memberikan listrik gratis ke Jalur Gaza,” kata Shaffer.

    Minggu lalu, Trump mengusulkan agar AS dapat mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi penduduk Palestina ke negara tetangga Mesir atau Yordania. Ia mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengubah Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah,” yang akan melibatkan penghapusan ancaman kelompok militan Hamas dan membawa stabilitas ke wilayah tersebut di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

    Namun, sekutu Timur Tengah telah menolak mentah-mentah rencana Trump, tetapi presiden tetap berkomitmen terhadap rencana tersebut.

    (luc/luc)

  • Lulus SMA Langsung Jadi Pejabat Negara, Ternyata Banyak Masalah

    Lulus SMA Langsung Jadi Pejabat Negara, Ternyata Banyak Masalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nama Edward Coristine tiba-tiba menjadi sorotan. Remaja 19 tahun yang baru lulus SMA tersebut menjadi pejabat termuda di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dinakhodai Elon Musk.

    Bisa dibilang saat ini DOGE merupakan salah satu lembaga pemerintah AS dengan kekuasaan paling banyak. Namun, orang-orang yang menduduki jabatan strategis di DOGE ternyata masih muda dan tidak berpengalaman, termasuk Coristine.

    Tak cuma itu, Coristine ternyata juga memiliki rekam jejak yang negatif. Ia pernah dipecat saat magang di Path Network gara-gara membocorkan data berisi informasi sensitif perusahaan ke kompetitor, menurut laporan Bloomberg.

    Menurut pesan yang dilihat Bloomberg pada Juni 2022, seorang pejabat di Path Network mengonfirmasi pemecatan Coristine dan menyebut perbuatannya tak bisa diterima.

    “Tak ada toleransi untuk hal ini,” kata sang pejabat lewat pesan yang dilihat Bloomberg.

    Juru bicara Path Network yang berbicara pada Bloomberg mengatakan Coristine melanggar kontrak dan dipecat setelah perusahaan melakukan investigasi internal dan menyimpulkan peran Coristine dalam membocorkan informasi rahasia perusahaan.

    Coristine mengaku dirinya memiliki akses ke komputer firma keamanan siber tersebut. Namun, ia membantah telah mengeksploitasi data tersebut pada 2022 melalui pesan di Discord.

    “Saya tak pernah mengeksploitasi [data perusahaan]. Itu bukan saya,” kata Coristine dengan menggunakan alias ‘Rivage’. Beberapa sumber menyebut Coristine juga kerap menggunakan alias ‘JoeyCrafter’ dan ‘Big Balls’.

    Coristine menegaskan tak pernah berbuat hal yang salah dalam kontrak selama bekerja untuk Path Network. Kasus ini nyatanya tak memengaruhi karir Coristine yang selanjutnya diterima magang di Neuralink, startup implan otak milik Musk.

    Selanjutnya, ia kini memegang jabatan strategis di DOGE.Setidaknya ada 6 engineer dengan usia 19-24 tahun yang dimasukkan Musk sebagai pejabat DOGE, menurut laporan Wired.

    Tugas mereka sesuai amanat Trump adalah memodernisasi teknologi dan software federal untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas pemerintahan.

    Untuk Coristine, beberapa tanggung jawabnya meliputi pengumpulan dataset untuk pegawai pemerintahan, kontrak-kontrak, serta program-program pemerintah, menurut laporan Bloomberg berdasarkan informasi beberapa sumber dalam, dikutip dari TheDailyBeast, Senin (10/2/2025).

    Coristine bukan satu-satunya pejabat DOGE yang memicu kekhawatiran karena rekam jejaknya di internet. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt sebelumnya mengonfirmasi kepada The Wall Street Journal bahwa Gavin Kliger yang berusia 25 tahun mengundurkan diri dari DOGE karena banyaknya pertanyaan masyarakat terkait komentar-komentar rasisnya di media sosial.

    (fab/fab)

  • IHSG Sesi I Hari Ini Makin Jatuh ke Level 6.630

    IHSG Sesi I Hari Ini Makin Jatuh ke Level 6.630

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) semakin jatuh pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (10/2/2025).

    IHSG pada jeda siang hari ini melemah 1,66% atau 111,9 poin ke level 6.630,6.

    IHSG bergerak dalam rentang 6.585-6.742. Perdagangan IHSG pada sesi I hari ini mencatatkan 9,58 miliar lembar saham senilai Rp 5,93 triliun dari 752.764 kali transaksi.

    Sebanyak 200 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 401 saham melemah, dan sebanyak 187 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini memerah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada siang ini juga masih tertekan.

    Dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah kini berada pada level Rp 16.348 per dolar AS atau melemah 66 poin (0,41%).

  • Nilai Tukar Rupiah Tertekan setelah Donald Trump Umumkan Rencana Tarif Impor Baru

    Nilai Tukar Rupiah Tertekan setelah Donald Trump Umumkan Rencana Tarif Impor Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Senin (10/2/2025) masih tertekan.

    Dari data Bloomberg pada pukul 10.33 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.352 per dolar AS atau melemah 70 poin (0,43%).

    Dilansir dari Reuters, menguatnya dolar AS ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif baru sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium ke AS. Tidak hanya rupiah, mata uang negara lain juga ikut tertekan.

    Para analis memprediksi mata uang dari negara-negara yang menjadi target Donald Trump akan cenderung melemah terhadap dolar untuk membantu mengkompensasi sebagian pajak, sehingga ekspor mereka tetap kompetitif.

    Selain itu, tarif impor juga dapat memberikan tekanan ke atas terhadap inflasi AS dan selanjutnya membatasi ruang bagi Federal Reserve (The Fed) untuk melonggarkan kebijakan.

    Selain melemahkan mata uang lain, termasuk nilai tukar rupiah, kebijakan tarif Donald Trump ini juga membuat saham-saham Asia melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Di Korea Selatan, indeks utama turun 0,2%, dipimpin oleh kerugian pada saham produsen baja.

  • Merger Honda-Nissan Tertunda, Mimpi Raksasa Otomotif Kandas?

    Merger Honda-Nissan Tertunda, Mimpi Raksasa Otomotif Kandas?

    Rencana merger Honda dan Nissan sebelumnya dilandasi beberapa alasan, salah satunya kompetisi yang semakin sulit dengan pesaingnya baik produsen kendaraan listrik seperti Tesla dan BYD. Honda dan Nissan, seperti banyak rekan mereka, gagal beralih ke model kendaraan listrik yang menarik bagi konsumen Tiongkok.

    Honda menghentikan produksi di beberapa pabriknya di Tiongkok dan memangkas pekerja, dan mencoba beralih ke penjualan yang lebih besar ke Mobil Listrik. Nissan bahkan melangkah lebih jauh, menutup salah satu pabrik terbarunya yang berbasis di Tiongkok pada pertengahan 2024.

    Pada April dan September 2024, penjualan Honda dan Nissan di Tiongkok masing-masing turun sebesar 37,6 dan 14,4 persen.

    Merger tidak serta merta menyelesaikan masalah Honda dan Nissan dalam hal kendaraan listrik. “Kedua perusahaan tidak memiliki penawaran mobil listrik yang menarik, dan entitas gabungan tersebut masih akan menghadapi tantangan baru dalam membangun jaringan kendaraan listrik baru,” tulis analis ekuitas senior Morningstar Vincent Sun. 

    Nissan melaporkan penurunan laba bersih sebesar 94 persen untuk paruh pertama tahun fiskalnya, yang dimulai pada April 2024. “Investor mungkin khawatir tentang masa depan Nissan” jika penggabungan dibatalkan, tulis Sun pada hari Rabu.
    Saat pembicaraan penggabungannya dengan Honda gagal, Nissan dilaporkan sudah mencari mitra baru.

    Bloomberg melaporkan, produsen mobil Jepang tersebut ingin bermitra dengan perusahaan teknologi, sebaiknya yang berbasis di AS.

    Pilihan lainnya adalah Foxconn. Pabrikan Taiwan tersebut berharap untuk masuk ke kendaraan listrik, dan bahkan telah mempekerjakan mantan eksekutif Nissan untuk memimpin strategi pembuatan mobil barunya. Foxconn dilaporkan tertarik untuk mengambil saham di Nissan pada bulan Desember, tetapi akhirnya menundanya karena negosiasi dengan Honda telah dimulai.

  • Gemas! Apple Bikin Lampu Robot Pintar ala Maskot Pixar

    Gemas! Apple Bikin Lampu Robot Pintar ala Maskot Pixar

    Jakarta

    Sejumlah peneliti robotika di Apple telah merancang dan menciptakan prototipe lampu robot yang bisa bergerak seperti manusia. Robot ini mengingatkan kepada Luxo Jr., maskot studio animasi Pixar yang ikonik.

    Proyek robot ini diketahui dari postingan blog di website Apple Machine Learning Research yang diterbitkan bulan lalu. Selain penjelasan singkat tentang proyek robot bernama ‘ELEGNT’ tersebut, Apple juga menyertakan video demonstrasinya yang dapat dilihat di bawah ini.

    Video itu memperlihatkan seorang peneliti yang mengerjakan sejumlah tugas bersama dua robot. Robot pertama diberi label ‘Expressive’ karena gerakannya lebih ekspresif seperti manusia, dan robot lainnya diberi label ‘Functional’ yang bisa mengerjakan tugas langsung ke intinya.

    Kedua robot itu memiliki bentuk yang sama seperti lampu belajar yang diletakkan di atas meja. Robot itu memiliki lengan yang dapat bergerak, lampu LED, kamera, speaker, dan proyektor built-in.

    Lampu robot itu bisa merespons gestur dan perintah suara dari pengguna, bahkan bisa memberikan jawaban dalam bentuk audio dengan suara yang mirip seperti Siri. Salah satu robot memiliki kepribadian yang menggemaskan.

    Saat peneliti di video tersebut memutar musik, robot ‘Expressive’ ikut menari dengan menggerakkan lengan dan kepalanya. Saat mengingatkan peneliti untuk minum air, robot itu menyodorkan gelas ke arahnya.

    Saat ditanya tentang cuaca, robot itu melihat ke arah jendela sebelum memberikan jawabannya. Bagian yang paling menggemaskan adalah robot itu meminta peneliti untuk mengajaknya hiking, namun ketika ditolak robot itu menundukkan kepalanya seolah sedang sedih.

    Sementara itu, robot versi ‘Functional’ – yang melakukan tugas yang sama di video tersebut – tidak melakukan banyak gerakan, kecuali diminta untuk bergerak sebagai bagian dari perintah peneliti, seperti dikutip dari The Verge, Senin (10/2/2025).

    Tim peneliti yang dipimpin oleh Yuhan Hu, Peide Huang, Mouli Sivapurapu, dan Jian Zhang, menemukan robot yang lebih ekspresif bisa meningkatkan interaksi pengguna ketimbang robot tradisional. Robot ini mungkin hanya prototipe namun bisa memberikan petunjuk tentang produk masa depan Apple.

    Sejumlah laporan mengindikasikan Apple sedang mengembangkan perangkat rumah pintar, termasuk robot yang bisa ditempatkan di atas meja dengan layar seperti iPad yang dipasang di lengan robot.

    Menurut laporan Bloomberg, robot tersebut akan dapat dikontrol menggunakan Siri dan Apple Intelligence, serta merespons perintah pengguna seperti ‘lihat saya’ yang akan memposisikan layar di depan wajah pengguna saat melakukan FaceTime. Jika semuanya lancar, perangkat ini kemungkinan diluncurkan pada tahun 2026 atau 2027.

    (vmp/afr)

  • iPhone SE Generasi Keempat dan PowerBeats Pro 2 Muncul 11 Februari?

    iPhone SE Generasi Keempat dan PowerBeats Pro 2 Muncul 11 Februari?

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple dikabarkan bakal memperkenalkan iPhone SE generasi terbaru dan headphone PowerBeats Pro paling cepat pada 11 Februari 2025.

    Laporan Bloomberg menyebut perusahaan belum mengeluarkan undangan untuk acara tatap muka atau virtual, tetapi kabar tersebut ramai dibicarakan.

    Mark Gurman dari Bloomberg, Apple bakal mengumumkan iPhone SE generasi keempat paling cepat minggu ini. Waktu peluncuran kemudian makin dipersempit dan dikabarkan pada 11 Februari 2025 menurut laporan Techcrunch Senin (10/2/2025). 

    “Perusahaan berharap untuk mengumumkan perangkat tersebut paling cepat minggu depan, sebelum mulai dijual akhir bulan ini,” kata Gurman.

    iPhone SE baru akan menandai generasi keempat dari ponsel terjangkau Apple. Sudah 3 tahun Apple absen merilis smartphone dengan harga terjangkau. iPhone SE generasi keempat akan menjadi yang pertama dirilis sejak 2022.  

    Saat itu, perangkat generasi ketiga, yang merupakan bagian dari portofolio iPhone 13 yang lebih besar, memiliki label harga US$429 atau sekitar Rp7 juta, yang dibekali dengan fitur mirip iPhone 8, termasuk pemindai sidik jari Touch ID. 

    Produk tersebut telah dihentikan di Uni Eropa karena port Lightning-nya, yang tidak sesuai dengan undang-undang Common Charger Directive.

    Seperti produk Apple lainnya, iPhone SE yang baru hampir pasti akan menggunakan port USB-C.

    Ponsel ini dikabarkan mirip dengan lini iPhone 14, yang hadir beberapa bulan setelah SE terakhir. Penyegaran ini kemungkinan menandai akhir resmi tombol Home Touch ID iPhone, karena fitur tersebut digantikan oleh biometrik Face ID.

    iPhone SE kabarnya memiliki beberapa kemiripan dengan iPHone 15 dan iPhone 16. 

    Dari sisi layar display, iPhone SE kabarnya memiliki display selebar 6,1 inchi. Ukuran tersebut sama dengan iPhone 16 dan iPhone 15. Kemudian, ketiganya juga menggunakan desain yang sama yaitu Alumunium. 

    Dari sisi RAM, iPhone SE kabarnya memiliki RAM sebesar 8 GB, lebih besar dari iPhone 15 yang sebesar 6 GB dan sama seperti iPhone 16.

    Kendati demikian, hal itu semua belum dapat diketahui hingga Apple merilis secara resmi smartphone terjangkau generasi barunya itu. 

    Mark Gurman dari Bloomberg menyampaikan bahwa perangkat baru Apple tersebut diberi nama kode “V59” dan akan menjadi produk Apple pertama yang menampilkan modem yang dirancang sendiri.

    iPhone SE generasi ketiga dibanderol mulai dari US$429 sekitar Rp7 juta dan merupakan harga yang kompetitif untuk jajaran iPhone, mengingat iPhone 16 dibanderol mulai dari US$899 atau sekitar Rp14,68 juta. Namun, beberapa laporan lain menunjukkan bahwa harganya bisa sedikit lebih tinggi.

    PowerBeast Pro

    Selain memperkenalkan iPhone SE, headphone yang dirancang khusus untuk olah raga, PowerBeast Pro, juga akan diperkenalkan pada waktu yang sama. 

    Powerbeats Pro pertama kali diperkenalkan pada bulan April 2019. Headphone ini memiliki desain in-ear dengan earhook yang melingkari telinga untuk memastikan headphone tetap pada posisinya saat digunakan berolahraga.

    Powerbeats Pro juga dilengkapi dengan beberapa fitur menarik, seperti Chip Apple H1 yang memungkinkan koneksi yang lebih cepat dan stabil ke perangkat Apple.

    Kemudian, daya tahan baterai hingga 9 jam dengan sekali pengisian daya sehingga Anda tidak perlu khawatir baterai habis. Selain itu ada kotak pengisian daya yang memberikan daya tambahan hingga 24 jam.

    Powerbeats Pro memiliki rating IPX4 yang berarti tahan terhadap air dan keringat.

    Meski demikian, beberapa pengguna Powerbeats Pro edisi sebelumnya, mengeluhkan ukuran Powerbeats Pro yang dinilai terlalu besar dan tidak nyaman digunakan. Kualitas suara Powerbeats Pro dinilai cukup baik, tetapi tidak sebaik headphone lain di kelasnya.

  • Boeing Bakal PHK Sekitar 400 Karyawan, Ada Apa?

    Boeing Bakal PHK Sekitar 400 Karyawan, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Produsen pesawat asal Amerika Serikat Boeing Co. berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terdapat ratusan karyawan di proyek SLS roket bulan. Hal ini menimbulkan spekulasi jika program eksplorasi ruang angkasa NASA akan mengalami perubahan di masa pemerintahan Donald Trump.

    Dilansir dari Bloomberg, Boeing mengutip pernyataan terkait revisi program Artemis NASA dan ekspektasi biaya dalam pernyataan singkat, yang menyebutkan potensi pengurangan sekitar 400 posisi pada April 2025.

    “Kami bekerja sama dengan pelanggan kami dan mencari peluang untuk mempekerjakan kembali karyawan di seluruh perusahaan kami guna meminimalkan PHK dan mempertahankan rekan kerja kami yang berbakat,” kata juru bicara Boeing melalui email pada hari Jumat, dikutip Senin (10/2/2025).

    Masa depan Boeing di bidang antariksa dipertanyakan saat NASA mengalami pergantian kepemimpinan di bawah Presiden Trump dan penasihat dekatnya Elon Musk, kepala SpaceX yang diberi kewenangan pengawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Pabrikan kedirgantaraan AS itu memangkas ribuan pekerja dan memangkas kepemilikannya di bawah Kepala Eksekutif baru Kelly Ortberg. “Roket SLS NASA merupakan komponen penting dari kampanye Artemis milik badan tersebut,” kata juru bicara badan tersebut pada hari Sabtu dalam sebuah pernyataan melalui email.

    Dia menambahkan NASA dan mitra industrinya terus bekerja sama untuk mengevaluasi dan menyelaraskan anggaran, sumber daya, kinerja kontraktor, dan jadwal untuk melaksanakan persyaratan misi secara efisien, aman, dan berhasil dalam mendukung tujuan dan sasaran NASA dari bulan ke Mars.

    Sebagai informasi, program Artemis secara resmi dibentuk di bawah pemerintahan pertama Trump, setelah dia menandatangani arahan kebijakan untuk mengirim manusia kembali ke bulan untuk pertama kalinya sejak program Apollo berakhir lebih dari setengah abad yang lalu. Program tersebut terbebani selama bertahun-tahun oleh pembengkakan biaya, masalah teknis, dan rencana misi yang rumit, meskipun mendukung ribuan pekerjaan di seluruh AS.

    Pada November 2022, roket SLS memulai debut peluncurannya setelah lebih dari satu dekade pengembangan, dengan mengirimkan kapsul tanpa awak di sekitar bulan sebagai bagian dari uji terbang besar pertama untuk kampanye Artemis.

    Roket tersebut telah berulang kali dikritik karena penundaannya dan anggaran yang membengkak, yang diperkirakan akan menelan biaya sebesar US$23,8 miliar hingga 2025. Sementara itu, juru bicara NASA tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Trump telah mengisyaratkan keinginannya untuk mengirim astronot ke Mars dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga telah menjalin hubungan dekat dengan Elon Musk, yang mendirikan SpaceX dengan tujuan memulai pemukiman di Mars dan sedang mengembangkan roket baru yang kuat untuk mencapainya.

    “Kami akan mengejar takdir nyata kami ke bintang-bintang, meluncurkan astronot Amerika untuk menanam bintang dan garis di planet Mars,” kata Trump saat pelantikannya.

    Adapun, pengumuman PHK SLS muncul sekitar seminggu setelah Boeing mengumumkan perubahan kepemimpinan pada kapsul astronot Starliner-nya.

    Program ini telah menghabiskan lebih dari US$2 miliar dalam pembengkakan biaya setelah serangkaian kemunduran, termasuk uji terbang yang gagal pada Juni tahun lalu yang menyebabkan dua astronaut AS terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

  • Inflasi China Januari 2025 Mendaki, Terdorong Belanja Masyarakat selama Imlek

    Inflasi China Januari 2025 Mendaki, Terdorong Belanja Masyarakat selama Imlek

    Bisnis.com, JAKARTA – Inflasi China mengalami akselerasi untuk pertama kali sejak Agustus 2024, terdongkrak belanja rumah tangga yang menanjak pada perayaan tahun baru Imlek.

    Dilansir Bloomberg pada Minggu (9/2/2025), Biro Statistik melaporkan indeks harga konsumen meningkat 0,5% pada Januari 2025 dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan Desember 2024 yang sebesar 0,1%.

    Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sebelumnya memperkirakan angka median kenaikan sebesar 0,4%.

    Lonjakan belanja sementara selama libur delapan hari sempat menutupi besarnya tantangan deflasi yang dihadapi ekonomi terbesar kedua di dunia ini. Harga jasa meningkat 0,9%, yang mencakup lebih dari 50% dari total kenaikan CPI, menurut biro statistik.

    Deflasi pabrik di China berlanjut hingga bulan ke-28 dengan penurunan 2,3%, tidak berubah dengan kontraksi indeks pada bulan Desember.

    Analis di Nomura Holdings Inc., termasuk Sonal Varma dan Si Ying Toh, memperkirakan bahwa CPI Cina dapat terdistorsi sekitar 0,4 poin persentase bulan lalu karena beberapa harga naik ketika konsumen meningkatkan pembelian menjelang hari raya yang berlangsung dari 28 Januari hingga 4 Februari tahun ini.

    Penguatan sisi konsumsi semakin menjadi fokus China setelah negara itu memulai perang dagang dengan AS. Peningkatan permintaan domestik sangat dibutuhkan untuk membantu mengimbangi dampak tarif yang lebih tinggi pada ekspor yang diberlakukan bulan ini oleh pemerintahan Trump.

    Pejabat tinggi yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping telah beralih ke rencana untuk lebih banyak pengeluaran pemerintah dan pemotongan suku bunga.

    Dengan sektor rumah tangga yang tertekan akibat kemerosotan properti selama bertahun-tahun, Pemerintah China mengangkat peningkatan konsumsi menjadi prioritas utama untuk upaya ekonomi tahun ini, yang baru kedua kalinya terjadi dalam setidaknya satu dekade.

    Tekanan deflasi yang terus berlanjut di China sangat kontras dengan negaraekonomi besar lainnya. Kekhawatiran Beijing adalah bahwa siklus penurunan harga yang mengakar akan menahan pengeluaran rumah tangga lebih lama dan merusak pendapatan perusahaan sedemikian rupa sehingga menghambat investasi dan menyebabkan pemotongan gaji dan PHK lebih lanjut.