Liputan6.com, Flores Timur – Banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, menerjang rumah warga di desa Dulipali, Kecamatan lle Bura, Rabu (3/12/2025).
Material dan bebatuan besar menghantam rumah Anchis Witin, salah satu penyintas yang telah mengungsi bersama warga ke tempat aman.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena rumah itu setahun terakhir ditinggal pemiliknya mengungsi ke hunian sementara.
Tak hanya permukiman Desa Dulipali, banjir lahar hujan juga menerjang Desa Klatanlo dan memporak-porandakan rumah warga.
Jalan Trans Flores Macet
Banjir lahar hujan itu juga membuat material dan lumpur menutup jalur jalan Trans Flores tepatnya di Desa Dulipali dan Hokeng Jaya.
“Selalu hati-hati. Di Dulipali ada banjir yang menyeret batu besar,” ujar Yohanes Bean, salah seorang penyintas yang melintasi jalur itu.
Sejak pagi warga mendengar gemuruh besar dari arah gunung. Suara itu berasal dari tabrakan bebatuan saat terseret banjir hingga meluluhlantakan permukiman warga.
“Gemuruhnya jelas sekali dari gunung,” ungkapnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431815/original/013677400_1764748928-1001334855.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)