Perusahaan: Amartha

  • Lembaga dan asosiasi jasa keuangan tandatangani komitmen WE Finance

    Lembaga dan asosiasi jasa keuangan tandatangani komitmen WE Finance

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah lembaga dan asosiasi jasa keuangan serta asosiasi perempuan pengusaha menandatangani komitmen Women Entrepreneurs (WE) Finance Code di Indonesia, sesuai dengan tugas, fungsi, dan mandat masing-masing institusi.

    WE Finance Code bertujuan untuk menutup kesenjangan akses pembiayaan yang dialami perempuan pengusaha, utamanya UMKM perempuan, yang terjadi di seluruh dunia.

    “Partisipasi perempuan pengusaha yang memiliki atau memimpin UMKM terhadap perekonomian sangat signifikan dan berpotensi menjadi semakin besar dengan pemberian dukungan dan pendampingan yang tepat, salah satunya melalui WE Finance Code,” kata Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan Adi Budiarso, dikutip di Jakarta, Rabu.

    Penandatanganan kali ini merupakan tahap pertama, dan tahap-tahap berikutnya akan dilanjutkan dalam tahun 2025.

    Adapun lembaga jasa keuangan dan asosiasi yang melakukan penandatanganan di antaranya BCA, BTPN Syariah, BJB, Nobu Bank, AFSI (Asosiasi Fintech Syariah Indonesia), IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), PERSAMI (Perhimpuan Saudagar Muslimah Indonesia), Amartha, Gradana, Hijra Group “Alami”, dan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida).

    Dalam mengimplementasikan WE Finance Code, Indonesia didukung oleh Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IsDB).

    Dukungan itu bertujuan untuk menciptakan serangkaian standar dan ekspektasi yang sama tentang bagaimana mendukung usaha yang dimiliki atau dipimpin oleh perempuan guna meningkatkan akses pembiayaan bagi mereka.

    Beberapa output yang diharapkan dari implementasi WE Finance Code di Indonesia. Pertama, disepakati dan ditetapkannya definisi women entrepreneurs atau perempuan pengusaha.

    Penetapan definisi yang disepakati bersama ini akan menjadi langka awal dan menyatukan langkah bersama ke depan secara integratif. Dalam waktu dekat, definisi tersebut akan diintegrasikan ke dalam Peraturan Presiden yang sedang disiapkan oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

    Kedua, dikembangkannya dan dimanfaatkannya sex disagregated data (SDD) terutama bagi para penyusun kebijakan dan program, baik instansi pemerintah, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta lembaga jasa keuangan dan asosiasi.

    Ketersediaan SDD disebut penting untuk mengetahui perkembangan dan sekaligus menyatukan langkah bersama. Seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penyempurnaan atas kebijakan dan programnya guna mempercepat turunnya kesenjangan atas akses pembiayaan yang dialami UMKM perempuan.

    Kedua output tersebut diharapkan dapat mendorong terwujudnya output ketiga, yaitu mendorong para investor untuk mendukung proses pelaksanaan WE Finance Code di Indonesia melalui aksi-aksi nyata untuk menutup kesenjangan atas akses pembiayaan yang dialami UMKM perempuan.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mau Investasi di Akhir Tahun? Cek Dulu Strategi Ini

    Mau Investasi di Akhir Tahun? Cek Dulu Strategi Ini

    Jakarta: Mau investasi di akhir tahun? Ini waktu yang tepat buat atur keuangan dan cari peluang baru. Sebelum mulai, cek dulu strategi investasi yang bisa bantu kamu capai tujuan keuangan dengan lebih mudah.
     
    Berikut beberapa strategi yang bisa kamu coba agar investasi kamu lebih maksimal, dilansir Amartha.
     
    1. Sabar dan tahan diri

    Penting untuk bisa menahan diri. Jika harga pasar naik turun cepat atau pasar lagi nggak stabil, lebih baik tunggu dan nggak buru-buru ambil keputusan. Ini bisa bantu kamu menghindari kerugian karena perubahan harga yang cepat.
     
    2. Manfaatkan penurunan harga

    Kalau harga produk investasi turun banget tapi masih punya prospek bagus, ini waktu yang tepat buat beli lebih banyak dengan harga yang lebih murah. Kamu bisa nambahin investasi kamu supaya nanti bisa dijual saat harga naik. Ini juga bisa kamu pakai kalau nilai investasi kamu belum mencapai target. Misalnya, target kamu Rp15 juta, tapi baru Rp12 juta, kamu bisa tambahin dana supaya bisa capai target itu.
     
     

    3. Diversifikasi portofolio

    Jika pasar mulai membaik, coba pindahkan dana kamu ke investasi yang hasilnya lebih tinggi. Misalnya, alihkan sebagian dana dari reksa dana pasar uang ke reksadana saham yang lebih berisiko tapi hasilnya lebih besar. Kalau pasar saham lagi nggak stabil, bisa dipindahin ke reksa dana pasar uang yang lebih aman.
     
    4. Cut loss dengan bijak

    Cut loss mungkin nggak enak, tapi kadang perlu dilakukan. Misalnya, kamu beli reksa dana saham Rp2.000 per unit, tapi harganya turun jadi Rp1.500. Kalau kamu butuh uang dalam waktu dekat, menjual dengan kerugian mungkin lebih baik daripada menunggu harga turun lebih jauh.
    Dengan menerapkan strategi-strategi ini, kamu bisa lebih cerdas dalam mengelola investasi dan menghadapi fluktuasi pasar. Pastikan untuk selalu mengevaluasi kondisi pasar dan sesuaikan keputusan investasi dengan tujuan keuangan kamu. Jangan ragu untuk memanfaatkan peluang yang ada dan terus pantau perkembangan pasar untuk hasil yang lebih maksimal di akhir tahun. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Kolaborasi Pemerintah, Startup dan BUMN Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    Kolaborasi Pemerintah, Startup dan BUMN Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – MDI Ventures dan Telkom Indonesia kembali menyelenggarakan acara tahunan “Next Billion Ecosystem Festival” (Nex-BE Fest) 2024.

    Memasuki tahun kelima, acara yang mengusung tema Bridging Digital Inclusivity & Sustainable Growth through Synergy Collaboration tersebut mempertemukan lebih dari 50 startup dengan 50+ perusahaan BUMN, serta entitas Telkom Group.

    Melalui business matching yang diselenggarakan, bertujuan untuk menjajaki potensi kolaborasi dalam mendukung inklusi digital dan pertumbuhan berkelanjutan.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, menyampaikan dengan kolaborasi strategis antara pemerintah, startup dan BUMN akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui ekonomi digital.

    “Kami berupaya memastikan bahwa ekonomi digital tidak hanya menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang yang merata, mengurangi kesenjangan digital dan mendekatkan kita pada visi Indonesia Emas 2045,” tutur Nezar dalam keterangan, Jumat (6/12/2024).

    Tahun ini, diharapkan tersebut dapat menciptakan sinergi bisnis senilai Rp 4 triliun. Selain itu, setidaknya ada 7 MoU antara startup dan BUMN yang ditandatangani dalam acara ini.

    Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, mengatakan Telkom sebagai perusahaan digital telco di Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mempercepat digitalisasi ekosistem dengan tetap berfokus pada penciptaan dampak berkelanjutan.

    “Kami melihat Nex-BE Fest sebagai salah satu inisiatif strategis yang dapat membuka berbagai peluang baru untuk mendorong kolaborasi yang lebih luas dan menghubungkan inovasi-inovasi yang dihadirkan startup dengan BUMN. Acara ini juga turut memperkuat posisi Telkom sebagai enabler digitalisasi, memfasilitasi transfer teknologi, memperluas adopsi solusi digital secara nasional,” ucap Fajrin.

    Penyelenggaraan Nex-BE Fest tahun 2024 juga dibarengi dengan peluncuran Impact Report 2024 bertajuk “Empowering Progress for Greater Impact” oleh Telkom dan MDI Ventures.

    Impact Report merupakan laporan tahunan yang memaparkan dampak nyata yang dihasilkan oleh startup portofolio MDI di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, aquaculture dan juga fintech, dalam upaya pengurangan emisi karbon pada rantai operasional startup.

    Beberapa startup yang tercakup dalam Impact Report ini diantaranya adalah Amartha, Julo, Delos, Paxel, SwipeRX, Aruna, Qoala dan Cermati.

    CEO MDI Ventures Donald Wihardja, menyebut peluncuran Impact Report 2024 menggambarkan komitmen MDI dalam mendorong kemajuan berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan kolaborasi strategis.

    “Peluncuran Impact Report 2024 diharapkan menjadi titik balik penting dalam menunjukkan bagaimana bisnis dan teknologi dapat menjadi kekuatan untuk perubahan positif, serta adanya peningkatan pemahaman publik tentang dampak sosial dan lingkungan dari inovasi teknologi,” ujar Donald.

    Sejak diadakan pertama kalinya di tahun 2019, Nex BE Fest telah mencatatkan cumulative synergy value atau nilai sinergi kumulatif sekitar Rp 12 triliun atau setara 780 juta dolar AS.

    Jumlah pesertanya meningkat sebesar 3,2 kali lipat, pertemuan bisnis meningkat sebesar 5,4 kali lipat dan nilai sinergi yang dihasilkan juga ikut meningkat 2,7 kali lipat dari awal penyelenggaraannya.

  • Nex-BE Fest 2024 Hadirkan Inovasi Inklusi Digital Berkelanjutan, MDI Ventures dan Telkom Pimpin Perubahan – Page 3

    Nex-BE Fest 2024 Hadirkan Inovasi Inklusi Digital Berkelanjutan, MDI Ventures dan Telkom Pimpin Perubahan – Page 3

    Penyelenggaraan Nex-BE Fest tahun 2024 menjadi semakin spesial karena Telkom dan MDI Ventures meluncurkan Impact Report 2024 bertajuk “Empowering Progress for Greater Impact”.

    Impact Report tersebut merupakan laporan tahunan yang memaparkan dampak nyata yang dihasilkan oleh startup portofolio MDI di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, aquaculture, dan juga fintech, dalam upaya pengurangan emisi karbon pada rantai operasional startup. Beberapa startup yang tercakup dalam Impact Report ini di antaranya adalah Amartha, Julo, Delos, Paxel, SwipeRX, Aruna, Qoala, dan Cermati.

    “Kami dengan bangga menandai peluncuran Impact Report 2024: “Empowering Progress for Greater Impact”, terutama karena tema ini menggambarkan komitmen MDI dalam mendorong kemajuan berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan kolaborasi strategis. Peluncuran Impact Report 2024 diharapkan menjadi titik balik penting dalam menunjukkan bagaimana bisnis dan teknologi dapat menjadi kekuatan untuk perubahan positif serta adanya peningkatan pemahaman publik tentang dampak sosial dan lingkungan dari inovasi teknologi,” kata CEO MDI Ventures Donald Wihardja.

    Sejak diadakan pertama kalinya di tahun 2019, Nex-BE Fest telah mendukung MDI Ventures untuk terus memfasilitasi dan menumbuhkan nilai sinergi yang terbentuk antara startup dan entitas BUMN sehingga telah mencapai cumulative synergy value sekitar Rp12 triliun ($780 juta).

    Jumlah peserta yang ada pada Nex-BE Fest juga turut meningkat sebesar 3,2x lipat, pertemuan bisnis meningkat sebesar 5,4x, dan nilai sinergi yang dihasilkan juga ikut meningkat 2,7x lipat dari awal penyelenggaraannya. Peningkatan antusiasme ini menunjukkan bahwa kolaborasi digital berkelanjutan di Indonesia telah mendapatkan dukungan besar dari berbagai pihak, mulai dari ekosistem BUMN hingga startup digital di Indonesia dari berbagai bidang.

     

    (*)

  • Mengenal Embedded Finance dan Kepentingannya bagi Sektor Keuangan

    Mengenal Embedded Finance dan Kepentingannya bagi Sektor Keuangan

    Jakarta: Penyedia software core-banking berbasis cloud, Oradian, menggandeng Brankas, Boost Capital, dan IST (PT Infosys Solusi Terpadu) menyelenggarakan Indonesia Embedded Finance Forum 2024 di St. Regis Jakarta.
     
    Forum ini menjadi platform penting untuk membahas strategi dalam memperluas skala embedded finance serta meningkatkan jangkauan pasar bagi institusi keuangan di Indonesia.
     
    Melansir laman Amartha, embedded finance merupakan salah satu konsep yang bisa melakukan integrasi antara layanan keuangan dengan aplikasi atau platform yang tidak termasuk dalam bidang keuangan.
    Dengan memanfaatkan satu platform saja, kita dapat melakukan berbagai akses terhadap layanan keuangan, tanpa perlu meninggalkannya. Anda bahkan tidak perlu lagi keluar aplikasi, lalu masuk aplikasi perbankan atau sejenisnya untuk melanjutkan transaksi.
     
     

     
    Adapun dengan embedded finance, semua bisa dilakukan secara praktis hanya dengan satu aplikasi nonkeuangan. Berbagai kebutuhan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Saat ini, sudah banyak ditemui platform yang bisa melakukan tindakan tersebut, misalnya e-commerce, travelling, pemesanan tiket, pengiriman makanan, dan sebagainya.
     
    Nah, dengan fokus pada berbagi wawasan mengenai cara embedded finance, merevolusi akses keuangan, memperkuat kemitraan, dan meningkatkan keterlibatan konsumen, forum ini mempertemukan eksekutif perbankan senior dan pemimpin di industri keuangan.
     
    Sektor embedded finance di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh adopsi teknologi digital dan integrasi layanan keuangan yang mulus ke dalam platform non-keuangan di berbagai industri. Berdasarkan laporan dari Research and Markets, industri embedded finance diprediksi akan terus tumbuh dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 32,4 persen dari 2024 hingga 2029.
     
    Industri embedded finance

    Sedangkan di Indonesia, revenue dari embedded finance diperkirakan akan naik dari USD2,16 miliar pada 2024 menjadi USD8,79 miliar pada 2029, didorong oleh adopsi digital yang cepat dan inisiatif pemerintah dalam mempromosikan inklusi keuangan.
     
    Seiring dengan perubahan industri akibat embedded finance, yang memungkinkan perusahaan nonkeuangan untuk mengintegrasikan layanan keuangan secara mulus ke dalam produk mereka, institusi keuangan menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi yang fleksibel dan adaptable.
     
    Perubahan ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas keuangan, tetapi juga membuka peluang pendapatan baru dengan menjangkau komunitas yang belum terlayani (underserved) dan menawarkan produk keuangan yang lebih personal. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini, institusi keuangan perlu berinvestasi dalam core infrastructure dan menjalin kemitraan strategis dengan pemain nontradisional, agar dapat memenuhi tantangan regulasi dan memberikan pengalaman yang terintegrasi.
     
    “Sebagai platform core-banking di Indonesia, kami memahami embedded finance mengubah cara institusi keuangan berinteraksi dengan pelanggan dan menyediakan layanan mereka. Digitalisasi tidak hanya soal bekerja dengan klien atau UMKM, tapi bagaimana sistem back-end bekerja secara harmonis. Agar bank tradisional dan fintech dapat memanfaatkan peluang ini secara efektif, mereka membutuhkan solusi teknologi yang efisien, tangkas, dan dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perubahan permintaan pasar dan lanskap regulasi. Kemampuan untuk berintegrasi dengan pemain nontradisional dan memenuhi kebutuhan komunitas yang terus berkembang akan menjadi kunci sukses di era ekonomi digital,” ungkap CEO Oradian, Antonio Separovic, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Indonesia Embedded Finance Forum 2024 di Indonesia juga menyoroti dampak transformasi embedded finance dalam industri perbankan, menekankan bagaimana kemitraan strategis mendorong inovasi dan customer experience. Embedded finance memberikan peluang bagi bisnis untuk menambahkan layanan keuangan ke dalam produk mereka, membuka jalur pendapatan baru dan memperluas market presence.
     
     

     
    Kesuksesan embedded finance dalam platform lifestyle seperti Grab, Tokopedia, Shopee, serta layanan pembayaran seperti Apple Pay, menunjukkan bagaimana bank dan fintech dapat belajar dari contoh global maupun lokal untuk menciptakan customer experience yang menarik dan membuka peluang pendapatan baru (new revenue streams).
     
    Namun, perjalanan menuju implementasi embedded finance yang efektif menghadirkan tantangan tersendiri. Integrasi lintas kanal digital membutuhkan infrastruktur yang adaptif serta langkah-langkah cybersecurity yang ketat untuk memastikan scalability dan integritas data. Solusi berbasis cloud, open API, dan analisis data real-time menjadi komponen penting, yang memungkinkan institusi untuk menangani volume transaksi yang tinggi dan menghadirkan pengalaman tanpa hambatan.
     
    Di tengah lanskap keuangan Indonesia yang semakin berkembang, bank lokal dan fintech harus memprioritaskan inovasi dan membentuk kemitraan lintas industri untuk tetap kompetitif, mempertahankan posisi pasar, dan meraih peluang pertumbuhan baru.
     
    “Embedded finance adalah soal bagaimana mendatangi pelanggan di platform yang sudah terhubung dengan mereka, di luar kanal perbankan dan aplikasi tradisional, baik ketika mereka berbelanja di platform e-commerce atau memesan tiket perjalanan di platform online travel. Perubahan ini menuntut sistem back-end yang dapat beradaptasi untuk mendukung jutaan transaksi per detik demi pengalaman real-time yang smooth,” tambah Head of Business Development-Asia Oradian, Tony Pham sekaligus salah satu panelis.
     
    Menurut Tony, agar embedded finance dapat berkembang, core infrastructure harus fleksibel, scalable, dan terbuka untuk integrasi, sehingga memungkinkan layanan keuangan untuk terhubung secara lancar dengan berbagai ekosistem digital. Masa depan embedded finance di Indonesia ada pada kemampuan kita menciptakan interoperability ini dan membangun ekosistem yang gesit dan customer-centric.
     
    Sebagai bagian dari Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024 yang berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui inovasi fintech, serta bertepatan dengan konferensi WFIS (World Financial Innovation Series) Indonesia, Indonesia Embedded Finance Forum 2024 membahas pesatnya ekspansi embedded finance di Tanah Air. Acara ini menegaskan pentingnya kemitraan strategis untuk meningkatkan lanskap layanan keuangan dan pangsa pasar bagi institusi keuangan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Telkomsel Gelar Acara Jajaran Lintas Nusantara untuk Perkuat Digitalisasi

    Telkomsel Gelar Acara Jajaran Lintas Nusantara untuk Perkuat Digitalisasi

    Jakarta

    Telkomsel, melalui unit bisnisnya, Telkomsel Enterprise, menggelar acara Jajaran Lintas Nusantara (Jalin Nusa) di Jakarta. Dengan tema ‘Rayakan Jejak Perubahan’, acara ini mempertemukan pemimpin bisnis dari berbagai sektor industri untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

    Jalin Nusa bertujuan memperkuat sinergi dengan para pelanggan bisnis dan mitra strategis, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045.

    “Transformasi digital merupakan faktor penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi lintas sektor seperti yang dilakukan Telkomsel di acara Jalin Nusa ini, kami percaya bahwa sinergi antara inovasi teknologi dan kebijakan strategis dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif dan mendukung perkembangan sektor B2B secara berkelanjutan,” ungkap Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI Todotua Pasaribu, dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

    Direktur Group Business Development Telkom Indonesia Honesti Basyir mengungkapkan melalui Jalin Nusa, Telkomsel mempertemukan pemimpin lintas sektor untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan semangat Five Bold Moves Telkom Group-dari penguatan infrastruktur digital hingga inovasi layanan berbasis AI- sebagai langkah nyata mendukung pelanggan bisnis dan mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    “Sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel berkomitmen untuk menjadi technology powerhouse yang membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan di segmen B2B – mulai dari korporasi, pemerintah, UMKM hingga startup. Kami terus mengidentifikasi peluang serta mengatasi tantangan melalui teknologi terbaru seperti IoT, Hyper-Connectivity, dan AI, serta berkolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam.

    Dalam acara Jalin Nusa, Telkomsel menampilkan berbagai kolaborasi strategis dengan solusi enterprise unggulan, seperti solusi verifikasi digital Telco Verify bersama BRI, solusi pertambangan Smart Mining dengan PPA, solusi iklan digital Digiads bersama Samsung, solusi peningkatan produktivitas Paket Swadaya untuk mitra driver Gojek, sampai dengan Metahuman sekaligus virtual account manager berbasis AI, Ted, yang turut mempresentasikan ragam implementasi AI di Telkomsel kepada para pemimpin bisnis.

    Diskusi panel dalam acara ini menghadirkan perwakilan pemerintah dan pemimpin industri yang membahas peluang serta tantangan ekonomi digital di tahun 2025. Diskusi ini menggali strategi berbasis data untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor kunci, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor yang akan mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia.

    Selain itu, Telkomsel memberikan penghargaan kepada pelanggan dan mitra B2B terbaik yang telah Berani Jadi Lebih dan berinovasi bersama Telkomsel dalam mendukung digitalisasi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka dalam meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan visi strategis.

    “Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel ingin terus menjadi mitra strategis bagi para pemimpin industri dalam mengakselerasi transformasi digital. Kami berharap transformasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi bisnis, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekosistem digital yang inklusif serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” kata Soon Nam.

    Telkomsel juga mengundang para pelanggan bisnis dan mitra strategis untuk bergabung dalam Telkomsel Enterprise Solution Day 2025, sebuah acara eksklusif yang akan membuka peluang kolaborasi baru guna menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Untuk informasi selengkapnya tentang solusi enterprise terbaik dari Telkomsel bagi segmen bisnis, kunjungi laman tsel.id/enterprise.

    Telkomsel dan Amartha Jalin Kerja Sama di Jalin Nusa, Dukung Inklusi Keuangan

    Bertepatan dengan penyelenggaraan Jalin Nusa, Telkomsel mengumumkan kerja sama strategis dengan Amartha, penyedia layanan pendanaan digital terkemuka. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan solusi keuangan digital yang berdampak positif bagi masyarakat yang kurang terlayani (underserved) dan tanpa akses ke layanan perbankan (unbanked).

    Telkomsel dan Amartha akan saling memperkuat keunggulan dari bisnis utama mereka, dan dalam waktu dekat akan memperkenalkan dua layanan bersama:

    Solusi Keuangan Digital untuk Pembelian Paket Telekomunikasi Secara Fleksibel
    Layanan ini memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk membeli pulsa dan paket data dengan metode use now, pay later. Solusi ini memberikan fleksibilitas pembayaran bagi pelanggan, sehingga mereka dapat tetap terhubung tanpa perlu khawatir tentang pembayaran langsung di muka.
    Produk Telekomunikasi Khusus untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis
    Sebuah layanan yang dirancang untuk membantu UMKM, khususnya perempuan pengusaha mikro, agar dapat lebih efektif mengelola usaha mereka. Produk ini menawarkan paket komunikasi yang terjangkau dan esensial untuk menjaga konektivitas dengan pelanggan dan pemasok, serta mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

    Melalui pengembangan kedua layanan tersebut, Telkomsel dan Amartha berkomitmen memperluas inklusi keuangan dengan menawarkan opsi pembayaran yang sederhana dan fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan dan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    (prf/ega)

  • Telkomsel Jalin Nusa, Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

    Telkomsel Jalin Nusa, Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel, melalui unit bisnis, Telkomsel Enterprise, menggelar acara Jajaran Lintas Nusantara (Jalin Nusa) bertema “Rayakan Jejak Perubahan”. Dalam acara ini, Telkomsel mempertemukan pemimpin bisnis dari berbagai sektor industri untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

    Jalin Nusa bertujuan memperkuat sinergi dengan para pelanggan bisnis dan mitra strategis, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, menyatakan, transformasi digital merupakan faktor penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.

    “Melalui kolaborasi lintas sektor seperti yang dilakukan Telkomsel di acara Jalin Nusa ini, kami percaya bahwa sinergi antara inovasi teknologi dan kebijakan strategis dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif dan mendukung perkembangan sektor B2B secara berkelanjutan,” ungkap Todotua dalam keterangan resmi, Senin (2/12/2024).

    Di sisi lain, Direktur Group Business Development Telkom Indonesia, Honesti Basyir, mengatakan melalui Jalin Nusa, Telkomsel mempertemukan pemimpin lintas sektor untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia.

    “Inisiatif ini mencerminkan semangat Five Bold Moves Telkom Group – dari penguatan infrastruktur digital hingga inovasi layanan berbasis AI sebagai langkah nyata mendukung pelanggan bisnis dan mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelas Honesti.

    Bukan cuma itu, Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan, sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel berkomitmen untuk menjadi technology power house yang membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan di segmen B2B mulai dari korporasi, pemerintah, UMKM hingga startup.

    “Kami terus mengidentifikasi peluang serta mengatasi tantangan melalui teknologi terbaru seperti IoT, Hyper-Connectivity, dan AI, serta berkolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” jelas Soon Nam.

    Dalam acara Jalin Nusa, Telkomsel menampilkan berbagai kolaborasi strategis dengan solusi enterprise unggulan, seperti solusi verifikasi digital Telco Verify bersama BRI, solusi pertambangan Smart Mining dengan PPA, solusi iklan digital Digiads bersama Samsung, solusi peningkatan produktivitas Paket Swadaya untuk mitra driver Gojek, sampai dengan Metahuman sekaligus virtual account manager berbasis AI, Ted, yang turut mempresentasikan ragam implementasi AI di Telkomsel kepada para pemimpin bisnis.

    Diskusi panel dalam acara ini menghadirkan perwakilan pemerintah dan pemimpin industri yang membahas peluang serta tantangan ekonomi digital di tahun 2025. Diskusi ini menggali strategi berbasis data untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor kunci, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor yang akan mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia.

    Selain itu, Telkomsel memberikan penghargaan kepada pelanggan dan mitra B2B terbaik yang telah Berani Jadi Lebih dan berinovasi bersama Telkomsel dalam mendukung digitalisasi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka dalam meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan visi strategis.

    “Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel ingin terus menjadi mitra strategis bagi para pemimpin industri dalam mengakselerasi transformasi digital. Kami berharap transformasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi bisnis, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekosistem digital yang inklusif serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” tutup Soon Nam.

    Telkomsel juga mengundang para pelanggan bisnis dan mitra strategis untuk bergabung dalam Telkomsel Enterprise Solution Day 2025, sebuah acara eksklusif yang akan membuka peluang kolaborasi baru guna menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Untuk informasi selengkapnya tentang solusi enterprise terbaik dari Telkomsel bagi segmen bisnis, kunjungi lamantsel.id/enterprise.

    Telkomsel dan Amartha Jalin Kerja Sama di Jalin Nusa, Dukung Inklusi Keuangan

    Bertepatan dengan penyelenggaraan Jalin Nusa, Telkomsel mengumumkan kerja sama strategis dengan Amartha, penyedia layanan pendanaan digital terkemuka. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan solusi keuangan digital yang berdampak positif bagi masyarakat yang kurang terlayani (underserved) dan tanpa akses ke layanan perbankan (unbanked).

    Telkomsel dan Amartha akan saling memperkuat keunggulan dari bisnis utama mereka, dan dalam waktu dekat akan memperkenalkan dua layanan bersama:

    • Solusi Keuangan Digital untuk Pembelian Paket Telekomunikasi Secara Fleksibel

    Layanan ini memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk membeli pulsa dan paket data dengan metode use now, pay later. Solusi ini memberikan fleksibilitas pembayaran bagi pelanggan, sehingga mereka dapat tetap terhubung tanpa perlu khawatir tentang pembayaran langsung di muka.

    • Produk Telekomunikasi Khusus untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis

    Sebuah layanan yang dirancang untuk membantu UMKM, khususnya perempuan pengusaha mikro, agar dapat lebih efektif mengelola usaha mereka. Produk ini menawarkan paket komunikasi yang terjangkau dan esensial untuk menjaga konektivitas dengan pelanggan dan pemasok, serta mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

    Melalui pengembangan kedua layanan tersebut, Telkomsel dan Amartha berkomitmen memperluas inklusi keuangan dengan menawarkan opsi pembayaran yang sederhana dan fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan dan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    (rah/rah)

  • Daftar Pinjol Legal OJK, Ada 97 yang Berizin

    Daftar Pinjol Legal OJK, Ada 97 yang Berizin

    Jakarta, CNN Indonesia

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis daftar pinjaman online (pinjol) legal terbaru.

    Ada 97 fintech lending atau perusahaan pinjol yang legal karena sudah terdaftar dan mengantongi izin OJK per 29 Oktober 2024.

    OJK mengimbau masyarakat untuk menggunakan jasa fintech lending yang sudah berizin, serta menghindari pinjol ilegal.

    “Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081157157157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima,” tulis OJK dalam keterangan resmi, dikutip Senin (2/12).

    – Danamas, PT Pasar Dana Pinjaman
    – Amartha, PT Amartha Mikro Fintek
    – Dompet Kilat, PT Indo FinTek
    – Boost, PT Creative Mobile Adventure
    – Tokomodal, PT Toko Modal Mitra Usaha
    – Modalku, PT Mitrausaha Indonesia Grup
    – KTA Kilat, PT Pendanaan Teknologi Nusa
    – Kredit Pintar, PT Kredit Pintar Indonesia
    – Maucash, PT Astra Welab Digital Arta
    – Finmas, PT Oriente Mas Sejahtera
    – KlikA2C, PT Aman Cermat Cepat
    – Akseleran, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia
    – Ammana, PT Ammana Fintek Syariah
    – PinjamanGO, PT Dana Pinjaman Inklusif
    – KoinP2P, PT Lunaria Annua Teknologi
    – Pohondana, PT Pohon Dana Indonesia
    – Mekar, PT Mekar Investama Sampoerna
    – AdaKami, PT Pembiayaan Digital Indonesia

    – Esta Kapital, PT Esta Kapital Fintek
    – Kreditpro, PT Tri Digi Fin
    – FINTAG, PT Fintagra Homido Indonesia
    – Rupiah Cepat, PT Kredit Utama Fintech Indonesia
    – Crowdo, PT Mediator Komunitas Indonesia
    – Indodana, PT Artha Dana Teknologi
    – JULO, PT Julo Teknologi Finansial
    – Pinjamin, PT Progo Puncak Group
    – DanaRupiah, PT Layanan Keuangan Berbagi
    – OVO Finansial, PT Indonusa Bara Sejahtera
    – PinjamModal, PT Finansial Integrasi Teknologi
    – Alami, PT Alami Fintek Sharia
    – AwanTunai, PT Simplefi Teknologi Indonesia
    – Danakini, PT Dana Kini Indonesia
    – Singa, PT Abadi Sejahtera Finansindo
    – Danamerdeka, PT Intekno Raya
    – Easycash, PT Indonesia Fintopia Technology
    – Pinjam Yuk, PT Kuaikuai Tech Indonesia
    – FinPlus, PT Rezeki Bersama Teknologi
    – UangMe, PT Uangme Fintek Indonesia
    – PinjamDuit, PT Stanford Teknologi Indonesia
    – Dana Syariah, PT Dana Syariah Indonesia
    – BATUMBU, PT Berdayakan Usaha Indonesia
    – Cashcepat, PT Artha Permata Makmur
    – KlikUMKM, PT Pinjaman Kemakmuran Rakyat

    – Pinjam Gampang, PT Kredit Plus Teknologi
    – Cicil, PT Cicil Solusi Mitra Teknologi
    – Lumbungdana, PT Lumbung Dana Indonesia
    – 360 KREDI, PT Inovasi Terdepan Nusantara
    – Kredinesia, PT Kreditku Teknologi Indonesia
    – Pintek, PT Pinduit Teknologi Indonesia
    – ModalRakyat, PT Modal Rakyat Indonesia
    – SOLUSIKU, PT Anugerah Digital Indonesia
    – Cairin, PT Idana Solusi Sejahtera
    – TrustIQ, PT Trust Teknologi Finansial
    – Klik Kami, PT Harapan Fintech Indonesia
    – Duha Syariah, PT Duha Madani Syariah
    – Invoila, PT Sol Mitra Fintec
    – Sanders One Stop Solution, PT Satustop Finansial Solusi
    – DanaBagus, PT Dana Bagus Indonesia
    – UKU, PT Teknologi Merlin Sejahtera
    – Kredito, PT Fintek Digital Indonesia
    – AdaPundi, PT Info Tekno Siaga
    – Lentera Dana Nusantara, PT Lentera Dana Nusantara
    – Modal Nasional, PT Solusi Tekologi Finansial
    – Komunal, PT Komunal Finansial Indonesia
    – Restock.ID, PT Cerita Teknologi Indonesia
    – Ringan, PT Ringan Teknologi Indonesia
    – Avantee, PT Grha Dana Bersama
    – Gradana, PT Gradana Teknoruci Indonesia
    – Danacita, PT Inclusive Finance Group
    – IKI Modal, PT IKI Karunia Indonesia
    – Ivoji, PT Finansia Aira Teknologi

    – Indofund.id, PT Bursa Akselerasi Indonesia
    – iGrow, PT iGrow Resources Indonesia
    – Danai.id, PT Adiwisata Finansial Teknologi
    – DUMI, PT Fidac Inovasi Teknologi
    – LAHAN SIKAM, PT Lampung Berkah Finansial Teknologi
    – Qazwa.id, PT Qazwa Mitra Hasanah
    – KrediFazz, PT FinAccel Digital Indonesia
    – Doeku, PT Doeku Peduli Indonesia
    – Aktivaku, PT Aktivaku Investama Teknologi
    – Danain, PT Mulia Inovasi Digital Indosaku, PT Sens Teknologi Indonesia
    – Edufund, PT Fintech Bina Bangsa
    – GandengTangan, PT Kreasi Anak Indonesia
    – Papitupi Syariah, PT Piranti Alphabet Perkasa
    – BantuSaku, PT Smartec Teknologi Indonesia
    – Danabijak, PT Digital Micro Indonesia
    – AdaModal, PT Solid Fintek Indonesia
    – SamaKita, PT Sejahtera Sama Kita
    – KawanCicil, PT Kawan Cicil Teknologi Utama
    – CROWDE, PT Crowde Membangun Bangsa
    – KlikCair, PT Klikcair Magga Jaya
    – Ethis, PT Ethis Fintek Indonesia
    – SAMIR, PT Sahabat Mikro Fintek
    – Uatas, PT Plus Ultra Abadi
    – Asetku, PT Pintar Inovasi Digital
    – Findaya, PT Mapan Global Reksa.

    (pta/pta)

  • Penenun terakhir suku Osing jaga budaya lewat wastra

    Penenun terakhir suku Osing jaga budaya lewat wastra

    Jakarta (ANTARA) – Hangatnya sinar Mentari menemani perjalanan menapaki sebuah gang yang tidak terlalu lebar di Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Tidak jauh dari gang itu, para tamu disambut senyum merekah yang terpancar dari raut wajah Siami, pengrajin “terakhir” kain tenun tradisional Banyuwangi.

    Sosok wanita berusia 74 tahun itu merupakan generasi ketiga penerus yang masih aktif menekuni pembuatan kain tradisional yang rumit. Hal itu merupakan komitmen kuat yang dipegangnya untuk meneruskan warisan budaya Banyuwangi secara turun temurun.

    Berjalan dengan sedikit membungkuk, namun melangkah dengan kuat dan mantap, Siami lantas beralih menuju sebuah balai (bale) yang ada di depan rumahnya. Balai yang dibangun dengan kayu itu menggambarkan betapa banyak tahun yang telah dilewati.

    Pada bagian langit-langit sisi kanan dan kiri balai berhiaskan anyaman bambu yang terlihat usang, namun dengan hiasan kain merah putih terpasang di langit-langit. Hiasan itupun mempermanis dan menghadirkan nuansa penuh semangat.

    Balai yang mampu memuat sekitar empat orang penenun, termasuk alat tenun, ini juga dihiasi janur kuning yang semakin menyemarakkan suasana, seakan siap menjadi panggung pentas Siami berkarya.

    Matahari terus merangkak naik. Sambil duduk bersama alat tenun warisan leluhur, ia memulai aktivitas menenun kain khas suku Osing, Banyuwangi. Kulit yang mulai mengendur serta penuh kerut itu tidak sanggup menutup semangat Siami untuk melanjutkan tenunan yang telah terajut beberapa centimer.

    Sesekali ia menarik benang yang dipintal putrinya, Ariyana, untuk dipasang di alat tenun di hadapannya.

    Dalam kesehariannya, Siami yang tak lagi memiliki penglihatan setajam dulu, mulai menenun pada pukul 6 pagi hingga 4 sore. Di jeda sepanjang waktu itu, ia melaksanakan kewajiban ibadah pada zuhur dan asar, serta istirahat makan.

    Kegiatannya pun dilanjutkan usai shalat isya. Hanya saja, kali ini bukan menenun. Ia memintal benang untuk persiapan esok hari. Meski bukan produksi sendiri, benang yang dibeli dari Surabaya itu wajib dipintal agar tidak kusut saat ditenun.

    Selembar kain tenun yang memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Proses pembuatan kain ini dilakukan dari pemilihan benang dari gulungan sesuai dengan rencana motif yang akan dibuat, penjemuran benang, benang dibentangkan, dipintal, baru kemudian ditenun.

    Harga kain tenun buatannya memang terhitung tidak murah. Hal ini karena proses pembuatan yang memakan waktu cukup lama, selembar kain tenun motif solok seukuran sekitar 3 meter x 60 centimeter dibuat selama satu bulan lebih, sehingga kerumitan motif tentu akan berpengaruh pada harga kain.

    Kain tenun suku Osing terdiri dari beberapa motif yang meliputi kluwung, gedog, dan solok. Motif solok memiliki banyak bentuk motif yang terdiri dari garis horizontal segitiga titik belah ketupat dan bentuk seperti jam pasir.

    Tenun ini digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti acara pernikahan atau manten, prosesi peringatan kematian, hingga menggendong bayi keturunan suku Osing yang baru lahir.

    Ditambah lagi benang yang kini harus dibeli dari Surabaya, ini tentu menjadi persoalan tambahan dalam proses produksi kain tenung khas Osing.

    Siami, penenun terakhir suku Osing saat ditemui di kediamannya di desa Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (8/11/2024). ANTARA/ (Sinta Ambar)

    Hadapi tantangan

    Belajar menenun sejak 1965, Siami yang merupakan seorang anak tunggal ini. Dengan Bahasa Osing ia menjelaskan bahwa sejak kecil hanya diperbolehkan melihat ibunya menenun dan memintal benang.

    Hal ini karena alat yang dimiliki hanya satu unit, sementara jika Siami belajar menggunakannya, maka akan mengganggu produksi tenun buatan sang ibu.

    Diceritakan bahwa ibu dari Siami berpulang pada tahun 2000. Siami yang sebelumnya hanya belajar memintal benang dan melihat proses menenun itu pun ingin meneruskan tradisi menenun. Dalam proses memintal benang hingga menenun, Siami sering kali menjajal dan berujung gagal. Kegagalan demi kegagalan itu tak lantas menghentikan tekadnya.

    Sebagaimana mitos yang beredar, warga setempat menyarankan Siami untuk ziarah ke makam sang ibu serta meminta izin (menyambung energi jiwa dengan sang ibu) untuk menggunakan alat tenun warisan itu. Benar saja, tidak lama usai ziarah, Siami pun berhasil melewati sejumlah proses rumit menenun hingga akhirnya menjadi kain dengan penuh arti.

    Dulu, dalam satu keluarga di Desa Jambesari terdapat banyak alat tenun. Karena masih banyak keturunan yang meneruskan budaya lokal ini, namun seiring berjalannya waktu, para anggota keluarga banyak yang merantau ke berbagai kota, serta proses belajar yang tidak sebentar juga menjadi kendala lain. Persoalan itu yang akhirnya budaya menenun kian tergerus dan menyisakan hanya Siami seorang.

    Salah seorang putrinya, Ariyana (43), yang hingga kini telah belajar memintal benang itu berharap dapat segera menggunakan alat tenun hasil duplikasi itu. Soal menenun, ia sempat berkesimpulan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Salah dalam membuat pola akan berujung kain tenun dipotong, sehingga bakal membuang benang, sementara untuk mengulang tenun dari awal akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Karenanya ketelitian dan jam terbang menjadi hal utama yang dibutuhkan sebagai keterampilan dasar menenun.

    Tidak ingin budaya menenun berakhir, Busana yang merupakan menantu Siami mengungkapkan, kini ia telah menduplikasi alat tenun berbahan kayu itu, sehingga keturunan Siami dapat melanjutkan tradisi menenun.

    Soal alat tenun yang diduplikasi, alat itu dibuat dengan kerangka kayu yang memanfaatkan bahan lokal asal Banyuwangi. Hingga kini alat tersebut masih dalam proses penyempurnaan, sehingga belum dapat digunakan.

    Busana berharap alat tersebut dapat dimanfaatkan pada tahun depan. Salah satu bagian alat tenun yang sulit diduplikasi adalah suri atau sisir yang berfungsi merapikan motif dan pola kain tenun. Bagian itu memang sempat terkendala dalam proses pembuatannya, karena bahan yang sama persis tidak kunjung ditemukan.

    “Saat ini saya sudah dapat bahannya, tapi masih belum saya gunakan, karena harus melengkapi bahan lainnya seperti sisir dan alat lainnya, mudah-mudahkan tahun depan sudah bias digunakan,” kata Busana, saat berbincang dengan ANTARA.

    Sementara itu, Kepala Desa Jambesari Muhammad Ali Mansur berharap kerajinan tenun Osing tidak hanya berhenti di Siami. Generasi-generasi muda lainnya terus distimulus belajar menenun serta ikut melestarikan budaya luhur tersebut.

    Ia pun berharap, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) yang sebelumnya memberikan penghargaan berupa “local heroes” ini mampu menjadi katalis bagi generasi muda untuk ikut belajar menenun. Mansur juga akan menggelar pelatihan pemasaran produk tenun buatan Siami, sehingga mampu memperluas pasar.

    Pasalnya, hingga kini Siami hanya menerima pesanan dari orang sekitar Banyuwangi. Sementara menjawab kendala soal alat tenun, ia mengupayakan tambahan alat itu, sehingga, selain untuk pelatihan generasi muda, juga dapat mendukung produksi kain tenun khas Osing.

    Sebelumnya, Siami mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tenologi (Kemendikbudristek) yang bertajuk “Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024” kategori Pelestari sebagai penenun wastra Osing. Anugerah ini diberikan karena Siami dianggap berkontribusi terhadap kemajuan kebudayaan Indonesia.

    Melihat budaya menenun suku Osing yang kini menyisakan hanya satu orang penenun, sejarawan dan pemerhati budaya dari Klub Tempo Doeloe (komunitas penggiat sejarah dan budaya Indonesia) Allan Akbar menilai kain buatan suku asli Banyuwangi yang dipercaya sebagai keturunan Kerajaan Blambangan ini merupakan warisan kerajinan yang memiliki makna historis mendalam.

    Bagi dia, berbicara kain tradisional Banyuwangi, terutama dari Suku Osing, kita sedang membahas kekayaan budaya yang tidak hanya artistik, tapi juga sarat makna historis.

    Motif-motif pada kain Osing itu unik dan penuh filosofi, menggambarkan identitas masyarakat setempat. Pewarnaan alami dan teknik yang dipakai pun luar biasa, menunjukkan warisan kearifan lokal yang berusia ratusan tahun.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2024