Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pertamina Lubricants kembali raih penghargaan di SNI Award

Pertamina Lubricants kembali raih penghargaan di SNI Award

Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Lubricants kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2024 peringkat gold untuk kategori organisasi skala besar produk di sektor kimia, farmasi, kesehatan, tekstil, energi dan sumber daya mineral.

Direktur Operasi Pertamina Lubricants Sigit Pranowo dalam pernyataan di Jakarta, Jumat mengatakan pihaknya secara konsisten ikut pada SNI Award sebanyak 15 kali sejak tahun 2009, dan berhasil meraih di ajang SNI Award yang menghasilkan delapan penghargaan kategori gold dan tiga penghargaan kategori platinum.

Ia menilai, penghargaan SNI Award menjadi bukti nyata komitmen Pertamina Lubricants dalam menghadirkan produk pelumas berkualitas tinggi sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Pencapaian ini juga diharapkan menjadi bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam mendorong daya saing industri pelumas Indonesia agar menuju standar yang lebih tinggi.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menjadikan SNI sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan berbagai produk pelumas baik di segmen otomotif maupun industri.

Saat ini Pertamina Lubricants telah menerapkan SNI wajib pada 105 produk pelumas dan SNI sukarela pada enam produk pelumas unggulan, sebagai wujud inisiatif perusahaan dalam memberikan jaminan mutu dan performa di luar persyaratan regulasi.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan produk pelumas ber-SNI memberikan jaminan bahwa kandungan hingga proses produksi sesuai standar yang transparan dan dapat dipercaya.

Oleh karena itu, dirinya menilai SNI berperan penting dalam melindungi konsumen dari produk tanpa sertifikasi yang sering kali berpotensi merugikan pengguna.

“SNI pada produk pelumas sangat penting karena merupakan indikator standar mutu resmi Indonesia.SNI memastikan pelumas yang digunakan telah teruji dan memenuhi kriteria keamanan, keandalan, dan performa yang ditetapkan.” katanya.

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024