Perusahaan: Associated Press

  • Kecelakaan Iring-iringan Mobil Wapres AS, 2 Polisi Dilarikan ke RS

    Kecelakaan Iring-iringan Mobil Wapres AS, 2 Polisi Dilarikan ke RS

    Jakarta

    Dua kendaraan aparat penegak hukum mengalami kecelakaan di Tennesse, Amerika Serikat saat mengawal iring-iringan mobil Wakil Presiden JD Vance. Akibatnya, dua polisi dilarikan ke rumah sakit, salah satunya dalam kondisi kritis.

    Kecelakaan pada hari Jumat (14/11) waktu setempat di Maryville, sekitar 27 kilometer di selatan Knoxville tersebut, melibatkan seorang polisi negara bagian dan seorang petugas sepeda motor Departemen Kepolisian Maryville, kata pihak kota dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita Associated Press, Sabtu (15/11/2025).

    Keduanya dibawa ke rumah sakit. Pihak berwenang tidak segera merilis informasi tentang kondisi polisi tersebut.

    Katherine Pierce, agen Dinas Rahasia AS yang bertugas di Knoxville, mengatakan bahwa pihaknya sedang memantau situasi dengan saksama.

    “Keselamatan dan pergerakan orang-orang yang kami lindungi tidak terpengaruh oleh insiden ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Pihak Patroli Jalan Raya Tennessee sedang menyelidiki insiden itu.

    Lihat juga Video ‘Mendebarkan, Kereta AS Nyaris Tabrak Mobil gegara Masinis Ketiduran’:

    (ita/ita)

  • Ancam Tembak Orang-orang, Pria Bersenjata Tewas Ditembak Polisi AS

    Ancam Tembak Orang-orang, Pria Bersenjata Tewas Ditembak Polisi AS

    New York City

    Seorang pria bersenjata tewas dalam baku tembak dengan polisi di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Pria tersebut sempat menodongkan senjata api yang dibawanya ke beberapa orang di sejumlah lokasi, serta mengancam akan menembaki sebuah rumah sakit.

    Departemen Kepolisian New York (NYPD), seperti dilansir Associated Press, Jumat (14/11/2025), mengatakan bahwa pria bersenjata itu, yang tidak disebut identitasnya, menodongkan senjata api ke seorang pria di dalam lift sebuah gedung apartemen di area Upper East Side, Manhattan.

    Pria itu awalnya berbicara dengan seorang pria lainnya yang ada di dalam lift bersama dirinya, namun tiba-tiba dia mengeluarkan senjata api yang dibawanya dan menodongkannya ke arah pria lainnya tersebut. Insiden ini terjadi pada Kamis (13/11) malam, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

    NYPD mengatakan pria bersenjata itu kemudian pergi ke deli, atau toko makanan, terdekat dan menodongkan pistolnya ke seorang penjaga kasir. Pria itu menyuruh penjaga kasir itu menelepon 911, dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke sebuah rumah sakit untuk melakukan penembakan.

    Sesaat kemudian, sebut NYPD, pria bersenjata itu memasuki gedung Mount Sinai Medical Center sebelum keluar kembali dan meletakkan senjatanya di atas tanah. Tak lama setelah itu, dia kembali masuk ke dalam gedung dan memberitahu seorang petugas keamanan bahwa dia memiliki senjata api.

    Petugas keamanan itu ternyata merupakan personel kepolisian yang sedang tidak bertugas dan menjalani pekerjaan tambahan.

    Ketika petugas keamanan itu berupaya mengawal pria tersebut keluar, pria itu melawan dan mereka terlibat pergulatan. Pria itu mengambil senjatanya dan sang petugas keamanan meminta bantuan polisi.

    Pria bersenjata itu kemudian berjalan menyusuri jalanan dan bertemu sejumlah personel kepolisian yang berada di dalam kendaraan.

    Kepala Patroli NYPD Philip Rivera kepada wartawan bahwa pria bersenjata itu langsung melepaskan tembakan ke arah personel kepolisian yang keluar dari kendaraan mereka. Polisi, sebut Rivera, membalas tembakan itu dan mengenai pria tersebut.

    Usai baku tembak terjadi, kata Rivera, para personel NYPD membawa pria bersenjata itu ke rumah sakit dengan kendaraan polisi, namun dia dinyatakan meninggal dunia. Sejumlah personel kepolisian juga dibawa ke rumah sakit untuk dievaluasi kondisinya.

    “Setiap hari, para personel kami mengenakan seragam mereka dan mereka menghadapi situasi berbahaya di seluruh kota ini. Namun itu merupakan jenis bahaya yang berbeda, ketika seseorang masuk ke sebuah deli dan rumah sakit dengan membawa senjata api dan melepas tembakan langsung ke NYPD,” ucap Rivera.

    Rivera tidak memberikan informasi detail mengenai pria bersenjata itu, termasuk soal motifnya melakukan aksi mengkhawatirkan tersebut.

    Lihat juga Video Penembakan di Restoran AS, 4 Orang Tewas dan 20 Terluka

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Menara 60 Meter di Pembangkit Listrik Korsel Runtuh, 3 Orang Tewas

    Menara 60 Meter di Pembangkit Listrik Korsel Runtuh, 3 Orang Tewas

    Seoul

    Sebuah menara setinggi 60 meter ambruk saat pekerjaan pembongkaran di kompleks pembangkit listrik tenaga panas yang telah dinonaktifkan di kota Ulsan, Korea Selatan (Korsel). Insiden ini dikonfirmasi menewaskan sedikitnya 3 orang, dengan dua orang lainnya dikhawatirkan kehilangan nyawanya.

    Otoritas Korsel, seperti dilansir Associated Press, Jumat (7/11/2025), melaporkan sekitar lima orang lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan, termasuk dua orang di antaranya yang belum diketahui lokasi pastinya.

    Sebanyak sembilan orang sedang bekerja di lokasi ketika sebuah menara boiler setinggi 60 meter ambruk pada Kamis (6/11) sore waktu setempat.

    Para petugas penyelamat berhasil mengevakuasi dua pekerja di antaranya ke tempat aman, namun seorang pekerja lainnya yang juga diselamatkan akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat (7/11) dini hari waktu setempat.

    Beberapa jam kemudian, tim petugas penyelamat mengevakuasi seorang pekerja lainnya reruntuhan, dalam keadaan sudah tak bernyawa. Seorang dokter yang ada di lokasi kejadian kemudian mengonfirmasi kematian seorang pekerja lainnya, yang termasuk di antara tiga orang yang sebelumnya dievakuasi dari reruntuhan.

    Total sedikitnya tiga pekerja tewas dalam insiden tersebut.

    Seorang pejabat departemen pemadam kebakaran Ulsan, Kim Jeong Shik, mengatakan bahwa dua orang lainnya diyakini juga tewas, namun lokasi mereka belum dipastikan.

    Pencarian dihentikan sementara pada Jumat (7/11) pagi karena kekhawatiran akan puing-puing yang tidak stabil, dan para petugas menunda pekerjaan stabilisasi yang direncanakan sebelum melanjutkan pencarian setelah menemukan para pekerja lainnya yang tertimbun.

    Kim menambahkan bahwa lebih dari 340 petugas penyelamat dan puluhan kendaraan telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk upaya pencarian dan penyelamatan, bersama dengan beberapa ekor anjing pelacak, kamera termal, alat endoskopi, dan peralatan pendeteksian lainnya.

    “Lokasi penyelamatan saat ini tertutup oleh asbes dan serat kaca dalam jumlah besar … dan ruangnya sangat sempit, sehingga memaksa para petugas penyelamat untuk membersihkan puing-puing secara manual agar dapat melakukan operasi penyelamatan,” kata Kim dalam sebuah pengarahan.

    Presiden Korsel Lee Jae Myung telah menginstruksikan para pejabat terkait untuk memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia untuk upaya penyelamatan, sembari memastikan keselamatan petugas penyelamat yang beroperasi di reruntuhan.

    Pembangkit listrik itu dinonaktifkan sejak tahun 2021 lalu, setelah 40 tahun beroperasi. Para pejabat Korsel mengatakan bahwa menara boiler yang ambruk — salah satu dari tiga menara yang ada di kompleks tersebut, telah melemah saat dipersiapkan untuk pembongkaran.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Perang Sudan, Milisi RSF Terima Tawaran Gencatan Senjata

    Perang Sudan, Milisi RSF Terima Tawaran Gencatan Senjata

    Jakarta

    Pasukan Dukungan Cepat atau RSF, Kamis (6/11) kemarin, menyatakan menerima usulan gencatan senjata dan jeda kemanusiaan yang dimediasi kelompok “Quad” pimpinan Amerika Serikat. Kelompok paramiliter yang dituduh membantai warga sipil di Darfur itu sudah lebih dari dua tahun berperang melawan militer Sudan.

    Gencatan senjata disepakati lebih dari sepekan setelah RSF merebut kota El-Fasher, yang sebelumnya dikepung selama 18 bulan. Kota yang usai pengungsian massal berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa itu merupakan benteng terakhir militer Sudan di Darfur.

    “RSF menantikan pelaksanaan kesepakatan ini dan segera memulai pembahasan tentang penghentian aksi permusuhan serta prinsip-prinsip dasar proses politik di Sudan, demi mengatasi akar konflik dan mengakhiri penderitaan rakyat Sudan,” demikian pernyataan resmi RSF.

    Seorang pejabat militer Sudan mengatakan kepada Associated Press bahwa pihaknya menyambut baik usulan Quad, namun baru akan menyetujui gencatan senjata bila RSF menarik diri sepenuhnya dari area sipil dan menyerahkan senjata, sesuai perjanjian damai sebelumnya.

    Jutaan warga hadapi kelaparan dan pengungsian

    Perang antara RSF dan militer Sudan pecah pada 2023. Ketegangan itu bermula dari perselisihan dua sekutu lama yang semestinya mengawal transisi demokrasi usai pemberontakan 2019.

    Pertempuran sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 40 ribu orang dan membuat 12 juta lainnya mengungsi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, lembaga kemanusiaan memperkirakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi. Sekitar 24 juta jiwa kini mengalami krisis pangan akut, lapor Program Pangan Dunia (WFP).

    Massad Boulos, penasihat urusan Afrika dari pemerintah AS, mengatakan Washington tengah bekerja sama dengan kedua pihak untuk mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan. “Kami telah berupaya hampir sepuluh hari terakhir untuk memfinalisasi rincian kesepakatan ini,” katanya. Rencana yang dipimpin AS itu mencakup gencatan senjata selama tiga bulan, dilanjutkan proses politik sembilan bulan.

    Kerja sama kuartet: AS, Saudi, Mesir, dan UEA

    “Kami mendesak kedua pihak agar segera merespons upaya AS dalam mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan, mengingat urgensi menurunkan eskalasi dan mengakhiri penderitaan rakyat Sudan,” demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

    Kota El-Fasher, ibu kota Darfur Utara, menjadi salah satu dari dua wilayah yang dilanda kelaparan parah, menurut laporan lembaga pemantau pangan global Integrated Food Security Phase Classification (IPC). Wilayah lainnya adalah Kadugli di provinsi Kordofan Selatan.

    “Penyebab utama kelaparan ini bukan bencana alam, melainkan buatan manusia,” ujar Abdul Hakim Elwaer, perwakilan regional FAO untuk Timur Dekat dan Afrika Utara. “Konflik yang terus berlangsung, ketidakamanan, dan terhambatnya jalur bantuan membuat jutaan orang tidak bisa mendapatkan makanan.”

    Bantuan kemanusiaan terhambat

    Elwaer menambahkan, selama hampir dua tahun, pembicaraan soal pembukaan koridor kemanusiaan aman belum membuahkan hasil. “Saya optimistis pada akhir tahun ini kita bisa menemukan solusi. Kita tak bisa membiarkan jutaan orang mati kelaparan hanya karena bantuan tidak sampai,” ujarnya.

    Organisasi Islamic Relief memperingatkan dapur umum yang menjadi tumpuan banyak keluarga kini terancam tutup. Survei terbaru lembaga itu menemukan 83 persen keluarga di Sudan timur dan barat kekurangan makanan.

    Sudan sejak lama digolongkan sebagai salah satu negara dengan krisis pengungsian paling parah di dunia. Setelah RSF merebut El-Fasher, gelombang pengungsi kembali melonjak. Banyak warga menempuh perjalanan ratusan kilometer menuju kamp Al-Affad di kota Al-Dabbah, Negara Bagian Utara, sekitar 350 kilometer dari ibu kota Khartoum.

    Pelarian dari El-Fasher

    Kepada kantor berita AP, sejumlah pengungsi menuturkan kesaksian mengerikan selama pelarian. Othman Mohamed, seorang guru, mengatakan ia melihat jasad bergelimpangan di sepanjang jalan saat melarikan diri pada akhir September. Banyak yang tumbang karena kelelahan dan kekerasan.

    Ia menggambarkan kehidupan di El-Fasher di tengah serangan drone dan artileri. “Makanan hampir tak ada. Kami hidup dari ombaz — sisa hasil perasan minyak kacang tanah — sampai itu pun sulit diperoleh,” ujarnya.

    Rawda Mohamed, yang berjalan berjam-jam menuju kamp Al-Affad, menambahkan, “Di El-Fasher tak ada selain pemukulan dan pembunuhan oleh drone yang tak terlihat tapi mematikan.”

    Menurut Mathilde Vu dari Dewan Pengungsi Norwegia (NRC), warga di El-Fasher bertahan hidup dengan pakan ternak dan air hujan. Mereka berlindung di lubang yang mereka gali sendiri. Banyak yang diserang saat mencoba melarikan diri.

    “Perjalanan itu memakan waktu berhari-hari, dengan rasa haus, lapar, dan kekerasan ekstrem. Beberapa akhirnya diangkut truk untuk sisa perjalanan terakhir. Ratusan harus segera dirawat. Banyak yang terlalu lemah bahkan untuk berbicara,” katanya.

    *Editor: Yuniman Farid


    (ita/ita)

  • Zohran Mamdani Menang, yang Sewot Malah Israel: New York Telah Jatuh!

    Zohran Mamdani Menang, yang Sewot Malah Israel: New York Telah Jatuh!

    GELORA.CO – Dalam setiap pemilihan umum yang diselenggarakan di seluruh dunia, baik skala besar maupun kecil, selalu ada pemenang dan pecundang, ada yang merayakan kemenangan dan ada yang merasa marah dan kecewa.

    Hal inilah yang terjadi setelah kandidat Demokrat Zohran Mamdani, Muslim pembela Palestina, memenangkan pemilihan wali kota New York.

    Mamdani mengumumkan keberhasilannya dalam pidato kemenangan yang disampaikan di hadapan para pendukungnya.

    Dia menegaskan bahwa dirinya akan dilantik secara resmi pada awal Januari mendatang, sehingga menjadi Muslim pertama yang menduduki jabatan tersebut dalam sejarah kota itu.

    Namun, kemenangan ini, yang merupakan momen bersejarah bagi sebagian orang, justru memicu gelombang kemarahan di kalangan Israel.

    Beberapa warga Israel menggambarkannya sebagai malam “kejatuhan New York”. Sejumlah pengguna Twitter Israel melancarkan serangan tajam terhadap Mamdani dan para pendukungnya, dengan mengatakan:

    “New York telah jatuh! Ini adalah hari kelam dalam sejarah kota, Amerika Serikat, dan dunia bebas. Salah satu kota terbesar dan terpenting di Barat akan dipimpin oleh seorang yang berbahaya dan ekstremis yang mendukung terorisme. Ini menandakan arah buruk yang sedang dituju Amerika, karena invasi Barat dari dalam semakin meningkat, dan konsekuensinya akan berdampak pada dunia di masa depan dengan cara yang paling menyakitkan. Ini adalah hari yang menyedihkan. Kami telah memperingatkan… dan semua orang akan segera menyadari apa yang kami maksud.”

    Yang lain menulis: “Penduduk New York memutuskan malam ini untuk mengejek diri mereka sendiri. Akan menarik untuk melihat ke mana langkah ini akan membawa mereka.”

    Beberapa komentator Israel berpendapat bahwa New York, yang dianggap sebagai simbol impian Amerika, mungkin akan perlahan-lahan memudar, dan mungkin bersama itu impian Amerika secara keseluruhan akan runtuh.

    Setelah selama 150 tahun menjadi tempat berlindung yang aman bagi orang Yahudi dan rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di dunia, kota ini mungkin akan mengalami disintegrasi bertahap, yang akan mendorong orang Yahudi untuk bermigrasi ke “tujuan berikutnya”, dengan mengatakan: “Mungkin kali ini ke tempat yang tepat.”

    Yang lain bertanya-tanya tentang kemungkinan terjadinya gelombang emigrasi Yahudi setelah terpilihnya Mamdani dan beberapa di antaranya menjawab bahwa orang Yahudi di sebagian besar negara Barat jarang pindah ke Israel karena kondisi yang sulit, dengan menunjukkan bahwa satu-satunya kasus yang baru-baru ini terjadi adalah di Ukraina.

    Sebaliknya, organisasi “Suara Yahudi” – yang mengidentifikasi dirinya sebagai “Yahudi yang bersatu melawan Zionisme dan Negara Israel” – menyambut baik kemenangan Mamdani, dan mengeluarkan pernyataan ucapan selamat yang berbunyi:

    “Selamat dan harapan terbaik untuk walikota terpilih Kota New York, Zahran Mamdani. Kami bangga mendukung Anda dan menantikan kepemimpinan, visi, dan kerja sama Anda untuk meningkatkan masyarakat kami dan semua penduduk New York.”

    Kandidat wali kota New York City (NYC) Zohran Mamdani dilaporkan memenangkan mayoritas suara dalam pilkada yang digelar hari ini. Hal ini menjadikan kota terbesar di Amerika Serikat itu untuk pertama kalinya dipimpin seorang Muslim.

    Mamdani mengalahkan mantan gubernur Andrew Cuomo dan Curtis Sliwa dari Partai Republik. Dia akan menggantikan Wali Kota Eric Adams, yang membatalkan pencalonannya kembali pada bulan September tetapi tetap mengikuti pemungutan suara.

    Mamdani adalah seorang sosialis demokratis dan anggota dewan negara bagian berusia 34 tahun yang akan menjadi walikota termuda di kota tersebut dalam lebih dari satu abad. Dia memasuki pemilihan umum sebagai favorit menyusul kemenangan 12 poin dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat awal tahun ini.

    Kampanye cerdas digital Mamdani, yang berfokus pada isu-isu biaya hidup, telah menggemparkan warga New York. Dia mendapat cemoohan dari para kritikus termasuk Presiden AS Donald Trump.

    The Associated Press menyatakan Mamdani sebagai pemenang pada pukul 21.34 waktu setempat. Hasil polling sementara menunjukkan Mamdani memeroleh 50 persen sementara sedangkan saingan terberatnya Andrew Cuomo mendapatkan 41 persen suara.

    Pada pukul 15.00 waktu setempat, hampir 1,5 juta orang telah memberikan suara dalam pemilihan walikota New York City, menurut Dewan Pemilihan kota tersebut.

    Jumlah pemilih yang telah berpartisipasi melampaui total suara yang diberikan dalam pemilihan walikota NYC dalam 20 tahun terakhir. Dewan Pemilihan Umum NYC mengatakan selepas pencoblosan jumlah pemilih melampaui angka 2 juta yang belum pernah tercapai sejak 1989.

    Selain kebijakannya yang prorakyat, Mamdani juga disoroti terkait pembelaannya terhadap Palestina. Ia menjanjikan akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika berani menginjakkan kaki di New York. Sikap itu dan janji kampanyenya membuat lobi Israel dan para pengusaha mengucurkan dana raksasa untuk mengalahkan Mamdani.

    “Kami mengalahkan para jutawan dan miliarder – kami orang-orang kecil, masyarakat, penyewa, kelas pekerja New York yang sebenarnya mengambil kembali kota ini,” kata Joanne Grill (62 tahun) saat merayakan kemenangan Mamdani.

    Mamdani, seorang Muslim keturunan India lahir di Uganda dan pindah ke New York pada usia tujuh tahun. Ia menjadi warga negara AS pada tahun 2018.

    Dia bekerja sebagai konselor perumahan pencegahan penyitaan di Queens, sebuah upaya yang berfokus pada membantu pemilik rumah berpenghasilan rendah kulit berwarna — peran yang menurutnya menginspirasinya untuk terjun ke dunia politik.

    Terpilih pada 2020 untuk kursi Majelis negara bagian di Queens, ia mewakili lingkungan yang mencakup Astoria, Ditmars-Steinway, dan Astoria Heights. Dia aktif dalam politik saat kuliah di Bowdoin College, di mana dia menerima gelar sarjana dalam Studi Afrika dan ikut mendirikan cabang Siswa untuk Keadilan di Palestina di sekolah tersebut.

    Belakangan, dia mengumpulkan banyak pengikut di media sosial dan memikat sejumlah pemilih muda saat dia memperjuangkan kebijakan sayap kiri.

    Mamdani telah menjadi kritikus vokal atas serangan Israel di Gaza dan melibatkan dirinya dalam isu kontroversial yang telah memecah belah Partai Demokrat. Dia menolak mengutuk slogan “Globalisasi intifada” selama podcast bersama Tim Miller dari “The Bulwark.”

    Beberapa orang Yahudi melihat ungkapan tersebut sebagai seruan untuk melakukan kekerasan terhadap mereka dan banyak orang Palestina melihatnya sebagai bentuk perjuangan mereka untuk mendapatkan tanah air.

    Ketika ditanya apakah ungkapan tersebut membuatnya tidak nyaman, dia mengatakan bahwa ungkapan tersebut mencerminkan “keinginan yang sangat besar untuk mencapai kesetaraan dan persamaan hak dalam membela hak asasi manusia Palestina.”

    Mamdani, mengadvokasi pembekuan biaya sewa bagi penyewa yang stabil, membuat bus kota bebas tarif, menyediakan penitipan anak umum untuk anak-anak di bawah usia enam tahun dan menciptakan toko kelontong milik kota yang membeli dan menjual dengan harga grosir.

    Dia juga menjanjikan menaikkan upah minimum menjadi 30 dolar AS per jam pada 2030. Dia mengatakan dia akan membiayai rencananya dengan menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 11,5 persen dan mengenakan pajak kepada warga New York yang berpenghasilan lebih dari 1 juta dolar AS per tahun dengan tarif tetap sebesar 2 persen.

    Lonjakan mengejutkan Mamdani sebagian didukung oleh kampanye media sosial yang agresif yang memungkinkan dia menjangkau banyak pemilih di seluruh kota yang tidak tertarik pada politik.

    Dia telah menjelaskan ide-idenya dalam video pendek yang menjadi viral di media sosial dan dia mencela pengaruh uang besar dalam politik, menyoroti bagaimana dia membiayai kampanyenya sendiri melalui donor kecil.

    Kemenangan Mamdani juga fenomenal karena adangan yang ia hadapi sejak memenangkan pemilihan kandidat internal Partai Demokrat.

    Setidaknya 26 miliarder menghabiskan jutaan dolar dalam upaya untuk mencegah Zohran Mamdani menjadi wali kota New York, tetapi yang mengejutkan adalah dukungan dari dua miliarder terhadapnya.

    Menurut Forbes, selama sepekan terakhir, 26 miliarder atau keluarga miliarder menghabiskan lebih dari 22 juta dolar secara keseluruhan untuk mencegah Mamdani (anggota Dewan Kota New York dan pemimpin dalam jajak pendapat) memenangkan pemilihan.

    Presiden AS Donald Trump juga secara langsung melayangkan ancaman jika Mamdani terpilih. “Jika Kandidat Komunis Zohran Mamdani memenangkan Pemilihan Wali Kota New York, kecil kemungkinannya saya akan menyumbangkan Dana Federal, selain jumlah minimum yang diperlukan, untuk rumah pertama saya tercinta,” kata Trump dalam sebuah postingan di Truth Social.

    Komentar Trump serupa dengan komentar yang disiarkan pada Ahad saat tampil di acara 60 Minutes CBS.

    “Akan sulit bagi saya sebagai presiden untuk memberikan banyak uang ke New York, karena jika ada komunis yang memerintah New York, yang Anda lakukan hanyalah membuang-buang uang yang Anda kirim ke sana.”

    Dalam tindakan putus asa, Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani adalah “orang bodoh.” Menurutnya, orang Yahudi Amerika yang memberikan suara untuk Mamdani menentang kepentingan mereka sendiri.

    “Orang Yahudi mana pun yang memilih Zohran Mamdani, seorang pembenci Yahudi yang terbukti dan mengaku dirinya sendiri, adalah orang bodoh!!!” Trump menulis di Truth Social.

    Mamdani juga didera kampanye islamofobia sengit. Narasi-narasi anti-Islam marak menjelang pilkada New York City kali ini. Menanggapi hal itu, Mamdani, menyampaikan pidato emosional merespons serangan rasis dan tak berdasar dari para pesaingnya.

    Pidato itu ia sampaikan sehari sebelum pemungutan suara awal dimulai. Berbicara di luar sebuah masjid di Bronx pada Jumat (25/10/2025), Mamdani mengkritik para pesaingnya karena menunjukkan kebencian.

    Ia menyebut bahwa Islamofobia lawan-lawanya itu tak hanya memengaruhinya sebagai calon wali kota dari Partai Demokrat, tetapi juga hampir satu juta Muslim yang tinggal di New York.

    “Menjadi Muslim di New York berarti menghadapi ‘penghinaan’, tetapi penghinaan tidak membuat kita berbeda. Banyak warga New York yang menghadapinya. Toleransi terhadap penghinaan itulah yang membedakannya,” kata Mamdani dalam pidatonya, kurang dari dua minggu menjelang pemilihan umum 4 November, dilansir Aljazirah.

    Dalam pidatonya, Zohran Mamdani langsung melayangkan tantangan untuk Presiden AS Donald Trump dalam pidato kemenangannya. Ini tanggapan untuk Trump yang mencoba menghalangi kemenangan Mamdani dan mengancam akan menahan dana untuk New York City jika kandidat Muslim itu terpilih.

    Mamdani dalam pidatonya menyebut kemenangannya dalam pemilihan walikota sebagai contoh bagaimana mengalahkan presiden. “Jika ada yang bisa menunjukkan kepada suatu negara yang dikhianati oleh Donald Trump bagaimana cara mengalahkannya, maka kota itulah yang melahirkannya,” kata Mamdani.

    “Ini bukan hanya cara kita menghentikan Trump. Ini adalah cara kita menghentikan orang-orang seperti dia berikutnya,” tambah Mamdani.

    “Jadi Donald Trump, karena saya tahu Anda sedang menonton, saya punya empat kata untuk Anda: ‘Naikkan volumenya’.” Dia juga mengatakan kepada Partai Republik, “Untuk mengganggu salah satu dari kami, Anda harus melewati kami semua.”

    Lebih lanjut, ia menyebut Donald Trump sebagai contoh tuan tanah jahat di New York yang mengambil untung dari penyewa apartemen dan penyewa lahan. “Kami akan mengakhiri budaya korupsi yang memungkinkan miliarder seperti Trump untuk menghindari pajak dan mengeksploitasi keringanan pajak. Kami akan mendukung serikat pekerja dan memperluas perlindungan tenaga kerja karena kami tahu, seperti yang dilakukan Donald Trump, bahwa ketika pekerja memiliki hak yang sangat kuat, maka bos yang berusaha memeras mereka menjadi sangat lemah.”

    Trump langsung menjawab tantangan Mamdani lewat unggahannya di media sosial. “…DAN DIMULAILAH!”

    Trump beberapa hari sebelum hari pencoblosan semalam secara langsung melayangkan ancaman jika kandidat Muslim itu terpilih. “Jika Kandidat Komunis Zohran Mamdani memenangkan Pemilihan Wali Kota New York, kecil kemungkinannya saya akan menyumbangkan Dana Federal, selain jumlah minimum yang diperlukan, untuk rumah pertama saya tercinta,” kata Trump dalam sebuah postingan di Truth Social.

    Komentar Trump serupa dengan komentar yang disiarkan pada Ahad saat tampil di acara 60 Minutes CBS. “Akan sulit bagi saya sebagai presiden untuk memberikan banyak uang ke New York, karena jika ada komunis yang memerintah New York, yang Anda lakukan hanyalah membuang-buang uang yang Anda kirim ke sana.”

    Dalam tindakan putus asa, Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani adalah “orang bodoh.” Menurutnya, orang Yahudi Amerika yang memberikan suara untuk Mamdani menentang kepentingan mereka sendiri.

    “Orang Yahudi mana pun yang memilih Zohran Mamdani, seorang pembenci Yahudi yang terbukti dan mengaku dirinya sendiri, adalah orang bodoh!!!” Trump menulis di Truth Social. Komentar ini agaknya terkait dengan dukungan terang-terangan Mamdani terhadap hak-hak bangsa Palestina. (*)

  • 5 Fakta Zohran Mamdani Cetak Sejarah Jadi Walkot Muslim New York

    5 Fakta Zohran Mamdani Cetak Sejarah Jadi Walkot Muslim New York

    Jakarta

    Kancah perpolitikan Amerika Serikat (AS) dihebohkan dengan kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York City yang baru. Pasalnya, Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota Muslim pertama di kota besar tersebut.

    Sosok Mamdani pun menuai serangan dari Presiden AS Donald Trump dan pemerintah Israel. detikcom merangkum fakta-fakta terkait sejarah baru tersebut. Berikut uraiannya.

    1. Menang Unggul di Pemilu

    Melansir Associated Press, perolehan suara Mamdani jauh mengungguli dua kandidat lainnya dalam pemilu Wali Kota New York yang digelar Selasa (4/11) waktu setempat.

    Proyeksi Associated Press yang didasarkan pada 89 persen suara yang telah dihitung, menunjukkan bahwa Mamdani, kandidat Partai Demokrat, menempati peringkat pertama dengan meraup 50,4 persen suara dukungan.

    Zohran Mamdani saat menggelar rapat umum kampanye menjelang hari pemilihan, di wilayah Queens, New York City, AS, 3 November 2025. (REUTERS/Shannon Stapleton)

    Perolehan itu jauh di atas kandidat lainnya seperti mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, kandidat independen, yang meraup 41,6 persen dan Curtis Sliwa, kandidat Partai Republik, yang hanya mendapatkan 7,1 persen suara dukungan.

    Dengan perolehan tersebut, Associated Press menetapkan Mamdani memenangi pemilu dan akan menjabat sebagai Wali Kota New York yang baru untuk menggantikan Eric Adams.

    2. Deklarasikan Era Baru

    Mamdani menyampaikan pidato kemenangannya pada Selasa (4/11) waktu setempat. Dalam pidatonya, pria kelahiran Uganda itu mendeklarasikan “era baru” perubahan politik.

    Dia mendedikasikan kemenangannya untuk kelas pekerja, dan menegaskan tekadnya untuk menjadikan Kota New York sebagai tempat yang menyambut dan merayakan keberagaman.

    “Terima kasih teman-teman. Matahari mungkin telah terbenam di atas kota kita malam ini, tetapi seperti yang pernah dikatakan Eugene Debs, ‘Saya dapat melihat fajar untuk hari yang lebih baik bagi umat manusia’,” ucap Mamdani dalam pidatonya, seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/11).

    “Masa depan ada di tangan kita,” tegasnya.

    “Sepanjang ingatan kita, para pekerja di New York diberitahu oleh orang-orang kaya dan terpandang bahwa kekuasaan tidak seharusnya berada di tangan mereka, jari-jari memar karena mengangkat kota di lantai gudang, telapak tangan kapalan karena setang sepeda delivery, buku-buku jari terluka akibat luka bakar di dapur. Ini bukan tangan yang dibiarkan memegang kekuasaan,” ujarnya.

    “Namun, selama 12 bulan terakhir, Anda telah berani meraih sesuatu yang lebih besar. Malam ini, melawan segala rintangan, kita telah meraihnya,” kata Mamdani.

    Dalam pidatonya, Mamdani mendeklarasikan “era baru” untuk perubahan politik. “Mulai sekarang, semoga satu-satunya penyesalan kita adalah hari ini datangnya begitu lama,” ujarnya.

    Mamdani bertekad menjadikan Kota New York sebagai tempat yang menyambut dan merayakan keberagaman.

    “Di sini kita yakin untuk membela orang-orang yang kita sayangi, baik Anda seorang imigran, anggota komunitas trans, salah satu dari banyak wanita kulit hitam yang dipecat Donald Trump dari pekerjaan federal, seorang single mom yang masih menunggu harga bahan makanan turun, atau siapa pun yang terdesak, perjuangan Anda adalah perjuangan kita juga,” ujarnya.

    “Kita akan membangun Balai Kota yang berdiri teguh di samping warga Yahudi New York dan tidak goyah dalam perjuangan melawan momok antisemitisme, tempat lebih dari 1 juta warga Muslim merasa diterima, bukan hanya di lima wilayah kota ini, tapi juga di gedung-gedung kekuasaan,” cetus Mamdani.

    “New York tidak akan lagi menjadi kota tempat Anda dapat memperdagangkan Islamofobia dan memenangkan pemilu,” tegasnya.

    3. Tuai Serangan Trump

    Donald Trump sempat menyerang Mamdani saat detik-detik akhir pemilu. Trump meminta warga New York tidak memilih Zohran.

    “Setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani, seorang yang terbukti dan mengaku membenci Yahudi, adalah orang bodoh!!!” tulis Trump di platform media sosialnya dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/11).

    Trump sebelumnya juga mengancam akan membatasi dana federal untuk Kota New York jika Mamdani, kandidat dari Partai Demokrat itu, menang dalam pemilihan wali kota. Trump juga menyerukan dukungan kepada rival Mamdani, Andrew Cuomo.

    “Sangat kecil kemungkinan saya akan menyumbang dana federal, selain dari jumlah minimum yang diwajibkan,” ujar Trump ketika bicara mengenai ‘jika Mamdani memenangkan pemilihan’ di media sosialnya sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (4/11).

    4. Colek Trump di Pidato Kemenangan

    Zohran Mamdani terpilih menjadi Wali Kota New York City. Dalam pidato kemenangannya, Wali Kota Muslim pertama New York itu menyebut-nyebut nama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Dilansir CNN dan AFP, Rabu (5/11), Mamdani menentang Trump. Dia mengucapkan empat kata untuk Trump yakni ‘turn the volume up’, yang jika diartikan ‘keraskan volumenya’ merujuk kepada Trump.

    Zohran Mamdani berpidato setelah memenangkan pemilihan Wali Kota New York City 2025, pada rapat umum malam pemilihan di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 4 November 2025. (REUTERS/Jeenah Moon)

    Mamdani mengatakan kemenangannya ini menunjukkan cara untuk mengalahkan Trump. Selama masa kampanye di New York, Trump selalu melemparkan kritik tajam kepada Mamdani yang merupakan sosialis Partai Demokrat dan pemuda Muslim.

    “Jika ada yang bisa menunjukkan kepada bangsa yang dikhianati oleh Donald Trump bagaimana cara mengalahkannya, maka itu adalah kota yang melahirkannya,” cetus Mamdani dalam pidato kemenangannya.

    Diketahui, tempat kelahiran Trump adalah New York. Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York.

    “Di masa kegelapan politik ini, New York akan menjadi cahaya,” imbuh Mamdani.

    5. Dikecam Menteri Israel

    Menteri Diaspora Israel mengecam Mamdani dan menyebutnya sebagai “pendukung Hamas”. Dia bahkan menyerukan warga Yahudi di kota itu untuk pindah ke Israel setelah kemenangan Mamdani.

    “Kota yang pernah menjadi simbol kebebasan global telah menyerahkan kuncinya kepada seorang pendukung Hamas,” tulis Menteri Diaspora dan Pemberantasan Antisemitisme, Amichai Chikli, di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/11).

    Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pandangan Mamdani “tidak jauh dari pandangan para fanatik jihadis yang, 25 tahun lalu, membunuh tiga ribu warganya sendiri,” merujuk pada serangan 11 September 2001 oleh kelompok Al-Qaeda di New York dan Washington.

    Mamdani adalah pendukung setia perjuangan Palestina. Posisinya terhadap Israel — yang ia sebut sebagai “rezim apartheid” sekaligus mencap perang di Gaza sebagai “genosida” — telah memicu kemarahan sebagian komunitas Yahudi.

    “New York tidak akan pernah sama lagi, terutama bagi komunitas Yahudinya,” tulis Chikli dalam unggahan di X.

    “Saya mengundang orang-orang Yahudi di New York untuk secara serius mempertimbangkan untuk menjadikan Tanah Israel sebagai rumah baru mereka,” cetusnya.

    Halaman 2 dari 5

    (fca/ygs)

  • Trump Dorong Dewan Keamanan PBB Sahkan Pasukan Stabilisasi Gaza

    Trump Dorong Dewan Keamanan PBB Sahkan Pasukan Stabilisasi Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) mengajukan rancangan resolusi ke Dewan Keamanan PBB yang akan memberikan mandat bagi pembentukan pasukan stabilisasi internasional di Gaza selama 2 tahun. Langkah ini menjadi bagian dari rencana Presiden Donald Trump untuk mengakhiri perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas.

    Draf resolusi tersebut, yang dikonfirmasi dua pejabat AS kepada The Associated Press, masih dalam tahap pembahasan dan kemungkinan akan mengalami banyak perubahan selama proses negosiasi.

    “Draf ini disiapkan sebagai titik awal untuk mencari konsensus internasional,” kata salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya karena sensitifnya isu ini, dikutip Rabu (5/11/2025).

    Negara-negara Arab dan pihak lain yang mempertimbangkan untuk bergabung dalam pasukan stabilisasi disebut menunggu legitimasi dari PBB sebelum memberikan dukungan.

    “Yang kami yakini adalah bahwa entitas apa pun yang dibentuk di Gaza harus memiliki legitimasi mandat dari Dewan Keamanan,” ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Doha.

    Rancangan itu menyerukan pembentukan pasukan yang akan memastikan proses “demiliterisasi Jalur Gaza” dan “penonaktifan permanen senjata kelompok bersenjata nonnegara”. Pasukan ini akan bekerja sama dengan Mesir dan Israel serta “Dewan Perdamaian” sementara yang nantinya akan memerintah wilayah Gaza hingga akhir 2027.

    Pasukan stabilisasi juga diharapkan membantu mengamankan perbatasan bersama kepolisian Palestina, memfasilitasi arus bantuan kemanusiaan, dan memastikan distribusi bantuan oleh PBB, Palang Merah, dan Bulan Sabit Merah berjalan tanpa penyalahgunaan.

    Namun, rencana ini berpotensi menghadapi hambatan politik besar. Dua anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China dan Rusia, diperkirakan menjadi oposisi utama terhadap langkah AS tersebut.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mamdani Jadi Walikota Muslim Pertama New York, Netizen Heboh

    Mamdani Jadi Walikota Muslim Pertama New York, Netizen Heboh

    Jakarta

    Cawalkot muslim New York, Zohran Mamdani, unggul dalam quick count atau hitung cepat pemilihan wali kota New York. Mamdani pun merayakan keunggulannya itu dengan mengunggah video. Netizen di Amerika Serikat pun mulai heboh.

    Dilansir CBS News, Rabu (5/11/2025), Mamdani mengunggah video pendek di dalam gerbong kereta bawah tanah. Kemudian kereta itu berhenti dan pintunya terbuka di City Hall atau Kantor Wali Kota New York. “The next and last stop is City Hall (Halte berikutnya dan pemberhentian terakhir adalah Kantor Wali Kota),” bunyi suara dalam video pendek itu.

    Media-media ternama juga sudah menulis berita kemenangan Mamdani yang akan menjadi walikota muslim pertama New York. “Democrat Zohran Mamdani projected to win New York mayoral race,” tulis BBC. “Dem socialist Mamdani wins NYC mayoral election as city braces for leftist policiesm,” tulis New York Post, media yang condong ke Partai Republik.

    “Zohran Mamdani wins NYC mayor’s race, capping a stunning ascent,” tulis kantor berita Associated Press. Di linimasa media sosial X, netizen pun mulai membahas kemenangan Mamdani yang baru berusia 34 tahun itu.

    “Momen bersejarah bagi Kota New York: Zohran Mamdani menjadi wali kota Muslim pertama di kota ini dan pemimpin termuda di usia 34 tahun,” tulis seorang netizen.

    “Zohran Mamdani telah menjadi wali kota Muslim pertama di New York. Untuk menghentikannya, media-media besar dan para jutawan menghabiskan banyak uang dan menyebarkan banyak rumor. Namun, terlepas dari semua itu, Zohran telah meraih kemenangan besar,” tulis yang lain.

    Berikut reaksi lainnya di X:

    Muslim New Yorkers erupted in celebration following the news of the prejected victory of Zohran Mamdani – NYC’s first ever Muslim mayor.

    This is a win for America, Muslims and Palestine. A massive slap to Israel and American Islamophobes. pic.twitter.com/ONA9Vq1RKz

    — Robert Carter (@Bob_cart124) November 5, 2025

    Breaking News: Zohran Mamdani, a 34-year-old state lawmaker from Queens, will be the 111th mayor of New York. He will be the first Muslim to ever lead the city, as well as its first South Asian mayor and the youngest mayor in more than a century.https://t.co/7tewUOBm0A pic.twitter.com/1VbUePzk3J

    — The New York Times (@nytimes) November 5, 2025

    🚨Zohran Mamdani has won the mayor’s race for New York City.

    He becomes the first Muslim and first South Asian to serve as mayor of New York City. pic.twitter.com/kaAY9srEbr

    — Pop Crave (@PopCrave) November 5, 2025

    🎉 Congratulations to Mayor-elect Zohran Mamdani! 🎉

    Standing against genocide and apartheid is good policy and good politics! pic.twitter.com/w8BFzVugpC

    — AIPAC Tracker (@TrackAIPAC) November 5, 2025

    BREAKING: Zohran Mamdani is officially the mayor of New York pic.twitter.com/VIkc9TFFmy

    — juju 💰 (@ayeejuju) November 5, 2025

    (fyk/fay)

  • Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky AS, 3 Orang Tewas dan 11 Terluka

    Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky AS, 3 Orang Tewas dan 11 Terluka

    Jakarta

    Pesawat kargo UPS jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional Louisville di Kentucky, Amerika Serikat. Pesawat itu jatuh kemudian meledak dan terbakar hingga mengakibatkan 3 orang tewas.

    Dilansir AFP, Rabu (5/11/2025), kepulan asap hitam tebal membubung usai pesawat itu jatuh. Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan pesawat McDonnell Douglas MD-11 berangkat menuju Hawaii, pesawat itu jatuh sekitar pukul 17.15 waktu setempat.

    Dalam sebuah pernyataan, UPS mengatakan bahwa ada tiga awak di dalamnya, dan menambahkan “kami belum mengonfirmasi adanya cedera/korban jiwa.”

    Wali Kota Louisville Craig Greenberg melaporkan adanya “beberapa korban luka” dan bahwa pesawat tersebut membawa sejumlah besar bahan bakar.

    Penyebab kecelakaan tersebut sedang diselidiki oleh FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB).

    Louisville berfungsi sebagai hub udara utama UPS di AS, menurut lembar fakta perusahaan. Raksasa pengiriman paket ini terbang ke lebih dari 200 negara melalui hampir 2.000 penerbangan per hari, dengan armada 516 pesawat. UPS memiliki 294 pesawat dan menyewa sisanya melalui sewa jangka pendek atau carter.

    Rekaman udara dari lokasi kecelakaan menunjukkan jejak puing yang panjang saat petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke api, dengan asap mengepul dari area bencana.

    Menteri Perhubungan AS Sean Duffy mengatakan kecelakaan itu “memilukan”. Dia juga mendoakan para awak pesawat dan masyarakat yang tertimpa bencana tersebut.

    “Mari berdoa dengan saya untuk masyarakat Louisville dan awak pesawat yang terdampak oleh kecelakaan mengerikan ini,” kata Duffy.

    3 Orang Tewas

    Dalam laporan terbaru, Gubernur kentucky Andy Beshear mengatakan tiga orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini. Sementara itu, 11 orang mengalami luka.

    “Saat ini kami memperkirakan setidaknya ada tiga korban jiwa, meskipun saya yakin jumlahnya akan bertambah. Kami mencatat setidaknya 11 korban luka, beberapa di antaranya sangat serius,” kata Beshear sebagaimana dilansir Associated Press.

    Lihat juga Video: Detik-detik Pesawat Kargo UPS Jatuh di Dekat Bandara Louisville AS

    (zap/yld)

  • Cuaca Menggila, Puluhan Orang Tewas Akibat Banjir-Muncul Topan Baru

    Cuaca Menggila, Puluhan Orang Tewas Akibat Banjir-Muncul Topan Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Upaya penyelamatan di Vietnam tengah berpacu dengan waktu ketika tim SAR dan relawan berjuang menembus daerah-daerah yang terisolasi akibat banjir dan longsor yang menewaskan sedikitnya 37 orang. Di tengah kekacauan itu, pemerintah memperingatkan datangnya topan baru yang diperkirakan akan menghantam wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan.

    Dilansir The Associated Press, Selasa (4/11/2025), hujan lebat yang turun tanpa henti sejak akhir Oktober memicu banjir bandang dan longsor di sejumlah provinsi. Rumah-rumah tersapu air, ribuan penduduk mengungsi, dan sebagian besar wilayah masih lumpuh akibat aliran listrik dan jaringan data yang terputus.

    Sejumlah kawasan di Da Nang bahkan masih terendam dan terisolasi hingga awal pekan ini. Saluran irigasi, bantaran sungai, dan garis pantai mengalami erosi parah, sementara beberapa jalan nasional dilaporkan masih tertutup lumpur dan puing.

    Badan Meteorologi Vietnam memperingatkan bahwa Topan Kalmaegi tengah bergerak cepat menuju pesisir tengah negara itu setelah melintasi Filipina. Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional memperkirakan kecepatan angin dapat mencapai 166 kilometer per jam ketika topan itu memasuki Laut China Selatan pada Rabu mendatang.

    Kondisi di lapangan memburuk kembali setelah sempat membaik akhir pekan lalu. Petugas penyelamat yang berhasil mengevakuasi sejumlah warga pada saat air surut kini menghadapi tantangan baru karena permukaan sungai kembali naik.

    Di Kota Hue, dua sungai utama, Huong dan Bo, telah mencapai level bahaya, sementara hujan deras masih terus mengguyur wilayah itu, menurut laporan media pemerintah.

    Otoritas Vietnam telah mengerahkan bantuan darurat berupa makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat penampungan bagi korban. Relawan dan aparat militer dikerahkan untuk membersihkan puing-puing, memperbaiki aliran listrik, jaringan air, serta membuka kembali akses transportasi.

    Upaya pencegahan wabah penyakit juga menjadi prioritas, sementara pemerintah mulai memperbaiki sistem irigasi dan membantu petani memulihkan lahan pertanian serta peternakan mereka yang rusak.

    Data terbaru pada Senin menunjukkan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor mencapai 37 orang, dengan lima orang masih hilang dan 78 lainnya luka-luka. Pemerintah memperingatkan bahwa angka tersebut kemungkinan masih akan meningkat karena banyak wilayah belum dapat dijangkau tim penyelamat.

    Vietnam tahun ini menghadapi rangkaian badai yang nyaris tanpa jeda. Sebelumnya, Topan Ragasa pada akhir September menumpahkan hujan deras di kawasan tengah, disusul Topan Bualoi yang menghantam pesisir, dan Topan Matmo yang menyebabkan banjir besar di bagian utara.

    Gabungan tiga badai tersebut telah menyebabkan lebih dari 85 orang tewas atau hilang dalam dua minggu, dengan kerugian ekonomi mencapai sekitar US$1,36 miliar.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]