Perusahaan: American Airlines

  • 18 Mayat Korban Tabrakan Pesawat AS Ditemukan di Sungai Potomac

    18 Mayat Korban Tabrakan Pesawat AS Ditemukan di Sungai Potomac

    GELORA.CO -Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di Sungai Potomac setelah sebuah pesawat American Airlines yang membawa 64 orang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk berisi tiga tentara pada Rabu malam, 29 Januari 2025.

    Seorang pejabat polisi di tempat kejadian bahwa ada tiga bidang puing di air dan sedikitnya 18 mayat telah ditemukan hingga pukul 11.30 malam waktu setempat.

    “Tidak ada korban selamat yang ditemukan sejauh ini,” ungkapnya kepada CBS News. 

    Merespons tabrakan tersebut, Badan Penerbangan Federal (FFA) kemudian mengumumkan bahwa  penerbangan di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington dibatalkan.  

    “Sebuah pesawat jet regional Bombardier CRJ700 milik PSA Airlines bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter Sikorsky H-60 saat mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington sekitar pukul 9 malam waktu setempat,” kata FFA. 

    Angkatan Darat AS mengonfirmasi bahwa helikopter Black Hawk berpangkalan di Fort Belvoir, Virginia. 

    Juru bicara Joint Task Force-National Capitol Region, Heather Chairez menyebut  helikopter milik Kompi B, Batalyon Penerbangan ke-12 itu sedang dalam penerbangan latihan. 

    Seorang pejabat Departemen Pertahanan menyebut kecelakaan itu terjadi di sungai, baik helikopter maupun pesawat jatuh di sungai. 

    Kamera siaran langsung di Kennedy Center di Washington, D.C., menangkap momen tabrakan tersebut. Video tersebut menunjukkan ledakan di area Sungai Potomac pada pukul 08.47 malam.

    Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Distrik Columbia melaporkan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa sebuah pesawat kecil jatuh di Sungai Potomac di sekitar bandara.

    FBI mengatakan bahwa hingga saat ini, insiden tersebut tidak diperlakukan sebagai peristiwa kriminal.

  • Pesawat American Airlines Jatuh di Sungai Potomac Usai Tabrak Helikopter Black Hawk, Begini Nasib 64 Penumpang

    Pesawat American Airlines Jatuh di Sungai Potomac Usai Tabrak Helikopter Black Hawk, Begini Nasib 64 Penumpang

    PIKIRAN RAKYAT – Pesawat jet penumpang regional American Airlines dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS jatuh ke Sungai Potomac setelah tabrakan di udara di dekat Bandara Nasional Reagan Washington pada Rabu 29 Januari 2025 malam.

    Seorang sumber mengatakan bahwa beberapa mayat telah dievakuasi dari air. Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan.

    Senator Ted Cruz dari Texas mengatakan bahwa “kami tahu ada korban jiwa”, meskipun dia tidak mengatakan berapa banyak.

    American Airlines mengkonfirmasi bahwa 64 orang berada di dalam jet, termasuk 60 penumpang dan empat anggota awak. Sementara itu, tiga tentara berada di dalam helikopter.

    Beberapa teman, keluarga, dan kerabat penumpang berkumpul di Reagan Washington National untuk mencari informasi lebih lanjut.

    “Saya tidak tahu apakah dia (keluarganya) naik ke sana atau tidak,” ucap Seorang wanita mengatakan kepada seorang pejabat bandara.

    Dia mengacu pada seorang penumpang di jet yang jatuh, kemudian pingsan menangis.

    “Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat dalam insiden malam ini adalah helikopter UH-60 Angkatan Darat yang keluar dari Fort Belvoir, Virginia. Kami bekerja dengan pejabat lokal dan akan memberikan informasi tambahan setelah tersedia,” tutur Angkatan Darat AS.

    Belum ada kecelakaan fatal pesawat penumpang AS sejak Februari 2009, tetapi serangkaian insiden nyaris kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir telah menimbulkan masalah keselamatan yang serius.

    Detik-Detik Ledakan

    Sebuah kamera web yang diambil dari Kennedy Center di Washington menunjukkan ledakan di udara melintasi Potomac sekitar pukul 21.47 Waktu Setempat (0247 GMT) dengan sebuah pesawat yang terbakar jatuh dengan cepat.

    Administrasi Penerbangan Federal AS mengatakan bahwa jet regional PSA Airlines CRJ700 bertabrakan di udara dengan helikopter saat mendekati Reagan. PSA mengoperasikan Penerbangan 5342 untuk American Airlines, yang telah berangkat dari Wichita, Kansas.

    Polisi mengatakan bahwa beberapa lembaga terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac, yang berbatasan dengan bandara.

    Puluhan polisi, ambulans dan unit penyelamat, serta beberapa kapal feri, bersiaga di sepanjang sungai dan berlari ke posisi di sepanjang landasan bandara Reagan. Gambar TV langsung menunjukkan beberapa perahu di dalam air, dengan lampu biru dan merah yang berkedip.

    Bandara mengatakan bahwa semua aktivitas lepas landas dan mendarat telah dihentikan karena personel darurat, sebagai tanggapan atas insiden pesawat.

    Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia telah diberi pengarahan penuh tentang kecelakaan mengerikan yang baru saja terjadi di Bandara Nasional Reagan.

    “Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka. Terima kasih atas pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh responden pertama kami. Saya memantau situasinya dan akan memberikan rincian lebih lanjut saat muncul,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan, sedang mengumpulkan lebih banyak informasi tentang insiden tersebut.

    Sementara itu, American Airlines mengatakan bahwa mereka mengetahui laporan terkait American Eagle penerbangan 5342, yang dioperasikan oleh PSA dengan layanan dari Wichita, Kansas (TIK) ke Bandara Nasional Washington Reagan (DCA) telah terlibat dalam sebuah insiden.

    American Airlines mengatakan, akan memberikan lebih banyak informasi saat tersedia untuk perusahaan.

    Selama dua tahun terakhir, serangkaian insiden nyaris kecelakaan telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan AS dan ketegangan pada operasi kontrol lalu lintas udara yang kekurangan staf.

    Administrator FAA Mike Whitaker mengundurkan diri pada 20 Januari dan administrasi Trump belum menyebutkan penggantinya – atau bahkan mengungkapkan siapa yang menjalankan agensi tersebut secara sementara.

    Kecelakaan besar mematikan terakhir yang melibatkan pesawat komersial di AS adalah pada tahun 2009, ketika semua 49 orang di dalam penerbangan Colgan Air tewas ketika pesawat itu jatuh di negara bagian New York. Satu orang juga tewas di tanah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Terbaru American Airlines, Ini Deretan Kecelakaan Pesawat Fatal di Amerika Serikat – Page 3

    Terbaru American Airlines, Ini Deretan Kecelakaan Pesawat Fatal di Amerika Serikat – Page 3

    31 Januari 2000:

    Sebuah pesawat Alaska Airlines jatuh di Samudera Pasifik dekat Pulau Anacapa, California. Kecelakaan itu menewaskan 83 penumpang dan lima awak pesawat.

    17 Juli 1996:

    Sebuah pesawat Trans World Airlines jatuh di Samudra Atlantik dekat East Moriches, New York dalam perjalanan menuju Paris, Prancis. Seluruh 230 orang di dalamnya tewas, dan pesawat hancur.

    11 Mei 1996:

    Sebuah pesawat Valujet Airlines jatuh di Everglades sekitar 10 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Miami. Kecelakaan itu menewaskan 105 penumpang dan lima awak pesawat.

    31 Oktober 1994:

    Sebuah pesawat American Eagle di Roselawn, Indiana jatuh, menewaskan 64 penumpang dan empat awak pesawat

    8 September 1994:

    Sebuah pesawat USAir jatuh saat mencoba mendarat di Pittsburgh. Pesawat itu menewaskan 127 penumpang dan lima awak pesawat. Pesawat itu hancur akibat benturan dan kebakaran.

    19 Juli 1989:

    Sebuah pesawat United Airlines mengalami kerusakan mesin dan jatuh  saat mencoba mendarat di Sioux City, Iowa menewaskan 110 penumpang dan satu awak pesawat.

    16 Agustus 1987:

    Sebuah pesawat Northwest Airlines jatuh tepat setelah lepas landas di Romulus, Michigan menghantam tiang lampu, fasilitas penyewaan mobil. Kecelakaan itu menewaskan 148 penumpang dan enam awak pesawat.

    2 Agustus 1985:

    Sebuah pesawat Delta Airlines jatuh saat akan mendarat di Bandara Internasional Dallas Forth Worth saat badai petir. Kejadian itu menewaskan 134 penumpang dan awak pesawat.

    9 Juli 1982:

    Sebuah pesawat Pan American World Airways jatuh tepat setelah lepas landas di dekat New Orleans, Louisiana, dan menabrak pohon serta rumah menewaskan 145 orang di dalamnya.

    13 Januari 1982:

    Sebuah pesawat Air Florida jatuh ke Sungai Potomac menewaskan 70 penumpang dan empat awak pesawat. Kecelakaan itu disebabkan oleh cuaca buruk.

  • Korban Kecelakaan Pesawat Tabrak Black Hawk Terancam Hipotermia

    Korban Kecelakaan Pesawat Tabrak Black Hawk Terancam Hipotermia

    Jakarta

    Insiden kecelakaan American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS dikhawatirkan menewaskan 64 orang penumpang. Pasalnya, kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac yang dingin di dekat Bandara Nasional Reagan Washington, AS.

    Para pejabat tidak memberikan jumlah korban tewas dari tabrakan yang terjadi Rabu malam tersebut, tetapi Senator AS Roger Marshall dari Kansas, tempat asal penerbangan, menyatakan sebagian besar atau bahkan semua orang di dalamnya tewas.

    “Sangat sulit ketika Anda kehilangan lebih dari 60 warga Kansas secara bersamaan,” katanya dalam konferensi pers di bandara Reagan di ibu kota negara tersebut pada Kamis pagi.

    “Ketika satu orang meninggal, itu adalah tragedi, tetapi ketika banyak orang meninggal, itu adalah kesedihan yang tak tertahankan. Itu adalah patah hati yang tak terkira.”

    Jack Potter, CEO Otoritas Bandara Metropolitan Washington, mengatakan tim evakuasi pertama berada dalam mode penyelamatan.

    American Airlines mengonfirmasi 60 penumpang dan empat awak berada di dalam pesawat jet tersebut. Helikopter itu, yang sedang dalam penerbangan latihan, membawa tiga tentara, demikian pengumuman seorang pejabat AS.

    CBS News, mengutip keterangan pejabat polisi, mengatakan sedikitnya 18 mayat telah ditemukan. Dua sumber lain mengatakan kepada Reuters beberapa mayat telah ditarik dari air.

    Tabrakan di udara terjadi saat jet penumpang, yang terbang dari Wichita di Kansas, sedang mendekati Reagan. Komunikasi radio antara menara pengawas lalu lintas udara dan Black Hawk menunjukkan awak helikopter tahu pesawat itu berada di sekitar lokasi.

    Ancaman Hipotermia

    Kepala pemadam kebakaran Washington DC John Donnelly mengatakan sedikitnya 300 orang yang tergabung dalam tim evakuasi terus bekerja pada operasi penyelamatan yang sangat rumit.

    “Kondisi di luar sana sangat buruk bagi responden atau tim evakuasi,” kata Donnelly.

    “Dingin. Mereka berhadapan dengan kondisi berangin.”

    Ketika ditanya oleh wartawan apakah ada yang selamat, ia menjawab belum mengetahui pasti.

    Hipotermia menjadi kekhawatiran bagi setiap kemungkinan korban selamat dan tim evakuasi.

    “Pada suhu air yang sangat dingin ini, suhu inti tubuh manusia turun dengan cepat. Kelelahan atau pingsan dapat terjadi hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit,” kata Direktur Senior Operasi Prakiraan AccuWeather Dan DePodwin.

    Terjun tiba-tiba di udara yang sangat dingin dapat memicu respons fisiologis langsung seperti napas-engah yang tidak terkendali, napas cepat, atau hiperventilasi, juga sangat mungkin terjadi, demikian kekhawatiran Badan Cuaca Nasional AS.

    “Syok dingin dapat menyebabkan ketakutan, atau reaksi stres secara langsung yang kemudian mengganggu pemikiran dan pengambilan keputusan yang jernih,” lanjut informasi badan tersebut.

    Sebagai catatan, hipotermia dimulai ketika suhu inti tubuh turun hingga 35 derajat Celcius, proses yang bisa terjadi hanya beberapa saat di udara sedingin ini.

    Waktu bertahan hidup dalam kondisi seperti itu diperkirakan berkisar antara 30 hingga 90 menit.

    “Karena udara mengeluarkan panas tubuh hingga 26 kali lebih cepat daripada udara dengan suhu yang sama, udara dingin dengan cepat menyebabkan mati rasa, meningkatkan kemampuan otot untuk bekerja secara efektif,” badan cuaca memperingatkan, menggarisbawahi risiko yang mengancam jiwa yang ditimbulkan oleh suhu sungai yang hampir beku.

    (naf/kna)

  • Tabrakan Pesawat American Airlines dan Heli Black Hawk, 19 Jenazah Ditemukan di Sungai Patomac – Halaman all

    Tabrakan Pesawat American Airlines dan Heli Black Hawk, 19 Jenazah Ditemukan di Sungai Patomac – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk terlibat kecelakaan pada Rabu (29/1/2025), malam hari, waktu setempat.

    Pesawat American Airlines 5342 yang merupakan jet regional Bombardier CRJ700, bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 saat mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington.

    Menurut pernyataan dari Badan Penerbangan Federal (FAA) dan pejabat layanan darurat (EMS), kedua pesawat itu jatuh ke perairan Potomac setelah tabrakan.

    Tim penyelamat telah menemukan sedikitnya 19 jenazah dari sungai, meskipun jumlah pasti korban belum diungkapkan oleh pejabat dalam konferensi pers, dikutip dari BNO News.

    Awalnya, dilaporkan bahwa empat korban berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup. 

    Namun, beberapa sumber kemudian menyampaikan kepada CNN bahwa tidak ada korban selamat yang berhasil ditemukan dalam operasi penyelamatan tersebut. 

    American Airlines telah mengonfirmasi bahwa pesawat itu membawa 60 penumpang dan empat awak saat kejadian. 

    Sementara itu, menurut Angkatan Darat AS, helikopter Black Hawk tersebut mengangkut tiga tentara. 

    Saat ini, FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

    Faktor cuaca, kesalahan komunikasi, dan kemungkinan kegagalan teknis menjadi beberapa aspek yang akan diperiksa lebih lanjut.

    Sementara itu, kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John A. Donnelly Sr. mengatakan bahwa upaya pencarian difokuskan di dalam air.

    Menurut Donnelly, upaya pencarian ini menghadapi berbagai tantangan.

    Salah satunya adalah air sungai yang sangat dalam.

    “Tantangannya adalah akses. Kedalaman air tempat kami beroperasi sekitar 8 kaki, berangin, dan ada bongkahan es di sana, jadi sangat berbahaya dan sulit untuk bekerja di sana,” kata Donnelly, dikutip dari CNN.

    Tidak hanya kedalaman, tetapi air yang berwarna gelap juga menjadi kendala dalam upaya pencarian.

    “Airnya gelap dan keruh, dan itu kondisi yang sangat sulit bagi mereka untuk menyelam,” jelasnya.

    “Jika Anda bayangkan, sungai itu seperti titik hitam besar di malam hari tanpa ada lampu di atasnya, kecuali beberapa lampu pelampung,” tambahnya.

    Donelly menjelaskan bahwa upaya pencarian korban dan penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Pesawat American Airlines dan Black Hawk

  • Fakta dan Spesifikasi Helikopter Black Hawk yang Tabrakan dengan Pesawat American Airlines – Page 3

    Fakta dan Spesifikasi Helikopter Black Hawk yang Tabrakan dengan Pesawat American Airlines – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pesawat komersial American Airlines dilaporkan telah mengalami tabrakan dengan helikopter Black Hawk. Peristiwa itu terjadi saat keduanya ada di sekitar Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Amerika Serikat.

    Dikutip dari Sky News, Kamis (30/1/2025), FAA (Federal Aviation Administration) telah mengonfirmasi kalau tabrakan itu melibatkan pesawat PSA Arlines Bombardier CRJ701 dengan helikopter Black Hawk Sikorsky H-60.

    Menurut badan penerbangan setempat, helikopter UH-60 Black Hawk yang terlibat tabrakan tersebut berbasis di Fort Belvoir di Virginia, Amerika Serikat.

    Dilaporkan, ketika peristiwa itu terjadi, helikopter Black Hawk tersebut sedang melakukan latihan terbang dengan membawa tiga tentara. Untuk diketahui, helikopter UH-60 Black Hawk merupakan salah satu aset penting bagi militer AS.

    Dikenal sebagai kendaraan angkut utama bagi pasukan utama, helikopter ini telah berhasil membuktikan ketangguhannya sejak pertama kali diperkenalkan pada 1979.

    Hadir dengan berbagai fitur canggih, helikopter ini kerap jadi pilihan utama dalam berbagai misi militer dan kemanusiaan. Helikopter ini didukung dua mesin General Electric yang memberikan kecepatan jelajah hingga 280 km/jam.

    Dengan tingkat pendakian 400 meter per menit dan ketinggian operasional maksimum 5.800 meter, helikopter ini mampu beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem.

    Untuk daya angkut, Black Hawk dapat membawa hingga 11 pasukan bersenjata lengkap atau mengangkut kargo eksternal sebesar 3.640 kg.

    Helikopter militer ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan medis yang dapat membawa empat tandu serta seorang petugas medis.

     

  • Potret Pesawat American Airlines Bertabrakan dengan Helikopter

    Potret Pesawat American Airlines Bertabrakan dengan Helikopter

    Pesawat tersebut merupakan penerbangan 5342 milik American Airlines, yang dioperasikan oleh PSA Airlines menggunakan Bombardier CRJ700, pesawat jet regional yang berangkat dari Wichita, Kansas, pada hari yang sama. Sebanyak 60 penumpang dan empat kru pesawat berada di dalamnya.(REUTERS/Elizabeth Frantz)

  • Detik-detik American Airlines Ditabrak Black Hawk di FlightRadar24

    Detik-detik American Airlines Ditabrak Black Hawk di FlightRadar24

    Jakarta

    Pesawat penumpang American Airlines tabrakan dengan helikopter Black Hawk di Amerika. Jejak penerbangannya direkam oleh Flightradar24.

    Dilansir dari NPR, Kamis (30/1/2025) diketahui pesawat nahas ini adalah American Airlines dengan nomor penerbangan AA5342. Pesawat ini terbang dari Wichita, Kansas menuju Washington DC.

    Sungguh malang, pesawat jenis Bombardier CRJ 700 ini tabrakan dengan helikopter Black Hawk saat proses mendarat di Runway 33, Bandara Ronald Reagan, Washington DC. Pesawat jatuh ke Sungai Potomac dan saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

    Jejak penerbangan nahas ini bisa kita lihat langsung di aplikasi Flightradar24. Aplikasi ini merekam semua penerbangan pesawat di dunia.

    Jejak penerbangan American Airlines yang ditabrak Back Hawk Foto: Screenshot Flightradar24

    detikINET pun mencari data penerbangan AA5342 yang terakhir dan muncullah jalur penerbangan pesawat yang dimaksud. Diketahui, pesawat itu terbang pada 29 Januari 2025 pukul 17.18 sore waktu setempat dan dijadwalkan tiba pukul 21.03 malam waktu setempat, atau tanggal 30 Januari 2025 pagi waktu Indonesia.

    Rekaman di Flightradar24 menunjukkan pesawat ini mendekati Bandara Ronald Reagan, lalu melakukan manuver berputar balik untuk meluruskan posisinya dengan landasan Runway 33. Namun, jejak penerbangannya lalu berhenti di atas Sungai Potomac, dekat bandara.

    Pesawat ini sedikit lagi menyentuh landasan di Bandara Ronald Reagan. Namun, seperti diketahui bersama pesawat yang dimaksud, bertabrakan dengan helikopter Black Hawk. Posisi terakhir pesawat di Flightradar24 kurang lebih sama dengan video viral yang beredar yang mana ledakan terjadi ketika pesawat hampir sampai ke ujung landasan untuk mendarat.

    “Pesawat jet domestik PSA Airlines jenis Bombardier CRJ700 tabrakan di udara dengan helikopter jenis Sikorsky H-60 yang mendekat ke landasan pacu 33 di Bandara Nasional Washington sekitar pukul 21.00 waktu setempat,” demikian pernyataan dari Badan Aviasi Federal (FAA) seperti dikutip dari CBS News.

    (fay/fyk)

  • Video Kecelakaan Pesawat American Airlines Vs Helikopter Militer Blackhawk di Bandara Ronald Reagan – Halaman all

    Video Kecelakaan Pesawat American Airlines Vs Helikopter Militer Blackhawk di Bandara Ronald Reagan – Halaman all

    Sebuah pesawat berpenumpang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik militer Amerika Serikat (AS).

    Tayang: Kamis, 30 Januari 2025 12:39 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah pesawat berpenumpang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik militer Amerika Serikat (AS) saat mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, pada Kamis (30/1/2025) waktu setempat.

    Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Badan Penerbangan Federal (FAA).

    Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah pesawat jet regional yang berangkat dari Wichita, Kansas, menabrak helikopter militer Blackhawk saat mendekati landasan bandara.

    Dikutip dari Skynews.com pada Kamis (30/1/2025), pesawat dikabarkan sedang mendekati landasan pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington sekira pukul 09.00 malam, waktu setempat atau sekira pukul 02.00 pagi, waktu Inggris.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • American Airlines Tabrak Black Hawk, Ada 64 Penumpang di American Eagle 5342

    American Airlines Tabrak Black Hawk, Ada 64 Penumpang di American Eagle 5342

    Bisnis.com, JAKARTA — American Airlines mengatakan pesawat dengan penerbangan American Eagle 5342 yang bertabrakan dengan Helikopter Angkatan Darat AS, Black Hawk membawa 60 penumpang dan empat awak kabin. 

    Maskapai regional AS ini menjelaskan Penerbangan American Eagle 5342 dengan rute dari Wichita, Kansas (ICT), ke Washington, D.C. (DCA) mengalami kecelakaan di DCA. Penerbangan ini dioperasikan oleh PSA Airlines menggunakan pesawat CRJ-700.

    “Pesawat tersebut membawa 60 penumpang dan empat awak kabin,” kata Manajemen American Airlines dalam keterangan resmi, Kamis (30/1/2025). 

    Manajemen mengklaim Prioritas utama saat ini adalah keselamatan penumpang dan awak pesawat. American Airlines juga sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang dan membantu upaya tanggap darurat.

    Sebelumnya, Pesawat penumpang American Airlines dikabarkan bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS dan jatuh ke Sungai Potomac, Rabu malam waktu setempat saat mendekati Bandara Reagan Virginia, AS. 

    Mengutip pemberitaan Reuters, sejumlah jenazah telah ditemukan di sungai Potomac. Meski demikian tidak diketahui secara rinci jumlah korban jiwa dalam insiden ini.

    Rekaman kamera web dari Kennedy Center di Washington menunjukkan ledakan di udara di atas Sungai Potomac sekitar pukul 20.47 ET (waktu timur), dengan sebuah pesawat terbakar dan jatuh dengan cepat. 

    Puluhan unit polisi, ambulans, dan tim penyelamat, beberapa membawa perahu, dikerahkan di sepanjang sungai dan landasan Bandara Reagan. Sementara itu, operasional Bandara Reagan dihentikan sejak Rabu malam karena tim darurat sedang menangani insiden naas tersebut.