Perusahaan: AirAsia

  • AirAsia Raih Penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat Terdepan Dunia di WTA 2025

    AirAsia Raih Penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat Terdepan Dunia di WTA 2025

    Jakarta: AirAsia meraih tiga gelar sekaligus dalam ajang World Travel Awards (WTA) Grand Final 2025 di Bahrain. Prestasi ini meneguhkan reputasi AirAsia sebagai salah satu brand paling berpengaruh dan konsisten dalam layanan penerbangan berbiaya hemat di tingkat global.
     
    AirAsia kembali dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terdepan Dunia untuk tahun ke-13 berturut-turut. Awak kabinnya pun mempertahankan predikat Awak Kabin Maskapai Berbiaya Hemat Terdepan Dunia untuk kesembilan kalinya.
     
    Sementara itu, AirAsia X (AAX) juga sukses mempertahankan gelar Maskapai Berbiaya Hemat Jarak Jauh Terdepan Dunia untuk tahun ketiga berturut-turut, mengukuhkan posisinya sebagai penyedia perjalanan jarak jauh yang terjangkau dan berkualitas.
     
    CEO AirAsia X, Benyamin Ismail, menegaskan bahwa penghargaan internasional yang kembali diraih AirAsia X menjadi bukti kuat atas konsistensi dan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan berkualitas.
     

     
    Ia menyampaikan rasa syukur atas gelar Maskapai Berbiaya Hemat Jarak Jauh Terdepan Dunia yang berhasil dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut. Benyamin juga menyoroti peluncuran rute baru ke Tashkent dan Istanbul sebagai langkah penting dalam perluasan jaringan global.
     
    “Ini menjadi bukti nyata atas komitmen kami menjaga standar tinggi AirAsia X dan kepercayaan lebih dari 50 juta wisatawan sejak 2007,” ujar Benyamin Ismail dalam pernyataan resminya, Senin, 8 Desember 2025.
     
    Lebih lanjut, Head of Cabin Crew Grup AirAsia, Suhaila Hassan, mengapresiasi kontribusi seluruh Allstars yang menjadi garda terdepan pelayanan. Ia menekankan bahwa profesionalisme dan dedikasi para awak kabin adalah alasan penumpang merasa dihormati dan dilayani dengan sepenuh hati.
     
    “Pencapaian ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang semangat dan kualitas yang menjadi jati diri kami sebagai keluarga besar AirAsia,” tutur Suhaila Hassan.
     

     
    Pendiri World Travel Awards, Graham E. Cooke, turut memberikan pujian atas tiga gelar yang diraih AirAsia, “Dedikasi dan profesionalisme tim AirAsia terus menetapkan standar baru di industri penerbangan global.”
     
    Rangkaian penghargaan internasional ini menyusul keberhasilan AirAsia di WTA Asia & Oceania Awards pada Oktober lalu. Sejak 1993, World Travel Awards sendiri telah menjadi acuan standar tertinggi bagi keunggulan di sektor perjalanan dan pariwisata internasional.
     
    Sementara itu, AirAsia terus berupaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik melalui lebih dari 130 destinasi di Asia, Australia, dan wilayah lainnya. Ke depan, AirAsia berencana memasuki pasar-pasar baru di Timur Tengah dan Asia Tengah untuk mewujudkan visinya sebagai maskapai jaringan berbiaya hemat nomor satu di dunia.

     

    Jakarta: AirAsia meraih tiga gelar sekaligus dalam ajang World Travel Awards (WTA) Grand Final 2025 di Bahrain. Prestasi ini meneguhkan reputasi AirAsia sebagai salah satu brand paling berpengaruh dan konsisten dalam layanan penerbangan berbiaya hemat di tingkat global.
     
    AirAsia kembali dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terdepan Dunia untuk tahun ke-13 berturut-turut. Awak kabinnya pun mempertahankan predikat Awak Kabin Maskapai Berbiaya Hemat Terdepan Dunia untuk kesembilan kalinya.
     
    Sementara itu, AirAsia X (AAX) juga sukses mempertahankan gelar Maskapai Berbiaya Hemat Jarak Jauh Terdepan Dunia untuk tahun ketiga berturut-turut, mengukuhkan posisinya sebagai penyedia perjalanan jarak jauh yang terjangkau dan berkualitas.
     
    CEO AirAsia X, Benyamin Ismail, menegaskan bahwa penghargaan internasional yang kembali diraih AirAsia X menjadi bukti kuat atas konsistensi dan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan berkualitas.
     

     
    Ia menyampaikan rasa syukur atas gelar Maskapai Berbiaya Hemat Jarak Jauh Terdepan Dunia yang berhasil dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut. Benyamin juga menyoroti peluncuran rute baru ke Tashkent dan Istanbul sebagai langkah penting dalam perluasan jaringan global.
     
    “Ini menjadi bukti nyata atas komitmen kami menjaga standar tinggi AirAsia X dan kepercayaan lebih dari 50 juta wisatawan sejak 2007,” ujar Benyamin Ismail dalam pernyataan resminya, Senin, 8 Desember 2025.
     
    Lebih lanjut, Head of Cabin Crew Grup AirAsia, Suhaila Hassan, mengapresiasi kontribusi seluruh Allstars yang menjadi garda terdepan pelayanan. Ia menekankan bahwa profesionalisme dan dedikasi para awak kabin adalah alasan penumpang merasa dihormati dan dilayani dengan sepenuh hati.
     
    “Pencapaian ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang semangat dan kualitas yang menjadi jati diri kami sebagai keluarga besar AirAsia,” tutur Suhaila Hassan.
     

     
    Pendiri World Travel Awards, Graham E. Cooke, turut memberikan pujian atas tiga gelar yang diraih AirAsia, “Dedikasi dan profesionalisme tim AirAsia terus menetapkan standar baru di industri penerbangan global.”
     
    Rangkaian penghargaan internasional ini menyusul keberhasilan AirAsia di WTA Asia & Oceania Awards pada Oktober lalu. Sejak 1993, World Travel Awards sendiri telah menjadi acuan standar tertinggi bagi keunggulan di sektor perjalanan dan pariwisata internasional.
     
    Sementara itu, AirAsia terus berupaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik melalui lebih dari 130 destinasi di Asia, Australia, dan wilayah lainnya. Ke depan, AirAsia berencana memasuki pasar-pasar baru di Timur Tengah dan Asia Tengah untuk mewujudkan visinya sebagai maskapai jaringan berbiaya hemat nomor satu di dunia.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • 39 Pesawat Garuda-Citilink Belum Bisa Terbang, Kemenhub: Nataru Masih Aman

    39 Pesawat Garuda-Citilink Belum Bisa Terbang, Kemenhub: Nataru Masih Aman

    Bisnis.com, JAKARTA — Pesawat Garuda Indonesia maupun Citilink tercatat memiliki 39 unit yang belum dapat terbang, sementara kebutuhan pesawat saat liburan dipastikan meningkat seiring dengan lonjakan penumpang.

    Tercatat saat ini dari 72 pesawat milik Garuda Indonesia, sebanyak 14 belum beroperasi. Sementara dari 56 pesawat Citilink, baru beroperasi 31 unit.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa memastikan bahwa kebutuhan pesawat pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tetap cukup, meski sebagian pesawat masih harus terparkir di hanggar.

    “Kami hanya butuh 326 pesawat, yang serviceable itu 368, jadi kebutuhan untuk Nataru cukup,” ujarnya dalam Media Briefing di Kawasan Karet Tengsin, Jumat (5/12/2025).

    Proyeksi tersebut nantinya akan terdiri dari 286 pesawat jet dan 40 pesawat propeller.

    Secara terperinci, saat ini Kemenhub mencatat total terdapat 568 unit pesawat. Sebanyak 200 pesawat dalam kondisi yang harus diperbaiki atau maintenance. Sementara yang siap melayani penerbangan, hanya 368 unit.

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, sebanyak 42,01% penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan selama masa libur Nataru. Moda pesawat diprediksikan akan dimanfaatkan oleh 3,57% atau sekitar 4,27 juta orang.

    Sementara itu, Lukman memprediksikan pergerakan masyarakat menggunakan pesawat akan lebih besar lagi, yakni mencapai 5,05 juta orang, dengan keberadaan penerbangan tambahan atau extra flight.

    Lukman menuturkan, saat ini Lion Air menjadi maskapai yang paling banyak mengajukan extra flight, kemudian diikuti AirAsia dan Garuda Indonesia. Namun, Lukman belum memerincinya secara jelas terkait dengan jumlah tambahan burung besi tersebut.

    Sejumlah maskapai pun telah bersiap untuk menambah penerbangan atau extra flight sebagai antisipasi lonjakan penumpang.

    Dia memprediksi akan ada kenaikan penumpang sebesar 7% pada masa Nataru tahun ini, ketimbang tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut berasal dari proyeksi peningkatan penerbangan domestik sebesar 5%, dan internasional yang mencapai 11%. 

    “Insyaallah akan sampai 5.050.000 orang. Ada 3,9 juta orang itu domestik dan 1,15 juta orang yang akan naik pesawat,” jelasnya.

    Sementara puncak arus mudik diperkirakan itu akan terjadi pada 20 Desember, dan puncak kedua pada 24 Desember. Kemudian untuk arus balik mulai terjadi pada tanggal 1 dan 4 Januari 2026.

    Sebelumnya, Danantara telah menyuntikkan dana senilai Rp23,7 triliun kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), yang sebagian besar digunakan untuk pemeliharaan pesawat.

    Melihat peruntukkan suntikan pundi-pundi uang dari Danantara, sebesar 47% atau sekitar Rp11,2 triliun bakal digunakan untuk penyehatan dan pemeliharaan armada PT Citilink Indonesia. 

    Kemudian sekitar 37% atau Rp8,7 triliun dialokasikan untuk pemeliharaan pesawat Garuda Indonesia. Sebagian injeksi modal digunakan untuk memenuhi kewajiban utang Citilink kepada Pertamina dengan nilai US$225 juta.

    Adapun PT Danantara Asset Management (Persero) menargetkan seluruh pesawat milik Garuda Indonesia dapat mengudara pada 2026.

  • AirAsia Perbarui Kebijakan Seragam Pramugari, Kini Bisa Berhijab

    AirAsia Perbarui Kebijakan Seragam Pramugari, Kini Bisa Berhijab

    Kuala Lumpur: AirAsia memperbarui kebijakan seragam sehingga kru kabin perempuan bisa mengenakan hijab saat bertugas. Kebijakan ini mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berkembang berdasarkan masukan dari karyawan dan publik. 

    “Salah satu kekuatan terbesar AirAsia adalah Allstars kami yang beragam dan vokal. Ketika awak kabin menyampaikan hal ini kepada manajemen, bagi kami penting untuk mendengarkan.,” ujar CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025.

    Tony mengungkapkan, kebijakan ini menjadi bagian dari cara perusahaan menghormati pandangan dan keyakinan berbeda. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan budaya perusahaan dan faktor penting yang membentuk kesuksesan AirAsia.

    “Karena ini menunjukkan bahwa AirAsia adalah maskapai yang terus berinovasi, terus berpikir, terus menghormati budaya, keyakinan, dan terus, yang terpenting, memungkinkan orang untuk menjadi diri mereka sendiri,” tutur Tony.

    CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025. Foto: medcom/fatha annisa

    Group Head of Cabin Crew Department, Suhaila Hassan, juga mengatakan bahwa kebijakan ini mencerminkan semangat keberagaman dan dinamika yang menjadi ciri AirAsia. 

    “Kami akan terus mengumpulkan masukan dari Allstars dan bekerja bersama mereka dalam penyusunan detail desain dan implementasinya sebelum kebijakan ini diberlakukan,” kata Suhaila.

    Sementara itu, Group CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, menyebut pembaruan ini sebagai hal yang mencerminkan perkembangan AirAsia sebagai maskapai global dengan tenaga kerja beragam, serta komunitas dan budaya yang dihubungkan setiap hari. 

    “Seragam kami selalu mengedepankan profesionalisme, keselamatan, dan kenyamanan, dan perkembangan ini memperkuat fondasi tersebut dengan memberikan ruang bagi karyawan untuk tetap merepresentasikan AirAsia sesuai keyakinan mereka,” ujarnya.
     

    Kebijakan Baru Seragam Kru Kabin AirAsia Berlaku Mulai Ramadan 2026

    Seragam untuk pramugari AirAsia yang berhijab. Foto: AirAsia

    Suhaila Hassan mengungkapkan pembaruan kebijakan seragam kru kabin perempuan ini diharapkan dapat dimulai pada Ramadan 2026. 

    Ia menegaskan bahwa seragam merah ikonik AirAsia akan tetap digunakan, dan kebijakan ini tetap memastikan kenyamanan, keselamatan, serta konsistensi identitas merek di seluruh jaringan maskapai.

    “Bahan (hijabnya) sustainable polyster. ini hanyalah perpanjangan, bagian dari evolusi,” jelasnya.

    Sebelumnya, awak kabin AirAsia telah mengenakan hijab pada rute tertentu, seperti Jeddah. Pembaruan ini memperluas fleksibilitas tersebut kepada seluruh kru perempuan yang memilih untuk berhijab.

    Kuala Lumpur: AirAsia memperbarui kebijakan seragam sehingga kru kabin perempuan bisa mengenakan hijab saat bertugas. Kebijakan ini mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berkembang berdasarkan masukan dari karyawan dan publik. 
     
    “Salah satu kekuatan terbesar AirAsia adalah Allstars kami yang beragam dan vokal. Ketika awak kabin menyampaikan hal ini kepada manajemen, bagi kami penting untuk mendengarkan.,” ujar CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025.
     
    Tony mengungkapkan, kebijakan ini menjadi bagian dari cara perusahaan menghormati pandangan dan keyakinan berbeda. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan budaya perusahaan dan faktor penting yang membentuk kesuksesan AirAsia.

    “Karena ini menunjukkan bahwa AirAsia adalah maskapai yang terus berinovasi, terus berpikir, terus menghormati budaya, keyakinan, dan terus, yang terpenting, memungkinkan orang untuk menjadi diri mereka sendiri,” tutur Tony.
     

    CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025. Foto: medcom/fatha annisa
     
    Group Head of Cabin Crew Department, Suhaila Hassan, juga mengatakan bahwa kebijakan ini mencerminkan semangat keberagaman dan dinamika yang menjadi ciri AirAsia. 
     
    “Kami akan terus mengumpulkan masukan dari Allstars dan bekerja bersama mereka dalam penyusunan detail desain dan implementasinya sebelum kebijakan ini diberlakukan,” kata Suhaila.
     
    Sementara itu, Group CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, menyebut pembaruan ini sebagai hal yang mencerminkan perkembangan AirAsia sebagai maskapai global dengan tenaga kerja beragam, serta komunitas dan budaya yang dihubungkan setiap hari. 
     
    “Seragam kami selalu mengedepankan profesionalisme, keselamatan, dan kenyamanan, dan perkembangan ini memperkuat fondasi tersebut dengan memberikan ruang bagi karyawan untuk tetap merepresentasikan AirAsia sesuai keyakinan mereka,” ujarnya.
     

    Kebijakan Baru Seragam Kru Kabin AirAsia Berlaku Mulai Ramadan 2026

    Seragam untuk pramugari AirAsia yang berhijab. Foto: AirAsia
     
    Suhaila Hassan mengungkapkan pembaruan kebijakan seragam kru kabin perempuan ini diharapkan dapat dimulai pada Ramadan 2026. 
     
    Ia menegaskan bahwa seragam merah ikonik AirAsia akan tetap digunakan, dan kebijakan ini tetap memastikan kenyamanan, keselamatan, serta konsistensi identitas merek di seluruh jaringan maskapai.
     
    “Bahan (hijabnya) sustainable polyster. ini hanyalah perpanjangan, bagian dari evolusi,” jelasnya.
     
    Sebelumnya, awak kabin AirAsia telah mengenakan hijab pada rute tertentu, seperti Jeddah. Pembaruan ini memperluas fleksibilitas tersebut kepada seluruh kru perempuan yang memilih untuk berhijab.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Daftar Maskapai Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus, 6 Dari Indonesia

    Daftar Maskapai Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus, 6 Dari Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah maskapai, termasuk dari Indonesia terdampak keputusan produsen pesawat Airbus SE yang melakukan penarikan (recall) sekitar 6.000 unit armada jenis A320. 

    Melansir Reuters pada Sabtu (29/11/2025), langkah penarikan tersebut berpotensi memicu kekacauan penerbangan, terutama pada akhir pekan tersibuk perjalanan di Amerika Serikat, serta menimbulkan gangguan operasional di berbagai negara.

    Berdasarkan buletin kepada maskapai yang dilihat Reuters, perbaikan sebagian besar dilakukan dengan mengembalikan perangkat lunak ke versi sebelumnya. Namun, pembaruan wajib diselesaikan sebelum pesawat diizinkan kembali terbang. 

    Berikut adalah daftar maskapai besar yang melaporkan potensi atau sudah mengalami gangguan operasional hingga Sabtu:

    Maskapai Indonesia 

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa mengatakan sebanyak 6 maskapai Indonesia mengoperasikan pesawat Airbus A320. 

    “Kondisi penarikan ini diperkirakan akan menyebabkan gangguan penerbangan mengingat banyaknya pesawat A320 yang beroperasi di Indonesia dan juga armada sejenis di seluruh dunia,” ujar Lukman dikutip dari keterangan resminya. 

    Lukman melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan 6 maskapai penerbangan di Indonesia yang mengoperasikan pesawat terbang dengan jenis A320, yaitu Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia Airasia, Pelita Air dan Transnusa. 

    Dia menuturkan, total pesawat A320 berjumlah 207 pesawat dan yang beroperasi sebanyak 143 pesawat. Adapun, pesawat yang terdampak dengan perintah penarikan tersebut berjumlah 38 pesawat, sekitar 26% dari total pesawat yang beroperasi.

    Dia menuturkan, pihak maskapai sedang melakukan perbaikan pesawat yang terdampak dalam rangka memenuhi perintah Kelaikudaraan ini dan segera melakukan mitigasi jika terjadinya penundaan maupun pembatalan penerbangan. 

    Perbaikan pesawat terdampak diperkirakan akan memerlukan waktu 3 hingga 5 hari sejak informasi ini diterbitkan.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat yang telah memiliki tiket penerbangan pada tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2025, agar segera melakukan konfirmasi jadwal keberangkatan pada masing-masing Airline,” kata Lukman.

    Lukman juga menyampaikan agar seluruh pengelola bandar udara dan maskapai penerbangan melakukan penyesuaian operasional secara cermat apabila terjadi penundaan (delay) dan pembatalan (cancel) penerbangan dengan tetap memprioritaskan keselamatan penerbangan sebagai aspek utama serta memastikan seluruh prosedur mitigasi risiko dijalankan secara konsisten. 

    Maskapai Luar Negeri

    American Airlines

    Maskapai operator A320 terbesar di dunia ini menyatakan sekitar 340 dari 480 unit pesawat A320 miliknya membutuhkan pembaruan. American menargetkan sebagian besar proses selesai pada Sabtu dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar dua jam per pesawat.

    Lufthansa

    Maskapai Jerman ini memperkirakan terjadi sejumlah kecil pembatalan atau keterlambatan penerbangan selama akhir pekan, mengingat pembaruan membutuhkan waktu beberapa jam pada tiap pesawat.

    Avianca

    Maskapai Kolombia tersebut menyebut lebih dari 70% armadanya terdampak, yang tak terelakkan memicu gangguan operasional signifikan selama 10 hari ke depan. Avianca menutup penjualan tiket untuk jadwal penerbangan hingga 8 Desember.

    Wizz Air

    Sejumlah pesawat Wizz Air memerlukan pembaruan perangkat lunak. Maskapai telah menjadwalkan perawatan segera untuk memenuhi ketentuan Airbus, sehingga sebagian jadwal penerbangan akhir pekan diperkirakan terkendala.

    British Airways

    Hanya tiga unit A320 rute jarak pendek yang terdampak. Maskapai menegaskan tak memperkirakan adanya gangguan operasional.

    easyJet

    Maskapai ini menyatakan telah merampungkan pembaruan pada banyak pesawat yang membutuhkan perbaikan dan tetap berencana menjalankan jadwal penerbangan normal pada Sabtu.

    Air France

    Maskapai nasional Prancis tersebut telah membatalkan 35 penerbangan pada Jumat menyusul pemberitahuan dari Airbus.

    Air New Zealand

    Seluruh pesawat A320neo akan menjalani pembaruan perangkat lunak sebelum kembali dioperasikan. Langkah ini diperkirakan mengganggu sejumlah jadwal penerbangan pada Sabtu, termasuk potensi pembatalan layanan.

    Air India

    Maskapai menyebut instruksi Airbus akan memicu penyesuaian perangkat lunak maupun perangkat keras pada sebagian armadanya, menyebabkan waktu putar pesawat lebih lama dan keterlambatan operasional.

    Air India Express

    Anak usaha berbiaya rendah Air India menyatakan sebagian besar armadanya tidak terdampak langsung. Namun, karena aturan berlaku global, potensi keterlambatan dan pembatalan tetap ada.

    Indigo

    Maskapai bertarif rendah terbesar di India ini mengaku melakukan pembaruan secara proaktif. Sejumlah penerbangan kemungkinan mengalami “sedikit perubahan jadwal” selama proses perawatan pencegahan.

    Volaris

    Maskapai asal Meksiko ini mengatakan pembaruan Airbus akan menyebabkan keterlambatan dan pembatalan penerbangan dalam 48 hingga 72 jam ke depan.

    Latam Airlines

    Pembaruan hanya berlaku pada sebagian kecil armada anak usaha di Kolombia, Chile, dan Peru. Pesawat yang dioperasikan afiliasi di Brasil dan Ekuador tidak terdampak.

    Turkish Airlines

    Sebanyak delapan unit A320 akan dikembalikan ke layanan setelah proses perbaikan selesai. Maskapai menegaskan seluruh operasional tetap berjalan aman tanpa gangguan besar.

    Viva

    Maskapai Meksiko ini menyatakan armadanya ikut terdampak pembaruan perangkat lunak Airbus, meski belum dapat memastikan kapan pesawat-pesawat tersebut siap kembali beroperasi.

    Delta Air Lines

    Maskapai AS tersebut memperkirakan dampak operasional dari arahan Airbus akan terbatas.

    Aer Lingus

    Maskapai asal Irlandia menyebut hanya sejumlah kecil pesawat terdampak dan proses instalasi perangkat lunak sedang dilakukan. Tidak diantisipasi gangguan operasional signifikan.

    United Airlines

    Maskapai ini, yang mengoperasikan keluarga A320, menyatakan tidak terdampak oleh rencana aksi perbaikan Airbus.

    Azul SA

    Maskapai Brasil itu menegaskan tidak satu pun pesawat A320 miliknya termasuk dalam cakupan recall Airbus.

  • AirAsia Galang Dukungan untuk Korban Topan Tino Lewat To the Philippines with Love

    AirAsia Galang Dukungan untuk Korban Topan Tino Lewat To the Philippines with Love

    Jakarta: AirAsia Aviation Group memperkenalkan inisiatif ‘To the Philippines with Love’ untuk mendukung berbagai langkah penanganan pasca bencana di Cebu dan wilayah terdampak Topan Tino (Kalmaegi) lainnya.
     
    AirAsia akan menyalurkan PHP15 dari setiap kursi yang terjual pada 15 November 2025 hingga 14 Januari 2026. Donasi tersebut nantinya disalurkan melalui AirAsia Foundation untuk mendukung proyek ini.
     
    “Perhatian kami tertuju kepada semua pihak yang terdampak di Filipina, termasuk Allstars kami. Semoga kontribusi ini dapat membawa harapan dan membantu masyarakat memulai kembali kegiatan mereka,” ujar Tony Fernandes, CEO Capital A dan Penasihat AirAsia Aviation Group.
     
    Sementara itu, Executive Director AirAsia Foundation, Yap Mun Ching, menuturkan bahwa fokus AirAsia Foundation tidak hanya berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga pada proses pemulihan jangka panjang.
     

     
    Pihaknya akan bekerja melalui jaringan wirausaha sosial dan mitra terpercaya untuk menyalurkan berbagai sumber daya kepada komunitas yang membutuhkan, mendukung pemulihan rumah, mata pencaharian, dan memberikan perubahan bagi yang terdampak.
     
    “Salah satu prioritas utama kami di AirAsia Foundation adalah membantu komunitas bangkit kembali lebih tangguh pasca bencana,” ujarnya.
     
    Di antara penerima dukungan AirAsia Foundation pada 2024 adalah Bike Scouts, wirausaha sosial dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun dalam penanganan bencana di Filipina. Dukungan dialokasikan untuk menyediakan akses komunikasi bagi komunitas yang terisolasi.
     
    Pada 2025, dukungan disalurkan kepada Arkomjogja di Indonesia, yang sebelumnya melaksanakan berbagai program pemulihan pasca bencana, guna mendokumentasikan pembelajaran serta menyebarluaskan model pemulihan berbasis komunitas.

     

     
    Sejak berdiri pada 2012, AirAsia Foundation telah menyalurkan lebih dari USD 4 juta untuk berbagai respon bencana, mulai dari Topan Haiyan hingga tsunami Palu dan banjir Malaysia. Serta, lebih dari USD 670.000 dalam bentuk hibah kepada wirausaha sosial di tujuh negara ASEAN.
     
    Donasi terbaru ini melengkapi dukungan maskapai terhadap pemerintah Filipina melalui penerbangan kemanusiaan. AirAsia telah membantu mengangkut tim pencarian dan penyelamatan dari Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) dan peralatan penting ke Cebu pascagempa.
     
    Komitmen tersebut diumumkan oleh CEO dan Presiden AirAsia Philippines, Capt. Suresh Bangah, dalam seremoni penerbangan perdana Kuala Lumpur–Cebu sekaligus meresmikan Cebu sebagai hub baru AirAsia.
     
    AirAsia sendiri kini mengoperasikan 202 penerbangan mingguan ke 10 destinasi internasional dari Filipina, dan memperluas rute domestik dari Cebu.

    Jakarta: AirAsia Aviation Group memperkenalkan inisiatif ‘To the Philippines with Love’ untuk mendukung berbagai langkah penanganan pasca bencana di Cebu dan wilayah terdampak Topan Tino (Kalmaegi) lainnya.
     
    AirAsia akan menyalurkan PHP15 dari setiap kursi yang terjual pada 15 November 2025 hingga 14 Januari 2026. Donasi tersebut nantinya disalurkan melalui AirAsia Foundation untuk mendukung proyek ini.
     
    “Perhatian kami tertuju kepada semua pihak yang terdampak di Filipina, termasuk Allstars kami. Semoga kontribusi ini dapat membawa harapan dan membantu masyarakat memulai kembali kegiatan mereka,” ujar Tony Fernandes, CEO Capital A dan Penasihat AirAsia Aviation Group.
     
    Sementara itu, Executive Director AirAsia Foundation, Yap Mun Ching, menuturkan bahwa fokus AirAsia Foundation tidak hanya berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga pada proses pemulihan jangka panjang.
     

     
    Pihaknya akan bekerja melalui jaringan wirausaha sosial dan mitra terpercaya untuk menyalurkan berbagai sumber daya kepada komunitas yang membutuhkan, mendukung pemulihan rumah, mata pencaharian, dan memberikan perubahan bagi yang terdampak.
     
    “Salah satu prioritas utama kami di AirAsia Foundation adalah membantu komunitas bangkit kembali lebih tangguh pasca bencana,” ujarnya.
     
    Di antara penerima dukungan AirAsia Foundation pada 2024 adalah Bike Scouts, wirausaha sosial dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun dalam penanganan bencana di Filipina. Dukungan dialokasikan untuk menyediakan akses komunikasi bagi komunitas yang terisolasi.
     
    Pada 2025, dukungan disalurkan kepada Arkomjogja di Indonesia, yang sebelumnya melaksanakan berbagai program pemulihan pasca bencana, guna mendokumentasikan pembelajaran serta menyebarluaskan model pemulihan berbasis komunitas.
     
     

     
    Sejak berdiri pada 2012, AirAsia Foundation telah menyalurkan lebih dari USD 4 juta untuk berbagai respon bencana, mulai dari Topan Haiyan hingga tsunami Palu dan banjir Malaysia. Serta, lebih dari USD 670.000 dalam bentuk hibah kepada wirausaha sosial di tujuh negara ASEAN.
     
    Donasi terbaru ini melengkapi dukungan maskapai terhadap pemerintah Filipina melalui penerbangan kemanusiaan. AirAsia telah membantu mengangkut tim pencarian dan penyelamatan dari Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) dan peralatan penting ke Cebu pascagempa.
     
    Komitmen tersebut diumumkan oleh CEO dan Presiden AirAsia Philippines, Capt. Suresh Bangah, dalam seremoni penerbangan perdana Kuala Lumpur–Cebu sekaligus meresmikan Cebu sebagai hub baru AirAsia.
     
    AirAsia sendiri kini mengoperasikan 202 penerbangan mingguan ke 10 destinasi internasional dari Filipina, dan memperluas rute domestik dari Cebu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • BPJPH Kritik Maskapai Nasional Belum Terapkan Halal Menyeluruh di 2025

    BPJPH Kritik Maskapai Nasional Belum Terapkan Halal Menyeluruh di 2025

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menilai maskapai nasional belum menerapkan penyajian halal secara menyeluruh. Padahal, menurutnya, maskapai lain seperti Qantas Airways sudah lebih dulu menerapkannya.

    Mulanya, Haikal mengisahkan pengalaman pertamanya naik pesawat ke Australia untuk sekolah pada 1992 lalu. Dia dihampiri pramugari Qantas Airways, dan menyajikan makanan lebih dahulu ketimbang penumpang lain.

    Ternyata, manajemen penerbangan mencatat kalau Haikal adalah seorang muslim sehingga memberikan makanan halal secara khusus. Padahal, Haikal tidak mendeklarasikan dirinya sebagai seorang muslim.

    “‘We order halal meat for you’ How do you know? I never declare it, i’m a Muslim. ‘We know from your name sir, your name is Ahmad Haikal Hasan because you are Muslim. So we order special meat for you’. Tahun 1992 mereka sudah menerakkan halal di Qantas,” ungkap Haikal mengulang percakapannya kala itu, di Rakornas Bidang Sosial Kadin Indonesia, di Menara Kadin, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Atas pengalamannya ini, dia mengkritik kalau maskapai nasional seperti Garuda Indonesia, Lion Air, hingga AirAsia belum menerapkan hal serupa. “Ini tahun 2025 belum juga halal di Garuda, di Lion, di AirAsia, jadi kita ketinggalan. Mereka sudah menerapkan itu tanpa ragu. Ini tahun 2025,” tegasnya.

    Babe Haikal, sapaan akrabnya, menegaskan prinsip halal bukan semata urusan agama. Lebih dari itu, halal merupakan suatu aspek pelayanan yang perlu diterapkan secara menyeluruh.

    “Halal itu apaan? Customer service. Halal itu adalah satisfaction. Halal itu adalah lifestyle. Halal itu modern civilization. Halal itu prosperity of life.Halal itu symbol of health, symbol of clean, symbol of quality. Halal is elite food. Itu yang ngomong bukan saya, hasil survey saya, hasil riset saya,” tuturnya.

     

  • Dua Maskapai Murah Negeri Jiran Terbaik di Dunia, Gimana Citilink–Lion Air?

    Dua Maskapai Murah Negeri Jiran Terbaik di Dunia, Gimana Citilink–Lion Air?

    Bisnis.com, JAKARTA – Skytrax merilis daftar 20 maskapai berbiaya rendah (low-cost carriers/LCC) terbaik dunia tahun 2025.

    Adapun, dua maskapai dari Negeri Jiran yaitu Singapura dan Malaysia berada di puncak daftar tersebut.

    Sementara itu, berada di kelas yang sama, dua maskapai dari Indonesia yaitu Lion Air dan Citilink tak masuk daftar.

    Dilansir dari laman Skytrax, maskapai asal Malaysia, AirAsia dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Terbaik Dunia selama 16 tahun berturut-turut pada tahun 2025, sedangkan maskapai Singapura, Scoot dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Jarak Jauh Terbaik Dunia.

    Kemudian, Eurowings sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Terbaik di Eropa, dan Allegiant Air sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Terbaik di Amerika Utara.

    Daftar 20 Maskapai Low-Cost Terbaik versi Skytrax

    AirAsia
    Scoot
    IndiGo
    Eurowings
    Vueling Airlines
    Volotea
    Transavia France
    Iberia Express
    Flynas
    EasyJet
    Ryanair
    Jet2.com
    HK Express
    flyDubai
    Allegiant Air
    airBaltic
    JetSMART Airlines
    SKY Airline
    FlyArystan
    Jetstar Airways

  • AirAsia Beri Diskon Harga Tiket Pesawat Libur Natal dan Tahun Baru, Catat Tanggalnya – Page 3

    AirAsia Beri Diskon Harga Tiket Pesawat Libur Natal dan Tahun Baru, Catat Tanggalnya – Page 3

    Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat sebesar 13-14 persen pada periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026). Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada semester II 2025, dengan fokus pada peningkatan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat. 

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, kebijakan penurunan harga tiket pesawat merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan Natal dan tahun baru. 

    Penurunan harga tiket ini berlaku untuk tiket domestik kelas ekonomi periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan periode pembelian 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026. Menhub Dudy pun mengajak masyarakat memanfaatkan penurunan tarif tiket pesawat tersebut.

    “Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar dengan tarif yang lebih terjangkau. Kami ingin memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati layanan transportasi udara, khususnya pada masa Natal 2025 dan tahun baru 2026,” ujarnya dalam siaran pers resmi Kementerian Perhubungan, Rabu (22/10/2025). 

    Adapun penurunan tarif tiket pesawat tersebut dilakukan berdasarkan surat keputusan dari berbagai pejabat. Mulai dari Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, hingga Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. 

    Penurunan tarif tiket pesawat ini merupakan hasil dari penyesuaian sejumlah komponen biaya. Antara lain, Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6 persen, fuel surcharge (FS) pesawat jet sebesar 2 persen, FS Propeller sebesar 20 persen.

    Kemudian, pelayanan jasa penumpang pesawat udara sebesar 50 persen, pelayanan jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara sebesar 50 persen, penurunan harga avtur pada 37 bandara, juga layanan advance serta extend dan operating hours yang lebih panjang.

  • ​Catat! Penerbangan Domestik Indonesia AirAsia Pindah ke Terminal 2E Bandara Soetta

    ​Catat! Penerbangan Domestik Indonesia AirAsia Pindah ke Terminal 2E Bandara Soetta

    Jakarta: Indonesia AirAsia mengumumkan bahwa seluruh penerbangan domestik akan dipindahkan dari Terminal 1A ke Terminal 2E di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Perpindahan ini berlaku mulai 26 Oktober 2025 (pukul 03.00 WIB). 

    Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang sekaligus meningkatkan efisiensi operasional maskapai. 

    Sementara itu, seluruh penerbangan internasional Indonesia AirAsia tetap beroperasi di Terminal 2F tanpa perubahan.

    “Pemindahan ke Terminal 2E dilakukan agar penumpang dapat menikmati fasilitas yang lebih lengkap dan akses yang lebih mudah, terutama bagi yang akan melanjutkan penerbangan internasional melalui Terminal 2F maupun sebaliknya. Indonesia AirAsia telah menyiapkan sejumlah langkah pendukung untuk memastikan proses perpindahan berjalan lancar dan tertata dengan baik,” ujar Captain Achmad Sadikin Abdurachman, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia, di Jakarta dalam keteranganya seperti dikutip Selasa, 21 Oktober 2025.
     
    Sadikin menambahkan bahwa Indonesia AirAsia memahami bahwa setiap perubahan membutuhkan penyesuaian bagi penumpang. Untuk itu, tim Indonesia AirAsia akan disiagakan di area Terminal 1A dan Terminal 2E guna membantu penumpang menemukan lokasi keberangkatan dan kedatangan yang baru. 
     

    Sepanjang masa transisi, petugas akan aktif memberikan panduan dan informasi di lapangan agar kenyamanan penumpang tetap terjaga. Untuk memudahkan penumpang yang mungkin masih menuju terminal sebelumnya, AirAsia juga menyediakan layanan shuttle gratis yang beroperasi setiap 15 menit dari Terminal 1A menuju Terminal 2E.

    “Perpindahan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia AirAsia untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh penumpang,” tutup Sadikin.

    Indonesia AirAsia mengimbau seluruh penumpang untuk memeriksa informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan dan kedatangan melalui email, SMS, atau aplikasi airasia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp), serta mencetak ulang boarding pass sebelum keberangkatan. Penumpang juga disarankan untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum jadwal penerbangan guna memastikan waktu yang cukup untuk proses check-in manual di konter.

    Informasi lebih lanjut mengenai lokasi Terminal 2E serta pilihan transportasi menuju terminal dapat diakses melalui situs resmi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di soekarnohatta.injourneyairports.id. Untuk berita terkini, kegiatan, dan promosi terbaru AirAsia, ikuti akun resmi di X (x.com/airasia_indo), Facebook (facebook.com/flyairasia.id), dan Instagram (instagram.com/flyairasia.id).

    Seluruh tiket penerbangan AirAsia dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), situs airasia.com, online travel agent, atau agen perjalanan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan (10 orang atau lebih), calon penumpang dapat menghubungi Group Desk AirAsia melalui email groupbooking_id@airasia.com.

    Indonesia AirAsia juga mengingatkan seluruh pelanggan untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan pemerintah, serta selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan di setiap penerbangan. Standar keselamatan maskapai telah diakui secara internasional melalui sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA).

    Sebagai pengingat, setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi kabin maksimal 7 kg untuk satu tas atau barang bawaan. Jika melebihi batas tersebut, barang disarankan untuk didaftarkan sebagai bagasi check-in di konter keberangkatan. Untuk penerbangan domestik, penumpang Indonesia AirAsia telah memperoleh jatah bagasi terdaftar sesuai ketentuan yang berlaku.

    Jakarta: Indonesia AirAsia mengumumkan bahwa seluruh penerbangan domestik akan dipindahkan dari Terminal 1A ke Terminal 2E di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Perpindahan ini berlaku mulai 26 Oktober 2025 (pukul 03.00 WIB). 
     
    Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang sekaligus meningkatkan efisiensi operasional maskapai. 
     
    Sementara itu, seluruh penerbangan internasional Indonesia AirAsia tetap beroperasi di Terminal 2F tanpa perubahan.

    “Pemindahan ke Terminal 2E dilakukan agar penumpang dapat menikmati fasilitas yang lebih lengkap dan akses yang lebih mudah, terutama bagi yang akan melanjutkan penerbangan internasional melalui Terminal 2F maupun sebaliknya. Indonesia AirAsia telah menyiapkan sejumlah langkah pendukung untuk memastikan proses perpindahan berjalan lancar dan tertata dengan baik,” ujar Captain Achmad Sadikin Abdurachman, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia, di Jakarta dalam keteranganya seperti dikutip Selasa, 21 Oktober 2025.
     
    Sadikin menambahkan bahwa Indonesia AirAsia memahami bahwa setiap perubahan membutuhkan penyesuaian bagi penumpang. Untuk itu, tim Indonesia AirAsia akan disiagakan di area Terminal 1A dan Terminal 2E guna membantu penumpang menemukan lokasi keberangkatan dan kedatangan yang baru. 
     

     
    Sepanjang masa transisi, petugas akan aktif memberikan panduan dan informasi di lapangan agar kenyamanan penumpang tetap terjaga. Untuk memudahkan penumpang yang mungkin masih menuju terminal sebelumnya, AirAsia juga menyediakan layanan shuttle gratis yang beroperasi setiap 15 menit dari Terminal 1A menuju Terminal 2E.
     

     
    “Perpindahan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia AirAsia untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh penumpang,” tutup Sadikin.
     
    Indonesia AirAsia mengimbau seluruh penumpang untuk memeriksa informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan dan kedatangan melalui email, SMS, atau aplikasi airasia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp), serta mencetak ulang boarding pass sebelum keberangkatan. Penumpang juga disarankan untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum jadwal penerbangan guna memastikan waktu yang cukup untuk proses check-in manual di konter.
     
    Informasi lebih lanjut mengenai lokasi Terminal 2E serta pilihan transportasi menuju terminal dapat diakses melalui situs resmi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di soekarnohatta.injourneyairports.id. Untuk berita terkini, kegiatan, dan promosi terbaru AirAsia, ikuti akun resmi di X (x.com/airasia_indo), Facebook (facebook.com/flyairasia.id), dan Instagram (instagram.com/flyairasia.id).
     
    Seluruh tiket penerbangan AirAsia dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), situs airasia.com, online travel agent, atau agen perjalanan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan (10 orang atau lebih), calon penumpang dapat menghubungi Group Desk AirAsia melalui email groupbooking_id@airasia.com.
     
    Indonesia AirAsia juga mengingatkan seluruh pelanggan untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan pemerintah, serta selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan di setiap penerbangan. Standar keselamatan maskapai telah diakui secara internasional melalui sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA).
     
    Sebagai pengingat, setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi kabin maksimal 7 kg untuk satu tas atau barang bawaan. Jika melebihi batas tersebut, barang disarankan untuk didaftarkan sebagai bagasi check-in di konter keberangkatan. Untuk penerbangan domestik, penumpang Indonesia AirAsia telah memperoleh jatah bagasi terdaftar sesuai ketentuan yang berlaku.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional

    Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, resmi melayani penerbangan internasional, pada Senin (20/10/2025) pagi, yang ditandai dengan mendaratnya pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur-Banjarmasin. 

    Pembukaan rute tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membuka bandara internasional di seluruh Indonesia. Saat ini terdapat 36 bandara internasional. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebutkan, bandara internasional bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional, mewujudkan Indonesia sebagai hub transportasi regional, pemerataan akses internasional di luar Jawa, meningkatkan daya saing, dan citra transportasi nasional. 

    “Banjarmasin merupakan pintu masuk ke sejumlah daerah strategis di wilayah Kalimantan Selatan. Saya sangat berharap pembukaan rute internasional ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di wilayah Kalimantan,” ujar Dudy dalam keterangan resmi, Senin (20/10/2025). 

    Dudy berharap maskapai dan rute penerbangan internasional di Bandara Internasional Syamsudin Noor dapat bertambah di kemudian hari. 

    Menurutnya, hal ini penting untuk memperluas peluang perdagangan dan investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang menuju pusat pertumbuhan ekonomi dunia. 

    Dudy turut mengapresiasi PT Angkasa Pura yang telah mempersiapkan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung operasional penerbangan internasional di Bandara Internasional Syamsudin Noor. 

    Dirinya pun mengimbau seluruh pihak yang berdinas di bandara, seperti Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, hingga petugas keamanan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.  

    Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Perhubungan dan pihak AirAsia atas kepercayaannya membuka rute penerbangan internasional di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Dia berharap langkah ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Kalimantan Selatan. 

    “Konektivitas internasional ini membuka peluang lebih besar bagi kunjungan wisatawan dan investasi di Indonesia,” katanya. 

    Sebagai informasi, frekuensi penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur-Banjarmasin atau sebaliknya dijadwalkan empat kali dalam seminggu. Meliputi Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

    Sejumlah bandara satu persatu pun membuka rute internasional. Sebelumnya, Maskapai Batik Air Malaysia juga resmi membuka layanan penerbangan langsung rute Palembang–Kuala Lumpur dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, pada Jumat (12/9/2025).

    Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menetapkan 36 bandar udara umum, tiga bandara khusus, dan Bandara Bersujud sebagai bandara internasional. Alhasil, total bandara internasional di Indonesia mencapai 40. 

    Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37/2025 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38/2025. Jumlah tersebut melonjak signifikan dari sebelumnya yang hanya berada di 17 kota. 

    Meski demikian, Kemenhub masih terus mendorong 14 bandara yang telah dinaikkan statusnya menjadi internasional, untuk segera melengkapi persyaratan dalam kurun waktu enam bulan sejak 8 Agustus 2025.