Perusahaan: Billboard

  • Album Stray Kids Jadi Penjualan Terlaris di Amerika Serikat Tahun Ini!

    Album Stray Kids Jadi Penjualan Terlaris di Amerika Serikat Tahun Ini!

    JAKARTA – Artis K-pop sudah mendominasi global tidak hanya secara digital, namun juga fisik. Hal itu terbukti dengan lima grup K-pop yang berhasil menjual album mereka di Amerika Serikat.

    Luminate atau Nielsen Music merilis data dari Billboard yang menunjukkan daftar penjualan album fisik terlaris di Amerika Serikat selama paruh pertama tahun 2025. Seluruh penjualan dihitung dari 3 Januari hingga 3 Juli lalu.

    Peringkat pertama dipimpin oleh The Weeknd yang merilis Hurry Up Tomorrow sebanyak 163 ribu keping. Urutan kedua disusul dengan album spesial dari Stray Kids, 合 (HOP) menjadi album K-pop terlaris dengan 149 ribu keping.

    Pada peringkat ketiga, ada ENHYPEN dengan album terbaru mereka yaitu DESIRE: UNLEASH yang terjual sebanyak 145 ribu keping. Mereka baru merilis album ini sebulan sebelum masa perhitungan selesai.

    Kemudian ada ATEEZ dengan album GOLDEN HOUR: Part. 3 yang turut dirilis berdekatan dengan ENHYPEN dan meraup 116 ribu keping.

    Grup SEVENTEEN dengan album HAPPY BURSTDAY juga berada di peringkat ketujuh dengan 79 ribu keping yang terjual.

    Selain keempat grup, ada LE SSERAFIM yang berada di peringkat ke-9 dengan album HOT yang terjual 73 ribu keping yang terjual di Amerika Serikat.

    Lima artis K-pop yang berada di daftar membuktikan bahwa minat publik terhadap album fisik masih meningkat. Mereka juga bersaing dengan para musisi global yang mengukuhkan status mereka di mata dunia.

    Berikut peringkat penjualan album terlaris di Amerika Serikat untuk paruh pertama tahun 2025:

    The Weeknd – Hurry Up Tomorrow (163.000)Stray Kids – 合 (HOP) (149.000)ENHYPEN – DESIRE: UNLEASH (145.000)ATEEZ – GOLDEN HOUR: Part. 3 (116.000)Sabrina Carpenter – Short n’ Sweet (93.000)Lady Gaga – MAYHEM (83.000)SEVENTEEN – HAPPY BURSTDAY (79.000)Kendrick Lamar – GNX (75.000)LE SSERAFIM – HOT (73.000)Morgan Wallen – I’m the Problem (71.000)

  • Desainer ingin logo HUT Ke-80 RI jembatani pemerintah-rakyat

    Desainer ingin logo HUT Ke-80 RI jembatani pemerintah-rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Desainer logo Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia, Bram Patria Yoshugi menginginkan agar logo yang ia desain itu bisa menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat.

    Dia menjelaskan bahwa logo tersebut merepresentasikan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” secara sederhana. Karena, kata dia, logo tersebut bukan hanya bakal diaplikasikan di umbul-umbul, banner, atau billboard, melainkan juga dengan digambar secara manual oleh masyarakat di tembok.

    “Harapannya sih kita bisa merepresentasikan makna itu dengan simpel,” kata Bram saat diwawancarai ANTARA di Gedung ANTARA Heritage Center, Jakarta, Senin.

    Dengan logo yang sederhana itu, menurut dia, masyarakat luas bisa menambahkan ekspresi visual lainnya, untuk dituangkan di tembok-tembok dalam bentuk mural.

    Melalui logo yang dibuatnya itu, dia juga ingin membuat perspektif pemerintah dan masyarakat sama terkait semangat bersatu dan berdaulat. Karena dia menilai bahwa bisa saja perspektif masyarakat dan pemerintah terkait semangat itu dipahami secara berbeda.

    “Misalkan bersatu bagi pemerintah, sebagai negara harus bersama-sama sebagai satu negara, tapi bagi masyarakat mungkin interpretasinya sederhana, gotong royong,” kata dia.

    Dia menjelaskan bahwa logo angka 80 yang dia buat memiliki unsur yang sama antara angka 8 dengan angka 0.Hal itu, kata dia, menggambarkan bahwa kedua unsur itu memiliki makna yang sejajar dan bersatu.

    “Di mana dari satu inti yang sama tadi, harapannya kesejahteraan itu bisa menyebar ke seluruh Indonesia,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Farhan Soroti "Billboard" dan Sampah Kota Bandung Jelang Pocari Sweat Run 2025
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 Juli 2025

    Farhan Soroti "Billboard" dan Sampah Kota Bandung Jelang Pocari Sweat Run 2025 Bandung 17 Juli 2025

    Farhan Soroti “Billboard” dan Sampah Kota Bandung Jelang Pocari Sweat Run 2025
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Wali Kota
    Bandung

    Muhammad Farhan
    menyoroti persoalan billboard dan sampah menjelang pelaksanaan ajang lari
    Pocari Sweat Run
    2025 pada Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025) di Kota Bandung.
    Farhan memastikan seluruh perangkat dinas siaga menyambut lomba yang akan melewati sejumlah ruas jalan kota tersebut.
    “Event ini harus bersih dan tertib,” kata Farhan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/7/2025).
    Dia bersama sejumlah dinas serta panitia Pocari Sweat Run telah meninjau langsung rute lari dan memastikan perbaikan di sejumlah titik yang dilewati peserta. Farhan berharap event berskala nasional itu bisa berjalan aman serta menjaga citra Bandung sebagai kota yang nyaman untuk pelari.
    Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengelolaan titik-titik billboard di beberapa sudut kota. Farhan meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) agar memastikan pemanfaatan titik strategis dilakukan secara efektif.
    “Kalau ada titik yang tidak bisa, lewati saja. Fokus pada yang mau dan memungkinkan,” ujarnya.
    Dia juga menugaskan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjaga komunikasi dengan komunitas pelari.
    “Pastikan semua komunitas merasa dilibatkan dan bahagia,” kata Farhan.
    Adapun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) ditugaskan menangani potensi tumpukan sampah di sepanjang jalur lomba.
    Farhan juga menekankan pentingnya koordinasi lintas dinas, termasuk pengelolaan pencahayaan dan parkir yang menjadi tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Sementara rekayasa lalu lintas diminta dikoordinasikan secara detail dengan kepolisian.
    “Jangan sampai ada kecelakaan, apalagi sampai ada korban jiwa,” tegas Farhan.
    Dia juga menyoroti pentingnya pengawasan di sembilan pos kontrol agar tidak ada titik yang luput dari pantauan petugas. Untuk kerja sama dengan pihak swasta dan aparat kepolisian, Farhan menyerahkannya kepada tim pelaksana.
    “Pocari Sweat Run 2025 adalah kerja bareng. Kita tinggal terima hasilnya kalau koordinasi dan korporasi jalan baik,” kata Farhan.
    Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Soroti "Billboard" dan Sampah Kota Bandung Jelang Pocari Sweat Run 2025
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 Juli 2025

    Farhan Minta Semua Dinas Siaga Jelang Pocari Sweat Run 2025: Jangan Sampai Ada Kecelakaan, apalagi Korban Jiwa Bandung 17 Juli 2025

    Farhan Minta Semua Dinas Siaga Jelang Pocari Sweat Run 2025: Jangan Sampai Ada Kecelakaan, apalagi Korban Jiwa
    Tim Redaksi

    BANDUNG, KOMPAS.com
     –
    Kota Bandung
    akan menjadi tuan rumah ajang
    lomba lari

    Pocari Sweat Run
    2025 yang bakal digelar pada Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025). Wali Kota Bandung Muhammad
    Farhan
    menyatakan kesiapan jajarannya menyambut kegiatan tersebut.

    Event
    ini harus bersih dan tertib,” kata Farhan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/7/2025).
    Farhan bersama sejumlah dinas dan panitia mengecek rute lari sekaligus memastikan sejumlah perbaikan di sepanjang jalur yang dilewati. Ia berharap kegiatan berskala nasional itu bisa berlangsung aman dan menjaga citra positif Kota Bandung.
    Salah satu perhatian Farhan adalah pengelolaan titik-titik
    billboard
    di sejumlah sudut kota. Ia meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung memastikan titik strategis bisa digunakan secara efektif.
    “Kalau ada titik yang tidak bisa, lewati saja. Fokus pada yang mau dan memungkinkan,” ujarnya.
    Selain itu, Farhan juga meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjaga komunikasi dengan komunitas.
    “Pastikan semua komunitas merasa dilibatkan dan bahagia,” kata Farhan.
    Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) ditugaskan menangani potensi tumpukan sampah di sepanjang jalur lomba. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) pun diminta memastikan pencahayaan dan pengelolaan parkir.
    Pengalihan arus lalu lintas selama acara berlangsung juga diminta dikoordinasikan secara rinci bersama kepolisian.
    “Jangan sampai ada kecelakaan, apalagi sampai ada korban jiwa,” tegas Farhan.
    Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan di setiap pos kontrol yang jumlahnya mencapai sembilan pos agar tidak ada titik yang luput dari perhatian.
    Untuk urusan kerja sama dengan pihak swasta dan aparat kepolisian, Farhan menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelaksana.

    Pocari Sweat Run 2025
    adalah kerja bareng. Kita tinggal terima hasilnya kalau koordinasi dan korporasi jalan baik,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Foto Pertama My Chemical Romance Sejak Umumkan Reuni

    Foto Pertama My Chemical Romance Sejak Umumkan Reuni

    JAKARTA – My Chemical Romance (MCR) membagikan foto pertama pasca-pengumuman reuni mereka setelah enam tahun berpisah.

    Bulan lalu, band ini mengumumkan sebuah pertunjukan comeback di Shrine Expo Hall, Los Angeles yang akan digelar pada 20 Desember mendatang. Tiket dijual sejak 1 November lalu dan ludes dalam hitungan menit.

    Gerard Way dkk lantas membagikan detail dari tiga pertunjukan yang dijadwalkan untuk 2020. Mem-posting di media sosial mereka, MCR akan tampil di Australia, New Zealand dan Jepang awal tahun depan.

    Mereka akan tampil di The Outer Fieldsm Western Spring Stadium di Auckland pada 25 Maret, bersama sejumlah tamu spesial semisal Jimmy Eat World, Midnight Youth, dan Miss June.

    Sabtu kemarin, band membagikan foto pertama sejak mereka bersama lagi. Dengan keterangan foto simpel yang berbunyii, “11.5.19” – yang diasumsikan terhadap tanggal pengambilan foto tersebut. Foto hitam putih itu memperlihatkan MCR duduk di lantai studio latihan.

    Sementara itu pekan lalu, single mereka yang bertajuk The Black Parade kembali masuk tangga lagu Billboard 200. Mengacu pada data resmi, albumnya yang dirilis pada 2006 juga kembali masuk tangga album Billboard untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

    Kabar tentang reuni MCR diungkapkan Gerard Way dalam wawancara bersama The Guardian. Gerard mengatakan kesuksesan album Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys memengaruhi bubarnya MCR. Tekanan kala itu jadi puncak dari gejolak yang telah dirasakan penggawa band sejak kesuksesan album The Black Parade.

    “Ketika hal-hal menjadi sukses dan berjalan dengan baik, itulah ketika orang mulai memiliki opini dan Anda mulai berjuang,” tuturnya, dikutip dari NME.

    “Semua orang memiliki opini tentang apa yang seharusnya MCR lakukan. Itu membuat sulit untuk menentukan arah yang akan diambil. Anda berada di dalam perangkap pikiran ‘Apakah ini sudah cukup baik?’”

    Wacana reuni ini sejatinya sudah bergaung selama bertahun-tahun setelah bubarnya MCR. “Saya rindu bermain dengan para anggota, tetapi saya pikir tidak (untuk reuni).” Kini, wacana itu terjawab. 

  • Taylor Swift Minta Bantuan Fans untuk Melawan Scooter Braun

    Taylor Swift Minta Bantuan Fans untuk Melawan Scooter Braun

    JAKARTA – Langkah Taylor Swift untuk menampilkan lagu-lagu lamanya tampaknya semakin sulit. Scooter Braun dan presiden label Big Machine menolak memberikan hak dan master album-album tersebut kepada Taylor.

    Setelah lepas dari label Big Machine Records pada tahun 2018, Taylor bergabung dengan Republic Records. Big Machine Records adalah label pertama Taylor sampai album Reputation yang dirilis pada 2017.

    Kemudian, di bulan Juni lalu, Scooter Braun, seorang produser yang dikenal berhasil mengorbitkan penyanyi-penyanyi sukses mengakuisisi label Big Machine yang di-back up oleh Carlyle Group, sebuah perusahaan yang menerima suntikan dana dari keluarga Bin Laden. Taylor yang menerima pengumuman itu menceritakan lewat unggahan di Tumblr bahwa Braun pernah menggertaknya di masa lalu ketika ia mengalami kekerasan seksual.

    Presiden label Big Machine juga menolak memberikan hak dan master album-album kepada Taylor. Penolakan ini berujung kepada rencana Taylor yang akan merekam ulang semua albumnya di tahun 2020. Keputusan ini didukung penuh oleh Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift) yang meyayangkan penolakan oleh label yang membesarkan nama Taylor.

    Setelah rencana itu diumumkan, Jumat, 15 November, Taylor mengunggah sebuah tulisan panjang lewat akun Twitter-nya. Ia menulis: “Guys — belakangan ini diumumkan American Music Awards akan memberi saya penghargaan Artist of the Decade pada perayaan tahun ini. Saya sudah berencana untuk menampilkan sebuah medley lagu-lagu hits saya selama dekade untuk acara ini. Sekarang Scott Borchetta dan Scooter Braun berkata saya tidak diperbolehkan menyanyikan lagu-lagu lama di televisi karena mereka mengklaim itu akan merekam ulang musik saya sebelum diizinkan mulai tahun depan.

    Selain itu – ini bukan cara yang saya rencanakan untuk memberi tahu kalian – Netflix telah membuat dokumenter tentang hidup saya untuk beberapa tahun belakangan. Scott dan Scooter menolak untuk menggunakan lagu-lagu lama saya atau rekaman penampilan untuk proyek ini, meskipun tidak ada penyebutan Big Machine Records atau apa pun di dalam film.

    Scott Borchetta memberitahu tim saya bahwa mereka diperbolehkan menggunakan musik saya jika saya melakukan hal ini: Jika saya setuju tidak merekam kembali versi copycat lagu-lagu saya tahun depan (yang ini adalah sesuatu yang bisa saya lakukan secara legal dan diizinkan) dan juga memberitahu tim saya bahwa saya berhenti membicarakan tentang dia (Scott) dan Scooter Braun. Saya merasa berbagi apa yang saya alami bisa mengubah tingkat kesadaran untuk artis lain dan secara potensial membantu mereka menghindari perlakuan yang sama. Pesan yang dikirimkan kepada saya sudah jelas. Pada dasarnya, jadilah anak perempuan yang baik dan diam. Atau anda akan dihukum.

    Ini SALAH. Para pria ini tidak turun tangan saat menulis lagu-lagu tersebut. Mereka tidak melakukan apapun untuk membangun hubungan yang saya miliki dengan penggemar. Jadi inilah dimana saya meminta pertolongan anda.

    Tolong beritahu Scott Borchetta dan Scooter Braun memberitahu apa yang anda rasakan tentang ini. Scooter juga memanage beberapa artis yang saya betul-betul percaya tentang artis dan pekerjaan mereka. Tolong minta mereka membantu hal ini – Saya berharap mereka bisa berbicara sebagai laki-laki yang melakukan kontrol tirani atas seseorang yang hanya ingin memainkan musik yang ditulisnya. Saya meminta secara khusus untuk pertolongan dari The Carlyle Group, yang memberi uang untuk menjual musik saya kepada orang-orang ini.

    Saya hanya ingin bisa menampilkan musik MILIK SAYA. Hanya itu. Saya sudah mencoba ini secara privat melalui tim saya tetapi tidak menyelesaikan apapun. Sekarang, penampilan saya di AMAs, dokumenter Netflix dan acara rekaman yang saya rencana untuk mainkan hingga November 2020 menjadi tanda tanya. Saya mencintai kalian dan saya pikir kalian harus tahu apa yang sedang terjadi. – Taylor. ”

    Don’t know what else to do pic.twitter.com/1uBrXwviTS

    — Taylor Swift (@taylorswift13) November 14, 2019

    Unggahan Taylor ini menerima dukungan dari berbagai publik figur. Halsey, menjadi yang pertama berbicara soal ini. Lewat Instagram Story-nya, ia mengatakan; “Ini jahat. Ini hukuman. Ini berusaha mendiamkan Taylor untuk berbicara apa yang Ia pikirkan.”

    Band indie pop Amerika, Echosmith menuliskan “Kami bersama denganmu & mencintaimu @taylorswift13”. Model Gigi Hadid juga menuliskan “Scott dan Scooter, kalian tahu hal benar apa yang harus dilakukan. Taylor dan penggemarnya layak untuk merayakan musik!!”.

    Album terbaru Taylor, Lover menjadi album yang memiliki hak penuh atas dirinya. Album ini laris manis dan semua lagu yang ada dalam album masuk ke tangga lagu musik Billboard. Tagar #IStandWithTaylor dan #JusticeForTaylor langsung menjadi nomor pertama sesaat setelah unggahan Taylor ini beredar.

    Hari ini, Taylor baru melepas sebuah lagu bertajuk Beautiful Ghosts sebagai bagian dari soundtrack film Cats. Bersama Andrew Lloyd Webber, Taylor memproduksi lagu ini. Ia juga direncanakan membuat penampilan dalam film Cats sebagai Bombalurina.

    Cats akan dirilis pada 12 Desember mendatang, satu hari sebelum hari ulang tahun Taylor Swift. 

  • Cari Kerja Makin Sulit, Profesi Ini Malah Panen Cuan

    Cari Kerja Makin Sulit, Profesi Ini Malah Panen Cuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat banyak pekerja kehilangan pekerjaan akibat gelombang PHK secara global, profesi influencer justru jadi yang menjanjikan. Dunia digital membuka peluang baru bagi siapa saja untuk tetap cuan di masa sulit.

    Profesi yang dulu kerap dianggap sebelah mata ini kini menjelma jadi primadona baru di dunia pemasaran global.

    Lonjakan ini terjadi berkat kemampuan mereka memengaruhi perilaku konsumen secara langsung lewat konten yang relatable. Bahkan, banyak dari mereka bukan selebritas, melainkan orang biasa yang viral di media sosial.

    Contohnya Ashton Hall, seorang influencer kebugaran yang videonya menjadi viral setelah menunjukkan rutinitas pagi dengan mencelupkan kepala ke dalam air mineral dingin merek Saratoga.

    Meski awalnya tidak bekerja sama dengan brand tersebut, aksi Hall langsung mendongkrak pamor Saratoga. CEO Primo Brands, pemilik Saratoga, bahkan menyampaikan terima kasih dalam panggilan pendapatan perusahaan.

    Fenomena ini bukan kasus satu-satunya. Sejumlah merek global seperti Coach, Dove, hingga Hellmann’s kini menjadikan influencer sebagai ujung tombak pemasaran mereka.

    TikTok menjadi ladang utama promosi, tempat tas Coach dengan hiasan ceri atau pretzel mendadak jadi tren Gen Z hingga mendorong lonjakan penjualan.

    Menurut data Statista, industri pemasaran influencer global diperkirakan tumbuh 36% tahun ini hingga mencapai US$33 miliar (Rp540 triliun).

    Deloitte mencatat, belanja merek terhadap konten kreator naik 49% secara global tahun lalu, dengan seperempat anggaran media sosial dialokasikan khusus untuk para influencer.

    “Ekonomi kreator justru melesat saat brand mulai menahan pengeluaran untuk iklan konvensional,” kata Kenny Gold dari Deloitte Digital, dikutip dari Taipei Times, Selasa (24/6/2025).

    Bahkan, Kate Scott-Dawkins dari WPP menyebut pendapatan iklan dari konten buatan pengguna tahun ini akan melampaui konten profesional, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Unilever pun ikut ke dalam tren ini. CEO Fernando Fernandez mengatakan, perusahaan akan merekrut influencer 20 kali lebih banyak demi strategi pemasaran berbasis media sosial, karena konsumen kini semakin curiga dengan branding korporat. Raksasa produk konsumen itu juga menaikkan porsi anggaran iklan di media sosial hingga 50%.

    “Influencer kini bukan sekadar pelengkap, tapi jadi pusat strategi pemasaran,” ujar Oliver Lewis, CEO agensi The Fifth yang baru diakuisisi Brave Bison.

    Selain lebih hemat daripada memasang iklan TV atau billboard, pendekatan influencer juga dinilai lebih fleksibel. Kampanye bisa diubah cepat, influencer bisa diganti, dan pesan bisa disesuaikan dengan respons audiens.

    Namun, strategi ini bukan berarti bebas risiko. Adidas, misalnya, pernah putus hubungan dengan Kanye West akibat kontroversi yang viral di media sosial.

    Kini, tren baru mulai muncul, yakni influencer buatan AI. Dengan kelebihan bisa dikendalikan penuh tanpa masalah di kemudian hari. Perusahaan kini mulai melirik AI untuk alasan keamanan merek.

    Meski begitu, nilai personal dan keaslian dari influencer manusia masih punya daya tarik kuat.

    “Orang lebih percaya orang daripada merek,” kata Rahul Titus dari Ogilvy.

    Untuk saat ini, pertumbuhan influencer untuk marketing ini masih belum jelas, akan sejauh apa ke depannya.

    “Apa yang dulunya dilihat sebagai sesuatu yang terpisah, kini berada di tengah-tengah,” kata Lewis.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mötley Cruë Hadirkan Dolly Parton di Versi Baru Home Sweet Home

    Mötley Cruë Hadirkan Dolly Parton di Versi Baru Home Sweet Home

    JAKARTA – Heavy metal yang ekspresif dan ketulusan musik country tergambarkan dari kolaborasi Mötley Crüe dan Dolly Parton untuk garapan ulang lagu “Home Sweet Home”.

    Adapun, “Home Sweet Home” sebagai lagu power ballad, pertama kali diperkenalkan Mötley Crüe lewat album studio ketiga, “Theatre of Pain”, pada tahun 1985.

    Empat puluh tahun berselang, lagu itu digarap ulang dengan cara yang spesial. Band asal California itu mengajak ratu musik country, Dolly Parton.

    Garapan ulang lagu ini mengawali peluncuran album “From the Beginning” – koleksi single yang mencakup empat dekade bermusik Mötley Crüe – yang akan dirilis pada 12 September mendatang.

    “‘Home Sweet Home’ pertama kali dirilis pada tahun 1985 sebagai single dari album Theatre of Pain kami. Bagi seorang ikon seperti Dolly Parton untuk bernyanyi dalam lagu yang tidak hanya berarti bagi kami tetapi juga bagi semua penggemar selama bertahun-tahun, merupakan pencapaian tertinggi dalam karier yang sangat berarti bagi kami,” bunyi pernyataan Mötley Crüe, dikutip Billboard, Senin, 23 Juni.

    “Kami sangat gembira merayakan ulang tahun ke-40 ‘Home Sweet Home’ dengan cara yang istimewa ini, dan kami gembira dapat berbagi versi lagu ini dengan semua penggemar Dolly dan Mötley di seluruh dunia.”

    Sebagian dari hasil penjualan “Home Sweet Home” versi baru dari Mötley Crüe dan Parton akan disumbangkan kepada Covenant House, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan tempat berlindung yang aman, makanan, hingga harapan bagi kaum muda yang mengalami tunawisma.

    “Kami dapat bersatu dengan Dolly untuk meningkatkan kesadaran bagi kaum muda tunawisma dan kerja luar biasa Covenant House, yang menyediakan tempat tinggal dan perawatan yang aman bagi mereka, menjadikannya lebih istimewa. Kami harap Anda akan menikmati ‘Home Sweet Home’ yang menampilkan Dolly Parton seperti halnya Dolly dan kami menikmati pembuatannya,” kata band.

    Mötley Crüe dan Dolly Parton untuk garapan ulang “Home Sweet Home” (Instagram @motleycrue)

    “Merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan bekerja di studio pada perilisan ulang ‘Home Sweet Home’ Mötley Crüe untuk memperingati HUT ke-40,” tambah Parton. “Saya sangat senang mereka meminta saya untuk bernyanyi di lagu klasik seperti itu.”

    Adapun, album “From the Beginning” mendatang, juga akan dirilis dalam bentuk CD standar, set dua LP bersama CD, ditambah varian eksklusif dua LP di Walmart, Target, dan Amazon.

  • Cari Kerja Makin Susah, Profesi Ini Tiba-tiba Naik Daun

    Cari Kerja Makin Susah, Profesi Ini Tiba-tiba Naik Daun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah ketatnya persaingan kerja dan pemangkasan anggaran iklan akibat tekanan ekonomi global, profesi influencer justru melonjak. Bukan hanya artis, kini siapapun yang punya pengaruh di media sosial bisa jadi “mesin uang” bagi brand besar dunia.

    Contohnya Ashton Hall, seorang influencer kebugaran yang videonya menjadi viral setelah menunjukkan rutinitas pagi dengan mencelupkan kepala ke dalam air mineral dingin merek Saratoga.

    Meski awalnya tidak bekerja sama dengan brand tersebut, aksi Hall langsung mendongkrak pamor Saratoga. CEO Primo Brands, pemilik Saratoga, bahkan menyampaikan terima kasih dalam panggilan pendapatan perusahaan.

    Fenomena ini bukan kasus satu-satunya. Sejumlah merek global seperti Coach, Dove, hingga Hellmann’s kini menjadikan influencer sebagai ujung tombak pemasaran mereka.

    TikTok menjadi ladang utama promosi, di mana tas Coach dengan hiasan ceri atau pretzel mendadak jadi tren Gen Z hingga mendorong lonjakan penjualan.

    Menurut data Statista, industri pemasaran influencer global diperkirakan tumbuh 36% tahun ini hingga mencapai US$33 miliar (Rp540 triliun).

    Deloitte mencatat, belanja merek terhadap konten kreator naik 49% secara global tahun lalu, dengan seperempat anggaran media sosial dialokasikan khusus untuk para influencer.

    “Ekonomi kreator justru melesat saat brand mulai menahan pengeluaran untuk iklan konvensional,” kata Kenny Gold dari Deloitte Digital, dikutip dari Taipei Times, Kamis (19/6/2025).

    Bahkan, Kate Scott-Dawkins dari WPP menyebut pendapatan iklan dari konten buatan pengguna tahun ini akan melampaui konten profesional, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Unilever pun ikut ke dalam tren ini. CEO Fernando Fernandez mengatakan, perusahaan akan merekrut influencer 20 kali lebih banyak demi strategi pemasaran berbasis media sosial, karena konsumen kini semakin curiga dengan branding korporat. Raksasa produk konsumen itu juga menaikkan porsi anggaran iklan di media sosial hingga 50%.

    “Influencer kini bukan sekadar pelengkap, tapi jadi pusat strategi pemasaran,” ujar Oliver Lewis, CEO agensi The Fifth yang baru diakuisisi Brave Bison.

    Selain lebih hemat daripada memasang iklan TV atau billboard, pendekatan influencer juga dinilai lebih fleksibel. Kampanye bisa diubah cepat, influencer bisa diganti, dan pesan bisa disesuaikan dengan respons audiens.

    Namun, strategi ini bukan berarti bebas risiko. Adidas, misalnya, pernah putus hubungan dengan Kanye West akibat kontroversi yang viral di media sosial.

    Kini, tren baru mulai muncul, yakni influencer buatan AI. Dengan kelebihan bisa dikendalikan penuh tanpa masalah di kemudian hari. Perusahaan kini mulai melirik AI untuk alasan keamanan merek.

    Meski begitu, nilai personal dan keaslian dari influencer manusia masih punya daya tarik kuat.

    “Orang lebih percaya orang daripada merek,” kata Rahul Titus dari Ogilvy.

    Untuk saat ini, pertumbuhan influencer untuk marketing ini masih belum jelas, akan sejauh apa ke depannya.

    “Apa yang dulunya dilihat sebagai sesuatu yang terpisah, kini berada di tengah-tengah,” kata Lewis.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ditantang Kaesang, Bro Ron Daftar Jadi Caketum PSI

    Ditantang Kaesang, Bro Ron Daftar Jadi Caketum PSI

    Jakarta

    Salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald A. Sinaga atau yang akrab disapa Bro Ron resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) dalam ajang Pemilu Raya PSI. Wakil Ketua DPW Jabar ini mengaku terdorong maju setelah ‘ditantang’ oleh Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep.

    Dalam konferensi pers pendaftaran di DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025), Bro Ron menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung dan jajaran pengurus daerah yang mengawal langkahnya hingga ke tingkat pusat.

    “Yang mendorong saya maju ini justru netizen dan para kader. Bahkan Mas Kaesang sendiri, waktu ngobrol santai di Jawa Barat, sempat bilang, ‘Berani nggak maju?” ujar Bro Ron.

    Bro Ron menyebut dirinya telah mengantongi dukungan dari 6 DPW dan 35 DPD PSI di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Kepulauan Riau.

    Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan komitmennya membawa PSI lolos ke Senayan pada Pemilu 2029. Menurutnya, dengan waktu 3,5 tahun ke depan, partai punya kesempatan besar untuk benar-benar turun ke rakyat dan membuktikan kerja nyata.

    “PSI nggak mau dikenal lewat billboard doang. Kita nggak mau jadi partai yang baru turun ke masyarakat setahun sebelum pemilu. Kita mulai dari sekarang. Kita ini partai yang ‘menjilat’ rakyat mulai sekarang dalam arti baik ya,” ujarnya.

    “Saya ini sudah punya visi-misi sendiri. Siapa pun yang maju, saya siap. Nggak masalah mau lawannya siapa, yang penting tujuannya sama, membesarkan PSI dan melayani rakyat,” imbuhnya.

    (bel/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini