Perusahaan: Airbus

  • Serahkan Pesawat Airbus A400M ke TNI, Prabowo: Untuk Masyarakat hingga Kemanusiaan

    Serahkan Pesawat Airbus A400M ke TNI, Prabowo: Untuk Masyarakat hingga Kemanusiaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan tujuan dari pengadaan pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada TNI tak hanya untuk perkuat pertahanan.

    Menurut Prabowo pesawat teranyar bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat, bencana alam hingga bantuan kemanusiaan secara internasional.

    “Jadi ini nanti menambah kekuatan kita. TNI adalah alat negara yang ikut sangat besar peranannya dalam menghadapi bencana, menghadapi kesulitan, menghadapi masalah-masalah kepentingan masyarakat,” ujar Prabowo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Orang nomor satu di Indonesia ini juga mengungkap kemampuan udara yang dimiliki TNI juga sangat vital untuk pembangunan dan keamanan nasional.

    Pasalnya, Indonesia yang memiliki ribuan pulau, maka akan lebih efektif untuk memberikan bantuan maupun memberikan keamanan melalui jalur udara.

    “Udara bagi kita sangat-sangat menentukan. Sangat penting. Semua TNI sekarang kita bangun untuk menjadi lebih efektif, tidak hanya menjaga wilayah tapi juga mengamankan dan mendukung pembangunan nasional,” imbuhnya.

    Prabowo juga mengungkap, pesawat dengan kapasitas 37 ton ini juga bisa dikerahkan untuk misi kemanusiaan internasional. Sebagai contoh, Indonesia bisa membawa lebih banyak bantuan medis atau logistik ke Gaza.

    Hal tersebut menjadi perhatian Prabowo karena Indonesia juga sempat menerima bantuan kemanusiaan dari negara lain saat dilanda bencana.

    “Ingat waktu kita peristiwa tsunami di Aceh, banyak negara datang bantu kita. Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu, juga banyak negara bantu kita. Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan,” pungkasnya.

  • Prabowo Beri Sinyal Tambah 4 Unit Airbus A400M untuk TNI

    Prabowo Beri Sinyal Tambah 4 Unit Airbus A400M untuk TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memberi sinyal segera memulai negosiasi untuk menambah empat unit pesawat angkut berat A400M buatan Airbus setelah secara simbolis menerima dan menyerahkan unit pertama A400M kepada TNI Angkatan Udara di Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Unit pertama pesawat A400M dari total dua pesawat yang dipesan oleh Indonesia resmi memperkuat Skadron Udara 31/Angkut Berat Lanud Halim Perdanakusuma dengan nomor ekor A-4001. Unit kedua A400M pesanan Indonesia dijadwalkan tiba di tanah air pada tahun 2026.

    “Kita sudah aktif (kontrak pembelian pesawat A400M) dua unit. Kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tanda tangan (pembelian) empat unit lagi. Sementara itu,” kata Presiden Prabowo dilansir dari Antara, Senin (3/11/2025).

    Kontrak pembelian dua unit pesawat A400M diteken oleh Presiden Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2021 pada sela-sela acara Dubai Airshow 2021. Dalam acara yang sama, Kementerian Pertahanan RI juga meneken letter of intent (LoI) untuk pembelian empat unit A400M pada masa mendatang.

    Pesawat angkut berat A400M merupakan pesawat serbaguna yang memiliki kemampuan transportasi kargo berat, pengisian bahan bakar di udara, dan untuk operasi-operasi kemanusiaan serta operasi-operasi tempur. Pesawat A400M pertama kali dipamerkan oleh Airbus di Indonesia pada Maret 2007, kemudian pesawat A400M milik Angkatan Udara Prancis pernah mengirim bantuan ke Lombok saat gempa bumi pada Agustus 2018, dan pesawat A400M milik AU Malaysia juga pernah mendarat di Palu untuk mengirimkan bantuan pada Oktober 2018.

    Pesawat A400M, sebagaimana dinarasikan dalam siaran resmi Kementerian Pertahanan, mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis, pengiriman personel dan barang, serta pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan taktis, A400M dapat memuat dan mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar.

    Beban berat yang mampu diangkut oleh A400M, di antaranya seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

    Kemudian, pesawat A400M juga dapat mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, serta mampu mengangkut peluncur rudal patriot launcher dan truk taktis berat HEMTT Truck.

    Indonesia saat ini resmi menjadi operator ke-10 A400M. Di Asia, ada empat negara pengguna A400M, yaitu Malaysia sebagai yang pertama, diikuti oleh Turki dan Kazakhstan.

  • Perkuat Pertahanan Udara, Prabowo Serahkan Pesawat Airbus A400M ke TNI

    Perkuat Pertahanan Udara, Prabowo Serahkan Pesawat Airbus A400M ke TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah melakukan serah terima pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada TNI untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Penyerahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia dilakukan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (3/11/2025).

    Secara simbolis, penyerahan kunci pesawat ini dilakukan Prabowo kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dari tangan Agus, kunci itu diserahkan ke Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Usai penyerahan itu, Prabowo langsung meninjau kokpit dan interior dalam pesawat. Dia langsung meminta agar pesawat ternyata TNI ini dilengkapi dengan perlengkapan seperti modul ambulan hingga alat kebakaran hutan.

    “Untuk C-130 kita sudah punya kontainer ambulans udara. Saya perintahkan kita segera pesan modul ambulans udara untuk A400. Dan juga saya sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Jadi ini nanti menambah kekuatan kita,” ujar Presiden dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).

    Sekadar informasi, Airbus A400M/MRTT merupakan pesawat angkut militer canggih yang bisa beroperasi di medan apapun. Bahkan, pesawat ini mampu beroperasi di landasan tidak beraspal maupun lapangan udara semi-permanen.

    Pesawat ini juga memiliki kemampuan pengisian bahan bakar udara ke udara dengan pesawat tempur. Selain itu, pesawat Airbus A400M ini bisa melakukan penerbangan delapan jam dengan kapasitas angkut hingga 37 ton.

    Adapun, pesawat ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kesiapan operasional angkatan udara. Namun, diharapkan dapat memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan.

  • Airbus sebut A400M milik TNI AU memiliki kemampuan serbaguna

    Airbus sebut A400M milik TNI AU memiliki kemampuan serbaguna

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Airbus wilayah Asia-Pasifik Anand Stanley mengatakan pesawat angkut A400M yang baru datang Lanud Halim Perdanakusuma merupakan pesawat angkut yang memiliki kemampuan serbaguna.

    Selain untuk mengangkut muatan dalam jumlah besar, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengisi bahan bakar untuk pesawat tempur di udara hingga operasi evakuasi massal.

    “Pesawat ini bisa melakukan misi 2.400 nautical miles. Ini adalah pesawat multi-misi, multi-role yang dapat melakukan refueling aerial, multi-misi termasuk medevac (medical evacuation),” kata dia Anand saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin.

    Menurut Anand, keberadaan pesawat ini sangat tepat dengan kebutuhan TNI AU yakni mengantar logistik untuk kebutuhan prajurit di wilayah Indonesia yang bersifat kepulauan.

    Pesawat ini juga dapat membantu pesawat tempur TNI AU mengisi bahan bakar di tengah misi patroli udara.

    Selain memenuhi kebutuhan TNI AU dalam bidang operasi kemanusiaan, pesawat ini juga dapat dilengkapi dengan senjata untuk melakukan infiltrasi (penyerangan).

    Anand melanjutkan, pihak Airbus sendiri mengaku sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah Indonesia dan Airbus di bidang pembelian Airbus A400M ini.

    Karenanya, pihak Airbus memastikan pesawat angkut A400M ke dua yang akan dikirim ke Indonesia 2026 dalam kondisi baik agar bisa langsung dioperasikan TNI AU.

    “Kami menanti-nantikan untuk menghantar pesawat pada tahun 2026 mendatang,” kata Anand.

    Pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Udara, yakni Airbus A400M mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin pagi, dengan disambut tradisi penyiraman air ala TNI AU.

    Dalam laporan ANTARA di lokasi pukul 07.45 WIB, terlihat pesawat tersebut melewati siraman air yang ditembakkan mobil pemadam kebakaran dari sisi kanan dan kiri pesawat.

    Kedatangan pesawat tersebut langsung disambut tepuk tangan seluruh perwira TNI AU dan beberapa tamu undangan yang hadir di Lanud Halim Perdanakusuma.

    Dalam kegiatan hari ini, pesawat diserahkan secara simbolis dari Presiden Prabowo kepada Panglima TNI dan selanjutnya diserahkan kepada pimpinan TNI AU.

    Setelah diterima oleh TNI AU, pesawat ini akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Spesifikasi Airbus A400M yang Tiba di RI, Pesawat Terbesar Milik TNI AU

    Spesifikasi Airbus A400M yang Tiba di RI, Pesawat Terbesar Milik TNI AU

    Jakarta

    Pesawat angkut militer terbaru milik TNI Angkatan Udara (AU) Airbus A400M akhirnya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat dengan nomor ekor A-4001 ini disebut sebagai pesawat angkut militer pertama yang dirancang untuk berbagai jenis operasi.

    Pesawat besar ini mendarat di Halim, Senin (3/11/2025) pagi tadi. Pesawat militer ini dirancang sebagai pesawat Multi Role Tanker Transport (MRTT) yang mampu beroperasi untuk berbagai misi baik dalam operasi militer untuk perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).

    Untuk operasi selain perang, Airbus A400M bisa digunakan untuk mendukung pergeseran misi militer, air to air refueling, serta bantuan kemanusiaan.

    Presiden Prabowo Subianto menyaksikan serah terima pesawat Airbus A400M kepada TNI Angkatan Udara (AU). Foto: detikcom/Herdi Alif Al Hikam

    Berdasarkan informasi yang dibacakan di lokasi, A400M diawaki dua pilot dan satu loadmaster dengan dilengkapi empat mesin turboprop Europrop International TP400-D6, Masing-masing mesinnya mampu menghasilkan 11.000 horse power.

    Dengan tenaga besar itu, A400M memiliki mesin pesawat militer terkuat di dunia. Saat lepas langas, pesawat ini memiliki bobot maksimum 141 ton, kecepatan maksimum 433 knot (0,72 Mach) dan mampu terbang selama 8 jam tanpa pengisian bahan bakar hingga ketinggian 40.000 kaki.

    Pesawat ini juga dilengkapi sistem avionik modern, seperti Head Up Display (HUD), Navigation and Tactical Display (NTD), Electronic Centralized Aircraft Monitoring (ECAM), serta sistem komunikasi dan navigasi berbasis GPS, GNSS, FMS, dan IRS.

    Tak hanya itu, Airbus A400M juga dengan sistem surveilance (TCAS, TAWS, DASA, RWR) yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional dan kinerja dalam setiap penerbangan.

    Pesawat A400M MRTT saat mendarat pertama kalinya di Bandara Halim, Jakarta, Senin (3/11/2025). Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Presiden Prabowo Subianto turut hadir di Lanud Halim dan secara simbolis menyerahkan pesawat angkut baru itu kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Prabowo mengatakan pesawat itu dapat digunakan untuk bantuan logistik dan evakuasi korban di wilayah konflik.

    “Saya kira ini mampu, sangat mampu (mengangkut bantuan logistik) tapi ini saya kira lebih berpengaruh dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya,” ujar Prabowo saat ditanya peluang pesawat itu digunakan untuk misi kemanusiaan di Gaza.

    Pernah Dipamerkan di Halim tahun 2017

    Dikutip dari situs Kemhan, pesawat ini pernah beberapa kali dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma pada Maret 2017 dan Agustus 2018. Pesawat ini pernah dipakai untuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018 dan gempa serta tsunami di Palu pada Oktober 2018.

    A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Pesawat ini bisa mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar.

    Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton. Pesawat ini juga mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

    Sebanyak 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur juga bisa diangkut pesawat ini. Termasuk mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military beserta 54 personel sekaligus.

    Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport. Kontrak itu ditandatangani di sela-sela acara Dubai Airshow 2021 dan berlaku efektif pada 2022.

    Saat menjabat sebagai Menhan, Prabowo mengatakan pesawat ini akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat.

    “Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi Bantuan Manusia dan Tanggap Bencana,” kata Prabowo, Kamis (18/11/2021).

    (idn/imk)

  • Presiden Prabowo beri sinyal segera negosiasi tambah empat unit A400M

    Presiden Prabowo beri sinyal segera negosiasi tambah empat unit A400M

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memberi sinyal segera memulai negosiasi untuk menambah empat unit pesawat angkut berat A400M buatan Airbus setelah secara simbolis menerima dan menyerahkan unit pertama A400M kepada TNI Angkatan Udara di Jakarta, Senin.

    Unit pertama pesawat A400M dari total dua pesawat yang dipesan oleh Indonesia resmi memperkuat Skadron Udara 31/Angkut Berat Lanud Halim Perdanakusuma dengan nomor ekor A-4001. Unit kedua A400M pesanan Indonesia dijadwalkan tiba di tanah air pada tahun 2026.

    “Kita sudah aktif (kontrak pembelian pesawat A400M, red.) dua unit. Kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tanda tangan (pembelian, red.) empat unit lagi. Sementara itu,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas meninjau pesawat A400M A-4001 di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

    Kontrak pembelian dua unit pesawat A400M diteken oleh Presiden Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2021 pada sela-sela acara Dubai Airshow 2021. Dalam acara yang sama, Kementerian Pertahanan RI juga meneken letter of intent (LoI) untuk pembelian empat unit A400M pada masa mendatang.

    Pesawat angkut berat A400M merupakan pesawat serbaguna yang memiliki kemampuan transportasi kargo berat, pengisian bahan bakar di udara, dan untuk operasi-operasi kemanusiaan serta operasi-operasi tempur. Pesawat A400M pertama kali dipamerkan oleh Airbus di Indonesia pada Maret 207, kemudian pesawat A400M milik Angkatan Udara Prancis pernah mengirim bantuan ke Lombok saat gempa bumi pada Agustus 2018, dan pesawat A400M milik AU Malaysia juga pernah mendarat di Palu untuk mengirimkan bantuan pada Oktober 2018.

    Pesawat A400M, sebagaimana dinarasikan dalam siaran resmi Kementerian Pertahanan, mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis, pengiriman personel dan barang, serta pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan taktis, A400M dapat memuat dan mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar.

    Beban berat yang mampu diangkut oleh A400M, di antaranya seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

    Kemudian, pesawat A400M juga dapat mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, serta mampu mengangkut peluncur rudal patriot launcher dan truk taktis berat HEMTT Truck.

    Indonesia saat ini resmi menjadi operator ke-10 A400M. Di Asia, ada empat negara pengguna A400M, yaitu Malaysia sebagai yang pertama, diikuti oleh Turki dan Kazakhstan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo: Pesawat A400M mampu jalankan misi kemanusiaan ke Gaza

    Prabowo: Pesawat A400M mampu jalankan misi kemanusiaan ke Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan pesawat angkut Airbus A400M yang dimiliki TNI Angkatan Udara mempunyai kemampuan untuk digunakan dalam misi kemanusiaan, termasuk membantu evakuasi korban luka di Gaza.

    “Saya kira ini mampu, sangat mampu.Tapi, ini saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

    Presiden mengatakan pesawat Airbus A400M sangat memungkinkan untuk mendukung operasi kemanusiaan, terutama dalam evakuasi medis bagi korban yang memerlukan perawatan atau tindakan operasi.

    Untuk itu, Prabowo telah memerintahkan agar pesawat angkut A400M dilengkapi dengan modul operasi udara dan ambulans udara.

    Selain itu, Presiden juga telah memerintahkan penambahan batalyon kesehatan TNI yang tidak hanya bertugas dalam penanganan bencana di wilayah nasional, tetapi juga dapat diterjunkan dalam misi kemanusiaan internasional.

    “TNI saya perintahkan untuk menambah batalion-batalion kesehatan. Batalyon tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada kemanusiaan yang terjadi, peristiwa di mana-mana, kita juga bisa hadir,” kata Presiden.

    Kepala Negara mengingatkan bahwa Indonesia pernah menerima bantuan dari berbagai negara saat terjadi bencana besar, seperti tsunami di Aceh dan gempa di Sulawesi Tengah.

    Oleh karena itu, menurut Presiden, Indonesia juga perlu berperan aktif membantu negara lain yang mengalami kesulitan.

    Presiden mencontohkan saat gempa bumi besar melanda Turki, Indonesia mengirim dua pesawat Hercules dan menyiapkan kapal untuk mendukung misi bantuan.

    Saat ini, tim kesehatan Indonesia juga masih bertugas di Gaza bersama dengan Uni Emirat Arab.

    “Jadi, kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan. Waktu Turki gempa bumi besar, kita juga kirim dua Hercules, dan kita siap waktu itu kirim kapal. Kita sekarang masih ada tim kesehatan di Gaza, bersama UAE Emirates. Masih ada di situ,” ujar Prabowo.

    Di apron Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo memimpin prosesi penerimaan unit pertama A400M buatan Airbus dengan menyibakkan tirai penutup logo Skadron Udara 31/Angkut Berat di sisi kiri moncong pesawat, lalu menyiramkan air kembang ke bagian roda pesawat.

    Kemudian, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi lanjut meninjau dan mengecek interior pesawat.

    Pesawat A400M TNI AU memiliki panjang 45,1 meter, lebar 42,2 meter, dan tinggi 14,7 meter. Pesawat itu dapat mengangkut muatan hingga 37 ton, dan 116 personel.

    Pesawat A400M TNI AU itu juga dilengkapi dengan empat mesin turboprop Europrop TP400-D6 dan dapat terbang dengan kecepatan maksimal 780 kilometer per jam serta maksimal daya jelajah mencapai 8.900 kilometer.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Perintahkan Pesan Modul Ambulans Udara untuk Pesawat Airbus A400M

    Prabowo Perintahkan Pesan Modul Ambulans Udara untuk Pesawat Airbus A400M

    Prabowo Perintahkan Pesan Modul Ambulans Udara untuk Pesawat Airbus A400M
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI AU segera memesan modul ambulans udara untuk melengkapi pesawat Airbus A400M yang baru tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 3 November 2025 pagi.
    “Tadi saya diberi penjelasan, untuk C130 kita sudah punya kontainer ambulans udara. Saya perintahkan kita segera pesan modul ambulans udara untuk A400,” kata Prabowo pasca penyerahan Airbus A400M, Senin.
    Tak hanya itu, Prabowo juga menginstruksikan agar A400M dilengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan.
    Dengan begitu, Airbus A400M dapat melengkapi kekuatan armada udara Indonesia.
    “Dan saya sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Jadi ini nanti menambah kekuatan kita,” ucapnya.
    Menurut Prabowo, TNI adalah alat negara yang peranannya sangat besar dalam menghadapi bencana, kesulitan, dan masalah-masalah kepentingan masyarakat.
    Terlebih, wilayah Indonesia sangat besar, seluas Bumi Eropa.
    “Jadi saya kira ini akan menambah kemampuan kita. Wilayah kita sangat besar, sebesar Eropa, kemudian sekian belas ribu pulau, ya kan. Udara bagi kita sangat-sangat menentukan dan sangat penting,” jelas Prabowo.
    Adapun pesawat Airbus A400M didatangkan ke Indonesia untuk membangun TNI lebih efektif.
     
    “Semua TNI sekarang kita bangun untuk menjadi lebih efektif, tidak hanya menjaga wilayah tetapi juga mengamankan dan mendukung pembangunan nasional,” tegas Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo nilai pesawat A400 perkuat pertahanan udara Indonesia

    Prabowo nilai pesawat A400 perkuat pertahanan udara Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menilai kehadiran pesawat angkut Airbus A400M akan menambah kemampuan dan memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia.

    “Alhamdulillah sudah mulai berdatangan ya alutsista-alutsista yang penting, A400 saya kira akan menambah kemampuan kita,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

    Presiden kemudian memberikan arahan agar pesawat A400M dilengkapi dengan modul ambulans udara serta peralatan untuk menghadapi kebakaran hutan.

    Menurut Presiden, TNI memiliki peran besar tidak hanya dalam menjaga pertahanan negara, tetapi juga dalam menghadapi bencana, kesulitan, dan permasalahan yang menyangkut kepentingan masyarakat.

    Oleh karena itu, seluruh matra TNI kini terus dibangun agar lebih efektif, tidak hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk mendukung pembangunan nasional.

    “Semua TNI sekarang kita bangun untuk menjadi lebih efektif. Tidak hanya menjaga wilayah tapi juga mengamankan dan mendukung pembangunan nasional,” ujar Presiden.

    Kepala Negara menjelaskan bahwa wilayah Indonesia yang luas, terdiri atas ribuan pulau dan membentang sebesar benua Eropa, menjadikan kekuatan udara sangat penting untuk mendukung berbagai kepentingan strategis nasional.

    Prabowo menambahkan Indonesia telah memiliki dua unit pesawat Airbus A400M yang aktif, dengan opsi pembelian empat unit tambahan yang tengah dalam proses negosiasi.

    “Kita sudah aktif dua unit, kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tandatangan empat unit lagi. Sementara itu,” ucapnya.

    Pesawat tersebut, kata Presiden, juga dapat difungsikan sebagai tanker udara sesuai kebutuhan operasional TNI.

    Di apron Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo memimpin prosesi penerimaan unit pertama A400M buatan Airbus dengan menyibakkan tirai penutup logo Skadron Udara 31/Angkut Berat di sisi kiri moncong pesawat, lalu menyiramkan air kembang ke bagian roda pesawat.

    Kemudian, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi lanjut meninjau dan mengecek interior pesawat.

    Pesawat A400M TNI AU memiliki panjang 45,1 meter, lebar 42,2 meter, dan tinggi 14,7 meter. Pesawat itu dapat mengangkut muatan hingga 37 ton, dan 116 personel. A400M TNI AU itu juga dilengkapi dengan empat mesin turboprop Europrop TP400-D6, dan dapat terbang dengan kecepatan maksimal 780 kilometer per jam dengan maksimal daya jelajah mencapai 8.900 kilometer.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo Banggakan Pesawat Airbus A400M, Dilengkapi Modul Ambulans Udara Hingga Operasi Karhutla

    Presiden Prabowo Banggakan Pesawat Airbus A400M, Dilengkapi Modul Ambulans Udara Hingga Operasi Karhutla

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menghadiri proses serah terima pesawat A400M yang sebelumnya diserahkan oleh Airbus Defence and Space ke Kementerian Pertahanan (Kemhan). Hal ini menandai tonggak bersejarah dalam upaya modernisasi kemampuan angkut udara militer Indonesia.

    Pantauan Liputan6.com, Senin (3/11/2025), Prabowo tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 10.52 WIB. Dia langsung menuju ke pesawat A400M didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

    Prabowo kemudian diarahkan untuk melakukan pelepasan tanda serah terima secara simbolik disusul penyiraman air kembang ke bagian roda pesawat. 

    Setelahnya, Prabowo langsung menyerahkan kunci pesawat secara simbolik kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. Secara estafet, kunci kemudian diserahkan Panglima TNI kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

    Usai penyerahan kunci, Prabowo bersama Menhan, Panglima TNI, dan Kasau bersama-sama memasuki pesawat A400M. Mereka melakukan pengecekan bersama atas unit tersebut.

    Proses serah terima pesawat A400M sebelumnya dilakukan di fasilitas Airbus di Seville, Spanyol. Pesawat ini merupakan unit pertama dari dua pesawat A400M yang dipesan Indonesia pada tahun 2021, dengan unit kedua dijadwalkan akan dikirimkan pada tahun 2026.

    Indonesia sendiri akan mengkaji potensi mengintegrasikan perangkat pemadam kebakaran atau firefighting kit pesawat A400M yang baru dikembangkan pada kedua pesawat tersebut.

    Perangkat modular roll-on/roll-off ini memungkinkan pesawat A400M untuk dikonfigurasi dengan cepat menjadi pesawat pemadam kebakaran udara, yang mampu membawa hingga 20.000 liter air atau bahan retardant dalam satu kali misi. Kapabilitas baru tersebut akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menanggulangi kebakaran hutan di wilayah-wilayah terpencil dan sulit dijangkau.

    Pesawat A400M yang diserahkan ke Indonesia memiliki konfigurasi untuk berbagai misi, termasuk angkutan kargo, transportasi pasukan, evakuasi medis (MEDEVAC), dan misi kemanusiaan. Pesawat ini mampu mengangkut muatan maksimum hingga 37 ton, mencakup helikopter, kendaraan, dan bantuan logistik. Untuk misi rata-rata dengan muatan 30 ton, A400M dapat terbang sejauh 2.400 mil laut, mencakup seluruh wilayah kepulauan Indonesia dari Jakarta.

    Dirancang untuk fleksibilitas operasional, pesawat A400M mampu beroperasi di landasan pacu yang pendek maupun tidak beraspal, serta berfungsi sebagai pesawat multiperan untuk pengisian bahan bakar di udara, menjadikannya pengganda kekuatan yang dapat memperluas jangkauan operasional TNI AU.