Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution berjanji memangkas keuntungan demi menekan biaya haji.
Alfian mengatakan Pertamina bakal memberi diskon harga avtur di embarkasi-embarkasi haji. Diskon itu sama dengan sekitar separuh keuntungan Pertamina.
“Nanti 2025 ini kita bisa turun harga Rp80 per liter. Jadi jauh turunnya dibandingkan dengan 2024. Dan seperti yang Pak Ketua tadi sampaikan ini sekitar 50 persen sampai 60 persen dari margin Pertamina,” kata Alfian dalam rapat bersama Panitia Kerja Haji DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/1).
Pada kesempatan itu, Ketua Panja Haji Abdul Wahid mengatakan biaya avtur menjadi salah satu hal yang bisa dikurangi demi menurunkan biaya haji. Hal itu karena avtur mempengaruhi harga pesawat.
Wahid menyampaikan Panja Haji mencatat ada lima poin yang masih bisa dipangkas demi menurunkan biaya haji. Selain biaya pesawat, ada biaya pemondokan, katering, pelayanan, dan transportasi di Arab Saudi.
Dia berkata Panja sebenarnya sudah mengantongi hitung-hitungan penurunan biaya haji. Namun, ia meminta masyarakat bersabar menunggu proses diskusi antara pemerintah dengan DPR.
“Jadi amanat presiden efisiensi sehingga kalau kita bisa lakukan itu, nanti haji tahun 2025 yang akan datang akan biayanya lebih murah, kurang dari angka yang lalu, pelayanannya lebih baik,” ujar Wahid.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan biaya haji tahun ini Rp93,4 juta. Jemaah haji harus membayar Rp65,4 juta. Sementara itu, sisanya akan dibayarkan oleh dana manfaat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji.
Komponen terbesar dari biaya haji tahun ini adalah penerbangan. Biaya penerbangan haji tahun 2025 Rp34,4 juta, naik dari biaya tahun lalu yang berada di angka Rp33 juta.
(dhf/agt)