Perusahaan: Associated Press

  • Satelit Rekam Before After Markas Hizbullah Dibom Penghancur Bunker

    Satelit Rekam Before After Markas Hizbullah Dibom Penghancur Bunker

    Jakarta

    Dengan jet tempur F-15i, militer Israel dilaporkan menjatuhkan sekitar 80 bom bunker buster atau penghancur bunker di Beirut, membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Israel dilaporkan memakai bom jenis BLU-109 buatan AS dengan perangkat pemandu JDAM (Joint Direct Attack Munition).

    Jadi, rudal penghancur bunker menerobos ke dalam tanah, tak langsung meledak, dengan baja lebih tebal dari banyak bom lainnya. Sistem sekering tertunda memastikan bom meledak hanya setelah mencapai kedalaman tertentu, memaksimalkan kerusakan pada bunker bawah tanah.

    Dalam foto satelit dari Planet Labs, terlihat foto sebelum dan sesudah serangan bunker buster yang menyasar markas Hizbullah di Dahiyeh, pinggiran kota Beirut. Beberapa gedung apartemen bertingkat, rata dengan tanah akibat serangan tersebut.

    Dikutip detikINET dari Associated Press, lebih dari dua hari setelah serangan, asap masih mengepul dari reruntuhan bangunan yang membara. Orang-orang datang ke lokasi, sebagian memeriksa sisa-sisa rumah mereka, sebagian lagi memberi penghormatan dan berdoa.

    Citra satelit sebelum dan sesudah serangan Israel di Beirut. Foto: Planet Labs

    Beberapa kawah terlihat, yang kemungkinan digunakan oleh tim penyelamat untuk menembus lokasi ledakan, di mana beberapa di antaranya tampaknya sedalam 30 meter.

    Adapun video dan citra yang dianalisis oleh CNN di lokasi, juga menunjukkan kawah besar dan dalam, dikelilingi puing-puing dari bangunan yang hancur. Analisis CNN terhadap video dan citra satelit mengonfirmasi empat gedung apartemen bertingkat hancur dalam serangan itu.

    Israel merilis video yang memperlihatkan sedikitnya 8 jet tempur F-15I menuju Beirut saat serangan, tapi tak mengungkap jenis bomnya. Ahli mengatakan ledakan dan kerusakan sesuai dengan bom penghancur bunker seberat sekitar 900 kg berjenis BLU-109 buatan AS, dibekali perangkat pemandu JDAM (Joint Direct Attack Munition).

    Dua pejabat senior pertahanan Israel mengklaim ke New York Times bahwa 80 bom digunakan dalam serangan terhadap Nasrallah. Pakar ledakan Trevor Ball menilai jumlah itu masuk akal tetapi sulit untuk memastikannya berdasarkan citra kawah yang terlihat.

    “Mungkin ada lebih banyak kawah serupa yang terisi reruntuhan bangunan. Tidak diketahui juga seberapa dalam dan luas fasilitas bawah tanah itu. Itu membuat sangat sulit untuk memperkirakan jumlah amunisi yang digunakan secara akurat,” katanya.

    Bom bunker buster sendiri meledak hanya setelah mencapai target di kedalaman, dapat menembus hingga 30 meter. Usai ledakan, bunker buster menciptakan gelombang kejut yang dapat meruntuhkan seluruh bangunan.

    [Gambas:Youtube]

    (fyk/rns)

  • SpaceX Terbangkan Misi Penyelamatan Astronaut yang Terdampar

    SpaceX Terbangkan Misi Penyelamatan Astronaut yang Terdampar

    Jakarta

    SpaceX meluncurkan misi penyelamatan dua astronot yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Kapsul Dragon itu membawa kru yang lebih sedikit untuk membawa dua astronaut itu pulang ke Bumi tahun depan.

    Astronaut Nick Hague dari NASA dan Alexander Gorbunov dari Rusia menjemput Butch Wilmore dan Suni Williams yang belum bisa kembali karena wahana Boeing Starliner yang membawa mereka bermasalah.

    Karena NASA merotasi kru ISS kira-kira tiap enam bulan, penerbangan SpaceX dengan dua kursi kosong untuk Wilmore dan Williams ini takkan kembali sampai akhir Februari. Para pejabat mengatakan tidak ada cara membawa mereka pulang lebih awal di SpaceX tanpa mengganggu misi terjadwal lainnya.

    Pada saat kembali, pasangan itu akan mencatat lebih dari delapan bulan di luar angkasa. Mereka diperkirakan akan pergi hanya seminggu ketika jadi astronot pertama yang dibawa Starliner bulan Juni silam. NASA akhirnya memutuskan Starliner terlalu berisiko setelah serangkaian masalah pendorong dan kebocoran helium.

    NASA pun memangkas dua astronot dari peluncuran SpaceX ini untuk memberi ruang bagi Wilmore dan Williams. Wilmore dan Williams menyaksikan pesawat SpaceX yang akan menyelamatkan mereka lepas landas melalui sebuah link.

    Hague menyebut perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan dalam penerbangan luar angkasa. “Selalu ada sesuatu yang berubah. Mungkin kali ini sedikit lebih terlihat oleh publik,” katanya yang dikutip detikINET dari Associated Press.

    Hague ditunjuk sebagai komandan untuk misi penyelamatan ini berdasarkan pengalamannya. Adapun astronot pemula NASA Zena Cardman dan astronaut veteran Stephanie Wilson ditarik dari penerbangan ini setelah NASA memutuskan bekerja sama dengan SpaceX untuk membawa pulang astronot yang terjebak.

    “Tiap peluncuran berawak yang pernah saya saksikan benar-benar membuat saya sangat terharu. Peluncuran hari ini sungguh unik. Sulit untuk tidak menyaksikan roket itu lepas landas tanpa berpikir Itu roket saya dan itu kru saya,” kata Cardman.

    Beberapa saat sebelum lepas landas, Hague memberi penghormatan kepada dua rekannya yang tidak jadi terbang. Begitu berada di orbit, ia menyebutnya sebagai perjalanan yang indah dan berterima kasih kepada semua pihak yang memungkinkan hal itu terjadi.

    (fyk/fyk)

  • Lebih Mengerikan daripada Serangan Udara

    Lebih Mengerikan daripada Serangan Udara

    Beirut

    Pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, mengatakan serangan bom yang menggunakan ribuan pager dan radio walkie-talkie “melewati semua garis merah”. Dia menuduh Israel berada di balik rangkaian peristiwa yang menurutnya merupakan deklarasi perang.

    Seorang WNI di Lebanon mengatakan serangan terbaru yang menyasar perangkat komunikasi nirkabel ini lebih mengerikan dibandingkan serangan udara. Pihak KBRI mendorong evakuasi ratusan WNI yang masih berada di negara itu.

    Dalam pidato yang sangat dinanti-nantikan, Hassan Nasrallah mengakui Hezbollah telah menderita “pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya”. Tapi ia bersumpah akan terus bertempur dan memberikan “hukuman yang adil”.

    “Musuh telah melewati semua aturan, hukum, dan garis merah. Mereka sama sekali tidak peduli dengan apa pun, tidak secara moral, tidak secara manusiawi, tidak secara hukum,” kata Nasrallah.

    “Ini adalah pembantaian, agresi besar terhadap Lebanon, rakyatnya, perlawanannya, kedaulatannya, dan keamanannya. Ini dapat disebut kejahatan perang atau deklarasi perang – apa pun sebutannya, itu pantas dan sesuai dengan deskripsinya. Ini adalah niat musuh,” tambahnya.

    Pemimpin Hezbollah tersebut berkeras bahwa rantai komando dan kemampuan kelompoknya untuk berkomunikasi tetap utuh.

    Nada bicara Nasrallah menantang dan ia bersumpah akan memberikan hukuman yang berat. Namun, sekali lagi, ia menyatakan bahwa Hezbollah tidak tertarik menambah eskalasi konflik dengan Israel.

    Ledakan dilaporkan terjadi di Lebanon selatan, termasuk kota Sidon, serta pinggiran selatan Beirut, dan Lembah Bekaa (AFP)

    Jumlah korban tewas akibat ledakan perangkat komunikasi walkie-talkie bertambah menjadi 25 orang dari sebelumnya sebanyak 20, kata Menteri Kesehatan Firass Abiad.

    Selain korban tewas, setidaknya 608 orang telah terluka, tuturnya. Jumlah ini meningkat dari jumlah sebelumnya yaitu 450 orang.

    Total korban tewas dalam dua hari tersebut kini mencapai 37 orang, karena setidaknya 12 orang tewas akibat serangan pager pada Selasa (17/09).

    Sejumlah walkie-talkie yang digunakan oleh kelompok bersenjata Hezbollah meledak di pinggiran selatan ibu kota Beirut, Lembah Bekaa, dan Lebanon selatan.

    Ledakan sejumlah walkie-talkie terjadi selama pemakaman 12 orang pada insiden ledakan pager.

    Hezbollah menyalahkan Israel atas serangan itu. Israel belum berkomentar soal insiden ini.

    Serangan itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan “fase baru dalam perang”. Pada waktu bersamaan, satu divisi tentara Israel dikerahkan kembali ke utara.

    Sekretaris Jenderal PBB, Antnio Guterres, memperingatkan “risiko serius eskalasi dramatis” dan meminta semua pihak “menahan diri secara maksimal”. “Jelas, logika di balik peledakan semua perangkat ini adalah sebagai serangan pendahuluan sebelum operasi militer besar-besaran,” ujarnya kepada wartawan.

    Israel: serangan terbaru respons atas aksi Hezbollah selama ‘puluhan tahun’

    Dalam perkembangan terakhir, Israel meluncurkan serangan udara terbaru di Lebanon bagian selatan yang videonya beredar di media sosial.

    Kata Israel, ini sebagai tanggapan atas aksi Hezbollah selama ‘puluhan tahun’.

    Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk “mendegradasi” “kemampuan dan infrastruktur teroris Hezbollah”.

    “Selama beberapa dekade, Hezbollah telah mempersenjatai rumah-rumah warga sipil, menggali terowongan di bawahnya, dan menggunakan warga sipil sebagai tameng – yang telah mengubah Lebanon selatan menjadi zona perang,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

    Tujuannya, menurut pernyataan itu, adalah untuk “membawa keamanan ke Israel utara untuk memungkinkan kembalinya penduduk ke rumah mereka dan mencapai tujuan perang”.

    Potensi konflik besar-besaran

    Kekhawatiran terjadinya konflik besar-besaran sudah meningkat setelah 11 bulan pertempuran lintas batas yang dipicu oleh baku serang antara Israel dan Hamas di Gaza.

    Beberapa jam setelah ledakan pada Rabu (18/09), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk memulangkan puluhan ribu orang yang mengungsi dari wilayah utara negara itu “dengan aman ke rumah mereka”.

    Sementara itu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel “membuka babak baru dalam perang” dan bahwa “pusat gravitasi bergeser ke utara melalui pengalihan sumber daya dan pasukan”.

    Sebuah divisi tentara yang baru-baru ini terlibat di Gaza telah dikerahkan kembali ke utara, demikian dikonfirmasi militer Israel.

    Sejumlah ledakan terjadi ketika berlangsung pemakaman sekitar 12 orang korban ledakan pager termasuk anggota Hezbollah, Mohammed Ammar (Reuters)

    Hezbollah mengatakan bahwa mereka mendukung Hamas – yang juga didukung oleh Iran dan dilarang sebagai organisasi teroris oleh Israel dan banyak negara Barat. Hezbollah menegaskan hanya hanya akan menghentikan serangan lintas batas setelah pertempuran di Gaza berakhir.

    Indikasi tentang apa yang mungkin direncanakan kelompok itu selanjutnya dapat muncul pada hari Kamis (19/09), ketika pemimpinnya yang kuat, Hassan Nasrallah, akan memberikan pidato.

    Kantor media Hezbollah mengumumkan kematian 13 petempurnya, termasuk seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, sejak gelombang kedua ledakan.

    Hezbollah mengatakan telah menargetkan pasukan Israel di dekat perbatasan dan di Dataran Tinggi Golan, dengan menembakkan roket ke posisi artileri Israel.

    Militer Israel mengatakan sekitar 30 roket melintas dari Lebanon pada Rabu (18/09). Roket-roket itu memicu kebakaran tetapi tidak menimbulkan korban luka.

    Militer Israel juga menyebut pesawat tempur telah menyerang anggota Hezbollah di Lebanon selatan.

    BBC

    WNI di Lebanon: ‘Sewaktu-waktu bisa saja kejadian lagi’

    Ilham Akbar baru hendak ke luar rumah ketika tiba-tiba dia mendengar suara ledakan yang cukup keras pada Selasa sore.

    “Suaranya itu seperti dekat. Enggak lama kemudian saya dengar suara ambulans datang. Kira-kira lokasi kejadian itu sekitar 500 meter dari rumah saya,” kata Ilham kepada BBC News Indonesia.

    Selama delapan tahun tinggal di Lebanon, Ilham mengaku mulai terbiasa dengan eskalasi situasi akibat serangan udara ke Kota Beirut.

    Namun, saat itu dia merasa ada yang berbeda.

    “Kami yang sudah biasa mengalami serangan udara itu sudah bisa membedakan, karena tidak ada getaran setelah ledakan,” tuturnya.

    Setengah jam kemudian, dia baru mulai memahami bahwa ledakan tersebut bersumber dari pager.

    Situasinya terasa kian mengkhawatirkan setelah terjadi gelombang ledakan kedua pada Rabu yang menewaskan lebih banyak korban.

    Sumber ledakannya pun bukan hanya pager, tapi juga walkie-talkie, alat pembaca sidik jari, dan lain-lain.

    Menurut Ilham, serangan semacam ini terasa lebih mengerikan dibanding ketika menghadapi serangan udara.

    “Kita enggak tahu pasti posisi orang yang punya walkie talkie atau pager dan sejenisnya, apakah ada di dekat kita atau enggak, dan sewaktu-waktu bisa saja kejadian lagi,” tutur Ilham.

    Untuk menghindari ancaman itu, dia memilih bertahan di rumah dan hanya ke luar untuk kebutuhan mendesak.

    Apalagi Ilham tinggal di kawasan Dahiyeh, yang dikenal sebagai benteng pertahanan Hezbollah di selatan Beirut. Banyak dari ledakan itu terjadi di kawasan ini.

    Menurut catatan KBRI Beirut, terdapat 147 WNI yang masih bertahan di Lebanon sampai saat ini. Itu tidak termasuk staf KBRI serta personel TNI yang bergabung dalam misi perdamaian UNIFIL.

    Sejauh ini, ada satu orang WNI yang terkena serpihan ledakan ketika sedang berada di tempat umum.

    Kepala Kantor KBRI Beirut, Yosi Aprizal mengatakan WNI itu mengalami luka ringan dan kini dalam kondisi baik.

    Namun dengan eskalasi situasi yang kembali meningkat pasca-ledakan perangkat komunikasi elektronik ini, Yosi mengatakan akan terus mendorong para WNI agar bersedia dievakuasi.

    Indonesia telah menetapkan status Siaga 1 untuk kawasan Lebanon sejak 4 Agustus 2024, setelah serangan udara Israel menewaskan petinggi Hezbollah.

    Sejak saat itu, sudah ada tiga gelombang WNI yang dievakuasi ke Indonesia. Gelombang evakuasi selanjutnya rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 atau 28 September.

    “Kami terus mendorong mereka untuk evakuasi, mumpung kondisi saat ini masih relatif mudah untuk evakuasi, moda transportasi udara masih tersedia,” kata Yosi.

    “Khawatirnya kalau kondisinya memburuk, evakuasi akan semakin sulit,” sambungnya.

    Sejauh ini, sudah ada beberapa WNI yang menyatakan tidak bersedia untuk dievakuasi. Ada pula yang merasa masih bisa bertahan karena dapat menolerir situasi keamanan di Lebanon.

    Yosi mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan rencana darurat untuk mengevakuasi WNI melalui jalur udara, darat, dan laut jika sewaktu-waktu situasinya memburuk.

    Ilham adalah salah satu yang belum berencana meninggalkan Lebanon dalam waktu dekat karena harus menyelesaikan studi pasca-sarjana.

    “Kalau saya lihat, kondisi saat ini masih bisa ditolerir. Kalau sudah keluar dari Lebanon, akan sulit kembali ke sini kalau izin tinggal saya habis. Saya harus mengajukan visa lagi dan itu sulit,” kata Ilham.

    “Banyak dari kami belum menyelesaikan pendidikan kami masing-masing, jadi dilema.”

    Ilham hanya bisa berharap situasi di Lebanon tak memburuk, apalagi sampai berujung pada perang terbuka.

    “Kalau sampai situasinya memburuk, saya mungkin akan mengungsi ke safe house di KBRI,” kata dia.

    BBC

    Jaringan komunikasi Hezbollah disusupi Israel?

    Ledakan mematikan pada Rabu (18/09) merupakan penghinaan bagi Hezbollah mengingat seluruh jaringan komunikasinya kemungkinan telah disusupi Israel.

    Banyak warga Lebanon masih terkejut dan marah dengan gelombang pertama ledakan pada Selasa (16/09). Ketika itu ribuan pager meledak pada saat bersamaan, setelah orang-orang menerima pesan yang mereka yakini berasal dari Hezbollah

    Sumber-sumber AS dan Lebanon mengatakan kepada New York Times dan kantor berita Reuters bahwa Israel telah menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam pager yang meledak pada hari Selasa.

    Sebanyak 12 orang termasuk seorang gadis berusia delapan tahun dan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun tewas dan 2.800 lainnya terluka oleh ledakan tersebut, menurut menteri kesehatan Lebanon.

    Baca juga:

    Tim BBC sedang berada di pemakaman empat orang yang tewas di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, pada Rabu (18/09) ketika mereka mendengar ledakan keras sekitar pukul 17:00 waktu setempat.

    Ledakan tersebut menimbulkan kekacauan dan kebingungan di antara para pelayat. Sesaat kemudian laporan mulai bermunculan tentang ledakan-ledakan yang terjadi di berbagai wilayah di Lebanon.

    Sebuah video media sosial yang belum dikonfirmasi memperlihatkan seorang pria jatuh ke tanah akibat ledakan kecil dalam acara pemakaman Hezbollah yang dihadiri oleh banyak orang.

    Palang Merah Lebanon mengatakan lebih dari 30 ambulans telah merespons ledakan-ledakan di pinggiran selatan ibu kota, di Lebanon selatan, dan Lembah Bekaa.

    Pager dan walkie-talkie yang meledak menyebabkan kerusakan di rumah-rumah dan melukai ribuan orang di seluruh Lebanon pada Selasa (17/09) dan Rabu (18/09) (Getty Images)

    Kementerian kesehatan mengatakan ledakan-ledakan mematikan itu “menargetkan walkie-talkie”.

    Seorang sumber yang dekat dengan Hezbollah juga mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa walkie-talkie yang digunakan oleh para anggotanya telah meledak.

    Seorang dokter mata di sebuah rumah sakit di Beirut mengatakan kepada BBC bahwa sedikitnya 60% dari para korban yang ia tangani telah kehilangan setidaknya satu mata. Sebagian besar korban juga kehilangan satu tangan.

    “Mungkin ini adalah hari terburuk dalam hidup saya sebagai seorang dokter. Saya yakin jumlah korban dan jenis kerusakan yang telah terjadi sangat besar,” kata Dr. Elias Warrak.

    “Sayangnya, kami tidak dapat menyelamatkan banyak mata, dan sayangnya kerusakannya tidak terbatas pada mata. Beberapa orang mengalami kerusakan di otak dan wajah.”

    Walkie-talkie jadi biang keladi

    Seorang pria di Lebanon memegang perangkat Icom yang sudah dilepaskan baterainya. Perangkat yang meledak di Lebanon tampaknya adalah Icom IC-V82 (Getty Images)

    Kantor berita milik pemerintah Lebanon (NNA) mengatakan seorang pria tewas ketika sebuah walkie-talkie meledak di dalam sebuah toko yang menjual perangkat seluler di Chaat, di Lembah Bekaa utara.

    Kantor berita tersebut mengidentifikasi perangkat itu sebagai radio VHF genggam ICOM-V82.

    NNA mengatakan ICOM-V82 lainnya meledak di sebuah rumah di pinggiran kota Baalbek. Rekaman video menunjukkan kerusakan akibat kebakaran pada sebuah meja dan dinding, serta serpihan alat komunikasi seperti walkie-talkie yang bertuliskan “ICOM”.

    Foto-foto di media sosial dari dua lokasi lain menunjukkan model serupa.

    ICOM adalah perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Osaka, Jepang.

    Namun, ICOM mengatakan bahwa pihaknya tidak memproduksi atau mengekspor IC-V82, maupun baterai yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya, selama 10 tahun.

    Perusahaan ini merupakan perusahaan Asia kedua yang terlibat dalam insiden pengeboman di Lebanon pekan ini. Sehari sebelumnya ribuan pager yang meledak tampaknya terkait dengan perusahaan Taiwan bernama Gold Apollo.

    Pendiri Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, dengan tegas membantah bahwa perusahaannya ada hubungannya dengan serangan tersebut. Dia mengeklaim telah memberikan lisensi merek dagangnya kepada sebuah perusahaan di Hungaria bernama BAC Consulting. Perusahaan ini tidak dapat dihubungi oleh BBC.

    Sebuah walkie talkie merek ICOM meledak dan hancur di sebuah rumah di pinggiran Baalbek, Lebanon (Getty Images)

    ICOM mengatakan kepada BBC bahwa mereka mengetahui adanya laporan bahwa perangkat radio walkie-talkie berlogo ICOM telah meledak di Lebanon. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah itu.

    “IC-V82 adalah radio genggam yang diproduksi dan diekspor, termasuk ke Timur Tengah, dari tahun 2004 hingga Oktober 2014. Produk itu dihentikan produksinya sekitar 10 tahun lalu. Sejak itu, produk itu tidak pernah lagi dikirim dari perusahaan kami,” kata ICOM dalam sebuah pernyataan.

    “Produksi baterai yang diperlukan untuk mengoperasikan unit utama juga telah dihentikan dan segel hologram untuk membedakan produk palsu tidak dipasang. Jadi tidak mungkin untuk memastikan apakah produk itu dikirim dari perusahaan kami.”

    ICOM menambahkan bahwa semua radionya diproduksi di pabrik yang sama di Jepang. ICOM hanya menjual produk untuk pasar luar negeri melalui distributor resmi.

    Sebelumnya, seorang staf penjualan di anak perusahaan ICOM di AS mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa perangkat radio yang meledak di Lebanon tampaknya merupakan produk tiruan yang tidak dibuat oleh ICOM. Dia menambahkan bahwa mudah untuk menemukan versi palsu secara daring.

    Perangkat tersebut disukai oleh operator radio amatir untuk digunakan dalam komunikasi sosial atau darurat, termasuk oleh orang-orang yang melacak tornado atau badai, katanya.

    Kantor Icom di Jepang. Icom memproduksi walkie-talkie dan perangkat radio untuk khalayak yang bekerja di laut, dunia penerbangan, dan darat (Getty Images)

    Kantor berita Reuters mengutip sumber keamanan Lebanon yang mengatakan bahwa walkie-talkie tersebut dibeli Hezbollah lima bulan lalu pada periode yang sama dengan pembelian pager.

    Situs berita Axios mengutip dua sumber yang menyebut badan intelijen Israel telah memasang jebakan pada ribuan walkie-talkie sebelum mengirimkannya ke Hezbollah. Walkie-talkie adalah bagian dari sistem komunikasi darurat Hezbollah pada masa perang.

    (nvc/nvc)

  • Houthi Tembak Jatuh Drone Militer AS di Yaman

    Houthi Tembak Jatuh Drone Militer AS di Yaman

    Sanaa

    Kelompok pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone militer MQ-9 milik Amerika Serikat (AS). Houthi menyebut drone AS itu ditembak jatuh saat melakukan tindakan permusuhan di wilayah udara Provinsi Marib di Yaman.

    Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam pernyataannya via video, seperti dilansir Al-Arabiya dan Al Jazeera, Senin (9/9/2024), mengklaim sebuah drone MQ-9 Reaper telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara di Marib.

    “Drone itu sedang melakukan aktivitas permusuhan,” sebut Saree dalam pernyataannya.

    Marib merupakan wilayah yang sejak lama diperebutkan dan merupakan lokasi ladang minyak dan gas utama yang dikuasai oleh sekutu koalisi pimpin Arab Saudi yang memerangi Houthi sejak tahun 2015, usai konflik sipil Yaman pecah setahun sebelumnya.

    Saree tidak menyampaikan informasi lebih detail soal bagaimana Houthi menjatuhkan drone militer AS tersebut. Namun, seperti dilaporkan Associated Press, Iran yang mendukung Houthi telah mempersenjatai kelompok itu dengan rudal permukaan-ke-udara yang dikenal sebagai 358 selama bertahun-tahun.

    Teheran terus membantah tuduhan yang menyebut pihaknya mempersenjatai Houthi, meskipun persenjataan buatan Iran telah ditemukan di medan pertempuran dan disita dalam pengiriman melalui jalur laut menuju Yaman, yang mengabaikan embargo senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Houthi terus melakukan tugas jihad mereka dalam kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertinda dan membela Yaman,” tegas Saree dalam pernyataannya.

    Saree, dalam pernyataannya, juga menyebut drone itu menjadi drone ke-8 untuk jenis yang sama yang telah ditembak jatuh oleh Houthi sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Namun kelompok Houthi tidak merilis foto atau video untuk membuktikan klaim mereka telah menembak jatuh drone AS.

    Beberapa waktu lalu, Houthi selalu merilis gambar atau video untuk mendukung klaim mereka menjatuhkan drone-drone militer asing di wilayah Yaman. Sejak merebut ibu kota Sanaa tahun 2014 lalu, Houthi telah berulang kali mengklaim telah menembak jatuh drone MQ-9 Reaper buatan AS.

    Drone MQ-9 Reaper, yang per unitnya berharga sekitar US$ 30 juta atau setara Rp 463,2 miliar, merupakan drone canggih yang bisa terbang pada ketinggian hingga 50.000 kaki atau 15.240 meter dan memiliki daya tahan hingga 24 jam tanpa mendarat.

    Drone jenis ini telah diterbangkan oleh militer AS dan Badan Intelijen Pusat AS atau CIA di wilayah udara Yaman selama bertahun-tahun, terutama sejak perang sipil pecah di negara tersebut usai Houthi memberontak melawan pemerintah Sanaa yang diakui dunia internasional pada akhir tahun 2014 lalu.

    Pertempuran di Yaman sebagian besar telah berakhir usai gencatan senjata yang dimediasi PBB disepakati dan diberlakukan sejak Desember 2023.

    Namun Houthi semakin meningkatkan serangan yang menargetkan kapal-kapal yang berlayar di jalur internasional di Laut Merah dan sekitarnya, sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

    Serangan itu disebut oleh Houthi sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur militer Israel.

    Sementara itu, militer AS, dalam pernyataan kepada Associated Press, mengatakan pihaknya mengetahui klaim Houthi, namun menegaskan “tidak menerima laporan” soal drone militernya ditembak jatuh di Yaman.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bujuk Rayu Jepang Agar Warganya Mau Kurangi Hari Kerja

    Bujuk Rayu Jepang Agar Warganya Mau Kurangi Hari Kerja

    Tokyo

    Jepang membujuk warga hingga perusahaan supaya mau mengadopsi empat hari kerja dalam seminggu. Bujuk rayu itu dilakukan demi mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja yang mengkhawatirkan.

    Jepang dikenal dengan warganya yang pekerja keras sehingga memiliki istilah bekerja sampai mati. Dilansir Associated Press, Senin (2/9/2024), pemerintah Jepang pertama kali menyatakan dukungan untuk minggu kerja yang lebih pendek pada tahun 2021, setelah anggota parlemen mendukung gagasan tersebut. Namun, konsep tersebut lambat diterima.

    Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan menyebut baru sekitar 8% perusahaan di Jepang mengizinkan karyawannya untuk mengambil cuti tiga hari atau lebih per minggu, sementara 7% memberikan pekerja mereka satu hari libur yang diamanatkan secara hukum. Pemerintah pun mencari cara untuk menghasilkan lebih banyak peminat terkait sistem kerja 4 hari seminggu, terutama di kalangan usaha kecil dan menengah.

    Pemerintah telah meluncurkan kampanye ‘reformasi gaya kerja’ yang mempromosikan jam kerja yang lebih pendek dan pengaturan fleksibel lainnya beserta batasan lembur dan cuti tahunan berbayar. Kementerian Ketenagakerjaan Jepang baru-baru ini mulai menawarkan konsultasi gratis, hibah, dan kumpulan kisah sukses yang terus bertambah sebagai motivasi lebih lanjut.

    “Dengan mewujudkan masyarakat tempat para pekerja dapat memilih dari berbagai gaya kerja berdasarkan keadaan mereka, kami bertujuan untuk menciptakan siklus pertumbuhan dan distribusi yang baik dan memungkinkan setiap pekerja untuk memiliki pandangan yang lebih baik untuk masa depan,” demikian pernyataan situs kementerian tentang kampanye ‘hatarakikata kaikaku’, yang berarti ‘berinovasi dalam cara kita bekerja’.

    Departemen yang mengawasi layanan dukungan baru untuk bisnis mengatakan hanya tiga perusahaan yang telah maju sejauh ini untuk meminta saran tentang membuat perubahan, peraturan yang relevan, dan subsidi yang tersedia, yang menggambarkan tantangan yang dihadapi inisiatif tersebut.

    Contoh lebih jelas, dari 63.000 karyawan Panasonic Holdings Corp yang memenuhi syarat untuk jadwal 4 hari di perusahaan elektronik dan perusahaan grupnya di Jepang, hanya 150 karyawan yang memilih untuk mengambilnya, menurut Yohei Mori, yang mengawasi inisiatif di salah satu perusahaan Panasonic.

    Dukungan resmi pemerintah terhadap keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik merupakan perubahan yang nyata di Jepang, sebuah negara yang terkenal dengan budaya tabahnya yang gila kerja yang sering dianggap sebagai penyebab pemulihan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa setelah Perang Dunia II.

    Tekanan konformis untuk berkorban demi perusahaan seseorang sangat kuat. Warga negara biasanya mengambil liburan pada waktu yang sama sepanjang tahun dengan rekan kerja mereka, selama liburan Bon di musim panas dan sekitar Tahun Baru, sehingga rekan kerja tidak dapat menuduh mereka lalai atau tidak peduli.

    Jam kerja yang panjang dianggap sebagai norma. Meskipun 85% pengusaha melaporkan memberi pekerja mereka 2 hari libur seminggu dan ada pembatasan hukum pada jam lembur, yang dinegosiasikan dengan serikat pekerja dan dirinci dalam kontrak. Namun, beberapa orang Jepang melakukan ‘kerja lembur’, yang berarti tidak dilaporkan dan dilakukan tanpa kompensasi.

    Buku putih pemerintah baru-baru ini tentang ‘karoshi’, istilah Jepang yang dalam bahasa Inggris berarti ‘kematian akibat kerja berlebihan’, mengatakan Jepang mengalami setidaknya 54 kematian seperti itu setiap tahun, termasuk akibat serangan jantung.

    Orang-orang Jepang yang ‘serius, teliti, dan pekerja keras’ cenderung menghargai hubungan mereka dengan rekan kerja dan menjalin ikatan dengan perusahaan mereka, dan acara TV dan komik manga Jepang sering kali berfokus pada tempat kerja, kata Tim Craig, penulis buku berjudul ‘Cool Japan: Studi Kasus dari Industri Budaya dan Kreatif Jepang’.

    “Pekerjaan adalah hal yang penting di sini. Ini bukan hanya cara untuk menghasilkan uang, meskipun memang itu juga,” kata Craig, yang sebelumnya mengajar di Sekolah Bisnis Doshisha dan mendirikan firma penyuntingan dan penerjemahan BlueSky Academic Services.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Beberapa pejabat menganggap perubahan pola pikir itu penting untuk mempertahankan tenaga kerja yang layak di tengah angka kelahiran Jepang yang menurun drastis. Pada tingkat saat ini, yang sebagian disebabkan oleh budaya yang berfokus pada pekerjaan di negara tersebut, populasi usia kerja diperkirakan akan menurun 40% menjadi 45 juta orang pada tahun 2065, dari 74 juta saat ini, menurut data pemerintah.

    Pendukung model libur 3 hari mengatakan model ini mendorong orang-orang yang membesarkan anak, mereka yang merawat kerabat yang lebih tua, pensiunan yang hidup dari pensiun, dan orang lain yang mencari fleksibilitas atau penghasilan tambahan untuk tetap bekerja lebih lama.

    Akiko Yokohama, yang bekerja di Spelldata, sebuah perusahaan teknologi kecil yang berbasis di Tokyo yang memungkinkan karyawannya bekerja dengan jadwal 4 hari, mengambil cuti pada hari Rabu bersama dengan hari Sabtu dan Minggu. Hari libur tambahan tersebut memungkinkannya untuk menata rambutnya, menghadiri janji temu lainnya, atau pergi berbelanja.

    “Sulit rasanya jika Anda tidak enak badan untuk terus bekerja selama lima hari berturut-turut. Sisanya memungkinkan Anda untuk pulih atau pergi ke dokter. Secara emosional, itu tidak terlalu membuat stres,” kata Yokohama.

    Suaminya, seorang pialang real estat, juga libur pada hari Rabu tetapi bekerja pada akhir pekan, yang merupakan hal yang umum dalam industrinya. Yokohama mengatakan hal itu memungkinkan pasangan tersebut untuk pergi jalan-jalan bersama keluarga di tengah minggu dengan anak mereka yang masih sekolah dasar.

    Fast Retailing Co, perusahaan Jepang yang memiliki Uniqlo, Theory, J Brand dan merek pakaian lainnya, perusahaan farmasi Shionogi & Co, dan perusahaan elektronik Ricoh Co dan Hitachi juga mulai menawarkan 4 hari kerja seminggu dalam beberapa tahun terakhir.

    Tren ini bahkan telah mendapatkan daya tarik di industri keuangan yang terkenal konsumtif. Pialang SMBC Nikko Securities Inc. mulai mengizinkan pekerja bekerja empat hari seminggu pada tahun 2020. Raksasa perbankan Mizuho Financial Group menawarkan opsi jadwal tiga hari.

    Kritikus terhadap dorongan pemerintah mengatakan bahwa dalam praktiknya, orang-orang yang bekerja dengan jadwal 4 hari sering kali berakhir bekerja keras dengan upah yang lebih rendah. Namun, ada tanda-tanda perubahan.

    Survei tahunan Gallup yang mengukur keterlibatan karyawan menempatkan Jepang sebagai salah satu negara dengan pekerja yang paling tidak terlibat, dalam survei terbaru, hanya 6% responden Jepang yang menggambarkan diri mereka terlibat dalam pekerjaan dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 23%.

    Itu berarti relatif sedikit pekerja Jepang yang merasa sangat terlibat dalam tempat kerja mereka dan antusias dengan pekerjaan mereka, sementara sebagian besar bekerja tanpa menginvestasikan semangat atau energi.

    Kanako Ogino, presiden NS Group yang berbasis di Tokyo, berpendapat bahwa menawarkan jam kerja yang fleksibel adalah suatu keharusan untuk mengisi pekerjaan di industri jasa, di mana perempuan merupakan sebagian besar tenaga kerja. Perusahaan, yang mengoperasikan tempat karaoke dan hotel, menawarkan 30 pola penjadwalan yang berbeda, termasuk minggu kerja 4 hari, tetapi juga mengambil waktu libur panjang di sela-sela pekerjaan.

    Untuk memastikan tidak ada pekerja NS Group yang merasa dirugikan karena memilih jadwal alternatif, Ogino bertanya kepada masing-masing dari 4.000 karyawannya dua kali setahun tentang bagaimana mereka ingin bekerja. Menegaskan kebutuhan individu dapat dianggap tidak baik di Jepang, di mana Anda diharapkan untuk berkorban demi kebaikan bersama.

    “Pandangan di Jepang adalah Anda keren jika Anda bekerja lebih lama, dengan lembur gratis. Tetapi tidak ada mimpi dalam kehidupan seperti itu,” kata Ogino sambil tertawa.

    Halaman 2 dari 2

    (taa/whn)

  • Masjid Istiqlal Jadi Persinggahan Pertama Paus Fransiskus di Indonesia

    Masjid Istiqlal Jadi Persinggahan Pertama Paus Fransiskus di Indonesia

    Jakarta

    Meski menderita ragam masalah kesehatan dan semakin bergantung pada kursi roda, jadwal Paus Fransiskus begitu padat selama kunjungannya ke empat negara: Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan Singapura.

    Ia akan memulai perjalanannya di Jakarta pada tanggal 3 September. Tanggal 4 September ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

    Keesokan harinya, Paus Fransiskus, yang dikenal karena sangat mempromosikan dialog agama, berkunjung ke Masjid Istiqlal dan akan bertemu dengan delegasi dari Islam, Buddha, Konghucu, Hindu, Katolik, dan Protestan.

    Masjid Istiqlal, yang berarti kemerdekaan dalam bahasa Arab, adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dengan luas lebih dari 9 hektare. Namanya selalu mengingatkan akan perjuangan melawan penjajah Belanda yang memerintah selama hampir 350 tahun.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Susuri Terowongan Silaturahmi

    Di seberang masjid tersebut terdapat Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga bergaya neogotik Katolik Roma di Jakarta. Kedekatan kedua rumah ibadah tersebut merupakan simbol bagaimana agama dapat hidup berdampingan secara damai,

    Masjid dan katedral terhubung oleh jalan bawah tanah yang dikenal sebagai “Terowongan Silaturahmi,” sepanjang sekitar 28 meter dan dibentuk seperti gerakan jabat tangan untuk melambangkan toleransi beragama. Paus diperkirakan akan berjalan melalui terowongan tersebut.

    Umar mengakui bahwa “masyarakat yang semakin plural” seperti Indonesia dapat menghadapi lebih banyak tantangan, “tetapi kita perlu tahu bahwa kita hidup bersama di bawah Tuhan.”

    Dikutip dari Associated Press, meskipun konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama, selama beberapa tahun terakhir persepsinya sebagai negara muslim moderat telah dirusak oleh intoleransi yang meluas, mulai dari tuduhan penistaan agama, hingga diskriminasi terhadap LGBTQ. Ada juga laporan tentang kekerasan terhadap minoritas agama, dan beberapa kelompok agama tidak dapat memperoleh izin pembangunan tempat ibadah.

    Cantika Syamsinur, seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang baru saja selesai salat di Masjid Istiqlal dan sedang dalam perjalanan menuju katedral, mengatakan ke kantor berita AP, bahwa ia menyambut baik kunjungan Paus dan pertemuan lintas agama tersebut. “Ada banyak agama di Indonesia dan saya harap kita saling menghormati,” ujarnya.

    Penantian panjang

    Paus Fransiskus akan menjadi pemimpin Gereja Katolik ketiga yang mengunjungi Indonesia. Perjalanan tersebut awalnya direncanakan untuk tahun 2020 tetapi dibatalkan karena pandemi COVID-19. “Empat tahun penantian itu cukup lama,” kata Susyana Suwadie yang mengepalai Museum Katedral, seraya menambahkan bahwa ia diliputi perasaan emosional saat menunggu kunjungan Paus Fransiskus. “Momen bersejarah yang penting ini akhirnya terjadi.”

    Beberapa kalangan berharap pertemuan lintas agama Paus akan mendorong perubahan di tingkat akar rumput. Thomas Ulun Ismoyo, seorang imam Katolik yang juga juru bicara Komite Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, mengatakan bahwa para pemimpin agama di Indonesia memegang peranan yang sangat penting karena massa mendengarkan mereka.

    Ia berharap kunjungan Paus “akan menghasilkan sesuatu yang baik” dan mengadvokasi dunia yang lebih baik, di mana kemanusiaan dan keadilan sosial dijunjung tinggi. Andi Zahra Alifia Masdar, seorang mahasiswa berusia 19 tahun di Jakarta, sependapat: “Kita bisa lebih menerima satu sama lain, lebih toleran, dan mampu hidup berdampingan, tidak selalu berselisih,” pungkasnya.

    ap/hp (AP, AFP)

    (ita/ita)

  • Taliban Larang Perempuan Bersuara Keras-Nyanyi di Depan Umum

    Taliban Larang Perempuan Bersuara Keras-Nyanyi di Depan Umum

    Jakarta

    Pemerintah Taliban di Afghanistan mengeluarkan aturan baru yang melarang kaum perempuan bersuara keras dan bernyanyi di depan umum.

    Undang-Undang (UU) tersebut dikeluarkan pada hari Rabu lalu setelah disetujui oleh pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, kata seorang juru bicara pemerintah. Aturan baru tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari seperti transportasi umum, musik, bercukur, dan perayaan.

    Dilansir Associated Press dan CNN, Sabtu (24/8/2024), di antara aturan-aturan baru tersebut, Pasal 13 berkaitan dengan perempuan. Pasal tersebut menyatakan bahwa perempuan wajib menutupi tubuhnya setiap saat di depan umum dan penutup wajah sangat penting untuk menghindari godaan dan menggoda orang lain. Pakaian tidak boleh tipis, ketat, atau pendek.

    Perempuan juga diwajibkan untuk menutupi diri mereka di depan laki-laki dan perempuan non-Muslim. Suara perempuan dianggap intim sehingga tidak boleh terdengar bernyanyi atau membaca dengan suara keras di depan umum. Kaum perempuan dilarang memandang pria yang tidak memiliki hubungan darah atau pernikahan dengan mereka, begitu pula sebaliknya.

    “Insya Allah kami jamin bahwa hukum Islam ini akan sangat membantu dalam mempromosikan kebajikan dan menghapuskan keburukan,” kata pejabat pemerintah, Maulvi Abdul Ghafar Farooq pada hari Kamis waktu setempat, tentang aturan baru tersebut.

    Dokumen setebal 114 halaman dan 35 pasal yang dilihat oleh The Associated Press merupakan deklarasi formal pertama tentang hukum kejahatan dan keburukan di Afghanistan, sejak Taliban merebut kekuasaan pada tahun 2021.

    UU tersebut akan memberikan wewenang kepada pemerintah untuk mengatur perilaku pribadi, memberikan hukuman seperti peringatan atau penangkapan, jika penegak hukum menduga ada warga Afghanistan yang melanggar.

    UU itu juga melarang penerbitan gambar makhluk hidup, pemutaran musik, pencampuran pria dan wanita yang tidak memiliki hubungan keluarga.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Ngeri Penembakan di Istanbul, 1 Pria Palestina Tewas-2 Luka

    Ngeri Penembakan di Istanbul, 1 Pria Palestina Tewas-2 Luka

    Istanbul

    Seorang pria berkewarganegaraan Palestina tewas dalam penembakan yang terjadi di kota Istanbul, Turki, pada Minggu (18/8) malam. Dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan yang sama.

    Kepolisian Istanbul telah meluncurkan “penyelidikan skala besar” terhadap insiden penembakan yang terjadi saat para korban sedang duduk di dalam mobil tersebut. Demikian seperti dilansir Associated Press, Senin (19/8/2024),

    Kantor Gubernur Istanbul, dalam pernyataannya, melaporkan bahwa pelaku penembakan menjatuhkan sebuah pistol, yang dilengkapi peredam atau silencer, di lokasi kejadian.

    Beberapa foto yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah pistol semi-otomatis, dengan silencer terpasang pada larasnya, dalam kondisi tergeletak di area trotoar di samping sebuah mobil sedan berwarna putih yang terparkir di antara dua kendaraan lainnya.

    Pintu penumpang bagian belakang pada mobil berwarna putih itu, yang menghadap ke trotoar, tampak memiliki beberapa lubang bekas peluru.

    Sejauh ini belum ada satu pun tersangka yang ditangkap terkait penembakan mematikan tersebut.

    Laporan kantor berita Demiroren News Agency menyebut seorang pria yang duduk di kursi pengemudi tewas, sedangkan seorang temannya mengalami luka parah, dalam penembakan maut yang terjadi di Istanbul pada Minggu (18/8) malam waktu setempat.

    Satu pria lainnya, yang juga ada di dalam mobil yang sama, mengalami luka-luka di bagian kaki. Laporan Kantor Gubernur Istanbul menyebut pria yang luka-luka di kaki itu merupakan pengawal dari pria yang tewas dalam penembakan tersebut.

    Pria yang tewas dilaporkan sebagai warga negara Palestina, namun namanya belum diungkap ke publik. Sedangkan dua orang lainnya yang mengalami luka-luka tidak disebutkan status kewarganegaraannya.

    Menurut Demiroren News Agency dalam laporannya, penembakan maut itu dilakukan oleh seorang penyerang atau beberapa penyerang yang mengenakan penutup wajah.

    Motif di balik penembakan mematikan ini belum diketahui secara jelas.

    Laporan media lokal menyebut para korban sedang duduk di dalam satu mobil yang terparkir di area Jalan Dilaver di distrik Kagithane, Istanbul bagian utara, ketika penembakan terjadi. Dilaporkan oleh media lokal bahwa satu korban luka parah merupakan seorang pengusaha.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pelayat Berebut Angkat Peti Mati Komandan Hizbullah yang Dibunuh Israel

    Pelayat Berebut Angkat Peti Mati Komandan Hizbullah yang Dibunuh Israel

    Beirut

    Pemakaman komandan kelompok Hizbullah, Fuad Shukr, digelar di Lebanon dengan dihadiri ratusan pelayat. Beberapa pelayat bahkan tampak berebut mengangkat peti jenazah Shukr.

    Seperti dilansir Associated Press dan BBC, Jumat (2/8/2024), kerumunan besar orang yang mengenakan pakaian serba hitam bergabung dalam pemakaman Shukr yang digelar di pinggiran selatan Beirut pada Kamis (1/8) waktu setempat.

    Para pelayat tampak membawa poster bergambar wajah mendiang Shukr, sembari mengibarkan bendera Hizbullah yang berwarna kuning-hijau. Ada juga pelayat yang meneriakkan sejumlah slogan kelompok yang didukung Iran tersebut, terkadang dengan kepalan tangan terangkat ke udara.

    Ketika peti jenazah Shukr dibawa ke lokasi seremoni pemakaman, beberapa pelayat bergerak mendekat untuk menyentuh atau ikut mengangkat peti jenazah tersebut.

    Ratusan pelayat kemudian menghadiri seremoni pemakaman Shkur yang digelar di sebuah auditorium di Beirut. Para pengawal memakai baret merah mengangkat peti jenazah Shukr yang diselimuti bendera Hizbullah, menyusuri lorong dengan diiringi band militer kelompok tersebut.

    Shukr menjadi komandan senior Hizbullah yang paling terkenal, sejauh ini, yang tewas dibunuh oleh Israel sejak konflik memanas beberapa bulan terakhir.

    Israel telah mengaku bertanggung jawab atas serangan udara yang menewaskan Shukr di Beirut pada Selasa (30/7) waktu setempat. Seorang penasihat militer Iran dan beberapa warga sipil tewas dalam serangan yang sama.

    Disebutkan oleh Tel Aviv bahwa Shukr merupakan dalang di balik serangan roket yang menewaskan 12 remaja dan anak-anak di sebuah lapangan sepakbola di area Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7) lalu.

    Seremoni pemakaman komandan Hizbullah, Fuad Shukr, yang tewas dibunuh Israel Foto: AP Photo/Hussein Malla

    Hizbullah telah membantah keterlibatan dalam serangan itu, meskipun pada awalnya kelompok itu mengklaim telah melancarkan serangan terhadap pangkalan militer Israel di area tersebut, yang memicu dugaan bahwa serangan itu tidak tepat sasaran.

    Sosok Shukr yang juga dikenal sebagai al-Hajj Mohsin, merupakan penasihat dekat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

    Dalam pidatonya via video link saat seremoni pemakaman Shukr, Nasrallah memuji Shukr sebagai seorang komandan veteran dan kembali membantah bahwa Hizbullah mendalangi serangan mematikan di Golan.

    “Kita memiliki keberanian untuk bertanggung jawab atas tindakan yang kita lakukan, meskipun itu sebuah kesalahan. Jika kita melakukan kesalahan, kita akan mengakuinya dan meminta maaf. Musuh menjadikan dirinya sebagai hakim, juri, dan algojo tanpa bukti apa pun,” tegas Nasrallah.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pemimpin Hamas Tewas, Presiden Iran Bersumpah Akan Buat Israel Menyesal!

    Pemimpin Hamas Tewas, Presiden Iran Bersumpah Akan Buat Israel Menyesal!

    Jakarta

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian yang baru dilantik, berang atas pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, ibu kota Iran. Dia bersumpah akan membuat Israel “menyesali” pembunuhan tersebut.

    “Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, kehormatan, kebanggaan, dan martabatnya, serta membuat para penyerbu teroris menyesali tindakan pengecut mereka,” kata Pezeshkian dalam sebuah postingan di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024). Dia berduka atas kepergian Haniyeh yang disebutnya sebagai “pemimpin yang pemberani”.

    Media Iran melaporkan bahwa Haniyeh tewas akibat serangan rudal pada Rabu (31/7) yang menghantam kediaman yang ditinggalinya selama berada di Teheran. Serangan ini terjadi setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian sehari sebelumnya.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (31/7/2024), kantor berita Iran, Fars News Agency, melaporkan bahwa Haniyeh yang sedang berada di Teheran usai menghadiri seremoni pelantikan Pezeshkian pada Selasa (30/7), tewas akibat “serangan rudal yang diluncurkan dari udara” pada Rabu (31/7).

    “Haniyeh, yang datang ke Iran untuk menghadiri seremoni pelantikan presiden, sedang tinggal di salah satu kediaman khusus veteran perang di Teheran bagian utara, ketika dia menjadi martir oleh sebuah rudal yang diluncurkan dari udara,” kata berita Fars dalam laporannya.

    Sejumlah media lokal Iran lainnya menyampaikan laporan serupa.

    Tidak disebutkan lebih lanjut soal siapa dalang utama di balik serangan rudal yang menewaskan Ismail Haniyeh tersebut. Tidak disebutkan juga dari mana asal serangan rudal tersebut.

    Namun, kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza, dalam pernyataannya seperti dilansir Associated Press, menyebut Haniyeh tewas akibat “serangan udara Zionis” yang merujuk pada Israel.

    Laporan Associated Press menyebut bahwa Hamas menyatakan Haniyeh terbunuh “dalam serangan udara Zionis di kediamannya di Teheran” setelah dia menghadiri pelantikan Pezeshkian sebagai Presiden baru Iran, bersama dengan para pejabat Hamas lainnya dan para pejabat dari kelompok Hizbullah.

    “Hamas menyatakan kepada rakyat besar Palestina dan rakyat negara-negara Arab dan negara-negara Islam, serta seluruh rakyat yang bebas di dunia, saudara pemimpin Ismail Haniyeh telah menjadi martir,” demikian pernyataan singkat Hamas mengonfirmasi kematian Haniyeh pada Rabu (31/7).

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)