Perusahaan: Amazon

  • Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin Berdasarkan Riset

    Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin Berdasarkan Riset

    Jakarta

    Wajah ternyata bisa menyampaikan lebih banyak makna, termasuk kondisi keuangan. Di mana dalam studi yang dilakukan oleh Universitas Glasgow, beberapa jenis wajah dikatakan dapat memberikan persepsi sebagai orang kaya, namun ada juga wajah yang disebut memberikan persepsi sebagai orang miskin.

    Dalam studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Psikologi Eksperimental APA ini mengatakan bahwa orang dengan wajah yang lebih sempit, mulut yang tersenyum ke atas, alis terangkat, mata yang berjarak dekat, dan kulit yang cerah dan lebih hangat memberikan persepsi sebagai orang kaya.

    “Orang-orang juga mengaitkan fitur wajah ini dengan kepercayaan, kompetensi, dan kehangatan,” tulis laporan itu seperti dikutip dari New York Post, Selasa (24/6/2025).

    Sementara itu, orang dengan wajah yang lebih lebar, lebih pendek, dan lebih datar serta mulut yang menurun dan kulit yang lebih dingin dipandang sebagai kelas bawah, kurang dapat dipercaya, dan tidak kompeten. Namun sekali lagi, semua itu hanya berdasarkan studi jurnal.

    Meskipun tidak disebutkan dalam studi tersebut, CEO Meta Mark Zuckerberg dan CEO Amazon Jess Bezos yang keduanya merupakan orang terkaya di dunia, memiliki beberapa fitur yang disebutkan dalam studi tersebut.

    “Zuckerberg memiliki wajah yang sempit dan Bezos memiliki kulit yang hangat dan kemerahan,” tulis New York Times.

    Namun Thora Bjornsdottir selaku penulis studi wajah orang kaya dan miskin tersebut mengatakan bagaimana penilaian terhadap penampilan luar seseorang dapat menyebabkan konsekuensi buruk. Sebab pada akhirnya penelitian ini dilakukan hanya untuk melihat bagaimana wajah seseorang bisa mempengaruhi persepsi orang lain terhadap pengelompokan status dan kondisi keuangan.

    “Orang-orang yang dianggap memiliki status sosial tinggi atau rendah juga sering dinilai memiliki sifat yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Penilaian semacam itu terbentuk bahkan hanya dari penampilan wajah, dan ini dapat memiliki konsekuensi yang substansial, termasuk merugikan mereka yang dianggap memiliki status sosial rendah,” kata Bjornsdottir.

    “Hasilnya menunjukkan bahwa stereotip kelas sosial menjelaskan hubungan antara penampilan wajah dan penilaian status sosial individu. Ini menyoroti bahwa stereotip yang kita pegang berdampak pada cara kita memandang orang lain, stereotip tersebut memengaruhi persepsi kita. Kesan kita terhadap orang lain kemudian dapat mengarah pada keuntungan atau kerugian tertentu bagi mereka,” tambahnya.

    Sebelumnya, beberapa penelitian serupa juga pernah mengungkap hubungan wajah dengan keuangan. Dalam riset University of Toronto, partisipan bisa menebak secara akurat 53% wajah orang kaya dan miskin.

    “Seiring waktu, wajah kita merefleksi secara permanen dan mengungkap pengalaman-pengalaman kita. Bahkan ketika kita pikir kita tidak mengekspresikan sesuatu, peninggalan emosi tetap ada di sana,” kata penulis studi Nicholas Rule.

    Lihat juga Video MUI Haramkan Orang Kaya Beli LPG 3 Kg-Pertalite

    (igo/fdl)

  • WhatsApp Dilarang di AS, Meta Klaim Tingkat Keamanan Lebih Tinggi dari Kompetitor

    WhatsApp Dilarang di AS, Meta Klaim Tingkat Keamanan Lebih Tinggi dari Kompetitor

    Bisnis.com, JAKARTA — Seluruh staf DPR Amerika Serikat (AS) dilarang menggunakan layanan pesan WhatsApp, berdasarkan memo yang dikirimkan kepada mereka pada Senin (23/06/25). Opsi yang diberikan disebut lebih buruk dari sisi keamanan.

    Ini bukan pertama kalinya DPR AS menetapkan pelarangan terhadap aplikasi. Sebelumnya, aplikasi berbagi video asal China, TikTok, juga sempat dilarang penggunaannya pada 2022 lalu atas alasan keamanan.

    Dilansir Reuters, memo tersebut berisikan pemberitahuan bahwa Kantor Keamanan Siber Amerika Serikat (AS) menganggap WhatsApp berisiko tinggi bagi pengguna.

    Risiko tersebut berupa kurangnya transparansi cara melindungi data pengguna, tidak adanya enkripsi data yang tersimpan, dan potensi risiko keamanan pengguna lainnya.

    Kepala pejabat administratif DPR AS, atau CAO dalam email memberi tahu para staf DPR bahwa mereka tidak diizinkan mengunduh dan mengakses aplikasi WhatsApp, baik di perangkat pemerintah, maupun perangkat pribadi mereka.

    “Melindungi DPR adalah prioritas utama kami, dan kami selalu memantau dan menganalisis potensi risiko keamanan siber yang dapat membahayakan data Anggota DPR dan staf” ungkap Kepala Administrasi DPR AS, Catherine Szpindor, dikutip dari CNBC.

    Dalam memo yang sama, CAO juga merekomendasikan penggunaan aplikasi pengiriman pesan alternatif, seperti aplikasi pesan milik Microsoft Corp., Platform tim, Amazon.com, Wickr, Signal, Apple iMessage, dan Apple FaceTime.

    Larangan penggunaan WhatsApp tersebut memicu reaksi dari juru bicara Meta, Andy Stone. Dalam unggahannya di X, dia mengatakan bahwa Meta tidak setuju dengan hal tersebut.

    “Kami mengetahui anggota dan staf mereka secara teratur menggunakan WhatsApp dan kami berharap dapat memastikan anggota DPR bergabung dengan rekan-rekan Senat mereka untuk melakukannya secara resmi” ucap Stone

    Stone, dalam unggahan X terpisah juga menjelaskan bahwa sifat terenkripsi WhatsApp memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibanding sebagian besar aplikasi yang ada dalam daftar yang disetujui CAO.

    Perusahaan Meta yang menaungi WhatsApp, saat ini terlibat dalam kasus antimonopoli dengan Komisi Perdagangan Federal atas akuisisi WhatsApp dan Instagram.

    Meta pun juga menayangkan iklan di WhatsApp pada minggu lalu dalam upaya memonetisasi aplikasi yang dianggap oleh CEO perusahaan tersebut, Mark Zuckerberg, sebagai ‘babak berikutnya’ dalam sejarah perusahaannya. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Starlink Minggir, Penggantinya Makin Ramai Mengudara

    Starlink Minggir, Penggantinya Makin Ramai Mengudara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amazon baru saja meluncurkan 27 satelit Kuiper ke orbit rendah (LEO) Bumi. Penerbangan ini kian meningkatkan persaingan dengan raksasa internet berbasis satelit lain, Starlink yang dimiliki SpaceX.

    Satelit tersebut dibawa Roket United Launch Alliance dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS). Puluhan satelit lepas landas pukul 6:54 pagi ET pada hari Senin (23/6/2025).

    “Kami telah menghidupkan dan meluncurkan roket United Launch Alliance Atlas V yang membawa satelit untuk konstelasi Proyek Kuiper milik Amazon, menjadi babak baru pada konektivitas satelit orbit rendah Bumi,” kata ordnance engineer ULA, Ben Chilton, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (24/6/2025).

    CNBC Internasional mencatat misi tersebut sempat dijadwalkan sebanyak dua kali. Karena sempat terkendala cuaca dan masalah pada pendorong roket.

    Kini total satelit Kuiper sebanyak 54 satelit, termasuk 27 satelit yang diluncurkan April lalu. Amazon berencana menerbangkan hingga 3.236 satelit di orbit rendah Bumi.

    Setidaknya hingga Juli 2026, mereka harus meluncurkan setengah dari jumlah tersebut atau 1.618 satelit. Ini karena perusahaan harus memenuhi tenggat waktu yang ditentukan Komisi Komunikasi Federal AS.

    Lebih dari 80 peluncuran telah dipesan Amazon untuk menerbangkan satelitnya. Raksasa teknologi itu akan menggunakan beberapa penyedia transportasi ke luar angkasa, termasuk milik SpaceX.

    Jumlah yang direncanakan Amazon memang belum mendekati Starlink. Layanan milik pengusaha kaya Elon Musk itu telah memiliki sekitar 8.000 satelit di orbit.

    Starlink juga telah membuka layanannya di berbagai negara dunia. Termasuk di Indonesia pada Mei 2024 lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • WhatsApp Diblokir, Warga AS Diminta Beralih ke Penggantinya

    WhatsApp Diblokir, Warga AS Diminta Beralih ke Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan pesan singkat WhatsApp diblokir dari semua perangkat di lingungan DPR AS. Pelarangan tersebut diketahui dari memo yang dikirim ke semua pegawai di lingkungan DPR AS pada Senin (23/6) waktu setempat.

    “Kantor Keamanan Siber menyatakan WhatsApp memiliki risiko tinggi terhadap pengguna karena kurangnya transparansi dari layanan tersebut tentang perlindungan data pengguna, ketiadaan penyimpanan enkripsi data, dan potensi risiko keamanan yang terlibat dalam penggunaannya,” tertera dalam memo tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (24/6/2025).

    Dalam memo tersebut, Kepala Kantor Keamanan Siber juga merekomendasikan pegawai dan anggota DPR AS untuk beralih ke aplikasi pesan singkat lain. Beberapa yang disebut adalah platform Team milik Microsoft, Wickr milik Amazon, Signal, serta iMessage dan FaceTime milik Apple.

    Meta yang merupakan induk WhatsApp menegaskan pihaknya tak setuju dengan langkah tersebut. Juru bicara perusahaan mengatakan platformnya menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi-aplikasi lain yang diizinkan beroperasi di lingkungan DPR AS.

    Pada Januari 2025, petinggi WhatsApp mengatakan perusahaan mata-mata Israel, Paragon Solutions, menargetkan beberapa penggunanya. Di antaranya termasuk jurnalis dan masyarakat sipil lainnya.

    Sebelumnya, DPR AS sudah memblokir aplikasi lain dari perangkat pegawai dan anggotanya. Misalnya aplikasi TikTok yang dilarang digunakan di lingkungan DPR AS sejak 2022 karena isu keamanan.

    Perlu dicatat, pemblokiran ini tak digelar secara nasional. Hanya pegawai dan anggota DPR AS yang dilarang menggunakan WhatsApp di lingkungan kerja.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daftar Profesi Rawan PHK Massal, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa

    Daftar Profesi Rawan PHK Massal, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang PHK makin sering terdengar di berbagai belahan dunia. Ketidakpastian ekonomi dan pengembangan teknologi otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi pemicu maraknya pengangguran di mana-mana. 

    Beberapa saat lalu, AI milik Google digadang-gadang mengancam eksistensi industri media. Pasalnya, pengguna bisa mendapatkan rangkuman informasi lengkap yang dirangkai AI dari portal berita melalui fitur ‘AI Overviews’ di Google Search. 

    Hal ini memang memudahkan pencarian informasi, tetapi pada saat bersamaan menghantam trafik ke portal berita. Alhasil, sumber pendapatan organisasi media terancam karena fungsinya direduksi oleh AI.

    Selain AI Overviews, layanan chatbot AI seperti ChatGPT, Copilot, Gemini AI, dkk, yang makin canggih juga berdampak pada kerja-kerja jurnalistik.

    Laporan Wall Street Journal yang dikutip dari TechCrunch, Selasa (24/6/2025), mengatakan AI Overviews menghantam trafik ke portal berita yang memuat panduan liburan, kiat kesehatan, dan ulasan mengenai sebuah produk. 

    Salah satu contohnya, The New York Times yang mengalami penurunan trafik baik ke situs desktop dan seluler. Catatan Similarweb menunjukkan pada bulan April trafiknya hanya 36,5%, turun dari 44% tiga tahun lalu.

    Di sisi lain, Google mengatakan fitur Overviews telah meningkatkan trafik pencarian.

    Masalah ini memang disadari betul oleh para penerbit. Bahkan dua perusahaan besar seperti The Atlantic dan The Washington Post mengatakan perlu mengubah model bisnis untuk menghindari ancaman pada industri jurnalistik.

    Beberapa penerbit juga akhirnya melakukan kesepakatan berbagi konten dengan perusahaan AI. Cara ini dilakukan untuk mereka bisa mendapatkan tambahan pendapatan.

    Salah satunya The Times yang bekerja sama dengan Amazon. Kolaborasi itu untuk lisensi konten editorial yang digunakan melatih platform AI milik raksasa teknologi.

    Sementara itu OpenAI bekerja sama dengan sejumlah penerbit termasuk The Atlantic. Startup AI Perplexity berencana membagi pendapatan iklan dengan para penerbit iklan saat chatbotnya menampilkan konten dari perusahaan tersebut.

    Pekerjaan Rawan PHK Gara-gara AI

    Beberapa tahun ke depan revolusi teknologi AI diramal akan makin masif dan berdampak pada berbagai pekerjaan manusia. Dalam laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) berjudul Future of Work, pada 2023 hingga 2027 diprediksi sekitar 83 juta lapangan kerja berisiko hilang.

    Riset dalam laporan yang sama mencatat 23% tenaga kerja seluruh bidang bakal berubah total dalam 5 tahun. Itu berarti bakal ada profesi yang musnah tapi profesi baru banyak yang muncul.

    Industri yang bakal berubah dalam rentang waktu tersebut antara lain media, hiburan dan olah raga. Diperkirakan sekitar 32% pekerjaan dari industri tersebut akan lenyap atau menghadirkan profesi baru.

    Selain itu sejumlah bidang juga akan mengalami pergeseran drastis. Yakni mulai dari bidang pemerintahan, komunikasi digital dan teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok.

    WEF merilis 15 daftar pekerjaan yang akan hilang dalam rentang 2023-2027. Berikut daftarnya:

    • Teller bank

    • Petugas pos

    • Kasir dan loket

    • Data entry

    • Sekretaris dan administrasi

    • Staf pencatat stok (stock-keeping)

    • Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll

    • Legislator dan pejabat pemerintahan

    • Staf statistik, asuransi, dan keuangan

    • Sales door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran

    • Satpam

    • Manajer kredit dan pinjaman

    • Penyelidik dan pemeriksa klaim

    • Penguji software

    • Relationship manager

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mötley Cruë Hadirkan Dolly Parton di Versi Baru Home Sweet Home

    Mötley Cruë Hadirkan Dolly Parton di Versi Baru Home Sweet Home

    JAKARTA – Heavy metal yang ekspresif dan ketulusan musik country tergambarkan dari kolaborasi Mötley Crüe dan Dolly Parton untuk garapan ulang lagu “Home Sweet Home”.

    Adapun, “Home Sweet Home” sebagai lagu power ballad, pertama kali diperkenalkan Mötley Crüe lewat album studio ketiga, “Theatre of Pain”, pada tahun 1985.

    Empat puluh tahun berselang, lagu itu digarap ulang dengan cara yang spesial. Band asal California itu mengajak ratu musik country, Dolly Parton.

    Garapan ulang lagu ini mengawali peluncuran album “From the Beginning” – koleksi single yang mencakup empat dekade bermusik Mötley Crüe – yang akan dirilis pada 12 September mendatang.

    “‘Home Sweet Home’ pertama kali dirilis pada tahun 1985 sebagai single dari album Theatre of Pain kami. Bagi seorang ikon seperti Dolly Parton untuk bernyanyi dalam lagu yang tidak hanya berarti bagi kami tetapi juga bagi semua penggemar selama bertahun-tahun, merupakan pencapaian tertinggi dalam karier yang sangat berarti bagi kami,” bunyi pernyataan Mötley Crüe, dikutip Billboard, Senin, 23 Juni.

    “Kami sangat gembira merayakan ulang tahun ke-40 ‘Home Sweet Home’ dengan cara yang istimewa ini, dan kami gembira dapat berbagi versi lagu ini dengan semua penggemar Dolly dan Mötley di seluruh dunia.”

    Sebagian dari hasil penjualan “Home Sweet Home” versi baru dari Mötley Crüe dan Parton akan disumbangkan kepada Covenant House, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan tempat berlindung yang aman, makanan, hingga harapan bagi kaum muda yang mengalami tunawisma.

    “Kami dapat bersatu dengan Dolly untuk meningkatkan kesadaran bagi kaum muda tunawisma dan kerja luar biasa Covenant House, yang menyediakan tempat tinggal dan perawatan yang aman bagi mereka, menjadikannya lebih istimewa. Kami harap Anda akan menikmati ‘Home Sweet Home’ yang menampilkan Dolly Parton seperti halnya Dolly dan kami menikmati pembuatannya,” kata band.

    Mötley Crüe dan Dolly Parton untuk garapan ulang “Home Sweet Home” (Instagram @motleycrue)

    “Merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan bekerja di studio pada perilisan ulang ‘Home Sweet Home’ Mötley Crüe untuk memperingati HUT ke-40,” tambah Parton. “Saya sangat senang mereka meminta saya untuk bernyanyi di lagu klasik seperti itu.”

    Adapun, album “From the Beginning” mendatang, juga akan dirilis dalam bentuk CD standar, set dua LP bersama CD, ditambah varian eksklusif dua LP di Walmart, Target, dan Amazon.

  • Donald Trump Tunda Pelarangan TikTok di AS hingga 90 Hari ke Depan – Page 3

    Donald Trump Tunda Pelarangan TikTok di AS hingga 90 Hari ke Depan – Page 3

    Sebelumnya pada Selasa lalu, Trump mengatakan ke wartawan bahwa kesepakatan penjualan TikTok mungkin akan butuh persetujuan dari pemerintah Tiongkok.

    “Saya pikir kita akan mendapatkannya. Saya pikir Presiden XI alirnya menyetujuinya ya,” kata Trump, begitu optimis. 

    Sekadar informasi, kesepakatan yang sudah dibuat awal tahun lalu ini bakal melibatkan beberapa dana dari modal ventura AS, perusahaan ekuitas swasta, dan raksasa teknologi yang berinvestasi di perusahaan yang akan mengendalikan operasi TikTok di AS.  

    Pada sisi lain, ByteDance selaku induk TikTok disebut akan mempertahankan 20 persen kepemilikan saham di perusahaan spin-off. Demikian ketentuan utama dari hukum. 

    Adapun beberapa penawar terkenal yang juga sempat angkat tangan mau membeli TikTok antara lain adalah investor terkenal “Shark Tank” Kevin O’Leary, Amazon, perusahaan AI Perplexity, kelompok investor terpisah, sampai ke pengusaha serta bintang YouTube dan TikTok Jimmy Donaldson alias MrBeast. 

     

  • Data Center AI Damac Senilai Rp37,5 Triliun Siap Saingi DCII hingga Equinix

    Data Center AI Damac Senilai Rp37,5 Triliun Siap Saingi DCII hingga Equinix

    Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan pusat data (data center) khusus AI makin panas setelah perusahaan asal Dubai, EDGNEX Data Centers by DAMAC, di Jakarta dengan total investasi mencapai US$2,3 miliar atau sekitar Rp37,54 triliun (asumsi kurs Rp16.323 per dolar AS).

    Dalam 2 bulan terakhir, jumlah data center jumbo di Indonesia bertambah cukup banyak. Damac menyusul PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) dan Kongsi Equinix-Astra yang sebelumnya juga telah merilis data center baru di Indonesia.

    Proyek milik perusahaan yang berkantor pusat di Dubai, Uni Emirat Arab itu menjadi salah satu pengembangan khusus AI terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan kapasitas tambahan di masa mendatang sebesar 144 Megawatt (MW).

    Untuk diketahui, EDGNEX beroperasi di 11 negara, yakni Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Arab Saudi, Turki, Thailand, Malaysia, Yunani, Spanyol, Finlandia, Italia, termasuk Indonesia.

    Pendiri DAMAC Group Hussain Sajwani mengatakan setelah proses akuisisi lahan yang diselesaikan pada Maret lalu oleh DAMAC, lokasi ini telah memasuki tahap awal konstruksi dengan fase pertama yang diperkirakan siap beroperasi pada Desember 2026.

    Nantinya, pusat data ini akan mengadopsi rak AI berdensitas tinggi, sehingga menetapkan standar baru untuk infrastruktur generasi berikutnya di kawasan Asia Tenggara.

    “Ini adalah pembangunan kedua kami di Indonesia, yang semakin menegaskan komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” kata Sajwani dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

    Sajwani mengatakan dengan pesatnya adopsi AI di berbagai sektor, proyek ini hadir untuk memenuhi kebutuhan akan infrastruktur yang skalabel dan hemat energi.

    Lebih lanjut, dia mengungkap bahwa proyek pusat data yang mengadopsi AI ini dirancang untuk mendukung gelombang inovasi dan pertumbuhan digital berikutnya.

    “Dengan meningkatnya skala beban kerja AI, kebutuhan akan infrastruktur generasi baru yang lebih kuat dan efisien pun tumbuh dan proyek ini merupakan bagian dari komitmen besar kami di Asia Tenggara, di mana kami telah menginvestasikan lebih dari US$3 miliar untuk pengembangan infrastruktur digital,” ungkapnya.

    Adapun, pusat data ini menargetkan power usage effectiveness (PUE) sebesar 1,32, yang secara signifikan akan meningkatkan efisiensi energi dan selaras dengan standar keberlanjutan global EDGNEX.

    Titik lokasi data center EDGNEX di Jakarta

    Untuk diketahui, pada 2024, EDGNEX mengumumkan pusat data perdananya di Indonesia dengan kapasitas terencana sebesar 19,2 MW yang akan dibangun di kawasan MT Haryono, Jakarta. Dia menjelaskan fasilitas ini dirancang untuk menjawab permintaan yang terus meningkat dari penyedia layanan cloud, node edge, dan potensi penerapan kecerdasan buatan. Fase pertama dijadwalkan rampung pada kuartal III/2026.

    Adapun secara regional, Sajwani menyatakan EDGNEX menargetkan kapasitas operasional lebih dari 300 MW di Asia Tenggara pada tahun mendatang.

    Penantang DCII dan Equinix

    Belum lama ini, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) juga meluncurkan data center berstandar global JK6 milik , pada Selasa (3/6/2025) di DCI H1 Campus, Cibitung, Bekasi. 

    Dengan kapasitas 36 megawatt, fasilitas ini diklaim sebagai salah satu pusat data terbesar di Asia Tenggara dan akan menjadi infrastruktur penting bagi penguatan ekonomi digital Indonesia. 

    Mengutip laporan GSMA 2024, digitalisasi di sektor energi, pertanian, perikanan, dan kehutanan diproyeksikan menyumbang nilai tambah hingga Rp1.271 triliun pada 2029. Dalam konteks tersebut, pusat data memiliki peran penting sebagai simpul penghubung yang menjamin efisiensi dan keamanan proses digitalisasi lintas sektor.

    Pada Mei 2025, Equinix, Inc. bekerja sama dengan PT Astra International Tbk. (ASII)  meresmikan pusat data (data center) International Business Exchange™ (IBX®) pertamanya di Jakarta, JK1. 

    Pusat data berkinerja tinggi JK1 menawarkan akses langsung ke ekosistem digital, yang mencakup lebih dari 50 penyedia layanan cloud, jaringan, dan internet exchange terkemuka, termasuk Alibaba Cloud, Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud. 

    Sementara itu Presiden Direktur Utama Equinix Indonesia Haris Izmee mengungkap potensi besar ekonomi digital Indonesia, terutama sektor e-commerce yang diproyeksikan mencapai US$120 miliar pada tahun 2025. 

    Pertumbuhan ini makin didorong oleh adopsi cloud yang pesat, yang meningkatkan permintaan akan konektivitas kuat dan infrastruktur digital berkinerja tinggi yang dapat diskalakan. 

    “Seiring Indonesia mempersiapkan diri untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, menjadi pusat digital utama di Asia akan sangat penting bagi transformasi ekonomi jangka panjang,” ujar Haris Izmee.

    Masih Tertinggal dari Malaysia …

  • Nah Lho, Pernikahan Mewah Jeff Bezos Bakal Didemo Warga Venesia

    Nah Lho, Pernikahan Mewah Jeff Bezos Bakal Didemo Warga Venesia

    Jakarta

    Pendiri Amazon Jeff Bezos akan melangsungkan pernikahannya dengan Lauren Sánchez di Venesia, Italia pekan depan. Warga setempat siap menyambut Bezos, tunangannya, dan ratusan tamu penting dengan mengadakan protes.

    Ratusan tamu penting akan tiba di Venesia antara 23 dan 28 Juni 2025 untuk menghadiri prosesi pernikahan yang akan berlangsung di Pulau San Giorgio. Menurut laporan media Italia, hampir semua hotel mewah di Venesia sudah habis dipesan, begitu juga gondola yang jadi mode transportasi utama di daerah tersebut.

    Menurut Vogue, tamu yang akan menghadiri pernikahan Bezos termasuk Kim Kardashian dan Katy Perry. Anggota keluarga Trump juga dirumorkan akan memenuhi undangan Bezos.

    Tapi warga Venesia yang tergabung dalam kelompok ‘No Space for Bezos’ berencana melakukan aksi damai untuk memprotes pernikahan orang terkaya ketiga di dunia tersebut.

    “Venesia diperlakukan seperti tempat pertunjukan, panggung pertunjukan,” kata Federica Toninelli, aktivis dari Venesia yang tergabung dalam No Space for Bezos, seperti dikutip dari BBC, Rabu (18/6/2025).

    “Dan pernikahan ini adalah simbol eksploitasi kota oleh orang luar… Venesia kini hanya menjadi aset,” sambungnya.

    Pada Kamis pekan lalu, kelompok No Space for Bezos membentangkan spanduk yang menentang Bezos dari menara lonceng Basilika San Giorgio Maggiore dan Jembatan Rialto.

    Pekan depan, mereka berencana mengganggu perayaan Bezos dengan melompat ke kanal untuk menghalangi gondola lewat dan memblokir jalan-jalan sempit di Venesia demi mencegah para tamu pernikahan mendekati tempat acara.

    Tidak semua warga Venesia menolak pesta pernikahan Bezos digelar di kotanya. Walikota Venesia Luigi Brugnaro bahkan terang-terangan mengecam warga yang ingin demo karena dianggap memalukan.

    “Kota mana lagi yang akan membentuk panitia untuk menentang pernikahan orang sepenting itu,” kata Brugnaro.

    “Saya harap (Bezos) tidak akan berubah pikiran,” sambungnya.

    Senada dengan ucapan Walikota Brugnaro, pedagang perhiasan Setrak Tokatzian – yang memimpin asosiasi pemilik toko St. Mark – mengatakan kepada media Italia bahwa mereka yang melakukan protes justru menyakiti kota Venesia.

    “Event seperti ini mendatangkan pekerjaan dan uang, jika tidak, yang tersisa hanyalah pariwisata berbiaya rendah,” ujar Tokatzian.

    (vmp/fay)

  • Puncak Aneh Cerro El Cono Diyakini Piramida Tersembunyi di Hutan Amazon

    Puncak Aneh Cerro El Cono Diyakini Piramida Tersembunyi di Hutan Amazon

    Jakarta

    Puncak aneh di tengah hutan hujan Amazon mungkin sebenarnya adalah piramida terbesar yang pernah dibangun di dunia kuno.

    Dikenal sebagai Cerro El Cono, formasi besar berbentuk piramida ini diselimuti misteri karena strukturnya yang mencolok dan kesulitan yang ekstrem untuk mencapainya.

    Bukit berbentuk piramida setinggi 399 meter ini terletak di Taman Nasional Sierra del Divisor di Peru, dekat Sungai Ucayali di Amazon.

    Tidak seperti gunung lainnya, puncak yang sangat curam ini memiliki serangkaian permukaan datar yang berbeda, seperti Piramida Agung Giza, yang ditutupi oleh vegetasi selama berabad-abad.

    Selain itu, satu puncak besar ini menonjol dari hutan hujan yang benar-benar datar di sekitarnya, menambah spekulasi bahwa Cerro El Cono mungkin bukan formasi alami.

    Sementara para ilmuwan meyakini bukit raksasa itu hanyalah keanehan geologis atau formasi batuan alami, suku-suku pribumi setempat memuja Cerro El Cono sebagai roh gunung suci yang melindungi mereka. Masyarakat adat setempat menyebutnya ‘Andean Apu.’

    Tradisi kuno pemujaan roh gunung ini sudah ada sejak sebelum Kekaisaran Inca, antara tahun 500 dan 1000 M, tetapi teori lain seputar Cerro El Cono bahkan mendahului mitos-mitos kuno ini.

    Meskipun beberapa penelitian di daerah ini belum menemukan bukti untuk membuktikannya, legenda setempat mengklaim bahwa Cerro El Cono berada di reruntuhan piramida kuno yang dibangun oleh peradaban yang telah lama terlupakan yang hidup di Amazon.

    Menurut media berita Peru, La República, para peneliti pinggiran telah mengambil cerita rakyat setempat dari suku-suku pribumi, yang meyakini bahwa Cerro El Cono ( yang berarti ‘Bukit Kerucut’ dalam bahasa Inggris) adalah bangunan buatan manusia seperti Piramida Agung di Giza.

    Jika ini terbukti benar, maka Cerro El Cono akan menjadi bangunan kuno tertinggi dalam sejarah, melampaui ketinggian Giza yang mencapai 146 meter.

    Bahkan, bangunan yang sangat curam ini akan berdiri lebih dari tiga kali lebih tinggi daripada piramida atau kuil kuno lainnya yang telah ditemukan.

    Cerro El Cono suatu hari nanti mungkin akan bergabung dengan daftar bangunan kuno misterius yang terus bertambah, beberapa di antaranya sudah ada sebelum piramida Mesir.

    Salah satu bangunan kuno semacam ini adalah Gunung Padang, yang pertama kali ditemukan kembali oleh penjelajah Belanda pada tahun 1890, dan dikatakan sebagai piramida tertua di dunia.

    Penelitian menunjukkan bahwa ‘megalit’ sedalam 29 meter yang terendam di dalam bukit batu lava itu berasal dari lebih dari 16.000 tahun yang lalu.

    Pada 2023, para ilmuwan mengatakan bahwa bangunan itu menjanjikan untuk menjungkirbalikkan kebijaksanaan konvensional tentang betapa ‘primitifnya’ masyarakat pemburu-pengumpul sebenarnya, mengungkap ‘kemampuan rekayasa peradaban kuno’ yang sebenarnya.

    Gunung Padang, yang disebut sebagai piramida tertua di dunia, diyakini berasal dari lebih dari 16.000 tahun yang lalu hingga puncak Zaman Es terakhir

    Piramida lain yang diduga bernama monumen Yonaguni terletak 24 meter di bawah permukaan laut dekat Kepulauan Ryukyu di Jepang. Objek misterius ini juga terus membuat para peneliti tercengang sejak ditemukan pad 1986, dengan penelitian baru yang mengungkapkan bahwa bebatuan tersebut berusia sekitar 12.000 tahun.

    Namun, tidak satu pun dari monumen kuno ini yang dapat menandingi tinggi Cerro El Cono jika benar-benar buatan manusia. Gunung Padang tingginya 95 meter dan monumen Yonaguni yang tingginya hanya 27 meter.

    Terlepas dari legenda setempat dan bentuk misterius dari puncak Amazon yang besar, para ilmuwan berpendapat bahwa jawaban yang paling mungkin adalah bahwa Cerro El Cono mungkin merupakan gunung berapi yang telah punah yang muncul tiba-tiba di hutan hujan.

    Secara khusus, itu bisa jadi kerucut gunung berapi berbentuk aneh, sumbat gunung berapi, atau intrusi beku yang terbentuk jutaan tahun lalu. Kerucut gunung berapi adalah bukit atau gunung yang terbentuk oleh akumulasi material vulkanik, seperti lava, abu, dan puing, yang dikeluarkan dari lubang gunung berapi selama letusan.

    Sumbat gunung berapi (juga disebut leher gunung berapi) adalah massa magma padat dan silindris yang mengeras yang terbentuk di dalam lubang gunung berapi atau salurannya. Setelah gunung berapi menjadi tidak aktif, material vulkanik yang lebih lunak di sekitarnya seperti abu terkikis, meninggalkan sumbat yang lebih kuat berdiri sebagai bukit atau puncak yang berbeda.

    Intrusi beku adalah badan magma cair yang mendorong ke dalam atau di antara lapisan batuan yang ada di bawah permukaan Bumi tetapi mendingin dan mengeras sebelum mencapai permukaan. Ketika terkena erosi, intrusi dapat membentuk bukit, punggung bukit, atau puncak, tergantung berakhir pada bentuk dan ukurannya.

    Terlepas dari bagaimana Cerro El Cono terbentuk, itu adalah formasi yang benar-benar unik di Amazon. Faktanya, Cerro El Cono menjulang sangat curam dari hutan hujan yang datar sehingga puncaknya dapat dilihat dengan jelas dari jarak jauh.

    (rns/afr)