Perusahaan: Airbus

  • Indonesia Airlines Bakal Layani Rute Penerbangan Internasional ke 30 Negara

    Indonesia Airlines Bakal Layani Rute Penerbangan Internasional ke 30 Negara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Airlines Group akan melayani penerbangan internasional ke 30 negara dalam lima tahun pertama, usai resmi didaftarkan sebagai anak perusahaan baru Calypte Holding Pte. Ltd. pada 7 Maret 2025.

    Calypte Holding Pte. Ltd. merupakan perusahaan pengembang Energi Terbarukan, Penerbangan, dan Pertanian yang berkantor pusat di Singapura.

    “Indonesia Airlines akan menjadi maskapai penerbangan komersial pertama di Indonesia dengan konsep end to end service yang hanya akan melayani rute penerbangan internasional ke 48 kota tujuan di 30 negara dalam lima tahun pertama,” demikian bunyi pernyataan Indonesia Airlines melalui laman LinkedIn, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Chief Executive Officer Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd. Iskandar sebelumnya menyampaikan, maskapai yang berbasis di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten ini hanya akan berfokus pada penerbangan internasional.

    Sebagai tahap awal, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap.

    “Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional di mana dalam tahap awal akan mengoperasikan 20 armada,” kata Iskandar dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Adapun, 20 armada tersebut terbagi atas 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).

    Menurutnya, mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan Asia Pasifik menjadikan bisnis ini sangat menjanjikan bagi Indonesia Airlines. 

    “Dengan dukungan para profesional di sektor penerbangan, baik kru maupun tim manajemen, Indonesia Airlines yakin akan mampu menembus era baru penerbangan premium,” tuturnya.

  • Ada Pendatang Baru, Indonesia Airlines Ramaikan Industri Penerbangan Nasional

    Ada Pendatang Baru, Indonesia Airlines Ramaikan Industri Penerbangan Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan pengembang Energi Terbarukan, Penerbangan, dan Pertanian yang berkantor pusat di Singapura, pada 7 Maret 2025 resmi mendaftarkan anak perusahaan baru melalui notaris untuk mendirikan PT Indonesia Airlines Group. 

    Chief Executive Officer Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd. Iskandar menyampaikan Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

    “Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional di mana dalam tahap awal akan mengoperasikan 20 armada,” kata Iskandar dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Iskandar menuturkan, 20 armada tersebut akan didatangkan secara bertahap yang terbagi atas 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).

    Adapun, Iskandar mengklaim Indonesia Airlines sebagai maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium. Dia menyebut, Indonesia Airlines menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial. “[Kami] menawarkan perjalanan yang benar-benar tak tertandingi bagi penumpang,” ujarnya.

    Dalam hal ini, dia mengungkap bahwa Indonesia Airlines menyediakan layanan khusus yang menawarkan kenyamanan premium, perhatian yang dipersonalisasi, dan fasilitas kelas dunia yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi.

    Visi Indonesia Airlines yakni menjadi simbol global kemakmuran Indonesia, ikon perayaan, dan keramahtamahan dalam narasi budaya Indonesia. 

    Sementara, misi Indonesia Airlines yakni berkomitmen untuk mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium di mana keselamatan adalah prioritas utama Indonesia Airlines, sambil berbagi keramahtamahan hangat orang Indonesia kepada dunia.

    Menurutnya, mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan Asia Pasifik menjadikan bisnis ini sangat menjanjikan bagi Indonesia Airlines. 

    “Dengan dukungan para profesional di sektor penerbangan, baik kru maupun tim manajemen, Indonesia Airlines yakin akan mampu menembus era baru penerbangan premium,” pungkasnya. 

  • Batik Air Buka Penerbangan Jakarta-Pontianak Mulai 21 Maret 2025

    Batik Air Buka Penerbangan Jakarta-Pontianak Mulai 21 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai Grup Lion, Batik Air membuka penerbangan langsung Jakarta (CGK)-Pontianak (PNK) pulang-pergi mulai 21 Maret 2025.

    Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Batik Air menghadirkan penerbangan langsung dari Terminal 2D Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandar Udara Supadio, Pontianak (PNK).

    “Jadwal terbang mulai 21 Maret 2025, setiap hari,” kata Danang Rabu, (5/3/2025). 

    Untuk rute CGK – PNK, pesawat dijadwalkan berangkat pada pukul 15.00 WIB, sementara untuk rute sebaliknya ONK – CGK akan berangkat pada 17.10 WIB. 

    Danang menjelaskan, penerbangan ini dioperasikan menggunakan pesawat modern Airbus 320-200 yang dilengkapi dengan 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. 

    Selain memberikan kemudahan perjalanan langsung, rute ini juga membuka peluang bagi pelanggan dari berbagai kota lain untuk menjadikan Jakarta sebagai transit sebelum melanjutkan penerbangan ke Pontianak.

    “Hadirnya penerbangan Jakarta – Pontianak – Jakarta berkontribusi dalam mendukung sektor pariwisata di Indonesia dan perekonomian Kalimantan Barat,” kata Danang. 

    Sebelumnya, Batik Air juga membuka penerbangan langsung Jakarta (CGK) – Palembang (PLM) setiap hari mulai 21 Maret 2025 mendatang. Penerbangan ini juga akan menggunakan pesawat generasi modern Airbus 320-200 dengan 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. 

    Jadwal terbang rute ini adalah setiap hari mulai 21 Maret 2025 dari dan menuju terminal 2D CGK. Jadwal keberangkatan pada pukul 08.00 WIB untuk CGK – PLM dan pukul 09.45 WIB untuk PLM – CGK.

  • Garuda Indonesia proyeksikan angkut 90.933 calon haji

    Garuda Indonesia proyeksikan angkut 90.933 calon haji

    Tangerang (ANTARA) – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia memproyeksikan pengangkutan sebanyak 90.933 calon haji untuk penerbangan udara jamaah haji reguler periode 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa pengangkutan 90.933 calon haji ini terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan melalui 7 (tujuh) embarkasi, yakni Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

    “Selaras dengan mandat sebagai national flag carrier, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia dapat mengantarkan para jamaah haji Indonesia untuk memenuhi rukun Islam yang kelima di Tanah Suci. Kepercayaan tersebut tentunya harus kami hadirkan melalui ketersediaan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman dengan memastikan segala aspek keselamatan dan kualitas operasional dapat berjalan dengan optimal,” jelasnya.

    Ia mengatakan, untuk memaksimalkan kesiapan layanan penerbangan bagi para jamaah haji tersebut, Garuda Indonesia di tahun ini mempersiapkan total 14 armada wide-body yang terdiri dari 6 armada Boeing 777-300ER, 6 armada Airbus A330-300, dan 2 armada Airbus A330-900neo.

    “Para calon jamaah haji selanjutnya akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 2 Mei hingga 31 Mei 2025, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 2 – 16 Mei 2025 dan disusul keberangkatan menuju Jeddah pada 17 – 31 Mei 2025,” ujarnya.

    Selanjutnya, kata Panjaitan, fase pemulangan jamaah haji akan dimulai pada tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 dengan keberangkatan dari Jeddah pada 11 – 25 Juni 2025, dan keberangkatan dari Madinah pada 26 Juni – 10 Juli 2025.

    “Upaya menjaga komitmen penyediaan layanan penerbangan terbaik, kami prioritaskan pada aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan di seluruh lini operasional penerbangan Garuda Indonesia. Termasuk kesiapan pemenuhan layanan haji ramah lansia, mulai dari para awak kabin haji yang berpengalaman dalam mendampingi kebutuhan para jamaah selama penerbangan berlangsung,” tutur dia.

    Dalam hal ini, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI (Ditjen PHU Kemenag RI) secara resmi melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 M bertempat di Gedung Kementerian Agama RI.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenag Berkontrak dengan 3 Maskapai untuk Penerbangan Haji 2025

    Kemenag Berkontrak dengan 3 Maskapai untuk Penerbangan Haji 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini akan bekerja sama dengan tiga maskapai penerbangan untuk memberangkatkan jemaah haji 1446H/2025M.

    Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menyampaikan, Kemenag telah bersiap untuk melakukan kontrak resmi dengan ketiga maskapai tersebut. Kendati begitu, Hilman tidak mengungkap ketiga maskapai yang dimaksud.

    “Untuk tahun ini kita kerja sama dengan tiga maskapai dan kami siapkan untuk melakukan kontrak secara resmi dengan tiga maskapai tersebut,” ungkap Hilman dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (24/2/2025).

    Kemenag sebelumnya telah mengungkap tiga maskapai yang dinilai memenuhi persyaratan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M. 

    Dalam rapat bersama Tim Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446H/2025M yang digelar pada Januari 2025, Hilman mengungkap bahwa ada dua maskapai dalam negeri satu maskapai luar negeri yang memenuhi syarat, baik administratif maupun teknis.

    Dua maskapai dalam negeri itu yakni Garuda Indonesia dan Lion Group dan maskapai luar negeri yang dimaksud yakni Saudi Airlines.

    Proses seleksi penyediaan transoportasi udara bagi jemaah haji 1446H/2025M dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No.1197/2024 tentang Pedoman Penyediaan Transportasi Udara Jemaah Haji 1446H/2025 M.

    “Dari beberapa maskapai yang sudah hadir atau sudah kita undang, nampaknya ada dua maskapai dalam negeri dan satu maskapai luar negeri yang secara administratif memenuhi syarat dan juga secara teknis,” tutur Hilman.

    Melansir laman Kemenag, Lion Air telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446H/2025M dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag.

    Lion Air akan melayani keberangkatan jemaah haji tahun ini melalui dua embarkasi yakni yakni Padang (PDG) dan Banjarmasin (BDJ). Maskapai ini akan mengoperasikan pesawat tipe Airbus 330 dengan kapasitas 423 orang.

  • Biomass, Satelit Airbus Pesanan Eropa, Siap Meluncur Awal April 2025

    Biomass, Satelit Airbus Pesanan Eropa, Siap Meluncur Awal April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Satelit buatan Airbus untuk Badan Antariksa Eropa (ESA) telah dikirimkan ke Kourou, Guyana Prancis untuk persiapan peluncuran awal April 2025. 

    Kepala Sistem Antariksa di Airbus Defence and Space Alain Fauré mengatakan Biomass, satelit buatan Airbus untuk Badan Antariksa Eropa (ESA), telah meninggalkan Toulouse untuk diangkut melalui jalur laut menuju Kourou, Guyana Prancis, untuk persiapan peluncuran.  

    “Sebagai satelit Earth Explorer, Biomass merupakan misi utama ESA untuk mengukur biomassa hutan dan menilai stok serta aliran karbon di daratan dari ketinggian 666 km di atas permukaan bumi,” kata Alain dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (22/2/2025). 

    Dia menjelaskan lebih lanjut, satelit ini akan membawa radar aperture sintetis P-band pertama di luar angkasa, yang mampu menghasilkan peta biomassa hutan tropis, sedang, dan boreal dengan akurasi tinggi.  

    Teknologi inovatif satelit ini akan memungkinkan para klimatolog menilai stok dan aliran karbon dengan lebih akurat dari luar angkasa serta meningkatkan pemahaman tentang peran hutan dalam mengatur iklim.

    Satelit ini dilengkapi dengan antena lipat berukuran 12×15 meter yang dirancang untuk menangkap data radar aperture sintetis (SAR) yang dipantulkan. Data ini akan digunakan untuk menyusun peta global biomassa hutan tropis, sedang, dan boreal secara akurat. 

    Informasi mengenai perubahan biomassa akibat kehilangan hutan, seperti akibat penebangan atau kebakaran, serta proses regenerasi, tidak dapat diperoleh melalui teknik pengukuran darat.  

    Tim insinyur Airbus dari Stevenage, Inggris, tempat satelit ini dibangun, memimpin kampanye uji coba yang sukses di Toulouse, dengan dukungan rekan-rekan di lokasi serta dari Airbus di Friedrichshafen, Jerman, dan tim industri lainnya. 

    Tim kini akan mempersiapkan fase komisioning dan operasional di orbit, sementara tim terpisah bertanggung jawab atas pengiriman transponder kalibrasi darat yang akan ditempatkan di New Norcia, Australia. Pengembangan dan pengujian satelit Biomass melibatkan lebih dari 50 perusahaan dari 20 negara.  

    Biomass dijadwalkan meluncur pada April 2025 menggunakan roket Vega-C dari Kourou dan akan beroperasi di orbit selama lima tahun.

  • Airbus Targetkan Kirim 820 Pesawat Komersial Tahun Ini

    Airbus Targetkan Kirim 820 Pesawat Komersial Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Produsen pesawat Prancis Airbus memproyeksikan pengiriman pesawat komersial sebanyak 820 unit sepanjang 2025. 

    Manajemen Airbus menyebutkan perusahaan mengasumsikan tidak ada gangguan tambahan terhadap perdagangan global atau ekonomi dunia, lalu lintas udara, rantai pasokan, operasi internal, serta kemampuannya dalam mengirimkan produk dan layanan. 

    “Panduan ini tidak mencakup dampak dari potensi tarif baru terhadap bisnis perusahaan,” tulis manajemen dalam laporan tahunan 2024, dikutip Sabtu (22/2/2025). 

    Berdasarkan asumsi tersebut, Airbus menargetkan beberapa pencapaian yaitu pengiriman 820 pesawat komersial, EBIT disesuaikan sekitar 7 miliar euro, hingga arus kas bebas sebelum pembiayaan pelanggan sekitar 4,5 miliar euro. 

    Sementara itu sepanjang 2024, Airbus mencatat peningkatan pendapatan sebesar 6% pada 2024, mencapai 69,2 miliar euro dibandingkan 65,4 miliar euro pada tahun sebelumnya. 

    Sepanjang tahun lalu, perusahaan mengirimkan 766 pesawat komersial, naik dari 735 unit pada 2023. Pengiriman ini mencakup 75 unit A220, 602 unit A320 Family, 32 unit A330, dan 57 unit A350.  

    Divisi helikopter Airbus juga mencatat pertumbuhan pendapatan 8% menjadi 7,9 miliar euro, berkat peningkatan pengiriman menjadi 361 unit dari 346 unit tahun sebelumnya serta kinerja solid di berbagai program dan layanan. 

    Sementara itu, pendapatan Airbus Defence and Space naik 5% menjadi 12,1 miliar euro, didorong oleh bisnis Air Power. Airbus juga mengirimkan tujuh unit pesawat angkut militer A400M, termasuk satu unit pertama untuk Kazakhstan.

  • Pemerintah Dorong Penguatan Perdagangan dan Investasi dengan Prancis

    Pemerintah Dorong Penguatan Perdagangan dan Investasi dengan Prancis

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Chairman of the France-Indonesia Business Council Philippe Louis-Dreyfus.

    Adapun pertemuan tersebut juga dihadiri oleh delegasi MEDEF International yang terdiri dari perwakilan perusahaan terkemuka asal Prancis, seperti Eramet, Airbus, Alstom, Ardian, CMA CGM, Veolia, Louis Dreyfus Armateurs, serta RATP Dev.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Prancis yang sejalan dengan visi kedua negara dalam meningkatkan kerja sama strategis di berbagai sektor utama.

    Adapun, nilai total perdagangan Indonesia dan Prancis pada 2024 mencapai sekitar 2,4 miliar dolar AS.

    Airlangga berharap, melalui penguatan perdagangan dan investasi pada berbagai sektor strategis, kerja sama antar kedua negara dapat terus meningkat di masa mendatang.

    “Indonesia memiliki lebih dari 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di berbagai wilayah, yang dapat menjadi lokasi strategis bagi investasi Prancis di Indonesia,” katanya dalam keterangannya, Jumat, 21 Februari.

    Selain itu, Airlangga menyampaikan terdapat rencana pendirian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) dari Indonesia.

    Menurutnya, kehadiran BPI Danantara diharapkan dapat menjadi instrumen strategis dalam menarik investasi asing, memperkuat pembiayaan proyek infrastruktur, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

    “Di bidang pariwisata, Presiden Prabowo berkomitmen untuk membangun Bandara Internasional Bali Utara di Kabupaten Buleleng sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata Indonesia dan menjadikan Bali sebagai pusat ekonomi dan wisata global,” ungkap Airlangga.

    Airlangga menyampaikan Pemerintah Indonesia tentunya juga menggarisbawahi pentingnya percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) guna meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan industri antara kedua pihak.

    “Untuk itu, dukungan dari sektor swasta Prancis untuk mendorong perundingan ini agar segera mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak sangat diperlukan,” ucap Airlangga.

    Pada kesempatan yang sama, Philippe menjelaskan bahwa beberapa Delegasi MEDEF International telah bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada Juli 2024 lalu dan sangat terkesan dengan visi serta komitmennya dalam memajukan sektor ekonomi, infrastruktur, dan energi.

    “Visi Presiden Prabowo sangat jelas dan konkret, yakni penguatan di sektor ekonomi, infrastruktur, dan energi akan terus berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” tutur Philippe.

    Sebagai informasi, selain perusahaan Prancis seperti Eramet dan L’Oréal yang telah beroperasi di Indonesia, Prancis juga memiliki banyak perusahaan menengah yang memiliki keahlian khusus di berbagai sektor strategis, termasuk konstruksi dan infrastruktur yang ingin melakukan kerja sama dengan mitra di Indonesia.

    Adapun delegasi MEDEF International juga menyampaikan bahwa sektor mineral kritis dan energi merupakan aspek yang penting bagi Prancis.

    Untuk itu, delegasi MEDEF International terdapat keinginan yang cukup kuat untuk membangun dialog strategis dengan Indonesia mengenai mineral kritis, sejalan dengan upaya serupa Prancis di tingkat global.

    Selain itu, diskusi juga mencakup rencana kunjungan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta pada Mei 2025.

    Kunjungan tersebut diharapkan menjadi momentum penting bagi penguatan kerja sama bilateral dengan kemungkinan akan diumumkannya sejumlah kesepakatan ekonomi yang strategis bagi kedua negara.

    Delegasi MEDEF International juga menyoroti rencana kerja sama antara PT PLN (Persero) dan Hydrogen de France (HDF Energy) dalam pengembangan proyek hidrogen hijau di Sumba dan kerja sama ini diharapkan dapat disepakati dalam kunjungan Presiden Macron ke Indonesia mendatang.

  • Maskapai China Lucky Air Buka Rute Kunming-Manado

    Maskapai China Lucky Air Buka Rute Kunming-Manado

    Jakarta

    Maskapai asal China, Lucky Air resmi membuka rute penerbangan Kunming Changsui International Airport, China-Bandara Sam Ratulang, Manado pulang-pergi. Penerbangan perdana dilakukan pada Selasa (18/2) kemarin.

    “Bersama ini dengan hormat disampaikan bahwa pada Hari Selasa, 18 Pebruari 2025, telah dilaksanakan Inaugural Flight atau penerbangan perdana dari Kunming-Manado (Bandara Sam Ratulangi) PP oleh Perusahaan Penerbangan dari China, Lucky Air,” kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Agustinus Budi Hartono dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025)

    Agustinus menyampaikan pada penerbangan perdana kemarin tersebut dari Kunming, China dengan membawa 152 penumpang. Pesawat tiba di Bandara Sam Ratulangi pada pukul 21.30 WITA dan lepas landas kembali dari Bandara Sam Ratulang ke Kumning pada pukul 22.45 WITA dengan membawa 3 penumpang.

    Ia mengatakan, Lucky Air telah mendapatkan izin penerbangan tiga kali dalam seminggu dengan menggunakan pesawat Airbus A320neo (A32N). Penerbangan rute Kunming Changsui International Airport, China-Bandara Sam Ratulang, Manado dilakukan pada Selasa, Jumat, dan Minggu.

    “Lucky Air telah mendapatkan izin rute Kunming-MDC pp sebanyak 3x/minggu dengan pesawat Airbus A32N, Day of Service (DOS) 2,5,7 (Selasa, Jumat, dan Minggu),” katanya.

    (ara/ara)

  • Krisis Rantai Pasok, Produsen Pesawat Global Lirik India jadi Penyedia Baru Suku Cadang – Page 3

    Krisis Rantai Pasok, Produsen Pesawat Global Lirik India jadi Penyedia Baru Suku Cadang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Produsen pesawat dunia tengah melirik India di tengah krisis rantai pasok di negara-negara barat.

    Dikutip dari US News, Selasa (18/2/2025) Airbus, Collins Aerospace, Pratt & Whitney, dan Rolls-Royce memperluas sumber suku cadang dari India, yang mendorong pertumbuhan sektor kedirgantaraan yang sedang berkembang di negara itu.

    Hical Technologies dan JJG Aero yang berbasis di Bengaluru termasuk di antara mereka yang memanfaatkan gelombang tersebut.

    Pabrikan pesawat dan mesin terkemuka di Barat, yang produksinya dibatasi oleh pemogokan, pembatasan produksi, serta kekurangan suku cadang dan tenaga kerja sejak pandemi, mengatakan bahwa mereka ingin mendapat lebih banyak pasokan dari India untuk memenuhi permintaan perjalanan udara yang meningkat.

    “India adalah solusi terbaik untuk tantangan rantai pasokan,” kata Huw Morgan, wakil presiden senior untuk pengadaan kedirgantaraan di Rolls-Royce.

    “Volume mesin kami tumbuh sekitar 20% dan rantai pasokan tradisional tidak mampu mendukungnya,” ungkap Morgan.

    “India adalah pasar dengan biaya terbaik,” bebernya.

    Perusahaan mesin pesawat asal Inggris itu juga berencana menambah pasokan dari India selama 5 tahun ke delan.

    Direktur pelaksana bersama Hical Technologies, Yashas Jaiveer mengungkapkan bahwa perusahaan itu menargetkan pertumbuhan pendapatan menjadi 5 miliar rupee dari divisi kedirgantaraannya dalam tiga tahun mendatang.

    Pertumbuhan ini menandai bagian dari lonjakan kedirgantaraan Asia-Pasifik, dengan pendapatan tahun 2024 diproyeksikan tumbuh sebesar 54% di atas level tahun 2019, sementara Amerika Utara dan Eropa tetap 3% dan 4% lebih rendah, menurut perkiraan Accenture Research.

    “Sebelumnya, kami mengejar pelanggan. Sekarang, mereka sama-sama tertarik untuk mengevaluasi bengkel mesin India,” beber Jhunjhunwala.