Liputan6.com, Jakarta – Samsung sudah hampir satu dekade memimpin penjualan smartphone global, dan kini kabarnya sedang menghadapi tekanan besar. Laporan terbaru Counterpoint Research memprediksi, Apple akan menyalip raksasa teknologi asal Korea Selatan mulai 2025.
Tak hanya itu, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut juga bakal mempertahankan posisinya sebagai produsen smartphone nomor terbesar didunia hingga 2029.
Mengutip laporan Counterpoint via Android Authority, Jumat (28/11/2025), pengiriman iPhone diprekirakan tumbuh 10 persen pada 2025. Sementara pertumbuhan lini Galaxy milik Samsung hanya berada di angka 4,6 persen.
Selisih ii menandai perubahan besar dalam persaingan dua raksasa teknologi tersebut. Secara global, pangsa pasar Apple diprediksi mencapai sekitar 19,4 persen dari total pengiriman pasar smartphone dunia.
Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2011, dan menunjukkan meningkatnya minat konsumen baik di pasar maju maupun negara berkembang.
Salah satu faktor utama yang mendorong kinerja Apple adalah kehadiran seri iPhone 17. HP baru ini hadir dengan desain bodi berbeda, chip seri A generasi teranyar untuk AI, serta integrasi cloud lebih dalam di iOS.
Analis Counterpoint Research, Yang Wang, menyebut permintaan iPhone juga dipengaruhi oleh siklus pembaruan ponsel dibeli selama masa pandemi. Selain itu, melemahnya nilai dolar, meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan China, serta membaiknya permintaan di negara-negara dengan daya beli terbatas ikut menopang momentum Apple.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4388071/original/050497100_1681018060-babak-habibi-34uOaL1He4w-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)