Pembangunan Luxima Bizhub bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dari waktu dan biaya. Sebab, gudang ini bisa mengurangi kebutuhan untuk berpindah antara kantor dan rumah.
Paberd menambahkan gudang tersebut cocok untuk pengusaha awal (startup) dan menengah. Mengingat, harganya terbilang terjangkau mulai dari Rp 1,9 miliar.
Menurutnya, lahan seluas 1.200 hektare yang dimiki Agung Intiland untuk Laksana Business Park menjadikannya kawasan industri dan pergudangan terbesar di sisi utara Kabupaten Tangerang dan sisi barat Jakarta. Kawasan industri ini sudah mengantongi perizinan berusaha risiko kawasan industri dan telah terdaftar di Kementerian Perindustrian, sehingga mumpuni untuk mengakomodir industri berat.
“Di area seluas 1.200 hektare ini, kami menghadirkan beberapa proyek pengembangan di antaranya Laksana Business Park 1 yang kavling industrinya telah sold out 100 persen, dan kavling industri di Laksana Business Park 2 yang juga sudah ludes 90% sejak diluncurkan di awal tahun 2022,” ungkapnya.
Di samping itu, Paberd menambahkan Agung Intiland sejak berdiri pada 2015 menganut strategi pengembangan yang selaras dengan rencana induk pembangunan nasional. Langkah tersebut untuk mewujudkan visi sebagai pengembang kawasan industri dan properti berkelanjutan di Indonesia.
“Dengan lokasi yang sangat strategis, ke depannya Agung Intiland juga akan membangun fasilitas hunian, komersil, pendidikan, kesehatan, dan penunjang lain yang akan mengakomodir semua kegiatan dalam satu kawasan. Sehingga nantinya ini akan menjadi kota mandiri yang memiliki konsep one-stop living. Kami sangat optimistis, produk-produk yang kami tawarkan ke para konsumen akan memberi impact dan benefit yang positif,” katanya.