Bantuan hewan kurban ini merupakan bentuk rasa syukur kami sekaligus wujud nyata kontribusi PERURI bagi masyarakat. Kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan manfaat, serta semakin mempererat hubungan baik antara perusahaan dan lingkungan sekitar
Jakarta (ANTARA) – PERURI menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat di Kabupaten Karawang sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Kamis (5/6).
“Bantuan hewan kurban ini merupakan bentuk rasa syukur kami sekaligus wujud nyata kontribusi PERURI bagi masyarakat. Kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan manfaat, serta semakin mempererat hubungan baik antara perusahaan dan lingkungan sekitar,” ujar Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI Dawam H dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi antara PERURI dan organisasi internal perusahaan yang bergerak di bidang sosial, kesenian, dan keagamaan, yaitu PERURI STARS.
PERURI menyerahkan total tiga ekor sapi dan enam ekor kambing yang didistribusikan ke dua lokasi utama, yaitu Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dan Kantor Pemerintah Desa Parung Mulya.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI Dawam H kepada para tokoh masyarakat dan pengurus masjid setempat.
Melalui kegiatan ini, PERURI ingin memperkuat hubungan dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama bagi warga yang membutuhkan di momen penuh berkah Idul Adha.
Program ini sekaligus menjadi refleksi dari prinsip menciptakan nilai bersama yang dijalankan PERURI. Dengan menjadikan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem perusahaan, PERURI berharap dapat terus tumbuh bersama dan memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi lingkungan sekitar.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
