Pertemuan Amerika Serikat dan Rusia di Riyadh Tak Bahas Pencabutan Sanksi

Pertemuan Amerika Serikat dan Rusia di Riyadh Tak Bahas Pencabutan Sanksi

PIKIRAN RAKYAT – CEO Dana Investasi Langsung Rusia (Russian Direct Investment Fund/RDIF), Kirill Dmitriev mengatakan delegasi Rusia dan Amerika Serikat (AS) tak membahas pencabutan sanksi dalam pembicaraan tingkat tinggi di Riyadh, Arab Saudi pada Selasa, 18 Februari 2025.

Menurutnya, sebagian kalangan di Rusia malah menilai sanksi sudah mendorong pertumbuhan ekonomi negara itu.

Berikut kemungkinan pembahasan pertemuan Amerika Serikat dan Rusia di Riyadh seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.

Pembahasan Pertemuan AS dan Rusia

Rusia dan Amerika Serikat membahas kemungkinan strategi pengembangan hubungan bilateral, termasuk langkah-langkah ekonomi bersama dan penyelesaian masalah politik tanpa menyinggung pencabutan sanksi.

Menurut Dmitriev, Moskow dan Washington terbuka untuk kerja sama dan siap mengembangkan kegiatan ekonomi dan investasi, saat ditanya apa yang ditawarkan Rusia pada AS.

Pihaknya menilai, negosiasi antara negara Rusia dan Amerika Serikat di Riyadh sangat positif.

Kerja Sama Ekonomi

Dmitriev menilai, dialog kedua negara sangat konstruktif, memiliki jalan panjang dan serius di masa depan.

Ia mengungkapkan, Amerika Serikat dan Rusia memiliki banyak pemahaman pada proyek ekonomi positif yang bisa menghubungkan keduanya.

“Tentu, sebuah dialog yang sangat konstruktif. Kami memiliki jalan yang sangat, sangat panjang dan serius ke depannya, tetapi ini adalah awal yang sangat positif untuk diskusi yang konstruktif: banyak titik kontak, banyak pemahaman bahwa terdapat proyek ekonomi positif yang dapat menghubungkan keduanya. Semuanya sangat positif,” lanjutnya.

Rusia dan AS juga membahas fakta bahwa dua negara besar tidak bisa tak saling berkomunikasi.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News