Perusahaan: Blibli

  • Canggih Seperti Laptop dengan Aplikasi Lengkap

    Canggih Seperti Laptop dengan Aplikasi Lengkap

    Jakarta

    Huawei memperkenalkan produk anyarnya yakni Huawei Matepad 11.5″ 2025. Produk anyar tersebut dirancang untuk mendukung para pengguna yang aktif, produktif, dan dinamis.

    Produk anyar ini telah dibalut dengan beragam teknologi modern sehingga menghadirkan banyak keunggulan. Bahkan tablet ini ringan, fleksibel, namun mampu menghadirkan pengalaman PC-Level Productivity yang membuatnya setara dengan laptop.

    Tidak hanya itu, lewat Huawei Smart Split Keyboard para pengguna bisa merasakan pengalaman mengetik menjadi lebih nyaman. Keyboard ini dirancang dengan sudut kemiringan fleksibel dan dilengkapi touchpad, sehingga navigasi pun bisa dilakukan dengan lebih mudah, layaknya menggunakan laptop.

    Ditambah dengan WPS Office 2.0 versi PC yang hadir langsung di dalam tablet, pengguna bisa menyusun dokumen, mengedit spreadsheet, hingga membuat presentasi dengan fitur lengkap, tanpa perlu kompromi.

    Tidak hanya soal produktivitas, tablet ini juga memberikan pengalaman visual yang nyaman berkat layar PaperMatte 11.5 inch.

    Teknologi anti-glare membuat layar tetap jelas meski digunakan di bawah cahaya terang, sekaligus mengurangi pantulan yang sering membuat mata cepat lelah. Hal itu mampu membuat aktivitas bekerja atau belajar dalam waktu lama terasa lebih menyenangkan.

    Bagi pekerja kreatif, desainer, maupun illustrator, GoPaint App, dan stylus presisi tinggi yang tersedia di MatePad 11.5″ memberikan keleluasaan untuk mencatat ide, membuat sketsa, atau menuangkan karya digital dengan akurasi yang tinggi.

    Salah satu daya tarik dari MatePad 11.5″ yakni dilihat dari ruang penyimpanan daya atau baterai yang memiliki kemampuan 10.100 mAh. Lewat kemampuan itu, membuat produk anyar itu mampu menunjang produktivitas di sepanjang hari.

    Bahkan mulai dari mengikuti rapat daring, mengolah dokumen penting, hingga membuat konten kreatif, semua bisa dilakukan tanpa khawatir kehabisan daya.

    Memiliki desain ramping, performa andal, serta fitur yang mendukung produktivitas sekaligus kreativitas, Huawei MatePad 11.5″ 2025 bukan sekadar tablet. Melainkan partner kerja yang siap menemani kapan saja dan di mana saja.

    Mengakses YouTube dengan HUAWEI MatePad 11.5 Foto: HUAWEI

    AppGallery: Semua Aplikasi Favorit Ada di Sini

    Bekerja secara mobile kini menjadi lebih mudah berkat hadirnya perangkat seperti HUAWEI MatePad 11.5″ 2025. Lewat tablet ini berbagai kebutuhan kerja bisa dilakukan langsung dari satu perangkat mulai dari membuat konten di CapCut, mendesain materi visual di Canva, hingga menghadiri rapat daring lewat Zoom dan Google Meet.

    Semua aplikasi penting untuk menunjang produktivitas kini tersedia langsung di AppGallery, ekosistem aplikasi milik Huawei yang terus berkembang.

    Untuk keperluan meeting online, Huawei MatePad 11.5″ memberikan pengalaman visual yang lebih imersif berkat layar PaperMatte berukuran luas yang jernih dan nyaman dilihat dalam waktu lama. Rapat virtual melalui Zoom atau Google Meet jadi terasa lebih nyata karena kualitas tampilan yang menyerupai layar laptop.

    Tak hanya itu, tablet ini juga ideal untuk mengolah dokumen secara mobile. Pengguna bisa dengan mudah mengakses dan mengedit file lewat Google Docs, Google Sheets, hingga membuat presentasi di Google Slides.

    Bahkan untuk kebutuhan konten, aplikasi seperti CapCut sudah tersedia dan berjalan lancar, memudahkan editing video langsung dari tablet.

    Semua aplikasi tersebut dapat diunduh melalui AppGallery, sehingga pengguna tak perlu khawatir mencari aplikasi produktivitas favorit mereka. Melalui dukungan layar luas yang nyaman, performa andal, serta ekosistem aplikasi yang lengkap, Huawei MatePad 11.5″ siap menjadi pusat kendali kerja dan kreasi kapan saja.

    Cara Instal Google Apps di Huawei MatePad Pro 11.5″

    AppGallery kini menjadi salah satu dari 3 marketplace aplikasi terbesar di dunia. Hal itu terlihat lebih dari 440 juta pengguna aktif bulanan. Desainnya cepat, aman, dan mudah digunakan semua aplikasi penting bisa ditemukan tanpa ribet.

    Langkah instalasi aplikasi seperti YouTube, Gmail, Google Maps, dan Google Meet:
    1. Buka AppGallery dan cari aplikasi yang diinginkan.

    2. Klik ‘Install’.

    3. Saat diminta, izinkan proses setup MicroG (cukup sekali).

    4. Masuk dengan akun Google kamu dan langsung bisa digunakan!

    Aplikasi yang Telah Tersedia

    Media Sosial: TikTok

    Keuangan & Perbankan: BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, Bibit, DANA, myBCA, BNI Mobile Banking, LinkAja, OCTO Mobile by CIMB Niaga, OCTO mobile Indonesia, SeaBank, dan neobank.

    Transportasi: Grab, Maxim, MyBluebird, dan Whoosh

    E-Commerce: Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Klikindomaret, Zalora, Carousell, dan Shopback.

    Penyedia Jaringan: MyTelkomsel, myXL, myIM3, by.U, AXISNET, dan mySF

    Produktivitas dan Kreativitas: CapCut, Canva, Timestamp Camera, ibis Paint X, dan SHAREit.

    Berita: detikcom, CNN Indonesia, InsertLive, CNBC Indonesia, dan Kompascom.

    Travel: Traveloka, Trip.com, Agoda, Tiket.com, Booking.com, Cathay Pacific, Malaysia Airlines, AirAsia, dan BookCabin

    Streaming: Vidio, WeTV, iQiyi, RCTI+ Superapp, Viu, dan Disney Hotstar

    Aman dan Terpercaya

    Setiap aplikasi di AppGallery melalui proses keamanan ketat, termasuk:

    Butuh Bantuan? Huawei Siap Membantu

    – Hotline: 0078 0308 520888

    – WhatsApp: +62 881-0808-88320

    – Panduan Lengkap: Unduh Semua Aplikasi via AppGallery

    – Gabung di Huawei Fans Club

    Dengan HUAWEI MatePad 11.5″, experience akan menjadi lebih seamless. Semuanya kini bisa kamu nikmati dalam satu perangkat.

    (akn/ega)

  • Purbaya Panggil Soal Rokok Ilegal, Bukalapak: Tidak Relevan

    Purbaya Panggil Soal Rokok Ilegal, Bukalapak: Tidak Relevan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bukalapak menegaskan bahwa perusahaan sudah menutup platform ecommerce milik perusahaan. Oleh karena itu, isu penjualan rokok ilegal di ecommerce tidak berkaitan dengan bisnis Bukalapak.

    Head of Media and Communications, Fathiyyah Maryufani, menyatakan bahwa isu penjualan rokok ilegal tidak lagi relevan dengan aktivitas perusahaan.

    “Sejak Februari 2025, Bukalapak telah menghentikan seluruh layanan penjualan produk fisik di aplikasi dan situs Bukalapak. Keputusan ini menandai transformasi penuh Bukalapak yang tidak lagi beroperasi sebagai marketplace produk fisik,” jelasnya.

    Fathiyyah menambahkan, langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Bukalapak untuk fokus pada empat pilar bisnis utama, yaitu Mitra Bukalapak, Retail, Gaming, dan Investment.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya mengaku telah memanggil sejumlah marketplace atau e-commerce, antara lain Tokopedia dan Bukalapak. Pemanggilan ini terkait peredaran rokok ilegal.

    Kepada marketplace, Purbaya meminta mereka untuk secara keras melarang penjualan rokok ilegal dan dia pun meminta larangan ini segera diterapkan.

    “Sudah kami panggil marketplace Bukalapak, Tokopedia, Blibli semua untuk tidak mengizinkan penjualan barang ilegal, terutama rokok. Tadinya minta by 1 Oktober, tapi saya bilang secepatnya aja,” tegas Purbaya pada jumpa pers APBN Kita di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin kemarin (22/9/2025).

    Para platform, jelasnya, tadinya berkomitmen untuk menurunkan semua konten penjual rokok ilegal di platformnya mulai 1 Oktober 2025. Namun, dia meminta agar penghapusan dilakukan lebih cepat.

    Selain itu, Kemenkeu juga akan menindak langsung pemilik akun yang menjual toko online berdasarkan data yang sudah dimiliki.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Purbaya Sentil Rokok Ilegal, TikTok Shop Bilang Tanggung Jawab Penjual

    Purbaya Sentil Rokok Ilegal, TikTok Shop Bilang Tanggung Jawab Penjual

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rokok ilegal tanpa pita cukai masih marak beredar melalui platform e-commerce.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya telah memanggil sejumlah marketplace besar untuk diminta komitmennya dalam membersihkan platform dari produk ilegal.

    Menanggapi hal ini, sejumlah e-commerce menyampaikan sikapnya.

    Blibli melalui Head of Public Relations Nazrya Octora menegaskan pihaknya berkomitmen penuh mendukung upaya pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai maupun pita cukai palsu.

    “Kami senantiasa berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dan telah menerapkan mekanisme pencegahan, penanganan, serta kurasi ketat terhadap seller agar produk ilegal tidak diperjualbelikan di platform kami,” kata Nazrya dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (26/9/2025).

    Sementara itu, Tokopedia dan TikTok Indonesia menekankan bahwa platform mereka berbasis user-generated content (UGC), yaitu penjual dapat mengunggah produk secara mandiri.

    “Kami aktif mengimbau kepatuhan penjual terhadap aturan, melarang produk/toko yang melanggar, dan melakukan aksi proaktif guna menjaga aktivitas di dalam platform sesuai koridor hukum,” ujar Head of Public Policy and Government Relations, Hilmi Adrianto.

    Jika masih menemukan pelanggaran, masyarakat dapat melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ di setiap halaman produk.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menelisik Rokok Ilegal di E-commerce

    Menelisik Rokok Ilegal di E-commerce

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menaruh perhatian terhadap peredaran rokok ilegal termasuk yang berada di e-commerce. Belum sebulan menjabat, Purbaya sebagai bendahara negara mengajak para pengusaha dagang-el untuk memberantas peredaran rokok ilegal di platform.

    Laporan Indodata Research Center mengungkap potensi kerugian negara akibat rokok ilegal pada 2024 mencapai sekitar Rp97,81 triliun. Nilai tersebut setara dengan anggaran Kemendikbudristek pada 2024.

    Bisnis mencoba menulusuri keberadaan rokok ilegal di e-commerce. Bisnis menemukan sejumlah merek rokok dengan harga murah di Blibli dan Tokopedia.

    Adapun di Shopee tidak menjual rokok. Harga murah hanyalah salah satu indikator, sebab terdapat banyak poin untuk menentukan rokok tersebut legal atau ilegal.

    Berdasarkan pemantauan Bisnis, platform Tokopedia-TikTok terdapat beragam merek rokok murah yang dijual per slop (12 bungkus). Rokok dengan merek Balver Grep dijual seharga Rp101.000/slop. Newcastle bluberry dijual seharga Rp101.000/slop. Bonte blueberry dijual seharga Rp106.000/slop.

    Sementara itu di Blibli, terdapat rokok dengan merek Loyal yang dijual seharga Rp11.500 per bungkus.

    Rokok murah di e-commerce

    idEA dan Tokopedia

    Mengenai penjualan rokok ilegal, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia menegaskan terus melakukan pemantauan dan mengimbau penjual (seller) agar patuh terhadap aturan dalam berjualan di platform. 

    Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto menyebut Tokopedia dan TikTok Shop merupakan platform user-generated content (UGC), di mana penjual dapat mengunggah produk secara mandiri. 

    Namun demikian, pihaknya mengaku aktif mengimbau kepatuhan penjual terhadap aturan serta melarang produk/toko yang melanggar. 

    “Kami juga melakukan aksi proaktif guna menjaga aktivitas di dalam platform sesuai koridor hukum,” kata Hilmi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025) 

    Hilmi mengatakan apabila masih ada pelanggaran di platform, pihaknya mengajak masyarakat dapat melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ di setiap halaman produk. 

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Budi Primawan, menegaskan isu peredaran rokok ilegal di e-commerce memang kerap muncul. Namun, dia menekankan para platform anggota idEA memiliki mekanisme pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah hal tersebut.

    “Perlu saya tegaskan bahwa platform anggota idEA memiliki komitmen kuat untuk tidak memperjualbelikan produk yang dilarang atau tidak sesuai ketentuan, termasuk rokok ilegal,” kata Budi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025).

    Menurut Budi, asosiasi bersama platform e-commerce telah melakukan pengawasan mandiri sekaligus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, serta lembaga terkait lainnya. 

    Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti apabila ditemukan penawaran rokok ilegal, baik melalui laporan masyarakat maupun permintaan resmi dari regulator.

    Selain itu, idEA juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi. Tujuannya, agar celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk memperdagangkan barang terlarang dapat ditutup.

    “Kami juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi, serta menutup celah yang mungkin dimanfaatkan oknum untuk memperdagangkan barang yang tidak sesuai aturan,” imbuhnya.

    Budi menambahkan, sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan platform menjadi kunci dalam pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce.

    “Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah, asosiasi, dan platform, kami percaya pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce bisa lebih efektif, sekaligus tetap menjaga iklim perdagangan digital yang sehat,” katanya.

  • Cari Cara Tambal Setoran Pajak, Menkeu Purbaya Bakal ‘Gerilya’ Pekan Ini

    Cari Cara Tambal Setoran Pajak, Menkeu Purbaya Bakal ‘Gerilya’ Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menemui beberapa pihak untuk memastikan target penerimaan pajak sesuai outlook APBN 2025 senilai Rp2.076,9 triliun. 

    Purbaya menuturkan telah memiliki strategi, termasuk quick win untuk mengejar target penerimaan pajak yang sampai Agustus 2025 lalu masih kurang Rp941,5 triliun. 

    “Ada beberapa effort yang akan kami lakukan, tetapi belum bisa saya sampaikan. Saya akan menemui beberapa pihak dalam seminggu ini, harusnya sih tidak ada masalah,” ujar Purbaya kepada Bisnis, dikutip Rabu (24/92/2025). 

    Dalam catatan Bisnis, Purbaya memang sudah menyiapkan sejumlah program hasil cepat (quick win) untuk meningkatkan pendapatan negara, yang beberapa bulan belakangan masih terkontraksi. Salah satunya yaitu melakukan penagihan ke 200 penunggak pajak besar yang sudah inkrah.

    “Kita mau kejar, eksekusi. Itu targetnya sekitar Rp50 triliun—60 triliun. Dalam waktu dekat ini kita tagih, dan mereka enggak bisa lari,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Selain itu, ada lima program quick win lain. Pertama, penempatan Rp200 triliun di sistem perbankan. Menurutnya, belakangan ini penerimaan pajak terkontraksi karena ekonomi tumbuh lebih lambat dari perkiraan. Oleh sebab itu, dia meyakini penerimaan pajak berbalik positif apabila pertumbuhan ekonomi terakselerasi. 

    Purbaya optimistis dampak positif kebijakan penempatan dana Rp200 triliun ke sistem perbankan akan terasa pada tiga bulan terakhir 2025 sehingga penerimaan pajak juga tumbuh positif.

    “Jadi saya naikin pendapatan [negara] bukan dengan naikan tarif, tapi dorong aktivitas ekonomi supaya pajak lebih besar, Anda juga enggak kerasa bayarnya. Kalau ekonominya tumbuh kencang, kan Anda bayar pajaknya happy [senang]. Itu yang kita kejar,” ujar Purbaya.

    Kedua, Kementerian Keuangan juga memperkuat penegakan hukum dengan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, Polisi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    Ketiga, Kementerian Keuangan melakukan pertukaran data dengan kementerian atau lembaga lain untuk memudahkan penagihan pajak. Keempat, optimalisasi Coretax. Purbaya meyakini bisa memperbaiki berbagai permasalahan Coretax dalam satu bulan. “Nanti saya bawa jago-jago dari luar yang jago IT untuk perbaiki itu dengan cepat,” ungkap Purbaya.

    Kelima, patroli rokok ilegal. Purbaya mengaku sudah memanggil lokapasar digital seperi Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak mengizinkan penjualan barang-barang ilegal, terutama rokok.

    Selain itu, dia mengaku sudah mendeteksi siapa saja yang menjual rokok ilegal, baik dari pemasok hingga penjual di warung kelontong. “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” ujarnya.

    Sejalan dengan itu, Purbaya menyatakan pihaknya akan mengawasi jalur-jalur impor. Jika ada kecurangan-kecurangan maka Purbaya menyatakan akan menindak, siapapun yang terlibat termasuk anak buahnya. “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tuga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” tutupnya.

    Tanggapan Pengusaha 

    Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis dalam menyambut langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam mendorong pendapatan negara, khususnya pajak.

    Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang menyampaikan bahwa percepatan belanja yang menjadi salah satu strategi pemerintah akan menjadi stimulus untuk menggerakkan berbagai sektor usaha swasta, misalnya kontraktor, pengadaan barang/jasa, hingga perjalanan dinas.

    “Jika belanja pemerintah tepat waktu dan sasaran, hal ini akan menggerakkan berbagai sektor swasta. Ini tentu juga akan meningkatkan produktivitas berbagai industri nasional dan UMKM,” kata Sarman saat dihubungi, dikutip Selasa (23/9/2025).

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ketika pemerintah membukukan transaksi yang demikian masif, hal tersebut juga pada gilirannya akan menambah penerimaan negara dari sisi pajak.

    Sarman kemudian menjelaskan bahwa peningkatan penyerapan anggaran pemerintah berpeluang untuk mengerek naik daya beli masyarakat, sehingga turut berkontribusi terhadap momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun ini.

    Pasalnya, Kadin memandang penyerapan anggaran pemerintah yang masif akan mampu menyediakan lapangan pekerjaan, memicu geliat sektor aneka jasa dan pengadaan, hingga meningkatkan penjualan berbagai produk industri.

    “Otomatis perputaran dan transaksi semakin produktif, tentu akan berdampak pada daya beli dan pertumbuhan ekonomi di kuartal III,” jelas Sarman.

  • Kalangan Pengusaha Restui Menkeu Purbaya Genjot Pendapatan Pajak

    Kalangan Pengusaha Restui Menkeu Purbaya Genjot Pendapatan Pajak

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis dalam menyambut langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam mendorong pendapatan negara, khususnya pajak.

    Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang menyampaikan bahwa percepatan belanja yang menjadi salah satu strategi pemerintah akan menjadi stimulus untuk menggerakkan berbagai sektor usaha swasta, misalnya kontraktor, pengadaan barang/jasa, hingga perjalanan dinas.

    “Jika belanja pemerintah tepat waktu dan sasaran, hal ini akan menggerakkan berbagai sektor swasta. Ini tentu juga akan meningkatkan produktivitas berbagai industri nasional dan UMKM,” kata Sarman saat dihubungi, dikutip Selasa (23/9/2025).

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ketika pemerintah membukukan transaksi yang demikian masif, hal tersebut juga pada gilirannya akan menambah penerimaan negara dari sisi pajak.

    Sarman kemudian menjelaskan bahwa peningkatan penyerapan anggaran pemerintah berpeluang untuk mengerek naik daya beli masyarakat, sehingga turut berkontribusi terhadap momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun ini.

    Pasalnya, Kadin memandang penyerapan anggaran pemerintah yang masif akan mampu menyediakan lapangan pekerjaan, memicu geliat sektor aneka jasa dan pengadaan, hingga meningkatkan penjualan berbagai produk industri.

    “Otomatis perputaran dan transaksi semakin produktif, tentu akan berdampak pada daya beli dan pertumbuhan ekonomi di kuartal III,” jelas Sarman.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan setidaknya enam program quick win untuk meningkatkan pendapatan negara, yang beberapa bulan belakangan masih terkontraksi.

    Pertama, penempatan Rp200 triliun di sistem perbankan. Purbaya optimis dampak positif kebijakan penempatan dana Rp200 triliun ke sistem perbankan akan terasa pada tiga bulan terakhir 2025, sehingga penerimaan pajak juga tumbuh positif.

    Kedua, Kementerian Keuangan juga akan menagih daftar 200 penunggak pajak besar yang sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap. Ketiga, Kementerian Keuangan juga memperkuat penegakan hukum dengan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, Polisi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    Keempat, Kementerian Keuangan melakukan pertukaran data dengan kementerian atau lembaga lain untuk memudahkan penagihan pajak. Kelima, optimalisasi Coretax dalam waktu satu bulan.

    Keenam, patroli rokok ilegal. Purbaya mengaku sudah memanggil lokapasar digital seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak mengizinkan penjualan barang-barang ilegal, terutama rokok.

  • Huawei Pura 80 Ultra Rajai Kualitas Kamera, Ungguli iPhone 17 Pro

    Huawei Pura 80 Ultra Rajai Kualitas Kamera, Ungguli iPhone 17 Pro

    Jakarta

    Persaingan smartphone kelas atas kembali memanas, terutama di sektor kamera. Laporan DXOMark mengungkapkan dari uji kamera independen menunjukkan Huawei Pura 80 Ultra menempati peringkat pertama dengan skor kamera 175 poin, melampaui sejumlah kompetitor termasuk Apple iPhone 17 Pro.

    Huawei Pura 80 Ultra yang diluncurkan pada Juni 2025 ini berhasil mencatatkan skor kamera tertinggi sepanjang pengujian versi terbaru (V6). Skor ini jauh di atas iPhone 17 Pro yang dirilis September 2025 dengan raihan 168 poin, menempatkannya di posisi ketiga.

    Selain iPhone, pesaing lain yang berada di bawah Huawei Pura 80 Ultra adalah Oppo Find X8 Ultra dengan skor 169 poin dan Vivo X200 Ultra dengan 167 poin. Adapun Google Pixel 10 Pro XL mencatat skor 163 poin.

    Dominasi Huawei di peringkat teratas ini menandai keberhasilan strategi perusahaan untuk terus menghadirkan inovasi kamera canggih, meski persaingan di segmen premium semakin ketat. Pura 80 Ultra sendiri merupakan penerus Pura 70 Ultra (163 poin), yang tahun lalu sempat menembus lima besar.

    Dengan pencapaian ini, Huawei menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam teknologi fotografi seluler, menghadirkan tantangan nyata bagi dominasi Apple di ranah flagship.

    Kualitas kamera Huawei Pura 80 Ultra tertinggi menurut DXOMark. Foto: DXOMark

    Huawei Pura80 Ultra diketahui dibekali kamera berteknologi Switchable Dual Telephoto Lens yang pertama di industri. Inovasi ini membuat perangkat dapat menangkap objek foto hingga jarak jauh menunjang hobi fotografi. Ponsel anyar ini juga hadir dengan dua warna premium yaitu prestige gold dan golden black.

    Huawei Pura80 Pro juga dilengkapi dengan 1-Inch Light Sensor yang memungkinkan penyerapan cahaya lebih optimal. Fitur ini sangat efektif untuk mengambil gambar di malam hari, menghasilkan foto yang tetap jernih dan mampu menangkap detail pencahayaan yang kompleks.

    Secara keseluruhan Huawei Pura80 Pro dan HUAWEI Pura80 Ultra menghadirkan teknologi canggih dari sisi desain, performa, kamera dan fitur berbasis AI. Keduanya, hadir dengan layar berteknologi OLED LTPO 6,8 inci dengan resolusi 1,5K dan dilindungi kaca Kunlun generasi kedua. Tak hanya itu, perangkat ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas 5.700 mAh dengan pengisian cepat 100W melalui kabel.

    Blibli telah membuka keran pembelian Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra, mulai 17 September hingga 17 Oktober 2025. Periode eksklusif ini menawarkan beragam promo dan benefit, seperti cashback hingga Rp 2 juta, program tukar tambah yang bisa hemat hingga Rp 2,5 juta, tiket.com cashback Rp 500 ribu, voucher diskon Rp 200 ribu, free upgrade ke tier Diamond tiket.com, cicilan 0% hingga 24 bulan tanpa biaya layanan, dan gratis 12 bulan perlindungan lengkap.

    “Sebagai platform omnichannel commerce, Blibli berkomitmen menghadirkan pengalaman belanja yang pasti ORI, cepat, dan tepercaya. Salah satu nilai tambah utama yang kami hadirkan adalah Gratis 12 Bulan Perlindungan Lengkap yang mencakup kerusakan akibat cairan hingga kebakaran,” ujar Christian Ng, Head of Smartphone Category.

    Untuk mendapatkan Gratis Perlindungan Lengkap dari Blibli, pelanggan hanya perlu melakukan aktivasi garansi dengan mengisi data yang diperlukan. Setelah aktivasi selesai, layanan perlindungan lengkap dari Blibli langsung berlaku secara otomatis, mudah, praktis, dan tanpa biaya tambahan.

    (agt/agt)

  • Soal Rokok Ilegal, TikTok-Tokopedia Mengaku Rajin Mengimbau

    Soal Rokok Ilegal, TikTok-Tokopedia Mengaku Rajin Mengimbau

    Bisnis.com, JAKARTA— Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia menegaskan terus melakukan pemantauan dan mengimbau penjual (seller) agar patuh terhadap aturan dalam berjualan di platform. 

    Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto menyebut Tokopedia dan TikTok Shop merupakan platform user-generated content (UGC), di mana penjual dapat mengunggah produk secara mandiri. 

    Namun demikian, pihaknya mengaku aktif mengimbau kepatuhan penjual terhadap aturan serta melarang produk/toko yang melanggar. 

    “Kami juga melakukan aksi proaktif guna menjaga aktivitas di dalam platform sesuai koridor hukum,” kata Hilmi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025) 

    Hilmi mengatakan apabila masih ada pelanggaran di platform, pihaknya mengajak masyarakat dapat melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ di setiap halaman produk. 

    Berdasarkan penelusuran Bisnis, Selasa (23/9/2025), masih ada seller yang berjualan di platform. Rokok dengan merek Balver dijual dengan harga Rp106.000. Ada juga merek Newcastle Blueberry yang dijual dengan harga Rp101.000. 

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital atau marketplace. 

    Purbaya mengungkapkan sudah memanggil platform e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok. 

    Hal itu menjadi salah satu dari enam program quick win yang disiapkannya. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong. 

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Purbaya menambahkan, pengawasan diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara. 

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” tuturnya.

  • Asosiasi Pastikan Tokopedia-Shopee Cs Tak Jual Rokok Ilegal

    Asosiasi Pastikan Tokopedia-Shopee Cs Tak Jual Rokok Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) memastikan seluruh platform dagang-el tidak memperjualbelikan produk ilegal, termasuk rokok ilegal. 

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, menegaskan isu peredaran rokok ilegal di e-commerce memang kerap muncul. Namun, dia menekankan para platform anggota idEA memiliki mekanisme pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah hal tersebut.

    “Perlu saya tegaskan bahwa platform anggota idEA memiliki komitmen kuat untuk tidak memperjualbelikan produk yang dilarang atau tidak sesuai ketentuan, termasuk rokok ilegal,” kata Budi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025).

    Menurut Budi, asosiasi bersama platform e-commerce telah melakukan pengawasan mandiri sekaligus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, serta lembaga terkait lainnya. 

    Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti apabila ditemukan penawaran rokok ilegal, baik melalui laporan masyarakat maupun permintaan resmi dari regulator.

    Selain itu, idEA juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi. Tujuannya, agar celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk memperdagangkan barang terlarang dapat ditutup.

    “Kami juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi, serta menutup celah yang mungkin dimanfaatkan oknum untuk memperdagangkan barang yang tidak sesuai aturan,” imbuhnya.

    Budi menambahkan, sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan platform menjadi kunci dalam pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce.

    “Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah, asosiasi, dan platform, kami percaya pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce bisa lebih efektif, sekaligus tetap menjaga iklim perdagangan digital yang sehat,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital atau marketplace.

    Dia menyebut telah memanggil platform seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok.

    Hal tersebut masuk dalam salah satu dari enam program quick win yang disiapkan pemerintah. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong.

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan pengawasan juga diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara.

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” tuturnya.

  • Soal Rokok Ilegal, Bukalapak Tegaskan Tak Lagi Jual Produk Fisik Sejak Februari

    Soal Rokok Ilegal, Bukalapak Tegaskan Tak Lagi Jual Produk Fisik Sejak Februari

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menegaskan isu peredaran rokok ilegal tidak lagi relevan dengan aktivitas perusahaan, karena BUKA telah menghentikan penjualan produk fisik sejak Februari 2025. 

    Head of Media and Communications Bukalapak Fathiyyah Maryufani mengatakan keputusan tersebut menandai transformasi penuh Bukalapak yang tidak lagi beroperasi sebagai marketplace produk fisik.

    “Sejak Februari 2025 perusahaan telah menghentikan seluruh layanan penjualan produk fisik di aplikasi dan situs Bukalapa,” kata Fathiyyah dalam keterangan resmi, pada Selasa (23/9/2025).

    Fathiyyah menjelaskan, langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk memperkuat fokus pada empat pilar bisnis utama, yaitu Mitra Bukalapak, Retail, Gaming, dan Investment.

    Dia mengatakan keempat pilar ini menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem yang relevan dengan kebutuhan pengguna serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. 

    Dia menambahkan, transformasi tersebut memastikan peredaran produk fisik, termasuk rokok ilegal, tidak lagi terkait dengan Bukalapak.

    “Transformasi ini sekaligus memastikan bahwa isu terkait peredaran produk fisik, termasuk rokok ilegal, tidak lagi relevan dengan aktivitas Bukalapak,” katanya, 

    Ke depan, Bukalapak memastikan akan terus mengedepankan inovasi dan tata kelola yang baik untuk menghadirkan nilai jangka panjang bagi pelanggan, mitra, dan pemegang saham, serta memastikan bahwa setiap layanan yang dihadirkan sesuai dengan standar regulasi dan kebutuhan industri digital.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital. 

    Dia menyebut telah memanggil platform seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok.

    Hal ini termasuk dalam salah satu dari enam program quick win pemerintah. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong.

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan pengawasan juga diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara.

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” ujarnya.