Perusahaan: Billboard

  • Menkomdigi Ungkap Konektivitas Internet di Sulawesi Selatan Masih Terbatas

    Menkomdigi Ungkap Konektivitas Internet di Sulawesi Selatan Masih Terbatas

    Bisnis.com, JAKARTA -– Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyoroti ruang blank spot atau wilayah yang belum tersentuh internet di Sulawesi Selatan. Sejumlah wilayah di pegunungan masih jauh dari akses internet.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan dalam upaya pemerataan konektivitas digital di kawasan Indonesia Timur.

    “Kalau di Sulawesi Selatan ini memang belum maksimal, jadi masih ada ruang tidak sebanyak di DKI Jakarta dan juga di berbagai provinsi di Jawa,” kata Meutya ditemui di Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (16/6/2025). 

    Meutya menjelaskan ruang spektrum frekuensi yang belum terpakai di Sulawesi Selatan saat ini masih disiapkan untuk keperluan layanan publik, pelaporan kebencanaan, serta penyiaran televisi dan radio publik.

    Komdigi juga mendorong penguatan pembangunan infrastruktur konektivitas, terutama di wilayah pelosok dan daerah pegunungan yang masih memiliki keterbatasan akses.

    “Kami juga dorong pembangunan konektivitas yang lebih maksimum di wilayah Sulawesi Selatan khususnya. Saat ini kita di Gowa, di Gowa mungkin ada daerah pegunungan-pegunungan yang juga konektivitasnya belum sebaik daerah lainnya dan juga banyak pelosok lainnya di Sulawesi Selatan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Meutya menjelaskan sistem monitoring frekuensi dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah dengan tingkat penggunaan spektrum yang tinggi, sehingga bisa menjadi indikator wilayah dengan potensi gangguan konektivitas.

    “Jadi salah satu yang juga termonitor dengan lengkap begitu adalah di mana titik-titik frekuensi banyak digunakan dan di situ kalau memang ternyata konektivitas belum baik juga akan terpantau di situ,” ujarnya.

    Meutya menambahkan pemantauan terhadap titik blank spot tidak dilakukan di Balmon daerah , melainkan di pusat melalui sistem PMT. Sementara itu, Balmon lebih fokus mengawasi interferensi sinyal, termasuk dari alat-alat elektronik seperti billboard digital yang bisa mengganggu frekuensi penerbangan jika tidak diawasi dengan baik, terutama di area strategis seperti dekat bandara..

    Selain mengatur penggunaan frekuensi domestik, Balmon juga bertugas mengawasi siaran lintas batas dari luar negeri serta mengantisipasi gangguan komunikasi ilegal di perbatasan.

    “Namun demikian banyak juga yang misalnya penyiaran atau penyiaran kalau diperbatasan dari manca negara yang masuk ke Indonesia, nah itu diawasi oleh balai monitoring ini,” ungkap Meutya.

    Menariknya, Balmon Makassar tak hanya memantau wilayah Sulawesi Selatan, tetapi juga mengawasi dua per tiga kawasan Indonesia Timur. Karena cakupan wilayah yang luas, pelanggaran yang terpantau bukan selalu berasal dari Sulawesi Selatan.

    “Balmon Makassar ini memantau tidak hanya untuk Sulawesi Selatan, tapi 2/3 kawasan Indonesia Timur. Jadi belum tentu berarti bahwa pelanggarannya di Sulawesi Selatan, tapi karena disinilah terpantaunya pelanggaran dari 2/3wilayah Indonesia Timur,” tutupnya.

  • Rose ‘Blackpink’ Pecahkan Rekor Youtube Lewat Musik Video APT

    Rose ‘Blackpink’ Pecahkan Rekor Youtube Lewat Musik Video APT

    Seoul, Beritasatu.com – Musik video lagu APT dari Rose Blackpink dan Bruno Mars resmi memecahkann rekor sebagai musik video artis perempuan tercepat yang mencapai 1,7 miliar penayangan di YouTube.

    Pada Selasa (11/6/2025) sekitar pukul 05.00 KST waktu Korea Selatan, musik video lagu kolaborasi Rose dan Bruno Mars tersebut resmi telah melampaui angka 1,7 miliar penonton. Musik video lagu APT pertama kali dirilis pada 18 Oktober 2024 pukul 13.00 KST waktu Korea Selatan, artinya hanya membutuhkan waktu sekitar 235 hari untuk mencapai rekor tersebut, dikutip dari Soompi, Kamis (12/6/2025).

    Musik video APT secara keseluruhan tercepat ketiga yang meraih rekor ini, hanya dikalahkan oleh musik video lagu Despacito milik Luis Fonsi dan musik video lagu  Shape of You dari Ed Sheeran.

    Sebelumnya, pada Selasa (10/6/2025) lagu APT juga mencetak prestasi di tangga lagu Billboard. Billboard mengumumkan APT telah berada selama 33 pekan di tangga lagu Hot 100, peringkat mingguan Billboard untuk lagu-lagu paling populer di Amerika Serikat dengan menduduki peringkat nomor 24.

    Dengan demikian, lagu APT sejajar dengan lagu Who dari Jimin Bts sebagai lagu artis K-Pop yang  bertahan paling lama di tangga lagu dalam sejarah Hot 100 Billboard.

  • Kepergok di Atas Billboard, Pencuri Lampu Ini Langsung Diciduk Polisi – Page 3

    Kepergok di Atas Billboard, Pencuri Lampu Ini Langsung Diciduk Polisi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Aksi nekat SS (37) mencuri lampu billboard berakhir sial. Pria itu kepergok saat masih bertengger di atas papan reklame. Alhasil, pelaku pun ditangkap.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Arjuna Utara, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat.

    Saat itu, seorang teknisi dari pihak pengelola billboard, Rahmat, melakukan pengecekan dan menemukan lampu-lampu billboard telah hilang dicuri oleh orang tak dikenal

    Temuan ini langsung dilaporkan kepada pihak manajemen yang kemudian diteruskan ke Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat.

    Tim Buser yang bergerak cepat ke lokasi kejadian, mendapati pelaku masih berada di atas papan billboard pada, Rabu, 4 Juni 2025.

    “Pelaku kami amankan berikut barang bukti berupa satu lampu merek Primax 100 watt, satu lampu Hinolux 100 watt, dan tiga lampu Magi Tamp 100 watt. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 4.377.550,” kata Kanit Reskrim AKP Aprino Tamara dalam keterangannya, Rabu, (11/6/2025).

     

  • Baekhyun Exo Sukses Debut Masuk Tangga Lagu Billboard 200

    Baekhyun Exo Sukses Debut Masuk Tangga Lagu Billboard 200

    Seoul, Beritasatu.com – Baekhyun Exo kembali mencetak prestasi sebagai artis solo. Kali ini Baekhyun berhasil debut masuk di tangga lagu Billboard 200 dengan posisi nomor 121.

    Selain itu, vokalis utama Exo tersebut juga berhasil meraih posisi pertama di tangga lagu Billboard emerging artists, nomor empat di top album sales, dan peringkat ke-35 dalam kategori artist 100 dengan mini album kelimanya, Essence of Reverie, dikutip dari Allkpop, Rabu (4/6/2025).

    Seiring dengan peluncuran mini album solonya yang kelima, Baekhyun akan memulai konser tur dunia pertamanya yang  bertajuk Reverie, yang mencakup 29 kota di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Oseania, dan Asia.

    Sebagai pembukaan tur dunianya, Baekhyun akan menggelar konser selama dua hari berturut-turut di KSPO Dome, Seoul, pada 7 dan 8 Juni 2025.

    Mini album kelima Essence of Reverie ini menjadi album kedua Baekhyun setelah resmi selesai menjalankan tugas wajib militernya pada 5 Februari 2023, setelah diluncurkannya mini album keempatnya yang berujudulHello World pada Jumat (6/9/2024) yang sekaligus menjadi album pertama yang dirilis Baekhyun di bawah agensi barunya, INB100 setelah kontraknya dengan agensi SM Entertainment berakhir.

  • Warga Kritik Pemasangan Countdown Perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran HI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Warga Kritik Pemasangan Countdown Perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran HI Megapolitan 31 Mei 2025

    Warga Kritik Pemasangan Countdown Perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran HI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga mengkritik pemasangan countdown atau hitung mundur perayaan HUT ke-500 DKI Jakarta di
    Bundaran Hotel Indonesia
    (HI), Jakarta Pusat.
    Salah satu warga, Roni (27) mengatakan pemasangan countdown terlalu cepat karena perayaan 5 abad Jakarta masih lama pada tahun 2027.
    “Kalau menurut saya kecepetan. Masih dua tahun lagi, belum tentu orang tahu itu countdown buat ulang tahun Jakarta,” ujar Roni (27) di kawasan Bundaran HI, Sabtu (31/5/2025).
    Roni juga menilai pemasangan layar hitung mundur tersebut justru membebani anggaran.
    Menurut dia, ada cara yang jauh lebih efektif melalui media sosial. 
    “Sekarang kan zamannya sosmed. Kalau lewat sosmed kayaknya lebih nyampai sama warga luas, dibanding kayak gitu,” katanya.
    Pantauan Kompas.com, countdown terpasang di kawasan Bundaran HI. Layar digital tersebut menunjukan angka 751 hari 9 jam 55 menit.
    Tinggi layar countdown sekitar 6 meter. Seluruh pengendara yang melintas kawasan tersebut melihat jelas angka mundur perayaan 5 abad Jakarta. 
    Warga yang melintas di kawasan tersebut dipastikan akan melihat tampilan countdown yang menyala terang.
    Hal senada disampaikan Lestari (33). Dia mengaku sempat mengira layar digital itu adalah iklan komersial, bukan bagian dari kampanye Pemprov Jakarta.
    “Awalnya saya kira itu billboard biasa. Baru tahu ternyata itu hitung mundur ulang tahun Jakarta, masih jauh banget,” ujar Lestari.
    Lestari meminta
    Pemprov DKI
    menggunakan pendekatan yang lebih komunikatif jika ingin membangun antusiasme sejak dini.
    “Mendingan bikin campaign, ajak warga bikin video tentang Jakarta atau semacamnya. Jadi enggak melulu tampilan digital aja,” kata dia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amar Bank Bidik Industri Perfilman dalam JAFF Market

    Amar Bank Bidik Industri Perfilman dalam JAFF Market

    Jakarta: Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) hari ini resmi mengumumkan penyelenggaraan edisi keduanya yang kali ini didukung oleh Amar Bank.
     
    JAFF Market Powered by Amar Bank akan berlangsung pada 29 November – 1 Desember 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, bersamaan dengan momen istimewa 20 tahun JAFF sebagai salah satu festival film terdepan di Asia Pasifik.
     

    Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menyampaikan bahwa partisipasi Amar Bank dalam JAFF Market 2025 merupakan langkah strategis untuk memasuki sektor-sektor potensial, seperti industri kreatif Indonesia yang sedang berkembang pesat.
     
    ”Kemitraan ini memberikan kesempatan luas bagi kami untuk memahami kebutuhan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang lebih erat, dan pada waktunya menghadirkan solusi keuangan yang tepat dan relevan. Dukungan ini juga diharapkan menjadi sinergi yang kuat antara layanan keuangan digital dan sektor kreatif, yang semakin penting bagi perekonomian Indonesia.” kata dia Rabu, 28 Mei 2025.

    Selama ini, peran bank dalam mendukung sektor industri sering kali dilihat secara sempit yakni sebatas pada produk lending. Padahal, menurut para pelaku industri keuangan dan kreatif, bank memiliki infrastruktur digital dan analitik yang sangat mumpuni, yang seharusnya bisa dioptimalkan untuk menjalin kolaborasi lebih luas dengan pelaku industri kreatif, termasuk industri film.
     
    “Kita sering melihat bank hanya dari sisi lending-nya. Padahal, mereka punya aset lain yang sangat kuat, seperti kemampuan analitik dan marketing yang bisa di-leverage untuk mendukung industri kreatif,” ujar SVP MSME Amar Bank Josua.
     
    Dalam konteks industri film, Josua menjelaskan bahwa proses produksi film memiliki beberapa fase, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pascaproduksi. Di tiap fase tersebut, terdapat berbagai kebutuhan finansial dan operasional yang sebenarnya bisa difasilitasi oleh produk-produk perbankan, bukan hanya pinjaman modal.
     
    “Ketika masuk masa produksi, ada banyak kebutuhan, dari pengelolaan arus kas hingga sistem pembayaran. Di sinilah kita melihat peluang perbankan untuk masuk, bukan hanya sebagai pemberi pinjaman, tetapi sebagai mitra finansial yang mendukung seluruh rantai produksi,” kata Josua.
     
    SVP Finance Amar Bank David Wirawan, yang juga terlibat dalam inisiatif ini, menambahkan bahwa salah satu kekuatan bank adalah data dan pemahaman terhadap perilaku konsumen. Dengan jutaan nasabah di Amar Bank dan Tunaiku, mereka bisa memanfaatkan data untuk melakukan segmentasi pasar yang lebih presisi.
     
    “Bayangkan jika sebuah rumah produksi ingin tahu siapa saja yang menyukai film horor atau komedi. Kami bisa bantu profiling dan modeling konsumen yang tepat berdasarkan data kami. Jadi, promosi film bisa lebih tertarget, tidak hanya mengandalkan billboard besar tanpa tahu apakah itu efektif atau tidak,” jelas David.
     
    Lebih jauh, David melihat bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal promosi film, tetapi juga pembukaan peluang baru bagi bank untuk terlibat dalam ekosistem ekonomi kreatif yang lebih luas.
     
    “Target kami adalah segmen milenial, yang juga merupakan konsumen utama platform video dan film saat ini. Melalui pendekatan berbasis data dan kolaborasi yang tepat, kita bisa menciptakan nilai baru di antara dua sektor ini,” tambahnya.
     
    Bagi industri kreatif, pendekatan seperti ini membuka ruang baru untuk pertumbuhan. Sementara bagi sektor perbankan, ini adalah peluang strategis untuk memperluas peran mereka dalam ekonomi digital sehingga lebih dari sekadar lembaga pemberi pinjaman, menjadi mitra strategis yang memahami pasar dan mendorong pertumbuhan bersama.
     
    Sebagai penutup kalender pasar film Asia Tenggara 2025, JAFF Market hadir bukan hanya sebagai ruang temu industri, tapi sebagai strategi jangka panjang untuk menjawab tantangan, merancang solusi, dan merayakan kolaborasi yang berdampak bagi masa depan industri film Indonesia.
     
    Setelah sukses besar di edisi perdananya dengan menghadirkan 6.700 peserta dari 19 negara, 151 booth, dan 63 kesepakatan bisnis senilai Rp 36 miliar, JAFF Market kembali sebagai platform penting yang mempertemukan kreator, produser, investor, dan mitra strategis dalam satu ruang kolaborasi terbuka dan berdampak.
     
    “JAFF Market lahir dari semangat JAFF untuk mendukung sinema independen Asia, kini dikembangkan sebagai ruang yang merespons langsung kebutuhan industri film hari ini,” ujar Festival Director JAFF Ifa Isfansyah.
     
    Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, penuh semangat mendukung pelaksanaan JAFF Market edisi kedua ini sebagai bagian dari langkah strategis dukungan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur ekosistem film nasional.
     
    “Pemerintah melihat JAFF Market sebagai mitra penting dalam upaya mendorong pertumbuhan industri film yang berkelanjutan. Platform ini bukan hanya mempertemukan pelaku industri, tetapi juga membangun fondasi kolaborasi lintas sektor yang sangat dibutuhkan untuk menjadikan film Indonesia sebagai kekuatan budaya, sekaligus sumber ekonomi di kawasannya,” ujar Giring.

    Tren Penonton Bioskop di Indonesia
    Per Mei 2025, jumlah penonton bioskop Indonesia telah mencapai 35 juta—setara dengan sekitar 44 persen  dari total lebih dari 80 juta penonton tahun 2024. Namun, dengan hanya 2.200 layar bioskop secara nasional, tantangan struktural masih nyata, khususnya dalam distribusi film dan monetisasi IP
     
    Di tengah peningkatan produksi dan antusiasme terhadap konten lokal, JAFF Market mengambil peran penting: membuka ruang B2B domestik, memperluas jejaring internasional, dan menjadi jembatan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan mitra lembaga, institusi budaya, dan kerja sama antar negara untuk memperkuat posisi Indonesia di lanskap ekonomi kreatif Asia.
     
    Tahun ini, antusiasme terus meningkat: sekitar 50 persen booth telah terisi, minat sponsor bertumbuh, dan sejumlah kemitraan internasional sedang dijajaki. Alumni JAFF Market 2024 pun telah menembus panggung global, seperti film “Pangku” karya Reza Rahadian yang tampil di Marché du Film Cannes 2025 dalam program HAF Goes to Cannes, serta tiga IP lokal: Bandits of Batavia, Jitu dan Locust, berhasil tampil di Forum Pitching IP Cannes.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • Wali Kota Depok Akan Rombak Organisasi Perangkat Daerah Untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah – Page 3

    Wali Kota Depok Akan Rombak Organisasi Perangkat Daerah Untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wali Kota Depok, Supian Suri akan merombak Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Nantinya OPD yang sudah dirombak tersebut akan dimaksimalkan untuk meningkatkan pembangunan dan pendapatan daerah.

    Pemerintah Kota Depok akan mengejar sejumlah pendapatan daerah dari beberapa sektor, salah satunya pendapatan melalui billboard. Rencananya, akan melakukan penghitungan titik billboard.

    “Saya harus hitung berapa titik billboard yang memang hari ini bayar pajak, yang nggak bayar pajak mohon maaf harus kita evaluasi, kita potong, kita ganti,” ujar Supian, Kamis (1/5/2025).

    Supian mengaku tidak ingin keberadaan billboard tidak memberikan kontribusi pendapatan daerah dan merusak pemandangan kota. Selain itu, Pemerintah Kota Depok akan merestrukturisasi kembali kelembagaan atau OPD.

    “Mungkin kita akan restrukturisasi kelembagaan,” ucap Supian.

    Badan Keuangan Daerah (BKD) menjadi salah satu OPD yang terlihat ‘gemuk’ lantaran membawahi enam bidang. Adapun BKD Kota Depok memiliki fungsi sebagai pengelolaan keuangan, aset, pendapatan, hingga anggaran.

    “Nanti akan kita bagi dinasnya, satu fokus pendapatan daerah dan satu fokus mengelola uang dan aset,” terang Supian.

    Supian berencana, pada OPD yang dipecah dari BKD, akan memaksimalkan ASN. Peningkatan ASN pada OPD baru dapat memaksimalkan potensi keuangan yang bersumber dari pendapatan daerah.

    “Jadi harapannya SDM akan banyak di situ, potensi uang atau pendapatan akan bisa kita maksimalkan, pengelolaan keuangan, WTP kita akan tetap aman,” jelas Supian.

  • KATSEYE Masuki Perjalanan Baru lewat Keberanian yang Ditampilkan di Gnarly

    KATSEYE Masuki Perjalanan Baru lewat Keberanian yang Ditampilkan di Gnarly

    JAKARTA – KATSEYE mencatatkan debut apik dengan meraih posisi puncak chart Billboard Emerging Artists dan Heatseekers Albums lewat EP perdana mereka SIS (Soft Is Strong) pada 2024 lalu. Kini mereka kembali dengan lagu “Gnarly” — sebuah track klub yang penuh energi dengan dentuman 808 yang mengguncang, synth-synth rave yang tajam, dan sikap penuh keberanian.

    Dalam karya baru mereka, KATSEYE menggambarkan bagaimana rasanya tumbuh di era digital sekaligus terjun ke sorotan publik, menghasilkan perpaduan antara kegembiraan, kerapuhan, dan stimulasi berlebihan. Selalu menikmati dualitas kehidupan, KATSEYE memainkan makna ganda dari kata “gnarly” dan merayakan batas kabur antara dunia nyata dan digital.

    Lagu ini diproduseri oleh Pink Slip, Tim Randolph, pendiri HYBE “hitman” Bang, dan Slow Rabbit. Para member KATSEYE berharap bisa menampilkan sisi lain yang menarik bagi fans.

    “Kami ingin orang-orang merasakan vibes-nya, benar-benar terhubung dengan musik kami. ‘Gnarly’ terasa autentik bagi kami — berani, menyenangkan, dan menunjukkan sisi berbeda dari apa yang kami usung. Sangat menyenangkan bisa berbagi lebih banyak lagi sambil terus berkembang bersama EYEKONS,” merujuk pada fandom setia grup ini.

    KATSEYE hadir untuk mematahkan stereotip, di mana mereka menciptakan jalan sendiri. Girl group global ini adalah yang pertama dibentuk dengan standar tinggi sistem K-pop, namun dengan tujuan jelas untuk menerobos batas-batas budaya dan kreativitas.

    Beranggotakan enam orang dengan rentang usia 17 hingga 22 tahun dan berasal dari latar budaya yang sangat berbeda, KATSEYE terdiri dari: Daniela (Kuba/Venezuela-Amerika, dari Atlanta, GA), Lara (India, dari New York, NY), Manon (Ghana-Italia, dari Zurich, Swiss), Megan (Tionghoa-Amerika, dari Honolulu, HI), Sophia (Manila, Filipina), dan Yoonchae (Seoul, Korea Selatan).

    Setelah dunia menyaksikan mereka bersaing dan bersatu melalui program revolusioner Dream Academy besutan HYBE dan Geffen Records (yang kisahnya diangkat dalam serial dokumenter Netflix, Pop Star Academy: KATSEYE), grup ini merilis debut rekaman mereka dengan singel berjudul “Debut” di musim panas 2024 — yang masuk dalam daftar “Songs You Need to Know” oleh Rolling Stone.

    Singel kedua KATSEYE, “Touch”, berhasil masuk dalam daftar staf Billboard “The 100 Best Songs of 2024”. EP perdana mereka yang menduduki puncak tangga lagu, SIS (Soft Is Strong), memuat kedua singel tersebut plus tiga lagu baru.

  • Prudential Apresiasi Mitra Bisnis Agency, Dorong Inklusi dan Semangat Wirausaha

    Prudential Apresiasi Mitra Bisnis Agency, Dorong Inklusi dan Semangat Wirausaha

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong literasi dan inklusi asuransi di Indonesia. Lewat ajang tahunan Prudential Agency Awards Night yang digelar di Jakarta, pada Selasa (15/4/2025), Prudential Indonesia memberikan penghargaan spesial kepada para Mitra Bisnis Agency berprestasi, termasuk dengan mempublikasikan pencapaian mereka di media sosial, media online, hingga papan billboard di ruang publik.

    Langkah ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi para Mitra Bisnis Agency yang dinilai sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya proteksi finansial melalui asuransi.

    “Kami percaya bahwa Mitra Bisnis Agency memiliki peran krusial dalam memperluas jangkauan literasi dan inklusi asuransi di Indonesia. Karena itu, kami terus mendukung mereka melalui pelatihan, teknologi terkini, dan apresiasi yang inspiratif,” ujar Chief Agency Officer Prudential Indonesia, Rusli Chan.

    Apresiasi inovatif seperti ini menjadi bagian dari strategi Prudential Indonesia dalam membangun ekosistem kewirausahaan berbasis perlindungan keuangan. Sejalan dengan itu, perusahaan juga memperkuat program pengembangan kapabilitas Mitra Bisnis Agency, agar tidak hanya mampu melakukan penjualan produk, tetapi juga berperan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tangguh secara finansial.

    Tantangan Literasi Asuransi

    Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022 menunjukkan indeks literasi asuransi Indonesia baru mencapai 31,72%, dan tingkat inklusinya hanya 16,63%. Angka ini masih tertinggal jauh dibandingkan literasi dan inklusi perbankan yang masing-masing mencapai 49,93% dan 74,03%.

    Di sisi lain, data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2024 mencatat jumlah wirausaha di Indonesia mencapai 56,2 juta orang atau 36,95% dari total angkatan kerja. Namun, rasio wirausaha terhadap angkatan kerja nasional baru sekitar 3,57%, masih di bawah negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

    “Melalui profesi Mitra Bisnis Agency, kami ingin mendorong semangat entrepreneurship di masyarakat. Profesi ini bukan hanya menjanjikan dari sisi bisnis, tetapi juga berdampak sosial melalui edukasi keuangan,” tambah Rusli.

    Dengan penghargaan yang tak hanya diberikan secara internal tetapi juga ditampilkan secara luas, Prudential Indonesia berharap para Mitra Bisnis Agency dapat menjadi inspirasi dan role model bagi masyarakat yang ingin memulai karier sebagai wirausahawan di bidang asuransi.

    Selain reward perjalanan wisata, eksposur media yang diberikan kepada para peraih penghargaan diyakini dapat meningkatkan rasa bangga dan motivasi di kalangan Mitra Bisnis Agency lain untuk terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah.

    “Prudential Indonesia sangat mengapresiasi profesionalisme para Mitra Bisnis Agency yang telah mempertahankan kualitas layanannya. Ini sejalan dengan semangat kami sebagai mitra dan pelindung terpercaya untuk generasi kini dan nanti,” tutup Rusli.

  • Keren! Rose Blackpink Jadi Tokoh Paling Berpengaruh pada 2025

    Keren! Rose Blackpink Jadi Tokoh Paling Berpengaruh pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop Rose Blackpink berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 100 most influential people of 2025 atau orang berpengaruh versi majalah Time. Daftar bergengsi yang diterbitkan oleh majalah asal Amerika Serikat (AS) ini mencakup tokoh-tokoh penting dari berbagai bidang, seperti hiburan, olahraga, hingga politik.

    Dalam daftar yang diumumkan dikutip Senin (21/4/2025), nama Rose tercatat dalam kategori pioneers atau pelopor. Aktris sekaligus produser Lily Collins, yang menjadi penulis tamu dalam edisi khusus tersebut, turut memberikan pandangan pribadi tentang Rose.

    Lily menyebut Rose Blackpink sebagai sosok yang rendah hati, tetapi sangat berbakat. “Dia adalah penyanyi sekaligus penulis lagu yang luar biasa. Rose mampu memikat jutaan penonton, baik saat tampil sebagai bagian dari girl group terbesar di dunia, maupun ketika tampil sebagai solois,” tulis Lily Collins, yang juga mengaku sebagai penggemar Blackpink.

    Lily Collins menyebut, Rose merupakan sosok yang merepresentasikan ikon dan pemimpin sejati. Ia menilai suara idola tersebut sangat kuat dan musiknya begitu menyenangkan. Bahkan, Lily mengaku kerap mengirim pesan kepada Rose setiap kali mendengar lagu APT atau Toxic Till the End diputar di radio.

    Persahabatan antara Lily dan Rose Blackpink bermula saat mereka duduk berdampingan dalam acara fashion Saint Laurent di Paris pada tahun lalu. Keduanya langsung akrab setelah berbincang panjang tentang mode, makanan, arsitektur, dan perjalanan.

    “Saya bangga dengan semua pencapaiannya selama setahun terakhir. Saya merasa beruntung bisa memanggilnya teman,” ujar Lily.

    Rose memulai debutnya bersama Blackpink pada 2016 sebagai vokalis utama. Ia kemudian meluncurkan karier solonya pada 2021 lewat album perdana berjudul R. Lagu andalannya, On The Ground, sukses menduduki posisi teratas di Billboard Global 200.

    Tak hanya itu, kolaborasi musik Rose Blackpink bersama Bruno Mars dalam lagu APT juga mencetak rekor sebagai video musik K-Pop tercepat yang mencapai 900.000 penayangan di YouTube, hanya dalam waktu 92 hari 15 jam setelah dirilis pada 18 Oktober 2024 pukul 13.00 waktu Korea Selatan.