Perusahaan: Bank Himbara

  • Erick Thohir: RUPS Himbara bertujuan agar pengelolaan lebih efisien

    Erick Thohir: RUPS Himbara bertujuan agar pengelolaan lebih efisien

    kami akan terus dorong peningkatan kinerja bank Himbara dan transparansinya

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bertujuan agar pengelolaan BUMN di sektor perbankan semakin efisien.

    Menurut Erick dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Kementerian BUMN selaku pengawas bank-bank pemerintah selalu mendukung tata kelola, transparansi, dan peningkatan kinerja perusahaan.

    Ia juga menyebut banyak program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang membutuhkan dukungan dari bank Himbara, mulai dari program pembangunan 3 juta rumah, program pertanian terkait ketahanan pangan, dan pengembangan sektor UMKM.

    “Atas dasar itulah, melalui RUPS BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN ini, kami akan terus dorong peningkatan kinerja bank Himbara dan transparansinya sehingga program-program pemerintah lainnya bisa terakselerasi,” ujar Erick Thohir.

    Ia menyampaikan, RUPS Himbara saat ini tak hanya bertujuan untuk memaksimalkan dukungan bagi program-program pemerintahan Prabowo.

    Menurutnya, hal ini akan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional yang saat ini dipengaruhi oleh situasi global seperti ketidakpastian pasar keuangan, konflik geopolitik, dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara.

    Namun demikian, ia optimistis peluang peningkatan ekonomi akan tetap tumbuh, khususnya di negara berkembang.

    “Kita harapkan pengaruh RUPS ini positif, apalagi kalau kemarin kita lihat jumlah Himbara yang sudah rapat-rapat dengan pemegang saham publik ya, responsnya sangat positif di market. Kita lihat harga daripada saham-saham BUMN di Himbara ini menjadi peningkatan yang sangat baik kemarin,” katanya.

    Lebih lanjut, Erick menjelaskan agar program pemerintah bisa berjalan, dan transparansi dapat terwujud, maka keberadaan wakil-wakil pemerintah dalam komposisi pemegang saham di Himbara tetap dipertahankan.

    “Itulah sebab mengapa kita lihat kemarin di BRI ada perwakilan dari Kementerian UMKM, misalnya. Lalu kita lihat dari BTN ada perwakilan pemerintahan di sektor perumahan. Hal itu tak lain untuk mensinergikan, namun soal pengawasan tetap jadi prioritas karena tetap ada pengawasan dari Kementerian Keuangan, BI dan lain-lainnya,” ucap Erick.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rebound, IHSG terangkat kepastian Danantara dan hasil RUPST Himbara

    Rebound, IHSG terangkat kepastian Danantara dan hasil RUPST Himbara

    Hal ini juga mencerminkan respons terhadap kondisi pasar yang sebelumnya skeptis terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintahan baru.

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat sekaligus Founder Stocknow.id Hendra Wardana menyampaikan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terangkat oleh kejelasan struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    IHSG sempat menyentuh level terendahnya di posisi 5.996,96 pada perdagangan bursa, Senin (24/3) pukul 10.19 WIB, dan saat ini telah menyentuh posisi 6.510,62 atau berbalik menguat (rebound) lebih dari tujuh persen dari level terendahnya.

    “Kenaikan ini didorong oleh kombinasi beberapa faktor utama, terutama aksi buyback saham dan pembagian dividen jumbo oleh bank-bank Himbara, serta kejelasan struktur kepengurusan sovereign wealth fund (SWF) Danantara yang meredakan ketidakpastian pasar,” ujar Hendra, di Jakarta, Kamis.

    Hendra mengatakan pelaku pasar mendapatkan angin segar dari pengumuman susunan kepengurusan BPI Danantara yang dinilai profesional dan berbasis meritokrasi, yang menjadi faktor kunci untuk meredakan kekhawatiran pasar.

    Menurutnya, penunjukan lebih dari 40 direktur dan manajer senior dengan latar belakang profesional global, serta mayoritas berpengalaman di sektor keuangan dan investasi, memberikan sinyal bahwa pemerintah mengadopsi pendekatan pragmatis dalam mengelola ekonomi.

    “Hal ini juga mencerminkan respons terhadap kondisi pasar yang sebelumnya skeptis terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintahan baru,” ujar Hendra.

    Sementara itu, terkait hasil RUPST, aksi buyback saham yang dilakukan oleh Himbara menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap valuasi saham mereka yang dinilai masih undervalued (di bawah harga wajarnya).

    Kemudian, katanya lagi, pembagian dividen besar oleh Himbara telah menjadi daya tarik utama bagi investor yang mencari imbal hasil menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    BPI Danantara telah mengumumkan struktur kepengurusan lengkap di Jakarta, Senin (24/3), dengan semuanya diisi oleh tokoh- tokoh berpengalaman di sektor keuangan dan investasi.

    Sementara itu, dalam RUPST, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp51,73 triliun atau 86,02 persen dari laba bersih 2024, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp43,5 triliun atau 78 persen dari laba bersih 2024.

    Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyepakati pembagian dividen Rp13,95 triliun atau 65 persen dari laba bersih 2024, serta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui pembagian dividen Rp751,83 miliar atau 25 persen dari laba bersih 2024.

    Selain itu, Himbara juga memutuskan untuk melakukan aksi buyback, di antaranya BBRI menyetujui melakukan buyback saham sebesar-besarnya Rp3 triliun, BMRI menyetujui buyback saham sebesar-besarnya Rp1,17 triliun, serta BBNI menyetujui rencana buyback saham sebesar-besarnya Rp1,5 triliun.

    Pada Kamis (27/3) sore atau hari terakhir perdagangan bursa menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, IHSG ditutup menguat 38,62 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.510,62, dengan indeks LQ45 naik 3,37 poin atau 0,46 persen ke posisi 735,51.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

    Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

    Bandung: Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Bank Mandiri bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memastikan kesiapan layanan dan ketersediaan uang tunai di seluruh wilayah operasional, khususnya di Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan arahan Wakil Menteri BUMN Aminudin Ma’ruf saat melakukan kunjungan kerja ke Bandung.
     
    Dalam pertemuan terbatas bersama pimpinan regional Himbara se-Jawa Barat, Aminudin menegaskan pentingnya pelayanan optimal dalam menghadapi peningkatan kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran.
     
    “Pesan Presiden, tingkatkan pelayanan. Pelayanan itu variabelnya dua; Pertama Keamanan, Kedua Kenyamanan (Hospitality). Dua variabel ini penting untuk di-highlight,” ujar Aminudin.

    Ia juga meminta perbankan untuk sigap mengantisipasi potensi kendala teknis, khususnya pada infrastruktur perbankan elektronik.
     
    “ATM dimonitor bapak ibu, jangan sampai kebutuhan tinggi, ATM malah offline,” tegasnya.
     
     

     
    Regional CEO VI/Jawa 1 Bank Mandiri, Nila Mayta Dwi Rahanjani, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp6,13 triliun, yang didukung oleh 1.201 jaringan ATM di wilayah tersebut. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di antara bank Himbara lainnya, mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam menjaga keandalan layanan serta memastikan kelancaran transaksi masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri.
     
    “Kami memastikan kesiapan operasional, termasuk kecukupan uang tunai dan ketersediaan ATM, agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri dapat terpenuhi dengan nyaman dan aman,” ujar Nila. 
     
    Selain Bank Mandiri, Bank BNI menyampaikan kesiapan uang tunai sebesar Rp1,6 triliun dengan 1.042 ATM, Bank BRI sebesar Rp2,1 triliun dengan 1.420 jaringan ATM dan CRM, serta Bank BTN sebesar Rp134 miliar melalui 371 ATM. Turut hadir dalam forum tersebut perwakilan dari Himbara Jawa Barat. 
     
    Mengakhiri kunjungan, Aminudin menyampaikan optimisme atas kesiapan perbankan menghadapi lonjakan aktivitas penarikan tunai selama Ramadan dan Idulfitri.
     
    “Setelah mendengarkan penjelasan dari bapak ibu pimpinan regional, Insya Allah kita siap menghadapi serangan tarik tunai dari masyarakat,” ujarnya sambil berkelakar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Erick Thohir: RUPS Himbara bertujuan agar pengelolaan lebih efisien

    Erick Thohir: Pejabat kementerian di Himbara wujudkan transparansi

    tidak lain untuk memastikan sinergisitas program pemerintah, tetapi tetap transparansi publik terus terjadi secara korporasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengangkatan beberapa pejabat kementerian menjadi komisaris di bank milik BUMN merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mewujudkan transparansi publik.

    “Perwakilan daripada para kementerian yang hadir, tentu komposisi pemegang saham yang ada di Himbara sendiri, tidak lain untuk memastikan sinergisitas program pemerintah, tetapi tetap transparansi publik terus terjadi secara korporasi,” ujar Erick di Jakarta, Kamis.

    Erick menjelaskan perwakilan dari beberapa kementerian ini disesuaikan dengan fokus usaha masing-masing perusahaan. Misalnya, Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza sebagai Komisaris BRI dan Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman Kawasan Fahri Hamzah sebagai Komisaris BTN.

    Selanjutnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung sebagai Komisaris Bank Mandiri, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu)Suryo Utomo sebagai Komisaris Utama BTN, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman sebagai Komisaris Bank Mandiri, dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata sebagai Wakil Komisaris Utama BNI.

    Erick menegaskan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan lembaga terkait lainnya akan tetap melakukan pengawasan terhadap bank Himbara tersebut agar transparansi dan tata kelolanya tetap berjalan dengan baik.

    Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengelolaan BUMN harus lebih efisien, tata kelola yang baik dan transparan guna meningkatkan kinerja perusahaan.

    “Nah tidak lain ini untuk mensinergikan, tetapi tetap diawasi ada Kemenkeu dan lain-lainnya. Kami tentu Kementerian BUMN mendorong tadi yang namanya terus program-program seperti ini,” kata Erick.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Darmawan Tetap Dirut, Alexandra Digantikan Riduan

    Darmawan Tetap Dirut, Alexandra Digantikan Riduan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Selasa (25/3/2025) menyetujui sejumlah keputusan penting, termasuk perubahan susunan pengurus perseroan.

    Darmawan Junaidi tetap menjabat sebagai direktur utama, sedangkan Alexandra Askandar terdepak dari wakil direktur utama karena kini dipegang oleh Riduan. Keputusan ini diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Plaza Mandiri, Jakarta, dengan mayoritas suara peserta rapat menyetujui perubahan tersebut.

    Sebelumnya, Darmawan dan Alexandra telah menjabat sebagai direktur utama dan wakil direktur utama sejak RUPSLB pada 2020, sedangkan Riduan sebelumnya menjabat sebagai direktur corporate banking.

    Agenda Utama RUPST Bank Mandiri 2025

    RUPST Bank Mandiri yang dimulai pukul 14.00 WIB ini mencakup beberapa agenda penting lainnya, seperti persetujuan laporan tahunan 2024, penetapan gaji dan tunjangan pengurus, penunjukan akuntan publik, pembaruan rencana aksi, serta perubahan anggaran dasar perseroan.

    Salah satu keputusan signifikan adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, dengan pembagian dividen sebesar Rp 43,5 triliun atau sekitar 78% dari laba bersih. Selain itu, rapat menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 1,17 triliun.

    Kinerja Positif Bank Mandiri pada 2024

    Bank Mandiri mencatatkan kinerja solid sepanjang 2024 dengan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun, naik 1,31 persen secara year on year (yoy).

    Pertumbuhan ini didukung realisasi kredit konsolidasi sebesar Rp 1.670,55 triliun atau naik 19,5 persen yoy dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1.699 triliun atau tumbuh 7,73% yoy.

    RUPST Bank Mandiri ini merupakan bagian dari rangkaian agenda RUPST bank-bank Himbara (Himpunan Bank Negara). Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyelenggarakan RUPST pada Senin (24/3/2025) dengan keputusan pembagian dividen Rp 51,73 triliun.

    Selanjutnya, selain RUPST Bank Mandiri, RUPST PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan berlangsung pada Rabu (26/3/2025) pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.

  • IHSG Koreksi 96,96 Poin, Ekonom Sebut Pemerintah Harus Dengarkan Publik untuk Kembalikan Kepercayaan Investor

    IHSG Koreksi 96,96 Poin, Ekonom Sebut Pemerintah Harus Dengarkan Publik untuk Kembalikan Kepercayaan Investor

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pemerintah perlu mendengarkan masukan publik guna memulihkan kembali kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Bhima menambahkan, melemahnya IHSG disebabkan oleh akumulasi preseden negatif yang terjadi beberapa waktu silam. Salah satunya, yakni terkait tata kelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Menurutnya, para investor di IHSG memiliki kehati-hatian dengan konsep Danantara yang mengelola keuntungan dari BUMN, terutama dari sektor perbankan.

    Lebih lanjut, Minggu ini akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bank Himbara yang diyakini akan semakin memengaruhi sentimen para investor di IHSG.

    Lalu, penunjukan Thaksin Shinawatra sebagai Dewan Penasihat Danantara juga diyakini berdampak terhadap kepercayaan investor, mengingat rekam jejak mantan PM Thailand tersebut beberapa waktu yang lalu.

    “Harusnya mendengar masukan dan gunakan Danantara untuk memasukkan talenta terbaik,” kata Bhima, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Maret 2025.

    Di lain sisi, dinamika politik domestik juga diyakini turut memicu pelemahan IHSG, serta aksi demonstrasi penolakan RUU TNI yang direspons dengan draf menjadi UU juga dianggap memicu instabilitas politik.

    Menurutnya perluasan partisipasi militer, termasuk dalam pos-pos di sektor ekonomi, memiliki potensi dalam menekan kepercayaan investor dalam menginvestasikan dananya ke IHSG.

    “Akan ada perubahan stance. Investor akan melihat Indonesia menjadi pasar yang berisiko,” ujarnya.

    Ia pun mengingatkan pemerintah supaya memperbaiki kepercayaan publik untuk menghindari risiko yang berlanjut.

    Hal itu karena bila pasar saham terus mengalami koreksi, kinerja Foreign Direct Investment (FDI) juga bisa terdampak.

    Lalu ada Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menilai yang menyebabkan IHSG koreksi bukan dari pengumuman struktur pengurus Danantara.

    Menurut Rully, kepengurusan Danantara diisi oleh para profesional yang memiliki pengalaman yang memadai untuk mengelola badan pengelola investasi tersebut.

    Kemudian dari Chief Executive Officer (CEO) Rosan Perkasa Roeslani pun meyakini bahwa struktur kepengurusan Danantara akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan akan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Dalam pantauan di sesi II perdagangan pasar saham, IHSG ditutup melemah sebesar 96,96 poin atau 1,55 persen ke posisi 6.161,22. Sementara indeks LQ45 turun 11,00 poin atau 1,59 persen ke posisi 681,02.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Airlangga Hartarto Sebut Koreksi IHSG Dipengaruhi Dinamika Pasar, Pengamat Malah Singgung Faktor Ini

    Airlangga Hartarto Sebut Koreksi IHSG Dipengaruhi Dinamika Pasar, Pengamat Malah Singgung Faktor Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diketahui saat ini mengalami koreksi yang cukup dalam karena lebih dipengaruhi oleh dinamika pasar.

    “Ya kita lihat aja perkembangan (pasar), namanya market ada (dinamika) daily (harian),” kata Airlangga, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Maret 2025.

    Akan tetapi saat ditanya oleh awak media apakah ada faktor pengaruh dari susunan kepengurusan pejabat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diumumkan hari ini, Airlangga diketahui tidak menjawab pertanyaan tersebut.

    Seperti yang terpantau, pada perdagangan di sesi I hari ini, Senin, 24 Maret 2025, IHSG mengalami tekanan dengan terkoreksi 143,96 poin atau 2,30 persen ke posisi 6.114,22.

    IHSG di Mata Pengamat

    Dari pandangan pengamat Hendra Wardana menyampaikan bahwa potensi IHSG untuk rebound kemungkinan masih ada, hal itu apabila para investor mendapat sinyal positif dari kebijakan ekonomi dan stabilitas politik Indonesia.

    Katanya, para investor akan sangat memperhatikan langkah-langkah pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan yang ada supaya kepercayaan pasar dapat kembali pulih.

    Hendra pun menjelaskan bahwa IHSG mencerminkan adanya ketidakpastian yang terjadi di pasar modal Indonesia, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor di tingkat makro ekonomi maupun mikro ekonomi.

    Selain fluktuasi saham-saham jumbo yang mengalami koreksi, ujarnya, sentimen negatif kepada prospek ekonomi Indonesia semakin diperburuk dengan penurunan pajak dan tingkat konsumsi atau daya beli yang menurun.

    Hendra berpendapat, hal tersebut menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan, yang berpotensi berdampak negatif terhadap kinerja emiten-emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Kata Hendra, para investor saat ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, hal itu menyebabkan pasar cenderung bergerak lebih rendah.

    Sambung dia, menyebut bahwa koreksi secara signifikan IHSG juga disebabkan oleh kondisi makro ekonomi yang melambat, termasuk penurunan daya beli dan peningkatan PHK, sehingga memperburuk sentimen pasar.

    Kemudian dia mengatakan bahwa rilis kebijakan ekonomi seperti hasil konferensi pers BPI Danantara dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Himbara akan dapat memengaruhi arah pasar saham dalam beberapa waktu ke depan.

    “Jika IHSG tidak mampu bertahan di level psikologis 6.000, kemungkinan besar akan menguji level support di 5.800,” tutur Hendra.

    Ia pun menuturkan bahwa perkembangan pasar saham akan sangat bergantung pada respons pelaku pasar terhadap pengumuman yang akan datang, serta kondisi ekonomi global maupun domestik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BI Gelar Program Penukaran Uang Serambi 2025, Ini Jadwalnya

    BI Gelar Program Penukaran Uang Serambi 2025, Ini Jadwalnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) kembali mengadakan program penukaran uang Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2025 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru menjelang Lebaran. Program ini berlangsung dari 3 hingga 27 Maret 2025.

    Salah satu lokasi utama penukaran uang adalah Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang melayani penukaran selama periode ketiga, yakni 21-23 Maret 2025.

    BI membagi pelaksanaan Serambi 2025 menjadi empat periode. Masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang di lokasi yang telah ditentukan harus melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR BI di tautan pintar.bi.go.id.

    Setiap individu dapat menukarkan uang maksimal Rp 4.300.000, terdiri dari pecahan besar (UPB) Rp 2.000.000 dan pecahan kecil (UPK) Rp 2.300.000.

    Untuk memastikan kelancaran penukaran, BI menyiapkan 18 loket yang dioperasikan oleh bank Himbara dan bank swasta, serta dua loket tambahan dari BI. Fasilitas mobil ATM juga tersedia bagi masyarakat yang ingin menarik uang tunai secara langsung.

    Jadwal dan Periode Penukaran Uang Serambi 2025:

    Periode 1: Pemesanan dibuka 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB, penukaran 4–9 Maret 2025.Periode 2: Pemesanan dibuka 9 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, penukaran 10–16 Maret 2025.Periode 3: Pemesanan dibuka 16 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, penukaran 17–23 Maret 2025.Periode 4:
    Pulau Jawa: Pemesanan dibuka 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, penukaran 24–27 Maret 2025.
    Luar Pulau Jawa: Pemesanan dibuka 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, penukaran 24–27 Maret 2025.

    Dengan adanya program Serambi 2025, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan penukaran uang dengan mudah dan aman. Pastikan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu agar proses penukaran uang berjalan lancar dan sesuai jadwal.
     

  • Misbakhun ajak pelaku pasar tetap percaya saham Himbara

    Misbakhun ajak pelaku pasar tetap percaya saham Himbara

    Justru saat bank-bank Himbara ini dalam performance terbaik mereka, sahamnya terkoreksi cukup dalam.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun meyakinkan pelaku pasar modal tetap mempercayai bank-bank BUMN yang dikonsolidasikan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Menurut Misbakhun, kemunculan Danantara semestinya tidak menyebabkan lembaga keuangan yang berhimpun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memperoleh sentimen negatif.

    “Justru saat bank-bank Himbara ini dalam performance terbaik mereka, sahamnya terkoreksi cukup dalam. Fundamental korporasi mereka sangat bagus, tetapi apakah pantas dihukum (penurunan nilai) begitu dalamnya lewat harga sahamnya yang terdeskripsi di indeks itu?” ujar Misbakhun dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Saat berbicara sebagai narasumber Capital Market Forum 2025 bertema Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Perang Dagang Jilid II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/3), dia lantas mencontohkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berkinerja cemerlang sehingga mampu membukukan laba bersih lebih dari Rp60 triliun pada tahun 2024.

    Meski demikian, lanjut dia, nilai saham emiten berkode BBRI itu justru merosot.

    “Jadi, apakah penurunan nilai saham didasarkan pada fundamental korporasinya, atau persepsi yang terus dikembangkan untuk menggerus kepercayaan?” ujarnya.

    Menurut dia, pembentukan Danantara merupakan keputusan politik untuk mendorong BUMN lebih aktif. Oleh karena itu, DPR RI dan Pemerintah merevisi Undang-Undang BUMN.

    Misbakhun menegaskan bahwa pemilik saham Danantara tetap pemerintah. Sebelumnya, saham pemerintah di BUMN dikuasakan kepada Menteri Keuangan. Selanjutnya Menteri Keuangan menguasakan saham tersebut kepada Menteri BUMN.

    “Kemudian dioperasionalkan oleh masing-masing BUMN. Secara teoretis, negara tidak boleh hadir di pasar secara langsung sehingga Pemerintah harus punya agennya di market,” kata Misbakhun.

    Selain itu, Misbakhun juga menyebut Danantara hadir untuk menarik talenta profesional bersedia bekerja di BUMN.

    Ia mengungkapkan banyak talenta hebat lulusan luar negeri menjadi takut berkarier di BUMN karena khawatir bakal terkena kasus hukum ketika menjalankan aksi korporasi perusahaan pelat merah yang akhirnya merugi.

    “Makanya, kami mengambil keputusan politik bahwa investasi itu yang merugi tidak semata-mata di-recently kerugian negara demi melindungi profesional ketika dia menjalankan proses bisnis secara profesional. Namanya investasi, ada saatnya rugi, ada saatnya untung,” imbuh Misbakhun.

    Oleh karena itu, dia berharap seluruh pihak mau mendukung kinerja Danantara demi memajukan bangsa.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pecahan Rp 75.000 Kembali Beredar di Tengah Penukaran Uang Baru di GBK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Pecahan Rp 75.000 Kembali Beredar di Tengah Penukaran Uang Baru di GBK Megapolitan 22 Maret 2025

    Pecahan Rp 75.000 Kembali Beredar di Tengah Penukaran Uang Baru di GBK
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Antusiasme masyarakat dalam menukarkan uang pecahan jelang Lebaran kembali terlihat di Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).
    Dalam program
    penukaran uang Lebaran 2025
    yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) ini, berbagai pecahan disediakan, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 100.000.
    “Salah satu yang menarik perhatian adalah pecahan Rp 75 ribu, yang bisa ditukar maksimal 20 lembar atau senilai Rp 1,5 juta,” ujar jurnalis
    Kompas TV
    , Cindy Permadi, yang melaporkan langsung dari lokasi.
    Sejak Sabtu pagi, antrean warga sudah mengular di area penukaran uang. Banyak dari mereka datang lebih awal agar bisa menukar pecahan sesuai kebutuhan.
    Menurut Cindy, masyarakat yang menukarkan uang saat ini adalah mereka yang telah mendaftar melalui aplikasi Pintar atau website resmi Bank Indonesia pada 16 Maret 2025.
    Setelah tiba di lokasi, masyarakat wajib menunjukkan KTP untuk validasi identitas dan memastikan jumlah uang yang akan ditukarkan.
    “Jadi, orang yang menunggu di sana adalah mereka yang sebelumnya sudah melakukan pendaftaran lebih dahulu melalui aplikasi Pintar atau website BI pada 16 Maret 2025,” kata Cindy.
    Program penukaran uang ini merupakan bagian dari Serambi 2025 yang digelar pada 21-23 Maret 2025 di Hall Basket GBK.
    Bank Indonesia telah menyiapkan 18 loket dari bank Himbara dan swasta, serta dua loket dari BI sendiri untuk melayani penukaran uang.
    Selain itu, mobile ATM juga tersedia di lokasi bagi masyarakat yang ingin menarik uang tunai secara langsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.