Perusahaan: Amazon

  • Modus Penipuan Gaya Baru Muncul, Kenali Ciri Telepon Vishing

    Modus Penipuan Gaya Baru Muncul, Kenali Ciri Telepon Vishing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan online kini tidak hanya menyasar lewat pesan singkat atau email, tetapi juga melalui panggilan telepon. Metode ini dikenal dengan istilah Vishing, yaitu upaya menipu korban melalui suara atau percakapan langsung.

    Tujuannya agar korban lengah dan bersedia memberikan data pribadi maupun akses penting tanpa disadari. Dengan begitu, pelaku dapat membajak perangkat seluler maupun aplikasi yang digunakan korban.

    Korban phising dipancing untuk mengklik link tertentu atau mendownload file yang menanamkan malware di HP.

    Untuk itu Anda mesti waspada jika menerima telepon dari orang asing. Paling tidak kenali dulu ciri khas vishing yang biasa dilakukan oleh para penjahat.

    Berikut tanda telepon dari penipu yang harus diwaspadai:

    1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

    Waspadai telepon dari orang yang mengaku mewakili lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Penipu berperan sebagai orang yang mempunyai otoritas untuk mengintimidasi korban. Berhati-hatilah terhadap penelepon yang mengaku dari lembaga seperti FBI, atau perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Microsoft, atau Netflix.

    2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

    Jangan percaya siapapun yang mengatakan Anda telah terpilih untuk mendapatkan sebuah hadiah. Jika Anda tidak mengikuti lotere atau mengikuti suatu program undian, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

    3. Tidak tahu nama Anda

    Penelepon menggunakan sapaan yang umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Petugas resmi yang menelepon untuk meminta informasi atau meminta uang seharusnya tahu nama lawan bicara mereka.

    4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

    Para pelaku penipuan menggunakan taktik intimidasi klasik dengan utang yang belum dibayar. Mereka lalu akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

    Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.

    5. Meminta informasi sensitif

    Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.

    6. Perangkat terinfeksi malware

    Korban akan diberi tahu bahwa perangkat yang digunakan telah terinfeksi malware atau virus. Jika Anda diberitahu hal ini selama panggilan telepon, jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

    Perusahaan asuransi yang menghubungi seharusnya sudah punya informasi soal nomor klaim. Begitu juga pihak sekolah seharusnya tahu nama anak dari orang tua yang mereka hubungi.

    Jangan tertipu oleh seseorang yang meminta Anda untuk “memverifikasi” informasi Anda.

    8. Ada jeda saat menjawab telepon

    Para penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan korban dengan mereka saat Anda menjawab.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pecahkan Rekor Dunia: 21 Sekolah di Jawa Barat Bikin 10.821 Aplikasi Gen AI dalam Sehari – Page 3

    Pecahkan Rekor Dunia: 21 Sekolah di Jawa Barat Bikin 10.821 Aplikasi Gen AI dalam Sehari – Page 3

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono, mangaku bangga dengan prestasi tersebut.

    “Para siswa Jawa Barat telah meraih pencapaian yang luar biasa. Mereka mencetak sejarah dengan memecahkan Guinness World Records. Dengan mengembangkan ribuan aplikasi AI hanya dalam satu hari, para inovator muda ini telah menunjukkan bahwa Indonesia telah siap untuk menyambut masa depan digital,” kata Agus.

    Ia menambahkan, membekali generasi muda dengan perangkat dan pelatihan yang tepat akan membuka banyak peluang di tingkat global.

    Sementara Juri Guinness World Records, Aynee Toorabally, menyatakan bahwa keberhasilan ini membuktikan komitmen Amazon dalam memberdayakan talenta muda Indonesia melalui teknologi.

    “Pencapaian ini adalah kontribusi nyata bagi kemajuan sektor teknologi Indonesia di masa depan,” ujarnya.

  • Krisis Baru Menghantam Eropa, Tanda Kiamat Makin Dekat

    Krisis Baru Menghantam Eropa, Tanda Kiamat Makin Dekat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Eropa turut bertarung melawan Amerika Serikat (AS) dan China untuk menjadi pusat kecerdasan buatan (AI) dunia. Namun, kawasan tersebut justru menghadapi ancaman baru yang tak kalah berbahaya, yakni krisis air bersih.

    Para ahli memperingatkan, ambisi digital Uni Eropa berisiko memperparah kelangkaan air, terutama di kawasan selatan yang kini makin kering akibat perubahan iklim.

    Uni Eropa telah mengumumkan rencana melipatgandakan hingga tiga kali kapasitas pusat data dalam 5-7 tahun ke depan, demi menjadikan kawasan itu sebagai hub AI kelas dunia.

    Di balik rencana besar tersebut, muncul ancaman bagi lingkungan yang tak bisa diabaikan, yaitu lonjakan konsumsi air dari fasilitas teknologi raksasa seperti Amazon, Microsoft, Meta, dan Google.

    Pusat data adalah jantung ekonomi digital. Infrastruktur itu menopang dunia digital, mulai dari media sosial, perbankan online, hingga alat AI seperti ChatGPT. Namun, untuk mendinginkan jutaan server yang bekerja 24 jam tanpa henti, pusat data membutuhkan air dalam jumlah besar.

    “AI memang masa depan, tapi keberlanjutan lingkungan jadi pemikiran belakangan,” ujar Kevin Grecksch, pakar kebijakan air dari University of Oxford, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (17/10/2025).

    Menurutnya, banyak pusat data dibangun justru di wilayah yang kekurangan air, seperti Spanyol dan Yunani.

    “Wilayah kering dianggap ideal untuk server, tapi ironisnya justru paling rawan kekeringan,” katanya.

    Di Spanyol, misalnya, Amazon tengah membangun tiga pusat data di wilayah Aragon, daerah yang sudah mengalami tekanan air ekstrem. Proyek yang disebut menciptakan ribuan lapangan kerja ini justru memicu ketegangan antara petani lokal dan aktivis lingkungan.

    Menurut S&P Global, industri pusat data akan menghadapi paparan tinggi terhadap stres air di dekade 2020-an, terutama di Eropa Selatan. Sebagian besar jejak air dari pusat data bahkan tidak terlihat, karena terjadi di proses pembangkit energi dan pembuatan chip semikonduktor.

    “Perusahaan sering hanya melaporkan penggunaan air di lokasi, padahal lebih dari setengah penggunaan airnya terjadi di luar lokasi,” kata Nick Kraft, analis dari Eurasia Group.

    Badan Lingkungan Eropa (EEA) memperingatkan bahwa sepertiga populasi dan wilayah Eropa kini hidup di bawah tekanan air parah. Dengan petaka gelombang panas ekstrem dan kekeringan berkepanjangan, situasi ini diperkirakan akan makin buruk dan menjadi tanda ‘kiamat’ di Benua Biru.

    “Ledakan pembangunan pusat data di wilayah yang sudah kekeringan hanya memperburuk masalah,” ujar Laura Ramsamy, analis iklim dari Climate X.

    Beberapa negara bahkan mulai menarik rem. Belanda dan Irlandia telah menunda pembangunan pusat data baru karena kekhawatiran terhadap daya listrik dan dampak lingkungan.

    Namun, Kementerian Iklim, Energi, dan Lingkungan Irlandia menegaskan bahwa pusat data tetap memberikan kontribusi positif bagi ekonomi nasional.

    “Seperti sektor ekonomi lainnya, operasi dan pengembangan pusat data diatur oleh tujuan iklim nasional yang mengikat secara hukum dan kebutuhan menjaga keamanan energi,” kata juru bicara kementerian.

    Ia menambahkan, sebagian besar pusat data besar di Irlandia menggunakan sistem pendinginan udara, bukan air, yang membedakannya dari lokasi-lokasi pusat data di banyak negara lain.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Orang Terkaya Dunia Kumpul Usai Buang Uang Triliunan Buat Trump

    Orang Terkaya Dunia Kumpul Usai Buang Uang Triliunan Buat Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS Donald Trump mengumpulkan hampir 130 orang terkaya dunia yang merupakan pemimpin perusahaan-perusahaan besar dalam sebuah jamuan makan malam di Gedung Putih pada Rabu (15/10) waktu setempat. Acara itu untuk memberikan penghargaan bagi mereka atas kontribusi membangun ballroom super mewah.

    Ballroom tersebut mulai dibangun pada September 2025 dan direncanakan siap pakai sebelum masa jabatan Trump berakhir pada 2029 mendatang. ABC News mengatakan biaya ballroom itu diestimasikan mencapai US$250 juta (Rp4,1 triliun).

    Keempat sisi ruang dansa ballroom akan terbuat dari kaca antipeluru, dengan warna, bentuk jendela, dan lisnya yang mencerminkan karakter Gedung Putih.

    Trump mengindikasikan bahwa penggalangan dana dan biaya pengelolaan untuk ruang dansa fenomenal tersebut berjalan dengan baik. Bahkan, ia memprediksi akan memiliki sisa dana setelah proyek selesai.

    “Menurut saya, tak ada tempat seperti Gedung Putih. Ini adalah tempat yang spesial dan harus kita rawat,” kata Trump, dikutip dari ABC News, Jumat (17/10/2025).

    Dalam jamuan makan malam tanda terima kasih Trump, berjejer para bos raksasa teknologi. Di antaranya para eksekutif dari Amazon, Apple, Coinbase, Comcast, Google, Meta Platforms, dan T-Mobile.

    Yayasan Keluarga Adelson yang didirikan oleh megadonor Partai Republik, Miriam Adelson, juga turut hadir dalam jamuan makan malam tersebut.

    Raja minyak Harold Hamm, CEO Blackstone Steve Schwarzman, kepala Administrasi Bisnis Kecil Kelly Loeffler dan suaminya, Jeff Sprecher, serta pengusaha kripto Tyler dan Cameron Winklevoss semuanya ada dalam daftar tamu. Daftar tamu tersebut pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal.

    Ballroom baru ini direncanakan akan dibangun di area yang sama dengan Sayap Timur dan akan mencakup luas sekitar 9.000 meter persegi) Gedung Putih sebelumnya mengatakan ballroom ini akan berkapasitas 650 orang, tetapi Trump pada Rabu (15/10) malam mengatakan ballroom ini akan mampu menampung hingga 999 orang.

    Proyek ballroom ini belum mendapatkan persetujuan dari Komisi Perencanaan Ibu Kota Nasional dan Komisi Seni Rupa, meskipun sekretaris staf Gedung Putih, Will Scharf, yang juga ditunjuk oleh Trump untuk memimpin komisi perencanaan, mengatakan persetujuan tidak diperlukan. Komisi ini bertugas memeriksa konstruksi gedung-gedung federal.

    Trump menegaskan tak ada syarat baginya sebagai Presiden AS untuk melakukan pembangunan. Ia mengklaim bisa melakukan apa saja dengan konstruksi yang direncanakan.

    Presiden telah berulang kali mengeluh bahwa acara-acara besar di Gedung Putih memerlukan pembangunan tenda di Halaman Selatan, karena Ruang Timur yang merupakan ruang terbesar saat ini di Gedung Putih, hanya dapat menampung sekitar 200 orang.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Energi Terbarukan Dunia Masih Belum Capai Target Konferensi Iklim PBB

    Energi Terbarukan Dunia Masih Belum Capai Target Konferensi Iklim PBB

    Jakarta

    Negara-negara di seluruh dunia belum berada di jalur yang tepat untuk mencapai target energi terbarukan meski terjadi rekor pertumbuhan pada tahun lalu. Hal ini disampaikan dalam laporan sementara dari Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) yang dirilis pada Selasa (14/10).

    IRENA adalah sebuah lembaga antar-pemerintah yang mencakup 169 negara dan Uni Eropa.

    Pertumbuhan energi terbarukan capai rekor, tapi belum cukup mengejar target iklim

    Kapasitas energi terbarukan yang baru terpasang mencapai sekitar 582 gigawatt pada 2024, atau naik sekitar 15,1% dibanding tahun sebelumnya.

    Meski ini jumlah tertinggi yang pernah tercatat, IRENA menekankan dalam laporannya bahwa angka ini masih belum cukup bagi negara-negara untuk mencapai target energi terbarukan global, yang menargetkan peningkatan tahunan sebesar 16,6%.

    Konferensi Iklim PBB di Dubai 2023, atau COP28, menetapkan target mencapai 11,2 terawatt dalam tujuh tahun.

    Menurut laporan tersebut, tambahan 1.122 terawatt per tahun masih dibutuhkan untuk mencapai target pada 2030. Satu terawatt sendiri setara dengan 1.000 gigawatt.

    Sekjen PBB: Waktu untuk mencegah peningkatan suhu global 1,5 derajat makin terbatas

    “Energi terbarukan dipasang lebih cepat dan lebih murah dibanding bahan bakar fosil — mendorong pertumbuhan, lapangan kerja, dan listrik terjangkau. Tapi jendela untuk menjaga batas 1,5°C semakin menutup dengan cepat,” kata Sekjen PBB, dikutip dalam laporan tersebut.

    “Kita harus meningkatkan usaha, memperbesar skala, dan mempercepat transisi energi yang adil — untuk semua orang, di mana pun,” tegasnya.

    Kenaikan suhu global jangka panjang diperkirakan mencapai 1,3 derajat tahun lalu.

    Konferensi Iklim PBB berikutnya, COP30, dijadwalkan berlangsung pada 10 November di kota Belem, Amazon Brasil.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    (haf/haf)

  • Ledakan AI Picu Krisis Chip Global, Harga RAM & SSD Melonjak

    Ledakan AI Picu Krisis Chip Global, Harga RAM & SSD Melonjak

    Jakarta

    Dunia teknologi sedang dihadapkan pada krisis besar dalam industri semikonduktor, terutama di sektor memori seperti DRAM, NAND Flash, dan High Bandwidth Memory (HBM). Lonjakan permintaan yang dipicu oleh ledakan kecerdasan buatan (AI) membuat pasokan chip global menipis, mendorong kenaikan harga yang mulai dirasakan konsumen hingga akhir 2025.

    Fenomena ini dikenal sebagai “AI Supercycle”, di mana raksasa teknologi seperti Google, Meta, Amazon, dan Microsoft menyerap hingga 40% produksi DRAM global untuk pusat data (data center) mereka. Model AI generatif seperti GPT dan Gemini membutuhkan kapasitas memori yang sangat besar-mencapai terabyte hanya untuk melatih satu model. Akibatnya, produsen chip lebih fokus pada produksi HBM untuk GPU AI daripada memori untuk perangkat konsumen.

    Dampaknya, pasokan chip untuk PC, laptop, hingga perangkat pintar rumah tangga menjadi terbatas. Beberapa analis memperingatkan krisis ini dapat berlangsung hingga 2026 atau bahkan satu dekade mendatang.

    Pasokan Kurang

    Beberapa tahun lalu, pasar chip memori masih tenggelam dalam kelebihan pasokan. Pabrikan besar seperti Samsung, SK hynix, dan Micron sempat memangkas harga besar-besaran untuk mengosongkan gudang. Namun, sejak pertengahan 2024, tren berbalik drastis. Produsen mulai mengurangi kapasitas produksi karena tekanan margin, sementara permintaan dari sektor AI meningkat luar biasa cepat.

    Krisis pasokan SSD, DRAM, dan HDD Foto: Tomshardware

    Menurut laporan Tom’s Hardware, harga chip NAND Flash dan DRAM sudah melonjak lebih dari 100% hanya dalam waktu enam bulan terakhir. Sementara pantauan TrendForce, harga DRAM naik 8-18% pada kuartal keempat 2025, sementara NAND Flash meningkat 5-10%.

    Samsung, SK Hynix, dan Micron memanfaatkan momen ini untuk memperkuat margin keuntungan mereka. Bahkan, Raspberry Pi mengumumkan kenaikan harga modul hingga USD 10 karena lonjakan biaya memori sebesar 120% dalam setahun terakhir.

    Kenaikan harga tersebut kini merambat ke pasar ritel. Pengguna PC, laptop gaming, hingga workstation profesional mulai merasakan lonjakan harga RAM dan SSD. Di e-commerce, modul RAM DDR5 yang dulu di kisaran Rp 800 ribuan kini menembus Rp 1,2 juta, sementara SSD 1TB naik hampir 25% dibanding awal tahun.

    Tak hanya sektor komputer, industri otomotif juga terkena imbas serius. Mobil listrik modern kini menggunakan chip memori untuk sistem infotainment, navigasi, dan sensor otonom. Namun, dengan sebagian besar produksi dialihkan untuk GPU AI, pabrikan otomotif menghadapi kekurangan komponen yang menghambat produksi kendaraan.

    Perusahaan penyedia solusi Internet of Things (IoT) juga ikut waswas. Pasokan chip yang terbatas membuat banyak startup harus menunda peluncuran produk baru atau menaikkan harga jual untuk menyesuaikan biaya produksi.

    Krisis ini tak akan mudah terselesaikan. Membangun pabrik semikonduktor (fab) baru membutuhkan waktu 2-3 tahun dan investasi miliaran dolar. Selain itu, ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China memperburuk situasi, dengan tarif impor dan pembatasan ekspor chip canggih yang menekan rantai pasok global.

    Pembuatan SSD Foto: Tomshardware

    Data terbaru menunjukkan, stok global DRAM pada kuartal ketiga 2025 hanya cukup untuk 3,3 minggu produksi, level terendah sejak 2018. Kondisi ini menunjukkan ketidakseimbangan parah antara permintaan dan pasokan.

    Di sisi lain, produsen chip memori justru mengalihkan sebagian besar investasinya ke teknologi High Bandwidth Memory (HBM), yaitu jenis memori berkecepatan tinggi yang menjadi otak di balik GPU AI seperti NVIDIA H200 atau AMD Instinct MI325X.

    Masalahnya, fokus ke HBM membuat kapasitas produksi DRAM dan NAND konvensional semakin terbatas. Sebagian besar pabrik tidak bisa langsung menambah lini produksi baru karena investasi miliaran dolar dan waktu pembangunan yang bisa memakan dua hingga tiga tahun. Akibatnya, pasokan chip memori umum seperti DDR5 dan NAND TLC mulai tersendat di pasar global.

    Biaya Cloud Ikut Naik

    Krisis ini mulai dirasakan hingga ke level konsumen. Bagi pengguna rumahan, efeknya mungkin terasa saat ingin upgrade PC atau membeli laptop baru.

    Krisis memori gegara AI Foto: Tomshardware

    amun bagi industri data center dan perusahaan AI, dampaknya jauh lebih besar: biaya infrastruktur melonjak, waktu tunggu komponen memanjang, dan margin operasional semakin tertekan. Kekurangan chip memori dan penyimpanan tak hanya berdampak pada hardware, tapi juga ke layanan berbasis cloud.

    Penyedia seperti AWS, Azure, dan Google Cloud mulai memperkirakan biaya penyimpanan akan meningkat seiring naiknya harga SSD enterprise. Di sisi konsumen, kenaikan ini bisa berimbas pada tarif layanan cloud, penyimpanan data, dan bahkan harga langganan AI generatif.

    (afr/afr)

  • Raja Ecommerce Buka 250.000 Lowongan Kerja, Segini Gajinya

    Raja Ecommerce Buka 250.000 Lowongan Kerja, Segini Gajinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa e-commerce Amazon mengumumkan pembukaan 250.000 lowongan kerja untuk musim liburan tahun ini di seluruh jaringan pemenuhan pesanan dan transportasinya di Amerika Serikat (AS). Jumlah tersebut sama seperti dua tahun terakhir, yang menandakan kesiapan perusahaan menghadapi lonjakan pesanan akhir tahun.

    Meski begitu, langkah Amazon dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa konsumen AS akan menahan belanja pada musim liburan ini akibat dampak kebijakan tarif Presiden Donald Trump terhadap barang impor dari China.

    Laporan Adobe Analytics pekan lalu memperkirakan penjualan online selama musim liburan masih akan tumbuh, meski dengan laju yang lebih lambat dibanding tahun sebelumnya.

    Kendati demikian, pertumbuhan e-commerce diproyeksikan tetap melampaui penjualan ritel secara keseluruhan.

    Amazon memastikan kebijakan tarif baru tidak akan banyak memengaruhi kinerja penjualan liburan, karena sebagian besar stok barang sudah berada di AS, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (14/10/2025).

    Dalam keterangan resminya, Amazon menyebut akan mempekerjakan karyawan penuh waktu dan paruh waktu dengan gaji sebesar US$23 (Rp381.000) per jam, lengkap dengan tunjangan. Adapun pekerja musiman akan menerima rata-rata lebih dari US$19 (Rp315.000) per jam.

    Sebelumnya, Amazon juga mengumumkan investasi lebih dari US$1 miliar untuk menaikkan gaji dan menekan biaya layanan kesehatan bagi pekerja di sektor pemenuhan dan transportasi di AS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bukan Indonesia, Google Pilih Investasi Data Center Rp165 Triliun di Negara Ini

    Bukan Indonesia, Google Pilih Investasi Data Center Rp165 Triliun di Negara Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Alphabet Inc, induk usaha Google berencana untuk berinvestasi lebih dari U$10 miliar atau setara Rp165 triliun di India bagian selatan untuk mendirikan pusat data raksasa. Rencana ini menjadi rencana ekspansi global terbesar.

    Dikutip dari Bloomberg, Selasa (14/10/2025) investasi tersebut juga termasuk pembangunan pusat kecerdasan buatan di Andhra Pradesh. Google dijadwalkan akan membangun dalam waktu 2 tahun ke depan di kota pelabuhan Visakhapatnam. 

    Nara Lokesh, Menteri Teknologi di wilayah tersebut, mengatakan kapasitas pusat data Google di India itu akan mencapai 6 gigawatt pada 2029. Namun, dalam tahap pertama pembangunan untuk 1 gigawatt. 

    Google akan membangun kampus pusat data berkapasitas 1 gigawatt di kota pelabuhan Visakhapatnam, yang menggabungkan infrastruktur AI, sumber energi berskala besar, dan jaringan serat optik yang diperluas. 

    Perjanjian resmi diperkirakan akan ditandatangani pada hari Selasa. Langkah ini diambil di tengah persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan-perusahaan teknologi besar, yang menghabiskan banyak uang untuk membangun infrastruktur pusat data baru guna memenuhi permintaan layanan AI yang terus meningkat.

    “Di era di mana data adalah sumber daya baru, inisiatif semacam ini akan menjadi keunggulan strategis,” ujar Nara Lokesh.

    Untuk diketahui, India telah muncul sebagai salah satu penerima manfaat terbesar dari ledakan pusat data global, didorong oleh permintaan sistem kecerdasan buatan. 

    Tak hanya Google, Amazon.com Inc. juga berencana berinvestasi US$12,7 miliar atau setara Rp210,4 triliun untuk membangun infrastruktur cloud di negara Asia Selatan tersebut pada 2030.

    Di sisi lain, perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI, juga sedang berupaya membangun pusat data 1 gigawatt di wilayah tersebut. Investasi di pasar pusat data India diperkirakan akan mencapai U$100 miliar pada tahun 2027, menurut CBRE Group Inc. 

  • Tanda Kiamat Makin Terlihat di Bawah Laut, Ilmuwan Teriak Petaka

    Tanda Kiamat Makin Terlihat di Bawah Laut, Ilmuwan Teriak Petaka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ilmuwan memperingatkan bahwa tanda-tanda kiamat sudah mulai terlihat di bawah laut. Lonjakan suhu global yang ekstrem telah mendorong ekosistem terumbu karang ke ambang kehancuran. Ini menandai pertama kalinya Bumi mencapai titik balik iklim.

    Peringatan tersebut disampaikan oleh tim peneliti dari University of Exeter, Inggris, dalam laporan terbaru. Mereka menyebutkan bahwa pemanasan global kini bukan lagi ancaman masa depan, melainkan kenyataan yang sedang terjadi.

    “Kita tidak bisa lagi membicarakan titik balik sebagai risiko masa depan. Ini adalah realitas baru kita,” ujar Steve Smith, ilmuwan sosial sekaligus penulis utama laporan tersebut, dikutip dari Nature, Senin (13/10/2025).

    Laporan tersebut menilai risiko tercapainya sekitar 20 titik balik planet, termasuk potensi runtuhnya lapisan es, naiknya permukaan laut, hingga kematian massal hutan hujan Amazon. Namun, kerusakan ekosistem terumbu karang menjadi bukti paling nyata bahwa salah satu titik balik itu telah terlewati.

    Dalam dua tahun terakhir, suhu laut yang terus meningkat menyebabkan pemutihan karang atau coral bleaching secara besar-besaran. Fenomena ini terjadi ketika karang mengeluarkan alga simbiotik yang menjadi sumber makanan dan warna cerahnya.

    Sejak Januari 2023, dunia telah mengalami peristiwa pemutihan global keempat dalam beberapa dekade terakhir. Peneliti memperkirakan lebih dari 84% ekosistem terumbu karang di seluruh dunia terdampak.

    “Kita sudah sampai di titik itu,” kata Michael Studivan, ahli ekologi karang dari University of Miami, AS. “Gangguan yang terjadi semakin parah dan sering, dan masa pemulihan di antaranya kini hampir tidak ada lagi. Itu masalah besar bagi terumbu karang,” ujarnya.

    Peneliti memperingatkan, bahkan jika manusia berhasil menstabilkan suhu global di 1,5°C di atas tingkat pra-industri, sesuai target Perjanjian Paris 2015, kerusakan pada terumbu karang tetap akan berlanjut.

    Untuk menjaga terumbu karang tetap hidup dalam skala yang berarti, Bumi perlu didinginkan kembali ke sekitar 1°C di atas tingkat pra-industri, salah satunya dengan menyerap kembali karbon dioksida dari atmosfer.

    Namun, pencapaian itu dinilai sulit dilakukan tanpa perubahan kebijakan dan tata kelola global yang radikal.

    “Kita sudah memiliki pengetahuan dan teknologinya,” ujar Manjana Milkoreit, ilmuwan politik dari University of Oslo yang ikut menulis laporan. “Yang kita butuhkan sekarang adalah sistem pemerintahan global yang mampu menghadapi tantangan sebesar ini.”

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Desa Xujiachong, Bukti Keberhasilan Pembangunan Kawasan Transmigrasi dengan Berdayakan Masyarakat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Oktober 2025

    Desa Xujiachong, Bukti Keberhasilan Pembangunan Kawasan Transmigrasi dengan Berdayakan Masyarakat Nasional 13 Oktober 2025

    Desa Xujiachong, Bukti Keberhasilan Pembangunan Kawasan Transmigrasi dengan Berdayakan Masyarakat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa pembangunan kemajuan tidak harus meniadakan masyarakat, melainkan justru memberdayakan masyarakat.
    Desa Xujiachong merupakan bukti nyata keberhasilan pembangunan kawasan transmigrasi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. 
    “Desa Xujiachong menjadi bukti bahwa pembangunan yang berpihak pada masyarakat mampu menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan. Prinsipnya, pembangunan tidak boleh meniadakan masyarakat, tetapi harus memberdayakan mereka,” ujar Iftitah saat berkunjung ke Desa Xujiachong, Tiongkok, Senin (13/10/2025), seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com
    Ia menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan komitmen yang akan terus didorong di kawasan transmigrasi Indonesia.
    Untuk diketahui, Desa Xujiachong terbentuk seiring dengan adanya pembangunan infrastruktur besar berupa pembangkit listrik (
    power plant
    ).
    Meskipun tidak ada penolakan dari masyarakat, awalnya warga sempat diliputi rasa khawatir mengenai masa depan mereka. Hal ini merupakan salah satu tantangan umum bagi para transmigran.
    “Oleh karena itu, kami belajar dari sini bagaimana ketika terjadi pembangunan, lalu harus dilakukan relokasi sekitar 1,3 juta penduduk, dan (relokasi) ini berlangsung dengan sangat baik,” kata Iftitah.
    “Kami sudah berkunjung ke beberapa daerah, desa-desa transmigrasi. Saya bicara juga dengan kepala desa, kemudian mereka mengatakan sangat mendukung program pemerintah ini karena pembangunan ini akan bermanfaat untuk seluruh rakyat Tiongkok,” lanjutnya.
    Iftitah menyampaikan bahwa pemerintah Tiongkok secara konsisten memberikan pendampingan dan berbagai bentuk insentif, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan warga.
    Pendampingan berkelanjutan ini dinilai menjadi fondasi penting bagi masyarakat Xujiachong untuk beradaptasi dan berkembang.
    Terbukti, setelah 15 tahun, pendampingan Pemerintah Tiongkok membuahkan hasil nyata. Pendapatan masyarakat desa kini meningkat hingga delapan kali lipat dibandingkan masa awal mereka menetap.
    Kini, Desa Xujiachong mencapai kondisi tanpa kemiskinan dan tanpa pengangguran, seluruh warganya memiliki pekerjaan dan berperan aktif dalam roda ekonomi desa.
    Aktivitas ekonomi di Xujiachong tidak hanya berfokus pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, tetapi juga telah merambah bidang industrialisasi rumah tangga.
    Produk-produk kerajinan lokal bahkan mulai menembus pasar internasional, termasuk diekspor ke Amerika Serikat melalui platform global seperti Amazon.
    “Keberhasilan ini lahir dari kombinasi antara determinasi luar biasa masyarakat dan pendampingan yang berkelanjutan dari pemerintah,” kata Iftitah.
    Melihat capaian tersebut, lanjut dia, ke depan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berencana mengembangkan konsep
    village sister
    antara Desa Xujiachong dan beberapa desa transmigrasi lainnya untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan teknologi.
    Menutup keterangannya, Iftitah menegaskan bahwa model pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat seperti di Xujiachong akan dipertimbangkan untuk diterapkan di kawasan-kawasan transmigrasi Indonesia, termasuk di Papua dan Rempang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.