Perusahaan: American Airlines

  • Tabrakan Pesawat Berturut-turut, AS Keluarkan Perintah Khusus

    Tabrakan Pesawat Berturut-turut, AS Keluarkan Perintah Khusus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas penerbangan Amerika Serikat (AS) memberlakukan pembatasan ketat terhadap penerbangan helikopter di sekitar Bandara Nasional Reagan Washington pada Jumat, (31/1). Keputusan ini diambil setelah insiden tabrakan udara yang menewaskan 67 orang, melibatkan pesawat American Airlines dan helikopter militer awal pekan ini.

    Tim investigasi berhasil menemukan kotak hitam helikopter yang merekam data penerbangan dan suara di kokpit. Informasi ini, bersama dengan perekam suara kokpit serta data penerbangan dari pesawat CRJ700, diharapkan dapat membantu mengungkap penyebab tabrakan pada Rabu malam tersebut.

    Kecelakaan ini menjadi bencana penerbangan paling mematikan di AS dalam dua dekade terakhir, dengan kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac di Washington. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) juga telah mewawancarai pengendali lalu lintas udara, termasuk satu-satunya petugas yang bertugas di menara pengawas Bandara Reagan saat kejadian.

    Hingga saat ini, penyebab tabrakan belum diidentifikasi, dan NTSB menegaskan tidak akan berspekulasi sebelum investigasi selesai. “Tugas kami adalah menemukan fakta dan mencegah tragedi serupa, bukan terlibat dalam opini atau spekulasi,” kata anggota NTSB, Todd Inman, dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

    Menteri Transportasi AS, Sean Duffy, mengonfirmasi bahwa Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah memperketat aturan penerbangan helikopter di sekitar Bandara Reagan. Helikopter yang diizinkan terbang di area tersebut kini hanya terbatas pada kepolisian, layanan medis, pertahanan udara, dan transportasi kepresidenan.

    Pembatasan ini akan berlaku setidaknya hingga laporan awal investigasi NTSB dirilis dalam 30 hari ke depan. Setelah itu, kebijakan akan dievaluasi kembali untuk memastikan keselamatan penerbangan di kawasan tersebut.

    CEO American Airlines, Robert Isom, menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Sementara itu, tim penyelamat telah menemukan 41 jenazah dari Sungai Potomac, dengan 28 korban berhasil diidentifikasi.

    Proses pengangkatan puing-puing pesawat dari sungai akan dimulai secara intensif pada Minggu dan diperkirakan berlangsung sepanjang pekan. Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly, optimistis bahwa seluruh korban dapat ditemukan dalam waktu dekat.

    Pesawat American Airlines tersebut sedang dalam proses pendaratan ketika bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik militer. Seluruh 60 penumpang serta empat awak pesawat tewas, sementara dua dari tiga personel militer di helikopter telah diidentifikasi.

    Dua dari tiga landasan pacu Bandara Reagan diperkirakan akan ditutup selama satu pekan, kata Terry Liercke, Wakil Presiden Bandara Nasional Reagan. Landasan utama tetap beroperasi, menangani 90% penerbangan bandara yang tercatat sebagai yang tersibuk di AS.

    Kecelakaan Pesawat Philadelphia

    Di saat yang berdekatan, kecelakaan udara lainnya terjadi pada Jumat (31/1) waktu setempat di Philadelphia, ketika sebuah pesawat medis jatuh dan terbakar tak lama setelah lepas landas. Pesawat itu mengangkut seorang pasien anak serta lima orang lainnya, dan hingga kini belum dikonfirmasi adanya korban selamat.

    Jet Rescue Air Ambulance, operator pesawat tersebut, menyatakan fokus utama mereka adalah keluarga pasien serta para kru yang bertugas. “Kami masih menunggu kepastian mengenai jumlah korban jiwa dan kondisi korban di darat,” ungkap perusahaan itu dalam pernyataan resmi.

    Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, mengatakan bahwa informasi terkait korban masih dalam proses verifikasi. Sejumlah rumah dan kendaraan mengalami kerusakan akibat ledakan pesawat yang terjadi di dekat pusat perbelanjaan dan jalan utama.

    Rekaman CCTV menunjukkan momen pesawat jatuh dan meledak setelah menghantam tanah. “Kami mendengar suara gemuruh keras dan melihat gumpalan asap besar,” kata Jim Quinn, pemilik kamera bel pintu yang merekam kejadian.

    Kecelakaan ini terjadi kurang dari lima kilometer dari Bandara Philadelphia Timur Laut, yang melayani penerbangan bisnis dan charter. Pesawat Learjet 55 tersebut hilang dari radar enam menit setelah lepas landas dan sedang menuju Springfield, Missouri.

    (fab/fab)

  • Meksiko Sebut 6 Warganya Ada di Pesawat Evakuasi Medis yang Jatuh di AS    
        Meksiko Sebut 6 Warganya Ada di Pesawat Evakuasi Medis yang Jatuh di AS

    Meksiko Sebut 6 Warganya Ada di Pesawat Evakuasi Medis yang Jatuh di AS Meksiko Sebut 6 Warganya Ada di Pesawat Evakuasi Medis yang Jatuh di AS

    Mexico City

    Otoritas Meksiko mengumumkan enam warga negaranya berada di dalam pesawat evakuasi medis yang terjatuh di area padat penduduk di Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi soal jumlah korban jiwa dalam insiden ini.

    Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) dan perusahaan ambulans udara yang mengoperasikan pesawat yang jatuh itu, Jet Rescue Air Ambulance, telah mengonfirmasi bahwa pesawat ringan bermesin ganda jenis Learjet 55 tersebut mengangkut enam orang ketika kecelakaan terjadi pada Jumat (31/1) malam.

    “Pihak perusahaan penerbangan… telah mengonfirmasi kepada Konsulat (Meksiko) bahwa enam orang berkewarganegaraan Meksiko bepergian dengan pesawat tersebut,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Meksiko, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/2/2025).

    Otoritas AS belum memberikan pernyataan apa pun soal identitas dan asal kewarganegaraan enam orang yang ada di dalam pesawat nahas tersebut.

    Laporan Jet Rescue Air Ambulance menyebut pesawat evakuasi medis itu membawa empat awak, satu anak yang merupakan pasien medis dan seorang pendamping pasien ketika terjatuh di distrik padat penduduk di Philadelphia, yang dipenuhi perumahan, pertokoan dan jalan raya yang sibuk.

    Jet Rescue Air Ambulance menyatakan belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban selamat dalam insiden ini. “Saat ini kami belum memastikan apakah ada korban selamat,” sebut Jet Rescue Air Ambulance dalam pernyataannya.

    Dalam pernyataan terpisah, pihak rumah sakit anak, Shriners Children’s, yang merawat bocah yang ada di dalam pesawat itu mengungkapkan bahwa seorang bocah perempuan sedang berada di AS untuk menjalani perawatan medis, dengan didampingi ibundanya.

    Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

    Pihak Shriners Children’s menyebut bocah perempuan itu dan ibunya, serta para awak penerbangan dan petugas medis yang ada di dalam pesawat itu semuanya tewas dalam kecelakaan tersebut. Otoritas AS belum mengonfirmasi secara resmi soal korban tewas dalam insiden ini.

    “Pasien itu telah menerima perawatan dari Shriners Children’s Philadelphia dan diangkut kembali ke negara asalnya di Meksiko dengan ambulans udara ketika kecelakaan terjadi,” sebut juru bicara Shriners Children’s, Mel Bower, kepada AFP.

    Rekaman video menunjukkan pesawat ringan itu mengalami penurunan ketinggian dengan sudut tajam menuju ke area permukiman di area padat penduduk di Philadelphia, memicu bola api besar saat menghantam daratan dan puing-puingnya menghujani rumah serta kendaraan di sekitarnya.

    FAA melaporkan pesawat evakuasi medis (medevac) itu lepas landas dari Bandara Northeast Philadelphia dan terbang menuju ke Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri, yang berjarak sekitar 1.800 kilometer ke arah barat daya, ketika kecelakaan terjadi sesaat setelah pukul 18.00 waktu setempat.

    Penyebab jatuhnya pesawat ringan itu belum diketahui secara jelas. FAA mengatakan pihaknya telah meluncurkan penyelidikan bersama Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB).

    Presiden Donald Trump, dalam pernyataannya, mengatakan dirinya sedih atas insiden tersebut dan menyebut “semakin banyak jiwa tidak berdosa yang pergi”.

    “Sedih sekali melihat pesawat jatuh di Philadelphia, Pennsylvania. Lebih banyak lagi jiwa-jiwa tidak berdosa yang pergi,” tulis Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social.

    Kecelakaan pesawat ringan di Philadelphia ini terjadi selang dua hari setelah tabrakan maut antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di Washington DC yang menewaskan sedikitnya 67 orang.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Video: Penyidik Temukan Kotak Hitam American Airlines & Black Hawk

    Video: Penyidik Temukan Kotak Hitam American Airlines & Black Hawk

    Jakarta, CNBC Indonesia- Investigasi pesawat pesawat jet American Airlines dan helikopter militer Amerika Serikat, Black Hawk yang bertabrakan di udara di dekat bandara Nasional Reagan (DCA) di Washington, D.C.,pada Rabu (29/1) malam terus berlanjut

    Penyelidik dari sejumlah lembaga Amerika Serikat menemukan ‘kotak hitam’ dari jet American Airlines yang pecah menjadi beberapa bagian di Sungai Potomac setelah bertabrakan dengan helikopter militer Amerika dalam insiden tersebut.

    Badan Keselamatan Transportasi Nasional akan mengumpulkan informasi dari perekam data penerbangan pesawat dan perekam suara kokpit untuk menemukan petunjuk kecelakaan tersebut.

    Pejabat pemadam kebakaran mengatakan penyelam bermaksud untuk “menyelamatkan pesawat” dan menemukan komponen tambahan dan menganalisis puing-puing dari kecelakaan dua pesawat yang menewaskan 67 orang itu

  • Black Box American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk Ditemukan

    Black Box American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk Ditemukan

    Black Box American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk Ditemukan

  • Pesan Terakhir Istri ke Suami Sebelum Tewas Kecelakaan American Airlines

    Pesan Terakhir Istri ke Suami Sebelum Tewas Kecelakaan American Airlines

    Jakarta

    Malam tanggal 29 Januari 2025 akan menjadi malam yang tidak akan pernah dilupakan oleh Hamaad Raza, seorang warga Washington DC. Dia menerima pesan terakhir dari sang istri, yang berada di dalam pesawat American Airlines 5342, beberapa saat sebelum pesawat itu jatuh ke Sungai Potomac.

    Hanya dalam hitungan menit, kebahagiaan dan harapan Raza berubah menjadi mimpi buruk yang tak terperi. Pesan singkat dari sang istri, yang berisi kabar bahwa pesawat akan segera mendarat, menjadi kenangan terakhir yang abadi.

    “Dia mengirimi saya pesan teks bahwa mereka akan mendarat dalam 20 menit,” kata Raza saat diinterview WUSA9. Dia mengaku telah coba membalas namun sia-sia karena pesannya tidak jua terkirim.

    “Saat itulah saya menyadari ada sesuatu yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

    Man waiting at airport tells local news wife was onboard aircraft and texted him shortly before crash

    “I’m just praying that someone is pulling her out of the river right now.” pic.twitter.com/2VBvwuVvjE

    — Intel Point Alert (@IntelPointAlert) January 30, 2025

    Tragedi ini bukan hanya merenggut nyawa istri Raza, tetapi juga 64 orang lainnya yang berada di dalam pesawat nahas tersebut. Keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat mereka kini harus menghadapi kenyataan pahit, kehilangan orang-orang yang mereka cintai untuk selama-lamanya.

    Di antara korban, terdapat anggota komunitas seluncur indah AS, termasuk atlet, pelatih, dan anggota keluarga yang baru saja kembali dari Kamp Pengembangan Nasional di Wichita. US Figure Skating menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi ini.

    Juara dunia seluncur indah berpasangan tahun 1994, Vadim Naumov dan Evgenia Shishkova, juga menjadi korban dalam tragedi ini. Keduanya merupakan pelatih yang dihormati di kamp pengembangan tersebut.

    Kabar duka ini menyebar dengan cepat, meninggalkan luka yang dalam bagi komunitas olahraga dan semua yang mengenal mereka.

    Kepala pemadam kebakaran Distrik Columbia, John Donnelly, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat dari kecelakaan ini. Upaya kini difokuskan pada pencarian dan evakuasi jenazah, untuk kemudian diserahkan kepada keluarga yang berduka.

    Menteri Perhubungan AS Sean Duffy mengatakan bahwa kedua pesawat terbang dengan pola penerbangan standar dan tidak ada gangguan komunikasi sebelum kecelakaan terjadi. Klip audio antara pengontrol lalu lintas udara dan helikopter Black Hawk juga mengonfirmasi hal ini.

    Hamaad Raza, dengan hati hancur, hanya bisa berharap jenazah sang istri segera ditemukan dan diserahkan kepadanya. “Saya hanya berdoa agar seseorang menariknya keluar dari sungai saat ini juga,” kata Raza dengan suara lirih.

    Detik-detik American Airlines Ditabrak Black Hawk di FlightRadar24

    Foto: Screenshot Flightradar24

    Pesawat penumpang American Airlines tabrakan dengan helikopter Black Hawk di Amerika. Jejak penerbangannya direkam oleh Flightradar24.

    Dilansir dari NPR, Kamis (30/1/2025) diketahui pesawat nahas ini adalah American Airlines dengan nomor penerbangan AA5342.

    Pesawat ini terbang dari Wichita, Kansas menuju Washington DC. Sungguh malang, pesawat jenis Bombardier CRJ 700 ini tabrakan dengan helikopter Black Hawk saat proses mendarat di Runway 33, Bandara Ronald Reagan, Washington DC. Pesawat jatuh ke Sungai Potomac dan saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

    Jejak penerbangan nahas ini bisa kita lihat langsung di aplikasi Flightradar24. Aplikasi ini merekam semua penerbangan pesawat di dunia.

    detikINET pun mencari data penerbangan AA5342 yang terakhir dan muncullah jalur penerbangan pesawat yang dimaksud. Diketahui, pesawat itu terbang pada 29 Januari 2025 pukul 17.18 sore waktu setempat dan dijadwalkan tiba pukul 21.03 malam waktu setempat, atau tanggal 30 Januari 2025 pagi waktu Indonesia.

    Rekaman di Flightradar24 menunjukkan pesawat ini mendekati Bandara Ronald Reagan, lalu melakukan manuver berputar balik untuk meluruskan posisinya dengan landasan Runway 33. Namun, jejak penerbangannya lalu berhenti di atas Sungai Potomac, dekat bandara.

    Pesawat ini sedikit lagi menyentuh landasan di Bandara Ronald Reagan. Namun, seperti diketahui bersama pesawat yang dimaksud, bertabrakan dengan helikopter Black Hawk. Posisi terakhir pesawat di Flightradar24 kurang lebih sama dengan video viral yang beredar yang mana ledakan terjadi ketika pesawat hampir sampai ke ujung landasan untuk mendarat.

    “Pesawat jet domestik PSA Airlines jenis Bombardier CRJ700 tabrakan di udara dengan helikopter jenis Sikorsky H-60 yang mendekat ke landasan pacu 33 di Bandara Nasional Washington sekitar pukul 21.00 waktu setempat,” demikian pernyataan dari Badan Aviasi Federal (FAA) seperti dikutip dari CBS News.

    Spesifikasi American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk,

    Foto: dhliebowitz/JetPhotos

    Sebuah pesawat domestik yang dioperasikan maskapai American Airlines, tabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk. Berikut spesifikasi kedua alat transportasi terbang tersebut.

    Pesawat jenis Bombardier CRJ700 itu, tabrakan dengan helikopter Sikorksy H-60 Black Hawk saat mau mendarat di Bandara Reagan National Airport di Washington DC. Dilaporkan ada sekitar 60 penumpang dalam pesawat yang terbang dari Wichita, Kansas itu.

    Dikutip detikINET dari Daily Mail, Rabu (30/1/2025) saat ini upaya penyelamatan dan pencarian besar-besaran sedang dilakukan. Sedangkan seluruh aktivitas penerbangan di bandara dibatalkan. Belum diketahui adanya korban tewas atau terluka dalam insiden ini.

    Bombardier CRJ700

    Seri Bombardier CRJ700 adalah keluarga pesawat jet regional yang dirancang dan diproduksi oleh konglomerat transportasi Kanada, Bombardier, yang sebelumnya bernama Canadair.

    Diluncurkan secara resmi pada tahun 1997, penerbangan perdana CRJ700 dilakukan pada 27 Mei 1999. Setelahnya, ada varian CRJ900 yang lebih panjang. Beberapa varian tambahan dari tipe itu kemudian diperkenalkan, termasuk CRJ1000 yang lebih panjang dan CRJ550 serta CRJ705.

    Kapasitas tempat duduk berkisar antara 63 hingga 78. CRJ700 dibuat dalam tiga varian, yakni Seri 700, Seri 701, dan Seri 702. Seri 700 dibatasi untuk 68 penumpang, Seri 701 untuk 70 penumpang, dan Seri 702 untuk 78 penumpang.

    CRJ700 juga memiliki tiga pilihan bahan bakar/berat, yaitu standar, ER, dan LR. Versi ER memiliki peningkatan kapasitas bahan bakar dan berat maksimum, yang pada gilirannya meningkatkan jarak tempuh.

    Pesawat yang dibuat lebih awal dilengkapi dua mesin General Electric CF34-8C1. Pesawat yang dibangun kemudian dilengkapi model -8C5, yang pada dasarnya adalah 8C1 yang ditingkatkan.

    Kecepatan maksimumnya adalah Mach 0,85 (903 km/jam) pada ketinggian maksimum 12.500 m. Bergantung pada muatan, CRJ700 memiliki jangkauan hingga 3.620 km dengan mesin asli, dan varian baru dengan mesin CF34-8C5 memiliki jangkauan hingga 4.660 km.

    Black Hawk UH-60. (AP Photo/ Chiang Ying-ying) Foto: AP/ChiangYing-ying

    Sikorsky UH-60 Black Hawk

    Sikorsky UH-60 Black Hawk adalah helikopter militer legendaris bermesin ganda, empat bilah, dan daya angkat sedang yang diproduksi Sikorsky Aircraft, perusahaan Amerika Serikat. Sikorsky mengajukan desain S-70 untuk kompetisi Utility Tactical Transport Aircraft System (UTTAS) Angkatan Darat Amerika Serikat tahun 1972.

    Angkatan Darat menetapkan prototipe tersebut sebagai YUH-60A dan memilih Black Hawk sebagai pemenang program tersebut pada tahun 1976, setelah kompetisi terbang lepas landas dengan Boeing Vertol YUH-61.

    Dinamai dari pemimpin perang penduduk asli Amerika Black Hawk, UH-60A mulai beroperasi dengan Angkatan Darat AS tahun 1979, menggantikan Bell UH-1 Iroquois sebagai helikopter angkut taktis Angkatan Darat. Versi yang dimodifikasi juga telah dikembangkan untuk Angkatan Laut AS, Angkatan Udara, dan Penjaga Pantai.

    Selain dipakai oleh Angkatan Darat AS, keluarga UH-60 telah diekspor ke beberapa negara. Black Hawk telah bertugas dalam pertempuran selama konflik di Grenada, Panama, Irak, Somalia, Ukraina, Balkan, Afghanistan, dan wilayah lain di Timur Tengah.

    Varian utamanya termasuk Sikorsky SH-60 Seahawk yang digunakan untuk keperluan angkatan laut, Sikorsky HH-60 Pave Hawk untuk pencarian dan penyelamatan, dengan peningkatan lain untuk berbagai varian ekspor, VIP, dan operasi khusus. Varian terbaru adalah UH-60M.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: 3 Tentara di Heli yang Tabrakan dengan Pesawat Penumpang ‘Cukup Pengalaman’”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Makin Banyak Nyawa Melayang    
        Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Makin Banyak Nyawa Melayang

    Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Makin Banyak Nyawa Melayang Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Makin Banyak Nyawa Melayang

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berduka atas insiden jatuhnya pesawat evakuasi medis di area padat penduduk di Philadelphia, negara bagian Pennsylvania. Meskipun jumlah korban jiwa dalam insiden itu belum dikonfirmasi, Trump menyebut “semakin banyak jiwa tidak berdosa yang pergi”.

    Kecelakaan pesawat ringan di Philadelphia ini terjadi selang dua hari setelah tabrakan maut antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di Washington DC yang menewaskan sedikitnya 67 orang.

    “Sedih sekali melihat pesawat jatuh di Philadelphia, Pennsylvania. Lebih banyak lagi jiwa-jiwa tidak berdosa yang pergi,” tulis Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social, seperti dilansir AFP, Sabtu (1/2/2025).

    Dalam pernyataannya, Trump memuji tim cepat tanggap yang menangani insiden di Philadelphia.

    “Para petugas cepat tanggap mendapatkan apresiasi karena telah melakukan pekerjaan dengan baik. Tuhan memberkati Anda semuanya,” imbuhnya.

    Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) dan perusahaan ambulans udara yang mengoperasikan pesawat yang jatuh itu, Jet Rescue Air Ambulance, mengonfirmasi bahwa pesawat jenis Learjet 55 tersebut mengangkut enam orang ketika kecelakaan terjadi pada Jumat (31/1) malam, sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

    Disebutkan oleh Jet Rescue Air Ambulance bahwa pesawat tersebut membawa empat awak, satu pasien medis anak dan seorang pendamping pasien ketika terjatuh di distrik padat penduduk di Philadelphia, yang dipenuhi perumahan, pertokoan dan jalan raya yang sibuk.

    Lihat Video: Kecelakaan Pesawat Lagi di AS, Kali Ini di Philadelphia

    Dalam pernyataannya, Jet Rescue Air Ambulance menyatakan belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban selamat dalam insiden ini.

    “Saat ini kami belum memastikan apakah ada korban selamat,” sebut Jet Rescue Air Ambulance dalam pernyataannya.

    Pernyataan serupa disampaikan oleh Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, saat berbicara kepada wartawan di lokasi jatuhnya pesawat. “Kami belum memiliki laporan mengenai jumlah korban jiwa,” ucapnya.

    Laporan media lokal menyebut pesawat itu terjatuh di dekat Roosevelt Mall yang terletak di Philadelphia bagian timur laut, dan ada banyak korban luka di lokasi jatuhnya pesawat.

    Tayangan televisi lokal menunjukkan pesawat itu menukik tajam sebelum jatuh ke daratan di area padat penduduk di timur laut Philadelphia, kemudian meledak hingga memicu bola api besar.

    Insiden itu memicu kebakaran yang dilaporkan menyebabkan kerusakan pada rumah dan kendaraan yang ada di area tersebut. Laporan media lokal Philadelphia Inquirer menyebut sedikitnya satu rumah dan beberapa mobil terbakar.

    Penyebab jatuhnya pesawat ringan itu belum diketahui secara jelas.

    Lihat Video: Kecelakaan Pesawat Lagi di AS, Kali Ini di Philadelphia

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk AS Angkut 6 Orang Termasuk 1 Anak    
        Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk AS Angkut 6 Orang Termasuk 1 Anak

    Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk AS Angkut 6 Orang Termasuk 1 Anak Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk AS Angkut 6 Orang Termasuk 1 Anak

    Philadelphia

    Sebuah pesawat ringan yang terjatuh di area padat penduduk di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), merupakan pesawat evakuasi medis atau medevac. Terdapat enam orang, termasuk satu anak, di dalam pesawat tersebut.

    Perusahaan ambulans udara yang mengoperasikan pesawat jenis Learjet 55 itu, Jet Rescue Air Ambulance, seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (1/2/205), menyatakan pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban selamat dalam insiden ini.

    Disebutkan oleh Jet Rescue Air Ambulance bahwa pesawat tersebut membawa empat awak, satu pasien medis anak dan seorang pendamping pasien ketika terjatuh di distrik padat penduduk di Philadelphia, yang dipenuhi perumahan, pertokoan dan jalan raya yang sibuk.

    “Saat ini kami belum memastikan apakah ada korban selamat,” sebut Jet Rescue Air Ambulance dalam pernyataannya.

    Pernyataan serupa disampaikan oleh Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, saat berbicara kepada wartawan di lokasi jatuhnya pesawat. “Kami belum memiliki laporan mengenai jumlah korban jiwa,” ucapnya.

    Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) mengonfirmasi enam orang berada di dalam pesawat ringan yang terjatuh pada Jumat (31/1) malam, sekitar pukul 18.30 waktu setempat tersebut.

    Laporan media lokal menyebut pesawat itu terjatuh di dekat Roosevelt Mall yang terletak di Philadelphia bagian timur laut, dan ada banyak korban luka di lokasi jatuhnya pesawat.

    Tayangan televisi lokal menunjukkan pesawat itu menukik tajam sebelum jatuh ke daratan di area padat penduduk di timur laut Philadelphia, kemudian meledak hingga memicu bola api besar.

    Insiden itu memicu kebakaran yang dilaporkan menyebabkan kerusakan pada rumah dan kendaraan yang ada di area tersebut. Laporan media lokal Philadelphia Inquirer menyebut sedikitnya satu rumah dan beberapa mobil terbakar.

    Penyebab jatuhnya pesawat ringan itu belum diketahui secara jelas.

    Namun cuaca dingin yang disertai hujan dengan jarak pandang rendah dilaporkan di area tersebut saat kecelakaan pesawat terjadi.

    FAA dalam laporannya menyebut pesawat ringan itu lepas landas dari Bandara Northeast Philadelphia dan terbang menuju ke Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri, yang berjarak sekitar 1.800 kilometer ke arah barat daya, ketika kecelakaan terjadi.

    Kecelakaan pesawat di Philadelphia ini terjadi selang dua hari setelah tabrakan maut antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter miiter Black Hawk di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC, yang menewaskan sedikitnya 67 orang.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Powerbank Penumpang di Kabin Diduga Picu Kebakaran Pesawat Air Busan – Page 3

    Powerbank Penumpang di Kabin Diduga Picu Kebakaran Pesawat Air Busan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah powerbank milik penumpang diduga memicu kebakaran pesawat Air Busan di bandara Gimhae International Airport, Korea Selatan. Pesawat tersebut masih berada di landas pacu dan tengah bersiap untuk terbang ke Hong Kong.

    Mengutip laporan South China Morning Post, Sabtu (1/2/2025), pesawat dengan nomor penerbangan Air Busan 391 ini mulai terbakar sekitar pukul 10.15 malam waktu setempat.

    Menurut keterangan Kementerian Transportasi, gara-gara kebakaran ini, sebanyak 169 penumpang dan tujuh awak kabin dievakuasi keluar pesawat menggunakan seluncur darurat.

    Sementara itu, laporan Korea Herald mengutip sejumlah penumpang menyebut, sebuah powerbank portabel di dalam tas yang disimpan di kompartemen atas menjadi pemicu kebakaran pesawat Air Busan.

    Temuan Air Busan yang dilaporkan oleh sebuah outlet berita menyebutkan, seorang pramugari di pesawat saat kebakaran menyaksikan, kebakaran diduga berasal dari rak penyimpanan di atas kursi baris ke-28.

    Meski saat ini penyebab pasti kebakaran pesawat ini belum diketahui, seorang pejabat Air Busan menyatakan, “kebakaran ini tampaknya disebabkan oleh powerbank portabel milik penumpang yang terjepit di dalam kompartemen atas.”

    Pihak American Airlines mengatakan, ada 60 penumpang dan empat awak berada di dalam pesawat jet komersial yang jatuh ke Sungai Potomac pada Rabu (29/1/2025) malam setelah bertabrakan dengan helikopter militer. Sementara itu, dilaporkan ada tiga orang…

  • Pesawat Ringan Jatuh di Area Padat Penduduk AS, Picu Kebakaran    
        Pesawat Ringan Jatuh di Area Padat Penduduk AS, Picu Kebakaran

    Pesawat Ringan Jatuh di Area Padat Penduduk AS, Picu Kebakaran Pesawat Ringan Jatuh di Area Padat Penduduk AS, Picu Kebakaran

    Philadelphia

    Sebuah pesawat ringan terjatuh di area padat penduduk di wilayah Philadelphia, negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (31/1) waktu setempat. Kecelakaan pesawat ini memicu kebakaran yang menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga dan kendaraan di sekitarnya.

    Otoritas Penerbangan Federal (FAA), seperti dilansir AFP, Sabtu (1/2/2025), melaporkan bahwa pesawat ringan yang jatuh itu merupakan pesawat jenis eksekutif Learjet 55 yang ditumpangi dua orang. Namun Menteri Transportasi AS Sean Duffy menyebut ada enam orang di dalam pesawat tersebut.

    Sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Kami belum memiliki laporan mengenai jumlah korban jiwa,” ucap Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, saat berbicara kepada wartawan di lokasi jatuhnya pesawat.

    Dia menyebut “beberapa bangunan tempat tinggal dan kendaraan terkena dampaknya”.

    Disebutkan bahwa pesawat itu terjatuh pada Jumat (31/1) malam, sekitar pukul 23.30 GMT, di distrik padat penduduk yang dipenuhi perumahan, pertokoan dan ruas jalan raya yang sibuk.

    Laporan FAA menyebut pesawat ringan itu lepas landas dari Bandara Northeast Philadelphia dan terbang menuju ke Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri ketika kecelakaan terjadi.

    Penyebab jatuhnya pesawat ringan itu belum diketahui secara jelas.

    FAA menyatakan pihaknya akan menyelidiki insiden itu bersama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB).

    “Kami menawarkan semua sumber daya sebagai (layanan darurat) merespons kecelakaan pesawat pribadi ringan di Northeast Philly,” tulis Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, dalam pernyataan via X.

    “Kami akan terus memberikan update seiring tersedianya lebih banyak informasi,” imbuhnya.

    Kecelakaan pesawat di Philadelphia ini terjadi hanya dua hari setelah tabrakan maut terjadi antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC, yang menewaskan sedikitnya 67 orang.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kotak Hitam Black Hawk yang Tabrakan dengan American Airlines Ditemukan

    Kotak Hitam Black Hawk yang Tabrakan dengan American Airlines Ditemukan

    Washington

    Kotak hitam atau black box dari helikopter militer Black Hawk ditemukan usai kecelakaan dengan pesawat penumpang American Airlines. Sebelumnya, black box American Airlines telah lebih dulu ditemukan.

    Dilansir AFP, Sabtu (1/2/2025) para penyelidik telah menemukan kembali data penerbangan dan perekam suara kokpit dari kecelakaan antara pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk. Namun, kali ini kotak hitam tersebut milik helikopter militer Black Hawk.

    “Kami telah menemukan kembali kotak hitam Sikorsky,” kata Todd Inman, seorang anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, kepada wartawan.

    Perekam untuk pesawat penumpang tersebut ditemukan pada hari Kamis malam waktu setempat.

    Sebagai informasi, Sikorsky merupakan salah satu jenis helikopter militer Black Hawk yang bertabrakan dengan pesawat penumpang beberapa hari lalu.

    Kotak Hitam American Airlines Ditemukan

    Sebelumnya diberitakan, kotak hitam dari pesawat American Airlines yang telah kecelakaan di Amerika Serikat telah diketemukan. Pesawat penumpang itu telah bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk.

    Dilansir Reuters, Kamis (30/1), kecelakaan itu terjadi di Sungai Potomac yang membeku dekat Bandara Nasional Reagan Washington DC, Rabu (29/1) waktu setempat.

    Reuters mengutip berita CBS News yang mengatakan bahwa tim penyelam telah menemukan dua perekam data (data recorder), atau sering disebut sebagai black box. Benda itu diangkat dari pesawat American Airlines yang jatuh tersebut.

    Tabrakan pesawat dan helikopter itu terjadi saat pesawat hendak mendarat di Bandara Reagan. Rekaman komunikasi radio antara menara kontrol (air traffic controler) dengan Black Hawk menunjukkan bahwa kru helikopter tahu ada pesawat di dekatnya. Sekretaris Transportasi Amerika Serikat, Sean Duffy, mengatakan bahwa tidak ada kendala komunikasi yang terjadi.

    Tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut. American Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut membawa 60 penumpang dan 4 kru penerbangan. Helikopter Black Hawk membawa 3 tentara dalam penerbangan latihan.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu