Perusahaan: Amazon

  • Google Bantah Fitur AI Turunkan Trafik Penerbit

    Google Bantah Fitur AI Turunkan Trafik Penerbit

    Bisnis.com, JAKARTA — Google membantah sejumlah studi yang menunjukkan hasil peralihan ke fitur pencarian dan chatbot kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menurunkan trafik ke situs penerbit.

    Wakil Presiden sekaligus Kepala Penelusuran Google, Liz Reid, mengatakan total volume klik organik dari mesin pencarinya ke situs web “relatif stabil” dari tahun ke tahun dengan kualitas klik rata-rata yang sedikit meningkat.

    “Akan tetapi, tren pengguna mengalihkan lalu lintas/trafik ke situs yang berbeda, mengakibatkan penurunan trafik ke beberapa situs, dan di sisi lain juga meningkatkan trafik ke situs lainnya,” kata Reid dilansir TechCrunch (7/8/2025).

    Kata “beberapa” sangat berpengaruh di sini, karena Google tidak membagikan data lengkap tentang berapa banyak situs yang mengalami penurunan atau peningkatan.

    Meski chatbot seperti ChatGPT memang mengalami peningkatan trafik dalam beberapa bulan terakhir, bukan berarti penerbit online tidak mengalami kesulitan.

    Google sudah merombak mesin pencariannya selama bertahun-tahun, dan kini mereka melakukannya dengan “ikhtisar AI” yang muncul di bagian atas hasil pencarian. 

    Ikhtisar AI tersebut juga memungkinkan pengguna berinteraksi dengan chatbot AI untuk beberapa pertanyaan.

    Perusahaan peramban tersebut menyangkal bahwa hal ini mengubah lanskap pencarian secara signifikan. Sebaliknya, menurut mereka, ini menunjukkan pengguna mengalihkan perhatian ke situs lain untuk memulai pencarian.

    Sudah menjadi rahasia umum, Google sejak 2022 tidak lagi menjadi pilihan utama pengguna dalam melakukan pencarian, setidaknya begitu yang dikatakan oleh SVP Google, Prabhakar Raghavan.

    “Sekitar 40% anak muda membuka Tikok atau Instagram ketika mencari tempat makan siang, tidak lagi memanfaatkan Google Maps atau Google Search,” ungkap Raghavan

    Pihak Google juga telah lama mengkhawatirkan keberadaan Amazon.com yang menjadi situs andalan untuk berbelanja daring, dan Reddit.com yang diminati untuk meneliti suatu topik.

    Untuk mengatasi kekhawatiran terhadap Amazon.com, Google selama bertahun-tahun terus berupaya meningkatkan layanan Google Shopping, mencakup keranjang belanja universal, pemeriksaan inventaris lokal, belanja dari gambar produk di situs web, dan masih banyak lagi.

    Sementara itu, ketika pengguna mengeluhkan penurunan kualitas Google Search, perusahaan itu kemudian melihat begitu tingginya permintaan untuk Reddit, sehingga mereka menambahkan filter “Reddit” yang memungkinkan pengguna mempersempit hasil pencarian berdasarkan kueri yang relevan.

    Kasus-kasus tersebut menunjukkan, ada benarnya penyangkalan Google terkait AI yang bukan jadi faktor utama mesin pencarian, tetapi memang sudah kenyataannya Google Search sekarat.

    Postingan blog terbaru Google juga mencoba sedikit menggeser batasan tentang apa artinya situs web yang menerima klik Google. Kini, ketimbang menghitung klik, mereka ingin para penerbit lebih memikirkan kualitas klik.

    Perusahaan tersebut juga menekankan ketika orang mengklik respons AI terhadap sumbernya, mereka cenderung akan menelusuri lebih dalam, sehingga itu menghasilkan klik yang bernilai.

    Namun, walaupun AI menjadi sumber rujukan yang terus berkembang, itu belum mampu menutupi selisih jumlah klik. Studi terbaru Similarweb menunjukkan pada Mei 2025, jumlah pencarian berita di web yang menghasilkan zero-clicks ke situs web berita mengalami peningkatan dari 56% pada tahun sebelumnya menjadi 69%.

    Google menyadari ini adalah sebuah tren, karena baru-baru ini mereka juga meluncurkan produk bagi penerbit yang membantu untuk memonetisasi trafik yang menurun dengan pembayaran mikro atau pendaftaran buletin

    Fakta bahwa mereka mempromosikan propaganda “AI bukan akhir dari trafik pencarian” sebetulnya malah membuat situasi semakin buruk.

    Seolah-olah Google ingin penerbit tidak mempercayai grafik dan diagram yang mereka lihat sendiri, dan seolah mereka ingin terus mencekoki penerbit dengan klaim “miliaran klik ke situs web” setiap hari.

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Takluk pada Trump, Apple Umumkan Tambah Investasi Rp1.600 Triliun di AS

    Takluk pada Trump, Apple Umumkan Tambah Investasi Rp1.600 Triliun di AS

    Bisnis.com, JAKARTA —  Apple Inc. mengumumkan rencana investasi tambahan senilai US$100 miliar atau sekitar Rp1.600 triliun untuk memperluas produksi di Amerika Serikat (AS). 

    Melansir laman Bloomberg pada Kamis (7/8/2025) langkah ini disebut merupakan bagian dari upaya Apple untuk memperkuat produksi dalam negeri sekaligus menghindari ancaman tarif tinggi atas produk utamanya seperti iPhone.

    Dalam program bertajuk American Manufacturing Program (AMP), Apple berkomitmen membawa lebih banyak rantai pasok dan teknologi manufaktur canggih ke dalam negeri. Beberapa mitra AMP Apple antara lain Corning Inc., Applied Materials Inc., dan Texas Instruments Inc.

    Apple menyebut Corning yang merupakan produsen kaca yang sejak awal sudah menjadi pemasok iPhone akan mengalokasikan satu pabrik penuh di Kentucky khusus untuk produksi kaca Apple. 

    Pembangunan pabrik ini akan menambah jumlah tenaga kerja Corning di negara bagian tersebut hingga 50%. Menurut seorang pejabat Gedung Putih, langkah ini merupakan bagian dari dorongan untuk memproduksi lebih banyak komponen penting di AS. 

    “Agenda ekonomi America First Presiden Trump telah menarik investasi triliunan dolar untuk mendukung lapangan kerja dan bisnis AS. Pengumuman Apple hari ini menjadi kemenangan lain bagi industri manufaktur kita sekaligus memperkuat keamanan ekonomi dan nasional negara,” kata juru bicara Gedung Putih, Taylor Rogers.

    Sebelumnya, Apple sudah mengumumkan rencana investasi US$500 miliar (sekitar Rp8.000 triliun) di AS dalam empat tahun ke depan. Rencana ini mencakup pembangunan fasilitas server di Houston, akademi pemasok di Michigan, dan peningkatan belanja dengan mitra lokal.

    Dengan pengumuman baru ini, total komitmen Apple di AS menjadi US$600 miliar atau sekitar Rp9.600 triliun.

    Analis Bloomberg Intelligence, Anurag Rana dan Andrew Girard, menyebut langkah ini bisa meredakan tekanan dari Gedung Putih atas ketergantungan Apple pada India untuk merakit iPhone. 

    Mereka memprediksi Apple akan lebih fokus mengembangkan produk premium, laboratorium kecerdasan buatan (AI), dan rekayasa semikonduktor di AS, bukan produksi massal perangkat murah.

    Langkah ini muncul setelah Presiden Trump menandatangani kebijakan kenaikan tarif sebesar 25% terhadap barang dari India, menyusul pembelian minyak Rusia oleh India. Kenaikan ini berlaku di atas tarif negara khusus yang juga akan mulai berlaku Kamis ini.

    Meski nilai investasi Apple besar, tapi langkah tersebut masih belum sepenuhnya memenuhi harapan Trump yang menginginkan produksi iPhone dipindah ke AS. Awal tahun ini, Trump bahkan mengancam akan mengenakan tarif 25% pada Apple jika tidak memindahkan produksinya.

    Pekan lalu, CEO Apple Tim Cook menyebut sebagian besar iPhone yang dijual di AS saat ini dirakit di India, sedangkan produk lain seperti MacBook, iPad, dan Apple Watch banyak diproduksi di Vietnam.

    “Kami berusaha mengoptimalkan rantai pasok. Dan ke depan, kami memang akan meningkatkan kegiatan di Amerika Serikat,” kata Cook. 

    Namun, memindahkan manufaktur iPhone ke AS bukan hal mudah, mengingat fasilitas produksi Apple di Cina dan India melibatkan ratusan ribu pekerja dan sistem produksi yang sangat kompleks. Karena itu, Apple lebih memilih untuk melobi agar produk-produknya dikecualikan dari tarif impor.

    Trump diketahui tengah menyusun kebijakan tarif baru terhadap semua produk yang mengandung chip semikonduktor, dan akan mengumumkannya pekan depan. Sementara itu, kebijakan tarif terhadap puluhan negara mitra dagang akan berlaku mulai Kamis 7 Agustus 2025.

    Sebelumnya, Apple pernah berhasil membujuk Trump agar mengecualikan produknya dari pajak impor selama masa jabatan pertama. Jika berhasil lagi, hal ini bisa melindungi margin keuntungan Apple dan menekan kenaikan harga produk di AS bahkan bisa menjadi keuntungan kompetitif dibanding pesaing seperti Samsung Electronics.

    Cook juga diketahui memiliki hubungan baik dengan Trump, termasuk menghadiri pelantikan presiden periode kedua bersama sejumlah petinggi teknologi seperti Elon Musk, Sundar Pichai (Alphabet), Mark Zuckerberg (Meta), dan Jeff Bezos (Amazon).

    Meski begitu, janji awal Apple pada Februari lalu untuk menciptakan 20.000 pekerjaan dan investasi US$500 miliar dinilai hanya sedikit lebih tinggi dibanding rencana sebelumnya, dengan tambahan sekitar 1.000 pekerjaan per tahun dan belanja tambahan senilai US$39 miliar.

    Pengumuman Apple ini melengkapi serangkaian kabar investasi yang disampaikan Trump bersama pemimpin perusahaan besar. 

    Pada awal tahun ini, Trump mengumumkan investasi US$100 miliar dari Oracle, SoftBank, dan OpenAI untuk membangun pusat data kecerdasan buatan (AI) di AS, dengan target jangka panjang hingga US$500 miliar.

    Trump juga menggandeng Nvidia Corp., produsen chip AI terbesar, untuk membangun infrastruktur AI senilai setengah triliun dolar (sekitar Rp8.000 triliun) dalam empat tahun ke depan di AS.

    Trump kini menjadikan investasi sebagai alat diplomasi perdagangan, termasuk dalam kesepakatan dengan Uni Eropa dan Jepang. 

    Kesepakatan dengan UE mencakup pembelian energi AS senilai US$750 miliar dan investasi US$600 miliar. Sementara Jepang sepakat membentuk dana US$550 miliar untuk berinvestasi di AS.

  • Memahami Klitoris dan Cara Meningkatkan Kenikmatan Seksual Wanita

    Memahami Klitoris dan Cara Meningkatkan Kenikmatan Seksual Wanita

    Jakarta

    Bercinta adalah momen yang penting untuk pasangan suami istri. Selain menyehatkan, bercinta juga membahagiakan dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara suami istri.

    Salah satu organ yang harus diperhatikan untuk meningkatkan pengalaman bercinta adalah klitoris. Sebenarnya apa itu klitoris dan kaitannya dengan hubungan seksual yang menyenangkan?

    Mengenal Klitoris

    Dikutip dari Cleveland Clinic, klitoris merupakan ‘pusat kenikmatan’ dari anatomi reproduksi perempuan. Banyak yang mengira klitoris hanya tonjolan kecil di bagian atas kelamin (vulva), padahal itu hanya bagian klitoris yang terlihat saja.

    Klitoris sebenarnya terdiri dari jaringan erektil dan saraf yang kompleks. Sebagian klitoris ada di dalam tubuh dan sebagian lainnya ada di luar tubuh.

    Stimulasi klitoris dapat membangkitkan gairah seksual. Sensasi ini bisa meningkat hingga mencapai orgasme.

    Fungsi Klitoris

    Klitoris memiliki fungsi utama untuk memberikan kenikmatan seksual. Seluruh area vulva adalah zona erotis, bagian tubuh yang dapat terangsang secara seksual ketika disentuh. Klitoris merupakan area yang sangat sensitif sehingga mampu menghasilkan respons seksual paling kuat dan menyenangkan, meski memang bervariasi untuk tiap individu.

    Mengeksplorasi berbagai jenis sentuhan bersama pasangan dapat membantu memahami jenis sentuhan atau sensasi seperti apa yang paling disenangi.

    Anatomi Klitoris

    Bagian klitoris yang terlihat (glans) tampak seperti tonjolan kecil yang dilapisi clitoral hood dan dikelilingi lipatan kulit labia minora. Secara umum, klitoris dibagi menjadi dua area yaitu luar tubuh dan dalam tubuh.

    Luar Tubuh

    Bagian klitoris yang berada di luar tubuh terletak di bagian atas vulva. Di bawahnya terdapat lubang uretra (tempat keluar urine), lubang vagina (tempat penetrasi), kulit perineum, dan anus (tempat keluar feses).

    Di sisi kanan dan kiri klitoris dan lubang vagina terdapat dua lipatan kulit yang disebut labia minora (bibir dalam), yang dikelilingi oleh labia majora (bibir luar). Di atas klitoris terdapat mons pubis, tonjolan kulit di atas tulang kemaluan. Klitoris bagian luar meliputi:

    Glans klitoris: Bagian kecil berbentuk seperti kancing, berada di atas uretra. Ini adalah bagian yang paling sering disebut saat orang menyebut ‘klitoris’. Glans dipenuhi ujung saraf dan sangat sensitif terhadap sentuhan.

    Tudung klitoris (clitoral hood): Dibentuk oleh labia minora yang bertemu di atas vulva dan menutupi glans. Tudung ini bisa menutupi seluruh, sebagian, atau tidak sama sekali bagian glans.

    Dalam Tubuh

    Klitoris dalam tubuh berbentuk seperti huruf ‘Y’ terbalik, dengan badan klitoris yang bercabang membentuk huruf ‘V’. Beberapa bagiannya meliputi:

    Badan (corpora): Terletak di belakang glans, ini adalah bagian atas dari klitoris sebelum bercabang. Badan klitoris memanjang ke bawah dan bercabang menjadi dua kaki, yang disebut crura.Crura: Dua ‘kaki’ klitoris yang merupakan bagian terpanjang dan mengelilingi saluran vagina serta uretra.Bola vestibular (bulbus klitoridis): Terletak di antara crura dan dinding vagina. Saat terangsang, bagian ini membengkak karena terisi darah, bahkan bisa membesar dua kali lipat.Akar klitoris (root): Di sinilah semua saraf dari jaringan erektil klitoris bertemu. Terletak di tempat crura bercabang.

    Ukuran total klitoris dari glans sampai cruca sekitar 9-10,5 cm panjangnya. Sedangkan untuk lebar sekitar 6,5 cm. Glans sendiri berdiameter sekitar 1,8-2,5 cm.

    Cara Meningkatkan Pengalaman Bercinta

    Klitoris terdiri dari jaringan erektil dan jaringan saraf kompleks. Glans klitoris saja memiliki sekitar 8 ribu ujung saraf. Saraf-saraf tersebut menciptakan berbagai sensasi menyenangkan, tergantung cara klitoris disentuh dan seberapa tinggi gairah seksual seseorang.

    Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pengalaman bercinta melalui rangsangan klitoris:

    1. Meminta Panduan

    Jangan lupa, berkomunikasi dengan istri untuk mengetahui titik-titik mana yang menjadi pusat kenikmatan. Cara ini bisa dilakukan tanpa membuat mereka merasa tertekan untuk menunjukkan performa tertentu.

    Hal yang bisa dikatakan seperti, ‘Aku ingin melihat kamu menyentuh klitoris sendiri, supaya aku tahu kamu sukanya disentuh seperti apa’ atau ‘Kamu nyaman dengan tekanan ini? Atau mau yang lebih lembut atau lebih kuat?’.

    2. Gunakan Tangan

    Banyak posisi bercinta yang memungkinkan untuk menstimulasi klitoris sambil melakukan penetrasi. Posisi misionaris, amazon, dan spooning sangat cocok untuk ini.

    Caranya bisa dengan menjangkau bagian antara kaki pasangan dan memainkan klitoris mereka. Atau, bisa juga dengan mengajak mereka untuk melakukannya sendiri.

    3. Gunakan Bantal Sebagai Alat Bantu

    Menggesekkan tubuh ke benda tertentu bisa sangat menyenangkan, terutama bagi mereka yang suka sensasi tekanan.

    Kalau pasangan suka tekanan, coba letakkan bantal atau selimut yang dilipat di bawah tulang kemaluan mereka. Lalu, biarkan mereka ‘menggiling’ atau ‘mengayun’ tubuh ke arah bantal itu sambil melakukan penetrasi dari belakang.

    4. Naik dan Menggesek

    Duduk atau rebahan setengah, lalu ajak pasangan untuk menggesekkan klitorisnya ke paha atau tulang kemaluan suami dengan gerakan naik turun.

    Pasangan bisa menambahkan pelumas agar gesekan terasa lebih licin dan menyenangkan, serta mengurangi rasa tidak nyaman.

    5. Variasikan Teknik

    Jangan ragu untuk mencoba berbagai variasi sampai menemukan kombinasi posisi, tekanan, dan irama yang paling menyenangkan. Penggunaan sex toy juga disarankan untuk menciptakan sensasi yang lebih besar.

    (avk/kna)

  • 40 Profesi Paling Rawan PHK Massal, Ganti Pekerjaan Sebelum Telat!

    40 Profesi Paling Rawan PHK Massal, Ganti Pekerjaan Sebelum Telat!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi mulai terang-terangan menyebut dampak pengembangan sistem kecerdasan buatan (AI) terhadap pekerjaan manusia. Beberapa saat lalu, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan kemungkinan PHK masih terus berlanjut karena perusahaan terus menerapkan AI dalam operasionalnya.

    Bahkan, Amazon baru-baru ini mengumumkan telah mengoperasikan 1 juta robot pekerja di fasilitas gudang dan pengiriman barang ke konsumen.

    Selain itu, CEO Ford Motor Jim Farley juga blak-blakan menyebut banyak pekerjaan kantoran yang akan terancam karena pengembangan AI yang makin canggih.

    “Kecerdasan buatan akan menggantikan setengah dari seluruh pekerja kantoran (white collar) di AS,” kata Farley kepada penulis Walter Isaacson di Aspen Ideas Festival, dikutip dari DailyMail.

    Terbaru, para peneliti di Microsoft mengeluarkan laporan yang mengungkap 40 daftar pekerjaan yang akan terdampak oleh AI. Beberapa di antaranya adalah penerjemah, ahli sejarah, dan AI.

    Customer Service (CS) dan sales juga menjadi dua divisi pekerjaan yang terancam harus bersaing, bahkan digantikan oleh AI. Sebagai informasi, sekitar 5 juta pekerja di AS memiliki profesi sebagai CS dan sales.

    Dikutip dari Fortune, Senin (4/8/2025), pekerjaan intelektual kebanyakan akan terdampak oleh AI. Misalnya, pekerjaan yang berhubungan dengan komputer atau pekerjaan administratif di kantor.

    Pekerjaan sebagai sales juga lumayan rentan. Pasalnya, profesi tersebut berkaitan dengan penyampaian dan elaborasi informasi tertentu. Fungsi ini sudah mulai dikuasai oleh AI.

    Microsoft menekankan bahwa kemampuan AI untuk menguasai pekerjaan tertentu tak secara otomatis membuat beberapa profesi sepenuhnya tergantikan. Kendati demikian, 40 daftar pekerjaan paling terdampak AI yang diungkap para peneliti Microsoft langsung viral dan membuat heboh.

    Pasalnya, laporan tersebut keluar ketika perusahaan seperti IBM telah membekukan ribuan calon profesi baru yang diharapkan akan diambil alih oleh AI dalam 5 tahun ke depan.

    Para lulusan di Inggris juga menghadapi krisis pasar kerja terburuk sejak 2018 karena para pengusaha menghentikan perekrutan dan menggunakan AI untuk memangkas biaya, kata Indeed.

    CEO Nvidia Jensen Huang juga mengamini tren AI yang akan berdampak pada pekerjaan manusia. Ia mengatakan manusia harus bisa beradaptasi jika tak mau digusur oleh AI.

    “Setiap pekerjaan akan terdampak dan bersifat langsung. Tidak diragukan lagi,” kata Huang saat menghadiri Milken Institute Global Conference pada Mei 2025 lalu.

    “Anda tak akan kehilangan pekerjaan karena AI. Namun, Anda akan kehilangan pekerjaan karena digantikan orang lain yang menggunakan AI,” Huang menekankan.

    Banyak pekerjaan ‘kerah putih’ yang membutuhkan pendidikan tinggi, terdampak oleh perkembangan AI yang kian masif. Misalnya ahli politik, jurnalis, hingga analis manajemen. Artinya, pendidikan tinggi saat ini bukan jaminan mutlak seseorang bisa mendapat kerja ketika lulus.

    “Dari segi persyaratan pendidikan, kami menemukan penerapan AI yang lebih tinggi untuk pekerjaan yang membutuhkan gelar Sarjana dibandingkan pekerjaan dengan persyaratan yang lebih rendah,” tulis para peneliti,

    Peneliti mempelajari 200.000 percakapan dunia nyata pengguna Copilot dan membandingkan kinerja AI dengan data pekerjaan. Berikut perinciannya:

    40 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI

    Penerjemah dan Juru Bahasa
    Sejarawan
    Pramugari
    Sales
    Penulis
    Customer Service
    Programmer CNC
    Operator Telepon
    Agen Tiket dan Perjalanan
    DJ Radio dan Penyiar Berita
    Petugas Pialang
    Dosen Manajemen Rumah dan Pertanian
    Telemarketer
    Concierge
    Pakar Politik
    Analis Berita, Reporter, Jurnalis
    Pakar Matematika
    Penulis Teknis
    Korektor
    Host/Hostess
    Editor
    Dosen Bisnis
    Hubungan Masyarakat
    Promotor Produk
    Sales Periklanan
    Account Executive
    Asisten Statistik
    Counter dan Rental
    Data Scientist
    Penasihat Keuangan
    Pengarsip
    Dosen Ekonomi
    Pengembang Web
    Analis Manajemen
    Pakar Geografi
    Model
    Analis Penelitian Pasar
    Telekomunikasi Keamanan Publik
    Operator Switchboard
    Dosen Ahli Perpustakaan

    Kendati ada banyak pekerjaan yang akan terdampak AI, namun ada juga profesi yang diramal tak terlalu ‘diganggu’ oleh keberadaan AI. Berikut perinciannya:

    10 Pekerjaan Tak Terdampak AI

    Operator Pengerukan
    Pakar Blockchain
    Operator Instalasi dan Sistem Pengolahan Air
    Petugas Pengecoran
    Operator Peralatan Pemasangan dan Pemeliharaan Rel Kereta Api
    Operator Pemancang Tiang Pancang
    Operator Mesin Pengamplas dan Penyempurna Lantai
    Operator Motorboat
    Operator Alat Penabangan

    • 10. Orderly

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 40 Profesi Paling Rawan PHK Massal, Ganti Pekerjaan Sebelum Telat!

    40 Profesi Rawan PHK Massal, Ganti Pekerjaan Sebelum Telat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi mulai terang-terangan menyebut dampak pengembangan sistem kecerdasan buatan (AI) terhadap pekerjaan manusia. Beberapa saat lalu, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan kemungkinan PHK masih terus berlanjut karena perusahaan terus menerapkan AI dalam operasionalnya.

    Bahkan, Amazon baru-baru ini mengumumkan telah mengoperasikan 1 juta robot pekerja di fasilitas gudang dan pengiriman barang ke konsumen.

    Selain itu, CEO Ford Motor Jim Farley juga blak-blakan menyebut banyak pekerjaan kantoran yang akan terancam karena pengembangan AI yang makin canggih.

    “Kecerdasan buatan akan menggantikan setengah dari seluruh pekerja kantoran (white collar) di AS,” kata Farley kepada penulis Walter Isaacson di Aspen Ideas Festival, dikutip dari DailyMail.

    Terbaru, para peneliti di Microsoft mengeluarkan laporan yang mengungkap 40 daftar pekerjaan yang akan terdampak oleh AI. Beberapa di antaranya adalah penerjemah, ahli sejarah, dan AI.

    Customer Service (CS) dan sales juga menjadi dua divisi pekerjaan yang terancam harus bersaing, bahkan digantikan oleh AI. Sebagai informasi, sekitar 5 juta pekerja di AS memiliki profesi sebagai CS dan sales.

    Dikutip dari Fortune, Senin (4/8/2025), pekerjaan intelektual kebanyakan akan terdampak oleh AI. Misalnya, pekerjaan yang berhubungan dengan komputer atau pekerjaan administratif di kantor.

    Pekerjaan sebagai sales juga lumayan rentan. Pasalnya, profesi tersebut berkaitan dengan penyampaian dan elaborasi informasi tertentu. Fungsi ini sudah mulai dikuasai oleh AI.

    Microsoft menekankan bahwa kemampuan AI untuk menguasai pekerjaan tertentu tak secara otomatis membuat beberapa profesi sepenuhnya tergantikan. Kendati demikian, 40 daftar pekerjaan paling terdampak AI yang diungkap para peneliti Microsoft langsung viral dan membuat heboh.

    Pasalnya, laporan tersebut keluar ketika perusahaan seperti IBM telah membekukan ribuan calon profesi baru yang diharapkan akan diambil alih oleh AI dalam 5 tahun ke depan.

    Para lulusan di Inggris juga menghadapi krisis pasar kerja terburuk sejak 2018 karena para pengusaha menghentikan perekrutan dan menggunakan AI untuk memangkas biaya, kata Indeed.

    CEO Nvidia Jensen Huang juga mengamini tren AI yang akan berdampak pada pekerjaan manusia. Ia mengatakan manusia harus bisa beradaptasi jika tak mau digusur oleh AI.

    “Setiap pekerjaan akan terdampak dan bersifat langsung. Tidak diragukan lagi,” kata Huang saat menghadiri Milken Institute Global Conference pada Mei 2025 lalu.

    “Anda tak akan kehilangan pekerjaan karena AI. Namun, Anda akan kehilangan pekerjaan karena digantikan orang lain yang menggunakan AI,” Huang menekankan.

    Banyak pekerjaan ‘kerah putih’ yang membutuhkan pendidikan tinggi, terdampak oleh perkembangan AI yang kian masif. Misalnya ahli politik, jurnalis, hingga analis manajemen. Artinya, pendidikan tinggi saat ini bukan jaminan mutlak seseorang bisa mendapat kerja ketika lulus.

    “Dari segi persyaratan pendidikan, kami menemukan penerapan AI yang lebih tinggi untuk pekerjaan yang membutuhkan gelar Sarjana dibandingkan pekerjaan dengan persyaratan yang lebih rendah,” tulis para peneliti,

    Peneliti mempelajari 200.000 percakapan dunia nyata pengguna Copilot dan membandingkan kinerja AI dengan data pekerjaan. Berikut perinciannya:

    40 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI

    Penerjemah dan Juru Bahasa
    Sejarawan
    Pramugari
    Sales
    Penulis
    Customer Service
    Programmer CNC
    Operator Telepon
    Agen Tiket dan Perjalanan
    DJ Radio dan Penyiar Berita
    Petugas Pialang
    Dosen Manajemen Rumah dan Pertanian
    Telemarketer
    Concierge
    Pakar Politik
    Analis Berita, Reporter, Jurnalis
    Pakar Matematika
    Penulis Teknis
    Korektor
    Host/Hostess
    Editor
    Dosen Bisnis
    Hubungan Masyarakat
    Promotor Produk
    Sales Periklanan
    Account Executive
    Asisten Statistik
    Counter dan Rental
    Data Scientist
    Penasihat Keuangan
    Pengarsip
    Dosen Ekonomi
    Pengembang Web
    Analis Manajemen
    Pakar Geografi
    Model
    Analis Penelitian Pasar
    Telekomunikasi Keamanan Publik
    Operator Switchboard
    Dosen Ahli Perpustakaan

    Kendati ada banyak pekerjaan yang akan terdampak AI, namun ada juga profesi yang diramal tak terlalu ‘diganggu’ oleh keberadaan AI. Berikut perinciannya:

    10 Pekerjaan Tak Terdampak AI

    Operator Pengerukan
    Pakar Blockchain
    Operator Instalasi dan Sistem Pengolahan Air
    Petugas Pengecoran
    Operator Peralatan Pemasangan dan Pemeliharaan Rel Kereta Api
    Operator Pemancang Tiang Pancang
    Operator Mesin Pengamplas dan Penyempurna Lantai
    Operator Motorboat
    Operator Alat Penabangan

    • 10. Orderly

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Awas Telepon dari Maling M-Banking, Cek Cara Mudah Kenali Tandanya

    Awas Telepon dari Maling M-Banking, Cek Cara Mudah Kenali Tandanya

    Jakarta, CNBC Indonesia — Berbagai cara digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk menjebak korban, salah satunya melalui metode Vishing .

    Vishing sendiri merupakan jenis penipuan berbasis suara (voice phishing) yang bertujuan mengelabui korban agar menyerahkan informasi sensitif atau akses tertentu.

    Dengan begitu, pelaku dapat membajak perangkat seluler maupun aplikasi yang digunakan korban. Korban phising dipancing untuk mengklik link tertentu atau mendownload file yang menanamkan malware di HP.

    Untuk itu Anda mesti waspada jika menerima telepon dari orang asing. Paling tidak kenali dulu ciri khas vishing yang biasa dilakukan oleh para penjahat.

    Berikut tanda telepon dari penipu yang harus diwaspadai:

    1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

    Waspadai telepon dari orang yang mengaku mewakili lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Penipu berperan sebagai orang yang mempunyai otoritas untuk mengintimidasi korban. Berhati-hatilah terhadap penelepon yang mengaku dari lembaga seperti FBI, atau perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Microsoft, atau Netflix.

    2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

    Jangan percaya siapapun yang mengatakan Anda telah terpilih untuk mendapatkan sebuah hadiah. Jika Anda tidak mengikuti lotere atau mengikuti suatu program undian, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

    3. Tidak tahu nama Anda

    Penelepon menggunakan sapaan yang umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Petugas resmi yang menelepon untuk meminta informasi atau meminta uang seharusnya tahu nama lawan bicara mereka.

    4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

    Para pelaku penipuan menggunakan taktik intimidasi klasik dengan utang yang belum dibayar. Mereka lalu akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

    Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.

    5. Meminta informasi sensitif

    Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.

    6. Perangkat terinfeksi malware

    Korban akan diberi tahu bahwa perangkat yang digunakan telah terinfeksi malware atau virus. Jika Anda diberitahu hal ini selama panggilan telepon, jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

    Perusahaan asuransi yang menghubungi seharusnya sudah punya informasi soal nomor klaim. Begitu juga pihak sekolah seharusnya tahu nama anak dari orang tua yang mereka hubungi.

    Jangan tertipu oleh seseorang yang meminta Anda untuk “memverifikasi” informasi Anda.

    8. Ada jeda saat menjawab telepon

    Para penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan korban dengan mereka saat Anda menjawab.

     

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sinyal Starlink Ganggu Observasi Luar Angkasa, 76 Juta Gambar Terdampak

    Sinyal Starlink Ganggu Observasi Luar Angkasa, 76 Juta Gambar Terdampak

    Bisnis.com, JAKARTA — Penelitian terbaru dari Universitas Curtin Australia mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak konstelasi satelit Starlink terhadap penelitian astronomi radio.

    Studi yang dipimpin oleh Dylan Grigg ini menemukan bahwa hingga sebanyak 76 juta gambar atau sekitar 30% dari gambar teleskop radio terganggu oleh emisi satelit, menimbulkan kekhawatiran serius bagi masa depan eksplorasi alam semesta.

    Tim peneliti dari International Centre for Radio Astronomy Research (ICRAR) di Universitas Curtin melakukan survei terbesar di dunia terhadap emisi radio satelit frekuensi rendah.

    Menggunakan prototipe stasiun untuk Square Kilometre Array (SKA), mereka menganalisis 76 juta gambar langit selama empat bulan.

    Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 112.000 emisi radio terdeteksi dari 1.806 satelit Starlink yang berbeda. Yang paling mengejutkan, 703 satelit ditemukan memancarkan sinyal pada frekuensi 150,8 MHz, yang seharusnya dilindungi untuk kepentingan astronomi radio.

    “Beberapa satelit terdeteksi memancarkan pada pita frekuensi di mana seharusnya tidak ada sinyal sama sekali,” ungkap Dylan Grigg dilansir dari LiveScience, Minggu (3/8/2025).

    Dia mengatakan interferensi atau gangguan sinyal dari satelit Starlink bukan hanya masalah teknis, tetapi ancaman eksistensial bagi eksplorasi astronomi yang dilakukan saat ini.

    Netherlands Institute for Radio Astronomy (ASTRON) melaporkan bahwa satelit generasi kedua Starlink (V2) menghasilkan radiasi elektromagnetik 32 kali lebih kuat dibandingkan generasi sebelumnya. 

    Benjamin Winkel dari Max Planck Institute for Radio Astronomy menjelaskan bahwa gangguan ini “membutakan” teleskop radio, menyebabkan data observasi terganggu dan tidak dapat digunakan.

    Radiasi dari satelit Starlink bahkan 10 juta kali lebih kuat daripada sinyal terlemah yang biasanya ditangkap oleh teleskop radio seperti LOFAR.

    Dalam laman Curtin University, Direktur Eksekutif Curtin Institute of Radio Astronomy Steven Tingay menjelaskan regulasi International Telecommunication Union (ITU) saat ini hanya fokus pada transmisi yang disengaja dan tidak mencakup jenis emisi tidak disengaja seperti ini. 

    Namun, dia berharap penelitian ini dapat mendukung upaya internasional untuk memperbarui kebijakan yang mengatur dampak teknologi satelit terhadap penelitian astronomi radio. 

    Starlink diluncurkan dari Florida, Amerika Serikat (AS)

    Meskipun menimbulkan kekhawatiran, SpaceX telah menunjukkan sikap kooperatif dalam menangani masalah ini. Perusahaan telah berkolaborasi dengan berbagai observatorium astronomi untuk mengembangkan solusi teknis. 

    Salah satu terobosan adalah pengembangan metode penghindaran boresight teleskop bersama National Radio Astronomy Observatory (NRAO). Teknologi ini memungkinkan satelit Starlink mengalihkan beam mereka secara otomatis untuk menghindari interferensi ketika melintas dekat teleskop radio. 

    SETI Institute dan SpaceX juga meluncurkan kolaborasi untuk melindungi observasi radio sensitif di Allen Telescope Array. Sistem ini menggunakan koordinasi real-time antara observatorium dan jaringan Starlink untuk mencegah saturasi sinyal.

    Dengan lebih dari 7.000 satelit Starlink yang sudah beroperasi dan rencana hingga 42.000 satelit dalam konstelasi lengkap, masalah ini diperkirakan akan semakin kompleks.

    Tidak hanya Starlink, operator satelit lain seperti Amazon dengan Project Kuiper dan OneWeb juga merencanakan konstelasi serupa.

    Prediksi menunjukkan jumlah satelit yang mengorbit dapat mencapai 100.000 pada tahun 2030.. Hal ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi proyek-proyek astronomi masa depan, termasuk Square Kilometre Array yang akan menjadi teleskop radio terbesar dan paling sensitif di dunia.

  • Raksasa Teknologi Makin Kencang Bakar Uang di 2025, Nilainya Fantastis

    Raksasa Teknologi Makin Kencang Bakar Uang di 2025, Nilainya Fantastis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi tak segan mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengembangkan teknologi AI. Namun, langkah ini diklaim tak membuat rugi, karena AI menjadi mesin uang baru bagi mereka.

    Adopsi AI memang terus meningkat, mulai dari pencarian, iklan, dan komputasi. Microsoft, Alphabet hingga Amazon memastikan tak akan kekurangan kapasitas dengan mengeluarkan uang yang lebih besar untuk mengembangkan teknologi AI mereka.

    Para analis mencatat hasil pengeluaran para raksasa teknologi itu berbuah manis. Pasalnya, AI menjadi mesin pertumbuhan utama, meski mereka juga mencatat monetisasi dari teknologi tersebut masih dalam tahap awal.

    Pengeluaran yang lebih besar untuk AI nampaknya juga tak akan berhenti dalam waktu dekat, ungkap pendiri dan kepala analis Sonata Insight, Debra Aho Williamson.

    “Seiring perusahaan seperti Alphabet dan Meta berlomba mewujudkan AI, belanja modal sangat tinggi dan tetap tinggi di masa depan,” jelasnya dikutip dari Reuters, Jumat (1/8/2025).

    Saat bisnis tetap kuat, maka akan meningkatkan keyakinan jika pengeluaran para perusahaan sepadan dengan apa yang akan didapatkannya nanti.

    “Jika bisnis inti tetap kuat akan memberikan lebih banyak waktu untuk investor dan memberikan keyakinan bahwa miliaran yang dihabiskan infrastruktur, bakat dan biaya teknologi lain akan sepadan,” jelasnya.

    Microsoft, misalnya, mengeluarkan US$30 miliar (Rp 494,6 triliun) pada kuartal ini. Pengeluaran ini sepadan dengan hasil baik dari bisnis komputasi awan Azure yang membawa peningkatan laba.

    Di sisi lain, Alphabet juga menaikkan proyeksi pengeluarannya tahun ini. Dari US$10 miliar (rp 165 triliun) menjadi US$85 miliar (Rp 1.402 triliun)

    Namun perusahaan tak perlu khawatir karena AI membawa berkah tersendiri. Salah satunya AI Gemini yang berhasil menarik lebih dari 450 juta pengguna aktif bulanan.

    Meta menaikkan proyeksi belanja modal menjadi US$66 miliar (Rp 1.088 triliun) hingga US$72 miliar (Rp 1.187 triliun).

    Semua perusahaan telah menghadapi pengawasan ketat dari investor atas belanja modal mereka yang membengkak, yang diperkirakan berjumlah US$330 miliar (Rp 5.439 triliun) tahun ini sebelum pendapatan terbaru.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bahaya ChatGPT Diungkap Penciptanya, Wajib Tahu Atau Mbanking Bobol

    Bahaya ChatGPT Diungkap Penciptanya, Wajib Tahu Atau Mbanking Bobol

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO OpenAI Sam Altman menyampaikan kekhawatiran serius tentang potensi penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) yang bisa memicu krisis penipuan secara global.

    Altman menyoroti bahwa saat ini masih ada lembaga keuangan yang menggunakan rekaman suara sebagai metode autentikasi transaksi. Padahal, menurutnya teknologi AI sudah bisa dengan mudah meniru suara manusia dan menembus sistem keamanan tersebut.

    “Hal yang membuat saya sangat khawatir adalah masih ada lembaga keuangan yang menerima rekaman suara sebagai metode autentikasi untuk memindahkan sejumlah besar uang atau melakukan transaksi lainnya. Anda hanya mengucapkan frasa tertentu, dan mereka langsung mengeksekusinya,” kata Altman dalam forum bersama Federal Reserve, termasuk perwakilan lembaga keuangan besar AS.

    “Itu hal yang sangat gila untuk masih digunakan… AI sudah sepenuhnya mengalahkan sebagian besar metode autentikasi yang ada saat ini, kecuali kata sandi,” imbuhnya.

    Peringatan Altman bukan tanpa dasar. FBI sebelumnya telah mengeluarkan peringatan soal meningkatnya penipuan berbasis AI, termasuk “kloning” suara dan video. Beberapa kasus bahkan melibatkan penipuan terhadap orang tua dengan meniru suara anak mereka.

    Baru-baru ini, suara buatan AI yang meniru Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, juga dilaporkan digunakan untuk menghubungi sejumlah pejabat tinggi.

    “Saya sangat khawatir bahwa kita akan menghadapi krisis penipuan besar dalam waktu dekat,” ujar Altman, dikutip dari CNN, Rabu (30/7/2025).

    Meski mengakui risiko besar ini, Altman mengatakan OpenAI tidak mengembangkan alat peniruan semacam itu. Namun ia menyadari tantangan tersebut tak bisa dihindari.

    Untuk mengatasinya, Altman mendukung pengembangan The Orb, alat verifikasi berbasis biometrik yang diklaim bisa membuktikan apakah seseorang benar-benar manusia dalam era digital yang semakin sulit dibedakan dari realita.

    Di satu sisi, ia juga mengaku khawatir manusia bisa kehilangan kendali atas sistem AI superintelligence, atau justru memberikan terlalu banyak kekuasaan pengambilan keputusan kepada teknologi tersebut.

    Apalagi saat ini, berbagai perusahaan teknologi, termasuk OpenAI, tengah berlomba mengembangkan AI superintelligence.

    Altman sendiri pernah menyatakan bahwa pada 2030-an, AI bisa memiliki kecerdasan yang jauh melampaui kemampuan manusia. Namun, sejauh ini belum ada definisi yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan “superintelligence” atau kapan hal itu benar-benar akan tercapai.

    Soal dampak AI terhadap dunia kerja, Altman mengaku tidak sekhawatir sebagian tokoh teknologi lainnya di Silicon Valley. Sebelumnya, CEO Anthropic Dario Amodei dan CEO Amazon Andy Jassy telah memperingatkan bahwa AI bisa menghilangkan banyak pekerjaan.

    Namun Altman justru percaya bahwa tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi.

    “Banyak prediksi yang terdengar sangat cerdas,” katanya. “‘Oh, ini akan terjadi di sini, dan ekonomi akan berubah seperti ini.’ Tapi sebenarnya, tidak ada yang tahu. Menurut saya, ini adalah sistem yang terlalu kompleks, teknologi yang terlalu baru dan berdampak besar, sangat sulit untuk diprediksi.”

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 6 Aplikasi Saham AS untuk Investor Indonesia

    6 Aplikasi Saham AS untuk Investor Indonesia

    Jakarta

    Investasi saham Amerika Serikat (AS) kian diminati investor Indonesia yang ingin mendiversifikasi portofolio dan menangkap peluang di pasar global. Dengan banyaknya aplikasi yang mendukung trading saham AS, investor kini memiliki akses mudah ke bursa seperti NYSE dan NASDAQ.

    Berikut adalah daftar 8 aplikasi saham AS yang dapat dipertimbangkan investor Indonesia, dengan fitur dan keunggulan masing-masing.

    1. Reku

    Reku dikenal sebagai aplikasi trading crypto terpercaya di Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kini, Reku juga menawarkan investasi saham Amerika dengan akses ke 800+ aset saham dan ETF, termasuk saham perusahaan ternama seperti saham Apple, Tesla, Microsoft, Google, Nvidia, Starbucks, McDonalds, Grab, Roblox, Spotify, Unilever, Coca-Cola dan Amazon. Fitur unggulan Reku meliputi:

    Biaya Transaksi Rendah: Biaya transaksi 0,25% tanpa biaya tersembunyi, dengan konversi IDR ke USD Gratis.Modal Terjangkau: Mulai investasi hanya dengan modal $1, cocok untuk pemula hingga investor berpengalaman.Jam Trading Luas: Fitur 24-Hour Trading mendukung transaksi hingga 24 jam selama 5 hari, mencakup sesi Overnight, Pre-Market, Regular, dan After-Hours.Keamanan Terjamin: Transaksi saham AS melalui JFX dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI).Fitur Reku Insight: Fitur yang hanya di Reku yang menyediakan metrik Quality Score, Buzz Score, dan Valuation dalam satu tempat berisi semua metrik yang kamu butuhkan dalam menentukan aset saham mana yang akan kamu beli.Manajemen Portofolio: Pantau harga rata-rata, untung/rugi, dan pertumbuhan investasi secara real-time.Tampilan aplikasi yang ramah pengguna, mulai investor pemula hingga investor berpengalaman.Layanan CS bersama tim ahli yang tersedia 24/7 untuk membantu memberi solusi terbaik.

    Untuk pemula, aplikasi Reku juga menghadirkan Reku Packs. Dengan fitur ini, pengguna bisa menggunakan strategi investasi otomatis yang dikurasi oleh tim ahli berdasarkan profil risiko dan tujuan finansialmu.

    Pengguna juga bisa berinvestasi langsung dalam satu paket yang berisi berbagai saham unggulan tanpa perlu memilih satu per satu. Reku Packs juga mendukung rebalancing otomatis agar portofolio tetap optimal seiring waktu. Cocok untuk investor pemula maupun yang ingin hemat waktu tapi tetap terdiversifikasi.

    Foto: Reku

    2. eToro

    eToro adalah platform global dengan fitur social trading yang memungkinkan pengguna meniru strategi investor berpengalaman. Aplikasi ini menyediakan akses ke saham AS, Inggris, dan Eropa, dengan antarmuka yang intuitif. eToro cocok untuk investor yang ingin belajar dari komunitas, meskipun perlu memperhatikan biaya konversi mata uang.

    3. Interactive Brokers

    Interactive Brokers menawarkan alat analisis canggih dan akses ke berbagai pasar global, termasuk saham AS. Platform ini ideal untuk investor berpengalaman yang membutuhkan data mendalam dan fleksibilitas trading, meskipun antarmukanya mungkin sedikit kompleks untuk pemula.

    4. TD Ameritrade

    TD Ameritrade dikenal dengan platform thinkorswim yang kaya akan fitur analisis teknikal dan edukasi. Aplikasi ini mendukung investasi saham AS dengan alat riset yang kuat, cocok untuk trader yang fokus pada strategi berbasis data.

    5. Mirae HOTS

    Mirae HOTS, dikembangkan oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menawarkan platform cepat untuk trading saham, termasuk saham AS. Fitur analisis teknikalnya mendukung investor yang mengutamakan kecepatan transaksi dan data pasar real-time.

    6. BCAS Best Mobile

    BCAS Best Mobile, dari BCA Sekuritas, menyediakan fitur Quick Order untuk transaksi cepat di pasar saham, termasuk saham AS. Aplikasi ini cocok untuk investor yang menginginkan kemudahan akses dengan dukungan ekosistem BCA.

    Tips Investasi Saham AS untuk Pemula

    Diversifikasi Portofolio: Sebarkan investasi ke berbagai saham atau sektor untuk mengurangi risiko.Pahami Nilai Tukar: Fluktuasi IDR-USD dapat mempengaruhi keuntungan, jadi perhatikan biaya konversi.Manfaatkan Fitur Analisis: Gunakan alat riset dari aplikasi untuk membuat keputusan berdasarkan data.Pilih Platform Terpercaya: Pastikan aplikasi terdaftar di otoritas seperti BAPPEBTI atau OJK untuk keamanan dana.

    Investasi saham Amerika Serikat menawarkan peluang besar bagi investor Indonesia untuk mendiversifikasi portofolio dan menangkap potensi keuntungan di pasar global. Dengan berbagai aplikasi trading yang tersedia, investor memiliki banyak pilihan sesuai kebutuhan, mulai dari fitur analisis canggih hingga kemudahan untuk pemula. Penting untuk memilih platform yang tidak hanya menawarkan akses luas ke saham AS, tetapi juga keamanan, biaya kompetitif, dan fitur yang mendukung strategi investasi Anda.

    Untuk pengalaman investasi yang praktis, terjangkau, dan terpercaya, Reku bisa menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan. Dengan modal mulai dari $1 dan berbagai fitur unggulannya, Reku memudahkan investor pemula maupun berpengalaman untuk memulai perjalanan di pasar saham AS. Pilih platform yang sesuai dengan tujuan finansial Anda dan mulailah berinvestasi dengan bijak!

    (ads/ads)