Zhengzhou (ANTARA) – Tahap penawaran umum berlangganan perusahaan minuman China Mixue Bingcheng berakhir pada Rabu (26/2), dengan jumlah pembiayaan mencetak rekor baru untuk penawaran saham perdana kepada publik atau IPO (Initial Public Offering) di pasar saham Hong Kong.
Dalam IPO saat ini, Mixue Bingcheng, yang berkantor pusat di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan di China tengah, berencana menerbitkan sekitar 17,0599 juta saham, dengan 1,706 juta saham dialokasikan untuk penawaran umum Hong Kong dan 15,3539 juta saham dialokasikan untuk penawaran internasional, dengan harga penawaran sebesar 202,5 dolar Hong Kong per lembar saham.
Mixue Bingcheng mengungkapkan bahwa hasil dari IPO Hong Kong akan digunakan untuk fokus pada peningkatan rantai pasokan, seperti meningkatkan kapasitas produksi China, meningkatkan ketangkasan logistik, dan membangun jaringan rantai pasokan global guna mendorong pertumbuhan luar negeri.
Per 31 Desember tahun lalu, Mixue Bingcheng telah memiliki total 46.479 gerai di dalam dan luar negeri, dengan sekitar 9 miliar cangkir minuman terjual pada 2024.
Hingga 30 September 2024, perusahaan itu telah membuka sekitar 4.800 gerai di luar China Daratan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025