Perusahaan: Associated Press

  • Cerobong Asap Sudah Terpasang, Vatikan Bersiap Pilih Paus Baru

    Cerobong Asap Sudah Terpasang, Vatikan Bersiap Pilih Paus Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vatikan telah memulai persiapan untuk memilih Paus baru. Hal ini ditandai dengan pemasangan cerobong asap khusus konklaf di Kapel Sistina, Jumat (2/5/2025) waktu setempat.

    Dilansir The Associated Press, petugas pemadam kebakaran Vatikan terlihat berada di atap Kapel Sistina, memasang cerobong asap, untuk momen penting konklaf pada 7 Mei.

    Setelah setiap dua putaran pemungutan suara di Kapel Sistina, surat suara para kardinal akan dibakar dalam tungku khusus untuk menunjukkan hasil pemilihan Paus kepada dunia luar.

    Bila tidak ada Paus yang terpilih, surat suara dicampur dengan kartrid yang berisi kalium perklorat, antrasena (komponen tar batubara), dan sulfur untuk menghasilkan asap hitam.

    Namun jika ada pemenang yang terpilih menjadi Paus baru, surat suara yang terbakar dicampur dengan kalium klorat, laktosa, dan resin kloroform untuk menghasilkan asap putih.

    Pemasangan cerobong asap untuk konklaf dilakukan saat para kardinal telah tiba di Vatikan untuk satu hari lagi diskusi prakonklaf tentang kebutuhan Gereja Katolik ke depannya dan tipe paus yang dibutuhkan untuk menjalankannya.

    Pemilihan terakhir Paus di Vatikan terjadi pada 13 Maret 2013 silam. Saat itu, asap putih keluar dari cerobong asap pada pemungutan suara kelima, dan Kardinal Jorge Mario Bergoglio diperkenalkan kepada dunia sebagai Paus Fransiskus beberapa waktu kemudian dari balkon Basilika Santo Petrus.

    Fransiskus, merupakan Paus dai Amerika Latin pertama dalam sejarah. Ia meninggal pada 21 April 2025 saat mencapai usia 88 tahun.

    (hsy/hsy)

  • Kebakaran Hutan Israel Diperparah Perubahan Iklim

    Kebakaran Hutan Israel Diperparah Perubahan Iklim

    Jakarta

    Israel sedang berupaya mengatasi kebakaran hutan yang terjadi di sekitar wilayah Yerusalem. Kebakaran hutan ini diperparah perubahan iklim yang membuat kondisi menjadi kering dan panas.

    Kebakaran ini terjadi pada Rabu (30/4) siang di area perbukitan di luar Yerusalem. Kebakaran ini menghanguskan area seluas 20 kilometer persegi, dan menurut otoritas Israel tidak ada rumah yang terdampak serta tidak memakan korban jiwa.

    Israel sering mengalami kebakaran di musim panas, tetapi kebakaran hebat seperti ini di awal tahun sangat jarang terjadi. Pada tahun 2010, kebakaran hutan dahsyat di utara Israel memakan korban 44 orang dan menghancurkan area seluas 48,5 kilometer persegi.

    Salah satu organisasi yang mengelola hutan Israel mengatakan ada tiga faktor utama yang membuat kebakaran hutan tahun ini menyebar dengan sangat cepat yaitu musim dingin dengan sedikit hujan, cuaca yang panas dan kering, serta angin yang sangat kencang dan terus berubah arah.

    Anat Gold, Direktur Jewish National Fund di area sentral Israel, mengatakan perubahan iklim turut menyebabkan meluasnya kebakaran. Perubahan iklim mengakibatkan berkurangnya curah hujan wilayah yang terdampak kebakaran.

    “Tentu saja ketika terjadi musim kemarau bertahun-tahun, maka akan menjadi lahan subur terjadinya kebakaran,” ujar Gold, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (3/5/2025).

    Selain faktor cuaca dan iklim, pakar juga menyoroti jenis pohon yang ada di hutan Israel. Sebagian besar pohon di hutan Israel adalah pohon yang ditanam, bukan spesies alami yang banyak ditemukan di daerah tersebut.

    Israel banyak menanam pohon pinus asal Eropa, yang bukan merupakan pohon asli wilayah tersebut. Berbeda dengan tanaman asli Timur Tengah, pohon pinus ini sangat mudah terbakar dengan kayu yang mengandung resin dan daun berbentuk jarum yang mudah terbakar dalam kondisi kering dan panas.

    Saat ini sebagian besar area yang terbakar sudah berhasil dipadamkan. Pemerintah Israel belum mengungkap penyebab pastinya, namun Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan kebakaran ini merupakan bagian dari krisis iklim yang tidak dapat diabaikan.

    (vmp/rns)

  • Eropa Sanksi Bank dan Lembaga Keuangan Rusia, Akses Perdagangan Dibatasi – Page 3

    Eropa Sanksi Bank dan Lembaga Keuangan Rusia, Akses Perdagangan Dibatasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Uni Eropa memutuskan untuk menjatuhkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia, yang akan mulai berlaku pekan depan dalam momentum tahun ketiga pecahnya konflik Rusia-Ukraina.

    Mengutip Associated Press, Sabtu (3/5/2025) seorang pejabat tinggi dan diplomat Uni Eropa mengonfirmasi bahwa blok tersebut menyetuji paket tindakan ke-16 termasuk larangan perjalanan, pembekuan aset, dan pembatasan perdagangan terhadap Rusia.

    Sanksi terbaru Eropa terhadap Rusia juga mencakup pembatasan terhadap 13 bank dan 3 lembaga keuangan asal negara tersebut.

    Di antara sanksi terbaru adalah pembatasan armada pengangkutan minyak dan gas, serta armada yang diduga membawa gandum curian asal Ukraina.

    Sekitar 70 kapal yang diyakini sebagai bagian dari armada bayangan akan ditambahkan ke lebih dari 50 kapal yang sudah terdaftar.

    Hampir 50 pejabat Rusia menjadi sasaran sanksi, bergabung dengan daftar yang sudah mencakup Presiden Vladimir Putin, beberapa rekannya, dan sejumlah anggota parlemen, sementara puluhan entitas lainnya.

    Selain itu, sanksi tersebut juga akan memberlakukan pembatasan penggunaan 11 pelabuhan dan bandara di Rusia yang dianggap Eropa digunakan untuk membantu Moskow menghindari pembatasan harga minyak dan tindakan lain yang telah diberlakukan oleh blok tersebut.

    Adapun sanksi berupa larangan perdagangan terhadap beberapa produk kimia dan aluminium Rusia.

    Namun, keputusan sanksi baru ke Rusia masih belum sepenuhnya diselesaikan hingga menteri luar negeri Uni Eropa mengeluarkan persetujuan pada hari Senin besok (5/5/2025), yang memungkinkannya untuk mulai berlaku.

  • Beberapa Negara Kirim Pesawat Bantu Israel Padamkan Kebakaran Hutan

    Beberapa Negara Kirim Pesawat Bantu Israel Padamkan Kebakaran Hutan

    Tel Aviv

    Sejumlah negara mengirimkan pesawat pemadam kebakaran ke Israel untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang berkobar di dekat Yerusalem. Para petugas pemadam Israel masih berjuang memadamkan kebakaran hutan yang berkobar selama beberapa hari terakhir di area tersebut.

    Kebakaran hutan ini bahkan sempat memaksa penutupan jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem, dengan para pengemudi bergegas keluar dari mobil-mobil mereka.

    Beberapa negara seperti Italia, Kroasia, Spanyol, Prancis dan Rumania, seperti dilansir Associated Press, Jumat (2/5/2025), mengirimkan sejumlah pesawat untuk membantu memadamkan kebakaran hutan tersebut.

    Sejumlah negara lainnya, termasuk Makedonia Utara dan Siprus, mengirimkan pesawat water-dropping untuk membantu pemadaman lebih cepat.

    Otoritas Israel menyebut sebanyak 10 pesawat pemadam kebakaran beroperasi pada Kamis (1/5) pagi waktu setempat, dan delapan pesawat lainnya akan tiba beberapa waktu kemudian.

    Kebakaran hutan itu berawal pada Rabu (30/4) siang, yang dipicu oleh cuaca panas dan kering serta tiupan angin kencang yang dengan cepat membakar hutan pinus yang ada di area tersebut.

    Beberapa komunitas telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan karena kepulan asap kebakaran membuat langit Yerusalem menjadi abu-abu.

    Lihat Video ‘Kebakaran Hutan Parah Melanda Israel, Netanyahu Umumkan Status Darurat’:

    Layanan ambulans Magen David Adom melaporkan sedikitnya 12 orang dirawat di rumah sakit setempat pada Rabu (30/4) akibat kebakaran hutan tersebut, dengan kebanyakan dirawat karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran. Sekitar 10 orang lainnya menjalani perawatan di lokasi kejadian.

    Ruas jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv telah dibuka kembali pada Kamis (1/5), setelah kobaran api sempat menjalar ke jalanan dan memaksa para pengemudi meninggalkan mobil mereka dan berlarian ketakutan.

    Kebakaran hutan serupa sempat melalap tahun 2010 lalu di area Gunung Karmel, Israel bagian utara, yang berlangsung selama empat hari hingga menewaskan sedikitnya 44 orang dan menghancurkan nyaris 5.000 hektare lahan, yang sebagian besar berupa hutan.

    Lihat Video ‘Kebakaran Hutan Parah Melanda Israel, Netanyahu Umumkan Status Darurat’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Populer Internasional: 100 Hari Pemerintahan Donald Trump – Jet Tempur India Patroli di Atas Kashmir – Halaman all

    Populer Internasional: 100 Hari Pemerintahan Donald Trump – Jet Tempur India Patroli di Atas Kashmir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer internasional dimulai dari perayaan 100 hari Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

    Trump menggelar acara bergaya kampanye di Michigan, negara bagian yang dianggap signifikan dalam kemenangannya.

    Sementara itu, di tengah ketegangan India dan Pakistan, jet tempur India patroli di atas Jammu dan Kashmir.

    Berikut berita populer internasional selengkapnya dalam 24 jam terakhir.

    1. Rayakan 100 Hari Menjabat sebagai Presiden, Donald Trump: Tidak Ada yang Bisa Menghentikan Saya

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merayakan hari ke-100 masa jabatannya dengan menggelar acara bergaya kampanye di Michigan pada Selasa, 29 April 2025.

    Dalam pidatonya, Trump menyindir “hakim kiri radikal komunis” yang menurutnya berusaha merebut kekuasaannya.

    Ia juga menyebut bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menghentikannya.

    Dilansir The Guardian, pemilihan Michigan sebagai lokasi acara mencerminkan pengakuan Trump atas peran negara bagian tersebut sebagai medan tempur penting yang membantunya mengalahkan Kamala Harris dalam pemilu November lalu. 

    Selain itu, Michigan dinilainya sebagai calon penerima manfaat dari kebijakan tarif yang ia klaim akan menghidupkan kembali sektor manufaktur AS.

    Namun, arena olahraga dan pameran besar di kota Warren, dekat Detroit, tempat acara berlangsung, hanya terisi setengahnya.

    Banyak peserta juga meninggalkan lokasi sebelum pidato Trump yang berlangsung selama 89 menit selesai.

    “Kita berada di sini malam ini, di jantung negara kita, untuk merayakan 100 hari pertama dari pemerintahan paling sukses dalam sejarah negeri ini!” kata Trump.

    “Dalam 100 hari, kita telah mewujudkan perubahan paling mendalam di Washington dalam hampir satu abad.”

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Trump Murka, Maki Bos Amazon di Telepon Gegara Mau Tampilkan Biaya Tarif AS di Situs Web

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump murka dan memaki bos raksasa ritel daring Amazon, Jeff Bezos setelah perusahaan tersebut mempertimbangkan rencana untuk menampilkan biaya tarif tambahan di situs webnya.

    Hal tersebut diungkap langsung oleh dua juru bicara Gedung Putih yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (30/4/2025).

    Dalam pernyataan resminya, mereka mengatakan bahwa pemerintahan Trump telah melayangkan kecaman via telepon ke Bezos yang dianggap melakukan tindakan “bermusuhan dan politis”.

    “Trump menelepon Bezos, mengecam laporan bahwa Amazon mempertimbangkan untuk menampilkan biaya tarif AS pada produk tertentu di situs web perusahaan,” ujar dua pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada CNN International.

    “Tentu saja dia marah. Mengapa perusahaan bernilai miliaran dolar harus membebankan biaya kepada konsumen?” imbuh seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.

    Tak hanya Trump yang murka, Sekretaris Pers Karoline Leavitt juga turut mengecam keras rencana Amazon.

    “Saya baru saja menutup telepon dengan Presiden mengenai pengumuman Amazon. Ini adalah tindakan yang bermusuhan dan politis oleh Amazon,” klaim Leavitt.

    Dia kemudian menuduh perusahaan tersebut munafik karena tidak mencantumkan kenaikan harga akibat inflasi setelah pandemi.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Jet Tempur India Berpatroli di Atas Jammu dan Kashmir, Lalu Mundur Setelah Pakistan Merespons

    Di tengah ketegangan regional yang sedang berlangsung, empat jet tempur Rafale milik Angkatan Udara India (IAF) melakukan patroli malam di atas Jammu dan Kashmir pada tanggal 29–30 April.

    Menurut sumber keamanan Pakistan, jet tempur mundur setelah identifikasi dan respons cepat dari Angkatan Bersenjata Pakistan, News.Az melaporkan, mengutip Geo News . 

    “Pada malam 29/30 April, empat jet Rafale India melakukan patroli di dalam batas geografis India,” sumber tersebut mencatat.

    Pasukan Pakistan siap memberikan balasan yang setimpal terhadap setiap agresi India, kata mereka.

    Jet Tempur India Mundur

    Jet tempur India mundur dari wilayah Kashmir yang diduduki setelah tanggapan cepat Angkatan Udara Pakistan

    Respon cepat dan tepat waktu Angkatan Udara Pakistan (PAF) pada hari Rabu memaksa empat jet tempur Rafale India mundur di Jammu dan Kashmir yang Diduduki Secara Ilegal oleh India (IIOJK), kantor berita pemerintah Pakistan, APP, melaporkan, mengutip sumber keamanan.

    Menurut Associated Press Pakistan , pada malam 29/30 April, empat jet Rafale India melakukan patroli di dalam batas geografis India di wilayah udara Kashmir yang diduduki.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. ICC Kunci Mulut Jaksa, Surat Penangkapan Pejabat Israel Dilarang Diumumkan ke Publik

    Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilarang mempublikasikan permohonan surat penangkapan baru terkait kasus Palestina.

    Para hakim memerintahkan agar proses tersebut dilakukan secara rahasia, terang The Guardian dalam laporan eksklusifnya.

    Dalam perintah tertutup yang dikeluarkan bulan ini, para hakim ICC memberi tahu Jaksa Karim Khan bahwa ia tidak boleh lagi menyebutkan secara publik keberadaan atau rencananya untuk mengajukan surat penangkapan.

    Perintah ini muncul ketika Khan tengah menyiapkan putaran baru permohonan surat perintah penangkapan untuk pejabat Israel yang diduga terlibat kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina.

    Sebelumnya, Khan telah mengajukan surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. 
     
    Sementara itu, surat penangkapan yang ditujukan kepada pemimpin militer Hamas dibatalkan setelah kematiannya dikonfirmasi.

    Pembatasan terbaru terhadap Khan menambah ketegangan antara kantor kejaksaan dan hakim ICC, terutama atas gaya terbuka Khan dalam mengumumkan rencana penindakan hukum—gaya yang berbeda dari pendahulunya.

    Menurut The Guardian, pendekatan Khan dalam beberapa kasus sebelumnya, termasuk Myanmar, Taliban di Afghanistan, serta kekerasan di Darfur, menuai perhatian gara-gara diumumkan ke publik sebelum surat penangkapan disetujui hakim.

    Pengumuman-pengumuman tersebut terjadi di tengah tekanan besar terhadap Khan.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    5. Viral Wanita Rusia 80 Tahun Bangun Sendiri setelah Terjatuh dari Balkon Lantai 6, Tanpa Luka Serius

    Seorang wanita berusia 80 tahun terjatuh dari balkon lantai 6 apartemennya.

    Ia menghantam sebuah mobil, namun tidak mengalami luka serius.

    Insiden ini terjadi pada 15 April 2025 di Yekaterinburg, Rusia.

    Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial.

    Dalam video terlihat bagaimana wanita itu menghantam mobil yang terparkir di bawah.

    Ia masih tampak bergerak setelah mendarat di atas mobil.

    Menurut laporan Daily Star, wanita tersebut bangkit tak lama setelah jatuh.

    Ia bahkan bisa berjalan sendiri dan kemudian meminta bantuan tetangganya untuk dibawa ke rumah sakit.

    Wanita itu kemudian dirawat di rumah sakit untuk memastikan tidak mengalami luka dalam yang parah.

    Para pengguna media sosial ramai mengomentari keberuntungan wanita tersebut.

    Salah satu komentar menyebut:

    “Ia mendarat dengan sangat sempurna, seperti seorang pegulat atau pemeran pengganti.”

    Pengguna lain menyoroti betapa tipisnya jarak antara hidup dan mati:

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Netanyahu Bilang Israel Pernah Cegat Pesawat Iran Coba Selamatkan Assad

    Netanyahu Bilang Israel Pernah Cegat Pesawat Iran Coba Selamatkan Assad

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan sejumlah pesawat tempur Israel, tahun lalu, mencegat pesawat Iran yang terbang menuju ke Suriah untuk menyelamatkan mantan Presiden Bashar al-Assad yang saat itu di ambang penggulingan.

    Netanyahu menyebut pengerahan pesawat-pesawat tempur Israel bertujuan mencegah Teheran mengirimkan pasukan yang dimaksudkan untuk membantu Assad pada saat itu. Assad lengser dari kekuasaannya di Suriah pada Desember 2024 lalu, setelah penyerbuan pasukan pemberontak dengan cepat ke Damaskus.

    Pernyataan ini, seperti dilansir Associated Press, Selasa (29/4/2025), disampaikan oleh Netanyahu saat berbicara dalam konferensi yang digelar oleh Jewish News Syndicate, kantor berita pro-Israel, pada Minggu (27/4) waktu setempat.

    Pengakuan Netanyahu itu juga memberikan pandangan baru tentang pemikiran Israel di hari-hari terakhir kekuasaan Assad, musuh lama Tel Aviv.

    Netanyahu, dalam pernyataannya, mengklaim bahwa musuh bebuyutannya, Iran, ingin menyelamatkan Assad setelah menyaksikan kelompok Hizbullah yang mereka dukung di Lebanon mengalami kerugian besar dalam pertempuran dengan militer Israel.

    “Mereka (Iran-red) harus menyelamatkan al-Assad,” ucap Netanyahu, mengklaim bahwa Iran pada saat itu ingin mengirimkan “satu atau dua divisi udara” untuk membantu mantan pemimpin Suriah itu.

    “Kami menghentikannya. Kami mengirimkan beberapa F-16 ke sejumlah pesawat Iran yang mengudara melewati beberapa rute ke Damaskus. Mereka berbalik arah,” sebutnya.

    Dalam pertempuran musim gugur lalu, Israel mendalangi ledakan massal ratusan pager dan walkie-talkie, yang dipasangi bom kecil, yang digunakan mayoritas anggota Hizbullah di Lebanon. Beberapa hari setelah itu, salah satu gempuran Tel Aviv berhasil menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

    Saat berbicara dalam konferensi tersebut, Netanyahu mengungkapkan bahwa dirinya mendorong serangan bom pager itu setelah Israel menyadari Hizbullah mulai curiga dan mengirimkan beberapa perangkat ke Iran untuk diuji.

    “Saya mengatakan, ‘Kita harus melakukannya sekarang juga’,” katanya.

    Israel dan Hizbullah yang melemah telah mencapai kesepakatan gencatan senjata pada November tahun lalu, yang mengakhiri pertempuran selama lebih dari setahun. Namun hingga kini, pasukan Israel masih ada di beberapa bagian wilayah Lebanon bagian selatan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tanggal Konklaf untuk Memilih Paus Baru Sudah Ditetapkan

    Tanggal Konklaf untuk Memilih Paus Baru Sudah Ditetapkan

    Anda sedang membaca rangkuman Dunia Hari Ini edisi Selasa, 29 April 2025.

    Laporan utama kami hadirkan dari Vatikan.

    Kapan Paus baru dipilih?

    Para kardinal Katolik Roma akan bertemu dalam sebuah konklaf rahasia untuk memilih paus baru mulai 7 Mei, demikian konfirmasi Vatikan.

    Tanggal tersebut diputuskan selama pertemuan tertutup para kardinal di Vatikan.

    Sebanyak 135 kardinal, yang semuanya berusia di bawah 80 tahun dan berasal dari seluruh dunia, serta memenuhi syarat, akan ikut mengambil bagian dalam konklaf.

    Kapel Sistina abad ke-16, tempat konklaf diadakan, ditutup untuk wisatawan pada hari Senin, waktu setempat, untuk persiapan.

    Dua konklaf sebelumnya, yang diadakan pada tahun 2005 dan 2013, hanya berlangsung selama dua hari, namun Kardinal Swedia Anders Arborelius mengatakan konklaf selanjutnya mungkin akan berlangsung lebih lama.

    Prediksi pemenang pemilu Kanada

    Media lokal Kanada menyebut Partai Liberal Perdana Menteri Mark Carney diprediksi akan memenangkan pemilihan federal Kanada.

    Canadian Broadcasting Corporation (CBC) mengatakan Partai Konservatif akan memenangkan 343 kursi parlemen lebih banyak daripada Partai Liberal.

    Jumlah warga Kanada yang memberikan suara dalam pemilihan ini memecahkan rekor.

    Kampanye Kanada diwarnai dengan isu Amerika Serikat, setelah Presiden Donald Trump dilaporkan akan menaikkan tarif sebesar 25 persen untuk mobil buatan Kanada karena AS tidak menginginkannya.

    Puluhan warga Yaman tewas akibat serangan AS

    Kelompok pemberontak Houthii, yang bersekutu dengan Iran di Yaman, mengatakan sedikitnya 68 orang tewas dan 47 lainnya luka-luka setelah serangan udara Amerika.

    Serangan tersebut menghantam sebuah pusat penahanan di provinsi Saada, yang menampung 115 migran Afrika.

    Rekaman yang ditayangkan oleh saluran berita satelit Houthi al-Masirah menunjukkan apa yang tampak seperti mayat dan yang korban terluka lain di lokasi tersebut.

    Analisis rekaman oleh Associated Press (AP) menunjukkan ada semacam ledakan terjadi di sana, terlihat dari dinding semen yang tampaknya dipenuhi oleh pecahan puing, serta luka yang diderita oleh orang-orang di sana.

    Perintah eksekutif imigrasi baru Trump

    Senin kemarin, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif terkait imigrasi, termasuk yang mewajibkan kemampuan berbahasa Inggris bagi pengemudi kendaraan komersial, seperti pengemudi truk.

    Persyaratan itu sudah ada sebelumnya, tetapi Presiden Trump mengatakan “tidak diberlakukan selama bertahun-tahun,” yang membuat jalan raya menjadi kurang aman.

    Perintah lain akan mengarahkan pejabat negara bagian dan federal untuk menerbitkan daftar yurisdiksi “kota perlindungan”, atau tempat di mana pemerintah daerah sering tidak bekerja sama dalam menegakkan peraturan imigrasi federal.

    Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kota-kota tersebut “menghalangi” penegakan hukum.

    Perintah kedua yang ditandatangani Trump menyerukan peningkatan akses ke kelebihan militer untuk penegakan hukum negara bagian dan lokal.

    Kekacauan akibat listrik padam di Spanyol dan Portugal

    Spanyol dan Portugal dilanda mati listrik yang meluas yang melumpuhkan transportasi umum dan menimbulkan kemacetan lalu lintas yang parah.

    Mati listrik ini juga turut menunda jadwal penerbangan dan memaksa Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat.

    Lebih dari 50 juta orang di kedua negara tersebut didesak untuk tinggal di rumah dan membatasi panggilan telepon sementara pihak berwenang berupaya memulihkan listrik.

    Listrik mulai padam di Spanyol dan Portugal pukul 12.33 siang waktu setempat kemarin.

    Pemerintah kedua negara mengadakan rapat kabinet darurat sementara para pejabat mencoba mencari tahu apa penyebab mati listrik itu.

  • Ngeri Jemaah Ditusuk Mati di Masjid Prancis, Pelaku Ditangkap

    Ngeri Jemaah Ditusuk Mati di Masjid Prancis, Pelaku Ditangkap

    Paris

    Seorang pria yang menjadi tersangka penikaman seorang jemaah hingga tewas, di dalam sebuah masjid di Prancis bagian selatan, telah ditangkap di wilayah Italia. Penkaman maut itu sedang diselidiki secara menyeluruh oleh otoritas Prancis, dengan Islamofobia diduga sebagai salah satu motif pelaku.

    Penangkapan pelaku penikaman itu, seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (28/4/2025), diumumkan oleh jaksa kota Ales, Abdelkrim Grini, yang menangani kasus tersebut. Disebutkan Grini bahwa pelaku yang kabur dari Prancis, telah “menyerahkan diri ke kantor polisi di Pistola” di Italia pada Minggu (27/4).

    Grini menyebut tersangka diidentifikasi sebagai Olivier A, yang merupakan warga negara Prancis yang lahir di Lyon tahun 2004 lalu. Itu berarti usia tersangka baru 21 tahun. Disebutkan juga bahwa tersangka tinggal di area La Grande Combe, yang menjadi lokasi penikaman, dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

    “Ini sangat memuaskan bagi saya sebagai seorang jaksa. Dihadapkan dengan efektivitas tindakan yang dilakukan, tersangka tidak mempunyai pilihan selain menyerahkan diri — dan itu merupakan hal terbaik yang dapat dilakukannya,” ucap Grini dalam pernyataannya usai tersangka ditangkap di Italia.

    Dalam aksi brutalnya di sebuah masjid yang ada di bekas kota tambang La Grande Combe, Prancis bagian selatan, pada Jumat (25/4) lalu, tersangka sempat merekam tindak kejahatannya itu dengan telepon genggamnya.

    Rekaman CCTV setempat, menurut laporan media lokal, juga menunjukkan tersangka meneriakkan hinaan kepada Tuhan.

    Motif di balik penikaman maut itu belum diketahui secara jelas. Hubungan antara tersangka dan korbannya juga tidak dijelaskan lebih lanjut.

    “Itu yang pertama kali tangani, tapi bukan satu-satunya,” katanya.

    Lihat juga Video ‘Geger! Siswa SMA di Prancis Tikam Teman Sekelas, 1 Tewas-3 Terluka’:

    Ditambahkan Grini bahwa surat perintah penangkapan Eropa akan diterbitkan untuk mengatur pemindahan tersangka melintasi perbatasan ke Prancis.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam keras penikaman mematikan di negara tersebut. Ditegaskan Macron dalam pernyataannya bahwa kebencian agama tidak mendapat tempat di Prancis.

    “Rasisme dan kebencian berdasarkan agama tidak akan pernah mendapatkan tempat di Prancis. Kebebasan beragama tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.

    Dia juga menyatakan “dukungan negara” kepada keluarga korban dan “kepada rekan-rekan Muslim kami”.

    Lihat juga Video ‘Geger! Siswa SMA di Prancis Tikam Teman Sekelas, 1 Tewas-3 Terluka’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lee Jae-myung Jadi Kandidat Kuat Presiden Korsel usai Menang Pemilihan Pendahuluan Partai DPK – Halaman all

    Lee Jae-myung Jadi Kandidat Kuat Presiden Korsel usai Menang Pemilihan Pendahuluan Partai DPK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Partai Demokrat Korea (DPK), partai oposisi utama Korea Selatan, menetapkan mantan pemimpin partai mereka, Lee Jae-myung, sebagai calon presiden untuk pemilihan mendadak yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025 mendatang.

    Dikutip dari Associated Press, keputusan ini diambil setelah menempuh jajak pendapat dalam internal partai yang berlangsung selama berminggu-minggu.

    Di lain pihak Partai Kekuatan Rakyat (PPP) sebagai incumbent yang mengusung Presiden Yoon Suk Yeol yang beberapa waktu lalu dimakzulkan akan mengumumkan calonnya pada 3 Mei 2025 mendatang.

    “Dari titik ini, Lee Jae-myung bukan hanya calon Partai Demokrat, tetapi juga calon seluruh rakyat yang mendambakan berakhirnya krisis, kebangkitan persatuan, dan kebahagiaan,” ujar Lee pada hari Minggu (27/4/2025) dalam pidato penerimaan nominasinya usai memenangkan pencalonan partai.

    Lee berjanji memperkuat pertahanan Korea Selatan, menjadikan negara itu sebagai pemimpin industri berteknologi tinggi, kekuatan budaya, dan demokrasi teladan.

    Pada 2024, ia memimpin Partai Demokrat meraih kemenangan telak dalam pemilu legislatif dan diprediksi mudah memenangkan pemilihan internal partai setelah mengalahkan dua kandidat lain di wilayah pemilihan.

    Sosok pria berusia 61 tahun ini sebelumnya kalah tipis dalam pilpres Korea Selatan 2022 dari Yoon Suk Yeol dari partai PPP.

    Dalam pidato terpisah, Lee menyamakan tindakan Yoon mengumumkan hukum militer pada 3 Desember lalu dengan penyalahgunaan kekuasaan era otoriter, berjanji membawa negara keluar dari krisis politik dan ekonomi, termasuk meredakan ketegangan dengan Korea Utara.

    Lee termasuk anggota parlemen yang bergerak cepat ke Gedung Majelis Nasional saat dekrit militer Yoon diumumkan, memastikan parlemen menolak perintah militer tersebut.

    Tahun lalu, ia selamat dari serangan pisau di Kota Busan saat mengunjungi lokasi bandara baru yang direncanakan.

    Meski karier politiknya penuh kontroversi, Lee tetap menjadi figur sentral partainya. 

    Awal 2025, pengadilan banding membatalkan vonis bersalahnya atas pelanggaran hukum pemilu, meski Mahkamah Agung masih mengadili kasus tersebut untuk putusan final.

    Ia juga menghadapi persidangan atas tuduhan suap dan skandal pengembangan properti senilai $1 miliar.

    Sebelum memimpin Partai Demokrat, Lee pernah menjabat Walikota Seongnam dan Gubernur Provinsi Gyeonggi, wilayah terpadat di Korea Selatan.

    Jadwal Pilpres Korsel 2025

    Seperti yang diwartakan sebelumnya, Pilpres Korea Selatan resmi dijadwalkan pada 3 Juni 2025, menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menggulingkan Presiden Yoon Suk Yeol akibat kontroversi penerapan status darurat militer pada Desember 2024.

    Penetapan tanggal ini diumumkan pada 8 April 2025 lalu setelah pemerintah menggelar diskusi intensif selama empat hari dengan Komisi Pemilihan Umum Nasional dan lembaga terkait.

    Berbeda dengan pilpres biasa yang memberikan masa transisi dua bulan bagi presiden terpilih, kali ini pemenang pemilu akan dilantik langsung keesokan harinya.

    LEE JAE-MYUNG – Kandidat presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang berkuasa berpose untuk foto sebelum debat televisi di studio KBS di Seoul pada 2 Maret 2022. Pada hari Minggu (27/4/2025) Lee Jae-myung terpilih kembali menjadi calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilihan mendadak yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025 mendatang. Foto arsip Tribunnews.com, 8 Maret 2022

    Copy right: JUNG YEON-JE / POOL / AFP

    Dikutip dari Al Jazeera, “Presiden baru akan menjabat segera setelah pemilu selesai tanpa perlu membentuk pemerintahan transisi,” demikian pernyataan resmi yang menegaskan percepatan proses ini.

    Perdana Menteri7 Han Duck-soo menekankan pentingnya persiapan matang untuk memastikan pemilu berjalan adil, transparan, dan berintegritas.

    Ia memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk fokus menyelesaikan isu krusial seperti keselamatan publik dan dampak perang dagang AS dalam sisa waktu dua bulan sebelum pemungutan suara.

    Han juga menyoroti bahwa periode ini menjadi momentum kritis untuk memulihkan kepercayaan rakyat melalui penyelenggaraan pemilu yang kredibel.

    “Dua bulan ke depan akan menentukan stabilitas politik dan ekonomi Korsel,” tegasnya.

    Pelaksanaan Pilpres 2025 ini menandai kali pertama dalam sejarah modern Korsel di mana presiden terpilih akan langsung dilantik tanpa jeda, menggantikan sistem transisi yang sebelumnya berlaku.

    Langkah ini diambil untuk mempercepat respons terhadap krisis politik pasca-pemakzulan Yoon Suk Yeol .

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Kepolisian Vancouver Konfirmasi 9 Orang Tewas di Tabrakan Massal Festival Lapu-lapu di Kanada – Halaman all

    Kepolisian Vancouver Konfirmasi 9 Orang Tewas di Tabrakan Massal Festival Lapu-lapu di Kanada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setidaknya sembilan orang tewas dan sejumlah orang terluka akibat insiden mobil menabrak kerumunan saat festival warga diaspora Filipina, Lapu Lapu Day, di Kota Vancouver, Kanada.

    Dikutip dari Associated Press, keterangan tersebut dibagikan oleh Kepolisian Vancouver pada Minggu pagi waktu stempat (27/4/2025).

    Kepolisian Vancouver menyatakan, kendaraan tersebut masuk ke jalan raya pada pukul 20.14 waktu setempat, Sabtu (26/4/2025), dan menabrak pengunjung festival.

    Beberapa orang lainnya dilaporkan terluka, tetapi jumlah korban pasti belum dapat dipastikan saat ini.

    Seorang pria berusia 30 tahun asal Vancouver ditangkap di lokasi kejadian.

    Unit Kejahatan Besar Kepolisian Vancouver memimpin penyelidikan lebih lanjut.

    “Hingga saat ini, kami yakin insiden ini bukan tindakan terorisme,” tulis polisi dalam pernyataan resmi pada Minggu dini hari.

    Kepala Polisi Vancouver Sementara, Steve Rai, dalam konferensi pers menyatakan pelaku sempat diamankan oleh warga sebelum ditangkap polisi.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria muda dengan jaket hoodie hitam dengan posisi terjepit di pagar besi, diawasi petugas keamanan, dan dikelilingi warga yang berteriak marah ke arahnya.

    “Maafkan saya,” ujar pria itu sambil memegang kepalanya. 

    Adapun kejadian mengerikan tersebut terjadi di festival yang digelar di kawasan South Vancouver. 

    Rekaman media sosial memperlihatkan korban dan puing-puing berserakan di jalan sepanjang ratusan meter, dengan setidaknya tujuh orang tergeletak tak bergerak.

    Mobil SUV hitam dengan bagian depan ringsek terlihat dalam foto-foto di lokasi kejadian.

    Carayn Nulada, salah satu saksi, menceritakan bahwa ia menarik cucu perempuan dan laki-lakinya dari jalan dan menggunakan tubuhnya sebagai pelindung dari mobil tersebut.

    “Mobil itu mengenai lengannya, lalu ia jatuh, tapi bangun lagi sambil mencari kami karena ketakutan,” kata Nulada.

    Setelah memastikan putrinya selamat dengan luka ringan di lengan, Nulada mengaku melihat anak-anak di sekitarnya berteriak.

    Ia juga melihat korban dengan wajah pucat tergeletak di tanah atau terjepit di bawah mobil.

    Nulada sempat juga menyambangi ruang gawat darurat Rumah Sakit Umum Vancouver pada Minggu dini hari untuk mencari kabar tentang saudara laki-lakinya yang tertabrak dan mengalami patah tulang di beberapa bagian. 

    Dokter mengidentifikasi saudaranya melalui cincin pernikahannya yang disimpan dalam botol obat.

    Ia dinyatakan stabil namun harus menjalani operasi.

    MOBIL TABRAK KERUMUNAN. Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CBC News, Minggu (27/4/2025). Polisi Vancouver mengatakan beberapa orang tewas dan banyak lainnya terluka setelah seorang pengemudi SUV hitam menabrak kerumunan di sebuah festival jalanan Sabtu (26/4/2025) malam. (YouTube CBC News)

    Sementara itu James Cruzat, pemilik usaha di Vancouver yang hadir dalam acara tersebut, mendengar suara mesin mobil meraung dan “dentuman keras” yang awalnya ia kira tembakan senjata.

    “Kami melihat orang-orang di jalan menangis, berlari, berteriak, atau meminta tolong. Kami mencoba mendekat dan menemukan beberapa tubuh tergeletak—sebagian tak bernyawa, sebagian terluka,” tuturnya.

    Wali Kota Vancouver, Kenneth Sim, dalam unggahan media sosial menyatakan rasa syok dan duka mendalam atas insiden mengerikan tersebut.

    “Pikiran kami bersama semua korban dan komunitas Filipina di Vancouver dalam masa sulit ini,” tulisnya.

    (Tribunnews.com/Bobby)