Perusahaan: Amazon

  • Pemerintah RI Harus Belajar dari Kanada soal Pajak E-Commerce – Page 3

    Pemerintah RI Harus Belajar dari Kanada soal Pajak E-Commerce – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana memberlakukan PPh Pasal 22 untuk pedagang e-commerce, di mana marketplace seperti Tokopedia dan Shopee akan ditunjuk sebagai pemungut pajak atas transaksi pedagang yang beromzet di atas Rp500 juta per tahun.

    Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik, UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat, menyebut kebijakan ini bukan pajak baru, melainkan perubahan skema pelaporan pajak dari mandiri menjadi pemungutan otomatis di sumber transaksi.

    Seperti halnya pedagang pasar tradisional yang membayar retribusi pasar, pedagang digital kini dikenakan pungutan langsung oleh pengelola platform.

    Tujuannya jelas, menyederhanakan administrasi, meningkatkan kepatuhan, serta menutup celah shadow economy yang selama ini lolos dari radar fiskus.

    “Namun pertanyaannya, mengapa hanya marketplace lokal yang disasar? Bukankah revenue digital Indonesia sebagian besar dinikmati oleh raksasa global seperti Google, Meta, Apple, Amazon, dan Netflix?,” kata Achmad dikutip Selasa (1/7/2025).

    Ia pun mempertanyakan bukankah keadilan fiskal menuntut kontribusi seimbang dari semua pelaku ekonomi digital tanpa memandang batas negara.

    Adapun masalah ini mengemuka seiring langkah Kanada memberlakukan Digital Services Tax (DST) pada Juni 2024.

     

  • Gigit Anaconda Raksasa demi Hidup, Aksi Pria Ini Bikin Ngeri!

    Gigit Anaconda Raksasa demi Hidup, Aksi Pria Ini Bikin Ngeri!

    Jakarta

    Sebuah video mengerikan yang diunggah di media sosial menunjukkan momen dramatis ketika seorang pria di Brasil terpaksa menggigit seekor anaconda besar untuk menyelamatkan dirinya dari cengkeraman maut di sebuah sungai. Kejadian mencekam ini terjadi di Terra Santa, hutan hujan Amazon, dan berhasil direkam oleh seorang saksi mata.

    Dalam rekaman tersebut, pria itu tampak berjuang melawan ular raksasa yang melilit tubuhnya di air setinggi dada. Dalam upaya putus asa untuk membebaskan diri, pria tersebut menggigit ular di dekat kepalanya.

    Sementara itu, dua pria lain turut membantu; satu orang memegang ekor ular, sementara yang lain berusaha melonggarkan lilitan anaconda dari atas perahu kayu. Perjuangan sengit ini berlangsung lebih dari 30 detik hingga akhirnya ular tersebut menyerah dan melepaskan lilitannya dari pria yang nyaris menjadi korbannya.

    Pria Gigit Anaconda Foto: Jam Press

    Setelah berhasil dilepaskan, teman korban segera menangkap ular itu dengan memegang lehernya dan mengangkatnya ke atas perahu. Belum diketahui apakah pria tersebut mengalami luka akibat pertarungan maut ini.

    Serangan anaconda memang jarang terjadi, tetapi bisa saja terjadi di sungai-sungai dan anak sungai di hutan Amazon, tempat ular ini biasanya hidup.

    Pria Gigit Anaconda Foto: Jam Press

    Anaconda, yang juga dikenal sebagai water boa, adalah salah satu ular terbesar di dunia, mampu tumbuh hingga lebih dari delapan meter dan berbobot lebih dari 200 kilogram.

    Meski tidak berbisa, ular ini membunuh mangsanya dengan melilit dan meremukkan tubuh hingga mangsa tak lagi bisa bernapas, sebelum menelannya bulat-bulat.

    (afr/afr)

  • Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Pagi Biar Otaknya Tetap Encer, Bisa Ditiru!

    Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Pagi Biar Otaknya Tetap Encer, Bisa Ditiru!

    Jakarta

    Pendiri Amazon, Jeff Bezos dikenal selalu memiliki ide-ide brilian dalam menjalan gurita bisnisnya. Salah satu kunci di balik kejeniusan Bezos adalah ritual yang ia lakukan setiap pagi harinya.

    Dikutip dari People, tidak seperti rekan-tekan crazy rich kebanyakan yang langsung bekerja setelah bangun tidur pagi, Bezos memilih untuk memulai hari dengan santai dan tanpa ponsel.

    Bezos memiliki aturan yakni satu jam tanpa ponsel di pagi hari. Alih-alih membaca berita atau membuka media sosial. Menurutnya, handphone adalah gangguan yang disamarkan, seolah-olah dianggap sesuatu yang penting.

    “Dia (Bezos) jelas-jelas membuat aturan itu, bukan saya. Namun, pagi hari adalah milik kami selama yang kami bisa,” kata Lauren Sanchez, istri Jeff Bezos.

    Dikutip dari Times of India, peneliti dari Stanford University mengatakan bahwa menjauhi layar gadget setidaknya selama satu jam dapat meningkatkan daya ingat, mengurangi stres, dan membantu pembelajaran.

    Para peneliti menemukan bahwa penggunaan layar yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, serta memengaruhi seseorang dalam proses pengambilan keputusan.

    Apa yang dilakukan oleh Bezos merupakan cara untuk melindungi diri dari pengaruh-pengaruh luar yang berdampak negatif pada tubuhnya. Bezos sengaja untuk ‘mengamankan’ paginya, untuk menentukan bagaimana hari itu akan berlangsung.

    Bagaimana cara melakukan rutinitas ini?

    Tinggalkan handphone selama 30 sampai 60 menit.Lakukan sesuatu yang membuat pikiran lebih rileks seperti jalan kaki, minum kopi, atau membaca bukuDalam rentang waktu tersebut, cobalah untuk mengatur jadwal di hari itu. Sesuaikan tugas terberat dengan waktu saat tubuh dalam puncak energi.

    (dpy/kna)

  • TikTok Tak Jadi Diblokir? Donald Trump Ungkap Ada Pembeli Kaya Siap Akuisisi – Page 3

    TikTok Tak Jadi Diblokir? Donald Trump Ungkap Ada Pembeli Kaya Siap Akuisisi – Page 3

    Sebelumnya pada Selasa lalu, Trump mengatakan ke wartawan bahwa kesepakatan penjualan TikTok mungkin akan butuh persetujuan dari pemerintah Tiongkok.

    “Saya pikir kita akan mendapatkannya. Saya pikir Presiden XI akhirnya menyetujuinya ya,” kata Trump, begitu optimis. 

    Sekadar informasi, kesepakatan yang sudah dibuat awal tahun lalu ini bakal melibatkan beberapa dana dari modal ventura AS, perusahaan ekuitas swasta, dan raksasa teknologi yang berinvestasi di perusahaan yang akan mengendalikan operasi TikTok di AS.  

    Pada sisi lain, ByteDance selaku induk TikTok disebut akan mempertahankan 20 persen kepemilikan saham di perusahaan spin-off. Demikian ketentuan utama dari hukum. 

    Adapun beberapa penawar terkenal yang juga sempat angkat tangan mau membeli TikTok antara lain adalah investor terkenal “Shark Tank” Kevin O’Leary, Amazon, perusahaan AI Perplexity, kelompok investor terpisah, sampai ke pengusaha serta bintang YouTube dan TikTok Jimmy Donaldson alias MrBeast.

  • Mobil Paket Amazon di Jerman Sudah Full Listrik, Total Punya 5.000 Van Mercy

    Mobil Paket Amazon di Jerman Sudah Full Listrik, Total Punya 5.000 Van Mercy

    Jakarta

    Perusahaan-perusahaan besar di Eropa makin serius beralih ke kendaraan listrik, termasuk di sektor logistik. Salah satu contohnya adalah Amazon yang kini mengandalkan ribuan van listrik Mercedes-Benz untuk pengiriman paket.

    Mercedes-Benz Vans resmi menyerahkan hampir 5.000 unit kendaraan listrik kepada mitra pengiriman Amazon. Dari total itu, lebih dari 2.500 unit akan beroperasi di Jerman, sedangkan sisanya tersebar di empat negara Eropa lainnya.

    “Pengoperasian 5.000 van listrik ini semakin menegaskan upaya kami untuk mengurangi emisi karbon dalam operasional. Dari sepeda listrik, van, truk, hingga infrastruktur, kami berada di jalur yang tepat untuk mentransformasi seluruh jaringan transportasi kami,” ujar Neil Emery, Direktur Global Armada dan Produk Amazon.

    Kendaraan yang digunakan terdiri dari eSprinter dan eVito, dua model van listrik yang memang dirancang khusus untuk kebutuhan pengiriman. Sekitar 75 persen armada merupakan eSprinter, sedangkan 25 persen sisanya adalah eVito panel van.

    Langkah ini menjadi pemesanan kendaraan listrik terbesar yang pernah diterima Mercedes-Benz, sekaligus memperkuat kolaborasi kedua perusahaan dalam mendorong elektrifikasi logistik di Eropa.

    “(Mercedes-Benz) eVito dan eSprinter kami dirancang dengan sempurna untuk memenuhi tuntutan pelanggan komersial kami terkait efisiensi dan jangkauan. Keduanya menunjukkan bahwa berkendara bebas emisi CO2 secara lokal, performa yang mengagumkan, kenyamanan, dan biaya pengoperasian yang rendah dapat dipadukan dengan sempurna,” kata Sagree Sardien, Head of Sales & Marketing Mercedes-Benz Vans.

    Dari sisi teknis, eSprinter tersedia dalam beberapa pilihan baterai. Namun di tipe yang paling jauh jarak tempuhnya, van listrik ini bisa menempuh jarak 484 km dalam satu kali pengecasan penuh. Mercedes-Benz juga mengklaim eSprinter dapat membawa kargo hingga 4,25 ton.

    Mercedes-Benz eSprinter dan eVito digunakan oleh Amazon untuk mobil paketnya. Foto: Mercedes-Benz AG/Amazon

    Sementara itu, eVito bisa dibilang van listrik yang lebih ramah untuk dipakai di jalanan yang lebih padat seperti perkotaan atau daerah rumah tinggal. Van listrik ini membawa baterai berkapastias maksimal 90 kWh dan bisa menempuh jarak 480 km sekali cas penuh.

    Keduanya dilengkapi sistem infotainment MBUX dan fitur keselamatan canggih. eVito diproduksi di Spanyol, sementara eSprinter dibuat di Jerman.

    Amazon memperkirakan, armada ini akan mengantarkan lebih dari 200 juta paket per tahun, sekaligus mempercepat target netral karbon di lini pengiriman mereka.

    (mhg/rgr)

  • Australia Tempat Melahirkan Startup Unicorn Paling ‘Murah’ Saat Pendanaan Seret

    Australia Tempat Melahirkan Startup Unicorn Paling ‘Murah’ Saat Pendanaan Seret

    Bisnis.com, JAKARTA — Australia dinilai menjadi negara yang paling efektif dalam menghasilkan perusahaan rintisan (startup) yang mencapai kategori unicorn. 

    Unicorn adalah sebutan yang biasa digunakan untuk menyebut startup yang nilai valuasi perusahaannya sudah melampaui US$1 miliar (Rp16 triliun).

    Laporan terbaru dari Side Stage Ventures, Dealroom dan Amazon Web Services menunjukkan sejak 2000 Australia mampu melahirkan 1,22 unicorn untuk setiap investasi senilai US$1 miliar. Capaian ini menjadi tertinggi di dunia dan hampir dua kali lipat dari rasio di AS. Sementara itu, China bahkan tidak masuk dalam daftar, menyusul tekanan terhadap sektor swasta yang meningkat sejak 2020.

    Meski demikian, pendanaan startup Australia masih jauh di bawah puncaknya beberapa tahun lalu. Negara tersebut kini berupaya menghidupkan kembali arus investasi.

    Ukuran pasar domestik Australia yang relatif kecil serta jarak geografis dari pusat modal ventura seperti Silicon Valley dan Beijing menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, komunitas startup lokal optimistis dengan mengacu pada kisah sukses global seperti Canva Inc. dan Atlassian Corp.

    Ben Grabiner, Co-Founder Side Stage Ventures mengatakan ekses terhadap modal masih menjadi tantangan besar saat bersaing dengan perusahaan dan pendiri dari negara lain.

    “Namun, semakin banyak orang yang menyadari potensi ekosistem startup di Australia,” jelasnya dikutip dari Bloomberg, Senin (30/6/2025).

    Sektor perangkat lunak mendominasi lanskap startup di Australia, mencerminkan fokus para pendiri pada produk dan layanan yang lebih mudah diekspor ke luar negeri.

    Selain Canva dan Atlassian, perusahaan asal Australia seperti penyedia perangkat lunak logistik WiseTech Global Ltd. dan perusahaan fintech Afterpay Ltd. juga berhasil mencapai valuasi puluhan miliar dolar.

    Grabiner juga mencatat sektor energi, kesehatan, dan industri kreatif sebagai bidang pertumbuhan utama lainnya. Menurutnya, permintaan regional yang meningkat terhadap energi terbarukan turut mendorong inovasi di bidang tenaga surya.

    Meski demikian, Australia masih berada dalam musim dingin pendanaan. Sepanjang 2024, pendanaan startup hanya mencapai US$3,4 miliar, nyaris stagnan dibandingkan tahun sebelumnya dan anjlok dari puncaknya sebesar US$6,5 miliar pada 2021, berdasarkan data PitchBook.

    Salah satu tantangan utama adalah terbatasnya modal lokal dan ketergantungan pada investor asing. Pada 2024, sekitar 39% pendanaan tahap awal di Australia berasal dari luar negeri, jauh lebih tinggi dibandingkan 21% di AS dan 27% di Eropa.

    Startup tahap awal menjadi yang paling terdampak. Tahun lalu, perusahaan rintisan tahap awal di Australia hanya berhasil menghimpun US$1 miliar, jauh di bawah AS dan China yang masing-masing meraup US$24 miliar dan US$10 miliar, menurut laporan yang sama.

    “Pertanyaannya kini bukan lagi apakah startup bisa bertahan di Australia, tetapi seberapa baik mereka bisa tampil,” ujar Grabiner.

    Meski begitu, Phil Cummins, Managing Director StepStone Group menyebut, kondisi ini juga menyimpan peluang. Diaa menjelaskan, valuasi tahap awal dan ukuran dana investasi di Australia masih lebih kecil dibandingkan AS dan Eropa, dengan tingkat persaingan yang juga lebih rendah.

  • Top 3 Tekno: Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp 87,3 Triliun Jadi Sorotan – Page 3

    Top 3 Tekno: Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp 87,3 Triliun Jadi Sorotan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jeff Bezos menjual saham Amazon senilai Rp 87,3 triliun, bersamaan dengan perayaan pernikahannya dengan Lauren Sanchez.

    Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (29/6/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer datang dari BRIN yang fokus mengembangkan riset robotika lunak dan continuum.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Menikah dengan Lauren Sanchez, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp 87,3 Triliun

    Pendiri raksasa e-commerce Amazon, Jeff Bezos, menjual lebih dari 25 juta lembar saham perusahaan.

    Berdasarkan pengajuan regulasi yang dipublikasikan pada Jumat (28/6/2025) waktu Amerika Serikat, nilai transaksi penjualan saham ini mencapai lebih dari USD 5,4 miliar atau sekitar Rp 87,3 triliun.

    Mengutip Geekwire, Minggu (29/6/2025), langkah ini disebut-sebut sebagai bagian dari upaya berkelanjutan sang miliarder untuk diversifikasi aset kekayaannya.

    Penjualan saham ini terjadi pada hari yang sama dengan perayaan pernikahan Jeff Bezos dengan tunangannya, Lauren Sanchez. Pesta pernikahan mewah yang bertabur bintang tersebut dikabarkan menelan biaya sekitar USD 50 juta atau sekitar Rp 809 miliar.

    Penjualan saham ini juga terjadi di tengah performa positif saham Amazon yang berhasil melampaui angka USD 223 per lembar pada pekan ini.

    Harga saham Amazon terus menunjukkan tren kenaikan dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, setelah sebelumnya sempat tertekan karena gejolak pasar di awal tahun.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Menguak Kegilaan Zuckerberg Tawari Pakar AI Duit Triliunan

    Menguak Kegilaan Zuckerberg Tawari Pakar AI Duit Triliunan

    Jakarta

    Ambisi besar Mark Zuckerberg di bidang AI atau kecerdasan buatan jadi perbincangan. CEO Meta dan pendiri Facebook itu dilaporkan menghabiskan waktu berbulan-bulan menyusun daftar engineer dan peneliti AI teratas di seluruh dunia, yang berpotensi direkrut.

    Area Silicon Valley disebut ramai dengan perbincangan selama berminggu-minggu tentang upaya CEO Meta untuk menarik bakat AI teratas, termasuk dengan menawarkan paket gaji hingga USD 100 juta atau di kisaran Rp 1,6 triliun bagi pakar AI terbaik.

    Menurut Wall Street Journal, Zuckerberg sendiri yang secara pribadi turun tangan dan menghubungi para kandidat yang dia inginkan.

    Meta, yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp, bersaing di industri AI dengan rival berat seperti OpenAI, Google, Microsoft, dan Amazon. Namun Meta dinilai tertinggal sehingga Zuck pun gemas dan turun tangan.

    Awal bulan ini, Meta membayar USD 14 miliar untuk saham di Scale AI dan merekrut pendirinya, Alexandr Wang yang berusia 28 tahun, sebagai penanggung jawab tim superintelijen. Itu adalah laboratorium internal yang akan fokus pada upaya Meta mengembangkan sistem AI hipotetis yang lebih cerdas dari manusia.

    Orang-orang dalam daftar Zuckerberg termasuk lulusan baru dari program PhD terkemuka di kampus seperti University of California di Berkeley dan Carnegie Mellon. Banyak yang saat ini bekerja di pesaing AI Meta, termasuk OpenAI dan proyek DeepMind Google.

    Grup obrolan WhatsApp yang disebut Recruiting Party dibentuk untuk Zuck dan setidaknya dua eksekutif senior Meta lain guna membicarakan calon karyawan potensial. CEO Meta tersebut juga mencoba mencari kandidat secara pribadi dengan melihat-lihat makalah penelitian.

    Dikutip detikINET dari Guardian, upaya perekrutan langsung Zuckerberg memantik kemarahan CEO OpenAI Sam Altman, yang menyebut rumor bonus penandatanganan dan paket kompensasi yang ditawarkan Zuck sebagai hal yang gila.

    “Saya sangat senang bahwa, setidaknya sejauh ini, tidak ada orang terbaik kami yang memutuskan menerima tawaran itu,” kata Altman saat tampil di podcast Uncapped.

    (fyk/afr)

  • Menikah dengan Lauren Sanchez, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp 87,3 Triliun – Page 3

    Menikah dengan Lauren Sanchez, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp 87,3 Triliun – Page 3

    Selama bertahun-tahun, Bezos dikenal aktif melakukan penjualan saham Amazon. Pada tahun 2024 saja, ia tercatat menjual saham lebih dari USD 13 miliar.

    Dana hasil penjualan saham ini sebagian besar dialokasikan untuk mendanai berbagai inisiatifnya, termasuk perusahaan antariksa Blue Origin.

    Selain itu, Bezos juga mendirikan Bezos Day One Fund pada 2018 dengan komitmen dana USD 2 miliar untuk mendukung keluarga tunawisma dan pendidikan anak usia dini, serta Bezos Earth Fund pada 2020 yang fokus pada isu perubahan iklim.

    Meskipun melakukan penjualan saham dalam jumlah besar, Bezos tetap menjadi pemegang saham terbesar Amazon dengan kepemilikan sekitar 9,6% saham perusahaan yang beredar, menurut laporan proksi pada Februari lalu.

     

  • WhatsApp Dilarang di Semua HP Anggota DPR AS, Kenapa?

    WhatsApp Dilarang di Semua HP Anggota DPR AS, Kenapa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp dilarang digunakan di semua HP anggota DPR Amerika Serikat (AS). Pelarangan tersebut diketahui dari memo yang dikirim Kantor Keamanan Siber AS.

    Memo dari Kantor Keamanan Siber AS menyatakan WhatsApp memiliki risiko tinggi terhadap pengguna karena kurangnya transparansi dari layanan tersebut tentang perlindungan data pengguna.

    Mereka juga menyatakan bahwa WhatsApp tidak ada penyimpanan enkripsi data, dan potensi risiko keamanan yang terlibat dalam penggunaannya.

    Dalam memo tersebut, yang dikutip dari Reuters, Kepala Kantor Keamanan Siber juga merekomendasikan pegawai dan anggota DPR AS untuk beralih ke aplikasi pesan singkat lain. Beberapa yang disebut adalah platform Team milik Microsoft, Wickr milik Amazon, Signal, serta iMessage dan FaceTime milik Apple.

    Meta yang merupakan induk WhatsApp menegaskan pihaknya tak setuju dengan langkah tersebut. Juru bicara perusahaan mengatakan platformnya menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi-aplikasi lain yang diizinkan beroperasi di lingkungan DPR AS.

    Pada Januari 2025, petinggi WhatsApp mengatakan perusahaan mata-mata Israel, Paragon Solutions, menargetkan beberapa penggunanya. Di antaranya termasuk jurnalis dan masyarakat sipil lainnya.

    Sebelumnya, DPR AS sudah memblokir aplikasi lain dari perangkat pegawai dan anggotanya. Misalnya aplikasi TikTok yang dilarang digunakan di lingkungan DPR AS sejak 2022 karena isu keamanan.

    Perlu dicatat, pemblokiran ini tak digelar secara nasional. Hanya pegawai dan anggota DPR AS yang dilarang menggunakan WhatsApp di lingkungan kerja.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]