Perlengkapan Belajar Hangus, Anak-anak Korban Kebakaran di Senen Belum Bisa Sekolah Megapolitan 16 September 2025

Perlengkapan Belajar Hangus, Anak-anak Korban Kebakaran di Senen Belum Bisa Sekolah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 September 2025

Perlengkapan Belajar Hangus, Anak-anak Korban Kebakaran di Senen Belum Bisa Sekolah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com – 
Suasana pengungsian korban kebakaran di RPTRA Planet Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/9/2025) siang, tampak ramai.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
di lokasi, anak-anak terlihat berlarian di halaman, sebagian duduk menggambar bersama relawan, sementara lainnya mengikuti kegiatan konseling yang digelar Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.
Namun, di balik keceriaan itu, tersimpan duka karena mereka tak bisa bersekolah seperti biasa. Seluruh perlengkapan belajar hangus terbakar dalam kebakaran yang menghanguskan 36 rumah pada Senin (15/9/2025) dini hari.
Rizky (12), siswa SMP, mengaku sedih kehilangan tas dan peralatan sekolahnya.
“Buku sama tas aku kebakar semua. Jadi sekarang enggak bisa belajar kayak biasa,” ujarnya lirih saat ditemui
Kompas.com
, Selasa.
Meski begitu, Rizky berusaha tetap ceria dengan bermain bersama teman-temannya di area pengungsian.
“Sekarang main dulu di sini. Guru katanya nanti bantuin seragam sama buku lagi,” tambahnya.
Hal serupa dirasakan Amel (13), teman sebaya Rizky yang juga duduk di bangku SMP. Semua perlengkapan sekolah miliknya ikut terbakar.
“Seragam aku kebakar semua, sepatu juga enggak ada. Jadi enggak bisa sekolah dulu,” kata Amel.
Meski demikian, ia tetap semangat mengikuti kegiatan yang digelar relawan di pengungsian.
“Di sini bisa main bareng teman-teman. Ada kakak-kakak relawan yang ngajarin bikin kerajinan juga. Jadi enggak bosan banget,” ujarnya sambil tersenyum.
Sila (32), salah satu warga terdampak, mengatakan, beberapa guru sekolah sudah mendatangi lokasi pengungsian sehari setelah kebakaran.
“Guru-guru datang ke sini, mereka bilang nanti anak-anak akan dibantu perlengkapan sekolahnya. Dinas Sosial juga janji kasih seragam dan alat tulis,” ucap Sila.
Relawan dan petugas PPAPP juga rutin mengajak anak-anak bermain serta memberikan layanan konseling agar mereka tetap bersemangat di tengah kondisi sulit.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 335 jiwa dari 85 kepala keluarga terdampak, terdiri dari 29 balita, 63 anak-anak, 226 orang dewasa, serta 17 lansia.
Dari jumlah itu, terdapat 28 anak SD, 13 anak SMP, dan 17 anak SMA yang juga kehilangan tempat tinggal.
Saat ini warga mengungsi di RPTRA Planet Senen. Mereka menempati tiga tenda darurat, satu dari BPBD DKI Jakarta dan dua dari Dinas Sosial.
Di dalam tenda, warga tidur beralaskan tikar dengan kipas angin berdiri untuk menjaga sirkulasi udara. Barang-barang pribadi yang tersisa ditumpuk rapi di sudut tenda.
Meski bantuan logistik mulai berdatangan, warga berharap segera ada kepastian soal hunian.
Sementara itu, anak-anak korban kebakaran masih harus menunda aktivitas belajar hingga perlengkapan sekolah mereka diganti.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.