Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi asal Korea Selatan yang merupakan anggota grup K-Pop Blackpink, Rose, membahas status hubungannya dalam podcast Therapuss bersama Jake Shane. Dalam percakapan tersebut, Rose dan Jake mengungkapkan kekhawatiran para penggemar mengenai pernikahan dan hubungan yang toxic atau beracun.
Rose “Blackpink” juga mempertanyakan standar sosial yang menganggap pernikahan dan kepemilikan rumah sebagai tolak ukur kebahagiaan seseorang.
“Kenapa menikah dan memiliki rumah bisa menjadi standar kebahagiaan?” ujarnya.
Wanita berusia 27 tahun itu merasa kebahagiaan tidak selalu datang dengan pernikahan atau memiliki rumah. Bahkan, terkadang ia merasa lebih bahagia dengan status lajangnya. Ia tidak mau menikah dengan seseorang yang memiliki kehidupan toxic.
“Beberapa orang mungkin merasa sedih karena hal itu, tetapi terkadang aku merasa sangat bahagia sebagai wanita lajang,” tambah Rose “Blackpink”.
Sebelumnya, Rose juga pernah mengungkapkan, dirinya pernah terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic. Ia menyatakan, pengalaman tersebut akan dituangkan dalam karya-karya terbarunya di album solo.
Rose menjelaskan, sebagian besar lagunya mengisahkan tentang pengalaman asmara dalam hubungan toxic. Tak hanya soal cinta, ia juga pernah mengalami hubungan toxic dalam pertemanan.
“Aku merasa cukup bersyukur telah melewati beberapa hubungan itu. Seperti gadis normal pada umumnya di usia 20-an. Aku ingin orang-orang tahu bahwa aku tidak jauh berbeda dari pacar kalian atau perempuan berusia 23 tahun lainnya,” ujar Rose dalam wawancara dengan Paper Magazine dikutip Senin (2/12/2024).
Rose “Blackpink” menjelaskan, dirinya cukup relate dengan lagu-lagu yang ia buat selama ini. Ia mengungkapkan, apabila ada seseorang yang pernah melalui hubungan toxic dan sedang bimbang dengan kehidupan pernikahan, maka bisa cocok dengan beberapa lagu yang pernah dibuatnya.