SPBU sementara tidak dapat beroperasi, namun Pertamina pastikan pelayanan dan distribusi tetap berjalan lancar
Kupang (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Sumba Timur tepatnya di Kecamatan Kambera tetap berjalan lancar walaupun salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Desa Kambaniru terbakar pada Sabtu (4/10) sore.
“SPBU sementara tidak dapat beroperasi, namun Pertamina pastikan pelayanan dan distribusi tetap berjalan lancar,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangannya saat dihubungi di Kupang, NTT, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan akses penyaluran dan distribusi BBM kepada masyarakat di Kabupaten Sumba Timur khususnya di Desa Kambaniru Kecamatan Kambera yang terbakar saat sedang melakukan pengisian BBM.
Ahad mengatakan pengisian BBM oleh masyarakat dapat dilakukan melalui SPBU alternatif di dua SPBU terdekat, yakni SPBU 54.87101 yang berjarak 2,7 kilometer dari lokasi dan SPBU 54.87102 dengan berjarak 5 kilometer dari lokasi.
Ahad mengatakan SPBU yang terbakar di Desa Kambaniru tidak menimbulkan korban jiwa namun sempat membuat panik masyarakat serta petugas, walaupun akhirnya bisa dipadamkan.
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api juga langsung dipadamkan saat itu,” ujar dia.
Ahad menambahkan kebakaran yang terjadi di SPBU tersebut dari hasil penyidikan sementara disinyalir terjadi akibat korsleting kelistrikan pada kendaraan mobil konsumen yang memicu terbakarnya kendaraan konsumen.
Saat ini, Pertamina Patra Niaga melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana terdampak akibat kebakaran. SPBU itu sementara tidak dapat beroperasi.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
