Perusahaan: AirAsia

  • Terbang dari Surabaya Makin Sip, Indonesia AirAsia Hadirkan Rute Baru ke Bangkok, Balikpapan, Berau, dan Tarakan

    Terbang dari Surabaya Makin Sip, Indonesia AirAsia Hadirkan Rute Baru ke Bangkok, Balikpapan, Berau, dan Tarakan

    Jakarta: Indonesia AirAsia terus memperluas konektivitasnya dengan menghadirkan rute-rute internasional dan domestik terbaru dari Surabaya. Kehadiran rute baru ini bakal memberi kemudahan untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia.

    Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi skytrax selama 16 tahun berturut-turut itu menghadirkan rute internasional terbaru menghubungkan Surabaya dengan Don Mueang, Bangkok – Thailand. Sementara untuk rute domestik, Indonesia AirAsia menghadirkan penerbangan ke Balikpapan, Berau – Kalimantan Timur dan Tarakan – Kalimantan Utara. 

    “Indonesia AirAsia melihat potensi besar dari pasar Surabaya, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk terus tumbuh bersama daerah-daerah di Indonesia melalui perluasan jaringan dan penguatan konektivitas, baik antar kota maupun antar negara. Hadirnya rute-rute baru ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat konektivitas udara di Indonesia, sekaligus mendukung posisi Surabaya sebagai salah satu hub strategis Indonesia AirAsia, selain Jakarta, Bali, dan Medan,” Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia. 

    Achmad juga menambahkan bahwa melalui rute Surabaya – Bangkok ini membuka akses konektivitas yang lebih luas melalui layanan Fly-Thru, yang menghubungkan Surabaya dengan berbagai destinasi internasional favorit seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Tokyo, dan destinasi lainya yang terhubung melalui Don Mueang International Airport. 

    Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia, koneksi ini juga berperan penting dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Surabaya sebagai gerbang utama. Rute langsung dari Surabaya ke Bangkok menawarkan nilai tambah tersendiri bagi para wisatawan. 
     

    Sepanjang Januari hingga Juni 2025, Indonesia AirAsia telah menerbangkan lebih dari 310 ribu penumpang perjalanan pulang-pergi dari Jakarta, Medan, dan Bali ke Bangkok. Capaian ini menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata nasional, yang juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dimana lebih dari 41 ribu wisatawan asal Thailand tercatat berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025, membuka peluang besar bagi rute Surabaya – Bangkok dalam memperkuat arus wisatawan dua arah. 

    Di periode yang sama, potensi pasar domestik juga menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data BPS, jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sementara Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640 ribu perjalanan. Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute-rute baru Indonesia AirAsia dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antar wilayah.

    Bangkok, ibukota Thailand, merupakan salah satu destinasi wisata yang ikonik di Asia Tenggara. Kota ini menawarkan perpaduan unik antara warisan budaya dan kehidupan modern, dari kemegahan Grand Palace, keindahan arsitektur kuil seperti Wat Arun dan Wat Pho, hingga hiruk pikuk pasar tradisional dan wisata belanja di Chatuchak Market dan Siam Paragon. 

    Bangkok juga dikenal dengan ragam kuliner kaki lima yang menggoda, serta suasana malam yang hidup di sepanjang sungai Chao Phraya dan kawasan seperti Khao San Road. 

    Di sisi lain, rute domestik terbaru dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan turut memperkuat konektivitas Indonesia AirAsia ke kawasan timur Indonesia yang strategis. 

    Balikpapan dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo. Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya. 

    Adapun Tarakan, kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang. Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki peran strategis dalam menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. 

    Letaknya yang sentral, infrastruktur bandara yang terus berkembang, serta pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat distribusi utama perjalanan udara di Tanah Air. Diharapkan dengan hadirnya rute-rute baru ini, Indonesia AirAsia dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara, mendorong pergerakan wisatawan, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di berbagai kota tujuan. 

    Kehadiran rute ini juga memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat, sekaligus mendekatkan pada akses transportasi yang terjangkau, nyaman, dan berkualitas.

    Jakarta: Indonesia AirAsia terus memperluas konektivitasnya dengan menghadirkan rute-rute internasional dan domestik terbaru dari Surabaya. Kehadiran rute baru ini bakal memberi kemudahan untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia.
     
    Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi skytrax selama 16 tahun berturut-turut itu menghadirkan rute internasional terbaru menghubungkan Surabaya dengan Don Mueang, Bangkok – Thailand. Sementara untuk rute domestik, Indonesia AirAsia menghadirkan penerbangan ke Balikpapan, Berau – Kalimantan Timur dan Tarakan – Kalimantan Utara. 
     
    “Indonesia AirAsia melihat potensi besar dari pasar Surabaya, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk terus tumbuh bersama daerah-daerah di Indonesia melalui perluasan jaringan dan penguatan konektivitas, baik antar kota maupun antar negara. Hadirnya rute-rute baru ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat konektivitas udara di Indonesia, sekaligus mendukung posisi Surabaya sebagai salah satu hub strategis Indonesia AirAsia, selain Jakarta, Bali, dan Medan,” Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia. 

    Achmad juga menambahkan bahwa melalui rute Surabaya – Bangkok ini membuka akses konektivitas yang lebih luas melalui layanan Fly-Thru, yang menghubungkan Surabaya dengan berbagai destinasi internasional favorit seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Tokyo, dan destinasi lainya yang terhubung melalui Don Mueang International Airport. 
     
    Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia, koneksi ini juga berperan penting dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Surabaya sebagai gerbang utama. Rute langsung dari Surabaya ke Bangkok menawarkan nilai tambah tersendiri bagi para wisatawan. 
     

     
    Sepanjang Januari hingga Juni 2025, Indonesia AirAsia telah menerbangkan lebih dari 310 ribu penumpang perjalanan pulang-pergi dari Jakarta, Medan, dan Bali ke Bangkok. Capaian ini menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata nasional, yang juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dimana lebih dari 41 ribu wisatawan asal Thailand tercatat berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025, membuka peluang besar bagi rute Surabaya – Bangkok dalam memperkuat arus wisatawan dua arah. 
     
    Di periode yang sama, potensi pasar domestik juga menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data BPS, jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sementara Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640 ribu perjalanan. Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute-rute baru Indonesia AirAsia dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antar wilayah.
     
    Bangkok, ibukota Thailand, merupakan salah satu destinasi wisata yang ikonik di Asia Tenggara. Kota ini menawarkan perpaduan unik antara warisan budaya dan kehidupan modern, dari kemegahan Grand Palace, keindahan arsitektur kuil seperti Wat Arun dan Wat Pho, hingga hiruk pikuk pasar tradisional dan wisata belanja di Chatuchak Market dan Siam Paragon. 
     
    Bangkok juga dikenal dengan ragam kuliner kaki lima yang menggoda, serta suasana malam yang hidup di sepanjang sungai Chao Phraya dan kawasan seperti Khao San Road. 
     
    Di sisi lain, rute domestik terbaru dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan turut memperkuat konektivitas Indonesia AirAsia ke kawasan timur Indonesia yang strategis. 
     
    Balikpapan dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo. Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya. 
     
    Adapun Tarakan, kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang. Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki peran strategis dalam menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. 
     
    Letaknya yang sentral, infrastruktur bandara yang terus berkembang, serta pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat distribusi utama perjalanan udara di Tanah Air. Diharapkan dengan hadirnya rute-rute baru ini, Indonesia AirAsia dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara, mendorong pergerakan wisatawan, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di berbagai kota tujuan. 
     
    Kehadiran rute ini juga memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat, sekaligus mendekatkan pada akses transportasi yang terjangkau, nyaman, dan berkualitas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • 2 Maskapai Malaysia Bakal Borong Pesawat Airbus Senilai Total US Miliar

    2 Maskapai Malaysia Bakal Borong Pesawat Airbus Senilai Total US$20 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Malaysia resmi meneken kerja sama dengan perusahaan kedirgantaraan multinasional Eropa, Airbus SE untuk membeli sejumlah pesawat terbang jenis Airbus baru senilai US$20 miliar atau sekitar Rp323 triliun (asumsi kurs Rp16.192 per dolar AS). 

    Melansir laporan Bloomberg pada Sabtu (5/7/2025), kesepakatan tersebut dilakukan usai Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan lawatan ke Eropa.

    Nantinya, suplai pesawat baru itu bakal digunakan untuk dua maskapai terbesar di Malaysia, yakni AirAsia dan Malaysia Airlines. Perinciannya, Airasia Bhd. meneken kesepakatan untuk membeli 70 pesawat jet lorong tunggal Airbus senilai US$12,3 miliar (Rp199 triliun).

    Sementara itu, Malaysia Airlines Bhd. memesan sebanyak 20 pesawat pesawat berbadan lebar A330neo, dalam sebuah kesepakatan senilai US$7,5 miliar (Rp121 triliun).

    “Dengan diplomasi pesawat terbang yang menjadi pusat perhatian, pemerintah Malaysia juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk membeli dua pesawat patroli maritim untuk Angkatan Laut Malaysia,” tulis laporan Bloomberg dikutip Sabtu (5/7/2025).

    Adapun dalam laporannya, Malaysia hendak membeli 28 helikopter Leonardo SpA AW149, dan kapal-kapal angkatan laut dari Italia untuk meningkatkan keamanan negaranya.

    Ekspansi Pembelian Pesawat Jet

    Tak hanya melakukan pembelian Airbus saja, AirAsia juga diketahui telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk melakukan pembelian pesawat jet.

    Tak tanggung-tanggung AirAsia berkomitmen untuk melakukan pembelian sebanyak 50 pesawat jet A321XLR dengan opsi untuk 20 pesawat lagi.

    Chief Executive Officer Air Asia, Tony Fernandes mengatakan berdasarkan perjanjian sementara, narrowbody jet Airbus dengan jarak tempuh terpanjang itu akan mulai tiba pada 2028.

    “Pesawat berbadan sempit jelas memberikan kami risiko yang jauh lebih kecil dalam hal memulai rute baru. Pesanan ini memungkinkan kami untuk memiliki armada berbadan sempit yang dapat menjangkau seluruh dunia,” tegasnya.

    Untuk diketahui, AirAsia memang tengah berencana untuk menggunakan XLR untuk membuka rute di Tiongkok, India, dan wilayah lain di Asia Pasifik. Di mana, wilayah tersebut umumnya tidak ekonomis untuk pesawat yang lebih besar lantaran bakal membutuhkan lebih banyak bahan bakar.

    Lebih lanjut, Fernandes menyebut bahwa pihaknya ingin memesan hingga 150 pesawat jet lagi untuk menyelesaikan strategi 15 tahun ke depan.

    Sementara itu, Direktur Pelaksana Grup maskapai Malaysia Airlines menjelaskan bahwa saat ini pihaknya juga dalam pembicaraan dengan Airbus mengenai nasib pesanan sebelumnya untuk pesawat berbadan lebar A330.

    Nantinya, armada ini akan menjadi 40 pesawat berbadan lebar yang hemat bahan bakar dan bermesin ganda. Di mana, pengiriman untuk pesanan tambahan ini direncanakan bakal dilakukan antara tahun 2029 dan 2031.

    “Pesanan tambahan ini memperkuat visi jangka panjang kami dalam membangun armada yang siap untuk masa depan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan, memberikan nilai yang konsisten bagi penumpang kami, dan memperkuat daya saing kami di pasar-pasar utama,” pungkasnya.

  • Bandara Ahmad Yani buka penerbangan Semarang-Kuala Lumpur, tiket Rp760 ribu

    Bandara Ahmad Yani buka penerbangan Semarang-Kuala Lumpur, tiket Rp760 ribu

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Bandara Ahmad Yani buka penerbangan Semarang-Kuala Lumpur, tiket Rp760 ribu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Juni 2025 – 16:36 WIB

    Elshinta.com – Maskapai AirAsia membuka rute penerbangan Semarang -Kuala Lumpur Malaysia mulai 5 September 2025. Bahkan, tiket penerbangan rute tersebut sudah mulai dijual pada Rabu, 18 Juni 2025.

    Rencananya, jadwal penerbangan akan dibuka setiap hari. Berangkat dari Kota Semarang pukul 11.15 WIB dan tiba di Kuala Lumpur 14.40.  Sedangkan jadwal penerbangan dari Kuala Lumpur pukul 9.25 dan tiba di Semarang pukul 10.40 WIB.

    “Penerbangannya mulai 5 September 2025. Tapi hari ini tiket sudah bisa dibeli, mulai Rp760 ribu,” kata Gubernur Jawa Tengah,  Ahmad Luthfi usai menerima kunjungan dari pimpinan AirAsia dan pimpinan Bandara Ahmad Yani di ruang kerjanya pada Rabu (18/6/2025).

    Hadir di acara tersebut, Head Network and Airport Authority AirAsia, Edwin, GM Bandara A Yani Fajar Purwawidada,  dan didampingi jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jateng.

    Selain AirAsia, lanjut Luthfi, maskapai Scoot juga akan membuka rute penerbangan Kota Semarang – Singapura. Saat ini sedang dilakukan percepatan persiapan. Diperkirakan penerbangan pertama akan dibuka pada rentang waktu September-Desember 2025.

    “Saya kira banyak yang sudah menunggu penerbangan internasional ini. Apalagi ini sebagai salah satu langkah mengembangkan pariwisata dan investasi,” ujar   Luthfi.

    Head Network and Airport Authority AirAsia, Edwin mengatakan,  pihaknya menjadi maskapai pertama setelah Bandara Ahmad Yani dibuka untuk penerbangan internasional lagi. Kebijakan ini sudah didasarkan pada potensi industri yang tinggi dan daya beli masyarakat Kota Semarang yang tinggi.

    Ia mengungkapkan, penerbangan internasional bisa jadi buka hanya rute Semarang-Kuala Lumpur,  sebab saat ini juga sedang dilakukan studi untuk membuka rute Semarang ke Vietnam dan Thailand. 

    “Penang (Malaysia) juga menarik, Bangkok juga. Karena orang indonesia suka ke Thailand.  Apalagi Thailand ke Borobudur juga punya koneksi. Tapi ini masih kita pelajari,” kata Edwin.

    Sementara itu,  General Manager Bandara Ahmad  Yani,  Fajar Purwawidada mengatakan,  pihaknya juga fokus untuk membantu membuka rute-rute internasional yang baru. Selain Malaysia dan Singapura, potensi menuju Vietnam dan Thailand juga besar.

    Dengan banyaknya kawasan industri di Jateng, lanjut dia,  penerbangan lainya yang potensial dibuka adalah adalah Semarang-China. Lantaran hal ini pernah dilakukan pada 2019 saat sebelum pandemi.

    “Selain Air Asia, yang sudah pasti Scoot Airlines antara September-Desember 2025,” kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (19/6). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ada Insentif Harga Tiket Pesawat, Pengusaha Girang – Page 3

    Ada Insentif Harga Tiket Pesawat, Pengusaha Girang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait penurunan tarif PPN penerbangan domestik dari 11 % menjadi 5 %. Dengan begitu, harga tiket pesawat makin murah.

    Seperti diketahui, Pemerintah merilis aturan terkait diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tiket pesawat untuk mendukung aktivitas libur anak sekolah.

    Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36 Tahun 2025.Dalam kebijakan tersebut, Pemerintah akan memberikan fasilitas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6% bagi masyarakat selama periode libur sekolah pada Juni hingga Juli 2025.

    Dampak diskon ini juga didukung maskapai dalam negeri salah satunya Garuda Indonesia dengan diskon 5 % dan AirAsia dengan diskon 6 % untuk kelas ekonomi dan domestik.

    “Langkah ini kami nilai cukup tepat dan strategis untuk mendorong pergerakan wisatawan domestik, terutama di momen libur sekolah di mana mobilitas masyarakat meningkat,” ungkap Ketua Umum ASITA, Nunung Rusmiati dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Jadi Angin Segar Pengusaha

    Rusmiati juga menilai, kebijakan ini memberikan angin segar bagi pelaku usaha pariwisata, khususnya agen perjalanan, hotel, dan UMKM di daerah tujuan wisata.

    “Setidaknya ini membantu masyarakat yang ingin melakukan berpergian menggunakan moda trasnportasi udara,” katanya.

    Lebih lanjut, Rusmiati menyampaikan bahwa ia berharap ke depannya harga tiket pesawat dapat diturunkan menjadi lebih terjangkau, tidak hanya saat momen-momen khusus.

    Hal itu untuk mendukung peningkatan pada perjalanan dengan moda trasnportasi udara dan memberikan pengaruh yang lebih optimal bagi pariwisata lokal.

  • AirAsia dukung kebijakan PPN ditanggung pemerintah saat libur sekolah

    AirAsia dukung kebijakan PPN ditanggung pemerintah saat libur sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia AirAsia menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah Indonesia terkait fasilitas pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah sebesar 6 persen selama periode libur sekolah Juni hingga Juli 2025.

    Plt. Direktur Utama Indonesia AirAsia Achmad Sadikin Abdurachman, dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengapresiasi langkah strategis pemerintah yang memberikan insentif untuk sektor transportasi udara ini demi mendorong mobilitas masyarakat dan pariwisata domestik.

    “Ini merupakan momentum yang tepat untuk mendorong mobilitas masyarakat selama musim liburan sekolah sekaligus mendukung pertumbuhan pariwisata domestik,” ujarnya.

    Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 36 Tahun 2025, tarif PPN untuk layanan penerbangan domestik yang semula 11 persen kini menjadi 5 persen. Aturan ini berlaku untuk seluruh penerbangan domestik Indonesia AirAsia dengan periode pemesanan dan periode terbang mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

    Diskon PPN ini mencakup berbagai komponen biaya perjalanan, termasuk harga tiket, fuel surcharge, serta produk tambahan yang dipesan sebelumnya seperti pemilihan kursi, makanan dan minuman dalam pesawat, bagasi, dan produk merchandise.

    “Kami berharap kebijakan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk bepergian ke berbagai destinasi unggulan di Indonesia bersama Indonesia AirAsia,” kata Achmad.

    Pemerintah menggelontorkan lima paket stimulus ekonomi senilai total Rp24,44 triliun untuk periode Juni-Juli. Dari jumlah tersebut, Rp23,59 triliun berasal dari APBN dan sisanya Rp0,85 triliun dari sumber non-APBN.

    Stimulus ini mencakup diskon tiket transportasi, diskon tarif tol, penebalan bantuan sosial berupa tambahan kartu sembako senilai Rp200 ribu per bulan dan 10 kg beras untuk 18,3 juta penerima.

    Pemerintah juga memberikan bantuan subsidi upah sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan kepada 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta.

    Terakhir, diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar 50 persen yang berlaku selama enam bulan untuk pekerja di sektor padat karya.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/6), mengatakan paket stimulus ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan geopolitik.

    “Kami berharap pada kuartal 2 pertumbuhan ekonomi dapat dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global,” kata Sri Mulyani.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diskon Tarif Pesawat, Air Asia-Citilink-Garuda Turun Harga

    Diskon Tarif Pesawat, Air Asia-Citilink-Garuda Turun Harga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memberikan tambahan stimulus berupa diskon tiket pesawat untuk masyarakat, khususnya selama periode libur anak sekolah Juni-Juli 2025. Hanya saja ini berlaku dengan syarat tertentu.

    Secara lengkap kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penyerahan jasa angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi pada periode libur sekolah yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2025.

    Aturan tersebut sudah diteken oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan berlaku sejak 5 Juni 2025.

    Beberapa maskapai pun sudah menyatakan bakal mengikuti kebijakan pemerintah ini, mulai dari Air Asia, Citilink, Garuda hingga Lion Air.

    Air Asia
    Maskapai berbiaya hemat Indonesia AirAsia mengikuti kebijakan Pemerintah dalam memberikan fasilitas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah sebesar 6% bagi masyarakat selama periode libur sekolah pada Juni hingga Juli 2025.

    Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 36 Tahun 2025, tarif PPN untuk layanan penerbangan domestik yang semula sebesar 11% kini menjadi 5%, berlaku untuk seluruh penerbangan domestik Indonesia AirAsia dengan periode pemesanan mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025 dan periode terbang mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

    “Kami mengapresiasi langkah strategis pemerintah yang memberikan insentif untuk sector transportasi udara. Ini merupakan momentum yang tepat untuk mendorong mobilitas masyarakat selama musim liburan sekolah sekaligus mendukung pertumbuhan pariwisata domestik,” ujar Captain Achmad Sadikin Abdurachman, (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia dalam keterangannya, Selasa (11/10/2025).

    Diskon PPN ini mencakup harga tiket, fuel surcharge, serta produk tambahan yang dipesan sebelumnya seperti pemilihan kursi, makanan dan minuman dalam pesawat, bagasi, serta produk merchandise.

    “Kami berharap kebijakan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk bepergian ke berbagai destinasi unggulan di Indonesia bersama Indonesia AirAsia,” tambahnya.

    Citilink
    Maskapai penerbangan Citilink mulai mengimplementasikan kebijakan diskon tarif transportasi nasional hingga periode 31 Juli 2025, mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan RI No. 36 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri Kelas Ekonomi pada Periode Libur Sekolah yang Ditanggung Pemerintah Tahun 2025.

    Plt. Direktur Utama Citilink Jaka Ari Triyoga menyampaikan bahwa Citilink sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengimplementasikan diskon tarif transportasi nasional.

    “Kebijakan diskon tarif transportasi nasional ini diharapkan tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan bagi pertumbuhan industri pariwisata dan perekonomian nasional, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan serta kualitas layanan penerbangan,” tambah Jaka.

    Garuda
    Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyambut baik dan siap berkolaborasi dalam penerapan program diskon tarif penerbangan, yang direncanakan akan diberlakukan pada periode libur sekolah pertengahan tahun ini. Garuda Indonesia memandang kebijakan tersebut akan menjadi langkah positif dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas.

    “Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan konektivitas antarwilayah tetap terjaga, terutama di momen meningkatnya kebutuhan perjalanan masyarakat. Garuda Indonesia siap mendukung pelaksanaan program ini, baik dari sisi kesiapan operasional maupun penyesuaian skema tarif sesuai dengan kebijakan yang nantinya ditetapkan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani.

    Saat ini, Garuda Indonesia terus menjalin koordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan terkait, guna memastikan formulasi program diskon tarif dapat disusun secara komprehensif dan selaras langkah kami dalam memperkuat ekspansi bisnis dan akselerasi kinerja usaha kedepannya.

    “Kami percaya bahwa kolaborasi yang erat antara seluruh pihak akan menjadi kunci dalam menghadirkan layanan transportasi udara yang semakin inklusif, tanpa mengesampingkan standar keselamatan kualitas layanan, serta keberlangsungan usaha yang menjadi prioritas utama Garuda Indonesia,” tambahnya.

    Lion Air
    Lion Air memberikan diskon hingga 8 persen untuk momen libur Idul Adha dan libur sekolah, salah satu promo yang diberikan adalah diskon tiket pesawat hingga 8 persen bagi Anggota BookCabin.

    Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, menyebut Anggota CabinClub (program loyalitas di BookCabin) bisa menikmati total diskon hingga 8 persen yang terdiri dari diskon reguler 5 persen dan tambahan diskon member 3 persen.

    “Pengguna yang mendaftar sebagai CabinClub Member berkesempatan memperoleh akses eksklusif ke promo terbatas, diskon tambahan, dan program loyalitas yang terus berkembang,” ujarnya.

    (hoi/hoi)

  • Kemarin, tambang nikel Raja Ampat hingga okupansi KA di Idul Adha

    Kemarin, tambang nikel Raja Ampat hingga okupansi KA di Idul Adha

    Jakarta (ANTARA) – Terdapat berbagai peristiwa bidang ekonomi yang terjadi pada Minggu (8/6/2025) yang masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada Senin pagi ini.

    Beberapa di antaranya adalah mulai dari kelanjutan mengenai tambang nikel di Raja Ampat, hingga okupansi penumpang kereta api pada periode liburan Idul Adha 2025.

    Berikut sajian rangkuman berita pilihan yang dapat disimak kembali hari ini.

    ESDM nilai tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat tak bermasalah

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya tidak bermasalah, setelah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama timnya singgah ke tambang nikel PT GAG Nikel.

    Kementerian ESDM rilis lima pulau di Raja Ampat jadi lokasi tambang

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis lima perusahaan tambang yang mengantongi izin untuk beroperasi di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya, dengan lima pulau yang menjadi lokasi pertambangannya.

    Achmad Sadikin ditunjuk jadi Plt Dirut Indonesia AirAsia

    Aviation Group Limited (AAGL) menunjuk Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia (IAA) menggantikan Veranita Yosephine yang mengundurkan diri per 28 Mei 2025.

    Pelindo sebut pekan ketiga Juni alur Pelabuhan Bengkulu sudah terbuka

    PT Pelindo menyebutkan bahwa pada pekan ketiga Juni 2025 alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu sudah terbuka dan pelabuhan dapat beroperasi kembali secara normal untuk transportasi orang dan barang.

    Okupansi tiket kereta dari Daop 2 untuk Idul Adha 100,1 persen

    PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengungkapkan tingkat keterisian atau okupansi tiket kereta dari wilayahnya yang disediakan untuk Idul Adha 2025, mencapai 100,1 persen selama enam hari dari 5 Juni sampai 10 Juni 2025.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Achmad Sadikin Ditunjuk Jadi Plt Dirut Indonesia AirAsia

    Achmad Sadikin Ditunjuk Jadi Plt Dirut Indonesia AirAsia

    Jakarta, Beritasatu.com – Grup maskapai AirAsia, Aviation Group Limited (AAGL), menunjuk Achmad Sadikin Abdurachman sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia (IAA). Achmad Sadikin menggantikan Veranita Yosephine, yang mundur pada 28 Mei 2025.

    Selain menjadi Plt. Direktur Utama IAA, Achmad Sadikin akan merangkap jabatan sebagai Direktur Utama di PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP). Achmad Sadikin pun masih tetap melanjutkan tanggung jawab sebagai direktur corporate safety & quality.

    Group CEO of AirAsia Aviation Group Bo Lingam pun berterima kasih kepada Veranita atas pengabdiannya. Oleh karenanya, AirAsia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Veranita atas kontribusi, dedikasi, serta kepemimpinannya selama menjabat.

    “Di bawah arahannya, Indonesia AirAsia berhasil mencatat berbagai pencapaian penting dalam memperluas konektivitas internasional serta memperkuat posisinya sebagai maskapai pilihan masyarakat Indonesia,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Minggu (8/6/2025).

    Bo Lingam mengatakan, Indonesia AirAsia akan terus memberikan layanan terbaik bagi para tamu serta mendorong inovasi menuju masa depan industri penerbangan yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

    Menanggapi pengangkatannya, Achmad Sadikin menyampaikan kesiapannya memimpin perusahaan selama transisi. Dia berkomitmen untuk dapat mendukung perusahaan selama masa transisi ini.

  • Achmad Sadikin Abdurachman Jadi Dirut Baru AirAsia Indonesia (CMPP), Cek Profilnya

    Achmad Sadikin Abdurachman Jadi Dirut Baru AirAsia Indonesia (CMPP), Cek Profilnya

    Bisnis.com, JAKARTA — AirAsia Aviation Group Limited (AAGL) mengumumkan pergantian kepemimpinan di perusahaan Indonesia AirAsia (IAA) setelah Veranita Yosephine resmi mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama per 28 Mei 2025. 

    AirAsia Group kemudian menunjuk Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama IAA guna memastikan stabilitas operasional di tengah masa transisi.

    Selain mengemban jabatan Plt. Direktur Utama IAA, dia juga ditunjuk sebagai Direktur Utama di PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP), entitas induk dari maskapai tersebut. Dalam kapasitasnya saat ini, Achmad Sadikin juga tetap melanjutkan tanggung jawab sebagai Direktur Corporate Safety & Quality.

    Group CEO of AirAsia Aviation Group, Bo Lingam mengatakan, AirAsia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Veranita atas kontribusi, dedikasi, dan kepemimpinannya selama menjabat. 

    “Di bawah arahannya, Indonesia AirAsia berhasil mencatat berbagai pencapaian penting dalam memperluas konektivitas internasional serta memperkuat posisinya sebagai maskapai pilihan masyarakat Indonesia,” ujar Bo Lingam melalui keterangannya, Jumat (6/6/2025).

    Adapun, Veranita menjabat posisi tertinggi di Indonesia AirAsia sejak Oktober 2019. Selama masa kepemimpinannya, maskapai berhasil melalui tekanan pandemi Covid-19 dan bangkit dengan membuka jaringan internasional baru di luar kawasan Asean. 

    Beberapa rute penting seperti Hong Kong, Perth, Cairns, Darwin, hingga Adelaide menjadi bagian dari ekspansi yang mendorong posisi strategis AirAsia di pasar penerbangan internasional.

    Profil Capt. Achmad Sadikin

    Di lain sisi, Captain Achmad Sadikin menyampaikan kesiapannya untuk memimpin perusahaan selama masa transisi berlangsung. Dia berkomitmen untuk dapat mendukung perusahaan selama masa transisi ini.

    “Kami akan menjaga keunggulan operasional dengan terus menghadirkan layanan penerbangan yang selalu mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan nilai terbaik bagi para tamu,” Achmad Sadikin.

    Menilik profilnya di laman resmi AirAsia, Captain Achmad Sadikin memulai kiprahnya di AirAsia Indonesia sejak 2006. Di lini manajerial, dia menjabat sebagai Director of Corporate Safety & Quality di Indonesia AirAsia sejak 2016 hingga kini. 

    Sebagai pilot berpengalaman, dia pernah mengawaki Airbus A320‑200 sejak 2009 dan Boeing 737‑300 antara 2007–2009, serta tetap aktif sebagai captain dalam operasional maskapai.

    Adapun, pada 1991–1992 Achmad Sadikin menempuh pendidikan pilot di Australian Aviation College. 

    Selanjutnya, pada 1992–2004 dia pernah berkarier di PT Merpati Nusantara Airlines. Kemudian pada 2004–2005 Achmad Sadikin juga sempat berkarier di PT Air Paradise International yang berbasis di Denpasar, Bali.

  • Avtur dan Perawatan Pesawat jadi Momok Garuda Indonesia (GIAA) dan AirAsia (CMPP)

    Avtur dan Perawatan Pesawat jadi Momok Garuda Indonesia (GIAA) dan AirAsia (CMPP)

    Bisnis.com, JAKARTA — Biaya bahan bakar dan perawatan pesawat masih mendominasi beban operasional dua maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP). Laporan keuangan keduanya menunjukkan peningkatan pada setiap segmen beban sepanjang 2024. 

    Garuda misalnya, beban perawatan pesawat disebut membuat maskapai nasional ini menghentikan sementara operasional 15 pesawat termasuk milik PT Citilink Indonesia. Sumber Bloomberg mengatakan GIAA kesulitan membayar biaya perawatan pesawat serta beberapa pemasok suku cadang yang meminta pembayaran uang muka karena khawatir akan kinerja keuangan GIAA. 

    Menurut data terbaru dari Cirium, lembaga pelacak armada maskapai, Garuda memiliki 66 pesawat yang beroperasi dan 14 pesawat dalam status penyimpanan.

    Biaya perawatan disebut cukup besar karena mayoritas armada Garuda digunakan untuk penerbangan jarak pendek, yang secara teknis menghasilkan biaya perawatan per jam terbang atau per siklus penerbangan lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingkat keausan yang lebih besar. 

    Jadwal perawatan pesawat umumnya didasarkan pada jumlah siklus lepas landas dan pendaratan, bukan pada durasi operasional.

    Jika melirik laporan keuangan GIAA sepanjang 2024, segmen pemeliharaan dan avtur memang menjadi penyumbang beban usaha terbesar. GIAA membukukan beban usaha yang membengkak 18,31% menjadi US$3,10 miliar dari sebelumnya sebesar US$2,62 miliar. Beban terbesar disumbang oleh beban operasional penerbangan termasuk avtur sebesar US$1,66 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan 2023 sebesar US$2,37 miliar. 

    Kemudian beban usaha terbesar juga merupakan beban pemeliharaan dan perbaikan yaitu US$536,95 juta, naik dari 2023 yang sebesar US$3,86 juta. 

    Pendapatan GIAA juga tercatat naik menjadi sebesar US$3,41 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$2,93 miliar. 

    Alhasil, Garuda Indonesia (GIAA) justru berbalik rugi sepanjang 2024 sebesar US$72,70 juta atau sekitar Rp1,17 triliun (kurs Rp16.154). Padahal pada 2023, GIAA berhasil membukukan laba sebesar US$250,64 juta.

    Senada, AirAsia Indonesia (CMPP) juga mengalami pembengkakan beban usaha hingga 17,53% menjadi sekitar Rp8,73 triliun sepanjang 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,43 triliun. 

    Beban usaha terbesar disumbang oleh bahan bakar yang mencapai Rp3,44 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,19 triliun. Segmen perbaikan dan pemeliharaan pesawat menempati urutan kedua sebagai penyumbang beban terbesar yaitu sekitar Rp1,65 triliun. 

    Beban usaha yang meningkat tersebut juga diikuti pertumbuhan pendapatan usaha sepanjang 2024. CMPP mencatat sekitar Rp7,94 triliun sebagai pendapatan, lebih tinggi 19,90% dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar Rp6,62 triliun. 

    Meski diimbangi dengan kenaikan pendapatan, CMPP nyatanya membukukan pembengkakan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 41,25% menjadi Rp1,52 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,08 triliun.